rks pemeliharaan kampus gambesi 2015

Upload: itd-zuhri

Post on 06-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    1/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    1 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    PEKERJAAN PERSIAPAN 

    Lingkup Pekerjaan 

    1. Pekerjaan ini berlokasi di Kampus II Unkhair Kel. Gambesi, yang secara

    umum merupakan bagian dari wilayah Kota Ternate Provinsi Maluku

    Utara,

    2. Pekerjaan harus diserahkan oleh Kontraktor dapat menyerahkan

    pekerjaan apabila pekerjaan tersebut telah rampung, dalam hal ini

    termasuk menyingkirkan segala bahan-bahan/sisa pembongkaran dan

    lain-lain yang sudah tidak dipergunakan sehingga dapat memuaskan

    pemberi tugas,

    3. Sebelum kegiatan fisik dikerjakan, Kontraktor pelaksana diwajibkan

    memasang papan nama proyek yang sesuai dengan ukuran dan model yang

    ditetapkan dalam kontrak atau ketentuan lain,

    4. Kontraktor diharuskan membuat foto dokumentasi sebelum pekerjaan

    dikerjakan (Progress pekerjaan 0%),

    5. Kontraktor diharuskan mempersiapkan Kantor Lapangan dan gudang

    penyimpanan untuk menampung bahan, alat dan pekerja atau

    karyawan sesuai dengan kebutuhan kontraktor 

    6. Jenis dan volume Direksi keet harus dengan persetujuan pimpinan

    proyek atau Direksi teknik.

    7. Direksi keet minimal harus memenuhi kebutuhan administrasi proyek

    untuk pekerjaan bersangkutan.

    8. Pemborong diwajibkan mendatangkan bahan, alat dan pekerja yang

    terlatih dalam melaksanakan pekerjaan.

    Mobilisasi 

    1. Mobilisasi dan demobilisasi bahan, alat dan pekerja menjadi tanggung

     jawab kontraktor,

    2. Mobilisasi semua Personil Penyedia Jasa sesuai dengan struktur

    organisasi pelaksana yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan dan pekerja

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    2/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    2 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    yang diperlukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan

    dalam Kontrak, 

    3. Setelah semua pekerjaan fisik selesai, kontraktor harus membersihkan

    lokasi pekerjaan dari sisa-sisa pekerjaan fisik (pembersihan akhir) dalam

    hal ini terkait dengan demobilisasi peralatan dan perlengkapan dan

    pengembalian kondisi tempat pekerjaan seperti semula (pembersihan lokasi

    pekerjaan),

    4. Persetujuan berakhirnya pekerjaan pembersihan akhir ditentukan oleh

    direksi teknik

    Pekerjaan Lain yang Terkait dengan Pekerjaan Ini

    1. Syarat-syarat Kontrak

    2. Kantor Lapangan dan Fasilitasnya 

    3. Pelayanan Pengujian Laboratorium

    4. Rekayasa Lapangan

    5. Jadwal Pelaksanaan

    6. Pekerjaan Pembersihan 

    7. Selokan dan Saluran Air

    8. Semua pekerjaan yang termasuk dalam Spesifikasi ini

    SYARAT-SYARAT PEMERIKSAAN BAHAN 

    1. Semua bahan yang diperlukan harus membuhi syarat-syarat yang

    ditentukan dalam peraturan konstruksi di Indonesia, kecuali bila

    disebutkan khusus,2. Jenis dan kualitas bahan yang diperlukan dalam pekerjaan ini harus

    mendapat persetujuan dari Direksi teknik,

    3. Direksi berwewenang mengetahui dan meminta keterangan asal-usul

    bahan-bahan dan pemborong harus membertitahukannya,

    4. Bagian pekerjaan yang telah dimuat tetapi masih digunakan bahan-

    bahan yang ditolak harus segera dibongkar dan diganti,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    3/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    3 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    5. Segala kerugian yang berkaitan dengan masalah ini menjadi 

    tanggungan kontraktor.

    PEMERIKSAAN PEKERJAAN

    1. Sebelum dimulai suatu pekerjaan, bila bagian pekerjaan ini dilakukan

    mengakibatkan tidak dapat diperiksanya terkait dengan pekerjaan yang

    telah dilakukan, kontraktordiwajibkan melapor kepada Direksi untuk

    memeriksa bagian ini.

    2. Kontraktor dapat melanjutkan pekerjaan bila Direksi telah memeriksa dan

    menyatakan pekerjaan dapat dilanjutkan.

    3. Item-item pekerjaan yang perlu diperiksa ditetapkan oleh Direksi. 

    4. Pemberitahuan kepada Direksi tentang pemeriksaan seperti yang

    dimaksudkan dalam point1, paling lambat dilakukan 3 (tiga) hari sebelum

    pemeriksaan dilakukan.

    5. Bila permohonan pemeriksaan tersebut dalam jangka waktu 2 x 24 jam

    dihitung dari jam diterimanya permohonan (tidak terhitung hari libur

    resmi) tidak dipenuhi oleh Direksi teknik, maka pemborong belum

    meneruskan pekerjaan ini, sedang pekerjaan yang hendak diperlukan itu

    dianggap seolah-olah telah diperiksa dan disetujui. Hal ini dikecualikan bila

    Direksi minta perpanjangan waktu pemeriksaan dan kontraktor

    menyetujuinya.

    PEKERJAAN TANAH 

    Pekerjaan Bouplank dan Galian Tanah 

    1. Sebelum pekerjaan tanah dimulai, lokasi terlebih dahulu harus

    dibersihkan, dan bila lokasi tanah tidak rata, maka harus diratakan terlebih

    dahulu, dan batasan rata tanah ditentukan oleh Direksi teknik,

    2. Setelah lokasi bersih seluruhnya, baru dimulai pemasangan bouplank, 

    3. Bahan untuk bouplank harus mendapat persetujan Direksi teknik dan

    diperkirakan cukup kuat bertahan sampai selesainya pekerjaan yang

    membutuhkan bouplank,

    4. Pemasangan bouplank harus diawasi oleh Direksi teknik, dan konsultan 

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    4/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    4 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    pengawas,

    5. Galian tanah untuk pondasi harus sampai pada lapisan tanah yang

    cukup keras, dimana kedalaman harus sesuai dengan gambar rencana,

    6. Kedalaman galian pondasi bisa lebih rendah dari gambar rencana bila telah

    mendapat lapisan tanah keras dan mendapat persetujuan dari Direksi

    teknik,

    7. Selisih kedalaman galian ini harus dihitung sebagai pekerjaan kurang 

    dan dicantumkan dalam addendum kontrak.

    Timbunan Tanah dan Pasir 

    1. Setelah pekerjaan pondasi tanah bekas galian pondasi diurug pada sisi

    pondasi bekas galian dan dipadatkan,

    2. Batasan pemadatan ditentukan oleh Direksi teknik,

    3. Tanah yang dipakai untuk menimbun dasar lantai adalah tanah yang

    tidak mengandung humus, tidak berpasir atau berlumpur dan

    mendapat persetujuan Direksi teknik,

    4. Timbunan tanah dibawah lantai harus dipadatkan dengan alat

    secukupnya untuk setiap ketinggian 15 cm.

