rencana intervensi

12
RENCANA TINDAKAN NO. Diagnosa Keperawatan Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Rasional 1 Nyeri berhubungan dengan agen injuri biologis NOC: Kontrol nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam nyeri berkurang dengan kriteria : - Pasien menyatakan nyeri berkurang - Pasien mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengontrol nyeri - Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang - Ekspresi wajah rileks atau tenang NIC: Manajemen nyeri 1. Kaji karakteristik nyeri (Provoc, quality, region, scala, time) 2. Amati isyarat non verbal dari ketidaknyamanan 3. Gunakan teknik terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri kelayan 4. Evaluasi pengalam nyeri masa lampau 5. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri 6. Kurangi faktor presipitasi nyeri 7. Ajarkan tehnik nonfarmakologi 8. Tingkatkan istirahat 9. Kolaborasi pemberian anti nyeri 1. Untuk menentukan intervensi yang sesuai dan keefektifan dari terapi yang diberikan 2. Membantu dalam mengidentifikasi derajat ketidaknyamanan 3. Untuk mengetahui pengalaman nyeri 4. Pengalaman nyeri masa lampau dapat mempengaruhi nyeri 5. Lingkungan yang tidak nyaman dapat mempengaruhi nyeri 6. Membantu mengurangi nyeri 7. Mengurangi nyeri 8. Meminimalkan stimulus serta maningkatkan relaksasi 9. Mengurangi nyeri dan memungkinkan pasien untuk mobilisasi tanpa nyeri 25

Upload: unhiwaikabu

Post on 25-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana Intervensi

RENCANA TINDAKANNO. Diagnosa

KeperawatanTujuan (NOC) Intervensi (NIC) Rasional

1 Nyeri berhubungan dengan agen injuri biologis

NOC: Kontrol nyeriSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam nyeri berkurang dengan kriteria :

- Pasien menyatakan nyeri berkurang

- Pasien mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengontrol nyeri

- Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang

- Ekspresi wajah rileks atau tenang

NIC: Manajemen nyeri1. Kaji karakteristik nyeri (Provoc,

quality, region, scala, time)2. Amati isyarat non verbal dari

ketidaknyamanan3. Gunakan teknik terapeutik untuk

mengetahui pengalaman nyeri kelayan4. Evaluasi pengalam nyeri masa lampau5. Kontrol lingkungan yang dapat

mempengaruhi nyeri 6. Kurangi faktor presipitasi nyeri 7. Ajarkan tehnik nonfarmakologi 8. Tingkatkan istirahat9. Kolaborasi pemberian anti nyeri

1. Untuk menentukan intervensi yang sesuai dan keefektifan dari terapi yang diberikan

2. Membantu dalam mengidentifikasi derajat ketidaknyamanan

3. Untuk mengetahui pengalaman nyeri4. Pengalaman nyeri masa lampau dapat

mempengaruhi nyeri5. Lingkungan yang tidak nyaman dapat

mempengaruhi nyeri6. Membantu mengurangi nyeri 7. Mengurangi nyeri8. Meminimalkan stimulus serta

maningkatkan relaksasi9. Mengurangi nyeri dan memungkinkan

pasien untuk mobilisasi tanpa nyeri

NO. Diagnosa Keperawatan

Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Rasional

2 Resiko jatuh NOC : Risk KontrolSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam kelayan tidak mengalami jatuh dengan kriteria : Klien terbebas dari jatuh Klien mampu menjelaskan

cara/metode untuk mencegah

NIC: Environment Management (Manajemen lingkungan)

1. Sediakan lingkungan yang aman untuk pasien

2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien

1. Lingkungan yang aman mengurangi resiko jatuh

2. kondisi fisik dan fungsi kognitif serta riwayat

25

Page 2: Rencana Intervensi

injury/cedera Klien mampu menjelaskan faktor

resiko dari lingkungan/perilaku personal

dan riwayat penyakit terdahulu pasien

3. Menghindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya memindahkan perabotan)

4. Menempatkan saklar lampu ditempat yang mudah dijangkau pasien.

5. Memberikan penerangan yang cukup

6. Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih

7. Memindahkan barang-barang yang dapat membahayakan

penyakit terdahulu dipengaruhi tingkat keamanan yang dibutuhkan kelayan

3. mencegah resiko tertimpa atau terkena barang-barang yang berbahaya

4. menghindari kelayan kesulitan menjangkau saklar dalam mencari penerangan

5. pencahayaan mempengaruhi tingkat pengelihatan

6. tempat tidur yang nyaman dan bersih membuat kelayan lebih sehat

7. menghindari resiko klayan tertimpa benda

CATATAN PERKEMBANGANDiagnosa Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Nama &

