rks kedai pesisir upload

21
Spesifikasi Teknis Page 1 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh SPESIFIKASI TEKNIS Pekerjaan : Pengadaan Bangunan Kedai Pesisir Lokasi : Kota Sabang Prov. Aceh Anggaran : 2015 A. PENDAHULUAN 1. Dalam Spesifikasi Teknis pekerjaan ini diuraikan tentang lingkup pekerjaan, bahan, peralatan , peraturan dan tata cara kerja serta lain lain yang dianggap perlu. 2. Pemborong di wajibkan mempelajari seluruh isi bestek dan gambar rencana. 3. Pemborong di wajibkan menyesuaikan antara bestek, gambar rencana dengan kondisi lapangan pekerjaan. 4. Bila perbedaan antara gambar rencana dan bestek serta antara gambar bestek dengan lapangan, maka kontraktor di wajibkan melapor dan mengkonsultasi dengan pengawas atau Direksi. 5. Bestek dan gambar rencana merupakan suatu kesatuan dengan kontrak yang merupakan lampiran. Pekerjaan yang akan Dilaksanakan Pekerjaan Bangunan (Construction) Pembangunan Bangunan Kedai Pesisir B. LINGKUP PEKERJAAN 1. Pekerjaan Persiapan 2. Pekerjaan Galian Tanah dan Urugan 3. Pekerjaan Pondasi Batu Gunung 4. Pekerjaan Beton Bertulang 5. Pekerjaan Bekesting Beton Bertulang 6. Pekerjaan Pasangan dan Plasteran 7. Pekerjaan Lantai 8. Pekerjaan Kosen, Pintu & jendela 9. Pekerjaan Penutup Atap 10. Pekerjaan Plafond 11. Pekerjaan Instalasi Listrik 12. Pekerjaan Pengecatan 13. Pekerjaan Lain lain 14. Penutup. C. JENIS DAN MUTU BAHAN Jenis dan mutu bahan yang akan di gunakan di utamakan produksi dalam negeri sesuai dengan keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menpan : No. 472 / Kbp / XII / 80 No. 813 / MENPAN / 1980 No. 064 / MENPAN / 1980

Upload: lia-shuban

Post on 17-Aug-2015

31 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ntah ap

TRANSCRIPT

Spesifikasi Teknis Page 1 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh SPESIFIKASI TEKNIS Pekerjaan:Pengadaan Bangunan Kedai Pesisir Lokasi:Kota Sabang Prov. Aceh Anggaran:2015 A. PENDAHULUAN 1.DalamSpesifikasiTeknispekerjaaninidiuraikantentanglingkuppekerjaan,bahan, peralatan , peraturan dan tata cara kerja serta lain lain yang dianggap perlu. 2.Pemborong di wajibkan mempelajari seluruh isi bestek dan gambar rencana. 3.Pemborongdiwajibkanmenyesuaikanantarabestek,gambarrencanadengankondisi lapangan pekerjaan. 4.Bilaperbedaanantaragambarrencanadanbesteksertaantaragambarbestekdengan lapangan,makakontraktordiwajibkanmelapordanmengkonsultasidenganpengawas atau Direksi. 5.Bestekdangambarrencanamerupakansuatukesatuandengankontrakyangmerupakan lampiran. Pekerjaan yang akan Dilaksanakan

Pekerjaan Bangunan (Construction) Pembangunan Bangunan Kedai Pesisir B.LINGKUP PEKERJAAN 1.Pekerjaan Persiapan 2.Pekerjaan Galian Tanah dan Urugan 3.Pekerjaan Pondasi Batu Gunung 4.Pekerjaan Beton Bertulang 5.Pekerjaan Bekesting Beton Bertulang 6.Pekerjaan Pasangan dan Plasteran 7.Pekerjaan Lantai 8.Pekerjaan Kosen, Pintu & jendela 9.Pekerjaan Penutup Atap 10.Pekerjaan Plafond 11.Pekerjaan Instalasi Listrik 12.Pekerjaan Pengecatan 13.Pekerjaan Lain lain 14.Penutup. C.JENIS DAN MUTU BAHAN Jenis dan mutu bahan yang akan di gunakan di utamakan produksi dalam negeri sesuai dengan keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menpan : No. 472 / Kbp / XII / 80 No. 813 / MENPAN / 1980 No. 064 / MENPAN / 1980 Spesifikasi Teknis Page 2 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh PASAL 1 PEKERJAAN PERSIAPAN 1.1Peninjauan Lapangan 1.1.1 Sebelum melaksanakan pekerjaan kontraktor bersama Direksi dan Konsultan meninjau kelapanganuntukdapatlebihmemahamipekerjaanyangakandilaksanakansesuai gambar rencana 1.1.2 Apabiladalampeninjauanawalterdapatperbedaanantaragambardankondisidi lapanganmakakontraktorsecepatmungkinmembuatgambarAsbuildDrawing perubahan untuk dapat di setujuioleh para Direksi. 1.2Pekerjaan Pembersihan Lapangan 1.2.1Lapangan Pekerjaan 1.2.1.1Semuabenda-bendatakberguna,tumbuh-tumbuhan,akar,alang-alangdan lain-lainharusdibersihkan/disingkirkandarilapangandanapabilaperlu dengan menggalinya.

1.2.1.2Semualapisanatasdaritanahdantumbuh-tumbuhandilapangan disingkirkan,kemudianpermukaantanahnyadisesuaikandengantinggi duga yang dikehendaki.

