revisi keterampilan mengajukan pertanyaan dan memberi penguatan

Upload: yunita-nur-anggraeni

Post on 09-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

keterampilan mengajukan pertanyaan

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Revisi Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Memberi Penguatan

    http:///reader/full/revisi-keterampilan-mengajukan-pertanyaan-dan-memberi-pengu

    Tugas Makalah Keterampilan Dasar Mengajar

    KETERAMPILAN MENGAJUKAN PERTANYAAN DAN

    MEMBERIKAN PENGUATAN

    Disusun Oleh:

    1.Almira Rahma (K4312003)

    2.Alvionita Arum P. (K4312004)

    3.

    Anita Indriani (K4312005)

    4.Dwi Nopita S. (K4312017)

    5.Luluul Maknunah (K4312035)

    6.Lutfiana Nur T. (K4312038)

    7.Puji Hendarto (K4312051)

    8.Rizka Eka A.P.C (K4312056)

    9.

    Satya Octaryan S (K4312059)

    10.

    Siti Khotijah (K4312063)

    11.Tsania Hayyu Q (K4312064)

    12.

    Tutik Wulandari (K4312065)

    Pendidikan Biologi

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

    2012/2013

  • 5/19/2018 Revisi Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Memberi Penguatan

    http:///reader/full/revisi-keterampilan-mengajukan-pertanyaan-dan-memberi-pengu

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.Latar Belakang

    Agar suatu proses pengajaran dapat berjalan dengan baik dan mencapai

    keberhasilan yang memuaskan, selain ditentukan oleh faktor kemampuan

    (kognitif, afektif, psikomotorik), motivasi, keaktifan peserta didik, fasilitas yang

    memadai, dan lingkungan belajar, juga ditentukan pada sejauh mana kemampuan

    guru dalam mengembangkan berbagai keterampilan mengajar. Paling tidak

    seorang guru harus menguasai keterampilan dasar mengajar yang salah satunya

    adalah keterampilan bertanya dan memberi penguatan.

    Dalam proses belajar-mengajar, bertanya memainkan peranan penting

    sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat pula

    akan memberikan dampak positif terhadap siswa. Pertanyaan yang diajukan guru

    akan mengandung unsur pengendalian atas pengajaran yang berlangsung. As

    menuntut mereka berfikir, dan menjawabnya dengan tepat. Pengajuan pertanyaan

    yang bermakna dan menarik perhatian anak sehingga anak benar-benar merasa

    senang dalam belajar merupakan tugas guru mulia dan tidak sederhana. Pekerjaan

    ini bisa dihubungkan dengan persoalan penciptaan kelas yang semakin demokratis

    dan kondusif atas pencapaian prestasi belajar yang tinggi.

    Pertanyaan yang telah diajukan oleh guru akan memperoleh jawaban dari

    siswa dan dalam menanggapi jawaban dari peserta didik tersebut, guru sangatlah

    perlu memahami keterampilan penguatan yang diharapkan akan memberikan

    dampak positif pada siswa yakni agar siswa termotivasi untuk mengulang

    perbuatan yang sama, yaitu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh

    guru dimana hal tersebut juga dapat meningkatkan lagi proses belajarnya di masa

    yang akan datang.

  • 5/19/2018 Revisi Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Memberi Penguatan

    http:///reader/full/revisi-keterampilan-mengajukan-pertanyaan-dan-memberi-pengu

    2.Rumusan Masalah

    1.Apa saja jenis atau tipe pertanyaan dan pemberian penguatan?\

    2.Apa saja teknik dalam keterampilan bertanya dan member penguatan?

    3.

    Apa saja prinsip-prinsip dalam keterampilan bertanya dan member

    penguatan?

    3.Tujuan Masalah

    1.Untuk memberi informasi tentang keterampilan mengajukan pertanyaan

    dan memberi penguatan.

    2.

    Menambah wawasan tentang keterampilan mengajukan pertanyaan dan

    memberi penguatan.

    3.Meningkatkan kompetensi mahasiswa pendidikan biologi sebagai calon

    pendidik.

  • 5/19/2018 Revisi Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Memberi Penguatan

    http:///reader/full/revisi-keterampilan-mengajukan-pertanyaan-dan-memberi-pengu

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1.Keterampilan Mengajukan Pertanyaan

    Keterampilan ini sangat diperlukan dan dikuasai oleh seorang guru, karena

    hampir semua kegiatan belajar, guru mengajukan pertanyaan dan kualitas

    pertanyaan menentukan kualitas jawaban pertanyaan tersebut dari siswa.