    5. Apabila ketebalan yang dipadatkan lebih tebal dari 15 cm, maka pemadatan

    dilakukan setiap kelipatan 15 cm.

    6. Diatas timbunan tanah, dihampar pasir timbunan dengan ketebalan 10 cm,

    dan timbunan ini kemudian diratakan kemudian disiram dan

    dipadatkan, 

    7. Pada dasar pondasi, dihampar urugan pasir dengan ketebalan 5 cm,dimana urugan pasir ini harus rata dan padat serta disiram air.

    PEKERJAAN PONDASI 

    1. Sebelum pondasi dipasang, pada setiap pojok harus dipasang profil, dimana

    pemasangan ini harus teliti dan hati-hati karena menentukan ketelitian

    ukuran bangunan,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    5/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    5 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    2. Dasar pondasi adalah lapisan tanah yang cukup keras,

    3. Ketinggian pondasi seperti yang terdapat pada gambar rencana dan apabila

    dalam kenyataannya, tinggi pondasi dapat dikerjakan kurang dari yang

    ditetapkan dalam gambar dan mendapat persetujuan Direksi Teknik, maka

    sisa pekerjaan dimasukan dalam pekerjaan tambah- kurang,

    4. Apabila dasar pondasi adalah tanah yang lembek atau berlumpur,

    maka dasar pondasi diadakah pekerjaan perbaikan tanah,

    5. Sebelum pemasangan pondasi, pada alas pondasi diurug pasir setebal 5

    cm,

    6. Kualitas pasir dan batu harus dengan persetujuan Direksi teknik,

    7. Gradasi batu adalah bervariasi antara 5 cm sampai 30 cm, dengan

    permukaan kasar,

    8. Batuan yang dipakai harus terlebih dahulu dicuci untuk menghilangkan

    kadar lumpur yang berlebih,

    9. Campuran pondasi batu kali adalah 1 Pc : 4 pasir dengan Faktor Air

    Semen (FAS) berdasarkan nilai Slump Test ditentukan oleh Direksi

    Teknik,10. Disekeliling pondasi bekas galian harus ditutup kembali dengan tanah

    kemudian dipadatkan,

    11. Ketinggian pondasi diambil rata-rata 50 cm diatas permukaan tanah, 

    12. Pondasi yang muncul dipermukaan tanah harus dipelester atau disiar

    dengan bentuk yang rapi, dan batasan kerapian siar harus dengan

    persetujuan Direksi Teknik,

    13. Ukuran dan spesfikasi pondasi tersebut seperti tercantum dalam

    Gambar Rencana, 

    14. Direksi Teknik berhak untuk mengontrol dan mengoreksi pekerjkaan-

    pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan pondasi.

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    6/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    6 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    PEKERJAAN DINDING, PASANGAN BATU DAN BETON 

    Dinding Batu Bata 

    1. Pasangan dinding dengan batu bata semen/batu tanah merah

    dipasang dengan ukuran ½ batu dengan campuran 1 Pc : 4 Pasir,

    2. Pasangan dinding ½ diatas pondasi setinggi 1 meter, dan panjang

    disesuaikan dengan gambar rencana,

    3. Pekerjaan pasangan dinding batu, diusahakan adukan perekat selalu

    dalam keadaan belum mengeras,

    4. Pada prinsipnya dinding harus diperkuat dengan kolom praktis, atau

    diperkuat setiap luasan 12 m2,

    5. Jarak waktu pencampuran adukan perekat dengan pemasangan tidak lebih

    dari 30 (tiga puluh) menit terutama untuk adukan kedap air,

    6. Pasangan dinding dibuat dari batu bata/semen dengan adukan 1 pc : 5

    pasir, dan untuk ukuran tebal dinding 15 cm setelah diplester,

    7. Bata yang digunakan adalah ukuran bata dengan ketentuan tebal minimum

    8 Cm dengan tinggi maksimum 11 Cm dan panjang 22 Cm,

    8. Apabila digunakan bata yang dibuat dari campuran semen dan pasir,

    maka komposisi campuran adalah = 1 Pc : 5 Ps =,

    9. Kualitas pasir, semen, kerikil dan batu bata sebelum pemakaian harus telah

    diteliti dan disetujui oleh Direksi Teknik,

    10. Untuk batu bata merah, sebelum pemakaian batu bata harus dalam

    keadaan jenuh air atau telah direndam selama 30 menit,

    11. Pasir yang dipakai untuk pekerjaan pasangan adalah pasir dengangradasi bervariasi, mempunyai permukaan kasar, kadar lumpur maksimal

    3% dan tidak mempunyai kadar garam,

    12. Kontraktor harus menunjukan kualitas bahan kepada Direksi Teknik, 

    13. Pasangan dinding yang bertemu dengan kusen pintu/jendela diperkuat

    dengan angker besi 10 mm atau 12 mm dengan jarak tiap angker 30 c

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    7/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    7 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    14. Untuk tembok/pasangan batu bata yang diplester harus dibasahi air

    terlebih dahulu sampai jenuh, siar-siar dibersihkan dan dikeruk masuk

    sedalam 1 cm,

    15. Dinding kedap air adukan 1 pc : 2 pasir, dipasang pada ; 

    a. Pasangan batu bata setinggi sampai dengan + 0,30 m dari atas lantai,

    b. Pasangan Saluran air hujan/air kotor dan septicktank, 

    c. Dinding KM/WC setinggi + 1,50 m dari atas lantai. 

    16. Campuran plester yang digunakan adalah sebagai berikut ;

    a. Plesteran dinding luar & dalam digunakan campuran 1 Pc : 3 Pasir,

    b. Plesteran pondasi menggunakan campuran 1 Pc : 3 Pasir,

    c. Plesteran dinding WC/KM+Bak air gunakan campuran 1 Pc :2 Pasir 

    17. Selama pasangan dinding ini belum difinishing, kontraktor wajib untuk

    memelihara dan menjaga dari kerusakan atau pengotoran bahan,

    18. Jika pada saat akan difinishing, kontraktor harus memperbaikinya atas

    biaya tanggungan kontraktor sampai dinyatakan diterima oleh pengawas

    lapangan.