1.2.1.3 BilaKontraktormembutuhkanbangunansementara,makaKontraktor diberikesempatanuntukmendirikannyaatasbebansendiridengan persetujuan pengawas. 1.2.1.4 BilaKontraktormembutuhkanpagarkelilingproyek,makaKontraktor diberikesempatanuntukmendirikannyaatasbebansendiridengan persetujuan pengawas. 1.2.2 Pengukur dan Opname 1.2.2.1Lingkup Pekerjaana.Meliputi:Pekerja-pekerja,ahli,bahan,peralatandankegiatan-kegiatan yangdiperlukanuntukmenyelesaikansemuapekerjaanpengukuran sesuai dengan RKS dan gambar-gambar. b.Pekerjaan pengukuran antara lain : -Penentuan lokasi bangunan, danlain-lain-Penentuan duga 1.2.2.2 Syarat-syarat :a.Pengukuranharusdilakukantenagayangbetul-betulahlidalam bidangnya dan berpengalaman.b.PemeriksaanhasilpengukuransegeradilaporkankepadaKonsultan Pengawas dan dimintai persetujuan direksi.c.Pengukuranharusdiketahuidandisetujuiolehkepaladesaatau perangkat desalainnya. 1.2.2.3Bahan-bahandanperalatan:Waterpasssertaperalatandanpatok-patok yangkuatyangdiperlukanuntukpengukuran.Semuaperalataniniharus dimilikiPemborongdanharusselaluadaapabilasewaktu-waktu memerlukan pemeriksaan. Spesifikasi Teknis Page 3 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh 1.2.2.4Tata Kerja :a.SegerasetelahditerimaSuratPerintahKerjadariPejabatPelaksana TeknisKegiatan,Kontraktordiharuskanuntukmelaksanakan pengukurandanopnamepadasetiappekerjaanyangakandikerjakan sesuai dengan yangtelah direncanakan b.SetiaptahappengukurandanopnameharusdisetujuiolehDireksi sebelumpekerjapengukuranberikutnyadilanjutkan,setiapkesalahan/ keraguan hasil pengukuran harus diulang kembali.c.DalamhalDireksitidakdapathadirpadasaatpengukuran,Direksi dapatmenunjuk/menguasakanwakilnyasecaratertulisdanmempunyai hakyangsamadenganDireksi.Pelaksanaanpengukurandanopname dianggapbenardansetelahdibuatberitaacarasertaditandatangani oleh kedua belah pihak dan disetujui oleh Pihak Proyek. d.Perletakanbangunanbarusupayadicocokkandenganukuran-ukuran padarencana,akantetapiapabilaada.Selisih/perbedaanmaka perletakannya dapat diubah dandisesuaikan dengan kondisi dan situasi tanahyangadaberdasarkanpetunjuk-petunjuksertapersetujuanBouwheer/Direksi.e.Perubahanmengenaitataletakbangunanmaupunukuran-ukurannya harus diterapkan pada gambar rencana yang ada lengkap dengan tanda-tandanyasertaharusdilegalisirolehDireksidandisetujuioleh Bouwheer/Pemberi Tugas. 1.2.4Gudang/Pondok Kerja dan Fasilitas Penunjang 1.2.4.1Gudang Penyimpanan BahanGudanginibertujuanuntukmenyimpansemendanbahan-bahanlainyang perlu perlindungan cuaca. Untuk itu perlu dibuatpanggung yang kuat lebih kurang0,30meter,tinggi darimukatanah agarsemendanbahanbangunan lainnya tidaktersinggung dengan tanah. 1.2.4.2KontraktorharusmembangunsebuahbangunansementarauntukKantor pengawasdanKantorPelaksanasertagudang-gudangbahan,yangakan dipergunakan selama pembangunan,dengan persetujuan pengawas. 1.2.4.3Barak/Tempat KerjaApabilatenagakerjamenginapdilapangan(harusdenganizinDireksi), Kontraktorharusmenyediakanbarakdenganfasilitaslengkapdisiapkan olehKontraktoruntukkeperluanpekerjaanbesi,pekerjaankayu,dan sebagainya. 1.2.4.4Kontraktorharusmenyediakanpetugaskeamananuntukmenjaga keselamatan Proyek dari gangguan pencurian, pengerusakan dan lain- lain. 12.4.5Kontraktor harus menyediakan fasilitas penerangan pada waktu malam hari. Penerangan tersebut harus terdapat pada setiap bagian bangunan permanen dan bangunan sementara. PASAL 2 PENGUKURAN DAN PEMASANGAN BOWPLANK 2.1Situasi Pekerjaan yang akan dilaksanakan :2.1.1Pengukuran 2.1.2Pemasangan Bowplank Spesifikasi Teknis Page 4 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh 2.2Pekerjaan Pengukuran 2.2.1Sebelum pekerjaan di mulai Kontraktor harus memberitahukan secara tertulis kepada KonsultanPengawas,PejabatPelaksanaTeknisKegiatankapanpekerjaanakandi mulai. 2.2.2 Penentuantitikduganoldiambilberdasarkangambarkerjasetiapmasing-masing lokasipekerjaanatausebelumpelaksanaanpekerjaandimulaikontraktorharus memberitahukan kepada direksi atau konsultan pengawas. 2.3Pemasangan Bowplank 2.3.1Setelahdiperolehpenentuantitikduganoldarihasilpengukuran,kemudian dituangkan pada patok untuk pemasangan papan bowplank sebagai acuan titik nol. 2.3.2Papan bowplank juga dipasang pada penentuan titik pondasi, dan ditarik benang pada asagarletaktitik-titikpondasiitusegarisdansebagaipenentulebargaliandan pemasangan pondasi. PASAL 3 PEKERJAAN TANAH GALIAN DAN URUGAN 3.1Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan tanah galian dan urugan adalah : a.Galian tanah pondasi b.Urugan tanah bawah lantai c.Meratakan tanah bekas galian d.Timbunan Tanah Bawah Lantai 3.2Bahan dan Peralatan Bahan yang digunakan:Tanah urugan Peralatan yang digunakan:a. Dump Truck b. Cangkul c. Kereta Sorong d. Vibrator Stampler 3.3Peraturan dan Syarat-Syarat 3.3.1Dasar galian tanah sesuai dengan gambar atau sampai mencapai tanah keras. 3.3.2Lebargaliansebelahatasdisesuaikandengankeadaantanah,lebargalianbagian bawah minimal lebar pondasi ditambah 2 x 10 cm. 3.3.3Tanah urugan harus bersih dari kotoran, sampah atau bongkahan kayu. 3.3.4Pengurugandengantanahtimbundilaksanakanlapisdemilapismaksimal30cm supaya padat. 3.4Tata Cara Kerja Pelaksanaan 3.4.1Sebelum digali pondasi buat tanda sesuai dengan petunjuk gambar. 3.4.2Kemudiangalitanahdenganmenggunakanalatsekopdancangkulatauhingga mencapai kedalaman yang telah ditentukan. 3.4.3Bila keluar air pada lobang galian pondasi harus dipompa keluar dengan menggunakan mesin pompa air. 3.4.4Tanah urug ditimbun lapis demi lapis serta dipadatkan dengan Vibrator Stempler. 3.4.5Bilatanahurugsudahmencapaipeilketinggianyang diinginkanmakatanahtersebut harus diratakan dan dipadatkan. Spesifikasi Teknis Page 5 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh PASAL 4 PEKERJAAN PONDASI 4.1Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan pondasi batu gunung adalah : a.Pasir alas pondasi b.Pasangan batu kosong c.Pasangan pondasiGunung 4.2Bahan dan Peralatan 4.2.1Bahan yang diperlukan adalah : NO. BAHANJENISSPECIFIKASI 1.SemenType IP.B.I. 1971 2.PasirBaik / BersihP.B.I. 1971 3.Batu GunungBaik / keras P.B.I. 1971 4.AirBersih P.B.I1971 4.2.2Peralatan yang diperlukanadalah: a.Molen b.Sendok Semen c.Kereta Sorong d.Sekop / cangkul 4.3Peraturan dan Syarat-Syarat 4.3.1Peraturan yang dipedomani adalah Peraturan Beton Bertulang Indonesia(PBI 1971). 