rks, rab & gambar ruang rawatan timpeh

Upload: avan-setyo-pratama

Post on 04-Oct-2015

140 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

RKS

TRANSCRIPT

  • 1. UMUMPersyaratan Teknis ini berlaku untuk seluruh pekerjaan dimana secara umum persyaratan ini bisa ditetapkan dan merupakan kesatuan dengan Persayaratan Teknis Khusus serta bersama-sama dengan dokumen lainnya merupakan persyaratan teknis pelaksanaan pekerjaan.

    2. REFERENSI2.1.1. Dalam pelaksanaan pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain, berlaku ketentuan di bawah

    ini termasuk segala perubahannya.

    1. Undang-undang/Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2000.2. Peraturan/Surat Keputusan dari Departemen/Instansi yang berwenang.3. Peraturan Daerah.4. Standar/Pedoman seperti :

    Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia Peraturan Muatan Indonesia Peraturan Umum Instalasi Listrik Indonesia 1987 dan Peraturan PLN setempat. Pedoman Plambing Indonesia 1979. Peraturan Umum Instalasi Air Peraturan pembangunan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang berlaku

    yang ada hubungannya dengan pelaksanaan proyek ini. Peraturan setempat.

    2.2. Apabila ada bagian pekerjaan yang persyaratan teknisnya tidak diatur dalam persyaratan teknis umum/khusus maka Pelaksana harus mengajukan salah satu persyaratan berikut ini guna mendapat persetujuan pengawas lapangan.

    2.1.2. Standar/pedoman yang biasa diterapkan pada bagian pekerjaan yang bersangkutan diterbitkan oleh Instansi, Asosiasi, Lembaga Pengujian ataupun badan lain yang berwenang.

    2.1.3. Brosur Teknis dari Produsen yang dilengkapi dengan sertifikat dari lembaga pengujian.

    3. PENJELASAN GAMBAR3.1. Perbedaan Gambar

    3.1.1. Bila gambar kerja tidak sesuai dengan RKS, maka yang mengikat 3.1.2. dalah RKS atau ditentukan kemudian di lapangan secara bersama-sama antara

    Pengawas dan Direksi Teknis serta yang terkait dalam pembangunan.3.1.3. Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain dalam satu disiplin kerja,

    maka yang mempunyai skala yang lebih besar yang berlaku/mengikat. 3.1.4. Bila ada beberapa gambar, maka gambar yang termuda/terbaru yang

    mengikat/berlaku.3.1.5. Bila ada perbedaan antara gambar Arsitek dengan gambar kerja Elektrikal &

    Mekanikal , maka yang dipakai sebagai pegangan adalah ukuran fungsional dalam gambar kerja Arsitektur.

  • 4. PEKERJAAN PEKERJAAN

    PEMBANGUNAN RUANG RAWATAN TIMPEH

    LOKASI : PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEH KABUPATEN DHARMASRAYA

    4.1.Pekerjaan Persiapan1. Pembongkaran bangunan lama

    a. Kerusakan yang terjadi pada harta/benda instansi atau badan lain atau perorangan di dalam atau di luar halaman karena alasan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan harus diperbaiki tanpa penambahan biaya dari Pemberi Tugas.

    b. Semua pohon, semak rumput, dan tumbuh-tumbuhan lainnya yang ada di daerah harus diurug, harus dihilangkan/dibersihkan.

    2. Pembuatan pagar lokasi proyekPemborong wajib membuat pagar lokasi proyek yang berguna untuk keamanan dan kelancaran proyek. Biaya pembuatan pagar lokasi proyek ditanggung oleh Pemborong.

    3. Pembuatan papan nama proyekPemborong harus membuat papan nama proyek, Dengan menampilkan data proyek sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan serta nilai kontraknya.

    4. Perlindungan pada benda-benda yang berfaedahSemua saluran-saluran yang masih berfungsi, riol, air, listrik atau benda-benda lain yang berfaedah, harus dilindungi agar tidak rusak, kecuali kalau dinyatakan untuk dihilangkan.

    5. Air Kerjaa. Air yang digunakan harus bersih dan bebas dari segala macam campuran atau

    larutan-larutan minyak, asam garam/basa dan bahan-bahan organis lainnya.b. Apabila air didapat dari sumber lainnya (mata air dan sumber lainnya), maka

    segala biaya penyambungan, pemakaian air dan pembongkarannya kembali adalah menjadi beban Pemborong.

    c. Penggunaan air kerja ini agar mengikuti dan memenuhi syarat-syarat sebagaimana diuraikan serta dinyatakan dalam PBI 1971.

    6. ListrikPemborong harus bertanggung jawab atas penyediaan tenaga listrik yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan.

    4.2.Pekerjaan Galian dan Urugan1. Bahan

    a. Untuk pengurugan didapat dari tanah daerah bangunan setempat atau dari tempat/sumber di luar tanah bangunan yang bebas dari akar-akaran organik, sampah dan batu-batuan yang lebih besar dari 10 cm.

    b. Bila terdapat bahan tanah urug yang tidak memuaskan untuk pemadatan seperti diuraikan di atas, maka bahan tanah urug itu harus diganti dengan pasir urug.

  • 2. Macam dan Lingkup Pekerjaana. Pekerjaan pembongkaran, meliputi pekerjaan pembongkaran dan pemindahan

    semua jenis sisa bangunan atau konstruksi, baik di atas maupun di bawah permukaan tanah.

    b. Penggalian meliputi penggalian tanah untuk : Pondasi Batu Kali (Umpak) Saluran-saluran Dan lain-lain yang ditunjuk pada gambar

    c. Pengurugan Pengurugan kembali tanah yang diganti dalam rangka pelaksanaan

    pekerjaan struktur sesuai peraturan/persyaratan yang ditentukan. Peninggian untuk pembentukan tanah. Urugan pasir di bawah lantai setebal yang ditentukan pada gambar kecuali

    ditentukan lain.d. Pemadatan

    Meliputi pemadatan kembali tanah yang selesai diurug dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi/struktur dan peninggian untuk pembentukan tanah.

    e. Pembentukan Muka TanahMeliputi pembentukan tanah di mana bangunan akan didirikan dan sekitarnya sesuai dengan ketinggian menurut gambar rencana.

    Catatan :Selama pelaksanaan pekerjaan dan masa pemeliharaan harus selalu diadakan tindakan pengecekan, baik terhadap genangan air atau air yang dapat menyebabkan terjadinya erosi, pencegahan ini termasuk pembuatan tanggul -tanggul dan parit sementara, sumur-sumur penampung, pengadaan pompa air dan tindakan yang dapat dilakukan untuk keperluan tersebut. Termasuk juga pencegahan terhadap masuknya air hujan atau air daerah sekitarnya dan sebagainya, pemborong harus menjaga semua sarana umum yang masih digunakan seperti saluran air minum, gas, listrik dan lain-lain yang dijumpai.

    3. Syarat-Syarat Pelaksanaana. Pekerjaan pembongkaran

    Pemborong harus menggali dan memindahkan dari lokasi semua sisa bangunan dan lain-lainnya yang ada, baik di atas maupun di bawah tanah dan diserahkan kepada Pemilik Proyek.

    Semua benda-benda yang ditemukan menjadi milik proyek. Bila benda-benda tersebut diizinkan untuk dibuang, maka kontraktor harus membuang semua benda-benda tersebut sesuai dengan peraturan setempat.

    b. Pekerjaan tanah halaman dan tanah untuk struktur Melengkapi dan menyediakan tenaga kerja yang terlatih, peralatan yang

    diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Menyusun rencana kerja secara grafis disertai penjelasan tentang jenis,

    kwalitas dan kapasitas perkakas yang digunakan pada metoda kerja, carapengangkatan dan distribusi ke tempat-tempat penimbunan dan penyimpanan, lokasi gudang-gudang, los kerja dan sebagainya serta jumlah tenaga kerja yang digolongkan dalam tingkatan keterampilan.

    Mengerjakan saluran dan drainase sementara, untuk menjaga erosi, memperbaiki keadaan tanah bangunan (bila perlu membentuk permukaan tanah/grading) menurut garis-garis kedalaman, ketinggian dan kemiringan sesuai dengan gambar rencana.

  • Sisa-sisa kayu, akar, batuan-batuan dan lain-lain harus dibuang sebelum dilakukan pengupasan lapisan tanah bagian teratas (top soil) pada daerah yang akan dibangun, pengupasan tersebut minimal 3 m di luar dari bangunan, hasil kupasan ini hanya boleh untuk mengurug daerah-daerah di luar bangunan.

    c. Penggalian Tanah humus harus digali dan dipisahkan dari lapisan tanah di bawahnya.

    Pengupasan (stripping) dengan kedalaman rata-rata 30 cm dan akan digunakan sebagai lapisan penutup untuk urugan sekeliling bangunan. Humus dinyatakan sebagai setiap lapisan tanah yang langsung berada di atas permukaan tanah, dapat berisi atau berubah warna oleh akar-akar atau bahan-bahan organik lainnya yang akan mempengaruhi stabilitas dari tiap bangunan yang ada di atas tanah. Sesudah pembersihan halaman, lapisan atas, tanah liat tumbuh-tumbuhan dan lumpur dari akibat air, harus dihilangkan. Bilamana lapisan tanah humus telah digali dan cocok digunakan sebagai bahan pelapis, humus tersebut harus dikumpulkan dulu untuk digunakan kembali. Sisa tanah humus harus diambil dan dibuang keluar halaman.

