prespektif keperawatan medikal bedah

16
SHANTI ROSMAHARANI

Upload: dimas-maulana

Post on 05-Nov-2015

66 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

AA

TRANSCRIPT

  • SHANTI ROSMAHARANI

  • Merupakan bentuk asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami gangguan fisiologis baik yang sudah nyata atau terprediksi mengalami gangguan baik karena adanya penyakit, trauma atau kecacatan.

  • Asuhan keperawatan meliputiGangguan sistem CardiovaskulerGangguan sistem DigestiveGangguan sistem RespirasiGangguan sistem MukuloskeletalGangguan sistem UrologiGangguan sistem EndokrinologiGangguan sistem NeurologiGangguan sistem Persepsi SensoriGangguan sistem HematologiGangguan sistem integumenGangguan dengan Penyakit tropis.

  • Memperoleh kenyamanan, membantu individu dalam meningkatkan dan mempertahankan kondisi sehatnyaMembantu Melakukan prevensi, deteksi dan mengatasi kondisi berkaitan dengan penyakitMemberi dukungan untuk pemulihan sampai klien dapat mencapai kapasitas produktif tertingginyaMemberi Membantu klien menghadapi kematian secara bermartabat

  • Pada sistem respirasi :Perawat mampu melakukan pengkajian, menegakkan dignosa berdasarkan analisa data yang ditemukan, membuat intervensi, melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi klien dengan gangguan pernafasan meliputi: TBC, PPOM, ca paru, Pneumoni, emphyema, emphysema, asma, efusi pleura dan tumor paru dll.

  • 2. Sistem kardiovaskulerPerawat mampu melakukan pengkajian, menegakkan dignosa berdasarkan analisa data yang ditemukan, membuat intervensi, melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi klien dengan gangguan kardiovaskuler meliputi : IMA, Angina pektoris, gagal jantung, hipertensi, pericarditis, gangguan irama jantung, miocarditis.

  • 3. sistem pencernaan. Perawat mampu melakukan pengkajian, menegakkan dignosa berdasarkan analisa data yang ditemukan, membuat intervensi, melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi klien dengan gangguan pencernaan meliputi: gastritis, GEA, thypus abdominalis, hepatitis, sindrommalabsorbsi, kolisistitis, kolelitiasis, kanker kolonrektal, pankreatitis, hernia, apendik, hematoma, sirosis hepatis.

  • 4. sistem muskuloskeletalPerawat mampu melakukan pengkajian, menegakkan dignosa berdasarkan analisa data yang ditemukan, membuat intervensi, melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi klien dengan gangguan muskuloskeletal meliputi: patah tulang, RA, osteomielitis, osteomalacia, Low back pain, pasien dengan pemasangan traksi dan gips.

  • 5. sistem persyarafanPerawat mampu melakukan pengkajian, menegakkan dignosa berdasarkan analisa data yang ditemukan, membuat intervensi, melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi klien dengan gangguan persyarafan meliputi: CVA, epilepsi, trauma kepala, hidrosepalus, tumor kepaala, miastenia gravis, HNP, infeksi SSP dan perifer.

  • 6. sistem perkemihanPerawat mampu melakukan pengkajian, menegakkan dignosa berdasarkan analisa data yang ditemukan, membuat intervensi, melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi klien dengan gangguan perkemihan meliputi:GGK/ GGA, hemodialisa, CAPD, sindrom nefrotik, ISK, batu kemih, batu buli-buli, ruptur ureter, ca ginjal, BPH, hypospadia,

  • 7. sistem integumenPerawat mampu melakukan pengkajian, menegakkan dignosa berdasarkan analisa data yang ditemukan, membuat intervensi, melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi klien dengan gangguan integumen meliputi: gangren, sipilis, gonorhoe, luka bakar, herpes, steven johnson, dermatitis, varicela, limvoma, condiloma,morbili, campak.

  • 8. sistem penginderaan/ sensori persepsi:Perawat mampu melakukan pengkajian, menegakkan dignosa berdasarkan analisa data yang ditemukan, membuat intervensi, melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi klien dengan gangguan sensori meliputi: OMA/K, masteoditis, ketulian, konjungtivitis, katarak, glaukoma, gangguan refraksi, rinitis, ablasio retina, sinusitis, labirinitis, retinoblastoma.

  • 9.sistem endokrinPerawat mampu melakukan pengkajian, menegakkan dignosa berdasarkan analisa data yang ditemukan, membuat intervensi, melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi klien dengan gangguan endokrin meliputi: DM, hiper/hipotiroid,struma, tumorhipofisis.

  • 10. sistem reproduksiPerawat mampu melakukan pengkajian, menegakkan dignosa berdasarkan analisa data yang ditemukan, membuat intervensi, melakukan tindakan keperawatan dan mengevaluasi klien dengan gangguan reproduksi: ANC, INC dan PNC.

  • Penyakit tropisPenyakit HIV AIDSFlu burungMERS

  • Pengkajian Diagnosa keperawatanIntervensiImplementasiEvaluasi

    *