    Pekerjaan Pasangan Batu Bata 

    1. Pekerjaan Pasangan Batu Bata Pasangan batu bata yang dipakai dalam

    konstruksi ini ada dua macam, yaitu pasangan batu bata dengan

    campuran Pc : Psr = 1 : 2 dan Pc : Psr = 1 : 4,

    2. Campuran 1 : 2 dipakai untuk tembok transram dan dinding bak

    mandi, sedangkan campuran 1 : 4, dipakai pada bagian yang lain. Ketebalan

    dinding kedua campuran ini sama, yaitu 12 cm,3. Dinding transram adalah dinding yang terletak pada semua bagian tembok

    WC dan Kamar Mandi sampai ketinggian 160 cm, dan pada semua bagian

    tembok sampai ketinggian 20 cm,

    4. Sebelum pemakaian, contoh batu bata yang akan dipakai harus

    diperlihatkan kepada Direksi Teknik, dengan ukuran lebar minimum 12 cm

    dan tinggi maksimum 20 cm, dan Direksi Teknik berhak menerima atau

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    8/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    8 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    menolak batu bata tersebut apabila kualitas dan ukurannya tidak sesuai

    dengan spesifikasi yang disyaratkan,

    5. Material untuk pasangan batu bata harus dengan persetujuan Direksi

    Teknik, baik dari segi kualitas maupun gradasinya,

    6. Untuk bata merah, sebelum pemakaian, harus dalam keadaan jenuh air

    atau telah direndam selama 30 menit,

    7. Pasir yang dipakai untuk pekerjaan pasangan adalah pasir dengan gradasi

    bervariasi, mempunyai permukaan kasar, kadar lumpur maksimal 3% dan

    tidak mempunyai kadar garam,

    8. Kerikil yang dipakai harus kuat, mempunyai permukaan kasar dan

    kadar lumpur maksimal 5%.

    9. Kontraktorharus menunjukan quary bahan-bahan kepada Direksi

    Teknik. 

    Pekerjaan Beton 

    1. Semua pekerjaan beton bertulang menggunakan campuran 1 Pc : 2 Pasir

    : 3 Kerikil, atau dengan komposisi lain yang mencapai kekuatan beton

    K175,2. Diatas sekeliling pondasi, dipasang sloof beton dengan ukuran 15 cm x 20

    cm, penulangan slof menurut gambar rencana,

    3. Kolom yang dipakai terdiri dari dua macam ukuran, yaitu kolom sudut

    dengan ukuran 20 x 20 cm dan kolom praktis yang menyatu dengan

    dinding dengan ukuran 12 x 12 cm,

    4. Penempatan kolom sudut dan kolom praktis mengacu pada gambar

    rencana atau menurut petunjuk Direksi Teknik,

    5. Diatas semua bagian dinding dipasang ring balok dengan ukuran 15 x 20

    cm, dengan ukuran dan penempatan tulangan menurut gambar rencana,

    6. Pasir yang dipakai untuk pekerjaan pasangan adalah pasir dengan

    gradasi bervariasi, mempunyai permukaan kasar, kadar lumpur maksimal

    3% dan tidak mempunyai kadar garam,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    9/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    9 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    7. Kerikil yang dipakai harus kuat, mempunyai permukaan kasar dan

    kadar lumpur maksimal 5%,

    8. Lantai ruangan dan teras harus dicor dengan campuran 1 : 3 : 6

    dengan ketebalan cor minimal 6 cm. Mutu dan ukuran material cor

    harus dengan persetujuan Direksi Teknik.

    PEKERJAAN LANTAI 

    Pekerjaan Lantai 

    1. Ubin/Lantai yang digunakan adalah yang memenuhi standar dengan

    kwalitas KW-1 ex. Local,

    2. Ubin untuk pelapis lantai dan dinding yang memenuhi syarat dan dapat

    digunakan sesuai dengan spesifikasi dari ruang yang digunakan,

    3. Ukuran yang digunakan adalah ; 

    a. Lantai Keramik 30/30 cm.

    b. Plint Lantai Keramik 10/20 cm. 

    c. Lantai KM/WC Keramik 20/20 cm.

    d. Dinding KM/WC Keramik 20/25 cm.

    e. Rabat Beton 1:3:5 tebal 5 cm.

    f. Plesteran Lantai 1:2.

    g. Plesteran Lantai 1:3

    Pekerjaan Keramik 

    1. Lantai menggunakan campuran 1 Pc : 3 Pasir : 6 Kerikil, atau seperti yang

    disebutkan dalam gambar atau BQ masing-masing pekerjaan,

    2. Keramik 30/30 cm dipasang untuk seluruh ruangan, kecuali untuk

    KM/WC,

    3. Keramik ini dipasang dengan adukan 1pc : 4ps dan tebal 1,5 cm,

    4. Keramik lantai dipasang diatas urugan pasir dengan tebal 5 cm yang telah

    dipadatkan,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    10/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    10 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    5. Khusus untuk Keramik 20/20 dipasang untuk lantai KM/WC, sedangkan

    untuk dinding KM/WC digunakan keramik anti slep dengan ukuran

    20/20 cm, dipasang dari dasar lantai sampai dengan ketinggian +160 cm

    dari permukaan lantai KM/WC,

    6. Lantai WC/Kamarmandi digunakan rabat beton setebal 5 cm dengan

    campuran 1 Pc : 3 Pasir : 5 Kerikil seperti yang ditentukan dalam

    gambar rencana dan BQ masing-masing pekerjaan,

    7. Ruangan dinding WC/Kamar mandi di plester halus dan di aci halus

    sampai tidak teresap air dengan campuran 1 Pc : 3 Pasir atau sesuai yang

    terdapat pada Gambar Rencana dan BQ masing-masing pekerjaan,

    1. Bak air WC/Kamar Mandi dengan ukuran 60 x 60 x 70 cm diplester dan

    aci halus atau menurut gambar rencana,

    2. Pekerjaan bak air harus teliti dan tidak bisa ada kebocoran,

    3. Pada WC menggunakan kloset jongkok dan kloset duduk yang

    berkualitas dan bermerek yang disetujui oleh Direksi Teknik.

    Pekerjaan Pemotongan Ubin 

    1. Pemotongan ubin maupun keramik harus dilakukan dengan

    menggunakan mesin pemotong tegel,

    2. Bekas-bekas pemotongan harus dihaluskan dengan mesin gurinda,

    3. Selama pekerjaan pemotongan ubin, kontraktor wajib melakukan

    pembersihan lokasi terkait dengan bekas dan sisa-sisa potongan ubin agar

    lokasi tetap bersih,

    4. Direksi Teknik berhak melakukan control terkait dengan pekerjaan ini,

    Pekerjaan Pola Pemasangan & Warna Keramik 

    1. Pola pemasangan dan warna keramik yang digunakan ditentukan oleh

    Direksi Teknik, 

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    11/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    11 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    2. Pemasangannya harus rata dan waterpass sesuai dengan ketinggian yang

    ditentukan, dan yang tidak berhubungan dengan tembok harus dipasang

    ubin pinggul,

    3. Nat-nat ubin tidak boleh lebih dari 4 mm yang diisi/dicor dengan

    cairan semen warna sesuai warna ubin maupun keramiknya,

    4. Nat-nat harus merupakan garis lurus.

    5. Nat keramik, untuk mengatisipasi kebocoran dari celah keramik, dapat

    menggunakan produk tambahan yang dicampurkan pada semen/nat

    keramik yang digunakan sebagai pengisi celah antar keramik,

    sehingga ikatan antar nat keramik & keramik lebih kuat, tidak mudah

    lepas/retak,

    6. Gunakan campuran semen/bubuk nat keramik (aditif nat keramik

    waterproof ) untuk pengisi celah antara keramik.

