proses keperawatan keluarga-uit

28
 PROSES KEPERAWATAN KELUARGA Rasyidin, S.Kep, Ns

Upload: fhandy007

Post on 06-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

proses keluarga dala keperawatan

TRANSCRIPT

  • PROSES KEPERAWATAN KELUARGARasyidin, S.Kep, Ns

  • Proses KeperawatanSalah satu pendekatan penyelesaian masalah yang memungkinkan perawat untuk mengatur dan memberikan asuhan keperawatan (Potter & Perry, 1997).Diperlukan kemampuan berfikir kritis pada perawat dalam membuat penilaian dan berespon terhadap klien baik sehat maupun sakit.Terdiri atas: pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

  • Lima tahapan proses keperawatanAnalysisPlanningImplementationEvaluationAssessmentNursingDiagnosis

  • Keuntungan Menggunakan Proses KeperawatanKlien menjadi lebih aktifKlien menerima pelayanan komprehensifMengevaluasi keberhasilan dalam pemberian pelayananDokumentasi lengkap dan akuratMemperlihatkan kompetensi, tanggungjawab, dan tanggunggugat secara profesionalPERAWATPROFESIONALPeningkatan kepuasan klienPeningkatan kepuasan pribadi perawat

  • PENGKAJIANAdalah suatu tahapan dimana seorang prwt mengambil informasi secara terus-menerus thd anggota klg yang dibinanya.Sumber informasi dr tahapan pengkajian dpt menggunakan metode :- wawancara klg- observasi fasilitas rumah- pemeriksaan fisik dr anggota klg (dr ujung rambut ke ujung kaki)- data sekunder, contoh : hasil LAB, X-Ray, pap smear, dsb

  • Beberapa tahap yg perlu dilakukan yaitu :1. membina hub yg baik / saling percaya2. Pengkajian awal tefokus sesuai data yg diperoleh dr unit yankes Pengkajian lanjutan ( tahap kedua) untuk memperoleh data yg lebih lengkap sesuai mas kes klg yg berorientasi pd pengkajian awal mengungkapkan keadaan klg hingga penyebab dr masalah kes yg paling mendasar.Hal hal yg perlu dikaji dalam keluarga :DATA UMUM1. Meliputi : nama KK, alamat, tlp, pekerjaan & pendidikan KK, komposisi klg

  • 2. Tipe klg : menjelaskan jenis tipe klg beserta kendala/ masalah2 yg terjadi dg jenis tipe klg tsb3. Suku bangsa : mengkaji asala suku klg serta mengidentifikasi budaya suku bangsa tsb terkait dg kes4. Agama 5. Status ekonomi klg : pendapatan KK & angggota klg lainnya, kebutuhan yg dikeluarkan klg, serta barang2 yg dimiliki klg.6. Aktivitas rekreasi klg

  • Komposisi Keluarga

  • II. RIWAYAT & TAHAP PERKEMBANGAN KLG

    Tahap perkembangan klg saat iniTahap perkembangan klg yg belum terpenuhi.Riwayat kes inti : penyakit keturunan, riwayat kes masing2 anggota klg, perhatian thd pencegahan penyakit (status imunisasi), sumber yankes yg biasa digunakan serta pengalaman2 thd yankes.Riwayat klg sebelumnya : riwayat kes dr pihak suami & isteri

  • III. PENGKAJIAN LINGKUNGANKarakteristik Rumahluas, tipe, jml ruangan, jendela, pemanfaatan ruangan, peletakan perabotan, jenis septick tank sumber air minum, denah rumah.Karasteristik tetangga & komunikasi RWkarakteristik tetangga & komunitas setempat, yg meliputi kebiasaan, lingkungan fisik aturan/kesepatan pendduk setempat, budaya yg mempengaruhi kesehatanMobilitas geografi keluargakebiasaan klg berpindah tempat

  • 4. perkumpulan klg & interaksi dg masy waktu yg digunakan klg utk berkumpul serta perkumpulan klg yg ada, sejauhmana interaksinya dg masy.5. Sistem pendukung klgYg termasuk pd sistem pendukung klg adl jml anggota klg yg sehat,fasilitas2 yg dimiliki klg utk menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup fasilitas sosial atau dukungan dr anggota klg & fasilitas sosial atau dukungan dr fasilitas sosial atau dukungan dr masy setempat

