pn kotobaru · 2021. 2. 1. · laporan kinerja instansi pemerintah pengadilan negeri koto baru...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 1
Telp/ Fax. 0755 20320 – 0755 20121
Website : http://pn-kotobaru.go.id – Email : [email protected]
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat- Nya, Pengadilan Negeri Koto Baru dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020.
Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi surat dari Sekretaris Mahkamah Agung R.I
Nomor 1931A/SEK/OT.01.2/11/2020 tanggal 27 November 2020 tentang Penyampaian
Dokumen SAKIP serta menindaklanjuti surat dari Ketua Pengadilan Tinggi Padang Nomor
W3.U/3967/RPA/XII/2020 tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020 dan
Penyampaian Dokumen SAKIP. Dimana laporan ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban Pimpinan Pengadilan Negeri Koto Baru kepada Pimpinan Pengadilan
Tinggi Padang dan Pimpinan Mahkamah Agung RI untuk dijadikan bahan evaluasi dan
perencanaan guna pelaksanaan tugas dimasa yang akan datang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini menjadi kerangka utama dalam penyusunan
Penyampaian SAKIP Tahun 2020 sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kinerja
Pengadilan Negeri Koto Baru kepada publik khususnya masyarakat pencari keadilan. Pengadilan
Negeri Koto Baru berharap agar nantinya apa yang menjadi kendala dan harapan dari kinerja
Pengadilan sebagai garda terdepan Mahkamah Agung R.I, mendapat perhatian dan ditindak
lanjuti.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini kami susun, semoga dapat bermanfaat
dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Koto Baru, 25 Januari 2021
Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru,
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H
NIP. 19790430 2002121 1 006
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Program kerja Pengadilan Negeri Koto Baru didasarkan pada tujuan, sasaran strategis
dan target kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra, Indikator Kinerja Utama, Rencana
Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja secara konsisten dan berkesinambungan.
Kinerja Pengadilan Negeri Koto Baru pada tahun 2020, diindikasikan dengan capaian
sejumlah Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja
Pengadilan Negeri Koto Baru 2020. Terdapat 4 (empat) sasaran strategis yang dicapai melalui
sejumlah program/kegiatan sepanjang tahun 2020.
Secara keseluruhan, tingkat pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Kotobaru pada tahun
2020 adalah sebesar 62,31%
Adapun capaian masing-masing sasaran strategis dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
Sasaran Strategis I
Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
No Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
1 Persentase sisa perkara yang diselesaikan -Perdata -Pidana
91%
100%
94%
100%
103,29%
100%
2 Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu -Perdata -Pidana
83% 84%
59% 84%
71% 100%
3 Persentase penurunan sisa perkara
-Perdata
-Pidana 30% -17%
38% -26%
-127% 152,9%
4 Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
-Banding
-Kasasi
-PK
85%
60%
75%
85%
40%
N.A
106,25%
66,67%
N.A
5 Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
0% 27% 0%
6 Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
90% 90% 90%
Rata-rata capaian kinerja 66,31%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 4
2. Meningkatnya efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
Sasaran Strategis II
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
No Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
1 Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
100% 93% 93%
2 Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
0% 100% 0%
3 Persentase berkas perkara Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu
100% 96% 96%
4 Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
N.A N.A N.A
Rata-rata capaian kinerja 63%
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
Sasaran Strategis III
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
No Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
1 Persentase perkara prodeo yang diselesaikan N.A N.A N.A
2 Persentase perkara yang di selesaikan di luar gedung pengadilan
N.A N.A N.A
3 Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
100% 100% 100%
Rata-rata capaian kinerja 100%
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Sasaran Strategis IV
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
No Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
1 Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
20% 0% 0%
Rata-rata capaian kinerja 20%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 5
Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan
sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Meskipun demikian masih perlu adanya peningkatan
capaian kinerja sasaran sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Kedepan diperlukan
penguatan peran dan kinerja sumber daya (stakeholder) Pengadilan Negeri Koto Baru dalam
memenuhi target kinerja sasaran strategis yang ada.
Hal tersebut dapat memacu dan menciptakan kinerja lebih produktif, efektif dan efisien,
baik aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi
pelaksanaannya yang berorientasi pada hasil, berbasis kinerja dan tujuan peradilan dalam
melayani masyarakat pencari keadilan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 6
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................... i
Ringkasan Eksekutif .................................................................................................. ii
Daftar Isi ................................................................................................................... v
Daftar Tabel .............................................................................................................. vi
Daftar Gambar ........................................................................................................... vii
Daftar Grafik.............................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................