    PEKERJAAN PLESTERAN DAN PELAMIR 

    Pekerjaan Plesteran 

    1. Kualitas dan gradasi pasir dan semen yang digunakan untuk pekerjaan

    plesteran harus telah diteliti dan disetujui oleh Direksi Teknik,

    2. Plesteran dilakukan setelah selesainya pemasangan pipa kabel listrik dan

    pipa air atau instalasi lain yang akan dipasang dan ditentukan dalam

    persyaratan teknis khusus,

    3. Sebelum diplester, dinding harus disiram denganair sehingga jenuh air,

    4. Campuran plester yang digunakan adalah sebagai berikut ;

    a. Plesteran dinding luar dan dalam menggunakan campuran 1 Pc : 3 Pasir,

    b. Plesteran pondasi menggunakan campuran 1 Pc : 3 Pasir,

    c. Plesteran beton menggunakan campuran 1 Pc : 2 Pasir,

    d. Plesteran dinding WC/KM + Bak air menggunakan campuran 1 Pc : 2

    Pasir.

    Pekerjaan Pelamir 

    1. Seluruh bidang tembok/beton yang telah di pleleter harus diaci,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    12/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    12 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    2. Pekerjaan Aci dilakukan setelah permukaan tembok bekas plester agak

    kering,

    3. Bahan Aci adalah dari pasta semen dengan komposisi campuran

    semen dan air menurut perintah direksi, atau dengan bahan aci siap pakai

    yang dijual di pasaran,

    4. Setelah diaci, permukaan bekas aci digosok sampai terlihat rata dan

    mengkilat,

    5. Direksi Teknik berhak meminta kontraktor untuk mengulangi

    pekerjaan acian atau menggosok ulang apabila dirasakan pekerjaan tersebut

    kurang bagus.

    PEKERJAAN GORDING DAN ATAP 

    Pekerjaan Kuda-Kuda dan Gording  

    1. Kap kuda-kuda menggunakan kayu klas I ukuran 8 x 12 dan 5 x 10 dan

    diperkuat dengan bout dan begel,

    2. Direksi teknik berhak meminta kontraktor untuk merubah, menambah

    atau mengurangi jumlah atau tempat pemasangan bout dan beugel,

    3. Apabila terdapat selisih jumlah ukuran bout dan beugel, maka

    dimasukan dalam addendum kontrak.

    4. Gording menggunakan kayu klas II A dengan ukuran 5 x 10, dengan

     jarak sesuai ukuran seng,

    5. Tiap seng membutuhkan 3 gording, dimana Direksi Teknik berhak

    meminta kontraktor menambah jumlah gording jika dianggap kurang,

    6. Kekurangan jumlah gording yang minta ditambahkan tersebut

    diperhitungkan sebagai pekerjaan tambah kurang dan masuk dalam

    hitungan addendum kontrak,

    7. Semua ukuran kayu yang terdapat dalam gambar adalah ukuran bersih

    setelah diketam rapi (Bukan ukuran kotor),

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    13/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    13 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    Pekerjaan Rangka Atap 

    1. Yang dimaksud dengan pekerjaan rangka atap adalah Pekerjaan

    Konstruksi kuda-kuda, Gording, Reng dan Usuk, Balok dan papan

    nok/bubungan, Papan tepi/listplank, Ikatan angina.

    2. Konstruksi kuda - kuda adalah konstruksi dibuat dari konstruksi kayu

    klas I (kayu besi atau yang sejenis) ukuran 8/12 cm dan 6/12 cm atau

    disesuaikan dengan gambar rencana,

    3. Gording menggunakan kayu klas II (kayu makila/kayu sejenis) ukuran

    5/10 cm atau sesuaikan dengan gambar,

    4. Usuk dan reng menggunakan kayu klas II dengan ukuran 3/5 cm

    untuk reng dan 5/7 cm untuk usuk,

    5. Balok bubungan digunakan kayu besi 8/12 cm atau kayu yang sejenis,

    untuk papan nok digunakan kayu besi 3/20 cm,

    6. Papan tepi/listplang double digunakan kayu besi ukuran 3/20 cm dan

    3/25 cm atau sesuaikan dengan gambar. Papan ini harus diserut pada

    semua permukaan sehingga rata dan lurus, pada sambungan papan

    ini digunakan sambungan ekor burung, kemudian papan listplank inidimeni serta dicat mengkilat,

    7. Ikatan angin adalah kayu penguat/skoor antara kuda-kuda yang satu

    dengan yang lainnya, dan pemasangannya sesuaiakan dengan gambar

    rencana, dan bahan kayu yang digunakan kayu besi ukuran 5/10 cm.

    Pekerjaan Penutup Atap 

    1. Pekerjaan atap yang digunakan adalah atap multiroof dan atap seng,2. Pihak Kontraktor/pelaksana harus menunjukkan contoh seng Bjls atau

    multiroof yang akan digunakan kepada Direksi Teknik, untuk mendapatkan

    persetujuannya,

    3. Pemasangan penutup atap/genteng harus rata, rapi dan lurus dengan

    menggunakan ukuran atau menggunakan benangan agar gelombang

    menjadi satu garis lurus,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    14/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    14 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    4. Untuk penggunaan material atap harus menggunakan material dengan

    kualitas internasional, dengan syarat-syarat diantaranya material dengan

    komposit yang terbuat dari fiber selulosa, bitumen dan resin, selain itu

     juga memiliki struktur yang sederhana dan tidak boros bahan,

    5. Penggunaan material atap harus memberikan perlindungan terhadap

    cuaca, suara dan panas, lentur dan tahan lama dengan memiliki jaminan

    penggunaan 10 tahun serta tidak mudah berkarat, rapuh dan anti jamur,

    6. Menutup atap seng dengan menggunakan seng gelombang BJLS 0,25

    sesuai dengan gambar rencana dan BQ masing-masing pekerjaan.

    7. Menutup bubungan dengan menggunakan seng licin kualitas BJLS 0,25

    sesuai dengan gambar rencana dan BQ masing-masing pekerjaan.

    8. Ukuran seng yang dipergunakan diserahkan kepada kontraktor,

    dengan jarak overlap memanjang antar seng minimal 10 cm

    sedangkan horisontal minimal 2 gelombang,

    9. Menutup seng/bubungan harus dengan tenaga ahli yang mempunyai

    pengetahuan berpengalaman dalam memasang seng,

    10. Seng yang dipergunakan adalah seng yang baik yaitu seng yang tidakbocor dan tidak karat,

    11. Direksi Teknik berhak meminta kepada kontraktor untuk mengganti

    tenaga pemasangan seng apabila dirasa tukang tersebut tidak bias

    bekerja dengan baik, 

    12. Direksi teknik bisa meminta kepada kontraktor untuk mengganti seng

    apabila seng yang dipergunakan tidak memenuhi standar mutu,

    13. Talang yang dipergunakan adalah bentuk talang “U” seperti yang

    terlihat dipasaran. Merek dan kualitas talang yang dipasang harus dengan

    persetujuan direksi teknik.

