semen dental zhav

7/21/2019 Semen Dental Zhav

http://slidepdf.com/reader/full/semen-dental-zhav 1/93

Semen DentalZhavira Dinda

160110120084



Terminologi

• Semen dental merupakan material

yang bersifat keras brittle dengan

kekuatan rendah dapat digunaan

untuk daerah yang mendapat sedikit

tekanan!

• Semen 60" restorasi



#a$am%ma$am &estorasi

– 'avity lining

– &estorasi sementara

– &estorasi gigi susu

– (ahan restorasi untuk

gigi anterior

– )ulp $apping

– (ahan pengisi saluran

akar

– (ahan semen untuk inlay

mahkota dan bridge

– (ahan semen untuk splint

dan peralatan orthodonsia

– (ahan perekat untuk

*aringan lunak

–

)embebat )eriodontal

– Sealants untuk pit dan

+ssure



)ersyaratan

• ,on%toksik dan tidak mengiritasi pulpa serta *aringan lainnya dalam mulut!

• Tidak larut dalam saliva dan $airan lainnya yang masuk ke dalam mulut!

• (ersifat adhesif pada enamel dan dentin selain itu *uga pada alloy emas

porselain dan akrilik! Tapi tidak pada alat%alat kedokteran gigi!

• (ersifat bakteriostatik!

• #emiliki efek yang tidak membahayakan pulpa!

• #elindungi pulpa terhadap bahan restorasi lainnya dari panas -at kimia

dan arus listrik .galvanis/!

• (ahan semen seharusnya memiliki sifat optis yang menyerupai gigi!

• Sifat mekanisnya sesuai untuk tu*uan penggunaannya!



lasi+kasi Semen

• Semen dengan reaksi asam

• Semen dengan bahan yang berpolimerisasi

'yanoakrilat

)olimer dimetakrilat

omposit polimer%keramik

• (ahan%bahan lainnya

alsium hidroksida

utta per$ha

arnish

ebanyakansemen dental

termasuk

kategori semendengan reaksiasam! Semen inidiformulasikandalam bentuk

bubuk .basa/dan $airan

.asam/!



lasi+kasi Semen1! 3ater%based

– lass onomer 'ement – Zin$ )oly$arbo5ylate 'ement

– Zin$ )hosphate 'ement

2! il%basedZin$ 5ide%7ugenol 'ements

! &esin%based

- 7stheti$ &esin 'ements

- 9dhesive &esin 'ements

- Self%adhesive &esin 'ements

- Temporary &esin 'ements

- 'ompomer 'ement



Klasifkasi Semen Reaksi Asam

Tipe semen (ubuk 'airan

Zin$ phosphate.Zn/

Zin$ o5ide 9sam fosfat

Zin$ o5ide eugenol

.Z7/

Zin$ o5ide 7ugenol

Zin$poly$arbo5ilate

Zin$ o5ide 9sam poliakrilik

Sili$ate lassaluminosilikatyang mengandung

:uor

9sam fosfat

lass ionomer lassaluminosilikatyang mengandung:uor

9sam poliakrilikatau kopolimernya



(asis ;iners

• (asis merupakan lapisan semen yang ditempatkan langsung di ba<ah restorasi

permanen untuk membantu pemulihan pulpa selain itu *uga untuk men*aganya

dari gangguan!

• angguan yang dimaksud bisa bersifat termis kimia atau galvanis!

• Dikategorikan men*adi dua =

o Basis berkekuatan tinggi; strength modulus elastisitas dan konduktivitas

termalnya sangat baik!

•

'ontohnya -in$ phosphate -in$ poly$arbo5ilate glass ionomer dan Zn7reinfor$ed!

o Basis berkekuatan rendah; strength rendah dan kurang kaku!

• 'ontohnya kalsium hidroksida dan -in$ o5ide eugenol!



;uting

• Sinonim = bonding, penyemenan!

• Sementasi .penyemenan/ merupakan proses dimana $ro<n restorasi

dan lainnya di lekatkan ke gigi menggunakan bahan penengah

menggunakan semen!

• Sementasi dapat dibedakan men*adi dua =

o Sementasi sementara

• >ntuk $ro<ns dan bridges $ontohnya semen -in$ o5ide eugenol!

o Sementasi permanen

• >ntuk restorasi%restorasi permanen! 'ontohnya semen -in$

phosphate glass ionomer resin polikarboksilat dll!



)ulp 'apping

• )ulp $apping merupakan proses menempatkan semen pada lubang yang dalam dengan tu*uan

untuk melindungi pulpa dari infeksi dimana ter*adi pembusukan yang dalam pada gigi!

• )ulp $apping *uga mema$u penyembuhan pulpa dan men$egah ter*adinya erosi yang lebih parah!

• 'ontoh agen pulp $apping adalah semen kalsium hidroksida!

• riteria pulpa yang dapat di%pulp $apping

–)ulpa masih sehat dan belum terinfeksi

–edalaman lubang tidak boleh lebih dari 0? mm!

–Dokter gigi harus mengisolasi gigi yang akan di pulp $ap!

• Tu*uan mendorong pembentukan dentin baru dan mempromosikan penyembuhan pulpa

•

Tipe pulp $apping =• Dire$t pulp $apping

• )enempatan agen langsung pada pulpa yang terbuka!