A. Latar Belakang ........................................................................................ 10
B. Kedudukan, Wewenang dan Fungsi ....................................................... 11
C. Aspek Strategis Organisasi............................................................... ....... 13
D. Struktur Organisasi ................................................................................. 15
E. Sistematika Penyajian...................................................................... ........ 19
BAB II PERENCANAAN KINERJA . ...............................................................
A. Rencana Strategis 2020–2024 ............................................................... 20
1. Visi dan Misi...................................................................................... 20
2. Tujuan dan Sasaran Strategis.............................................................. 21
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok.................................................. 22
4. Matrik Rencana Strategis 2020-2024.................................................. 26
B. Indikator Kinerja Utama............................................................................ 31
C. Rencana Kinerja Tahun 2020.................................................................. 38
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2020 .............................................................. 40
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................
A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................ 42
B. Realisasi Anggaran ................................................................................ 57
BAB IV PENUTUP .............................................................................................
A. Kesimpulan ............................................................................................ 61
B. Saran ...................................................................................................... 61
Lampiran-Lampiran
SK Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
PKT 2021
Penghargaan Satker
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 7
DAFTAR
TABEL
TABEL REVIU MATRIX RENSTRA 2015-2019 HAL 23
TABEL REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN
NEGERI KOTOBARU HAL 28
TABEL RENCANA KINERJA TAHUN 2019 HAL 35
TABEL PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 HAL 37
TABEL PERSENTASE SISA PERKARA YANG DISELESAIKAN HAL 40
TABEL PERSENTASE PERKARA YANG DISELESAIKAN TEPAT
WAKTU HAL 41
TABEL PERSENTASE PENURUNAN SISA PERKARA HAL 42
TABEL PERSENTASE PERKARA YANG TIDAK MENGAJUKAN
UPAYA HUKUM HAL 43
TABEL PERSENTASE PERKARA PIDANA ANAK YANG
DISELESAIKAN
DENGAN DIVERSI HAL 44
TABEL INDEKS RESPONDEN PENCARI KEADILAN YANG PUAS
TERHADAP LAYANAN PERADILAN HAL 44
TABEL PERSENTASE ISI PUTUSAN YANG DITERIMA OLEH PARA
PIHAK TEPAT WAKTU HAL 45
TABEL PERSENTASE PERKARA YANG DISELESAIKAN MELALUI
MEDIASI HAL 46
TABEL PERSENTASE BERKAS PERKARA YANG DIAJUKAN
BANDING, KASASI DAN PK SECARA LENGKAP DAN TEPAT
WAKTU HAL 46
TABEL PERSENTASE PUTUSAN PERKARA YANG MENARIK
PERHATIAN MASYARAKAT YANG DAPAT DIAKSES SECARA
ONLINE DALAM WAKTU 1 HARI SETELAH DIPUTUS HAL 47
TABEL PERSENTASE PERKARA PRODEO YANG DISELESAIKAN HAL 48
TABEL PERSENTASE PERKARA YANG DISELESAIKAN DILUAR
GEDUNG PENGADILAN HAL 48
TABEL PERSENTASE PENCARI KEADILAN GOLONGAN
TERTENTU YANG MENDAPAT LAYANAN BANTUAN HUKUM
(POSBAKUM) HAL 49
TABEL PERSENTASE PUTUSAN PERKARA PERDATA YANG
DITINDAK LANJUTI (EKSEKUSI) HAL 50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 8
DAFTAR
GAMBAR
GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI
KOTOBARU HAL 12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 9
DAFTAR
GRAFIK
GRAFIK REALISASI ANGGARAN BELANJA DIPA 01
BADAN URUSAN ADMINISTRASI TAHUN 2019 HAL 52
GRAFIK REALISASI ANGGARAN PER PROGRAM
TAHUN 2019 HAL 54
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. GAMBARAN UMUM
Pengadilan Negeri Koto Baru merupakan lingkungan peradilan umum dibawah
Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan, dengan tugas pokok
menerima, memeriksa, memutuskan perkara pidana dan perdata pada tingkat pertama.
Oleh sebab itu setiap Hakim harus memegang prinsip dalam mengadili agar tidak terjadi
kesewenang-wenangan diantaranya :
• Harus mengandung tujuan yang tidak bertentangan dengan azas hukum umum,
terutama azas keadilan.
• Harus dapat menunjukkan penerapan hukum yang ada tanpa suatu diskresi,
akan menimbulkan pertentangan secara nyata dengan rasa keadilan, terutama rasa
keadilan pencari keadilan.
• Tidak boleh menciderai azas dan norma konstitusi (batas yang tidak dapat dilampaui).
• Tidak boleh mencederai hak-hak azazi pencari keadilan.