    PEKERJAAN PLAFOND 

    Rangka Plafond 

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    15/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    15 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    1. Rangka tulang pembagi  plafond menggunakan kayu klas II dengan

    ukuran 3 x 4 dengan bagian bawah diketam rapi dan tidak bergelombang,

    2. Rangka  plafond membentuk bidang dengan ukuran 60 x 120 cm, kecuali

    pada bagian tepi disesuaikan dengan ukuran ruangan,

    3. Plafond dari tripleks 3 mm dipasang dengan ukuran 60 x 120 cm, atau

    dengan menggunakan tripleks utuh dengan kompensasi  plafond

    tersebut di pelamur dan dicat rapi, 

    4. Rangka utama meggunakan kayu ukuran 5/10 cm, dipasang setiap

     jarak 2,4 m setiap jalur (atau setiap luas 5,76 m2),

    5. Rangka pembaginya digunakan kayu ukuran 5/7 cm, dipasang setiap0.72

    m2, atau 1,2 x 0,6 m2. (atau sesuaikan gambar), 

    6. Semua hubungan rangka digunakan klos kayu penyangga yang

    diperkuat dengan paku dan digantung pada balok gording,

    7. Semua permukaan yang akan berhubungan dengan bahan penutup 

     plafond harus diketam/diserut halus dan rata.

    Pekerjaan ListPlafond  

    List plafond dipasang untuk menutup pada pertemuan antara penutup  plafond

    dan dinding maupun list plank, 

    2. List profil dibuat dengan ukuran 5 cm untuk semua ruangan,

    3. Penutup dan list plafond harus benar-benar rata/tidak bergelombang dan

    rapi.

    Pekerjaan Penutup Plafond 

    1. Penutup  plafond digunakan triplek 3 mm dan Gypsum,

    2. Ukuran luas tripleks adalah 1,00 x 1.00 m2, dipasang dengan nat 4 mm,

    dengan menggunakan tripleks utuh dengan kompensasi plafond tersebut di

    pelamur dan dicat rapi,

    3. Plafond bagian depan dan sebagian dalam bangunan digunakan

    plafond Lambersering,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    16/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    16 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    4. Pemasangan triplek digunakan paku triplek setiap jarak 10 cm, kepala paku

    dipipihkan sehingga kepala paku dapat masuk kedalam kemudian semua

    bekas kepala paku harus ditutup dengan plamur.

    PEKERJAAN PINTU & JENDELA 

    Pekerjaan Alat Penggait/Pengunci dan Kaca 

    1. Engsel yang dipergunakan adalah engsel yang berkualitas baik dengan

    merek seperti yang disebutkan dalam kontrak,

    2. Apabila kontraktor hendak mengganti engsel dengan merek lain, maka

    material pengganti harus mendapat persetujuan dari Direksi teknik,

    3. Merek yang diganti tersebut mempunyai kualias yang sama dengan

    merek yang disebutkan dalam kontrak,

    4. Engsel pintu menggunakan engsel berukuran 3 x 4 dengan jumlah 3 buah

    untuk masing-masing pintu,

    5. Kunci tanam yang dipergunakan adalah kunci dengan handel 2 slak

    yang berkualitas seperti yang disebutkan dalam kontrak

    6. Apabila kontarktor hendak mengganti kunci dengan merek yang lain,

    maka harus dengan persetujuan Direksi teknik,

    7. Sebelum pemasangan, kontarktor harus menunjukan contoh engsel 

    dan kunci kepada Direksi Teknik untuk diminta persetujuannya, dan

    apabila Direksi Teknik tidak menyetujuinya dengan alasan mutu, maka

    kontarktor harus mengganti materialnya dengan yang baru,

    8. Semua kunci dan engsel harus terpasang kuat pada rangka dan daun

    pintu,

    9. Pasangan dilakukan setelah pengecatan selesai dan tetap dijaga kerapihan

    pemasangan,

    10. Direksi teknik mengontrol pemasangan kunci dan engsel ini dan

    meminta kontraktor untuk memperbaikinya apabila pemasangan

    dianggap kurang kuat,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    17/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    17 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    11. Kaca yang dipakai adalah kaca dengan ukuran ketebalan 3 mm seperti

    yang dijelaskan dalam gambar rencana, dan pemasangan kaca

    menggunakan trail pada bingkai kaca.

    12. Kaca yang dipakai tidak boleh ada tanda retak, dan Direksi Teknik

    wajib meminta kepada kontraktor untuk mengganti kaca apabila ada tanda

    retak pada kaca,

    13. Pemotongan kaca harus halus dan rapi, dan apabila setelah

    pemasangan dan kemudian timbul retak pada kaca, maka kontraktor harus

    menggantinya dengan kaca yang baru,

    14. Pemasangan kaca harus menyisakan ruangan sebesar kurang lebih 3

    mm pada setiap tepi untuk menampung pemuaian kaca,

    Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela 

    1. Kosen pintu jendela menggunakan kayu Kls I ukuran 6 x 12 cm dan kayu

    menempel pada dinding 6 x 12 cm, diketam licin halus dan rapih

    2. Bagian kosen pintu/jendela yang menempel dinding dikeruk masuk

    sedalam 1 cm dengan lebar 3 cm sepanjang kayu.

    3. Semua ukuran kayu yang terdapat dalam gambar adalah ukuran bersih

    setelah diketam rapi (Bukan ukuran kotor)

    4. Dinding sekat antar kelas menggunakan Papan Klas I tebal 2 cm,

    dengan les dari kayu balok klas I.

    Pekerjaan Pintu dan Jendela 

    1. Daun pintu panel dan bingkai jendela dengan kaca untuk semua bangunanmenggunakan kayu klas I (satu),

    2. Pintu panel diletakan didepan pitu kelas dan kantor serta pintu gudang

    yang menghadap kedepan,

    3. Pintu panel kelas dan kantor mempunyai ukuran bersih 13,0 cm x 2,10 cm

    dengan mempunyai dua bukaan, dimana masing-masing bukaan

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    18/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    18 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    dipasang 3 engsel, sedangkan pintu panel gudang dengan satu bukaan