• ndire$t pulp $apping

• )enempatan agen di dekat area yang terbuka! 3alau begitu masih dapat memungkinkan terbentuknya dentin sekunder!



arnish

• Digunakan untuk memerangi dental

hypersensitivity

• ;apisan tipis diaplikasikan kepada

preparasi kavitas sebelum

penempatan restorasi!



SEMEN SENG FOSFAT

• Zin$ phosphate merupakan tipe semen tertua dan oleh karena itulah di*adikan

sebagai standar perbandingan untuk tipe%tipe semen yang lebih baru!

• Semen ini terkadang disebut sebagai semen @$ro<n dan bridgeA dan *uga

semen @-in$ o5yphosphateA



omposisi dan Sediaan

– )o<der =

• onstitusi utama adalah -in$ oksida

• Dapat di*umpai #agnesium oksida .10"/

• adang terdapat se*umlah ke$il oksida lainnya B

garam logam .i!e! :uorida/

– 'airan =

•;arutan asam fosfor dalam air .0%40" air/

• Terdapat -in$ dan alumunium fosfat yang terbentuk

dari larutan -in$k oksida B alumunium hidroksida

dalam air!



• Seng oksida .Zn/ % C02 " (ahan utama• #agnesium oksida .#g/ % 82" #embantu saat

sintering• ksida lain .(i 'a (i/ % 02" #eningkatkan

kehalusan•

Silika % 14" iller• )igmen

• 9sam fosfat % 82" (ereaksidengan Zn

• 9ir % 6" #engontrolla*u reaksi

• 9lumunium fosfat atau seng fosfat (uEer 162"

Powder(Basa)

Liqid(Asam)

Keterangan : sintering adalah proses pembuatan po<der B bentukbubuk dengan $ara memanaskan bahan diatas 1000o ' sehinggater*adi granulasi! Setelah sintering bahan digerus dan kemudiandidapatlah bentukan bubuk dari suatu bahan!



• Ti!e (Berdasarkan klasifkasi

A"A No# $)

F Tipe

• ine grained untuk

sementasi

• etebalan +lm 2? Gm

F Tipe

•

#edium grain untuk basisrestorasi dan sementasi

• etebalan +lm tidak boleh

lebih dari 40 Gm



&eaksi imia )engerasan

–etika bubuk dan $airan di$ampur .mi5ing/ asam

fosfat akan bereaksi dengan permukaan seng oksida

membetuk fosfat yang tidak larut .asam seng fosfat/!

–&eaksi ini bersifat eksotermis dan dapat ter*adi

pengerutan selama setting!

–Setelah setting selesai seng oksida yang tidak

bereaksi bertindak sebagai inti dikelilingi oleh

lapisan seng fosfat!



&etensi

• &etensi &estorasi se$ara =

– #e$hani$al nterlo$king antara

kekasaran permukaan kavitas dengan

kekasaran permukaan restorasi!



#anipulasi

– onsistensi = semakin kental semakin kuat!

– )erbandingan = pada umumnya tidak dilakukan penimbangan! Hindari

adonan yang terlalu en$er tidak kuat pH rendah mudah larut!

– Setting time dipengaruhi

• Suhu I reaksi I setting time I

• ontaminasi uap air setting time I

– Spatula yang digunakan dari bahan stainless steel!

–

Semen mengeras lebih $epat pada suhu mulut daripada suhu kamar! – Setting time ?%C menit

– #anipulasi dengan gerak memutar 1%1 J menit



Sifat

• Si%a&

– ekuatan lebih dari Zn7

– 'ompressive Strenght 10? #pa .brittle/

– ekuatan dipengaruhi

– omposisi bubuk dan $airan

• &asio bubuk dan $airan

• 'ara )engadukan

• )enanganan semen selama penempatan

– 'ompressive strength

• 'ompressive strength = 10!? #)a

• ekuatan -in$ phosphate $o$ok sebagai basis dan sementasi!

,amun ketika dimasukkan ke dalam mulut semen ini $enderung

brittle dan kekuatannya berkurang!



– Tensile Strength

• Tensile strength ?!? #)a!

– #odulus elastisitas

• #odulus elastisitasnya $ukup tinggi .1!? )a/

• Sangat membantu terutama sebagai agen sementasi untuk

restorasi karena dikenakan stress pengunyahan yang tinggi!

– pH

• Semen yang baru di$ampur memiliki )h sekitar 16%6! Selama

setting ph akan naik dan men$apai netral dalam <aktu dua hari!

Dapat timbul reaksi pulpa namun dapat dikurangi dengan

memberikan -in$ o5ide eugenol kalsium hidroksida dan varnish!

– Solubilitas rendah .006"/ dalam asam lebih larut!



9plikasi

• )erekat B )enyemenan restorasi

• )erekat B )enyemenan (ands K(ra$ket rthodonti

• Semen (ase .(asisi &estorasiekuatan Tinggi/

• &estorasi Sementara



MO"'F'KAS' SEMEN SENGFOSFAT



'N S'L'OP*OSP*ATEEMENT

• #erupakan hasil dari kombinasi

semen seng fosfat dan bubuk

silikat!