    Pertanyaan guru dapat mengaktifkan siswa sehingga terlibat secara optimal dalam

    pembelajaran, di samping mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang

    dibahas. Keterlibatan ini akan mampu memotivasi siswa untuk belajar karena ia

    merasa ikut berperan dalam pembelajaran. Perlu ditekankan, bahwa dalam

    konteks ini, yang dimaksud dengan pertanyaan adalah semua pertanyaan guru

    (tidak terlepas dari kalimat tanya) yang meminta respon dari siswa, dengan

    demikian, kalimat perintah dan kalimat tanya, dalam konteks ini, termasuk ke

    dalam jenis pertanyaan.

    Jenis-jenis keterampilan mengajukan pertanyaan di antaranya adalah:

    a.Keterampilan Bertanya Dasar

    Keterampilan bertanya dasar terdiri dari komponen-komponen berikut:

    - Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat, memudahkan murid

    untuk memahaminya. Pemberian acuan, yaitu informasi yang diberikan

    sebelum mengajukan pertanyaan. Informasi ini diperlukan untuk menjawab

    pertanyaan.

    -

    Pemusatan perhatian, kadang-kadang guru perlu memulai pertanyaan dengan

    cakupan yang luas, kemudian memusatkan perhatian murid pada satu tugas

    yang lebih sempit.

    - Penyebaran pertanyaan, yang diajukan kepada murid, hendaknya ditujukan

    ke seluruh kelas, bukan kepada murid tertentu. Setelah memberikan waktu

    sejenak untuk berpikir, barulah guru menunjuk secara acak murid lain untuk

    menanggapi jawaban temannya.

  • 5/19/2018 Revisi Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Memberi Penguatan

    http:///reader/full/revisi-keterampilan-mengajukan-pertanyaan-dan-memberi-pengu

    -

    Pemindahan giliran. Satu pertanyaan yang kompleks dapat dijawab oleh

    beberapa murid, sehingga semua aktif untuk memikirkan pertanyaan yang

    diberikan.

    -

    Pemberian waktu berpikir. Setelah mengajukan pertanyaan, guru hendaknya

    memberikan kesempatan kepada murid untuk berpikir, sebelum menjawab.

    - Pemberian tuntunan. Jika pertanyaan guru tidak dapat dijawab oleh murid,

    guru hendaknya memberikan tuntunan. Tuntunan dapat diberikan dengan

    cara:

    1. mengungkapkan pertanyaan dengan cara lain;

    2.

    menyederhanakan pertanyaan; dan

    3. mengulangi penjelasan (acuan) sebelumnya.

    b.Keterampilan Bertanya Lanjut

    Keterampilan bertanya lanjut, yang terdiri dari komponen-komponen berikut:

    - Mengubah tuntutan tingkat kognitif dalam dalam menjawab pertanyaan,

    yaitu dari tingkat yang paling rendah (mengingat) ke tingkat yang tinggi,

    seperti memahami, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan

    mengevaluasi.

    -

    Pengaturan urutan pertanyaan, yaitu mulai pertanyaanyang paling sederhana

    diikuti dengan yang kompleks, sampai kepada pertanyaan yang paling

    kompleks.

    -

    Penggunan pernyaan pelacak dengan berbagai tekhnik seperti:

    1.Klarifikasi, yaitu meminta penjelasanlebih lanjut atas jawaban siswa.

    2.

    Meminta siswa memberi alasan atas jawabannya.

    3.

    Meminta ketepatan jawaban.

    4.Meminta jawaban yang lebih relevan .

    5.Meminta contoh.

    6.Meminta jawaban yang lebih kompleks.

  • 5/19/2018 Revisi Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Memberi Penguatan

    http:///reader/full/revisi-keterampilan-mengajukan-pertanyaan-dan-memberi-pengu

    Dalam menerap keterampilan bertanya, guru perlu menghindari kebiasaan

    sebagai berikut:

    - Mengulangi pertanyaan sendiri atau pertanyaan siswa.

    -

    Menjawab pertanyaan sendiri.

    - Menunjuk dulu sebelum bertanya .

    - Mengajukan pertanyaan yang mengundang jawaban serempak.

    - Mengajukan pertanyaan ganda

    Jika seluruh keterampilan ini dikuasi oleh guru maka ia akan mampu

    bertanya efektif, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam

    pembelajaran, yang sekaligus berarti meningkatkan keefektifan pembelajaran.

    Selain seorang guru harus mengetahui keterampilan mengajukan pertanyaan,

    seorang guru juga harus memahami keterampilan memberikan penguatan.

    2.Keterampilan Memberikan Penguatan

    Penguatan adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat

    meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Seorang

    guru perlu menguasai keterampilan memberikan penguatan karena penguatan

    merupakan dorongan bagi siswa untuk meningkatkan penampilannya, serta dapat

    meningkatkan perhatian.

    Menggunakan keterampilan memberi penguatan dalam pelajaran, guru

    bertujuan untuk:

    a. Membangkitkan motivasi belajar peserta didik

    b.

    Merangsang peserta didik berfikir yang baik

    c.