    Semua penggalian harus dikerjakan sesuai dengan panjang, kedalaman, kemiringan dan lingkungan yang diperlukan untuk pelaksanaan seperti yang dinyatakan dalam gambar atau seperti yang diperlukan untuk pemindahan tanah macam apapun yang ada dan tidak dibutuhkan lagi, dan galian tanah tersebut akan digunakan baik untuk urugan atau dibuang.

    Galian tanah dilaksanakan untuk semua pasangan pondasi dan semua pasangan lainnya di bawah tanah seperti rollag atau sloof, semua saluran-saluran, septictank dan peresapan, penanaman pohon dan lain-lain yang harus dilakukan sesuai rencana gambar.

    Galian tanah tidak boleh melebihi kedalaman yang ditentukan dan bila ini terjadi, pengurugan kembali harus dilakukan dengan pasangan atau beton tumbuk tanpa biaya tambahan dari pemberi tugas.

    Pada galian-galian yang dianggap mudah longsor, pemborong harus mengadakan tidakan pencegahan dengan memasang papan-papan atau cara lain.

    Pengeringan tempat kerjaUntuk pelaksanaan, tempat kerja terutama galian pondasi harus dalam keadaan bebas air, untuk itu pemborong harus menyediakan alat-alat pengeringan dalam keadaan siap pakai dengan daya dan jumlah yang bisa menjamin kelancaran pekerjaan.

    4.3. Pekerjaan Pondasi1. Lingkup Pekerjaan

    a. Pekerjaan pembuatan pondasi meliputi penyediaan tenaga kerja dan bahan-bahan material untuk pekerjaan tersebut dan perlengkapannya, serta mesin-mesin yang diperlukan.

    b. Macam-macam pondasi yang digunakan adalah : pondasi batu kali (Umpak) 1 : 4 pondasi batu bata Pasangan 1 : 2 (Cunstin/Piring - piring)

    2. Pedoman Pelaksanaana. Sebelum dilaksanakan pekerjaan pondasi, pemborong harus mengadakan

    pengukuran-pengukuran untuk as-as pondasi sesuai gambar.

  • b. Pemborong diharuskan mengirim contoh-contoh bahan yang akan digunakan terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan pengawas.

    3. Jenis pondasi batu kali (Umpak)a. Batu yang digunakan adalah batu kali bersih.b. Batu kali yang digunakan tidak boleh mempunyai ukuran lebih besar dari 25 cm

    dan berkwalitas baik.c. Adukan yang dipakai 1 Pc : 4 Ps dalam perbandingan volume.d. Selama proses pengerasan agar dilakukan pemeliharaan dengan menyiram air,

    sehingga proses pengerasan dapat berlangsung dengan baik.e. Setelah pasangan cukup keras, sisa-sisa lubang galian pada sisi pondasi dapat

    diurug tanah. Pekerjaan pengurugan ini harus dilakukan lapis demi lapis dengan ketebalan lapisan maksimum 20 cm dan dipadatkan dengan mesin pemadat(stamper).

    4.4. Pekerjaan Beton Bertulang1. Syarat-syarat umum

    a. Ketentuan, menunjuk pada persyaratan : Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971, NI-2 (selanjutnya disebut PBI

    1971) PUBI NI-3 1970.

    b. Mutu BetonBeton memakai mutu K-225 dengan mutu baja U-24. Masing- masing penggunaan disesuaikan dengan yang tercantum pada gambar. Mutu karakteristik merupakan syarat mengikat.

    c. Campuran/adukan beton Macam adukan

    Macam adukan dengan campuran agregat kasar atau halus dengan banyaknya tiap 50 kg Portland cement dan ukuran nominal agregat kasar/halus.

    Kontraktor harus membuat percobaan komposisi campuran (beton mix) guna memenuhi karakteristik yang diminta.

    Pemakaian jenis adukan betonJenis beton dengan mutu K-225 untuk sloof, kolom, balok dan lantai terbuat dari beton bertulang dengan mutu baja U-24. Sedangkan Jenis Beton B0 untuk lantai kerja dengan tebal 5 cm (tidak dicor ke dalam cetakan) dan untuk kolom praktis, balok praktis dan sloof praktis mengunakan beton K-225

    Campuran tambahan untuk beton (concrete admixture). Bilamana dianggap perlu, dapat dipergunakan concrete admixture.

    PengadukanSemua jenis pengadukan jenis beton dilakukan dengan mesin pengaduk berkapasitas tidak kurang dari 350 liter. Setiap kali membuat adukan, pengadukan harus rata hingga warna dan kentalnya sama.

    Takaran perbandingan campuranSemua bahan harus ditakar menurut volume/beratnya.

    Temperatur adukan yang diizinkan 28 30 C.

  • d. Pengawasan campuran adukan Komposisi

    Semua agregat, semen, air, volume/beratnya harus ditakar dengan seksama. Proporsi semen yang ditentukan adalah minimal. Sebagai pedoman, kontraktor harus tetap mengusahakan mutu/kekuatan beton sesuai dengan yang disyaratkan dalam PBI 1971.

    2. Bahan-Bahana. Semen

    Semen yang dipakai harus Portland Cement dari merk yang disetujui dan yang dalam segala hal memenuhi syarat seperti dikehendaki oleh Peraturan Beton Bertulang Indonesia. Dalam pengangkutan, semen harus terlindung dari hujan, zak (kantong) asli dari pabriknya dalam keadaan tertutup rapat dan harus disimpan di gudang yang cukup ventilasinya dan tidak kena air, ditaruh pada tempat yang ditinggikan paling sedikit 10 cm dari lantai.Kantong semen tersebut tidak boleh ditumpuk sampai tinggi melampaui 2 m, dan tiap pengiriman baru harus dipisahkan dan ditandai dengan maksud agar pemakaian semen dilakukan menurut urutan pengirimannya.

    b. Agregat (butiran, pasir)Agregat harus keras, bersifat kekal dan bersih serta tidak boleh mengandung bahan-bahan yang merusak umpamanya yang bentuk atau kualitasnya bertentangan dan mempengaruhi kekuatan atau kekalnya konstruksi beton pada setiap umur, termasuk daya tahannya terhadap karat dari tulangan besi beton. Agregat (butiran) dalam segala hal harus memenuhi yang dikehendaki (ketentuan-ketentuan) PBI 1971.

    c. Air Air untuk adukan dan perawatan beton harus bersih, bebas dari bahan-bahan yang merusak atau campuran-campuran yang mempengaruhi daya lekat semen.

    d. Baja tulangan Jenis penulangan

    Batang tulangan besi beton harus terdiri dari baja sedang dengan tegangan leleh 2400 kg/cm2 (U-24). Bahan tersebut dalam segala hal harus memenuhi ketentuan-ketentuan PBI 1971.

    Penyambungan tulanganPanjang penyambungan harus dilakukan sebagai berikut : Kolom struktur : batang polos minimal 50 d Balok struktur :

    Tulangan tarik batang polos minimal 50 d Tulangan tekan batang polos minimal 50 d

    Untuk Penyambungan tulangan pada balok untuk tulangan atas dillaksanakan pada daerah lapangan dan tulangan bawah pada daerah tumpuan Kecuali yang tidak ditentukan di atas dan yang tercantum di dalamgambar, dalam segala hal tidak boleh kurang dari 60 cm.

    Penyimpanan Tulangan besi beton harus disimpan dengan tidak menyentuh tanah dan tidak boleh disimpan di udara terbuka untuk jangka waktu yang panjang.

    Pemasangan

  • Sebelum beton dicor, tulangan besi beton harus bebas dari minyak, kotoran, adukan beton yang melekat atau bahan-bahan lain yang merusak harus dihilangkan dan dibersihkan dengan kompresor sebelum pengecoran. Semua tulangan harus dipasang dengan posisi yang tepat hingga tidak dapat berubah atau bergeser pada waktu adukan ditumbuk-tumbuk atau dipadatkan. Tulangan besi beton adan penutup beton tingginya harus tepat.

    Selimut betonUkuran minimal selimut beton sesuai dengan penggunaannya (tidak termasuk plesteran) adalah sebagai berikut :

    Pondasi atau pekerjaan lainnya yang berhubungan langsung dengan tanah minimal 3,5 cm

    Kolom dan balok beton minimal 2,5 cm

    e. Cetakan (bekisting) Bahan

    Bekisting harus dipakai kayu klas III dengan rangka yang cukup kering dan sesuai dengan finishing yang diminta menurut bentuk, garis ketinggian dan dimensi dari beton sebagaimana diperlihatkan dalam gambar. Bekisting harus mampu untuk menahan getaran-getaran vibrator dan kejutan daya lain yang diterima tanpa mengubah bentuk. Cetakan harus dibuat dari papan-papan yang bermutu baik, dipakai kayu terentang setebal minimum 3 cm.

    KonstruksiCetakan harus dibuat dan disangga sedemikian rupa hingga dapat menahan getaran yang merusak atau lengkung akibat tekanan adukan beton yang cair atau sudah padat. Cetakan harus dibuat sedemikian rupa hingga mempermudah penumbuKan-penumbukan untuk memadatkan pengecoran tanpa merusak konstruksi.

    Alat untuk membersihkanPada cetakan untuk kolom atau dinding harus diadakan perlengkapan-perlengkapan untuk menyingkirkan kotoran-kotoran, serbuk gergaji, potongan-potongan kawat pengikat dan lain-lain.

    UkuranSemua ukuran cetakan harus tepat sesuai dengan gambar dan sama di semua tempat untuk bentuk dan ukuran yang diinginkan sama.

    Pelapis CetakanUntuk mempermudah pembukaan bekisting, pelapis cetakan dari merk yang telah disetujui dapat dipergunakan. Minyak pelumas, yang sudah dipakai tidak boleh digunakan.

