puisi (untuk kisah cinta kalian)

4
Puisi Masa Laluku Karya: Nur ’Asna Aku tau... Aku bukan sang mentari yang mampu menjadikan hari-harimu selalu bercahaya... Aku juga bukan sang bintang yang selalu mampu menemani indahnya cahaya bulanmu dimalam hari... Maafkan aku... Tak mampu membuatmu bertahan Dan tak mampu menjadi yang terindah untukmu Hingga kini kau pergi... Pergi dengan bintang yang lain... Meninggalkan aku sendiri... Sungguh... Aku tak mampu membencimu Walau luka ini benar-benar masih mengental Walau air mata ini telah habis untuk menetes Di mataku kau masih tetap begitu indah... Namun aku juga tak mampu mencintaimu lagi Hati ini benar-benar telah tertancap beling Begitu perih... Saat kau ucap... Di setiap langkahmu terselip doa untukku... Namun juga kau ucap... Ini semua harus berakhir... Detak jantungku seakan berhenti... Dunia seakan berakhir... Seperti akhir cinta kita...

Upload: nurul-wulandari

Post on 12-Jun-2015

1.289 views

Category:

Design


10 download

DESCRIPTION

Puisi karya teman saya yang sedang galau, diciptakan untuk kisah cinta kalian yang tidak dapat dipertahankan. Hope you like this...^_^

TRANSCRIPT

Page 1: Puisi (Untuk Kisah Cinta Kalian)

Puisi

Masa LalukuKarya: Nur ’Asna

Aku tau...Aku bukan sang mentari yang mampu menjadikan hari-harimuselalu bercahaya...

Aku juga bukan sang bintangyang selalu mampu menemani indahnyacahaya bulanmu dimalam hari...

Maafkan aku...Tak mampu membuatmu bertahanDan tak mampu menjadi yang terindah untukmu

Hingga kini kau pergi...Pergi dengan bintang yang lain...Meninggalkan aku sendiri...

Sungguh...Aku tak mampu membencimuWalau luka ini benar-benar masih mengentalWalau air mata ini telah habis untuk menetes

Di mataku kau masih tetap begitu indah...Namun aku juga tak mampu mencintaimu lagiHati ini benar-benar telah tertancap belingBegitu perih...

Saat kau ucap...Di setiap langkahmu terselip doa untukku...Namun juga kau ucap...Ini semua harus berakhir...

Detak jantungku seakan berhenti...Dunia seakan berakhir...Seperti akhir cinta kita...

Page 2: Puisi (Untuk Kisah Cinta Kalian)

Kau Yang TerindahKarya: Nur’Asna

Aku tak mampu setegar sebatang pohonYang mampu dan rela menggugurkan daun-daunnyaYang rela buahnya untuk diambilYang rela keindahan bunganya selalu dilihatAku hanya mampu mencintaimu...

Dulu masih bisa ku lihat senyummuDulu kamu yang ada dibelakang layarkuSelalu memberiku semangat...Memberiku nasehat, membimbingku...Menjadi sebagian imamku

Sayang...Itu dulu...

Sekarang hanyalah sebuah kenanganKenangan yang terlalu indahTerlalu indah untuk dikenangTerlalu indah untuk dilupakan

Tak pernah aku bayangkan sebelumnyaHarus melangkah tanpamuTanpa kamu dibelakang layarkuTanpa kamu sang pena ku pada sebuah kertas

Aku harus bangun tanpamuAku harus kuat tanpamuWalau bilir-bilir duri itu masih tertancapWalau kepedihan masih terasa

Hingga sekarang…Aku masih mengagumimuKarena kamu yang terindahYang pernah aku kenal...

Page 3: Puisi (Untuk Kisah Cinta Kalian)

BanyakKarya: Nur ’Asna

Benar…Banyak cara Tuhan menghadirkan cinta…Mulai dari aku mengenal kamuCinta pertamaku...

Banyak rencana yang aku hadirkan dalam setiap mimpikuMulai dari menyusun bait-bait doa untukmu

Ingin melihat kamu selalu ada didepankuMembimbing aku tuk jadi makmum yang baikMerindukan aku tanpa batas waktuMenasehati aku tanpa lelah

Tapi ternyata masih ada rencana lainBanyak rencana yang Tuhan persiapkanHingga rencana untuk kita berpisahDengan menghadirkan dia...Yang mungkin lebih baik untukmu

Sempat aku marahSempat aku berontakDengan rencana Tuhan ini

Tapi aku yakin...Masih banyak rencana kebahagiaan untukku

Walau terkadang air mata ini masih menetesWalau kerinduan masih tersisaAku harus merelakanmu dengan penuh harapanTuhan persiapkan Imam yang baik untukku...