    Menimbulkan perhatian peserta didik

    d.Menumbuhkan kemampuan berinisiatif secara pribadi

    e. Mengendalikan dan mengubah sifat negatif peserta didik dalam belajar ke arah

    perilaku yang mendukung belajar.

  • 5/19/2018 Revisi Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Memberi Penguatan

    http:///reader/full/revisi-keterampilan-mengajukan-pertanyaan-dan-memberi-pengu

    Penguatan dapat diberikan dalam bentuk:

    a.

    Verbal, yaitu berupa kata-kata, kalimat pujian, seperti bagus, tepat sekali, atau

    saya puas akan pekerjaanmu.

    b.Nonverbal, yaitu berupa:

    - gerak mendekati,

    -

    mimik dan gerakan badan,

    - sentuhan,

    - kegiatan yang menyenangkan, serta

    -

    token (symbol atau benda kecil lain).

    Dalam memberikan penguatan, guru perlu memperhatikan hal-hal berikut.

    a. Penguatan harus diberikan dengan hangat dan antusias sehingga peserta dapat

    merasakan kehangatan tersebut.

    b.Penguatan yang diberikan harus bermakna, yaitu sesuai dengan perilaku yang

    diberi penguatan.

    c.

    Hindarkan respon negative terhadap jawaban peserta.d.Peserta yang diberikan penguatan harus jelas (sebutkan namanya, tujukan

    pandangan kepadanya).

    e.

    Penguatan dapat juga diberikan kepada kelompok peserta tertentu.

    f. Agar menjadi lebih efektif, penguatan harus diberikan segera setelah perilaku

    yang baik .

    g.

    Jenis penguatan yang diberikan hendaknya bervariasi.

    Dalam memberikan penguatan, terdapat beberapa cara, di antaranya:

    a. Penguatan kepada pribadi tertentu

    Penguatan harus jelas kepada siapa ditujukan, sebab bila tidak akan kurang

    efektif. Sebelum memberi penguatan guru terlebih dahulu menyebut nama

    siswa yang bersangkutan sambil menatap kepadanya.

    b.

    Penguatan kepada kelompok

  • 5/19/2018 Revisi Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Memberi Penguatan

    http:///reader/full/revisi-keterampilan-mengajukan-pertanyaan-dan-memberi-pengu

    Penguatan dapat pula diberikan kepada sekelompok siswa, misalnya apabila

    satu tugas telah selesai dengan baik oleh satu kelas, guru membolehkan kelas

    itu bermain voli yang menjadi kegemarannya.

    c.

    Pemberian penguatan dengan segera

    Penguatan seharusnya diberikan segera setelah muncul tingkah laku atau

    respon siswa yang diharapkan. Penguatan yang ditunda pemberiannya

    cenderung kurang efektif.

    d.Variasi dalam penggunaan

    Jenis atau macam penguatan yang digunakan hendaknya bervariasi, tidak

    terbatas pada satu jenis saja karena hal ini akan menimbulkan kebosanan dan

    lama-kelamaan akan kurang efektif.

  • 5/19/2018 Revisi Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Memberi Penguatan

    http:///reader/full/revisi-keterampilan-mengajukan-pertanyaan-dan-memberi-pengu

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    1. Keterampilan bertanya merupakan ucapan atau pertanyaan yang

    dilontarkan guru yang menuntut respons atau jawaban dari peserta

    didik, suatu pertanyaan yang diajukan seorang guru akan mengandung

    unsur pengendalian atas pengajaran yang berlangsung.

    2. Keterampilan pemberian penguatan merupakan tindakan atau respon

    terhadap suatu bentuk perilaku yang mendorong munculnya

    peningkatan kualitas tingkah laku, kemampuan memberi penguatan

    merupakan kemampuan yang sulit dipahami, tetapi tidak begitu mudah

    untuk diimplementasikan.

    3. Tujuan dari keterampilan bertanya yaitu :

    - Merangsang dan meningkatkan kemampuan berfikir peserta didik

    -

    Memotivasi peserta didik agar terlibat dalam interaksi belajar

    -

    Melatih peserta didik berfikir divergen

    - Melatih kemampuan mengutarakan pendapat

    -

    Mencapai tujuan belajar

    4. Tujuan dari keterampilan memberi penguatan yaitu :

    - Membangkitkan motivasi belajar peserta didik

    -

    Merangsang peserta didik berfikir dengan baik

    - Menimbulkan perhatian peserta didik

    -

    Menumbuhkan kemampuan berinisiatif secara pribadi

    -

    Mengendalikan dan mengubah sikap negatif peserta didik dalam

    belajar ke arah perilaku yang mendukung belajar

  • 5/19/2018 Revisi Keterampilan Mengajukan Pertanyaan Dan Memberi Penguatan

    http:///reader/full/revisi-keterampilan-mengajukan-pertanyaan-dan-memberi-pengu