    berukuran 0,80 cm X 2,10 cm dengan dipasangi 3 engsel,

    4. Ukuran bingkai jendela sesuai gambar,lebar dan tebal les jendela kaca

    sesuai gambar atau sesuai pengarahan Direksi Teknik,

    5. Engsel jendela yang dipakai berjumlah 2 pasang untuk tiap lembar

    daun jendela, sedangkan grendel dengan ukuran 3” atau dengan

    persetujuan Direksi Teknik, dan dipasang 1 buah untuk tiap daun 

     jendela,

    6. Kait angin yang dipasang berjumlah 2 buah untuk tiap daun jendela

    dengan ukuran dan model harus dengan persetujuan Direksi Teknik,

    7. Pintu tripleks dipakai pada pintu antar kelas dengan ukuran 0,80 X 

    2,10 cm dan mempunyai 2 engsel untuk tiap daun pintu,

    8. Pintu tripleks lapis seng adalah pintu untuk kamar mandi dan

    WC,kedua permukaan pintu dilapisi tripleks 3 cm, dengan lapisan

    bagian pintu bagian dalam di dobel dengan lapisan seng plat BJLS

    0,20, 

    9. Ukuran pintu KM dan WC adalah 0,80 cm X 2,10 cm dengan masing-masing daun pintu dipasangi engsel sebanyak 2 pasang,

    10. Engsel untuk pintu adalah engsel ukuran 3”  X 4”,  sedangkan engsel

     jendela berukuran 2”  X 3”,  dengan merek yang dipakai harus dengan

    persetujuan Direksi Teknik,

    11. Kunci pintu adalah dengan dua kali putaran, dan Direksi Teknik berhak

    menolak apabila kunci yang dipakai mengalami cacat,

    12. Kaca yang dipakai sebagai jendela adalah kaca polos tebal 3 mm, 

    13. Direksi Teknik berhak meminta kontraktor untuk mengganti engsel, kait

    angin, grendel, kunci dan kaca apabila ditemukan barang tersebut tidak

    sesuai spesifikasi atau cacat,

    14. Apabila kontraktor hendak mengganti engsel dengan merek lain, maka

    material pengganti harus mendapat persetujuan dari Direksi Teknik,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    19/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    19 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    15. Merek yang diganti tersebut mempunyai kualtias yang sama dengan

    merek yang disebutkan dalam kontrak,

    16. Engsel pintu menggunakan engsel berukuran 3 x 4 dengan jumlah 3 buah

    untuk masing-masing pintu

    17. Engsel jendela yang dipergunakan berukuran 2 x 3 dengan jumlah 2

    buah untuk masing-masing jendela,

    18. Kunci tanam yang dipergunakan adalah kunci dengan handel 2 slak 

    yang berkualitas seperti yang disebutkan dalam kontrak,

    19. Apabila kontarktor hendak mengganti kunci dengan merek yang lain,

    maka harus dengan persetujuan Direksi teknik,

    20. Sebelum pemasangan, kontarktor harus menunjukan contoh engsel dan

    kunci kepada Direksi Teknik untuk diminta persetujuannya,

    21. Apabila Direksi teknik tidak menyetujuinya dengan alasan mutu, maka

    kontarktor harus mengganti materialnya dengan yang baru,

    22. Semua kunci dan engsel harus terpasang kuat pada rangka dan daun

    pintu,

    23. Pasangan dilakukan setelah pengecatan selesai dan tetap dijagakerapihan pemasangan.

    24. Direksi Teknik mengontrol pemasangan kunci dan engsel ini dan

    meminta kontraktor untuk memperbaikinya apabila pemasangan

    dianggap kurang kuat, 

    25. Pemotongan kaca harus halus dan rapi dan kaca yang dipakai tidak

    boleh ada tanda retak, dan apabila terjadi retak, maka Direksi Teknik harus

    meminta kepada kontraktor untuk menggantinya,

    26. Apabila setelah pemasangan dan kemudian timbul retak pada kaca,

    maka kontraktor harus menggantinya dengan kaca yang baru.

    27. Pemasangan kaca harus menyisakan ruangan sebesar kurang lebih 3 mm

    pada setiap tepi untuk menampung pemuaian kaca.

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    20/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    20 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    PEKERJAAN PENGECETAN 

    1. Bagian yang dicat tembok adalah dinding bagian dalam dan luar

    dinding batu bata serta dinding papan digunakan catyang berkualitas atau

    bermerek sebanyak 2 x pengecetan,

    2. Plafond di cat dengan cat matex warna putih sebanyak 2 x pada

    permukaan plafond,

    3. Merek dan warna yang dipergunakan adalah merek seperti yang

    disebutkan dalam kontrak atau ditentukan oleh Direksi Teknik,

    4. Bidang yang dicat terlebih dahulu harus dibersihkan dan telah digosok

    hingga permukaannya rata dan halus,

    5. Pengecatan tembok pada bidang yang luas harus mempergunakan

    roller, sedangkan pada bidang yang sempit mempergunakan kuas dengan

    minimal 3 kali sapuan,

    6. Direksi teknik berhak meminta kontraktor untuk mengulangi kembali

    pekerjaan pengecatan apabila dilihat kualitas cat belum memperlihatkan

    hasil yang optimal. Batasan optimal ditentukan oleh Direksi teknik,

    7. Bagian yang dicat (meni) kayu adalah kosen pintu jendela, bingkai jendela nako, lisplank dan jalusi yang digunakan dari kayu. Meni Kayu

    yang dipergunakan mempunyai merek yang disetujui Direksi Teknik,

    8. Bidang kayu yang akan dicat Meni sebelumnya telah dibersihkan dan

    dihaluskan dengan kertas gosok,

    9. Pelaksanaan cat harus baik, dilaksanakan selapis demi selapis minimal

    3 kali dengan menggunakan kuas, 

    10. Cat kayu harus yang berkualitas baik. Ketika tiba dilokasi, cat masih

    dalam kaleng aslinya. Direksi teknik berhak menolak pemakaian cat,

    apabila ketika tiba dilokasi, segel cat sudah terbuka.

    PEKERJAAN SANITASI SEPTICTANK DAN PERESAPAN 

    Pekerjaan Sanitasi 

    1. Bak Kamar mandi dan WC harus dilapisi tegel porselen,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    21/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    21 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    2. Ukuran sesuai dengan gambar,

    3. Sebelum diserahkan, bak KM dan WC harus diuji dari kebocoran, dan

    apabila ditemukan bocor, maka bak tersebut harus diganti dan diuji kembali

    sampai didapat bak yang tidak bocor,

    4. Peralatan sanitasi harus sesuai dengan yang disebutkan dalam

    kontrak, dan apabila dengan pertimbangan tertentu, kontraktor hendak

    mengganti peralatan sanitasi dengan merek yang lain, maka harus

    dengan persetujuan Direksi Teknik,

    5. Septik tank dibuat dengan ukuran 2,00 M x 1,5 M x 2,00 M. Lokasinya

    ditentukan oleh Direksi teknik,

    6. Pembuatan septik tank harus mendapat pengawasan ketat dari Direksi

    teknik dan Konsultan Pengawas. Penutupan plat beton septik tank harus

    dengan pengetahuan dan persetujuan Direksi setelah Direksi

    menyatakan pekerjaan bawah septik tank sudah memenuhi 

    persyaratan yang diminta.

    Pekerjaan Septictank & Peresapan 

    1. Septictank dibuat dari base beton berdiameter 1 m,

    2. Bagian atas dari septictank ditutup dengan plat beton bertulang dan diberi

    tempat pemeriksaan yang ditutup dengan plat besi, diberi pengangkat dan

     juga pipa hawa dari besi diameter 2 inch dengan ketinggian sesuai gambar

    kerja,

    3. Septictank dipasang lengkap dengan pipa gorong-gorong diameter 20 cm

    yang merupkan penyaluran dari closet.