• lasi+kasi

– Spesi+kasi 9D9 no!21 =

• Tipe = medium semen

•

Tipe = tambalan sementara pada

gigi posterior

• Tipe = untuk kedua kegunaan

diatas

• 9plikasi

– ;uting agent untuk

restorasi dan

aplikasi ortodonti

– ntermediate

restorations

– Sebagai die material



• omposisi

• (ubuk =

F lass silikat

F (ubuk -in$ oksida

F #agnesium oksida

• 'airan =

F 9sam fosfat

F 9ir

F aram seng dan

aluminium

• Sifat

– 'ompressive strength

16? #)a

– ilm thi$kness 2? Gm

–

Solubilitas 0C" berat

– arena ada :ouride =

antikariogenik

– Terlihat semitranslusen



#anipulasi

– (ubuk dan $airan dituang diatas glass slab

dingin!

–

(ubuk di$ampur dengan $airan dalam

bagian besar!

– #i5ing time 1 menit dengan gerakan

melingkar untuk mendapat konsitensi yang

diinginkan!



OOPER EMENT

• aram perak atau tembaga oksida

terkadang ditambahkan ke semen -in$

phospate untuk meningkatkan sifat anti

bakterinya!

• 9plikasi

– Tambalan sementara pada anak%anak

– &estorasi intermediat

– Sebagai retensi silver $ap splints pada bedah mulut!

• omposisi

Tembaga oksidaSeng oksida

'airan lain



#anipulasi

– 3aktu pengadukan 1 menit 1? detik

– Setting time dipengaruhi=

• Suhu L reaksi L setting time L

•

omposisi bubuk dan $airan= bubuk L setting time L• ontaminasi uap air setting time L

• Teknik pengadukan L mengeras L

– )engerutan pada <aktu pengerasan 04 M 0N " dalam N hari

– Setting time ? M C menit



• Seng oksida .Zn/ M 6C " omposisi utama• 3hite rosin M 2C!" #engurangi sifat brittle• Zin$ stearat M 1" 9selerator K

plasti$i-er• Zin$ asetat M 0!N" 9selerator K

menaikkan strength• #agnesium oksida .#g/

• 7ugenol M 8? " (ereaksi dengan Zn• #inyak -aitun M 1? " )lasti$i-er

Powder

Liqid




Tipe

• lasi+kasi 9D9 ,o! 0 Zin$ o5ide eugenol

ada 4 tipe =

F Tipe Zn7 = untuk sementasi sementaraF Tipe Zn7 = sementasi permanen

F Tipe Zn7 = tambalan sementara dan

isolasi termis

F Tipe Zn7 = $avity liners




• )ada a<alnya air ditambahkan ke seng oksida sehingga ter*adi reaksi hidrolisis! 9ir

sangat penting karena *ika tidak ditambahkan air tidak akan bisa bereaksi dengan

eugenol!

Zn O H2 → Zn.H/2

• emudian di$ampur dengan $airan ter*adilah reaksiP

Zn.H/2 O 2H7 → Zn72 O 2H2

basa asam garam

seng hidroksida eugenol -in$ eugenolat

• %%%%Q setting time kira%kira 4%10 menit!



&etensi

• Semen ini tidak merekat tehadap

enamel dan dentin!

• #erupakan alasan mengapa bahan

ini tidak sering dipergunkan sebagai

bahan semen permanen untuk suatu

restorasi



#anipulasi

• )o<derBliRuid ratio %%%Q 4 = 1 sampai 6 = 1 berdasarkan

berat!

• Semen ini di$ampur dengan $ara menambahkan se*umlah

bubuk ke dalam $airan sehingga diperoleh konsistensi yang

kental!

• (iasanya suatu konsistensi yang baik dapat *uga diperoleh

tanpa menimbang!

• )en$ampuran dapat dilakukan pada lempengan ka$a tipis

yang dingin dan diaduk menggunakan spatula tahan karat

.stainless steel/ dengan gerakan melingkar!



S9T 9, #7,>,T>,9, =

• #emiliki adaptasi yg baik

• (ersifat basa pH 66 M 8

• (ersifat sedatif mengurangi rasa sakit

• (ersifat antiseptik

• (ersifat penyekat .isolasi termis/

• #elindungi *aringan pulpa dari iritasi asam

• (ersifat radioopak

S9T 9, #7&>9,

• Tidak melekat .tidak bersifat adhesi/ dengan

baik pada email dan dentin

• #empunyai sifat mekanis paling lemah

ompresif strength M 4 #)a sBd ?0 M ?? #pa

Tensile strength 0!2 M ?! #)a

#odulus elastisitas 022 M ?4 )a

• elarutan terhadap $airan mulut tinggi kira%kira 04" berat

.tertinggi/

Sifat



9plikasi

• Semen (asis

• Tambalan Sementara

• )enyemenan

• )ulp 'apping

• ingival )a$k

• )engisi saluran akar



MO"'F'KAS' SENG OKS'"AE+GENOL

7(9 M 9lumina

)olymer reinfor$ed



omposisi

• (ubuk – Zin$ oksida

– #agnesium oksida .dapat di*umpai dalam *umlahke$il/

– Zin$ asetat .atau garam lainnya/ *umlah hingga1 " sebagai akselerator untuk reaksi setting

• 'airan – 7ugenol .konstitusi utama minyak $engkeh/

– #inyak olive dalam *umlah hingga 1?"