  • 6. pola komunikasi klg : cara berkom klg7. Struktur kekuasaan kgl kemampuan anggt klg mengendalikan & mempengaruhi org lain utk merubah prilakunya8. Struktur peran menjelaskan peran dr masing2 anggt klg baik sec formal maupun informal9. Nilai atau norma klg menjelaskan mengenai nilai & norma yg dianut oleh klg yg bhb dg kes

  • V. FUNGSI KELUARGA1. Gambaran diri dr anggt klg,perasaan memiliki & dimiliki dlm klg,dukungan klg thd anggt klg lainnya, bgm kehangatan tercipta pd anggt mengklg lainnya,bgm kehangatan tercipta pd anggt klg & bgm klg mengembangkan sikap saling menghargai.2. Fungsi sosialisasi bgm interaksi atau hub dlm klg,sejauhmana sejauhmana anggt klg belajar disiplin,norma budaya & prilaku.

  • 3. Fungsi perawatan kes menjelaskan sejauhmana kemampuan menyediakan makanan,pakaian,perlindungan serta merawat anggt klg yg sakit 5 tugas kes klg4.Fungsi reproduksi jmlh anak, bgm klg merencanakan jml anggt klg, metode apa yg digunakan klg dlm upaya mengendalikan jml anggt klg5. Fungsi ekonomi sejauhmana klg memenuhi keb. Sandang,pangan & papan.sejauhmana klg memanfaatkan sumber yg ada di masy dlm upaya peningkatan status kes.klg

  • VII. PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan fisik dilakukan pd semua anggt klg. Metode yg digunakan pd pemeriksaan fisik tdk berbeda dg pemeriksaan fisik diklinik.VIII. HARAPAN KLGPd pengkajian,perawat menanyakan harapan klg thd petugas kes yg ada

  • VI. STRES & KOPING KLGStressor j.pendek & panjangStressor j.pendek memerlukan penyelesaian dlm waktu 6 bulanStressor j.panjang lebih 6 bulanSejauhmana Kemampuan klg berespon thd situasi/stressor2. Strategi koping yg dugunakan

  • Perumusan Diagnosa KeperawatanBerdasarkan data pada pengkajianTipologi:Aktual (sedang terjadi, defisit/gangguan kesehatan)Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan pada balita (Anak A), klg Bp W b/d ketdkmampuan klg merawat anggota klg dgn gg. MobilisasiRisiko (belum terjadi tetapi menjadi ancaman kesehatan bila tidak segera diatasi)Risiko gg. Pkmbangan balita (anak B) pada klg bp. S b/d ketdkmampuan klg melakukan stimulasi pada balitaPotensial (keadaan sejahtera/wellness)Potensial terjadi peningkatkan kesejahteraan pada ibu hamil (ibu D) klg bpk K.

  • Skala Prioritas ASKEP Keluarga menurut Bailon & Maglaya

    NoKriteriaSKORBOBOT1.

    2.

    3.

    4Sifat MasalahSkala: Tidak/kurang sehat Ancaman kesehatan Keadaan sejahtera

    Kemungkinan masalah dapat diubahSkala: Mudah Sebagian Tidak dapat

    Potensial Masalah untuk dicegahSkala: Tinggi Cukup Rendah

    Menonjolnya masalahSkala: Masalah berat, harus segera ditangani Ada masalah tapi tidak perlu ditangani Masalah tidak dirasakan

    321

    210

    321

    2101

    2

    1

    1

  • Penentuan prioritas sesuai dengan kriteria skala :Sifat masalah. Dapat dikelompokkan kedlm TIDAK atau KURANG SEHAT diberikan bobot yg lebih tinggi krn mas tsb memerlukan tindakan yg segera & biasanya masalahnya dirasakan/disadari oleh klg. KRISIS/KEADAAN SEJAHTERA bobot plg sedikit krn faktor2 kebudayaan biasanya dpt memeberikan dukungan bagi klg utk mengatasi masalahnya dg baikKemungkinan masalah dpt diubah. Faktor2 yg perlu diperhatikan :