    3. Lingkup dan Macam PekerjaanPekerjaan meliputi :

    Pek. Pondasi Batu Kali (Umpak) dan Pondasi batu bata Pek. struktur sloof, kolom, balok pinggang, balok dan reng balok

    4. Syarat-Syarat PelaksanaanSetiap pekerjaan beton, pemborong harus melakukan pengujian kuat tekan beton (Khusus untuk Bangunan Berlantai II atau lebih) yang hasilnya harus diketahui oleh pengawas.

  • a. Sloof pondasi Bekisting harus dipasang dengan kuat dan tepat pada posisi sesuai dengan

    gambar rencana. Di bawah sloof harus dibuat lapisan lantai kerja dari beton tumbuk tebal 5

    cm. Stek-stek tulangan kolom harus distel setepat-tepatnya sebelum

    pengecoran beton dilaksanakan. b. Lubang-lubang dan blok-blok klos

    Pemborong harus menentukan tempat dan membuat lubang-lubang, memasang kayu keras untuk paku atau klos-klos, angker, dan sebagainya yang diperlukan, memasang rangka atau pekerjaan kayu halus. Alat yang salah penempatannya harus dipindahkan jika memang diperintahkan oleh pemberi tugas dan ketetapan-ketetapan lain harus dibuat untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.

    c. ToleransiPosisi masing-masing bagian konstruksi harus tepat dalam batas toleransi 1 cm, toleransi ini tidak boleh bertambah-tambah (cumulative). Ukuran masing-masing bagian harus seksama dalam 0,50 dan + 0,50 cm.

    d. Pemberitahuan pelaksanaan pengecoranSebelum melaksanakan pekerjaan pengecoran beton pada bagian-bagian utama dari pekerjaan, kontraktor harus mendapat persetujuan. Jika tidak mendapat persetujuan, dan pengecoran tidak disetujui, maka kontraktor dapat diperintahkan untuk membongkar beton yang telah dicor atas biaya sendiri. (Khusus untuk yang berlantai II)

    e. Pengangkutan adukanAdukan beton harus diangkut sedemikian rupa hingga dapat dihindarkan adanya pemisahan dari bagian-bagian bahan. Adukan tidak boleh dijatuhkan dari ketinggian lebih dari 2 meter. Dalam keadaan terpaksa tinggi jatuh beton lebih dari 2 m, maka disarankan untuk mempergunakan talang.

    f. Pembersihan cetakan dan alat-alatSebelum beton dicor, semua kotoran dan benda-benda lepas harus dibuang dari cetakan. Permukaan cetakan dan pasangan-pasangan dinding yang akan berhubungan dengan beton harud dibasahi dengan air sebelum dicor.

    g. PengecoranPengecoran ke dalam cetakan harus selesai sebelum adukan mulai mengental, yang dalam keadaan normal biasanya dalam waktu 30 menit. Pengecoran suatu unit atau bagian dari pekerjaan harus dilanjutkan tanpa berhenti. Tidak boleh mengecor beton pada waktu hujan, kecuali jika kontraktor mengambil tindakan-tindakan mencegah kerusakan atau dengan izin dari Direksi.

    h. Pemadatan betonAdukan harus dipadatkan dengan memakai alat penggetar (vibrator) yang berfrekwensi dalam adukan paling sedikit 3000 putaran dalam 1 menit. Penggetaran harus dimulai pada waktu adukan ditaruh dan dilanjutkan adukan berikutnya. Dalam permukaan yang vertikal, vibrator harus dekat ke cetakan tapi tidak menyentuhnya sehingga dihasilkan suatu permukaan beton yang baik.Dengan sudut kemiringan vibrator antara 45 90 derajad. Penggetaran tidak boleh dilakukan langsung menembus tulangan ke bagian-bagian adukan yang sudah mengeras.

  • i. PerawatanUntuk melindungi beton yang baru dicor dari cahaya matahari, angin dan hujan, sampai beton itu mengeras dengan baik, dan untuk mencegah pengeringan terlalu cepat harus diambil tindakan-tindakan sebagai berikut : Semua cetakan yang sudah diisi adukan beton harus dibasahi terus menerus

    sampai cetakan dibongkar. Setelah pengecoran, beton harus terus menerus dibasahi selama 14 hari

    berturut-turut.j. Pembongkaran cetakan

    Pembongkaran cetakan dapat dilakukan setelah ada izin dari pengawas Lapangan (Direksi)Bilamana akibat pembongkaran cetakan, pada bagian konstruksi akan bekerja beban-beban yang lebih tinggi dari pada beban rencana, maka cetakan tidak boleh dibongkar selama keadaan tetap berlangsung. Perhatian pemborong mengenai pembong-karan cetakan ditujukan ke PBI1971. Kontraktor harus memberitahu Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan bilamana ia bermaksud akan membongkar cetakan pada bagian-bagian konstruksi yang utama dan minta persetujuannya.

    4.5. Pekerjaan Dinding1. Bata

    Bata harus bata biasa dari tanah liat dan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut; Kualitas baik Pembakaran matang Warna merah merata Keras dan tidak mudah patah Harus satu ukuran dan satu kwalitas (kalau ada perbedaan tidak boleh lebih

    besar dari 3 mm)2. Dinding

    Dinding bata ukuran dipasang dengan adukan semen 1 : 4a. Dinding diplester dengan adukan semen 1 : 4b. Dinding trasram ukuran dipasang dengan adukan semen 1 : 2 khusus Untuk

    Dinding Wc dipasang setinggi 1,5 m dan dinding yang lain dipasang setinggi 30cm.

    4.6. Pekerjaan Plesteran1. Lingkup pekerjaan meliputi penyelesaian permukaan dinding pada semua

    tembok yang dikerjakan dengan pasangan bata, kolom-kolom, balok beton, yang tidak dinyatakan dalam gambar sebagai penyelesaian dengan bahan lain, tembok tersebut diselesaikan dengan plesteran. Lobang-lobang ventilasi diprofil bagian pinggirnya menggunakan bahan adukan semen dan pasir.

    2. Bahan pokok terdiri dari pasir pasang yang bersih dan bermutu baik dengan butiran kasar, tidak mengandung lumpur dan bahan lain yang akanmempengaruhi mutu pekerjaan.

    3. Semen yang digunakan adalah produksi dalam negeri.4. Air yang digunakan harus bersih dan sesuai dengan ketentuan.5. Komposisi adukan untuk tras tram adalah dengan perbandingan 1 Pc : 2 Ps

    (plesteran transram), dipakai untuk plesteran pada bagian-bagian yang berhubungan/selalu terkena air terutama pada dinding-dinding bak air dan sudut-sudut dinding, serta semua dinding mulai dari ujung atas balok sloof

  • sampai setinggi 30 cm di atas lantai khusus untuk kamar mandi dan wc dipasang setinggi 1,5 m dari permukaan lantai.

    6. Untuk Campuran 1 PC : 4 Ps dipakai untuk semua bagian selain yang dilaksanakan dengan plesteran trastram.

    4.7. Pekerjaan Kusen1. Kusen dan rangka pintu/jendela dari kayu yang kwalitas SNI, bentuk sesuai

    gambar.2. Kaca Pintu & jendela memakai kaca 5 mm (polos), bentuknya disesuaian

    dengan gambar.3. Kayu yang dipakai harus bebas dari cacat kayu.

    4.8. Pekerjaan Pengecatan

    1. Lingkup Pekerjaana. Meni kayu untuk bidang kozen yang melekat ke tembok, sambungan-

    sambungan konstruksi kayu pada kuda-kuda dan lain-lain.b. Meni besi untuk baut-baut dan besi strip serta pagar.c. Cat minyak untuk bidang-bidang kayu yang nampak yaitu papan listplank.d. Untuk plafond GRC t = 4 mm menggunakan cat cair.e. Cat tembok untuk dinding yang diplester dan bidang-bidang beton.

    2. Bahan-bahanBahan-bahan yang digunakan harus berkualitas baik, seperti :a. Meni kayu dan besi sekualitas Kuda Terbang, Platon atau Ftalit.b. Cat kayu sekualitas Platone atau yang setara.c. Cat tembok sekualitas Catylac atau yang setara.d. Residu kualitas baik dan tidak luntur.e. Politur sekulaitas Platon.f. Plamur kayu dan dinding sekualitas Kuda Terbang, Polymix, Vinilex, Platon, RJ

    atau yang setara.

    3. Pedoman Pelaksanaana. Pekerjaan pengecatan dilaksanakan setelah pemasangan plafond.b. Pekerjaan meni, residu harus betul-betul rata, berwarna sama, pengecatan

    minimal 2 (dua) kali.c. Pekejaan cat kayu harus dilakukan lapis demi lapis dengan memperhatikan

    waktu pengeringan jenis bahan yang digunakan. 2 (dua) kali pengerjaan meni kayu/cat dasar. 1 (satu) kali lapis pengisi dengan plamur kayu. Penghalusan dengan amplas Finishing dengan cat kayu sampai rata minimal 2 (dua) kali. Pada pengecatan yang mempergunakan cat impra dilakukan dalam empat

    (4) tahap sesuai dengan petunjuk pemakaiannya.d. Pengecatan dinding harus dilakukan menurut proses sebagai berikut :

    Penggosokan dinding dengan batu gosok sampai rata dan halus, setelah itu dilap dengan kain basah hingga bersih.

    Melapis dinding dengan plamur tembok, dipoles sampai rata. Setelah betul-betul kering digosok dengan amplas halus dan dilap dengan kain kering yang bersih.

    Pengecatan dengan cat tembok emulsi sampai rata.