ParafNyeri berhubungan dengan agen injuri biologis

Minggu, 5/8/2012Jam

08.30 WIB 1. Mengkaji (PQRST) kelayan Wisma Anggrek yang mengalami nyeri

S:Ny. Jy

- P : Suhu dingin- Q : perasaan ditusuk-tusuk- R : Lutut- S : 6

26

Page 3: Rencana Intervensi

08.40 WIB 2. Mengobservasi reaksi nonverbal kelayan Wisma Anggrek yang mengalami nyeri

- T : pagi hari, ± 5 menitNy. Mj- P : Suhu dingin dan Kelelahan - Q : perasaan pegal-pegal- R : Lutut- S : 6 - T : ± 5 menitNy. Sm- P : Suhu dingin- Q : Perasaan ditusuk-tusuk- R : Lutut- S : 6 - T : ± 7 menitNy. Nh- P : Suhu dingin dan kelelahan- Q : perasaan cekot-cekot- R : Lutut- S : 5 - T : ± 3 menitNy. Nw- P : Kelelahan- Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk- R : pinggang- S : 5- T : ± 2 menit

O:- Ny. Jy, Ny. Mj, Ny. Nh, Ny Sm,

memegangi lututnya ketika dikaji- Ny. Nw memegangi pinggangnya

ketika mulai beranjak dari tempat

27

Page 4: Rencana Intervensi

duduk

A: Tujuan belum teratasiP: Lanjutkan Intervensi

CATATAN PERKEMBANGANDiagnosa Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Nama &

ParafNyeri berhubungan dengan agen injuri biologis

Selasa, 7/8/2012

07.00 WIB

11.00 WIB

11.15 WIB

13.00 WIB

1. Motivasi semua kelayan Wisma Anggrek untuk mengikuti senam ROM

2. Menanyakan pada kelayan cara mengatasi nyeri pada masa lampau

3. Menganjurkan meningkatkan istirahat

4. Mengolesi balsam pada kaki Ny. Ny. Jy, Ny. Mj, dan Ny. Sm

5. Menganjurkan Ny.Nw menempelkan koyo pada pinggangnya

S: Ny. Jy, Ny. Mj, dan Ny. Sm:

mengatakan bila nyeri timbul kelayan mengoleskan balsem

Ny. Nh mengatakan bila nyeri kelayan hanya beristirahat saja

Ny. Nw mengatakan ketika nyeri menempelkan koyo pada pinggangnya

O: Ny. Jy, Ny. Mj, Ny. Nh, Ny Sm,

terlihat lebih rileks Kelayan Wisma Anggrek segar

setelah mengikuti senam pagiA: Tujuan tercapai sebagainP: intervensi dilanjutkan

CATATAN PERKEMBANGANDiagnosa Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Nama &

ParafNyeri berhubungan dengan agen injuri biologis

Rabu, 7/8/2012Jam

10.00 WIB 1. Mengajarkan teknik nonfarmakologis

S: Kelayan mengatakan : Ny. Jy : Nyeri berkurang, Skala 2 Ny. Mj : Nyeri berkurang, Skala 1 Ny. Sm : Nyeri berkurang, Skala 2

28

Page 5: Rencana Intervensi

10.30 WIB

10.40 WIB

11.00 WIB

Ny. Jy : MasaseNy. Mj : kompres hangatNy. Nh : masaseNy. Sm : kompres hangatNy.Nw : masase

2. Mengkaji nyeri skala pada Ny. Jy, Ny. Mj, Ny. Sm, Ny. Nh, Ny.Nw

3. Mengobservasi reaksi nonverbal kelayan

4. Memotivasi kelayan untuk menggunakan teknik non farmakologis apabila nyeri bertamabah/timbul

Ny. Nh : Nyeri berkurang, Skala 2

O: Ny. Jy, Ny. Mj, Ny. Nh, Ny Sm,

Ny.Nw terlihat lebih rileks

A: Tujuan tercapai

P: Intervensi dihentikan

CATATAN PERKEMBANGANDiagnosa Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Nama &