  • - pengetahuan yg ada sekarang,tekhnologi,& tindakan utk menangani masSumber daya klg : fisik,keuangan,tenagaSumber daya perawat : pengetahuan, keterampilan, waktuSumber daya lingkungan : fasilitas, organisasi & dukunganc.Potensial mas utk dicegah, hal yg perlu diperhatikan :- Kepelikan mas, yg berkaitan dg beratnya penyakit/mas, prognosa penyakit atau kemungkinan merubah mas. Pd umumnya makin berat mas tsb makin sedikit kemungkinan utk mencegah shg makin kecil potensi mas akan timbul

  • - Lamanya mas, berkaitan dg jangka waktu terjadinya mas tsb. Biasanya lamanya mas mempunyai dukungan langsung dg potensi mas bila dicegahTindakan yg sdang dijalankan atau yg tepat utk memperbaiki masAdanya klp yg berisiko utk dicegah agar tdk aktual & menjadi parahd. Menonjolnya mas. Cara klg melihat & menilia mas ttg beratnya mas serta mendesaknya mas utk diatasi. Hal yg perlu diperhatikan dlm memberikan skor : prwt perlu menilai persepsi atau bagaimana klg tsb melihat mas. Dlm hal ini jika klg menyadari mas & merasa perlu utk menangangi segera maka harus diberi skor yg tinggi

  • SCORINGTentukan score untuk setiap kriteriaScore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobotScore yang diperoleh X Bobot Score tertinggiJumlahkan score untuk semua kriteria (skor max = jumlah bobot yaitu 5)Perencanaan keperawatan keluarga Terdiri dari penetapan tujuan umum dan khusus, serta dilengkapi dgn kriteria dan standar.

  • Contoh : Diagnosis Keperawatan Keluarga Resiko terjatuh (terpeleset) pada lansia yang tinggal di keluarga Bapak An yang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga menyediakan lingkungan yang aman bagi lansia .

  • No KriteriaSkorPembenaran1.Sifat masalahSkala : ancaman kesehatan2 x 1 = 2 3Bila keadaan tsb tdk segera diatasi akan membahayakan lansia yg tinggal bersama keluaga, karena lansia setiap hari di rumah tanpa pengawasan2.Kemungkinan masalah dapat diubah Skala : mudah2 x 2 = 22Penyediaan sarana yg murah dan mudah didapat oleh keluarga (misal : sandal karet).3. Potensial masalah dapat dicegahSkala : cukup 2 x 1 = 23 3Keluarga mempunyai kesibukan yang cukup tinggi, tetapi merawat orang tua yg telah lansia merupakan penghormatan & pengabdian anak yang perlu dilakukan.4. Menonjolnya masalahSkala : masalah tidak dirasakan0 x 1 = 02Keluarga merasa keadaan tsb telah berlangsung lama & tiddk pernah ada kejadian yg mengakibatkan lansia mengalami suatu cedera (terjatuh) di rumah akibat lantai yang licinTotal skor2 1 3

  • Tahapan tindakan keperawatanMenstimulasi kesadaran/penerimaan klg mengenai masalah dan kebutuhan kes dg cara :Memberikan informasiMengidentifikasi kebutuhan dan harapan ttg kesMendorong sikap emosi yang sehat thd masalahMenstimulasi klg utk memutuskan cara perawatan yang benarMengidentifikasi sumber-sumber yg dimiliki klgMengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakanMendiskusikan ttg konsekuensi tipe tindakan

  • Tahapan tindakan keperawatanMemberikan kepercayaan diri dlm merawat anggota keluarga yang sakitMendemonstrasikan cara perawatanMenggunakan alat & fasilitas yang ada di rumahMengawasi klg melakukan perawatanMembantu klg untuk menemukan bgm membuat lingkungan menjadi sehatMenemukan sumber2 yg dpt digunakan klg Melakukan perubahan lingkungan klg seoptimal mungkin

  • Tahapan tindakan keperawatan

    Memotivasi keluara untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada-mengenakan fasilitas kesehatan yg ada di lingkungan klgMembantu klg menggunakan fasilitas kesehatan yg ada.

  • Tahap EvaluasiSesuai dengan rencana tindakan yang telah diberikanBila belum berhasil perlu disusun rencana baru/modifikasiSemua tindakan tidak mungkin dilaksanakan dlm satu kali kunjungan bertahap ssi dgn waktu dan kesediaan klgEvaluasi disusun dgn menggunakan SOAPBisa dilakukan secara formatif dan sumatif

    * * * * *