  • Pekerjaan cat tembok harus menghasilkan warna merata sama dan tidak terdapat belang-belang atau noda-noda mengelupas.

    e. Pengecatan plafond harus dilakukan menurut proses berikut : Membersihkan bidang plafond yang akan dicat. Mengecat plafond 2 (dua) kali, sehingga menghasilkan bidang pengecatan

    yang merata sama dan tidak terdapat belang-belang atau noda-noda mengelupas.

    f. Warna yang digunakan apabila tidak ditentukan lain oleh Pemberi Tugas maka digunakan warna sebagai berikut : Dinding dalam/luar digunakan warna Krem Muda atau disesuaikan pada

    saat pelaksanaan di lapangan. Plafond berwarna putih (pear white) Kozen pintu dan jendela digunakan warna-warna yang tegas atau

    disesuaikan pada saat pelaksanaan di lapangan. Daun pintu Panel digunakan warna terang dan disesuaikan pada saat

    pelaksanaan di lapangan.

    4.9 Pemasangan Instalasi Penangkal PetirPemasangan Penangkal Petir sesuai dengan gambar. (untuk bangunan yang berlantai II atau lebih)

    4.10 Pekerjaan Kap/Atap1. kuda-kuda memakai Kayu 6/12, bentunya disesuaikan dengan Gambar kerja2. Atap yang dipakai adalah Atap Seng Warna BJLS 20 dan berkualitas SNI3. Perabung mengunakan perabung Seng Warna4. List Plank papan dengan ukuran 3/20 x 2.

    4.11 Pekerjaan Loteng ( Plafond )1. Plafon menggunakan Triplek 4 mm, dengan rangka kayu atau sesuai dengan

    gambar kerja.2. Lis Loteng (plafon) menggunakan kayu profil sesuai gambar + accesories.3. Dalam pemasangannya dipakai modul 120 x 60 cm.

    4.12 Pekerjaan Lantai dan keramik1. Lantai dasar yang dipasang adalah beton tumbuk 1 : 3 : 5 dengan ketebalan 7

    cm. Bagian dalam lantai menggunakan keramik polos 40 x 40 cm dan setiap perbedaan tinggi lantai yang memisahkan keramik dipasang bon-bon keramik. Dipakai keramik Super Italy atau yang setara.

    2. Lantai luar/teras menggunakan keramik kasat 40 x 40 cm dan setiap perbedaan tinggi lantai yang memisahkan keramik dipasang bon-bon keramik. Dipakai keramik Super Italy atau yang setara.

    3. Lantai kamar mandi menggunakan keramik kasat 20 x 20 cm dan setiap perbedaan tinggi lantai yang memisahkan keramik dipasang bon-bon keramik. Dipakai keramik Super Italy atau yang setara.

    4. Dinding kamar mandi menggunakan keramik 20 x 25 cm dan keramik hias 10 x 20 cm. Dipakai keramik Super Italy atau yang setara.

    4.13 Pekerjaan Pintu/Jendela dan Asesories1. Pintu kamar mandi/wc adalah pintu Fiber yang berkualitas baik2. Ventilasi Merupakan ventilasi lobang kosong yang diprofil bagian pinggirnya

    dengan ukuran sesuai pada gambar rencana.

  • 3. Kunci-kunci dari kunci tanam 2 x putar dengan merk SES atau setara disesuaikan dengan standar yang ada pada gambar rencana.

    4. Pada jendela dan pintu dilakukan pemasangan grendel dan hak angin serta engsel, dipasang sesuai RAB.

    4.14. Pekerjaan Sanitasi1. Kloset Jongkok dengan merk TOTO/KIA atau yang setara.2. Kran Air dengan merk San Ei atau yang setara.

    Pekerjaan Instalasi Air Bersih Dan Kotor1. Umum

    Instalasi air bersih dan air kotor pada pembangunan ini meliputi pekerjaan-pekerjan diantaranya :a. Pemasangan perpipaan air bersih dengan fasilitas sanitasi lengkap dengan

    segala acesories yang diperlukan, sesuai gambar.b. Pemasangan perpipaan air kotor, mulai dari fasilitas sanitasi sampai

    pembuangan akhir.c. Pemasangan fasilitas sanitasi seperti closet, floor drain dan kran air dan

    segala perlengkapannya.

    2. Pekerjaan sitePekerjaan yang mencakup :a. Instalasi perpipaan air bersih mulai dari sumber air bersih yang sudah ada

    dan seluruh jaringan pipa distribusi didalam lahan sampai ke Valve box.b. Instalasi pemipaan air kotor di luar bangunan menuju ke bangunan

    pengolah air bekas antara lain mencakup pekerjaan pembuatan bak kontrol, septictank lengkap dengan sumur resapannya.

    3. Sistim Instalasia. Umum, pekerjaan plumbing untuk pekerjaan bangunan ini dapat

    dikelompokan menjadi 3 kelompok sistim instalasi : Sistim instalasi air bersih pipa PVC 1/2" (D) lengkap dengan

    acesoriesnya. Sistim instalasi air kotor PVC 3/4" (D) lengkap dengan segenap

    acesoriesnya, Pipa 4" (D), untuk buangan air kotor dari closed ke septictank lengkap dengan accesorisnya.

    Sistim Dranase lengkap dengan acesoriesnya.b. Sistim instalasi air bersih, Sumber air bersih yang digunakan berasal air

    reservoir dengan pompa listrik untuk menaikkan air. Air tersebut kemudian selanjutnya didistribusikan ke kamar mandi dan WC melalui pipa-pipa.

    c. Sistim instalasi air kotor, seluruh air kotor yang diproduksi dari setiap sanitary akan ditampung dalam suatu jaringan air kotor dan selanjutnya akan dibuang ke septictank, sebagai proses buangan padat. Sedangkan airnya akan dibuang secara peresapan ke dalam tanah.

    d. Sistim Jaringan saluran air hujan, jaringan saluran air hujan ini merupakan jaringan saluran terbuka. Buangan akhir dari saluran air hujan di bangunan diteruskan ke saluran pembuangan yang direncanakan maupun yang telah ada (ke riol).

  • 4.17. Pekerjaan Instalasi Listrik1. Peraturan Umum Instalasi Listrik ( PUIL ) 19872. Peraturan Menteri PUTL No. 023/PRT/78 Tentang Peraturan Instalasi Listrik

    (PIL).3. Peraturan Menteri PUTL No. 024/PRT/&* Tentang syarat syarat Penyambungan

    Listrik (PTL).4. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh PLN.5. Memiliki Surat Izin Kerja (SIKA) dari PLN minimal golongan yang masih berlaku.

    Pekerjaan instalasi listrik ini harus dilakukan oleh perusahaan yang bisa mengerjakan pemasangan sistem ini dan mendapat pengakuan dari PLN, dan mendapat referensi pemasangan diajukan kepada Direksi.

    6. Gambar-gambar Gambar-gambar rencana instalasi dan spesifikasi merupakan satu kesatuan

    yang saling melengkapi dan sama mengikatnya. Gambar-gambar instalasi sistem menunjukkan secara umum tata dari

    peralatan instalasi, sedangkan pemasangan harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi dari bangunan, gambar arsitek dan struktur harus dipakai sebagai patokan untuk pelaksanaan.

    7. Perbedaan Gambar Penyedia Jasa/Barang harus mengikuti/memenuhi semua persyaratan yang

    tertera dalam RKS dan persyaratan lainnya yang dikeluarkan oleh Direksi Pekerjaan

    Apabila ada hal-hal yang disebutkan kembali pada bagian (BAB, gambar lain), maka harus diartikan bukan untuk menghilangkan satu terhadap yang lain akan tetapi menegaskan permasalahannya, kalau terjadi hal yang saling bertentangan antara konsultan perencana dengan direksi pekerjaan.

    Perbedaan tersebut tidak dapat dijadikan alasan bagi Penyedia Jasa/Barang untuk mengadakan claim pada waktu pelaksanaan.

    8. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Penyedia Jasa/Barang harus meneliti & memeriksa gambar rencana dan kesalahan dalam gambar atau RKS, makaPenyedia Jasa/Barang harus memberitahukan kepada direksi secara tertulis, untuk mendapatkan penjelasan sebelum masalah tersebut dilaksakan.

    9. Shop DrawingSebelum (Penyedia Jasa/Barang) melaksanakan pekerjaan, terlebih dahulu harus membuat Shop Drawing untuk memperjelas pelaksanaan pekerjaan dilapangan antara lain : Gambar Instalasi Sistem (Rangkain Listrik) Detail Pemasangan Secara Lengkap Detail Pemasangan Fixture dan Semua Peralatan Sistem.

    10. Detail Lainnya yang Diperlukan. Shop Drawing dibuat 3 (tiga) rangkap diserahkan kepada direksi untuk

    diperiksa dan disetujui. Shop Drawing yang telah disetujui tersebut adalah merupakan pegangan

    bagi Penyedia Jasa/Barang untuk pelaksanaan pekerjaan.

  • Untuk pekerjaan instalasi pendistribusian listrik, Penyedia Jasa/Barang harus menyiapkan gambar instalasi untuk diperiksa dan disyahkan oleh PLN.

    11. Koordinasi Sub Penyedia Jasa/Barang pekerjaan ini dalam pelaksanaan pekerjaan harus

    bekerja sama dengan Penyedia Jasa/Barang induk, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

    Koordinasi yang baik untuk mencegah agar pekerjaan ini tidak menghalangi pekerjaan lainnya.

    12. Material Peralatan Sebelum pekerjaan dimulai Penyedia Jasa/Barang harus menyerahkan

    kepada direksi daftar peralatan dan material yang dipakai, dalam rangkap 4 selambat-lambatnya 2 minggu sebelum dipasang.