4.3.2Lantai kerja yang digunakanbatu kosong/Aanstampling dengan ketebalan10 cm. 4.3.3Batu gunung harus cukup keras, bersih dari lumpur dan tidak keropos. 4.3.4Angker harus dipasang 12 mm sejauh 1 m pada permukaan pasangan batu gunung. 4.4Tata Cara Kerja Pelaksanaan 4.4.1Lobang pondasi yang sudah siap digali harus dibersihkan dari kotoran dan sampah. 4.4.2Pasang mall dan tarik benang sebelum dimulai pemasangan. 4.4.3Alas lubang pondasi yang sudah bersih disiram denganpasir dan batu gunungukuran 15 cm. 4.4.4Diatasbatugunung/Aanstampingtersebutbarudipasangbatugunungdengan campuran Speci 1 : 4. 4.4.5Bilatelahmencapailevelpondasiyangdiinginkanbarudapatdilaksanakanuntuk pemasangan tapak pondasi beton bertulang. PASAL 5 PEKERJAAN BETON BERTULANG 5.1lingkup Pekerjaan : Lingkup pekerjaan beton bertulang adalah a.BalokSloof b.Kolom Utama / Praktis c.Ring Balok d.Plat Beton Bertulang e.Bahagian bahagian lain yang dianggap penting Spesifikasi Teknis Page 6 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh 5.2Bahan bahan dan peralatan 5.2.1Bahan yang diperlukan adalah : No Bahan Jenis Specifikasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pasir Halus Pasir kasar / kerikil Besi beton Kayu Bekesting Kawat ikat Air Semen Baik Baik Baik Baik Baik Baik Type I Standard PBI 1971 Standard PBI 1971 Standard PBI 1971 Standard PBI 1971 Standard PBI 1971 Standard PBI 1971 Standard PBI 1971 5.3Peraturan dan Syarat syarat 5.3.1Beton Bertulang Seluruh pekerjaan beton bertulang harus mengikuti petunjuk dalam PBI (1971) 5.3.2Penulangan Seluruhbesiuntukpekerjaanbetonbertulangharusdipasangdenganukuransesuai seperti pada gambar bestek. 5.3.3Semen a.Semenkecualitercantumlaindalamspesifikasiharusdigunakansemenportland denganpersyaratanStandarIndonesiaNasionalIndonesia(SNI)No.15-2049-1994 dan ASTM C-150-84 b.Carapengaturandancarapenyimpanansemenharussedemikianrupapada tempat-tempatyangbaikuntukmemudahkanpekerjaandansetiapsaatsemen terlindungdarikelembamanhujan.Untukseluruhproyekinihanyadipilih1 (satu)mereksemen.Pemakaiansemenmenuruturutankedatangannyauntuk menghindari mengerasnya semen yang datang lebih awal. 5.3.4Aggregat Beton a.Batualam hasil disintegasi alami batuan atau batupecah yang diperoleh dari mesin pemecah batu (stonecrusher).b.Agregat yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi menurut PBI-1971.c.Ukuran terbesar agregat beton adalah 2,5 cm.Agregat kasar adalah agregat dengan ukuran butir lebih besar dari 5 mm (PBI-1971).d.Sistempenyimpananharussedemikianrupaagarmemudahkanpekerjaandan menjaga agar tidak terjadi kontaminasi bahan yang tidak diinginkan dan sebaiknya dialas dengan tepas agar agregat tersebut tidak bercampur dengan tanah. 5.3.5 Aggregat Kasar a.Aggregatkasaruntukbetonharusterdiridaributir-butiryangkasar,keras,tidak berporidanbersudut.Bilaadabutir-butiryangpipihjumlahnyalebihberattidak boleh melebihi 20 % dari jumlah berat seluruhnya.b.Agregatkasartidakbolehmengalamipembubukanhinggamelebihi50% kehilangan berat menurut test. 5.3.6Aggregat Halus a.Agregathalusdapatdigunakanpasiralamataupasiryangdihasilkandarimesin pemecah batu.b.Pasir harus bersih dari bahan organik, lumpur, zat-zat alkali dan subtansi-subtansi yang merusak beton. Pasirtidak boleh mengandung segala jenis subtansi tersebut lebih dari 5 % (PBI-1971). Spesifikasi Teknis Page 7 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh c.Pasir laut tidak boleh digunakan untuk beton.d.Pasir harus terdiri dari partikel-partikel yang tajamdan kasar.e.Caradanpenyimpananharussedemikianrupaagarmenjaminkemudahan pelaksanaanpekerjaandanmenjaminagartidakterjadikontaminasibahanyangtidakdiinginkan,sebaiknyadialasdengantepasagaragregattersebuttidak bercampur dengan tanah. 5.3.7AirAirpembuatanbetondanperawatanbetonharusbersih,tidakmengandungminyak, garam, zat-zat kimia yang dapat merusak beton dan baja.

5.3.8Bekesting digunakan kayu jenis kelas III (sembarang) baik untuk papan lantai maupun sokongan. 5.3.9Peraturan a.Persyaratan-persyaratan konstruksi beton, istilah-istilah teknik serta syarat-syarat pelaksanaanbetonsecaraumummenjadisuatukesatuandalambagiandokumenini.b.Kecualitercantumlaindalamspesifikasiinimakasemuapekerjaanbetonharus sesuai denganstandardibawahini :-Tata Cara Penghitungan Struktur untuk Bangunan GedungSKSNI T-15-1991-03.-Standar Nasional Indonesia yang telah disahkan.-Persyaratan Beton Bertulang Indonesia (PBI-1971).-Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI-1982) 5.4Tata Cara kerja Pelaksanaan5.4.1Persiapan Pengecoran. a.B e t o nBeton harus dibentuk dari campuran semen, agregat,air dalam suatu pertandingan yangtepatsehinggadidapatkekuatantekankarakteristikbk=200kg/cm, dengan campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr.b.Perlengkapan Mengaduk Kontraktorharusmenyediakanperalatandanperlengkapanyangmempunyai ketelitiancukupuntukmenetapkandanmengawasijumlahdarimasing-masing bahanpembentukbeton.Perlengkapan-perlengkapantersebutdancara pengerjaannya selalu harus mendapat persetujuan dari Direksi Lapangan. c.Sebelumpelaksanaanpengecorankondisilahan/daerahyangakandilakukan pengecoran harus benar-benar siap dan diketahui oleh pengawas lapangan. 