    PEKERJAAN PLUMBING 

    Lingkup Pekerjaan 

    1. Lingkup pekerjaan ini mencakup semua pengadaan bahan, tenaga kerja,

    peralatan dan pemasangan system pemipaan yang lengkap seperti

    ditentukan dan/atau ditunjukkan dalam Gambar Kerja

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    22/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    22 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    2. Pekerjaan ini juga akan meliputi penyambungan ke pipa distribusi

    seperti ditunjukkan dalam Gambar kerja

    3. Kontraktor wajib melakukan pekerjaan pipa yang rapi agar dapat

    memuaskan Direksi Teknik (sesaui dengan spesifikasi),

    Standar/Rujukan 

    1. American Society fot testing and Materials (ASTM),

    2. British Standart (BS),

    3. Standar Nasional Indonesia (SNI) 

    4.  Japanese Industrial Standar (JIS)

    5.  American Water Works Associantion (AWWA)

    6. Spesifikasi Teknis ; a. Galian, Urukan Kembali dan pemadatan,

    b. Jaringan Utilitas,

    c. Pengecetan,

    d. Perlengkapan Plumbing,

    e. Distribusi Tegangan Rendah.

    Pemasangan Pipa Air Bersih 

    1. Untuk distribusi air bersih harus dari pipa Gip Medium Class PN 10 atau

    kelas 10kg/cm2 yang memenuhi standar ISO 4065, ISO 4427 dan atau DIN

    8075, dan diameter dan panjang pipa yang dibutuhkan harus sesuai

    ketentuan dalam Gambar Kerja,

    2. Sambungan-sambungan pipa seperti socket, elbow, reducer, knee, nipple, tee

    dan sebagainya, harus terbuat dari bahan Gip Medium Class yang sesuaiuntuk pipa Gip kelas 10kg/cm2, serta berasal dari merek yang sama dengan

    merek pipa,

    3. Sistem sambungan terdiri dari compression fitting, butt-fussion welding,

    electrofunction atau sesuai petunjuk dari pabrik pembuat pipa PP. Sistem

    sambungan yang dipilih harus disetujui Pengawas Lapangan/Manajemen

    Konstruksi.

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    23/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    23 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    Perlengkapan Pemipaan 

    1. Katup/Valve, Katup bertekanan kerja 125psi, dengan jenis katup

    dandiameter sesuai Gambar Kerja, harus dibuat dari bahan kuningan dan

    harus berasal dari merek yang terkenal dan berkualitas, dan katup harus

    memiliki tanda tekanan kerja, diameter dan arah aliran yang diterakan pada

    badan katup, dan katup dengan diameter sampai dengan 65mm harus

    memiliki ulir untuk menyambungan dengan pipa, sedang katup dengan

    diamter lebih besar dari 65mm harus memiliki  flens yang bersatu dengan

    badan katup,

    2. Flensa, Flens harus memenuhi standar ANSI B 16.5 kelas 150 jenis raised face.

    Flens tipe slip-on harus memiliki diameter yang sesuai dengan pipa atau

    peralatan yang akan disambung,

    3. Paking, Paking harus dari ANSI kelas 150, terbuat dari karet gulungan spiral

    tebal minimal 3mm. Diameter paking harus sesuai dengan diameter dan

     jenis  flens yang akan digunakanJumlah pengadaan paking harus

    dilebihkan 10% dari jumlah yang seharusnya diadakan,

    4. Baut, Mur untuk Flensa, Baut, mur lengkap dengan cincin per dan

    cincin pelat, harus terbuat dari baja hitam kelas 8.8, dengan system ulir

    metric, digunakan untuk pemasangan flens, Diameter dan panjang baut

    harus sesuai dengan dimensi flens. Sisa ulir setelah pemasangan minimal 3

    (tiga) ulir dan jumlah pengadaan baut dan mur dilebihkan 10% dari

     jumlah yang seharusnya diadakan.

    Pekerjaan Pipa PVC dan Sambungan 

    1. Pipa. Pipa air buangan harus dari pipa PVC standar SNI 06-0084-1987

    dengan kelas tekanan kerja 8kg/cm2. Pipa harus dari jenis sambungan

    solvent cement. Diamter dan panjang pipa yang dibutuhkan harus sesuai

    ketentuan dalam Gambar Kerja,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    24/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    24 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    2. Sambungan Pipa. Sambungan-sambungan pipa dengan jenis

    sambungan solven cement seperti elbow, reducer, knee, tee dan sebagainya,

    harus terbuat dari bahan dan kelas yang sama dengan pipa PVC dan

    memenuhi standar SNI 06-0135-1989, dari merek yang sama dengan merek

    pipa yang disetujui,

    3. Perekat. Perekat untuk penyambungan pipa PVC harus dari merek

    yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat pipa PVC.

    Pelaksanaan Pekerjaan 

    1. Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor harus mempelajari semua

    pekerjaan lainnya yang terkait atau yang akan mempengaruhi

    pekerjaannya, dan harus melaporkannya kepada Pengawas Lapangan

    semua keadaan yang akan menurunkan atau mengurangi pekerjaannya,

    2. Kontraktor harus memeriksa kebutuhan ruang untuk semua peralatan,

    pipa-pipa dan sebagainya, untuk menjamin bahwa semuanya dapat

    dipasang pada tempat yang direncanakan sesuai rencana,

    3. Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan mutu kelas satu dan rapi oleh

    teknisi-teknisi yang terlatih untuk pekerjaan tersebut dan teknisi- teknisi ini

    harus disetujui Direksi Teknik,

    4. Semua sistem pemipaan yang akan dipasang harus dijaga tetap bersih dan

    tetap teratur serta bekerja dengan baik melalui pengujian berkala sampai

    pekerjaan diserahkan dan diterima Pemilik Proyek,

    5. Semua pipa harus dipasang sesuai koordinat yang ditentukan,

    6. Kontraktor bertanggung-jawab mengadakan bagian sambungan yang

    diperlukan untuk melengkapi pemasangan. Semua sambungan yang harus

    diperiksai dengan teliti untuk memastikan bagian-bagian yang harus

    disediakan untuk melengkapi pemasangan,

    7. Pipa harus digunakan dalam panjang penuh jika memungkinkan dan

    perubahan ukuran pipa harus dilengkapi dengan alat sambungan reducer

    atau increaser,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    25/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    25 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    8. Katup yang disediakan untuk kesempurnaan sistem kontrol harus

    ditempatkan pada lokasi yang mudah dicapai dengan ruang gerak

    yang cukup untuk bukaan penuh, pembongkaran, penggantian dengan

    batang pengoperasian ke arah horisontal atau vertical,

    9. Setiap peralatan harus dilengkapi dengan katup penutup air yang

    ditempatkan sesuai Gambar Kerja, sehingga setiap peralatan dapat

    diperiksa secara terpisah tanpa mengganggu peralatan lainnya,

    10. Semua sambungan peralihan antara pipa baja dan pipa PVC, sambungan-

    sambungan atau belokan dan aksesori peralatan harus dilengkapi

    dengan adaptor yang dibuat khusus untuk maksud tersebut.

