proses keperawatan keluarga 2

Upload: nanzemb

Post on 05-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    1/33

    1

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Proses Keperawatan

    1. Sejarah Proses Keperawatan

    Proses keperawatan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an sebagai

     proses tiga tahap yaitu pengkajian, perenanaan, dan e!aluasi yang  berdasarkan pada

    metode ilmiah yaitu mengobser!asi, mengukur, mengumpulkan data, dan menganalisis

    temuan-temuan tersebut "#oenges, $oorhouse, dan %urley, 199&'.

    Seiring perkembangan keperawatan, berbagai penemuan dalam dunia keperawatan

     pun diperkenalkan, salah satunya adalah proses keperawatan. Pada tahun 1955, seorang

    ahli keperawatan bernama (all memperkenalkan istilah proses keperawatan. )amun, hal

    ini baru sekadar istilah dan  belum dilaksanakan. #elapan tahun kemudian,

    *iedenbah memperkenalkan + langkah dalam proses keperawatan, yaitu obser!asi,

     bantuan  pertolongan, dan !alidasi "#eswani, 011'.

    Pada tahun 19/, ura dan *alsh menjabarkan menjadi tahap  proses, yaitu

     pengkajian, perenanaan, pelaksanaan, dan e!aluasi. Pada tahun 19/, edisi pertama

     proses keperawatan dipublikasikan. Kemudian sejak edisi kedua tahun 19/+

    dipublikasikan tentang proses keperawatan semakinmeningkat ")ursalam, 011'

    Pada tahun 19// 2rganisasi Kesehatan #unia "*(2' mende3inisikan  proses

    keperawatan sebagai istilah pada sistem karakteristik inter!ensi keperawatan padakesehatan indi!idu, keluarga dan komunitas. Sejalan dengan pendekatan 2rganisasi

    Kesehatan #unia, di 4nggris sepanjang tahun 19&0 membiarakan proses keperawatan

    yang meliputi tahap yaitu pengkajian, perenanaan,  implementasi, e!aluasi " %as3or 

    Sle!in, 00'.

    Pada tahun 19&, )ational 6ounil o3 State %oards o3  )ursing menyempurnakan

    tahapan dari proses keperawatan menjadi 5 tahap, yaitu  pengkajian, diagnosis, perenanaan, implementasi, dan e!aluasi. 7ima tahapan inilah yang sampai saat ini

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    2/33

    digunakan sebagai langkah-langkah proses keperawatan " #eswani, 011 '.

    . Pengertian Proses Keperawatan

    Proses Keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan terorganisasi

    dalam pemberian asuhan keperawatan, yang di3okuskan  pada reaksi dan respons unik 

    indi!idu pada suatu kelompok atau  perorangan terhadap gangguan kesehatan yang

    dialami, baik atual maupun potensial "#eswani, 011 '.

    $enurut Setiadi "011', pada dasarnya proses keperawatan adalah suatu metode

    ilmiah yang sistematis dan terorganisir untuk memberikan asuhan keperawatan kepada

    klien.

    Proses keperawatan menurut #oenges, $oorhouse, dan %urley "199&' adalah

     proses yang terdiri dari 5 tahap, yaitu pengkajian keperawatan, identi3ikasi8analisis masalah,

     perenanaan,  implementasi dan e!aluasi.

    Proses keperawatan adalah satu pendekatan untuk pemeahan masalah yang

    memampukan perawat untuk mengatur dan memberikan asuhan keperawatan " Potter

    Perry, 005 '.

    +. ujuan Proses Keperawatan

    Potter Perry "005' menjelaskan tujuan dari proses keperawatan adalah

    mengidenti3ikasi kebutuhan perawatan kesehatan klien, menentukan  prioritas, memberikan

    inter!ensi keperawatan yang diranang untuk memenuhi kebutuhan klien, dan

    menge!aluasi kee3ekti3an asuhan keperawatan dalam menapai hasil dan tujuan klien yang

    diharapkan.

    $uhlisin " 011 ' menjelaskan bahwa penerapan proses keperawatan dalam

     pemberian asuhan keperawatan mempunyai beberapa tujuan, yaitu

    a. Sebagai standar pemberian asuhan keperawatan.

    b. $empraktekkan metode pemeahan masalah dalam  praktek 

    keperawatan.

    c. $emperoleh metode yang baku, sistematis, dan rasional.

    d. $emperoleh metode yang dapat digunakan dalam berbagai maam situasi.

    e. $emperoleh hasil asuhan keperawatan dengan kualitas tinggi. Sedangkan  menurut

    6hristensen dan Kenney "009' tujuan utama dari proses keperawatan adalah

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    3/33

    +

    • $emberikan metode sistematis bagi praktek keperawatan.

    • $emudahkan pendokumentasian data, diagnosis, renana, respon klien, dan

    e!aluasi.

    • $enge!aluasi e3ekti!itas dan e3isiensi asuhan.

    • $emberikan kemungkinan asuhan yang berkesinambungan dan

    mengurangi kelalaian.

    • $engindi!idualisasikan keikutsertaan klien dalam perawatan.

    • $eningkatkan kreati!itas dan 3leksibilitas dalam praktik keperawatan.

    • :ungsi Proses Keperawatan

    Proses keperawatan sangat penting karena ber3ungsi sebagai kerangka 3ikir untuk 

    menjalankan 3ungsi dan tanggung jawab keperawatan dalam lingkup yang luas. Proses

    keperawatan juga ber3ungsi sebagai alat untuk mengenal masalah pasien, menyusun

     perenanaan seara sistematik, melaksanakan tindakan dan menilai hasil tindakan "

    $uhlisin, 011 '.