5.4.2Pengecoran Betona.MemberitahuDireksiLapanganselambat-lambatnya24jamsebelumsuatu pengecoranbetondilaksanakan.PersetujuanDireksiLapanganuntukmengecor beton berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan cetakan dan pemasangan besi serta bukti bahwa Kontraktor dapat melaksanakan pengecoran tanpa gangguan.b.Pengecorandilakukandenganterlebihdahuludilakukanpengecatanpapan mall/bekesting pada sisi dalam dengan menggunakan teer atau oli bekas.c.Adukanbetontidakbolehdituangbilawaktusejakdicampurnyaairpadasemen danagregattelahmencapai1jamdanwaktuinidapatberkuranglagijikaDireksi Lapangan menganggap perlu berdasarkan kondisi tertentu.d.Betonharusdicorsedemikianrupasehinggamenghindariterjadinyapemisahan material (segregagation) dan perubahan letak tulangan.e.Semuapengecoranbagiandasarkontruksibetonmenyentuhtanahharusdiberi lantaikerjasetebal 5 cm agarmenjadiduduknyatulangandengan baik danuntuk menghindari penyerapan air semen oleh tanah. Spesifikasi Teknis Page 8 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh 5.4.3Benda-bendayang Tertanam dalam Betona.Semuaanker-anker,baut-baut,pipa-pipa,dansebagainyayangdiperlukan tertanamdalambetonharusterikatdenganbaikpadacetakansebelumbetondi cor b.Benda-bendatersebutdiatasharusdalamkeadaanbersihdarikaratdankotoran lain pada waktu beton di cor.c.Baut-baut anker harus dipasang dalam posisi yang akuratdan diikat pada tempat dengan menggunakan template. 5.4.4Pembukaan Bekesting a.Cetakan beton dapat dibongkar dengan persetujuan tertulis dari Direksi Lapangan atau jika umur beton melampaui waktu sebagai berikut:-Bagian sisi balok 48 jam-Balok tanpa beban konstruksi 7 hari-Balok dengan beban konstruksi 21 hari-Pelat lantai/atap 21 hariDenganpersetujuanDireksiLapangancetakanbetondapatdibongkarlebihawal asalbendaujiyangkondisiperawatannyasamadenganbetonsebenarnyatelah mencapaikekuatan75%darikekuatanpadaumur28hari.Segalaizinyang diberikanolehDireksiLapangansekali-kalitidakbolehmenjadibahanuntuk mengurangi/membebaskantanggungjawabkontraktordariadanyakerusakan-kerusakanyangtimbulakibatpembongkarancetakantersebut.Pembongkaran cetakanbetonharusdilaksanakandenganhati-hatisedemikianrupasehingga tidakmenyebabkancacatpadapermukaanbeton,tetapdihasilkansudut-sudut yang tajam dan tidak pecah.b.Berkascetakanbetonuntukbagian-bagiankonstruksiyangterpendamdalam tanahharusdicabutdandibersihkansebelumdilaksanakanpengurugantanah kembali.c.Bekestingbagiankonstruksiyangmemikulbebanpelaksanaanlantaidiatasnya tidak boleh dibongkar sebelum beton lantai diatasnya tersebut mencapai 75 % dari kekuatanumur28haridanlantaiitusendirisudahmencapaikekuatan75%dari kekuatan umur 28 hari.d.Semuabetonyangtampakdalampandangan,pertemuanduabidangharustajam danharusdibidang-bidangnya.Segerasetelahcetakandibukadanbetonmasih relatifsegarsemuabidang-bidangnyaharusdipahatsedangkanlekukanserta lubang-lubangharusdiisidenganadukansatusemendansatupasir.Sebelum pelaksanaanpekerjaantersebutdiatasharusdibasahisecaramenyeluruh.Semuabagian-bagianataupermukaanyangkasarharusdigosokdenganbatu karburandum dengan air dan ditinggalkan dalam warna yang merata. Penggosokan hanyadiperlukanpadapermukaanyangkasarakibatcetakanatautetesanair semen.e.Permukaanlantaibetonharusmempunyaipermukaanbentukfisikyangratadan halus.Menaburkansemenkeringpadapermukaanbetondenganmaksud menyerap kelebihan air tidak dibenarkan sama sekali. PASAL 6 PEKERJAAN BEKESTING BETON BERTULANG 6.1Lingkup Pekerjaan 6.1.1Lingkup pekerjaan Bekisting beton bertulang adalah : a.Bekesting sloof b.Bekesting kolom utama / kolom praktis c.Bekesting Ring balok dan Plat Beton bertulang dan lain-lain Spesifikasi Teknis Page 9 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh 6.2Bahan-bahan dan Peralatan. 6.2.1Bahan yang digunakan adalah : NO. BAHANJENISSPECIFIKASI 1.Papan mallKlas III (damar sembarang keras )PPKI 61 NI.5 2.Kayu sokonganKlas III (damar sembarang keras )PPKI 61 NI.5 3.Tryplek 9 mmLumba-lumba / SetaraStandard pabrik 6.2.2Peralatan yang digunakan adalah : a.Paku b.Gergaji c.Alat-alat bantu lainnya. 6.3Peraturan dan Syarat-syarat. 6.3.1PeraturanyangdipedomaniadalahperaturanKonstruksikayuIndonesia(PKKI61) NI-5. 6.3.2Kayu yang digunakan digunakan adalah kayu kelas III asalkan cukup kuat dan lurus. 6.3.3Peil Bekesting harus datar, rata dan tidak berlubang-lubang. 6.3.4Pembukaan Bekesting harus diperhatikan ketentuan-ketentuan sebagaiberikut : a.Beton menahan beban selama 24 hari b. Beton bertulang tidak menahan beban selama 15 hari c. Beton bertulang Non struktur selama 7 hari 6.4Tata cara kerja pelaksanaan 6.4.1Pilihkayuyangkerasdansesuaidenganukuranyangtelahdiperhitungkanmampu menahan beban pengecoran. 6.4.2Ukur Peil Bekesting yang telah ditemukan dengan selang air dan Water pass. 6.4.3DindingdanalasBekistingharusdilapisidengantriplekagarpermukaanbeton menjadi rata. 6.4.4SetelahBekistingsiapdipasangsemuaperhatikandaerahtertentuyangharus diperkuat dengan lat seng. 6.4.5Apabilapengecoransudahselesaidanbetonsudahmengerassesuaiwaktuyang disyaratkanbarudilakukanpembukaBekistingsecarahati-hatiagarbetontidak keropos. 6.4.6KayuBekistingyangsudahdibongkardisusunpadasuatutempatsehinggatidak meganggu pekerjaan lain. PASAL 7 PEKERJAAN PASANGAN DAN PLASTERAN 7.1Lingkup PekerjaanLingkup pekerjaan adalah : a.Pasangan Batu b.Plasteran Batu bata c.Plasteran Beton / Aci Beton 7.2Bahan dan Peralatan 7.2.1Bahan yang diperlukan adalah : No Bahan Jenis Spesifikasi 1. 2. 3. 4. Semen Pasir Batu bata Air Type I/Andalas Baik Baik Tawar / Tidak Berwarna PBI. 1971 PBI. 1971 N - 10 Baik Spesifikasi Teknis Page 10 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh 7.2.2Peralatan yang diperlukan adalah : a.Molen b.Sendok Semen c.Kereta Sorong d.Palu e.Alat alat bantu lainnya 7.3Peraturan dan Syarat Syarat 7.3.1Peraturan yang dipakai standard umum pekerjaan ini dan harus mengikuti persyaratan pekerjaan beton. 7.3.2Adukan semen harus diaduk dengan mesin pengaduk (molen). 7.3.3Hubungan kolom dengan dinding harus dipasang steek setiap jarak 75 cm. 7.3.4Pasangan diatas batu bata tanah dan Km/Wc harus kedap air dengan perbandingan campuran 1 semen : 2 pasir ( 1 Pc : 2 Ps ). 7.3.5Pasangan batu bata dinding biasa digunakan campuran 1 semen : 4 pasir (1 Pc : 4 Ps ). 7.3.6Semua pasangan harus diletakkan tegak lurus, datar dalam satu garis lurus baik dalam arah vertikal maupun horizontal. 7.3.7Tebal Specie untuk pasangan dinding batu bata biasa adalah 1 cm 2 cm. 7.3.8Batu bata sebelum dipasang harus direndam atau dibasahi dengan air. 7.3.9Sebelum diplaster pasangan batu bata harus disiram sampai jenuh air. 7.3.10Pasanganbatubataharusdiberikantiang,balokpraktisapabilaluasansudah mencapai 12 m2 7.3.11Sebelum diplaster permukaan batu bata harus rata terhadap tonjolan yang berlebihan. 