– adang%kadang diberi asam asetat sebagaiakselerator

i



arious Types



,arios T-!es,arios T-!es



Semen 7(9

• 7(9 ortho%etho5yben-oi$ a$id

• &umus=

O.*s

OO*



7(9 9lumina

• omposisi

– (ubuk

• Seng oksida .N0 "/

• 9lumina .0 "/

– 'airan

•

7(9 B orthoetho5y

ben-oi$ a$id .62!? "/

• 7ugenol .N!? "/

• Sifat%sifat

F'ompressive strength lebih

tinggi ?? #)a!

F Tensile strength 4!1 #)a!

F#odulus elastisitas 2!? )a!

F

ilm thi$kness 2? Gm!FSolubility lebih rendah!

0!0?" berat!



)olymer &einfor$ed

• omposisi

– (ubuk

• Seng oksida .N0 "/

• &esin sintetik atau polimer

alami

– 'airan

• 7ugenol

• 9sam asetat

• Thymol .sebagai antimikroba/

• Sifat%sifat

F 'ompressive strength lebih

tinggi 48 #)a!

F Tensile strength 4!1 #)a!

F #odulus elastisitas 2!? )a!

F ilm thi$kness 2 Gm!

F Solubility lebih rendah!

0!0" berat!

/ l i i



(ubuk

)ersentase

dalam satuanberat

'airan

)ersentase

dalam satuanisi

Zin$ oksidaused Ruart-atau alumina

Hydrogenatedrosin

60 M N40 M 4

6

7ugenolo Metho5yben-oi$

a$id

N?62?

Ta/el Kom!osisi semen EBA



arious Types



SEMEN SENGPOL0ARBO10LATE

Semen seng polikarboksilat merupakan semen pertama

dengan potensi dapat melekat pada struktur gigi!



• Seng oksida .Zn/• #agnesium oksida .#g/• (i 9l•

Stannous :ouride

• 9sam poliakrilik $air atau• opolimer asam akrilik

Powder

Liqid





• &eaksi ini meliputi terbentuknya

suatu garam -in$ poliakrilat!

• (ahan yang telah set merupakan

suatu struktur inti yang mengandung

se*umlah besar -in$ oksida yang

tidak bereaksi!



&etensi

• Dalam kondisi yang ideal adhesi poli%karboksilat terhadap

permukaan enamel yang kering lebih baik dibandingkan

semen lainnya!

• Daya rekat terhadap dentin tidak sebaik terhadap enamel!

• 9dhesi terhadap bahan stainless steel sangat baik!

• Semen tidak merekat dengan baik terhadap emas atau

porselen!

• ekuatan lekat dipengaruhi oleh adanya $airan atau saliva

kalau tidak kering daya lekat kurang baik!



#anipulasi

• Struktur gigi harus dibersihkan terlebih dahulu menggunakan asam poliakrilik 10"

yang kemudian dibersihkan dingan air! 9tau bisa *uga dengan hidrogen peroksida 1%

"! emudian keringkan gigi!

• Semen hasil pen$ampuran digunakan ketika permukaannya masih terlihat glossy !

Uika sudah tidak berkilau lagi tandanya semen sudah mengalami reaksi pengerasan

sehingga tidak memungkinkan membasahi permukaan gigi! Dan *ika semen sudah

mengeras sebaiknya *angan digunakan!

• Setelah digunakan pada gigi kelebihan semen sebaiknya *angan langsung dibuang!

Tunggu sampai semen mengeras!

• Semen polikarboksilat dapat melekat pada insrumen, terutama yang terbuat dari

stainless steel, maka :

– 9lkohol dapat digunakan sebagai bahan untuk membersihkan spatel setelah pengadonan!

– nstrumen hendaknya dibersihkan sebelum bahan semen mengeras!

– (ila semen sudah mengeras dan lengket pada spatel masih dapat dibersikan dengan



Sifat

• Sifat%sifat mekanis

– 'ompressive strength ?? #)a! ;ebih rendah dari semen seng fosfat!

– Tensile strength 6!2 #)a! ;ebih tinggi dari semen seng fosfat!

• Solubility

– 'enderung menyerap air dan lebih mudah larut dibandingkan semen

seng fosfat yaitu sebanyak 0!6" berat!

– &asio po<der liRuid rendah lebih soluble!

• (iokompatibilitas

– )engaruh iritasi terhadap pulpa ke$il!

– pH setelah semen di$ampur %4! Setelah 24 *am pH semen ?%6!



• )enyemenan tetap restorasi

• Semen dasar dan linier

• )enyemenan alat orthodonti

• )engisian saluran akar dalamendodontik

9plikasi



SEMEN S'L'KAT

•

Semen silikat diperkenalkan pertama kali pada tahun 1C0 sbg tambalan untuk

gigi dpn!

•Semen silikat tergolong unggul dalam estetik karena sifanya yang translusen dan

penampilannya mirip dengan porselen!

•Sayangnya semen silikat dapat rusak oleh $airan mulut dan dalam <aktu 1%4

tahun sudah harus diganti karena kualitasnya sudah tidak baik lagi

•Silikat *arang digunakan akhir%akhir ini! Terutama karena sudah banyak bahan lain

yang lebih unggul misalnya resin komposit dan semen glass ionomer!