• Walaupun ada diskresi, putusan Hakim harus semata-mata didasarkan pada Fakta
yang ditemukan di persidangan dan tetap memutus menurut hukum.
Mengingat luas lingkup tugas dan beratnya beban pekerjaan yang harus dilaksanakan
oleh Pengadilan, maka dalam hal penyelenggaraan administrasi pengadilan oleh undang-
undang dibedakan menurut jenisnya kedalam administrasi Kepaniteraan dan administrasi
Sekretariat, hal mana dimaksudkan selain menyangkut aspek ketertiban dalam
penyelenggaraan administrasi juga akan mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan
peradilan.
Selain hal diatas sesuai dengan arah dan kebijakan Mahkamah Agung RI dengan agenda
pembaharuannya, maka di Pengadilan Negeri Koto Baru mempunyai program prioritas
antara lain :
1. Program Keterbukaan Informasi.
Dengan adanya Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
144/KMA/SK/VII/2007 dan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
144/KMA/SK/I/2011, maka pada Pengadilan Negeri Koto Baru sudah ada Website
dengan alamat http/:www.pn-kotobaru.go.id. Disamping itu pada Pengadilan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 11
Negeri Koto Baru juga sudah ada program penelusuran perkara (SIPP) telah ada
CTS.
2. Program Pengembangan Sistem Pengadilan yang Akuntabel dan Transparan.
a. Pada program ini Pengadilan Negeri Koto Baru telah menyediakan meja
informasi dan meja pengaduan yang berada dibawah tanggung jawab
Kepaniteraan Hukum.
b. Pengadilan Negeri Koto Baru juga telah memiliki Sistem Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (PTSP). Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan
Umum Nomor 77/DJU/SK/HM02.3/2/2018 tentang pedoman standar
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Pengadilan Tinggi dan Pengadilan
Negeri maka dari itu Pengadilan Negeri Koto Baru telah menerapkan Sistem
Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada bagian Perdata, Pidana, Hukum dan
Umum.
c. Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Administrasi Perkara secara Elektronik di Pengadilan maka Pengadilan
Negeri Kotobaru telah menerapkan e-Court. Pengadilan Negeri Kotobaru juga
telah memiliki SK KPN khusus untuk petugas e-Court yakni Surat Keputusan
Ketua Pengadilan Negeri Kotobaru Kelas II Nomor : W3-
U13/139/KP.04.5/X/2019
d. Pengadilan Negeri Koto Baru sudah mendapatkan sertifikat akreditasi dengan
predikat A (excellent) dan Pengadilan Negeri Koto Baru juga bertekad untuk
memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat pencari keadilan.
B. Kedudukan, Wewenang dan Fungsi
Pengadilan Negeri Koto Baru diresmikan pada tanggal 5 Mei 1983 oleh Sekretaris Jenderal
Departemen Kehakiman RI Bapak Nasrun Syahrun, S. H.
1. TUGAS
Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Umum
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006
dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, bahwa tugas pokok Pengadilan Negeri
sebagai Judicial Power, yaitu :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 12
a. Bahwa pada pasal 51 ayat 1 menyatakan Pengadilan Negeri Koto Baru bertugas dan
berwenang mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Koto
Baru dalam tingkat pertama, selanjutnya;
b. Bahwa pada pasal 51 ayat 2 menyatakan Pengadilan Negeri Koto Baru juga bertugas
dan berwenang mengadili di tingkat pertama.
2. FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas tersebut Pengadilan Negeri Koto Baru menyelenggarakan
fungsi utama yaitu :
1) Fungsi Peradilan (Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004)
A. Menerima, memeriksa, mengadili dan memutus perkara
B. Mengajukan berkas perkara yang mengajukan upaya hokum ke tingkat
Banding, kasasi.
C. Melaksanakan putusan (eksekusi) terhadap putusan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.
2) Fungsi nasehat
a. Pengadilan Negeri dapat memberi nasehat atau pertimbangan-pertimbangan
dalam bidang hukum kepada lembaga pemerintah daerah dan lembaga lain yang
meminta (Undang-undang Nomor 5 tahun2004).
b. Melakukan pengawasan terhadap para narapidana yang ada dirutan/ lembaga
pemasyarakatan di wilayah hukumnya.
3) Fungsi Administratif
Pengadilan Negeri Koto Baru menyelenggarakan administrasi umum, keuangan,
perencanaan, TI, dan pelaporan, serta adminitrasi kepegawaian serta lainnya untuk
mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan.