7.4Tata Cara Kerja Pelaksanaan 7.4.1Pasang Dinding Batu bata a.Perhatikan dalam gambar tempat pasangan batu bata, kolom praktis, kosen dll. b.Buatperancahpadapemasanganbatubatayangsudahmelebih1,5Mdiatas tanah . c. Ayak pasir pasangan sehingga tidak ada kerikil dan kotoran. d.Buat adukan semen menurut keperluan dengan menggunakan molen. e.Untukmaltarikbenangdalamarahhorizontalsetiaptinggipasangan50cm, sehingga pasangan batu bata benar benar lurusdan rata.f.Padahubungansudutdanjarakyangtelahditentukandibuatkolom,ataubalok praktis. 7.4.2Plasteran a.Sebelum memulai pekerjaan ini perhatikan permukaan pasangan batu bata, apabila ada yang menonjol melebihi 2 cm sebaiknya dibobok dan diratakan dahulu. b.Untukmalplasterandipasangbenangdalamarahhorizontal,verticalserta diagonal. c.Aduk campuran semen sesuai keperluan dengan mesin molen.d.Untuk plasteran yang tinggi dari lantai 1,5 m harus dibuat perancah atau bangku. e.Siram dengan air terlebih dahulu pasangan batu bata sebelum diplaster.f.Untukmemudahkanmerekatplasteran,dindingpasanganbatubatadikerik/ dibuat kasar. g.Permukaanplasteranyangbaruharusdijagatetapbasahselama48jamdengan cara terus disiram. h.Setelah siap diplaster dilakukan penambahan dan pelaburan yang dibutuhkan. Spesifikasi Teknis Page 11 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh PASAL 8 PEKERJAAN KOSEN, PINTU DAN JENDELA

8.1Lingkup PekerjaanLingkup pekerjaan ini adalah : a.- Kosen Kayu Pintu dan Jendela- Pintu Panel dan Jendela - Jalusi / Lubang angin b.Keterangan JenisspesifikasimaterialyangdigunakanberdasarkanpadagambarkerjadanBillOf Quantity. 8.2Bahan-bahan dan Peralatan8.2.1Bahan bahan yang diperlukan adalah : No Bahan Jenis Spesifikasi 1. 2. 3. 4. Kayu Kosen Kayu Jendela Kayu Jalusi Kaca Jambo Marit/Meudang Malu Meranti / Damar - Asahi t=5 mm PKK I 1961 NI-5 Standar Pabrik Standar pabrik Standar pabrik 8.2.2Peralatan yang diperlukan : a.Ketam kayu b.Gergaji kayu c.Palu d.Gergaji Besi e.Obeng f.Tang g.Mesin Bor Besi h.Alat bantu lainnya 8.3Peraturan dan Syarat Syarat 8.3.1Peraturan yang digunakan adalah Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI 1961 NI 5) bila tidak ditentukan lain oleh direksi. 8.3.2Apabilamerk,jenisdantypebahanyangdisebutkandiatastidakadabolehdipakai bahan yang sekwalitas. 8.3.3Bahankayuyangdigunakanuntukpembuatankozen,pintudanjendelaadalahkayu klas 1 atau sejenis seumantok atau damar laut. 8.3.4Kozen,pintudanjendelaharusdiketamrapidenganukuranbersihdidapatsesuai dengan gambar. 8.3.5Bilakosen,pintudanjendelarakitandariPabrik,Kontraktordiwajibkanmemberi contoh terlebih dahulu. 8.3.6Pemasangan kosen, pintu jendela harus baik, tegak lurus, siku siku, di ambil ukuran atasdanbawahsama.Setelahdipasangpintu,jendeladapatdibukadanditutup dengan sempurna. 8.3.7Pemasangan kosen pada pasangan batu bata harus diperkuat dengan angker / dock 3/88 buah setiap kosen, tergantung pada ukuran kosen tersebut. 8.3.8Seluruhbentuk/modeldarikosen,pintudanjendelasertaventilasiharussesuai gambar rencana.8.3.9Kaca harus memenuhi specifikasi Sbb : Spesifikasi Teknis Page 12 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh a.Kaca harus mutu baik b.Ketebalan kaca 5 mm c.Warna akan ditentukan kemudian d.Merek dipakai Asahi Mas Setara 8.4TataCara Kerja Pelaksanaan 8.4.1Tentukandanperhatikantempatyangakandipasangkosensesuaidenganbentuk/ model. 8.4.2Stellkosenataspasanganbatubataataubalokbeton,kemudiandiperkuatdengan bekesting / sokongan. 8.4.3Cor kolom atau balok praktis pada pinggir kosen. 8.4.4Setelah7harisokongandapatdibukakembalikarenabetonsudahmenyatudengan kosen. 8.4.5Daun pintu dan jendela dipasang setelah semua kosen, siap dipasang pada tempatnya. PASAL 9 PEKERJAAN PENGGANTUNG & KUNCI 9.1Lingkup PekerjaanLingkup pekerjaan Penggantung & Kunci adalah : a. Pemasangan kunci b.Engsel c.Greder d.Hak Angin a.Tarikan Jendela b.Alat alat Penggantung lainnya 9.2Bahan bahan dan Peralatan 9.2.1Bahan yang diperlukan adalah : No Bahan Jenis Spesifikasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kunci Pintu EngselHak AnginTarikan Jendela Mor / baut Grendel Yale / 2 x Putar Nylon Ring - - - - Standar pabrik Standar pabrik Standar pabrik Standar pabrik Standar pabrik 9.2.2Peralatan yang diperlukan adalah : a.Paku b.Obeng c.Pahat d.Gergaji e.Alat alat bantu Lainnya 9.3Peraturan dan Syarat syarat 9.3.1Peraturan yang dipedomani adalah brosur atau standarisasi pabrik. 9.3.2Bilamerkbahanyangdisebutkandiatastidakadabolehdipakaibahan/merk sekwalitas.Sebelumdipasangalatpenggantungdankuncitersebutharus diperlihatkan contoh oleh kontraktor kepada pengawas.9.3.3Jenis,typedankwalitasdarialatpenggantung&kunciharussesuaidanserupa dengan yang sudah ada pada bangunan tersebut. Spesifikasi Teknis Page 13 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh 9.3.4Untuksetiappintuharusdipasang3buahengseldenganukuran4x3danuntuk setiap jendela harus dipasang 2 buah engsel dengan ukuran 3 x 2,5. 9.3.5Padasetiapdaunjendelaharusdipasang2buahHakAngin,2grendeldan1buah tarikan. 9.4TataCara Kerja Pelaksanaan 9.4.1Pintudanjendelaharusterlebihdahuludistelldengansempurna,apabilakebesaran harus dikecilkan dengan menggunakan ketam. 9.4.2Selanjutnya dipasang engsel pada tempat yang telah ditentukan dengan menggunakan mor putar. 9.4.3Hubunganantarakozendanjendelatidakbolehadarenggang,maksimalrenggang yang diizinkan 2 5 mm. PASAL 10 PEKERJAAN RANGKA KUDA KUDA