    Penyedia Jasa/Barang yang dahulu menyerahkan contoh peralatan dan material yang akan dipasang untuk mendapat persetujuan dari Direksi, biaya untuk pengambilan contoh tersebut ditanggung oleh (Penyedia Jasa/Barang).

    Semua peralatan dipasang harus mengikuti persyaratan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatannya serta standar yang ada pada PLN atau PUIL yang berlaku.

    Pada prinsipnya instalasi sistem diterima dilapangan dalam keadaan baik, bekerja secara sempurna sesuai dengan fungsinya.

    Jika terjadi tuntutan dari pihak lain yang berhubungan dengan hak paten dari suatu produk yang disebabkan kesalahan pemasangan maka Penyedia Jasa/Barang harus bertanggung jawab akan hal itu.

    Peralatan atau material yang akan dipakai adalah :- Komponen instalasi sistem distribusi listrik digunakan peralatan yang

    telah mendapat rekomendasi dari PLN.- Kabel yang digunakan adalah jenis NYM keluaran kabel metal,

    Kabelindo, Spreme, IKI, Tranka diameter 2 x 2,5 mm dan 4 x 2,5 atau yang setara memenuhi SPLN, SII, dan telah mendapat rekomendasi dari PLN.

    - Panel listrik digunakan kualitas produk bronco.- Armature lampu, tabung lampu, digunakan merk setara dengan philips.- Ukuran, Kapasitas bahan yang digunakan harus sesuai dengan gambar

    rencana dan petunjuk direksi ataupun standar yang ada.

    13. Pasangan Instalasi Untuk pemasangan Instalasi di bawah tanah menggunakan Kabel Hitam Jenis

    NYY ukuran 4 x 2,5 mm , di dalam tanah kabel diberi lapisan pasir 10 cm kemudian di atasnya disusun batu bata secara memanjang (untuk 1 M Kabel disusun 3 buah batu bata) kemudian baru ditutup dengan tanah dan dipadatkan.

    Untuk Pasangan Kabel pada tiang lampu menggunakan kabel jenis NYM ukuran 2 x 2,5 mm.

    Untuk pekerjaan ini, Penyedia Jasa/Barang harus mempunyai Surat Izin Kerja Pemasangan Instalasi, minimal kelas A dari PLN Wilayah yang bersangkutan.

    Jika pekerjaan ini disubkan, maka sub Penyedia Jasa/Barang harus mempunyai Izin Pemasangan dari PLN Wilayah yang bersangkutan.

  • 14. Comissioning dan testing (Pengujian) Penyedia Jasa/Barang/Sub Penyedia Jasa/Barang harus melakukan pengujian

    dan pengukuran yang dianggap perlu untuk memeriksa dan mengetahui apakah seluruh instalasi dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi syarat (Seperti tahan uji isolasi kabel antara phasa dengan netral, antara phasa dengan tanah dan lainnya).

    Semua tenaga, bahan dan kelengkapan yang diperlukan untuk testing ditanggung oleh Penyedia Jasa/Barang dan peraturan yang disyaratkan.

    15. Asbuilt Drawing Penyedia Jasa/Barang harus menyerahkan asbuilt drawing (gambar

    terpasang) sebanyak 4 (empat) termasuk yang asli kepada pemberi tugas/Direksi untuk semua pekerjaan yang telah dilaksanakan.

    Setelah pelaksanaan pemasangan instalasi Penyedia Jasa/Barang harus menunjukkan bahwa sistem tersebut sudah terpasang dan berfungsi dengan baik dan memenuhi persyaratan.

    16. Laporan PengetesanPenyedia Jasa/Barang harus menyerahkan kepada pemberi tugas/Direksi 4 (empat) rangkap laporan : Hasil pengetesan kabel. Hasil pengetesan peralatan instalasi. Hasil pengetesan semua persyaratan operasi instalasi

    Semua pengetesan dan pengukuran tersebut harus disaksikan oleh Direksi pekerjaan atau yang mewakili.

    17. Perubahan/Penambahan/Pengukuran Pekerjaan Pelaksanaan pekerjaan apabila menyimpang dari gambar rencana yang disesuaikan dengan kondisi lapangan harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Direksi, dalam perobahan gambar dan RKS tersebut Penyedia Jasa/Barang harus menyerahkan gambar perubahan yang dimaksud kepada Direksi pekerjaan dalam rangkap 3 (tiga) untuk disetujui. Pengajuan perubahan material, gambar rencana/bestek harus diajukan Penyedia Jasa/Barang kepada Direksi secara tertulis.

    18. Frekwensi dan Tegangan ListrikSeluruh peralatan yang disediakan atau dipasang untuk pekerjaan pada tegangan 220/380 Volt (tegangan rendah) dan frekwensi 50 Hz.

    19. Pengurusan IzinPengurusan izin yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan pemasangan instalasi ini dan biaya penyambung (BP) menjadi tanggungan Penyedia Jasa/Barang.

    20. Pembobokan, Pengelasan dan PengeboranPembobokan tembok, lantai, dinding dan lainnya yang diperlukan dalam rangka pemasangan instalasi ini, serta perbaikan kerusakan dari akibat dari pemasangan ini adalah tanggung jawab dari Penyedia Jasa/Barang.Pembobokan dan lainnya dilakukan atas izin dari Direksi pekerjaan, jika terdapat kesalahan atau kelalaian atau sub, maka Direksi berhak untuk memerintahkanPenyedia Jasa/Barang untuk membongkar, memperbaiki, mengganti peralatan atau material harus dikembalikan seperti keadaan semula.

  • 21. PengecatanApabila peralatan sudah dicat dari pabrik dan tambahan pengecatan di lapangan tidak dispesifikasikan, maka seluruh permukaan yang di cat harus diperbaiki kembali atas tanggung jawab dari Kontraktor/Sub.

    22. Acces OpeningPenyedia Jasa/Barang harus menyediakan acces opening (buka-bukaan) untuk inpeksi dan memelihara dari instalasi.

    23. Papan NamaSeluruh kabel, panel kontrol, panel listrik, pemutus daya (CMB) saklar dan bagian-bagian lainnya dari peralatan, jika tidak disebutkan lainnya, harus dibuatkan papan nama (penamaan/label) untuk mengidentifikasi nama alat tersebut. Papan nama harus terbuat dari plat plastik dengan huruf timbul.

    24. KebersihanPenyedia Jasa/Barang harus membersihkan seluruh kotoran/sampah dan sisa-sisa material yang tidak terpakai, setiap instalasi harus rapi dan teratur.

    25. Buku Petunjuk (Manual Instruksi)Penyedia Jasa/Barang harus melengkapi buku petunjuk (manual) dari pabrik untuk memelihara dan pengoperasian peralatan yang dipasang (bila ada).

    26. PengkodeanPeraturan warna kabel ini harus sesuai dengan PUIL 1977 pasal 720, berlaku untuk semua instalasi. Pada dasarnya, semua instalasi adalah arus bolak balik (AC) dengan aturan seperti berikut :

    Inti Phasa Simbol Huruf Warna

    - Phasa 1- Phasa 2- Phasa 3- Netral- Hantaran tanah

    RSTN

    G/HT

    MerahKuningHitamBiruHijau

    27. Lampu TabungLampu Tabung (TLC), komponen lampu yang terdiri dari tabung TL, dan pemegang tabung TL dengan kualitas setara Philips.

    5. P E N U T U P Hal-hal yang belum tercakup dalam penjelasan teknis pekerjaan, akan dilaksanakan menurut kelaziman dan ketentuan - ketentuan yang berlaku dan akan diatur kemudian.

  • PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA

    DINAS KESEHATANJln. Lintas Sumatera KM. 1 Sungai Dareh Kab. Dharmasraya

    PEKERJAAN

    PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEH

    TAHUN ANGGARAN 2012

    LOKASI

    KEGIATAN

    PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG RAWATAN PUSKESMAS TIMPEH

    PEMBANGUNAN PUSKESMAS (DAK)

    DOKUMEN LELANG

  • KEGIATAN : PEMBANGUNAN PUSKESMAS (DAK)PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG RAWATAN PUSKESMAS TIMPEHLOKASI : PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEHTAHUN ANGGARAN : 2012

    No JUMLAH HARGA

    (Rp)

    I PEKERJAAN PERSIAPAN - II PEKERJAAN PONDASI - III PEKERJAAN BETON/DINDING - IV PEKERJAAN KAP/ATAP - V PEKERJAAN PLAFOND - VI PEKERJAAN LANTAI - VII PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA - VIII PEKERJAAN PENGECATAN - IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK - X PEKERJAAN SANITASI/PLUMBING - XI PEKERJAAN RABAT DAN SALURAN -

    I JUMLAH - II PPN 10 % - III IMB 1% - IV JUMLAH TOTAL - V DIBULATKAN -

    :

    Alamat, tanggal bulan tahun

    R E K A P I T U L A S I

    URAIAN PEKERJAAN

    TERBILANG

    penawarNama perusahaan

    nama jelasjabatan

  • KEGIATAN : PEMBANGUNAN PUSKESMAS (DAK)PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG RAWATAN PUSKESMAS TIMPEHLOKASI : PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEHTAHUN ANGGARAN : 2012

    NO SAT VOLUME HARGA SATUAN

    (Rp.) JUMLAH HARGA (Rp.)