• )o<der= – Sili$a .Si2/ 1?%416"

– 9lumina .9l2/ 2N2%2C1"

– ;ine .'a/ NN%C0"

– ,atrium oksida .,a2/NN%112"

– luorida 1%22"

– osfor pentoksida.)2?/%?"

– Zin$ oksida .Zn/01%2C"

• ;iRuid= – 9sam fosfor .H)4/ 48%

???"

– 9luminium .9l/ 1?%2"

– Zin$ .Zn/ 42%C1"




• )ermukaan bubuk gelas diuraikan oleh $airan! )roton hydrat .HO/merusak rangkaian aluminosilikat menyerang bagian alumuniumyang bermuatan negatif! ation lain dilepas oleh proton hydratVmenghasilkan kemunduran rangkaian gelas dan membentuk gelsiliko%hidrat!

• (ubuk amfoter

• )engerasan selesai dalam <aktu 24 *am!

• (ahan pengikat utama adalah gel alumino%fosfat yang mengandungkristal%kristal ke$il senya<a fosfat .9l2.H/)4/

• Hanya permukaan partikel bubuk yang diserang oleh asam phosphor!

• Se$ara keseluruhan hanya 20" bubuk yang terpakai dalam reaksi!

• (ahan yang sudah set mempunya struktur inti =

– )artikel ka$a yang tidak bereaksi .dibungkus oleh suatu lapisan gel silika/

– Tertanam pada gel amorf yang besar di mana alumunium fosfat merupakanbahan pengikat utama!



#anipulasi

• Se$ara #anual

– )o<der B ;iRuid &atio

• &asio po<der B liRuid yang dian*urkan 16 gram B 4 ml!

• Spatula yang digunakan dari bahan batu akik plastik atau $obalt%$hromium!

• Spatula ba*a tidak dian*urkan karena dapat terkikis oleh bubuksilikat dan dapat mengubah <arna $ampuran!

– )rosedur

• (ubuk diletakkan di atas lempeng ka$a tebal dingin dan kering!

• emudian diaduk bersama dengan $airan hingga men*adi massaseperti gel yang padat mengilat!

• 3aktu mi5ing kurang lebih 1 menit!

• #anipulasi se$ara mekanis .Mechanical mixing/ dilakukan dalam sebuahkapsul yang mengandung bubuk dan $airan!

– >ntuk men$ampur berikan tekanan pada kapsul!

– euntungan =

• ontaminasi yang ter*adi sedikit!

•

Tidak perlu takut salah mengukur rasio bubuk dan $airan!• #i5ing lebih $epat kira%kira 10%1? detik!



Sifat

1!#emiliki $ompressive strength lebih kuat dari semen lainnya .180 #)a/! ,amun tensile

strength nya lemah .? #)a/! ekerasannya hampir sama dgn dentin .N0 H,/

2!Sifat termis= oe+sien ekspansi termis lebih rendah bhn restorasi lain mendekati koef!

7kspansi termisnya mendekati enamel dan dentin

!7stetis memiliki sifat estetis yg baik!

4!9dhesi= tdk ter*adi ikatan adhesi antara semen silikat dgn enamel dan dentin

?!Sukar dipoles dgn sempurna

6!Dapat mengiritasi pulpa karena keasamannya! )ada saat kali pertama digunakan dalam

mulut pH nya kira%kira 2o! Dan bahkan setelah sebulan pun pH nya masih di ba<ah

netral!

N!&estorasi dari silikat dapat larut dan han$ur dalam $airan mulut! Solubility semen silikat

dalam <aktu 1%2 hari 0N" berat namun setelah itu berkurang!



9plikasi

• Tambalan gigi anterior

• ntermediate restorasi pada karies aktif

yang banyak

• Satu%satunya semen yang tidak

dapat dibuat sebagai basis tambalan!



SEMEN GLASS 'ONOMER

•Digunakan untuk area yang terkikis namun sekarang telah dikembangkan untuk

penggunaan di area lainnya!

•Semen ini memiliki sifat kombinasi antara semen silikat dan poly $arbo5ylate

$ements

•Dinamakan glass ionomer karena bubuknyaberupa glass setting rea$tion dan

ikatan dengan struktur gigi berupa ikatan ionik




• (ubukoSili$a .Si/2 41C "

o9lumina .9l2/ 286 "

o9lumina :uoride .9l/ 16 "

o'al$ium :uoride .'a2/ 1?N "

oSodium :uoride .,a/ C "

o9luminium phospate .9l)4/8 "

– omponen :uoride berperan sebagai W$erami$ :u5X!

– ;anthanum strontium barium atau -in$ o5ide ditambhkan untuk mn$gh radiopa$ity

• 'airan

o 9sam poliakrilik dalam kopolimer dengan asam itionik asam malat dan asam tri$arballyli$!

o 9danya kopolimerisasi dengan asam%asam tersebut membuat reaktivitas $airan meningkat

viskositas menurun dan ke$enderungan untuk men*adi gel berkurang!

o 9sam tartratV memper$epat setting time!

o 9irV sangat penting dalam $airan!

merupakan medium tempat ter*adinya

reaksi! Tapi perlu diperhatikan *ika air

terlalu banyak akan menghasilkan semen yang kurang kuat .lemah/!