10.1Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan ini adalah : 10.1.1Rangka Kuda kuda kayu 1/II Gording kayu klass II 10.1.2Papan Lisplank 10.1.3Keterangan JenisspesifikasimaterialyangdigunakanberdasarkanpadagambarkerjadanBillOf Quantity. 10.2Bahan bahan dan Peralatan 10.2.1Bahan yang diperlukan adalah : NO Bahan Jenis / Type Specifikasi 1. 2. 3. Rangka Kuda Kuda, Gording Papan Lisplank Baut, plat Besi dan Paku Kayu Klas I/II Kayu Klas I/II Baik PKKI 1961 NI-5 PKKI 1961 NI-5 Standar Pabrik 10.2.2Peralatan yang diperlukan adalah a.Mesin Potong b. Mesin gerinda c.Mesin Bor d.Palu e.Water Pas f.Meteran g.Alat bantu 10.3Peraturan dan Syarat Syarat 10.3.1Peraturan yang digunakan adalah peraturan Kontruksi baja dan standar pabrik. 10.3.2Jenisbahanyangdisebutkandiatasharusdipakaibahanbahanyang sekwalitas rangka smatrras.. 10.3.3Semua sambungan harus menggunakan baut. 10.4TataCara Kerja PelaksanaanSpesifikasi Teknis Page 14 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh 10.4.1Sebelummemulaipekerjaaniniharusdiperhatikantempatpeletakkan,lebar bentangan,derajatkemiringandanlain-lainyangdiperlukanagarsesuai dengan kuda kuda yang direncanakan. 10.4.2Sesuai dengan gambar rencana pilih ukuran yang yang pasti kemudian dipotong potong sesuai dengan ukuran yang telah direncanakan. 10.4.3Untuk memudahkan dalam pelaksanaan, sambungan dan merakit kudakuda dilaksanakan dibawah atau pada permukaan tanah. 10.4.4Apabilaperakitandibawahsudahsempurnadinaikankeataspadatumpuan yang telah ditentukan. 10.4.5Setelahsemuarangkakudakudanaikkeatasbarulahdiperkuatpada perletakan.Jarak bentangan kuda kuda maksimal 120 cm, selanjutnya dipasang ikatan angin antara satu rangka kuda kuda dengan kuda kuda lainnya. 10.4.6Lesplankkayudibuatsejajardenganpermukaanlantaiataudiselangdengan air/ Water phas. PASAL 11 PEKERJAAN ATAP 11.1Lingkup pekerjaan Lingkup Pekerjaan ini adalah : 11.1.1Pemasangan atap Seng Gelombang 0.30 mm cat pabrik Rabung Seng Gelombang 0.30 mm cat pabrik 11.1.2Keterangan Jenis spesifikasi material yang digunakan berdasarkan pada gambar kerja dan Bill Of Quantity. 112Bahan dan Peralatan 11.2.1Bahan bahan yang digunakan adalah : NO Bahan Jenis / Type Specifikasi 1. 2. Seng gelombang BJLS 0.3 mm Cat Pabrik Rabungsenggelombang0.3mmCat Pabrik Disesuaikan Disesuaikan Standar Pabrik Standar Pabrik 11.2.2Peralatan yang digunakan adalah: a.Gunting Seng / Mesin Potong b.Bor Mesin c.Palu 11.3Peraturan dan Syarat Syarat 11.3.1Peraturan yang dipedomani adalah brosur atau standar dari pabrik. 11.3.2Apabilajenis,merkdantypebelumyangdisebutkandiatastidakadamakadapat dipakai bahan yang sekwalitas. Bahan utama pekerjaan ini adalah jenis atap seng Metal/seng gelombang (disesuaikan dengan BOQ) dengan ketentuan: a.Ringan, namun kuat tidak membebani konstruksi b.Anti karat, terbuat dari bahan pilihan dan lapisan pelindung mencegah karat. Antibocor, bahandankonstruksipemasangannyamenutup kemungkinanadanya kebocoran, bahkan rembesan air sedikitpun. Spesifikasi Teknis Page 15 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh c.Teknologipengecatanyang tinggipadadua bahagiansehinggawarnatidak pudar dan tetap awet. 11.3.3Kontraktor diwajibkan memberikan contoh contoh untuk mendapatkan persetujuan pengawasdandireksi,Penggunaanalatbantudanteknispelaksanaanpemasangan agar sesuai dengan petunjuk dari pabrik atau agen. 11.4Tata Cara Kerja Pelaksanaan 11.4.1Setelah pemasangan kuda-kuda selesai baru dimulai pemasangan atap seng.11.4.2Pemasangan atap dilaksanakan mulai dari atas ke bawah.Bila seng lebih pada bagian atas dipotong dengan menggunakan gunting seng. 11.4.3Pemasanganatapdan pemakuanharusmengikutistandard atau pedomanyang sudah dikeluarkan oleh pabrik. 11.4.4Selesai pemasangan atap dilaksanakan pemasangan rabung seng metal/Seng gelombang PASAL12 PEKERJAAN LANTAI 12.1Lingkup pekerjaanLingkup pekerjaan lantai adalah : a.Urugan pasir bawah lantai b.Beton cor bawah lantai c.Pas. Keramik Lantai40x40 d.Pas. Keramik Lantai60x60 12.2Bahan bahandan Peralatan 12.2.1Bahan yang diperlukan adalah : No Bahan Jenis Spesifikasi 1. 2. 3. 4. 5. Semen Portland Pasir Pasang Kerikil Keramik 40/40 Keramik 60x60 Type I - - Setara roman - PKK I 1961 NI-5 Kualitas Baik Kualitas Baik Standart Pabrik Standart Pabrik 12.2.2Peralatan yang diperlukan adalah :a.Molen b.Stampler c.Sendok Semen d.Kereta Sorong e.Grenda Pemotong f.Alat alat bantu lainnya 12.3Peraturan dan Syarat syarat 12.3.1Beton Bertulang Seluruh pekerjaan beton bertulang harus mengikuti petunjuk dalam PBI (1971) 12.3.2Penulangan Seluruhbesiuntukpekerjaanbetonbertulangharusdipasangdenganukuransesuai seperti pada gambar bestek. 12.3.3Semen Spesifikasi Teknis Page 16 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh a.Semenkecualitercantumlaindalamspesifikasiharusdigunakansemenportland denganpersyaratanStandarIndonesiaNasionalIndonesia(SNI)No.15-2049-1994 dan ASTM C-150-84 b.Carapengaturandancarapenyimpanansemenharussedemikianrupapada tempat-tempatyangbaikuntukmemudahkanpekerjaandansetiapsaatsemen terlindungdarikelembamanhujan.Untukseluruhproyekinihanyadipilih1 (satu)mereksemen.Pemakaiansemenmenuruturutankedatangannyauntuk menghindari mengerasnya semen yang datang lebih awal. 12.3.4Aggregat Beton a.Batualam hasil disintegasi alami batuan atau batupecah yang diperoleh dari mesin pemecah batu (stonecrusher).b.Agregat yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi menurut PBI-1971.c.Ukuran terbesar agregat beton adalah 2,5 cm.Agregat kasar adalah agregat dengan ukuran butir lebih besar dari 5 mm (PBI-1971).d.Sistempenyimpananharussedemikianrupaagarmemudahkanpekerjaandan menjaga agar tidak terjadi kontaminasi bahan yang tidak diinginkan dan sebaiknya dialas dengan tepas agar agregat tersebut tidak bercampur dengan tanah. 12.3.5Aggregat Kasar a.Aggregatkasaruntukbetonharusterdiridaributir-butiryangkasar,keras,tidak berporidanbersudut.Bilaadabutir-butiryangpipihjumlahnyalebihberattidak boleh melebihi 20 % dari jumlah berat seluruhnya.b.Agregatkasartidakbolehmengalamipembubukanhinggamelebihi50% kehilangan berat menurut test. 12.3.6Aggregat Halus a.Agregathalusdapatdigunakanpasiralamataupasiryangdihasilkandarimesin pemecah batu.b.Pasir harus bersih dari bahan organik, lumpur, zat-zat alkali dan subtansi-subtansi yang merusak beton. Pasirtidak boleh mengandung segala jenis subtansi tersebut lebih dari 5 % (PBI-1971).c.Pasir laut tidak boleh digunakan untuk beton.d.Pasir harus terdiri dari partikel-partikel yang tajamdan kasar.e.Caradanpenyimpananharussedemikianrupaagarmenjaminkemudahan pelaksanaanpekerjaandanmenjaminagartidakterjadikontaminasibahanyangtidakdiinginkan,sebaiknyadialasdengantepasagaragregattersebuttidak bercampur dengan tanah. 12.3.7AirAirpembuatanbetondanperawatanbetonharusbersih,tidakmengandungminyak, garam, zat-zat kimia yang dapat merusak beton dan baja.