    1 3 4 5 6

    I PEKERJAAN PERSIAPAN - 1 Pas. Plank Kegiatan Ls 1,00 - - 2 Pembersihan Lapangan Ls 1,00 - -

    II PEKERJAAN PONDASI - 1 Pengukuran dan Pas. Bowplank M' 125,10 - - 2 Galian Tanah Pondasi M3 70,06 - - 3 Urugan Tanah Kembali 1/4 Galian M3 17,51 - - 4 Pas. Aanstampang Batu Kali M3 20,02 - - 5 Pas. Pondasi Batu Kali M3 43,79 - -

    III PEKERJAAN BETON/DINDING - 1 Sloof S1 15 x 20 cm M3 3,75 - - 2 Kolom K1 13 x 13 cm M3 0,44 - - 3 Kolom K2 13 x 23 cm M3 0,44 - - 4 Ring Balok R1 13 x 18 cm M3 2,47 - - 5 Balok Latei R2 13 x 10 cm M3 0,78 - - 6 Plat Dak KM/WC, Tebal 10 cm M3 1,46 - - 7 Plat Dak Kanopi, Tebal 7 cm M3 1,83 - - 8 Pekerjaan Kozen Pintu Dan Jendela M3 1,59 - - 9 Kozen Ventilasi, Uk. Kosong Dalam 20 x 30 cm Bh 62,00 - -

    10 Pasangan batu bata 1 : 2 M2 65,44 - - 11 Pasangan batu bata 1 : 4 M2 261,75 - - 12 Plesteran 1 : 2, Tebal 15 mm + Aci M2 130,88 - - 13 Plesteran 1 : 4, Tebal 15 mm + Aci M2 523,50 - -

    IV PEKERJAAN KAP/ATAP - 1 Pek. Kayu kuda-kuda (Kayu 6/12) M3 3,33 - - 2 Pek. Gording (Kayu 5/10) dan Skor Angin (4/12) M3 1,89 - - 3 Pas. papan reuter M' 43,60 - - 4 Pas. papan lisplank 2 x 2/20 cm M' 42,15 - - 5 Baut Bh 74,00 - - 6 Pas. Atap Seng BJLS 20 M2 270,65 - - 7 Pas. Perabung Atap M' 43,60 - -

    V PEKERJAAN PLAFOND - 1 Pas. Rangka plafond M2 227,41 - - 2 Pas. plafond triplek 4 mm M2 227,41 - - 3 Pas. List Propil Plafond (3 x 3,5 x 400) cm M' 265,18 - -

    RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

    URAIAN PEKERJAAN

    2

  • NO SAT VOLUME HARGA SATUAN

    (Rp.) JUMLAH HARGA (Rp.)

    1 3 4 5 6

    URAIAN PEKERJAAN

    2VI PEKERJAAN LANTAI - 1 Urugan Tanah M3 41,03 - - 2 Urugan Pasir, Tebal 5 cm M3 8,87 - - 3 Cor Beton 1:3:5 tebal 5 cm M3 8,87 - - 4 Pas. Keramik Lantai & Teras 30 x 30 cm M2 166,75 - - 5 Pas. Keramik Lantai KM/WC 20 x 20 cm (Kasat) M2 10,67 - - 6 Pas. Keramik Dinding KM/WC 20 x 25 cm M2 32,70 - - 7 Pas. Keramik Hias Dinding KM/WC 10 x 20 cm M2 2,18 - - 8 Pas. Bon - bon Keramik M' 5,60 - -

    VII PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA - 1 Pas. Pintu Panil M2 23,55 - - 2 Pas. Rangka jendela + kaca 5 mm M2 21,94 - - 3 Pas. kaca Mati 5 mm M2 24,00 - - 4 Kunci Tanam 2 Slag Set 46,00 - - 5 Engsel Pintu (3 bh/daun) Bh 138,00 - - 6 Pas. Grendel Tanam Bh 46,00 - - 7 Engsel Jendela (2 bh/daun) 3" Bh 44,00 - - 8 Pas. grendel jendela (2 bh/daun) Bh 44,00 - - 9 Pas. Kait-kait Angin (2 bh/daun) Bh 44,00 - -

    10 Pas. Tarikan Jendela (1 bh/daun) Bh 22,00 - - 11 Angker Kozen kg 29,00 - -

    VIII PEKERJAAN PENGECATAN - 1 Mencat kayu Dengan Cat Minyak M2 130,29 - - 2 Mencat Plafond M2 227,41 - - 3 Mencat dinding M2 654,38 - - 4 Residu M2 54,13 - -

    IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK - 1 Pas. Instalasi Titik Lampu titik 21,00 - - 2 Pas. Instalasi Stop Kontak titik 9,00 - - 3 pas. Stop kontak titik 9,00 - - 4 pas. Saklar titik 11,00 - - 5 Pas. Lampu Neon Jantung 18 Watt titik 21,00 - - 6 Pas. MCB titik 1,00 - -

    X PEKERJAAN SANITASI/PLUMBING - 1 Pas. Pintu Fiber Unit 2,00 - - 2 Bak Fiber Bh 2,00 - - 3 Pas. Klosed Jongkok Bh 2,00 - - 4 Pas. Westafel Komplit Set 1,00 - - 5 Pas. Kran Air Bh 8,00 - - 6 Pas. Pipa PVC 3/4" Instalasi Air Bersih M' 36,89 - - 7 Pas. Pipa PVC 3" Instalasi Air Kotor M' 8,00 - - 8 Pas. Floor Drain Stainless Bh 4,00 - - 9 Pas. Septik Tank Dan Peresapan Unit 1,00 - -

  • NO SAT VOLUME HARGA SATUAN

    (Rp.) JUMLAH HARGA (Rp.)

    1 3 4 5 6

    URAIAN PEKERJAAN

    2XI PEKERJAAN RABAT DAN SALURAN - a Saluran1 Galian Tanah M3 13,56 - - 2 Urugan Pasir, Tebal 5 cm M3 1,70 - - 3 Cor Lantai Kerja M3 1,70 - - 4 Pas. Bata 1 : 2 M2 58,57 - - 5 Plesteran 1 : 2 M2 83,23 - - 6 Pas. Bak Kontrol Unit 6,00 - - b Rabat Keliling - 1 Urugan Tanah M3 7,43 - - 2 Urugan Pasir, Tebal 5 cm M3 2,77 - - 3 Cor Lantai Rabat Camp. 1 : 3 : 5, Tebal 5 cm M3 2,77 - -

    Alamat, tanggal bulan tahunpenawar

    Nama perusahaan

    nama jelasjabatan

  • KEGIATAN : PEMBANGUNAN PUSKESMAS (DAK)PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG RAWATAN PUSKESMAS TIMPEHLOKASI : PINANG MAKMUR KECAMATAN TIMPEHTAHUN ANGGARAN : 2012

    NO SAT HARGA SATUAN (Rp.)

    1 3 4

    I PEKERJAAN PERSIAPAN1 Pas. Plank Kegiatan Ls - 2 Pembersihan Lapangan Ls -

    - - - - II PEKERJAAN PONDASI - -

    1 Pengukuran dan Pas. Bowplank M' - 2 Galian Tanah Pondasi M3 - 3 Urugan Tanah Kembali 1/4 Galian M3 - 4 Pas. Aanstampang Batu Kali M3 - 5 Pas. Pondasi Batu Kali M3 -

    - - - - III PEKERJAAN BETON/DINDING - -

    1 Sloof S1 15 x 20 cm M3 - 2 Kolom K1 13 x 13 cm M3 - 3 Kolom K2 13 x 23 cm M3 - 4 Ring Balok R1 13 x 18 cm M3 - 5 Balok Latei R2 13 x 10 cm M3 - 6 Plat Dak KM/WC, Tebal 10 cm M3 - 7 Plat Dak Kanopi, Tebal 7 cm M3 - 8 Pekerjaan Kozen Pintu Dan Jendela M3 - 9 Kozen Ventilasi, Uk. Kosong Dalam 20 x 30 cm Bh -

    10 Pasangan batu bata 1 : 2 M2 - 11 Pasangan batu bata 1 : 4 M2 - 12 Plesteran 1 : 2, Tebal 15 mm + Aci M2 - 13 Plesteran 1 : 4, Tebal 15 mm + Aci M2 -

    - - - - IV PEKERJAAN KAP/ATAP - -

    1 Pek. Kayu kuda-kuda (Kayu 6/12) M3 - 2 Pek. Gording (Kayu 5/10) dan Skor Angin (4/12) M3 - 3 Pas. papan reuter M' - 4 Pas. papan lisplank 2 x 2/20 cm M' - 5 Baut Bh - 6 Pas. Atap Seng BJLS 20 M2 - 7 Pas. Perabung Atap M' -

    - - - - V PEKERJAAN PLAFOND - -

    1 Pas. Rangka plafond M2 - 2 Pas. plafond triplek 4 mm M2 - 3 Pas. List Propil Plafond (3 x 3,5 x 400) cm M' -

    - - - -

    DAFTAR HARGA SATUAN PEKERJAAN

    URAIAN PEKERJAAN

    2

  • NO SAT HARGA SATUAN (Rp.)