    Pembersihan dan Penyesuaian 

    1. Selama pelaksanaan, Kontraktor harus menutup semua saluran/pipa, untuk

    mencegah masuknya pasir, kotoran dan lainnya. Setelah selesai pemasangan

    setiap system pemipaan harus dihembus langsung dengan udara selama

    mungkin untuk membersihkan seluruh system pemipaan,

    2. Setelah seluruh system terpasang lengkap, kontraktor harus

    menjalankan peralatan pada kondisi normal untuk membuatsemua

    penyesuaian penting menyeibangkan katup, kontrol tekanan otomatis dan

    lainnya, sampai persyaratan tercapai.

    Pengujian Sistem Tanpa Tekanan 

    1. Seluruh system saluran harus dilengkapi lubang-lubang yang dapat ditutup

    dengan rapat sehingga seluruh system dapat diisi dengan air sampai elevasi

    tertinggi saluran,

    2. Sistem ini harus menahan air tersebut selama 30 menit dan dalam

    waktu tersebut ketinggian air tidak berubah,

    3. Bila menurut pendapat Pengawas Lapangan dibutuhkan pengujian

    tambahan, seperti pengujian asap/udara pada system saluran pembuangan.

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    26/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    26 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    Kontraktor harus melaksanakan pengujian tersebut tanpa tambahan biaya

    kepada Pemilik Proyek.

    Pengujian Sistem Bertekanan 

    Bila suatu bagian system pemipaan akan ditutup sebelum seluruh

    pemasangan selesai, bagian tersebut harus diuji terpisah pada tekanan yang

    sama dengan tekanan yang digunakan untuk seluruh system dan disaksikan

    oleh Pengawas Lapangan.

    Lapisan Pelindung  

    Semua pipa, sambungan dan penumpu pipa yang terlihat harus dicat

    dalam warna sesuai Skema Warna yang akan diterbitkan kemudian.

    Semua pipa yang terlihat juga harus diberi tanda arah aliran.

    PEKERJAAN WATERPROOFING 

    Lingkup Pekerjaan 

    1. Bobok keramik dan screed yang lama. Perbaiki semua lokasi yang ada

    indikasi kebocoran(keropos/retak), dengan menggunakan WaterproofMortar, kemudian aplikasikan bahan waterproof coating.

    2. Pemasangan pipa hendaknya dilakukan secara baik, dari segi

    penyambungan pipa yang satu dengan yang lain. Perhatikan pula bahan

    pengisi celah pipa, gunakan bahan waterproof coating yang dicampur

    dengan mortar. Sebelum dipasang keramik hendaknya dilakukan

    pengetesan agar kebocoran dapat di deteksi lebih awal.

    3. Langkah terakhir gunakan campuran semen / bubuk nat keramik 

    (aditif nat keramik waterproof) untuk pengisi celah antara keramik

    4. Jika kebocoran tidak parah (tidak ada retak-retak & sparing pipa bisa

    diperbaiki dari sisi bawah dengan menambal waterproof mortar), Nat

    keramik yang lama diangkat dengan menggunakan mesin potong keramik

    dengan kedalaman minimal 1 cm. Bersihkan dan lembabkan celah keramik

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    27/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    27 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    Tahun Anggaran 2015  

    lama. Isi celah keramik dengan bubuk nat keramik/semen baru yang

    dicampur (aditif nat keramik waterproof).

    5. Nat Keramik, Untuk mengatisipasi kebocoran dari celah keramik, dapat

    menggunakan produk tambahan yang dicampurkan pada semen/nat

    keramik yang digunakan sebagai pengisi celah antar keramik. Sehingga

    ikatan antar nat keramik & keramik lebih kuat, tidak mudah lepas/retak

    dan waterproof.

    PEKERJAAN PELENGKAP 

    Penyelesaian Pekerjaan 

    1. Sebelum penyerahan pertama yang direncanakan, Kontraktor harus

    meneliti semua bagian pekerjaan. Pekerjaan yang belum sempurna harus

    segera diperbaiki dengan penuh tanggung jawab,

    2. Pada waktu penyerahan pekerjaan, ruangan-ruangan, halaman harus

    sudah selesai dibersihkan dari segala macam sampah/kotoran,

    3. Kontraktor harus mengusahakan penyelesaian pekerjaan seluruh

    pekerjaan ini sebaik-baiknya sehingga memuaskan Direksi Teknik serta

    Pemberi Pekerjaan, serta tidak memerlukan perbaikan,

    4. Setelah penyerahan kedua, semua barang-barang dan peralatan milik 

    Kontraktor harus segera disingkirkan dari lokasi bangunan.

    Laporan-Laporan 

    1. Laporan Harian, Kontraktor Pelaksana diharuskan membuat,

    mempersiapkan laporan harian, yang nantinya diserahkan kepada Direksi

    Teknik untuk diperiksa dan disahkan. Laporan harian yang disahkan

    yang merupakankan rekaman kejadian dan kenyataan disekitar

    pelaksanaan pekerjaan harus disimpan dengan baik oleh Direksi dan

    Kontraktor. Uraian dari isi laporan harian diantaranya ;

    a. Jumlah dan macam bahan/barang yang ada dilapangan dan belum

    dipakai/dipergunakan,

  • 8/17/2019 Rks Pemeliharaan Kampus Gambesi 2015

    28/28

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNIVERSITAS KHAIRUN

    28 Rencana Kerja dan Syarat-syarat(RKS)

    Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Kampus Gambesi

    b. Jumlah dan jenis peralatan yang masih dapat digunakan dan yang

    sudah rusak,

    c. Jenis bagian pekerjaan dan pekerjaan permanen yang 

    dilaksanakan,

    d. Taksiran volume pekerjaan permanent yang dilaksanakan,

    e. Keadaan cuaca termasuk hujan, angin, banjir dan peristiwa alam lain

    yang mempengaruhi kelangsungan pelaksanaan pekerjaan,

    f. Catatan lain yang berkenaan dengan pekerjaan, perubahan design 

    dan lain-lain.

    2. Laporan Mingguan, sama halnya dengan laporan harian, Kontraktor

    Pelaksana berkewajiban untuk mempersiapkan dan menyediakan laporan

    mingguan. Adapun uraian isi laporan mingguan diantaranya ;

    a. Laporan mingguan yang mencatat perihal macam pekerjaan dan

    laporan kemajuan pekerjaan,

    b. Laporan bulanan yang mencatat perihal hasil pelaksanaan

    pekerjaan,

    c. Buku harian yang setiap saat harus tersedia dikantor lapangan dimana sewaktu-waktu Direksi Teknik dapat memberikan perintah

    dan catatan- catatan dan sebagainya dalam buku harian tersebut.