12.3.8Bekesting digunakan kayu jenis kelas III (sembarang) baik untuk papan lantai maupun sokongan. 13.3.9Peraturan a.Persyaratan-persyaratankonstruksibeton,istilah-istilahtekniksertasyarat-syarat pelaksanaanbetonsecaraumummenjadisuatukesatuandalambagiandokumenini.b.Kecualitercantumlaindalamspesifikasiinimakasemuapekerjaanbetonharus sesuai denganstandardibawahini :-Tata Cara Penghitungan Struktur untuk Bangunan GedungSKSNI T-15-1991-03.-Standar Nasional Indonesia yang telah disahkan.Spesifikasi Teknis Page 17 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh -Persyaratan Beton Bertulang Indonesia (PBI-1971).-Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI-1982) 12.4Tata Cara kerja Pelaksanaan12.4.1Persiapan Pengecoran. a.B e t o nBeton harus dibentuk dari campuran semen, agregat,air dalam suatu pertandingan yangtepatsehinggadidapatkekuatantekankarakteristikbk=125kg/cm, dengan campuran 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr.b.Perlengkapan Mengaduk Kontraktorharusmenyediakanperalatandanperlengkapanyangmempunyai ketelitiancukupuntukmenetapkandanmengawasijumlahdarimasing-masing bahanpembentukbeton.Perlengkapan-perlengkapantersebutdancara pengerjaannya selalu harus mendapat persetujuan dari Direksi Lapangan. c.Sebelumpelaksanaanpengecorankondisilahan/daerahyangakandilakukan pengecoran harus benar-benar siap dan diketahui oleh pengawas lapangan. 12.4.2Pengecoran lantai a.MemberitahuDireksiLapanganselambat-lambatnya24jamsebelumsuatu pengecoranbetondilaksanakan.PersetujuanDireksiLapanganuntukmengecor beton berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan cetakan dan pemasangan besi serta bukti bahwa Kontraktor dapat melaksanakan pengecoran tanpa gangguan. b.Adukanbetontidakbolehdituangbilawaktusejakdicampurnyaairpadasemen danagregattelahmencapai1jamdanwaktuinidapatberkuranglagijikaDireksi Lapangan menganggap perlu berdasarkan kondisi tertentu.c.Betonharusdicorsedemikianrupasehinggamenghindariterjadinyapemisahan material (segregagation) dan perubahan letak tulangan.d.Pengecoran lantai kerja setebal 5 cm. 12.4.3Benda-bendayang Tertanam dalam Betona.Semua pipa km/wc dan sebagainya yang diperlukan tertanam dalam lantai km/wc harus sudah dipesiapkan. b.Benda-bendatersebutdiatasharusdalamkeadaanbersihdarikaratdankotoran lain pada waktu beton di cor. PASAL 13 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 13.1 Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan Instalasi Listrik adalaha.Pemasangan jaringan listrik b.Pemasangan Lampu c.Pemasangan Bok Skring & Panel d.Pemasangan saklar dan, Stop Kontak Dll. 13.2 Bahan bahan dan Peralatan 13.2.1Bahan yang digunakan adalah : No Bahan Jenis Spesifikasi 1. 2. 3. 4. Kabel Lampu Hemat Energi Saklar Stop Kontak NYA, NYM Setara Phillip Setara Broco Setara Broco Standar Pabrik Standar pabrik Standar pabrik Standar pabrik Spesifikasi Teknis Page 18 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh 5. 6. 7. Fitting Pipa Box Skering Setara Broco - - Standar pabrik Standar pabrik Standar pabrik 13.2.2Peralatan yang diperlukan adalah : a.Pahat b.Paku c.Tester Listrik d.Obeng i.Tang 13.3Peraturan dan Syarat syarat 13.3.1Peraturan yang digunakan adalah peraturan dan standarisasi Listrik Indonesia. 13.3.2InstalasilistrikharusdikerjakanolehpihakyangahliataupihakInstalaturAhlidan telahmempunyaisertifikatbaikdaripihakPLN,Instalaturjugaharusmendapatpersetujuan dari Direksi.Dalam hal ini pihak kontraktor tetap bertanggung jawab atas kesempurnaan hasil pekerjaan pemasangan instalasi tersebut. Apabila merk, jenis dan typebahanyangdisebutkandiatastidakadamakabolehdipakaibahanyang sekwalitas. 13.3.3Pemasanganinstalasilistrikharusmenggunakansistemtegangan220Volt(sesuai denganyangtelahada).Daripanellistrikutama,didistribusikansecararadial ketempat-tempat yang memerlukannya.Semua peralatan sepertipanel panel, stop kontak, sesuai dengan peraturan yang ada. 13.3.4Komponenkomponenbahaninstalasilistrikharusberkwalitasbaikdansesuai dengan NI-6. 13.3.5Sistem Pengabelan Yang dimaksud dengan sistem pengabelan ialah instalasi kabel lengkap dengan pipa pipa,clips,juntionboxes,cableracks,cabletrayayanglainyangdipergunakan penyelesaian instalasi kabel. Cabel cabel primer, sekunder, maupun yang ke lampu dan stop kontak harus dipilih dari materai yang tersebut dalam spesifikasi dan gambar, produk dari pabrik pabrik yangtelahmendapatsertifikatdariPLN.Kabelkabelyangdipasangmenurutcara yang tertera dibawah ini. -NYA:Pemasanganharusdidalampipapelindungbaikdiluarmaupundidalam dan pada pemasangan di bawah tanah diberi pipa pelindung yang tahan kerusakan mekanis. -NYM:pemasangandidalamtembokharusdidalampipapelindung,sedangkan pemasangandiluartemboktanpapelindungdenganmenggunakanpemegang kabel (klem - sadel). 