    5. Si3at Proses KeperawatanSetiadi "01' menjelaskan tentang si3at proses keperawatan, yaitu

    a. #inamis

    Setiap tahap proses keperawatan dapt diperbaharui8dimodi3ikasi, apabila

    situasi dan kondisi pasien berubah.

    b. Siklik 

    Proses keperawatan berjalan seara siklik atau berulang dari pengkajian

    sampai dengan e!aluasi, demikian seterusnya apabila diperlukan pengkajian ulang "re-

    assessment ', sampai masalah k lien teratasi atau klien dapat mandiri memenuhi kebutuhan

    kesehatan atau keperawatannya.

    c.  Interdependent 8 saling ketergantungan

    Setiap tahap setiap tahap dari proses keperawatan mempunyai rele!ansi

    yang sangat erat sehingga kekurangan di salah satu tahap akan mempengaruhi tahap-

    tahap  berikutnya. 

    d.  Fleksibel 8 luwes

    Proses keperawatan bersi3at luwes, tidak kaku sehingga  pendekatan yang

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    4/33

    digunakan dapat berubah atau dimodi3ikasi sesuai dengan situasi, keadaan dan

    kebutuhan klien akan perawatan kesehatan. :leksibel dapat juga berarti bisa digunakan

    untuk pemeahan segala jenis masalah keperawatan , dapat digunakan pada berbagai

    kondisi dan situasi klien,  dapat diterapkan semua siklus kehidupan manusia, dari dalam

    kandungan sampai dengan meninggal dunia , dapat diterapkan pada berbagai unit

    keperawatan di rumah sakit maupun untuk keluarga dan masyarakat

    . 7angka-langkah Pada Proses Keperawatan

    7angkah-langkah pada proses keperawatan adalah mengumpulkan in3ormasi,

    menentukan diagnosa keperawatan aktual atau potensial, mengidenti3ikasi hasil yang dapat

    diukur dan menggambarkan respon pasien, mengembangkan inter!ensi indi!idu yang

     bertujuan menapai hasil, menge!aluasi kemajuan penapaian tujuan, menilai renana

    keperawatan didasarkan pada penggunaan proses keperawatan

    B. Dokumentasi Keperawatan

    1. Pengertian #okumentasi Keperawatan

    $enurut #eswani "011' dokumentasi adalah sesuatu yang ditulis atau dietak,

    kemudian diandalkan sebagai atatan bukti bagi orang yang berwenang, dan

    merupakan bagian dari praktik  pro3essional.

    #okumentasi keperawatan merupakan in3ormasi tertulis tentang status dan

     perkembangan kondisi klien serta semua kegiatan asuhan keperawatan yang dilakukan

    oleh perawat ":isbah, 1991 dalam Setiadi, 01'.

    . ujuan #okumentasi Keperawatan

    $enurut #oenges, $oorhouse, dan %urley "199&', tujuan sistem

    dokumentasi keperawatan adalah untuk mem3asilitasi pemberian  perawatan pasien yang

     berkualitas, memastikan dokumentasi kemajuan yang  berkenan dengan hasil yang ber3ikus

     pada pasien, mem3asilitasi konsistensi antardisiplin dan komunikasi tujuan dan kemajuan

     pengobatan.

    Sedangkan menurut Setiadi "01', tujuan dari dokumentasi keperawatan yaitu

    a. Sebagai sarana komunikasi dokumentasi yang dikomunikasikan seara akurat dan

    lengkapdapat berguna untuk membantu koordinasi asuhan keperawatan yang

    diberikan oleh tim kesehatan, menegah in3ormasi yang berulang terhadap

     pasien atau anggota tim kesehatan atau menegah tumpang tindih,  bahkan

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    5/33

    5

    sama sekali tidak dilakukan untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan

    ketelitian dalam memberikan

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    6/33

    asuhan keperawatan pada pasien, membantu tim

     perawat dalam menggunakan waktu sebaik-baiknya.

     b. Sebagai anggung ;awab dan anggung

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    7/33

     bagian dari program pengembangan pelayanan kesehatan.

    Suatu  perbaikan tidak dapat diwujudkan tanpa dokumentasi

    yang kontinu, akurat, dan rutin baik yang dilakukan oleh

     perawat maupun tenaga kesehatan lainnya.

    g. Sebagai Sumber #ata Perenanaan =suhan Keperawatan

    %erkelanjutan

    dengan dokumentasi akan didapatkan data yang aktual dan

    konsisten menakup seluruh kegiatan keperawatan yang

    dilakukan melalui tahapan kegiatan proses keperawatan.

    +. $an3aat #okumentasi Keperawatan

    #okumentasi asuhan keperawatan merupakan tuntutan

     pro3esi yang harus dapat dipertanggungjawabkan, baik dari aspek 

    etik maupun aspek hukum.  =rtinya dokumentasi asuhan

    keperawatan yang dapat dipertanggungjawabkan dari kedua aspek 

    ini berkaitan erat dengan aspek manajerial, yang disatu sisi

    melindungi pasien sebagai penerima  pelayanan "konsumen' dan

    disisi lain melindungi perawat sebagai pemberi jasa pelayanan dan

    asuhan keperawatan "(idayat, 00'

     )ursalam "011' menerangkan bahwa dokumentasi

    keperawatan mempunyai makna yang penting dilihat dari berbagai

    aspek seperti aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi,

    keuangan, pendidikan,  penelitian, dan akreditasi. Penjelasan

    mengenai aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    8/33

    a. (ukum

    Semua atatan in3ormasi tentang klien merupakan

    dokumentasi resmi dan bernilai hukum.  %ila menjadi

    suatu masalah "misconduct ' yang berhubungan dengan

     pro3esi keperawatan, di mana sebagai pemberi jasa

    dan klien sebagai pengguna  jasa, maka dokumentasi

    dapat dipergunakan sewaktu-waktu. #okumentasi

    tersebut dapat dipergunakan sebagai barang  bukti di

     pengadilan.

     b. Kualitas Pelayanan

    Pendokumentasian data klien yang lengkap dan akurat,

    akan memberi kemudahan bagi perawat dalam

    membantu menyelesaikan masalah klien. #an untuk 

    mengetahui sejauh mana masalah klien dapat teratasi

    dan seberapa jauh masalah dapat diidenti3ikasi dan

    dimonitor melalui dokumentasi yang akurat. (al ini

    akan membantu meningkatkan kualitas "mutu'

     pelayanan keperawatan.

