puisi lama
TRANSCRIPT
PUISI LAMA
OLEH
SRI SUWARNISMA BATIK 1 SURAKARTA
START
UNTUK SISWA KELAS XII
Mengungkapkan infomasi dalam bentuk surat dinas, laporan, resensi
Menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan
unsur-unsur dan struktur
Klik di sini
PUISI LAMA
PENGERTIAN PUISI LAMA MACAM PUISI LAMA DAN PENJELASAN CIRI-CIRI PUISI CONTOH PUISI DAN PEMBAHASAN PUISI LAMA
*) Gaya Bahasa*) Makna Puisi
SOAL-SOAL KUNCI JAWABAN DAN PENJELASAN
MACAM-MACAM
CIRI-CIRI
CONTOH
HALAMAN SESUDAHNYA
HALAMAN DEPAN
PENGERTIAN
KUNCI
SOAL-SOAL
PUISI LAMA
PENGERTIAN PUISI LAMA
Puisi Lama adalah Puisi yang terikat oleh aturan-aturan.Aturan-aturan itu antara lain yaitu:
Jumlah kata dalam satu baris Jumlah baris dalam satu bait Persajakan ( Rima ) Banyak suku kata tiap baris Irama
Puisi merupakan bentuk karya sastra yang unsur estetisnya menonjol atau dominan. Hal ini disebabkan puisi memiliki kekuatan nada, irama dan rima.
I. PENGERTIAN PUISI LAMA
Adapun Unsur-unsur puisi antara lain:
Tema adalah pokok persoalan yang ingin diungkapkan penyair
Diksi adalah pilihan kata yang biasanya digunakan oleh penyair secara cermat dan teliti
Gaya bahasa adalah bahasa yang digunakan penyair untuk membangkitkan imajinasi dalam menciptakan puisi
Rima adalah persamaan atau pengulangan bunyi dalam puisi
Amanat adalah tujuan penyair menciptakan puisi
Tehnik membaca puisi antara lain:
Gerak tidak berlebihan Menggunakan intonasi yang tepat Memahami semua unsur puisi Membaca dengan penuh perasaan Menyesuaikan volume suara dengan
situasi
MACAM-MACAM PUISI LAMA
1. MANTRA
2.GURINDAM
3. SYAIR
4.PANTUN
1. MANTRAMantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.
CIRI-CIRI MANTRA
1. Berirama akhir abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde. 2. Bersifat lisan, sakti atau magis 3. Adanya perulangan 4. Metafora merupakan unsur penting 5. Bersifat esoferik (bahasa khusus antara pembicara dan lawan bicara) dan misterius 6. Lebih bebas dibanding puisi rakyat lainnya dalam hal suku kata, baris dan persajakan.
2.GURINDAM
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India)
B. CIRI-CIRI GURINDAM : 1. Sajak akhir berirama a – a ; b – b; c – c dst.
2. Berasal dari Tamil (India)3. Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni
menjelaskan atau menampilkan suatui sebab akibat.
3. SYAIR
Syair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.
CIRI-CIRI SYAIRa. Setiap bait terdiri dari 4 barisb. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku katac. Bersajak a – a – a – ad. Isi semua tidak ada sampirane. Berasal dari Arab
4.PANTUN
Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat.
a. CIRI-CIRI PANTUNb. Setiap bait terdiri 4 barisc. Baris 1 dan 2 sebagai sampirand. Baris 3 dan 4 merupakan isie. Bersajak a – b – a – bf. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku katag. Berasal dari Melayu (Indonesia)
II. MACAM PUISI DAN PENJELASAN
1. MANTRAMantra adalah merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu pada mulanya bukan sebagai karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan dengan adat dan kepercayaan.
2.GURINDAMGurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India)
3. SYAIRSyair adalah puisi lama yang berasal dari Arab.
4.PANTUN
Pantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalam masyarakat.
IV. CONTOH PUISI
Contoh MantraAssalamualaikum, Aku kirim salam kepada jin tanah, Aku tahu asalmu, Kau keluar dari air ketuban, Bukan aku melepas bala mustaka, Sang Kaka Sang kipat, Melepas bala mustaka.
Seorang anak yang ingin berbalas budi karena dilahirkan didunia
Contoh GurindamKurang pikir kurang siasat (a)Tentu dirimu akan tersesat (a)
Bila orang tanpa ilmu dia takkan menemukan arti sebuah jawaban yang sesungguhnya
Barang siapa tinggalkan sembahyang ( b )Bagai rumah tiada bertiang ( b )
Sembahyang adalah alat komunikasi dengan Tuhan YME dan Sholat merupakan tiang dari agama Islam
http://ngakak.blogdetik.com/puisi-lama-dan-puisi-baru/Diakses 29 Juli 2009, 18.01 WIB
Contoh Syair
Raja bernama Darmalaksana (a)Tampan rupawan elok parasnya (a)Adil dan jujur penuh wibawa (a)Gagah perkasa tiada tandingnya (a) Seorang pemimpin harus memiliki sifat yang adil dan jujur serta penuh
wibawa.
http://ngakak.blogdetik.com/puisi-lama-dan-puisi-baru/ Diakses 29 Juli 2009, 18.12WIB
Contoh Pantun
Pantun AgamaBanyak bulan perkara bulanTidak semulia bulan puasaBanyak tuhan perkara tuhanTidak semulia Tuhan Yang Esa
Bulan puasa adalah bulan yang paling suci, dan Allah SWT Tuhan yang Esa.
Macam-macam pantun:
PANTUN BIASAPantun biasa sering juga disebut pantun saja.
SELOKA (PANTUN BERKAIT)
Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.