13.3.6Lampu-lampuGambar-gambar yang ada, hanya menunjukkan letak kira-kira dari lampu-lampu, sedangkan untuk lokasi yang tepat harus disesuaikan dengan gambar-gambar Arsitektur. Lampu-lampu harus dari type yang cocok dipasang ditempat yang tepat secara baik. 13.3.7Stop Kontak.Gambar-gambarhanyamenunjukkanletakkira-kiradaripadastopkontakdanharus disesuaikandengangambarArsitek.Untuksaklarlampudanstopkontakdipakai merkBroco.Jikatidakditentukanlaindipasang140cmdiataslantai.Stopkontak harussejenisterbenam(inbouw)dengan3terminal(satuuntukpertahanan)dan tertutup warna putih. 13.3.8P a n e lL i s t r i k Spesifikasi Teknis Page 19 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh a. Bodypanellistrikharusdibuatdaribesiplat,dengantebalpalingsedikit1,5mm. Pelaksanaanpembuatandilasyangkokohdanrapi,dicatabu-abumudadan pengeringandengan oven, didasari dengan cat dasar.b.Komponen panel adalah produksi dari pabrik yang memenuhi syarat/standar yang diakuiinternasionalsepertiDIN,VDE,AIEEatauJIS.Pemasangankomponen didalam body sedemikian rupa harus mudah dibongkar dan dipasang kembali bila mana diadakan perawatan.c.Pengabelan didalam panel paling kecil menggunakan kabel perpenampang 2,5 mm dandilaksanakandenganmenggunakansepatukabel(cablelug).Sambungan kabelkebebanharusdenganblokterminaldantiap-tiapterminalharusdiberi tanda(hurufatauangka-angka)hinggamudahwaktupenyambungankabel kebeban. 13.4Tata Cara Kerja Pelaksanaan 13.4.1Sebelum panel dilakasanakan terlebih dahulu pipa resnil dipasang pada dinding batu bata, kemudian di hirup dengan plastrium. 13.4.2Letakkabel,saklar,stopkontak,lampudanpaneldiletakkansesuaigambarrencana atau petunjuk pengawas. 13.4.3Sebelumpelaksanaanplafondjaringankabelresikdiletakkanpadalagurlagur plafond. 13.4.4Pemasanganlampu,saklardanstopkontakseluruhnyadipasangsetelahpekerjaan pengecatan dilaksanakan. PASAL 14 PEKERJAAN PENGECATAN 14.1Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan pengecatan adalah sbb : 14.1.1 Pengecatan dinding dan plafond. 14.1.2Pengecatan kosen, pintu dan jendela. 14.1.3Residu kuda-kuda 14.2Bahan-bahan dan Peralatan Bahan yang diperlukan adalah : NoBahanJenisSpesifikasi 1. 2. 3. 4. 5. 6 7. Cat Air / Cat Tembok Plamur Sieler Cat Minyak Silen Dempul Kayu Kertas Gosok Avitek /ICI /setara Avitek /ICI /setara Avitek /ICI /setara Kuda Terbang Len Time - - Standar Pabrik Standar Pabrik Standar pabrik Standar Pabrik Standar Pabrik - Peralatan yang diperlukan adalah : 14.2.1Compressor 14.2.2Kuas Roling. 14.2.3Skrap 14.2.4Skrap Dempul Spesifikasi Teknis Page 20 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh 14.3Peraturan dan Syarat-syarat 14.3.1Peraturan Pengecatan dan bahan sesuai standar yang dikeluarkan oleh pabrik. 14.3.2Apabilamerkbahanyangdisebutkandiatastidakbolehdipakaibahan/merkyang sekualitas. 14.3.3Cat minyak digunakan kualitas baik mudah dan lengket dan mengering. 14.3.4Dempul kayu dan beton digunakan kualitas baik mudah lengket bila ditempelkan. 14.3.5Semuacatdiatasharuskualitasbaikdantidakmudahpudarsekurang-kurangnnya2 tahun lamanya baik pengecetan bahagian luar maupun bahagian dalam. 14.3.6Jenis warna cat dan tempat pengecetan ditentukan oleh tabel dibawah ini : BahanJenisSpesifikasi Dinding + Plafond Kosen, Pintu dan Jendela Cat Emulsion / Air Cat Minyak/Impra Ditentukan Kemudian 14.3.7Pengecatansebaiknyadilakukansampai3kaliulangatausampaiseluruhpengecatan mendapat hasil yang baik tidak kelihatan lagi bercak-bercak semua permukaan kayu. 14.3.8Dindingyangmasihadacatlamaharusdibersihkanterlebihdahuludengan menggunakankertaspasir(ampas)sampaibersihdannampakpermukaandinding kembali. 14.3.9Urutan Pengecatan adalah sbb : Dinding:Silver, cat dasar 1 kali dan cat warna tambah 2 kali Kayu :Plamur, cat dasar 1 kali dan cat warna 2 kali Plafon :Plamur, cat dasar 1 kali dan cat warna 2 kali. Interior/Resin:Plamur, cat dasar 1 kali dan cat warna 3 kali Imfra:woodl Filer,Wood Stan, cat dasar 1 kali dan cat warna2kali dan sending 2 Kali. 14.4Peraturan dan Syarat-syarat 14.4.1Sediakan bahan cat kemudian konsultasi dengan pengawas. 14.4.2Seluruhpermukaandinding/kayubercatlamadigosokseluruhnyasampaibersih dengan kertas Amplas. 14.4.3Kemudiandidempulataudiplaminpadatempatyangdiperlukanselanjutnyadigosok dengan Amplas sampai rata. PASAL 15 PEKERJAAN LAIN-LAIN 15.1Pekerjaan lain lain yang belum tersebut dalam bestek ini apabila belum mengerti harus segera ditanyakan langsung pada pengawas. 15.2Pekerjaanlainlaindapatdilaksanakansesuaidengankondisilapangansehinggaakan memperoleh pekerjaan yang sempurna. 15.3PekerjaanlainlainyangbelumtercantumdalambestekdangambaragardibuatgambarAs build drawing serta diajukan addendum (perubahan). Spesifikasi Teknis Page 21 of 21 Pekerjaan : Pembangunan Kedai Pesisir Kota Sabang- Prov. Aceh PASAL 16 P E N U T U P 16.1Pemborong membuat opname sebanyak 3 (tiga) lembar pada saat belum dimulai, sedang dalam pelaksanaandansetelahselesaipekerjaan,padapandanganyangsama4(empat)arahmuka, belakang,sampingkiridansampingkanan.SelainitulaporanhariansertasemuaBeritaacara yang diperlukan. 16.2Perubahangambarrencanasesuaidengankondisipelaksanaanpekerjaandilapanganharus dibuat gambar As Build Drawing untuk mendapatkan persetujuan pekerjaan dari Direksi. Sabang, 2015 CV. . .. ..