    . Komunikasi

    #okumentasi keadaan klien merupakan alat >perekam?

    terhadap masalah yang berkaitan dengan klien. Perawat

    atau  pro3esi kesehatan lain dapat melihat dokumentasi

    yang ada dan sebagai alat komunikasi yang dijadikan

     pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    9/33

    d. Keuangan

    #okumentasi dapat bernilai keuangan. Semua asuhan

    keperawatan yang belum,  sedang, dan telah diberikan

    didokumentasikan dengan lengkap dan dapat

    dipergunakan sebagai auan atau pertimbangan dalam

     biaya keperawatan bagi klien.

    e. Pendidikan

    #okumentasi mempunyai nilai pendidikan, karena isinya

    menyangkut kronologis dari kegiatan asuhan

    keperawatan yang dapat dipergunakan sebagai bahan

    atau re3erensi  pembelajaran  bagi peserta didik atau

     pro3esi keperawatan.

    3. Penelitian

    #okumentasi keperawatan mempunyai nilai

     penelitian. #ata yang terdapat didalamnya mengandung

    in3ormasi yang dapat dijadikan sebagai bahan atau

    objek riset dan  pengembangan pro3esi keperawatan.

    g. =kreditasi

    $elalui dokumentasi keperawatan akan dapat dilihat

    sejauh mana peran dan 3ungsi perawat dalam

    memberikan asuhan keperawatan kepada klien. #engan

    demikian dapat diambil kesimpulan mengenai tingkat

    keberhasilan pemberian asuhan keperawatan yang

    diberikan guna pembinaan dan pengembangan lebih

    lanjut.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    10/33

    . Prinsip @ prinsip #okumentasi

    Setiadi " 01 ' menerangkan prinsip penatatan ditinjau

    dari teknik penatatan yaitu

    a. $enulis nama klien pada setiap halaman atatan perawat.

     b. $udah dibaa, sebaiknya menggunakan tinta warna biru atau

    hitam.

    . =kurat,  menulis atatan selalu dimulai dengan menulis

    tanggal, waktu dan dapat diperaya seara 3aktual.

    d. Aingkas, singkatan yang biasa digunakan dan dapat

    diterima, dapat dipakai.

    e. Penatatan menakup keadaan sekarang dan waktu lampau.

    3. ;ika terjadi kesalahan pada saat penatatan, oret satu kali

    kemudian tulis kata >salah? diatasnya serta para3 dengan

     jelas. #ilanjutkan dengan in3ormasi yang benar >jangan

    dihapus?. Baliditas  penatatan akan rusak jika ada

     penghapusan.

    g. ulis nama jelas pada setiap hal yang telah dilakukan

    dan  bubuhi tanda tangan.

    h. ;ika penatatan bersambung pada halaman baru, tanda

    tangani dan tulis kembali waktu dan tanggal pada bagian

    halaman tersebut.

    i. ;elaskan temuan pengkajian 3isik dengan ukup terperini.

    (indari penggunaan kata seperti >sedikit? dan >banyak? yang

    mempunyai ta3siran dan harus dijelaskan agar bisa

    dimengerti.

     j. ;elaskan apa yang terlihat, terdengar terasa dan terium

     pada saat pengkajian.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    11/33

    k. ;ika klien tidak dapat memberikan in3ormasi saat

     pengkajian awal, oba untuk mendapatkan in3ormasi dari

    anggota keluarga atau teman dekat yang ada atau kalau tidak 

    ada atat alasannya.

    5. ahapan #okumentasi Proses =suhan Keperawatan

    Potter Perry "005' menjelaskan bahwa ada 5

    langkah  proses asuhan keperawatan, yaitu

    a. Pengkajian

    7angkah pertama dari proses keperawatan yaitu pengkajian,

    dimulai perawat menerapkan pengetahuan dan pengalaman

    untuk mengumpulkan data tentang klien. Pengkajian dan

     pendokumentasian yang lengkap tentang kebutuhan pasien

    dapat meningkatkan e3ekti!itas asuhan keperawatan yang

    diberikan, melalui hal-hal berikut

    "1' $enggambarkan kebutuhan pasien untuk membuat

    diagnosis keperawatan dan menetapkan prioritas yang

    akurat sehingga  perawat juga dapat menggunakan

    waktunya dengan lebih e3ekti3.

    "' $em3asilitasi perenanaan

    inter!ensi.

    "+' $enggambarkan kebutuhan keluarga dan menunjukkan

    dengan tepat 3aktor-3aktor yang akan meningkatkan

     pemulihan pasien dan memperbaiki perenanaan  pulang.

    "' $emenuhi obligasi  pro3esional dengan

    mendokumentasikan in3ormasi pengkajian yang bersi3at

     penting.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    12/33

     b. #iagnosa Keperawatan

    #iagnosa keperawatan adalah proses menganalisis data

    subjekti3 dan objekti3 yang telah diperoleh pada tahap

     pengkajian untuk menegakkan diagnosis keperawatan.