Tipe

• lasi+kasi=

– Tipe untuk pelekatan

– Tipe untuk restorasi

– Tipe untuk liner dan base

– Tipe untuk fussure dan pit sealant

– Tipe Sementasi alat ortho

– Tipe 'ore build up

• Dikenal *uga dengan=

– )oly .alkenoate/ $ement

– ' .glass ionomer $ement/

– 9S)9 .alumino sili$ate polya$ryli$ a$id/

• Tersedia dlm=

– )o<derBliRuid dlm botol

– )re%porpotioned po<derBliRuid dlm $apsul

– ;ight $ure system

– 3ater settable type




• etika bubuk dan $airan di$ampur asam meme$ah partikel glass

men*adi ion kalsium aluminium sodium dan :uoride!

• on kalsium melakukan ikatan $ross%link dengan rantai asam

poliakrilik! &eaksi pengerasan a<al .initial set/ pun dimulai!

• 24 *am kemudian aluminium pun berikatan silang dengan rantai

asam poliakrilik!

•

Sedangkan ion sodium dan :ouride tdk membentuk ikatan silang!(eberapa ion sodium menggantikan ion hidrogen! Sisanya

bergabung dgn :uorine membentuk sodium :uoride!



&etensi

• ' dapat melakukan ikatan se$ara kimia dengan

enamel dan dentin selagi proses pengerasan!

• katan ter*adi karena adanya interaksi ionik antara

kalsium pada struktur enamel dan dentin dengan

gugus karboksil pada semen!

•

katan dengan enamel lebih kuat dari dentin karenalebih banyak komponen anorganiknya dan lebih

homogen dibandingkan dentin!



#anipulasi

•)ermukaan gigi harus bersih untuk menghasilkan perlekatan

yg efektif dgn semen

•#enggunakan 10" asam poliakrilik selama 10%1? detik!

emudian dibilas dgn air selama 0 dtik! >ntuk area yg sgt

dlm persiapan hrs dilindungi setetes $al$ium hydro5ide!

•Setelah pembilasan permukaan dikeringkan! Tdk boleh

terkena darah atau saliva krn akan mengurangi kekuatan

bonding!

2# Persia!an Ron33a Ml& 4Permkaan Gi3i



#anipulasi

.# Pro!orsi Mi5in3

• )o<derBliRuid rasio= =1 dalam satuan berat! Spatula yang

digunakan spatula dari batu akik atau plastik!

• (ubuk pd botol dituang perlahan! ;iRuid dan bubuk dipersiapkan

sblm proses pen$ampuran! )en$ampuran dilakukan di atas glass

slab yg kering dan bersih!

• )o<der dibagi dalam dua penambahan! )enambahan pertama

di$ampurkan k dlm liRuid hingga homogen trbntk konsistensi

kental! emudian ditambhkan sisa bubuk! )en$ampuran dilakukan

dgn metode folding .melipat%lipat/ agar didptkan struktur gel!

• #i5ing time kurang lebih 4? detik!



6# Pro&eksi Semen Sela3i Pen3erasan

• ' tergolong sensitif terhadap udara

dan air ketika pengerasan!

• leh karena itu setelah ditempatkan

pada kavitas plastic matrix

ditempatkan untuk melindungi semen

dari lingkungan mulut dan men*aga

kontur restorasi!

• Setelah lima menit matriks dapat

dilepas! emudian pada permukaan

semen dapat diberi varnish khusus

yang disediakan pabrik atau bonding

agent light $uring!

#anipulasi



7# Finis8in3

•elebihan semen dapat dirapikan dari

pinggiran kavitas setelah semen mengeras!

• &estorasi semen yang telah ditrim

.dirapikan/ dilapisi lagi dengan agen

proteksi untuk melindungi semen dari saliva!

Uika tidak dilapisi lagi setelah 24 *am semen

akan lebih lemah dari semestinya!

#anipulasi



Sifat

• Sifat mekanis=

– 'ompressive strength= 1?0 #pa Y silikat

– Tensile strength= 66 #pa Q silikat

–

Hardness= 4C H,! Y silikat! – etahanan pemakaian Y komposit

• 7stetis= memiliki sifat estetik yg kurang baik *ika dibandingkan

dengan silikat dan komposit! urang translusen dan memiliki

permukaan tekstur yg kasar!

• 'ukup biokompatibel terutama ' tipe keasamannya lebih

rendah dari tipe !