    1 3 4

    URAIAN PEKERJAAN

    2VI PEKERJAAN LANTAI - -

    1 Urugan Tanah M3 - 2 Urugan Pasir, Tebal 5 cm M3 - 3 Cor Beton 1:3:5 tebal 5 cm M3 - 4 Pas. Keramik Lantai & Teras 30 x 30 cm M2 - 5 Pas. Keramik Lantai KM/WC 20 x 20 cm (Kasat) M2 - 6 Pas. Keramik Dinding KM/WC 20 x 25 cm M2 - 7 Pas. Keramik Hias Dinding KM/WC 10 x 20 cm M2 - 8 Pas. Bon - bon Keramik M' -

    - - - - VII PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA - -

    1 Pas. Pintu Panil M2 - 2 Pas. Rangka jendela + kaca 5 mm M2 - 3 Pas. kaca Mati 5 mm M2 - 4 Kunci Tanam 2 Slag Set - 5 Engsel Pintu (3 bh/daun) Bh - 6 Pas. Grendel Tanam Bh - 7 Engsel Jendela (2 bh/daun) 3" Bh - 8 Pas. grendel jendela (2 bh/daun) Bh - 9 Pas. Kait-kait Angin (2 bh/daun) Bh -

    10 Pas. Tarikan Jendela (1 bh/daun) Bh - 11 Angker Kozen kg -

    - - - - VIII PEKERJAAN PENGECATAN - -

    1 Mencat kayu Dengan Cat Minyak M2 - 2 Mencat Plafond M2 - 3 Mencat dinding M2 - 4 Residu M2 -

    - - - - IX PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK - -

    1 Pas. Instalasi Titik Lampu titik - 2 Pas. Instalasi Stop Kontak titik - 3 pas. Stop kontak titik - 4 pas. Saklar titik - 5 Pas. Lampu Neon Jantung 18 Watt titik - 6 Pas. MCB titik -

    - - - - X PEKERJAAN SANITASI/PLUMBING - -

    1 Pas. Pintu Fiber Unit - 3 Pas. Klosed Jongkok Bh - 4 Pas. Westafel Komplit Set - 5 Pas. Kran Air Bh - 6 Pas. Pipa PVC 3/4" Instalasi Air Bersih M' - 7 Pas. Pipa PVC 3" Instalasi Air Kotor M' - 8 Pas. Floor Drain Stainless Bh - 9 Pas. Septik Tank Dan Peresapan Unit -

    - - - -

  • NO SAT HARGA SATUAN (Rp.)

    1 3 4

    URAIAN PEKERJAAN

    2XI PEKERJAAN RABAT DAN SALURAN - - a Saluran - -

    1 Galian Tanah M3 - 2 Urugan Pasir, Tebal 5 cm M3 - 3 Cor Lantai Kerja M3 - 4 Pas. Bata 1 : 2 M2 - 5 Plesteran 1 : 2 M2 - 6 Pas. Bak Kontrol Unit -

    b Rabat Keliling - - 1 Urugan Tanah M3 - 2 Urugan Pasir, Tebal 5 cm M3 - 3 Cor Lantai Rabat Camp. 1 : 3 : 5, Tebal 5 cm M3 -

    Alamat, tanggal bulan tahun

    penawarNama perusahaan

    nama jelasjabatan

  • ==> PEMASANGAN BOWPLANK/ M'0,01000 Oh Kepala Tukang - - 0,10000 Oh Tukang - - 0,10000 Oh Pekerja - - 0,05000 Oh Mandor - -

    0,01200 M3 Balok Klas IV - - 0,02000 kg Paku biasa 2 - 5" - - 0,00700 M3 Kayu Bekisting Klas IV - -

    - - - Untuk 1 M' = 1/10 x ....... -

    ==> PEMBERSIHAN LAPANGAN DAN PERALATAN / M20,05000 Oh Mandor - - 0,10000 Oh Pekerja - -

    - -

    ==> GALIAN TANAH BIASA DALAM 1 M'/ M30,75000 Oh Pekerja - - 0,02500 Oh Mandor - -

    - - -

    ==> URUGAN KEMBALI/ M30,25000 Oh Pekerja - - 0,00830 Oh Mandor - -

    - - -

    ==> PEMADATAN TANAH Per 20 cm/ M30,50000 Oh Pekerja - - 0,05000 Oh Mandor - -

    - - -

    ==> URUGAN TANAH/ M30,30000 Oh Pekerja - - 0,01000 Oh Mandor - -

    1,20000 M3 Tanah timbun - - - - -

    ==> URUGAN PASIR/ M30,30000 Oh Pekerja - - 0,01000 Oh Mandor - -

    1,20000 M3 Pasir urug - - - - -

    ==> PASANGAN PONDASI BATU KALI 1 : 4/ M30,07500 Oh Kepala Tukang - - 0,75000 Oh Tukang - - 1,50000 Oh Pekerja - - 0,07500 Oh Mandor - -

    1,200 M3 Batu Kali - - 163,000 kg Semen Pc (50 kg) - -

    0,520 M3 Pasir pasang - - - - -

    DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

    HARGA SATUAN (Rp)

    JUMLAH UPAH (Rp)

    JUMLAH BAHAN (Rp)

    TOTAL JUMLAH (Rp) No SAT INDEK URAIAN

  • HARGA SATUAN (Rp)

    JUMLAH UPAH (Rp)

    JUMLAH BAHAN (Rp)

    TOTAL JUMLAH (Rp) No SAT INDEK URAIAN

    ==> PASANGAN PONDASI BATU KOSONG (AANSTAMPANG)/ M30,03900 Oh Kepala Tukang - - 0,39000 Oh Tukang - - 0,78000 Oh Pekerja - - 0,03900 Oh Mandor - -

    1,200 M3 Batu belah 15/20 cm - - 0,432 M3 Pasir urug - -

    - - -

    ==> MEMBUAT BETON TUMBUK 1 : 3 : 5/ M30,02500 Oh Kepala Tukang - - 0,25000 Oh Tukang - - 1,65000 Oh Pekerja - - 0,08000 Oh Mandor - -

    218,000 kg Semen Pc (50 kg) - - 0,520 M3 Pasir beton - - 0,870 M3 Kerekel Beton - -

    - - -

    ==> MEMBUAT BETON TUMBUK 1 : 3 : 6/ M30,02500 Oh Kepala Tukang - - 0,25000 Oh Tukang - - 1,65000 Oh Pekerja - - 0,08000 Oh Mandor - -

    197,000 kg Semen Pc (50 kg) - - 0,470 M3 Pasir beton - - 0,940 M3 Kerekel Beton - -

    - - -

    ==> MEMBUAT BETON BERTULANG 1 : 2 : 3/ M30,03500 Oh Kepala Tukang - - 0,35000 Oh Tukang - - 2,00000 Oh Pekerja - - 1,00000 Oh Mandor - -

    336,000 kg Semen Pc (50 kg) - - 0,540 M3 Pasir beton - - 0,810 M3 Kerekel Beton - -

    - - -

    ==> PEMBESIAN DENGAN BESI POLOS U - 24/ kg0,00070 Oh Kepala Tukang - - 0,00700 Oh Tukang - - 0,00700 Oh Pekerja - - 0,00040 Oh Mandor - -

    1,05000 kg Besi beton (Polos U-24) - - 0,01500 kg Kawat beton - -

    - - -

    ==> BEKISTING UNTUK PONDASI /M20,026 Oh Kepala Tukang - - 0,260 Oh Tukang - - 0,520 Oh Pekerja - - 0,026 Oh Mandor - -

    0,040 M3 Kayu Bekisting Klas IV - - 0,300 kg Paku 5-10 cm - - 0,100 ltr Minyak Bekisting - -

    - - -

  • HARGA SATUAN (Rp)

    JUMLAH UPAH (Rp)

    JUMLAH BAHAN (Rp)

    TOTAL JUMLAH (Rp) No SAT INDEK URAIAN

    ==> BEKISTING UNTUK SLOOF /M20,026 Oh Kepala Tukang - - 0,260 Oh Tukang - - 0,520 Oh Pekerja - - 0,026 Oh Mandor - -

    0,045 M3 Kayu Bekisting Klas IV - - 0,300 kg Paku 5-10 cm - - 0,100 ltr Minyak Bekisting - -

    - - -

    ==> BEKISTING UNTUK KOLOM /M20,033 Oh Kepala Tukang - - 0,330 Oh Tukang - - 0,660 Oh Pekerja - - 0,033 Oh Mandor - -

    0,040 M3 Kayu Bekisting Klas IV - - 0,400 kg Paku 5-12 cm - - 0,200 ltr Minyak Bekisting - - 0,015 M3 Balok Klas II - - 2,000 btg Dolken Kayu - -

    - - -

    ==> BEKISTING UNTUK BALOK /M20,033 Oh Kepala Tukang - - 0,330 Oh Tukang - - 0,660 Oh Pekerja - - 0,033 Oh Mandor - -

    0,040 M3 Kayu Bekisting Klas IV - - 0,400 kg Paku 5-12 cm - - 0,200 ltr Minyak Bekisting - - 0,018 M3 Balok Klas II - - 2,000 btg Dolken Kayu - -

    - - -

    ==> BEKISTING UNTUK PLAT LANTAI /M20,033 Oh Kepala Tukang - - 0,330 Oh Tukang - - 0,660 Oh Pekerja - - 0,033 Oh Mandor - -

    0,040 M3 Kayu Bekisting Klas IV - - 0,400 kg Paku 5-12 cm - - 0,200 ltr Minyak Bekisting - - 0,015 M3 Balok Klas II - - 6,000 btg Dolken Kayu - -

    - - -

    ==> SLOOF 15 x 20 CM /M31,000 M3 Beton 1 : 2 : 3 - - 6,667 M2 BEKISTING SLOOF - -

    117,658 kg PEMBESIAN BESI BETON U-24 - - -

    ==> KOLOM 13 x 13 CM /M31,000 M3 Beton 1 : 2 : 3 - - 7,692 M2 BEKISTING KOLOM - -

    194,683 kg PEMBESIAN BESI BETON U-24 - - -

  • HARGA SATUAN (Rp)

    JUMLAH UPAH (Rp)

    JUMLAH BAHAN (Rp)