    #iagnosis keperawatan melibatkan proses berpikir kompleks

    tentang data yang dikumpulkan dari klien, keluarga, rekam

    medik, dan pemberi pelayanan kesehatan yang lain.

    =dapun tahapannya,

    yaitu

    "1' $enganalisis dan

    menginterpretasi data. "'

    $engidenti3ikasi masalah klien.

    "+' $erumuskan diagnosa

    keperawatan.

    "' $endokumentasikan diagnosa

    keperawatan. . Perenanaan

    Perenanaan adalah kategori dari perilaku keperawatan

    dimana tujuan yang berpusat pada klien dan hasil yang

    diperkirakan ditetapkan dan inter!ensi keperawatan dipilih

    untuk menapai tujuan tersebut.

    =dapun tahapannya,

    yaitu

    "1' $engidenti3ikasi tujuan

    klien.

    "' $enetapkan hasil yang

    diperkirakan. "+' $emilih

    tindakan keperawatan.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    13/33

    "' $endelegasikan

    tindakan.

    "5' $enuliskan renana asuhan

    keperawatan

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    14/33

    d. 4mplementasi

    4mplementasi yang merupakan komponen dari proses

    keperawatan adalah kategori dari perilaku keperawatan

    dimana tindakan yang diperlukan untuk menapai tujuan

    dan hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan yang

    dilakukan dan diselesaikan.

    ahapannya

    yaitu

    "1' $engkaji kembali

    klien8pasien.

    "' $enelaah dan memodi3ikasi renana perawatan yang

    sudah ada. "+' $elakukan tindakan keperawatan.

    e. C!aluasi

    7angkah e!aluasi dari proses keperawatan mengukur respons

    klien terhadap tindakan keperawatan dan kemajuan klien

    kearah penapaian tujuan.

    =dapun tahapannya,

    yaitu

    "1' $embandingkan respon klien dengan

    kriteria. "' $enganalisis alasan untuk 

    hasil dan konklusi. "+' $emodi3ikasi

    renana asuhan.

    "' Syarat #okumentasi

    Keperawatan

    $enurut (idayat "00/' dalam :ajri "011', syarat

    dokumentasi keperawatan adalah

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    15/33

    a. Kesederhanaan

    Penggunaan kata-kata yang sederhana, mudah dibaa,

    mudah dimengerti, dan menghindari istilah yang sulit

    dipahami.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    16/33

     b. Keakuratan

    #ata yang diperoleh harus benar-benar akurat berdasarkan

    in3ormasi yang telah dikumpulkan.

    . Kesabaran

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    17/33

     )ursalam "00&' menyebutkan 4nstrumen studi

    dokumentasi  penerapan standar asuhan keperawatan di AS

    menggunakan 4nstrumen = dari #epkes "1995' meliputi

    Standar 4 Pengkajian

    keperawatan Standar 44

    #iagnosa keperawatan Standar 444

    Perenanaan keperawatan Standar 

    4B 4mplementasi keperawatan

    Standar B C!aluasi keperawatan

    Standar B4 6atatan asuhan

    keperawatan Penjabaran masing-

    masing standar meliputi

    a. Standar 4 Pengkajian keperawatan

    "1' $enatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman

     pengkajian. "' #ata dikelompokkan "bio-psiko-sosial-

    spiritual'.

    "+' #ata dikaji sejak pasien datang sampai pulang.

    "' $asalah dirumuskan berdasarkan kesenjangan

    antara status kesehatan dengan norma dan pola 3ungsi

    kehidupan.

     b. Standar 44 #iagnosa keperawatan

    "1' #iagnosa keperawatan berdasarkan masalah

    yang telah dirumuskan.

    "' #iagnosa keperawatan menerminkan PC8PCS.

    "+' $erumuskan diagnosa keperawatan

    aktual8potensial. .  Standar 444 Perenanaan

    keperawatan

    "1' %erdasarkan diagnosa keperawatan.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    18/33

    "' Aumusan tujuan mengandung komponen

     pasien8subjek,  perubahan perilaku, kondisi pasien dan

    kriteria waktu.

    "+' Aenana tindakan mengau pada tujuan dengan

    kalimat perintah, terini dan jelas.

    "' Aenana tindakan menggambarkan

    keterlibatan pasien8keluarga.

    d. Standar 4B 4mplementasi8indakan keperawatan

    "1' indakan dilaksanakan mengau pada renana

    keperawatan.

    "' Perawat mengobser!asi respon pasien terhadap

    tindakan keperawatan.

    "+' Ae!isi tindakan berdasar e!aluasi.

    "' Semua tindakan yang telah dilaksanakan diatat

    dengan ringkas dan jelas.

    e. Standar B C!aluasi

    keperawatan "1' C!aluasi

    mengau pada tujuan "'

    (asil e!aluasi diatat.

    3. Standar B4 #okumentasi asuhan keperawatan

    "1' $enulis pada 3ormat yang baku.

    "' Penatatan dilakukan sesuai tindakan yang dilaksanakan.

    "+' Perenanaan ditulis dengan jelas, ringkas, istilah

    yang  baku dan benar.

    "' Setiap melaksanakan tindakan, perawat

    menantumkan para38nama jelas,  tanggal dilaksanakan

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    19/33

    tindakan.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    20/33

    "5' #okumentasi keperawatan tersimpan sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku.