9plikasi

• )enyemenanB sementasi restorasi

• (ahan restorasiB tambalan tetap

• ;iner dan (asis

• issure K )it sealant

• Sementasi alat ortho

• 'ore (uild >p



MO"'F'KAS' SEMENGLASS 'ONOMER

&esin modi+ed '

#etal #odi+ed '

'ompomer

Resin Modifed G' (*-/rid



Resin Modifed G' (*-/rid'onomer)

• Penggunaan:

– &estorasi $lass atau

– (ase dan liner

– Sebagai perekat untuk orthodonti$ bra$ket

– 'ementation $ro<n dan bridge

– #emperbaiki kerusakan restorasi amalgam pd inti atau $usp

– )engisi saluran akar

• Sediaan :

– 'hemi$ally $ured B self $ured

– ;ight $ured

• omposisi untuk &esin modi+ed •omposisi untuk &esin modi+ed



p

' M light $ured =

Powder9

luoroaluminosili$ate glass

Liqid9

2%hydro5yethylmetha$rylate

.H7#9/

#etakrilat

9sam malat

9ir

'hamporRuinone

9ktivator

p

' M self $ured =

•Powder9

luoroaluminosili$ate glass

#i$ro%en$apsulated

potassium persulfat

9sam askorbat

•Liqid9

2%hydro5yethylmetha$rylate

.H7#9/

#etakrilat

9sam tartrat

9sam karboksilat

Manipulasi



Manipulasi

• &asio bubuk B $airan

biasanya 16 gram

bubuk dan 10 gram

$airan!

• Diaduk selama 0 menit

sampai konsistensinyaseperti mousse .seperti

krim yang mirip busa/!

Sifat-sifat

•Strength= 10? #pa Y $onventional

'

•Hardness= 40 H, sebanding dgn

$onventional '

•9dhesi= sama dgn $onventional

'!

•7stetis= kurang transluen krn

memiliki perbedaan yg signi+kan

dlm inde5 refraktif antara resin

matri5 dan partikel po<der



Me&al Modifed G'

• Metal modied !"#, diperkenalkan untuk memperbaiki

strength, fracture toughness, ketahanan penggunaan$

• Macam-macam:

–

Sil%er alloy admixed(ubuk spheri$al amalgam alloy di$ampur dgn bubuk ' tipe!

– #ermet

)artikel silver berikatan dgn partikel glass! #elalui sintering

dgn pen$ampuran 2 bubuk pd temperatur tinggi!

Kegunaan : Sifat-sifat :



Kegunaan :

•

&estorasi untuk karies kelas

sebagai alternatif pengganti

amalgam atau resin

komposit! Digunakan

terutama untuk pasien anak%

anak yang $enderung lebih

sering mengalami karies!

• Sebagai $ore build%up untuk gigi

yang rusak!

Sifat sifat :

•Strength 1?0 #)a tdk lebih baik

dari ' biasa!

•ra$ture toughness ' baik yang

dimodi+kasi atau tidak memang

rendah *ika dibandingkan dengan

resin komposit dan amalgam!

•;ebih tahan dlm pemakaian

daripada ' tipe !

•Se$ara estetik tidak $o$ok

diguanakan pada gigi anterior

karena memberi kesan <arna abu!



'ompomer

• Dikenal *uga sebagai Poly &cid Modied #omposites$

• Dimodi+kasi dari komposit dan ' untuk mendapatkan sifat

melepaskan :ouride .dari '/ dan durability .dari komposit/

egunaan =

• Sementasi $ro<ns dan bridges

• Sementasi gold inlays and onlays

• rthodonti$ bonding!

'eaksi PengerasanSifat-sifat



• )engerasan merupakan hasil

dari polimerisasi self $ured

ataupun light $ured!

• etika semen berkontak

dengan $airan mulut reaksi

asam basa pun ter*adi!

• ugus asam karboksilat akan

membentuk ikatan dengan

kalsium pada gigi!

Sifat-sifat

•ompomer memiliki nilai

yang tinggi untuk bond

strength $ompressive

strength :e5ural strengthretensi dan fra$ture

toughness!

•ompomer memiliki solubility

rendah dan dapat

membebaskan :ouride!



Manipulasi

• (ersihkan permukaan gigi dan biarkan kering!

• &asio bubuk B $airan adalah 2 s$oop B 2 tetes! Homogenkan bubuk

sebelum dikeluarkan!

•

'ampurkan bubuk dan $airan selama 0 detik kemudian gunakan!

• ase gel didapatkan setelah 1 menit dimana pada saat itu kelebihan

semen dapat dibuang dengan s$aler!

• (erikan penyinaran untuk menstabilkan restorasi!

• &eaksi pengerasan berlangsung selama menit dimulai se*ak mi5ing!

• Setelah mengeras kompomer men*adi massa yang sangat keras!



SEMEN RES'N

•1C?2 = Semen resin sintetik dengan komponen utamanya methyl methakrilat

digunakan untuk sementasi inlay onlay $ro<n!

•1C86 = Semen resin sintetik mulai digunakan untuk sementasi veneer porselain

dan braket ortodontik!

•Sekarang digunakan dalam kedokteran gigi untuk :

o Sementasi $ro<n dan bridge

o Sementasi veneer porselain dan inlay

o )elekatan braket ortodintik thdp enamel!

i i d S di




• Bubuk :

– &esin matri5 .monomer diakrilat/

– iller anorganik

– 'oupling agent .organo silane/

– 'hemi$al B photo initiator dan aktivator

• #airan

– #ethyl metha$rylate

– Tertiary amine

)olimerisasi ter*adiP 9ktivasi se$ara kimia M dari

sistem amina

9ktivasi dengan $ahaya

Dengan keduanya

& t i



&etensi

• Tipe 1 = Seperti akrilik mengandung polimetil

metakrilat untuk penyemenan atau sementasi inlay

dan mahkota!

