PENYAKIT BULAI JAGUNG DAN EKOLOGI JAMUR

Peronosclerospora maydis

KELOMPOK 5 FANNY I (150110080130)

TOHOM D.P.S ( 150110080153 )ADI FIRMANSYAH ( 150110080158 )

RADEN BONDAN E.B ( 150110080162)

SKEMA PEMBAHASAN

BULAI JAGUNG

PENDAHULUAN

GEJALA PENYAKIT

PENYEBAB PENYAKIT

DAUR PENYAKIT

FAKTOR PENDUKUNG PERKEMBANGAN

PENGELOLAAN PENYAKIT

PENGGUNAAN METALAKSIL

PENDAHULUAN

Jagung adalah tanaman pangan kedua setelah padi dan tanaman makanan ketiga setelah gandum dan padi. Jagung berasal dari meksiko dan telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Jagung menjadi dasar dari kebudayaan Aztec dan Maya .

Penyakit bulai pada jagung telah menimbulkan kerugian yang cukup besar sehingga banyak dikenal oleh petani. Penyakit bulai ini memiliki banyak nama setempat beberapa diantaranya hama lier di Jawa Barat, omo bule di Jawa Tengah, dan lain – lain.

Kendala biotik dan abiotik sering muncul dalam produksi jagung nasional. Kendala biotik yang paling banyak mengganggu adalah penyakit bulai yang disebabkanoleh jamur strain Peronosclerospora maydis. Patogen tersebut cukup berbahaya karena dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 100% atau puso seperti yang pernah terjadi di Lampung pada tahun 1996 (Subandi et al. 1996).

GEJALA PENYAKIT PENYEBAB PENYAKIT

GEJALA SISTEMIK / LOKAL

BERCAK KLOROSIS PADA TANAMANMUDA

BERCAK MENJADI JALUR SEJAJAR TULANG DAUN

TIDAK MEMBENTUK BUAH

TETAP TUMBUH TERUS

JAMUR Peronosclerospora maydis

MISELIUM BERKEMBANG DI RUANG ANTAR SEL

HIFA BERCABANG BANYAK DAN KURANG BERCABANG

KONIDOIFOR MEMILIKI PERCABANGAN TINGKAT TIGA ATAU EMPAT

GAMBAR KONIDIOFOR DAN GEJALA AWAL JAGUNG

KONIDIOFOR DENGAN KONIDIUM

GEJALA PADA JAGUNG

GEJALA HEBAT PADA JAGUNG

DAUR PENYAKIT

PATOGEN BIOTROF

TERBAWA LEWAT BIJI

YANG SAKIT

KONIDIUM DIPENCARKA

N ANGIN

INFEKSI MELALUI

MULUT DAUN

FAKTOR PENDUKUNG DAN METALAKSIL

1. DATARAN RENDAH (Rutgers, 1961 ) DAN SUHU OPTIMUM 30C ( Bustaman dan Kimigafukuro, 1981 )

2. AIR, UMUR TANAMAN DAN UMUR DAUN MENENTUKAN TERJADINYA INFEKSI JAMUR

PEMBERIAN METALAKSIL SEBANYAK 0,7 G BAHAN AKTIF PER KG BENIH MENEKAN TINGKAT PERTUMBUHAN BENIH YANG DISIMPAN DI MEDIA TERTENTU DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU

TERIMAH KASIH WASSALAMMUALAIKUMBY KELOMPO K 1 berkenan downloadhttp://filekom.com/1jfe32v8q1gt.html