    /. eknik Penatatan #okumentasi =suhan Keperawatan

    4ndriono "011' menerangkan dalam pendokumentasian ada + teknik ,

    yaitu

    teknik narati3, teknik  flow sheet ,  dan teknik checklist . eknik 

    tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut

    a.  )arati3 

    %entuk narati3 adalah merupakan penatatan tradisonal dan

    dapat bertahan paling lama serta merupakan sistem

     penatatan yang 3leksibel. Karena suatu atatan narati3 

    dibentuk oleh sumber asal dari dokumentasi maka sering

    dirujuk sebagai dokumentasi  berorientasi pada sumber.

    Sumber atau asal dokumentasi dapat di peroleh dari siapa

    saja, atau dari petugas kesehatan yang bertanggung jawab

    untuk memberikan in3ormasi. Setiap narasumber 

    memberikan hasil obser!asinya, menggambarkan akti3itas

    dan e!aluasinya yang unik. 6ara  penulisan ini mengikuti

    dengan ketat urutan kejadian 8 kronologisnya. Keuntungan

     pendokumentasian atatan narati3

    "1' Penatatan seara kronologis memudahkan

     pena3siran seara berurutan dari kejadian dari asuhan 8

    tindakan yang dilakukan.

    "' $emberi kebebasan kepada perawat untuk menatat

    menurut gaya yang disukainya.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    21/33

    "+' :ormat menyederhanakan proses dalam menatat

    masalah, kejadian perubahan, inter!ensi,  reaksi pasien

    dan outcomes.

    Kelemahan pendokumentasian atatan

    narati3

    "1' 6enderung untuk menjadi kumpulan data yang terputus @ 

     putus, tumpang tindih dan sebenarnya atatannya kurang

     berarti.

    "' Kadang-kadang sulit menari in3ormasi tanpa membaa

    seluruh atatan atau sebagian besar atatan tersebut.

    "+' Perlu meninjau atatan dari seluruh sumber untuk 

    mengetahui gambaran klinis pasien seara menyeluruh.

    "' #apat membuang banyak waktu karena 3ormat

    yang  polos menuntun pertimbangan hati-hati untuk 

    menentukan in3ormasi yang perlu diatat setiap  pasien.

    "5' Kronologis urutan peristiwa dapat mempersulit

    interpretasi karena in3ormasi yang bersangkutan mungkin

    tidak teratat pada tempat yang sama.

    "' $engikuti perkembangan pasien bisa menyita

     banyak wak tu. b.  Flowsheet " bentuk gra3ik '

    :lowsheet memungkinkan perawat untuk menatat hasil

    obser!asi atau pengukuran yang dilakukan seara berulang

    yang tidak  perlu ditulis seara narati3, termasuk data klinik 

    klien tentang tanda-tanda !ital " tekanan darah, nadi,

     perna3asan, suhu', berta badan,  jumlah masukan dan

    keluaran airan dalam jam dan pemberian obat.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    22/33

     Flowsheet merupakan ara terepat dan paling e3isien untuk 

    menatat in3ormasi. Selain itu tenaga kesehatan akan

    dengan mudah mengetahui keadaan klien hanya dengan

    melihat gra3ik yang terdapat pada  flowsheet .  2leh karena itu

     flowsheet lebih sering digunakan di unit gawat darurat,

    terutama data 3isiologis.

     Flowsheet sendiri berisi hasil obser!asi dan tindakan

    ter tentu. %eragam 3ormat mungkin digunakan dalam

     penatatan walau demikian da3tar masalah,  flowsheet dan

    atatan perkembangan adalah syarat minimal untuk 

    dokumentasi pasien yang adekuat8memadai.

    c. Checklist 

    Checklist adalah suatu 3ormat yang sudah dibuat dengan

     pertimbangan-pertimbangan dari standar dokumentasi

    keperawatan sehingga memudahkan perawat untuk mengisi

    dokumentasi keperawatan, karena hanya tinggal mengisi item

    yang sesuai dengan keadaan pasien dengan menentang. ;ika

    harus mengisi angka itupun sangat ringkas pada data vital 

     si gn.

    Keuntungan penggunaan 3ormat dokumentasi checklist 

    "ulistiani, Sodikin, Suprihatiningsih, dan =siandi, 00+'

    "1' %agi

    Perawat

    "a' *aktu pengkajian e3isien.

    "b' 7ebih banyak waktu dengan klien dalam melakukan

    tindakan keperawatan sehingga perawatan yang

     paripurna dan komprehensi3 dapat direalisasikan.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    23/33

    "' #apat mengantisipasi masalah resiko ataupun

     potensial yang berhubungan dengan komplikasi yang

    mungkin timbul.

    "d' Keilmuwan keperawatan dapat

    dipertanggungjawabkan seara legalitas dan

    akuntabilitas keperawatan dapat ditegakkan.

    "' Dntuk Klien dan Keluarga

    "a' %iaya perawatan dapat diperkirakan

    sebelum klien memutuskan untuk rawat inap8rawat

     jalan.

    "b' Klien dan keluarga dapat merasakan kepuasan

    akan makna asuhan keperawatan yang diberikan

    selama dilakukan tindakan keperawatan.

    "' Kemandirian klien dan keluarganya dapat dijalin

    dalam setiap tindakan keperawatan dengan proses

     pembelajaran selama asuhan keperawatan diberikan.

    "d' Perlindungan seara hukum bagi klien dapat

    dilakukan kapan saja bila terjadi malpraktek selama

     perawatan  berlangsung.

    &. $odel Pendokumentasian Keperawatan

    =da beberapa model dokumentasi keperawatan yang dapat

    dipergunakan dalam sistem pelayanan kesehatan atau

    keperawatan antara lain "(idayat, 00'

    a. Scuere-Oriented Record "atatan berorientasi pada sumber'

    $odel ini menempatkan atatan atas dasar disiplin

    orang atau sumber yang mengelola penatatan. %agian

     penerimaan klien

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    24/33

    mempunyai lembar isian tersendiri, dokter menggunakan

    lembar untuk menatat instruksi, lembaran riwayat dan

     perkembangan  penyakit, perawat menggunakan atatan

     perkembangan, begitu  pula disiplin ilmu lain mempunyai

    atatan masing-masing.

     b.  roblem-Oriented Record "atatan orientasi pada masalah'

    $odel ini memusatkan data tentang klien, data

    didokumentasikan dan disusun menurut masalah klien.