• Tipe 2 = Seperti mengandung (S #9 .bisphenol 9 K

gly$idil meta$rylate/

• eduanya mengandung bahan +ller untuk mengurangi

koe+sien muai thermis dan mengurangi pen$iutan

polimerisasi

Sif t



Sifat

• 'ompressive strength= 180 #)a .26000 )si/

• Tensile strength= 0 #)a .4000 )si/

• ilm thi$kness= 10%2? Gm

• (ond strength terhadap enamel = N4 #)a!

• Tidak mudah larut dalam $airan mulut!

• )olymeri-ation shrinkage tinggi!

• Dapat ter*adi kebo$oran mikro karena tidak melekat pada struktur

gigi!

• Dapat mengiritasi pulpa sehingga *ika perlu dilakukan proteksi pulpa

dengan kalsium hidroksida!

# i l i



#anipulasi

• Sebelum dilakukan penyemenan terhadap restorasi sebelumnya

perlu dilakukan pengetsaan terhadap bahan restorasi dan gigi!

o >ntuk restorasi logam dengan asam sulfat

o

>ntuk restorasi porselain

dengan asam hidro:orida .H/

o >ntuk braket mesh

o >ntuk gigi asam fosfat

•

emudian bubuk dan $airan di$ampur pada paper pad selama 20%0 detik! )embuangan kelebihan bahan dilakukan segera karena

$ukup sulit *ika dibuang setelah bahan berpolimerisasi!

9 lik i



9plikasi• Sementasi 'ro<n%bridge B sementasi

restorasi logam yang perlu di etsa

• Sementasi porselen veneer dan inlay

• Sementasi alat ortho dan bra$ket!



SEMEN KALS'+M*'"ROKS'"A

Semen kalsium hidroksida tergolong semen yang lemah dan pertama kali digunakan

sebagai agen dire$t dan indire$t pulp $apping!

9plikasi

Sebagai agen dire$t dan indire$t pulp $apping!

Sebagai basis berkekuatan rendah diba<ah silikat dan komposit untuk proteksi

pulpa!

i i d S di




• (ase paste= – ly$ol sili$ate

– 'al$ium suphate

– Titanium dio5ide

– 'al$ium tungsten B barium sulphate

• 'atalyst paste= – 'al$ium hydro5ide

–

Zin$ o5ide – Zin$ stearate

– 7thylane toluene

– Sulfonamide

– (utilin

Sif t



Sifat

• Sifat mekanik dari semen kalsium hidroksid

sangat buruk =

– 'ompressive strength= 10%2N #)a! Sangat rendah!

– Tensile strength= rendah 1 #)a

– #odulus elastisitas= 0N )aBm2! #odulus elastisitas yg

rendah ini membatasi penggunaan restorasi pd area2

tertentu!• alsium hidroksida dpt menetralisir asam fosfor yg terlepas

dr semen fosfat

• pH bahan ini sekitar 11%12! kebasaan ini dpt

# i l i



#anipulasi

• Dua pasta yg sama pan*ang

di$ampur sehingga dihasilkan <arna

yg sama di atas kertas!

• (ahan digunakan dgn menggunakan

aplikator kalsium hidroksida!

9 lik i



9plikasi

• )ulp 'apping .karena kesalahan operator

diatas $aries yang dalam/ menstimulasi

pembentukan dentin!

• )elapis diba<ah restorasi polimer kompost

• #en$egah kerusakan pulpa

• ;apisan diba<ah tambalan yang

mengandung asam!



A,'T0 L'NERS

• #erupakan liner yang digunakan utnuk meutupi tubuli denti

untuk men$egah mi$roleakage dan diletakkan di dalam kavitas

untuk menerima amalgam alloy setelah diletakkan!• kavitas varnish semakin *arang digunakan dengan restorasi

amalgam dan digantikan dengan dentin bonding agents!

A!likasi



A!likasi

• #engurangi mi$roleakage di sekitar margin pd restorasi

amalgam yg baru ditempatkan

• #engurangi kemungkinan ter*adinya iritasi dlm tubulus

dentin krn restorasi diatasnya!

•

>ntuk restorasi amalgam untuk men$egah ter*adinyapenetrasi korosi dlm tubulus dentin!

• Diaplikasikan *g pd permukaan restorasi metalli$ sbg

proteksi smntara pd kasus galvani$ sho$k

• Kom!osisi



Kom!osisi

– )erekat alami sprt $opal rosin atau resin sintetik larut dalam

pelarut organik sprt alkohol a$etone atau ether!

– 'hlorbutanol thymol dan eugenol *g ditambahkan!

– (eberapa varnish *g mengandung :uoride!

• Si%a&

– arnish tidak memiliki kekuatan mekanik atau menghasilkan

thermal insulation krn sangat tipis!

– elarutan dental varnish = rendahV tidak larut pd air destilasi

• #anipulasi



– Dapat digunakan dgn menggunakan sikat <ire

loop!

– Digunakan beberapa lembar tipis

– Setiap lembar dibiarkan kering sblm digunakan!

– Saat lembar pertama mengering timbul lubang

ke$il! ;ubang tersebut diisi dgn varnish

berikutnya!

– tu*uanya untuk didapatkan lapisan seragam dan

rata

semen dental zhav

Documents