    TOTAL JUMLAH (Rp) No SAT INDEK URAIAN

    ==> KOLOM 13 x 23 CM /M31,000 M3 Beton 1 : 2 : 3 - -

    12,040 M2 BEKISTING KOLOM - - 118,942 kg PEMBESIAN BESI BETON U-24 - -

    -

    ==> RING BALOK 13 x 18 CM /M31,000 M3 Beton 1 : 2 : 3 - - 7,692 M2 BEKISTING BALOK - -

    146,293 kg PEMBESIAN BESI BETON U-24 - - -

    ==> BALOK 13 x 10 CM /M31,000 M3 Beton 1 : 2 : 3 - - 7,692 M2 BEKISTING BALOK - -

    253,088 kg PEMBESIAN BESI BETON U-24 - - -

    ==> PLAT DAK BETON BERTULANG (KM/WC)/ M31,000 M3 Beton 1 : 2 : 3 - -

    10,000 M2 BEKISTING PLAT LANTAI - - 73,947 kg PEMBESIAN BESI BETON U-24 - -

    -

    ==> PLAT DAK BETON BERTULANG (KANOPI)/ M31,000 M3 Beton 1 : 2 : 3 - - 7,500 M2 BEKISTING PLAT LANTAI - -

    105,639 kg PEMBESIAN BESI BETON U-24 - - -

    ==> PASANGAN BATA MERAH TEBAL 1/2 BATA 1 : 2/ M20,01000 Oh Kepala Tukang - - 0,10000 Oh Tukang - - 0,30000 Oh Pekerja - - 0,01500 Oh Mandor - -

    70,000 bh Batu bata 5 x 11 x 22 cm - - 18,950 kg Semen Pc (50 kg) - -

    0,038 M3 Pasir pasang - - - - -

    ==> PASANGAN BATA MERAH TEBAL 1/2 BATA 1 : 4/ M20,01000 Oh Kepala Tukang - - 0,10000 Oh Tukang - - 0,30000 Oh Pekerja - - 0,01500 Oh Mandor - -

    70,000 bh Batu bata 5 x 11 x 22 cm - - 11,500 kg Semen Pc (50 kg) - -

    0,043 M3 Pasir pasang - - - - -

    ==> PLESTERAN 1 : 2 TEBAL 15 mm/ M20,01500 Oh Kepala Tukang - - 0,15000 Oh Tukang - - 0,30000 Oh Pekerja - - 0,01500 Oh Mandor - -

    10,22400 kg Semen Pc (50 kg) - - 0,02000 M3 Pasir Pasang - -

    - - -

  • HARGA SATUAN (Rp)

    JUMLAH UPAH (Rp)

    JUMLAH BAHAN (Rp)

    TOTAL JUMLAH (Rp) No SAT INDEK URAIAN

    ==> PLESTERAN 1 : 4 TEBAL 15 mm/ M20,01500 Oh Kepala Tukang - - 0,15000 Oh Tukang - - 0,30000 Oh Pekerja - - 0,01500 Oh Mandor - -

    6,24000 kg Semen Pc (50 kg) - - 0,02400 M3 Pasir Pasang - -

    - - -

    ==> AFWERKING BETON /M20,01500 Oh Kepala Tukang - - 0,15000 Oh Tukang - - 0,20000 Oh Pekerja - - 0,01000 Oh Mandor - -

    15,5040 kg Semen Pc (50 kg) - -

    0,0160 M3 Pasir Pasang - - - - -

    ==> PASANGAN LANTAI KERAMIK 30 x 30 cm/ M20,03500 Oh Kepala Tukang - - 0,35000 Oh Tukang - - 0,70000 Oh Pekerja - - 0,03500 Oh Mandor - -

    11,87000 Bh Keramik 30 x 30 cm - - 10,00000 kg Semen Pc (50 kg) - -

    0,04500 M3 Pasir - - 1,50000 kg Semen warna - -

    - - -

    ==> PASANGAN LANTAI KERAMIK KASAT 40 x 40 cm/ M20,03500 Oh Kepala Tukang - - 0,35000 Oh Tukang - - 0,70000 Oh Pekerja - - 0,03500 Oh Mandor - -

    6,62500 Bh Keramik 40 x 40 cm (Anti Slip) - - 11,38000 kg Semen Pc (50 kg) - -

    0,04200 M3 Pasir pasang - - 1,50000 kg Semen warna - -

    - - -

    ==> PASANGAN KERAMIK LANTAI 20 x 20 cm (KASAT)/ M20,03500 Oh Kepala Tukang - - 0,35000 Oh Tukang - - 0,70000 Oh Pekerja - - 0,03500 Oh Mandor - -

    26,50000 Bh Keramik 20 x 20 cm - - 10,40000 kg Semen Pc (50 kg) - -

    0,04500 M3 Pasir pasang - - 1,62000 kg Semen warna - -

    - - -

    ==> PASANGAN KERAMIK DINDING 20 x 25 cm/ M20,04500 Oh Kepala Tukang - - 0,45000 Oh Tukang - - 0,90000 Oh Pekerja - - 0,04500 Oh Mandor - -

  • HARGA SATUAN (Rp)

    JUMLAH UPAH (Rp)

    JUMLAH BAHAN (Rp)

    TOTAL JUMLAH (Rp) No SAT INDEK URAIAN

    21,20000 Bh Keramik 20 x 25 cm - - 9,30000 kg Semen Pc (50 kg) - - 0,01800 M3 Pasir pasang - - 1,94000 kg Semen warna - -

    - - -

    ==> PASANGAN KERAMIK DINDING HIAS 10 x 20 cm / M20,04500 Oh Kepala Tukang - - 0,45000 Oh Tukang - - 0,90000 Oh Pekerja - - 0,04500 Oh Mandor - -

    53,00000 Bh Keramik Hias 10 x 20 cm - - 9,30000 kg Semen Pc (50 kg) - - 0,01800 M3 Pasir pasang - - 2,75000 kg Semen warna - -

    - - -

    ==> PASANGAN PLIN KERAMIK 10 x 20 cm / M'0,00900 Oh Kepala Tukang - - 0,09000 Oh Tukang - - 0,09000 Oh Pekerja - - 0,00500 Oh Mandor - -

    5,30000 Bh Plin Keramik - - 1,14000 kg Semen Pc (50 kg) - - 0,00300 M3 Pasir pasang - - 0,02500 kg Semen warna - -

    - - -

    ==> PASANG KONSTRUKSI KUDA2 KAYU KLAS II / M32,01000 Oh Kepala Tukang - -

    20,10000 Oh Tukang - - 6,70000 Oh Pekerja - - 0,33500 Oh Mandor - -

    1,20000 M3 Kayu balok klas II - - 15,00000 kg Besi Strip, T= 5 cm - -

    5,60000 kg Paku 12 cm - - - - -

    ==> PASANG KONSTRUKSI GORDING KAYU KLAS II / M30,72000 Oh Kepala Tukang - - 7,20000 Oh Tukang - - 2,40000 Oh Pekerja - - 0,12000 Oh Mandor - -

    1,10000 M3 Kayu balok klas II - - 3,00000 kg Paku 12 cm - -

    - - -

    ==> PASANG PAPAN REUTER / M'0,01000 Oh Kepala Tukang - - 0,10000 Oh Tukang - - 0,10000 Oh Pekerja - - 0,05000 Oh Mandor - -

    0,00900 M3 Papan Klas II - - 0,06000 kg Paku biasa 1/2 - 1" - -

    - - -

    ==> PAS. BOLA-BOLA ATAP0,00600 Oh Mandor - - 0,00800 Oh Kepala Tukang - -

  • HARGA SATUAN (Rp)

    JUMLAH UPAH (Rp)

    JUMLAH BAHAN (Rp)

    TOTAL JUMLAH (Rp) No SAT INDEK URAIAN

    0,07000 Oh Tukang - - 0,15000 Oh Pekerja - -

    0,30000 M3 Seng Plat BJLS 30 - - 0,04000 kg Paku atap - -

    - - -

    ==> PASANG ATAP SENG BJLS 20/ M20,00600 Oh Kepala Tukang - - 0,06000 Oh Tukang - - 0,12000 Oh Pekerja - - 0,00600 Oh Mandor - -

    0,70000 Lbr Atap Seng BJLS 20 - - 0,02000 kg Paku Atap - -

    - - -

    ==> PASANGAN PERABUNG SENG PLAT BJLS 30/ M'0,01000 Oh Kepala Tukang - - 0,10000 Oh Tukang - - 0,20000 Oh Pekerja - - 0,00100 Oh Mandor - -

    1,00000 Lbr Seng Plat BJLS 30 - - 0,02000 kg Paku Atap - -

    - - -

    ==> PASANG LISPLANK UKURAN 2 x (2/20) KAYU KLAS II/ M'0,02000 Oh Kepala Tukang - - 0,20000 Oh Tukang - - 0,10000 Oh Pekerja - - 0,00500 Oh Mandor - -

    0,01080 M3 Papan klas II - - 0,10000 kg Paku 5 - 7 - -

    - - -

    ==> PASANG PLAFOND TRIPLEK 60 x 120 cm tebal 4 mm/ M20,01000 Oh Kepala Tukang - - 0,10000 Oh Tukang - - 0,07000 Oh Pekerja - - 0,00350 Oh Mandor - -

    0,37500 Lbr Triplek 4 mm - - 0,03000 kg Paku Triplek - -

    - - -

    ==> PASANG LIST PLAFOND/ M'0,00200 Oh Kepala Tukang - - 0,00210 Oh Tukang - - 0,02100 Oh Pekerja - - 0,00100 Oh Mandor - -

    1,05000 M' Les Propil 3 x 3,5 x 400 - -