ParafResiko jatuh berhubungan dengan Usia

Minggu,5/8/2012Jam

07.00 WIB 1. Membuka jendela di ruang

S: - Perwakilan kelompok mengatakan

kelayan wisma Anggrek merasa nyaman setelah ruangan Wisma

29

Page 6: Rencana Intervensi

09.30 WIB

09.40 WIB

09.50 WIB

10.00 WIB

tamu yang masih tertutup2. Motivasi kelayan Wisma

Anggrek untuk selalu membuka jendela pada pagi hari

3. Menata kursi dan meja serta perabot pada tempatnya sehingga tidak menghalangi aktifitas kelayan

4. Menyapu lantai ruangan Wisma Anggrek

5. Mengepel lantai ruangan Wisma

6. Memasang keset pada pintu depan dan belakang

dibersihkan- Perwakilan kelompok mengatakan

bahwa tidak bisa membuka jendela sendiri karena terlalu tinggi

O:- Kelayan Wisma Anggrek melakukan

aktifitas masing-masing dengan aman- Ruangan dalam Wisma Anggrek tertata

rapi, meja dan kursi berada pada tempatnya, lantai bersih dan kering

A:- Tujuan tercapai sebagian

P: - Lanjutkan intervensi

CATATAN PERKEMBANGANDiagnosa Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Nama & Paraf

Resiko jatuh berhubungan dengan Usia

Senin, 6/8/2012Jam

07.00 WIB 1. Membuka jendela di ruang tamu yang masih tertutup

S: - Perwakilan kelompok mengatakan

mereka akan menyapu lantai setelah makan siang

- Perwakilan kelompok mengatakan

30

Page 7: Rencana Intervensi

09.30 WIB

09.40 WIB

09.50 WIB

09.55 WIB

10.00 WIB

2. Menata kursi dan meja serta perabot pada tempatnya sehingga tidak menghalangi aktifitas kelayan

3. Menyapu lantai ruangan Wisma Anggrek

4. Motivasi kelayan Wisma Anggrek untuk menyapu lantai ruangan setelah makan siang

5. Mengepel lantai ruangan Wisma

6. Menganjurkan kelayan Wisma Anggrek untuk tidak berjalan saat lantai sedang dipel agar tidak tergelincir

7. Menanyakan pada kelayan cara mencegah resiko jatuh

cara untuk mencegah resiko jatuh adalah dengan berjalan berhati-hati serta memanfaatkan pegangan

O:- Tidak ada kelayan Wisma Anggrek

yang berjalan saat lantai sedang dipel

- Ruangan dalam Wisma Anggrek tertata rapi, meja dan kursi berada pada tempatnya, lantai bersih dan kering

- Semua kelayan Wisma Anggrek melakukan aktifitas dengan aman

A:- Tujuan tercapai sebagian

P: - Lanjutkan intervensi

CATATAN PERKEMBANGANDiagnosa Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi

Resiko jatuh berhubungan dengan Usia

Selasa, 7/8/2012Jam

07.00 WIB 1. Membuka jendela di ruang tamu yang masih tertutup

S: - Perwakilan kelompok mengatakan

kelayan di Wisma Anggrek selalu saling memperhatikan

- Perwakilan kelompok mengatakan

31

Page 8: Rencana Intervensi

08.50 WIB

09.00 WIB

09.05 WIB

09.15 WIB

09.30 WIB

10.00 WIB

2. Menata kursi dan meja serta perabot pada tempatnya sehingga tidak menghalangi aktifitas kelayan

3. Motivasi kelayan Wisma Anggrek untuk tidak memindahkan meja, kursi, dan perabot dari tempatnya.

4. Menyapu lantai ruangan Wisma Anggrek

5. Mengepel lantai ruangan Wisma

6. Menanyakan kepada kelayan faktor resiko dari lingkungan yang menyebabkan jatuh

7. Menganjurkan kelayan di Wisma Anggrek untuk saling memperhatikan teman-temannya agar tidak terjatuh

mereka selalu menempatkan meja, kursi dan perabot lainnya pada tempatnya.

- Perwakilan kelompok mengatakan hal yang dapat menyebabkan jatuh ialah lantai licin serta kurang berhati-hati dalam berjalan

O:- Kelayan Wisma Anggrek melakukan

aktifitas dengan aman- Ruangan dalam Wisma Anggrek tertata

rapi, meja dan kursi berada pada tempatnya, lantai bersih dan kering

A:- Tujuan tercapai

P: intervensi dihentikan

32