    Sistem dokumentasi jenis ini mengintegrasikan semua data

    mengenai masalah yang dikumpulkan oleh dokter ,  perawat

    atau tenaga kesehatan lain yang terlibat dalam  pemberian

    layanan kepada k lien.

    .  rogress-Oriented Record "atatan berorientasi pada

     perkembangan' iga jenis atatan perkembangan yaitu

    atatan perawat, lembar 

    alur " flow sheet ' dan atatan pemulangan atau ringkasan

    rujukan. Ketiga jenis ini digunakan baik pada sistem

    dokumentasi yang  berorientasi pada sumber maupun

     berorientasi pada masalah.

    d. Charting-!" #$ception "6%C'

    Charting !" #$ception adalah sistem dokumentasi

    yang hanya menatat seara narati3 dari hasil atau

     pemantauan yang menyimpang dari keadaan normal atau

    standar.

    e.  roblem Intervention and #valuation "P4C'

    Sistem penatatan P4C adalah suatu pendekatan

    orientasi  proses pada dokumentasi dengan penekanan pada

     proses keperawatan dan diagnosa keperawatan.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    25/33

    3. :okus " roses Oriented S"st em'

    Penatatan 3okus adalah suatu prosesorientasi yang

     ber3okus  pada klien. (al ini digunakan pada proses

    keperawatan untuk mengorganisir dokumentasi asuhan

    keperawatan. Perubahan yang berdampak terhadap terhadap

    dokumentasi keperawatan.

    9. Prinsip-prinsip Pendokumentasian Keperawatan

    $enurut Potter Perry "005', petunjuk ara

     pendoumentasian yang benar yaitu

    a. ;angan menghapus menggunakan tipe-$ atau menatat

    tulisan yang salah, ketika menatat yang benar 

    menggunakan garis pada tulisan yang salah, kata salah lalu

    di para3 kemudian tulis atatan yang benar.

     b. ;angan menulis komentar yang bersi3at mengkritik klien

    maupun tenaga kesehatan lain.  Karena bisa menunjukkan

     perilaku yang tidak pro3esional atau asuhan keperawatan yang

    tidak bermutu.

    . Koreksi semua kesalahan sesegera mungkin karena kesalahan

    menulis diikuti kesalahan tindakan.

    d. 6atatan harus akurat, teliti dan reliabel, pastikan apa

    yang ditulis adalah 3akta, jangan berspekulati3 atau menulis

     perkiraan saja.

    e. ;angan biarkan bagian kososng pada akhir atatan

     perawat, karena dapat menambahkan in3ormasi yang tidak 

     benar pada bagian yang kosong tadi, untuk itu buat garis

    horiEontal sepanjang area yang kosong dan bubuhkan tanda

    tangan di bawahnya.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    26/33

    3. Semua atatan harus dapat dibaa dan ditulis dengan

    tinta dan menggunakan bahasa yang jelas.

    g. ;ika perawat mengatakan sesuatu instruksi, atat bahwa

     perawat sedang mengklari3ikasikan, karena jika perawat

    melakukan tindakan diluar batas kewenangannya dapat

    dituntut.

    h. ulis hanya untuk diri sendiri karena perawat bertanggung

     jawab dan bertanggung gugat atas in3ormasi yang ditulisnya.

    i. (indari penggunaan tulisan yang bersi3at umum "kurang

    spesi3ik', karena in3ormasi yang spesi3ik tentang kondisi klien

    atas kasus bisa seara tidak sengaja terhapus jika in3ormasi

    terlalu umum. 2leh karena itu tulisan harus lengkap, singkat,

     padat dan obyekti3.

     j. Pastikan urutan kejadian diatat dengan benar dan

    ditandatangani setiap selesai menulis dokumentasi. #engan

    demikian dokumentasi keperawatan harus obyekti3,

    komprehensi3, akurat dan menggambarkan keadaan klien

    serta apa yang terjadi pada dirinya.

    k. =gar mudah dibaa, sebaiknya menggunakan tinta warna

     biru atau hitam.

    C. Mutu Pelayanan Keperawatan

    $utu merupakan keseluruhan karakteristik barang atau jasa

    yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan

    konsumen,   baik  berupa kebutuhan yang dinyatakan maupun

    kebutuhan tersirat "C3endi dan $akh3udli, 009'.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    27/33

    $enurut =Ewar "199' mutu pelayanan adalah tingkat

    kesempurnaan  pelayanan yang dapat memberikan kepuasan pasien.

    Sesuai tingkat kepuasan rata-rata serta menyelenggarakan dengan

    standar dan kode etik yang ditetapkan tujuan akhir akreditasi

    rumah sakit adalah meningkatnya mutu pelayanan yang berorientasi

     pada kepuasan pelanggan atau pasien.

    =rikunto "00' perawat adalah salah satu unsur !ital

    dalam rumah sakit, perawat, dokter, dan pasien merupakan satu

    kesatuan yang  paling membutuhkan dan tidak dapat dipisahkan.

    anpa perawat tugas dokter akan semakin berat dalam menangani

     pasien. anpa perawat, kesejahteraan  pasien  juga terabaikan karena

     perawat adalah penjalin kontak pertama dan terlama dengan pasien

    mengingat pelayanan keperawatan berlangsung terus menerus selama

    jam sehari.

    Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan dibidang

    kesehatan yang didasari ilmu dan kiat keperawatan yang ditujukan

    kepada indi!idu, keluarga, masyarakt baik yang sakit maupun yang

    sehat sejak lahir sampai meninggal. Kegiatan pelayanan meliputi

    upaya peningkatan kesehatan,  penegahan penyakit, pemulihan serta

     pemeliharaan kesehatan sesuai dengan wewenang, tanggung jawab

    serta etika pro3esi keperawatan "Setianingsih, 00+'.

     )ursalam "00&' menjelaskan bahwa keperawatan adalah

     bentuk  pelayanan pro3esional berupa pemenuhan kebutuhan dasar 

    yang diberikan kepada indi!idu yang sehat maupun sakit yang

    mengalami gangguan 3isik,  psikis, dan sosial agar dapat

    menapai derajat kesehatan yang optimal. %entuk pemenuhan

    kebutuhan dasar dapat berupa meningkatkan kemampuan

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    28/33

    yang ada pada indi!idu, menegah, memperbaiki, dan melakukan

    rehabilitasi dari suatu keadaan yang dipersepsikan sakit oleh

    indi!idu.

    $utu pelayanan keperawatan yang merupakan hasil kegiatan

    asuhan keperawatan adalah terjaminnya penerapan standar asuhan

    keperawatan yang dilakukan oleh perawat berdasarkan pendekatan

     proses keperawatan, yang meliputi pengkajian data, diagnosa

    keperawatan, renana keperawatan, tindakan dan e!aluasi

    "(utomo, 009'.

    C3endi $akh3udli "009' layanan keperawatan yang

     bermutu adalah layanan keperawatan yang senantiasa berupaya

    memenuhi harapan klien sehingga klien akan selalu puas terhadap

     pelayanan yang diberikan  perawat. Pendekatan jaminan mutu

    layanan keperawatan mengutamakan keluaran "outcome' layanan

    keperawatan atau apa yang akan dihasilkan dan diakibatkan

    oleh layanan keperawatan. (asil layanan keperawatan yang

     bermutu hanya mungkin dihasilkan oleh pekerjaan yang benar.

    #engan demikian, klien akan selalu berada dalam lingkungan

    organisasi layanan keperawatan dengan mutu yang terbaik.

    idak mengherankan  bahwa organisasi layanan keperawatan

    yang selalu memperhatikan mutu akan dengan mudah

    mendapatkan akreditasi serta memperoleh keperayaan dari

    organisasi lain sejenisnya.

    $ubarak dan 6hayatin "009' menjelaskan indikator mutu

     pelayanan sebagai berikut

    o Struktur meliputi perawat, 3asilitas, saran, dan lain-lain.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    29/33

    o  Proses meliputi pendekatan keperawatan, kegiatan

    keperawatan, keselamatan pasien, teknologi, standar, dan

    kebijakan.

    o  (asil meliputi pelayanan keperawatan anak, dewasa, ibu, jiwa,

    komunitas, dan gawat darurat.

    #imensi kualitas jasa terdiri dari lima aspek komponen mutu.

    Kelima komponen mutu pelayanan dikenal dengan nama Serv%ual,

    kelima dimensi mutu tersebut meliputi "$uninjaya, 011'

    a.  Responsiveness "epat tanggap' dimensi ini dimasukkan

    ke dalam kemampuan petugas kesehatan menolong

     pelanggan dan kesiapannya melayani sesuai prosedur dan bisa

    memenuhi harapan pelanggan. #imensi ini merupakan penilaian

    mutu pelayanan yang paling dinamis. (arapan pelanggan terhadap

    keepatan pelayanan enderung meningkat dari waktu ke waktu

    sejalan dengan kemajuan teknologi dan in3ormasi kesehatan yang

    dimiliki oleh pelanggan.

     b.  Reliabilit" kemampuan untuk memberikan pelayanan

    kesehatan dengan tepat waktu dan akurat sesuai dengan yang

    ditawarkan.

    .  &ssurance kriteria ini berhubungan dengan pengetahuan,

    kesopanan, dan si3at petugas yang dapat diperaya oleh pelanggan.

    Pemenuhan terhadap kriteria pelayanan ini akan mengakibatkan

     pengguna jasa merasa terbebas dari risiko.

    d.  #mpath" kriteria ini terkait dengan rasa kepedulian dan

     perhatian khusus  petugas kepada setiap pengguna jasa,

    memahami kebutuhan mereka dan

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    30/33

    memberikan kemudahan untuk dihubungi setiap saat jika para

     pengguna jasa ingin memperoleh  bantuannya.

    e. 'angible mutu jasa pelayanan kesehatan juga dapat dirasakan

    seara langsung oleh para penggunanya dengan menyediakan

    3asilitas 3isik dan perlengkapan yang memadai.

    :aktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan

    ")ingtyas,

    01'

    1. Komunikasi, yaitu tata ara in3ormasi yang diberikan pihak 

     penyedia  jasa dan keluhan dari pasien. %agaimana keluhan-

    keluhan dari pasien dengan epat diterima oleh penyedia jasa

    terutama perawat dalam memberikan  bantuan terhadap keluhan

     pasien.

    . $eningkatnya biaya pelayanan kesehatan, sehingga dapat

    mempengaruhi kualitas pelayanan. ang dimaksud

    mempengaruhi kualitas  pelayanan adalah dengan adanya biaya,

    maka 3asilitas pelayanan kesehatan dapat lebih lengkap seperti

     peralatan medis dan ruang pelayanan.

    +. $enyadarkan bahwa masyarakat berhak mendapatkan kualitas

     pelayanan kesehatan dengan baik tanpa memandang strata sosial.