CIRI-CIRI SELOKA:
a. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua.
b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketiga
TALIBUN
Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
PANTUN KILAT ( KARMINA )
CIRI-CIRI PANTUN KILAT (KARMINA) :
a. Setiap bait terdiri dari 2 barisb. Baris pertama merupakan sampiranc. Baris kedua merupakan isid. Bersajak a – ae. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
Contoh Puisi Lama
pantun jenakanonton tv filmnya acisambil nonton makan kuacikalau kakak sudah bencitutup pintu lalu kunci
pantun nasihatbeli sekayu kainkasacukup diukur dengan lerengnyabangsa melayu menjaga bahasalengkap dengan sopan adapnya
pantun teka-tekiada sebiji roda pedatibentuknya bulat daripada besibila bermain diikat sekuat hatidilempar hidup dipegang mati?
pantun remajaapa guna pasang pelitajika dengan sumbunyaapa guna bermain matakalau tidak dengan sungguhnya
gurindambarang siapa mengenal Allahsuruh dan tegahnya tiada ia mengalahbarang siapa mengenal dirimaka telah mengenal Tuhan yang bahribarang siapa mengenal duniatahulah ia barang yang terpedaya
karminasudah gaharu cendana pulasudah tahu masih bertanya pula
syairkalau anak pergi ke pekanyu beli belanak beliikan panjang beli dahulukalau anak pergi berjalanibu cari sanakpun cariinduk senang cari dahulu
1
HALAMAN SESUDAHNYA
HALAMAN SEBELUMNYA
HALAMAN DEPAN
a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar pekerjaan.b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang mengisi.c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak ada lagi.d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak
harapkan sudah terisi.e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi
orang lain
1
HALAMAN SESUDAHNYA
HALAMAN SEBELUMNYA
HALAMAN DEPAN
a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar pekerjaan.b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang mengisi.c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak ada lagi.d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak
harapkan sudah terisi.e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi
orang lain
1
HALAMAN SESUDAHNYA
HALAMAN SEBELUMNYA
HALAMAN DEPAN
a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar pekerjaan.b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang mengisi.c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak ada lagi.d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak
harapkan sudah terisi.e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi
orang lain
1
HALAMAN SESUDAHNYA
HALAMAN SEBELUMNYA
HALAMAN DEPAN
a. Berhubung Bapak agak terlambat untuk melamar pekerjaan.b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang mengisi.c. Berhubung tempat yang Bapak harapkan sudah tidak ada lagi.d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak
harapkan sudah terisi.e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi
orang lain
VI. SOAL-SOAL1. Padamu Jua
Habis kikis
segala cintaku hilang terbang
pulang kembali aku padamu
seperti dahulu
Kaulah kandil kermelap
pelita jendela di malam gelap
melambai pulang perlahan
sabar, setia, selalu
Satu kekasihku
aku manusia
rindu jua
rindu rupa
Kutipan bait-bait sajak tersebut mengingatkan kita pada puisi lama yang bernama . . . .
(A) Syair (C) Gurindam (E) Karmina
(B) Pantun (D) Seloka
2. Bentuk puisi di bawah ini yang termasuk gurindam adalah . . . .
(A) Kemumu di dalam semak
jatuh melayang seleranya
mesti ilmu setinggi tegak
tidak sembahyang apa gunanya
(B) Sudah gaharu cendana pula
sudah tahu bertanya pula
(C) Pinggan tak retak, nasi tak dingin
tuan tak hendak, kami tak ingin
(D) Membuat utang sangat mudah
waktu membayar tinggal gundah
(E) Parasnya elek amat sempurna
patak majelis bijak laksana
memberi hari bimbang gulana
kasih padanya mulia dan hina
3. Bunga melur cempaka biru
bungai rumpai kelabu puan
tujuh malam selalu rindu
hanyalah rindu kepada tuan
Puisi diatas berisikan tentang . . . . .
(A) Cinta (C) Bunga (E) Negeri
(B) sepi (D) Ketuhanan
4. Anakku
Ya,kekasihku
Engkau datang mengintai hidup,
engkau datang menunjukkan muka
tapi sekejap matamu kaututup
melihat terang anakku tak suka
Mulut kecil tiada kau buka,
tangis teriakmu tak diperdengarkan.
alamat hidup wartakan suka,
kau diam,anakku,kami kautinggalkan.
…. J.E.Tatengkeng
Dilihat darii rimanya puisi diatas termasuk jenis
(A) syair (C) pantun (E) talibun
(B) gurindam (D) karmina
5. …..
Sintawati telah lepaskan ikatan duka
Sintawati telah belai nakhoda tua
telah cumbu petualang berair mata
telah hiburkan perempuan-perempuan bernantian di pantai
senja
….
Sintawati telah menyapu debu dalam kota
telah mendirikan menara di candi-candi tua
sintawati telah bahwa tebang cuaca
karena sintawati senantiasa bercinta
Dongeng Bayu Rus Pandu,Asni
Cuplikan puisi diatas mengingatkan kita pada puisi lama yang bernama syair karena hal berikut kecuali
A. SATU BAIT EMPAT BARIS
B. ADA KATA CANDI-CANDI
C. LEBIH DARI ASTU BAIT
D. BERBENTUK CERITA
E. BERIMA AKHIR AAAA
Jumlah benar x 10
HALAMAN SESUDAHNYA
HALAMAN SEBELUMNYA
HALAMAN DEPAN
penilaian
1. D 6. D2. B 7. C3. E 8. A4. E 9. B5. A 10.
A
HALAMAN SESUDAHNYA
HALAMAN SEBELUMNYA
HALAMAN DEPAN
KUNCI JAWABAN
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V