    . Semakin meningkatnya standar pelayanan kesehatan. #unia

    kesehatan semakin hari semakin meningkat, tidak dipungkiri

     pelayanan kesehatan  pun harus dituntut untuk lebih memberikan

     pelayanan yang semakin bermutu.

    5. Pelayanan keperawatan adalah kebutuhan konsumen. $isalnya

     pasien datang ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan mereka

    datang sebagai konsumen maka kita harus melayani mereka dengan

     baik.

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    31/33

    . Keperawatan sebagai pro3esi. Suatu pro3esi memiliki abang

     pengetahuan yang termasuk keterampilan, kemampuan, dan

    norma-norma. Pro3esi sebagai keseluruhan memiliki kode etik 

    dalam praktiknya.  Pro3esi harus mampu meniptakan perawat

     pro3esional yang berpendidikan.

    /. =danya standar praktik. Dntuk menilai kualitas pelayanan

    keperawatan diperlukan standar praktik keperawatan yang

    merupakan pedoman  bagi  perawat dalam melaksanakan asuhan

    keperawatan yang diwujudkan dalam  bentuk proses keperawatan

     baik dari pengkajian sampai e!aluasi ser ta  pendokumentasian

    asuhan keperawatan.

    &. =suhan keperawatan dengan pendokumentasian yang benar.

    Supaya  pelayanan keperawatan berkualitas maka perawat

    diharapkan  bisa menerapkan asuhan keperawatan dengan

     pendokumentasian yang benar.

    D. Huun!an Dokumentasi "en!an Mutu Pelayanan Keperawatan.

    #alam melaksanakan praktik keperawatan, seorang perawat

    harus mengambil suatu keputusan dalam upaya pelayanan

    keperawatan klien. Keputusan yang diambil berdasarkan

     pertimbangan dan kemampuan  penalaran ilmiah dan

     penalaran etika, hal yang baik bagi  pelayanan keperawatan

    "Suhaemi, 00'.

    #okumentasi dalam pelayanan keperawatan adalah bagian dari

    kegiatan yang dikerjakan oleh perawat setelah memberi asuhan

    keperawatan kepada klien. #okumentasi keperawatan mempunyai

     porsi yang besar dari atatan

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    32/33

    klinis klien yang mengin3ormasikan 3aktor tertentu atau situasi

    yang terjadi selama asuhan dilaksanakan "Setiadi, 01'.

    %idang pelayanan keperawatan tiap agen pelayanan kesehatan

    memilih metode yang digunakan untuk perawatan klien. $etode

    ini akan mere3leksikan 3ilsa3at pelayanan keperawatan dan

    memasukkan standar keperawatan dan praktek untuk departemen.

    Perawatan yang  pro3esional dire3leksikan oleh penatatan yang

     pro3esional, yang membuktikan apa yang  perawat lakukan dan

    mengkomunikasikan status klien dan kemajuannya seara e3ekti3.

    Karena proses keperawatan membentuk  pendekatan keperawatan

    dan petunjuk keperawatan, dokumentasi yang  baik mere3leksikan

     proses keperawatan "$uhlisin, 011'.

    6atatan yang lengkap dan akurat mengenai data kesehatan klien

    akan memudahkan perawat dan pro3esi lain dalam membantu

    mengatasi masalah kesehatan klien. Selain itu, melalui

    dokumentasi yang jelas dan akurat, perawat memantau e3ekti!itas

     pelaksanaan asuhan keperawatan serta mengidenti3ikasi

    kemungkinan munulnya masalah kesehatan lain. Semua ini dapat

    meningkatkan kualitas asuhan keperawatan kepada klien. #engan

    demikian, dokumentasi keperawatan dapat dijadikan bukti

     jaminan kualitas asuhan keperawatan untuk klien "=smadi, 00&'.

    Kualitas dokumentasi dan pelaporan diperlukan untuk 

    meningkatkan e3ekti3itas dan e3isiensi pelayanan keperawatan.  ;ika

     perawat gagal dalam membuat dokumentasi dan pelaporan dengan

    serius, maka akan timbul  banyak masalah. 2leh karena itu,

    dokumentasi dan laporan harus  berdasarkan

  • 8/16/2019 Proses Keperawatan Keluarga 2

    33/33

    3akta, akurat8tepat, lengkap, baru terjadi, terorganisasi, dan rahasia

    "$uhlisin,

    011'.

    $elalui dokumentasi yang dilakukan dengan baik 

    dan  benar, diharapkan asuhan keperawatan yang berkualitas

    dapat diapai, karena jaminan kualitas merupakan bagian dari

     program pengembangan  pelayanan kesehatan. Suatu perbaikan tidak 

    dapat diwujudkan tanpa dokumentasi yang kontinu, akurat, dan rutin

     baik yang dilakukan oleh perawat maupun tenaga kesehatan lainnya.

    =udit jaminan kualitas membantu untuk menetapkan suatu akreditasi

     pelayanan keperawatan dalam menapai standar yang telah

    ditetapkan "Setiadi, 01'.

    $an3aat dari dokumentasi yaitu sebagai sarana pelayanan

    keperawatan seara indi!idual. ujuan ini merupakan integrasi dari

     berbagai aspek klien tentang kebutuhan terhadap pelayana

    keperawatan yang meliputi bio,  psiko, sosio, dan spiritual

    sehingga indi!idu dapat merasakan man3aat dari pelayanan

    keperawatan. #okumentasi juga berguna untuk memantau kualitas

    layanan keperawatan yang telah diberikan sehubungan dengan

    kompetensi dalam melaksanakan asuhan keperawatan "(idayat,

    001'.