4) Fungsi lain
Selain tugas pokok untuk menerima, memeriksa, mengadili dan memutus perkara
berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 dan Nomor 5 Tahun 2004,
Pengadilan Negeri dapat diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 13
C. Aspek Strategis Organisasi
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Pengadilan Negeri Koto Baru masih
dihadapkan pada beberapa kondisi objektif yang harus diselesaikan untuk meningkatkan
kinerja pengadilan. Berikut aspek strategis dan beberapa permasalahan yan dihadapi di
Pengadilan Negeri Koto Baru:
a. Kekuatan (strength)
Kekuatan Pengadilan Negeri Koto Baru mencakup hal-hal yang memang secara
peraturan/perundang-undangan sudah tercapai sampai dengan hal-hal yang
dikembangkan kemudian, mencakup :
1) Pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan yang seadil-adilnya kepada masyarakat pencari
keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Koto Baru.
2) Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi)
pegawai Pengadilan Negeri Koto Baru.
3) Komitmen dalam memberikan pelayanan prima, bantuan hukum dan penyelesaian
pekara bagi semua masyarakat pencari keadilan (justice for all)
4) Menjadi salah satu proyek percontohan Akreditasi Badan Peradilan Umum untuk
wilayah Sumatera Barat.
5) Mediasi sebagai kebijakan alternatif penyelesaian sengketa diluar pengadilan.
6) Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai sarana penunjang Tugas Pokok dan Fungsi
Peradilan Umum.
7) Memiliki hubungan baik dengan lembaga Pemerintahan Daerah dan instansi lain di
wilayah hukum Pengadilan Negeri Koto Baru
b. Kelemahan (Weakness)
Berikut kelemahan-kelemahan yang menjadi fokus untuk dilakukan perbaikan-
perbaikan, sebagai berikut:
1) Belum mempunyai kewenangan dalam merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan
Pengadilan Negeri Koto Baru, sehingga sumber daya manusia Pengadilan Negeri
Koto Baru secara kuantitas/ atau jumlah belum terpenuhi.
2) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan belum
sporadik.
3) Tingkat keberhasilan mediasi dalam penyelesaian perkara masih rendah.
4) Kondisi bangunan yang sudah tua dan belum prototype.
5) Sarana dan prasarana lingkungan yang belum memadai.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 14
c. Peluang (opportunity)
Berikut ini merupakan peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk
melakukan perbaikan sebagai berikut:
1) Adanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang terdiri dari 3 (tiga) pelayanan
bagian Kepaniteraan yaitu Kepaniteraan Pidana, Perdata dan Hukum, 1 (satu)
pelayanan Kesekretariatan yaitu Bagian Umum. Untuk informasi dan pengaduan
tergabung dalam layanan PTSP pada Bagian Kepaniteraan Hukum.
2) Adanya Tunjangan Kinerja/ Remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja.
3) Adanya sosialisasi, bimbingan teknis yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Padang
dan Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
4) Adanya pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang (Kimwasbid)
Pengadilan dan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang serta Mahkamah Agung
melalui Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung RI.
5) Dukungan koordinasi yang baik antar pengadilan diwilayah hukum Pengadilan Tinggi
Padang.
6) Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Negeri Kotobaru
berupa internet, website Pengadilan ( www.pn-kotobaru.go.id ) dalam menunjang
kinerja dan pelayanan publik.
d. Tantangan yang dihadapi (Threat)
Berikut adalah tantangan-tantangan yang akan dihadapi dan harus dapat dicari strategi
untuk tetap dilakukan perbaikan, sebagai berikut:
1) Jumlah personil yang masih sangat kurang memadai, serta personil belum seluruhnya
menguasai visi dan misi pengadilan.
2) Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana belum
mencukupi.
3) Bahaya virus dan hacker yang merusak sistem Teknologi Informasi yang mendukung
tugas pokok dan fungsi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 15
D. Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, telah disusun struktur dan fungsi Pengadilan Negeri berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung
Nomor 5 Tahun 1996 tentang Bagan Susunan Pengadilan. Secara garis besar struktur organisasi Pengadilan Negeri Koto Baru sebagai
berikut :
KETUA
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H
WAKIL KETUA
-
HAKIM ENI RAHMAWATI, SH. MH.
ANDI RAMAWAN FAUZI PUTRA, S.H TIMBUL JAYA, S.H
ADE RIZKY FACHREZA, S.H
M. RETZA BILLIANSYA, S.H MELINA SAFITRI, S.H
DAYINTA AGI PAMBAYUN, S.H
SEKRETARIS
FITRAH MUSLIM, SH
PANITERA
ZULKIFLI, SH.
PANMUD PERDATA
MUSLIM
PANMUD PIDANA TRIOKA SAPUTRA, SH
PANMUD HUKUM
WINDA GUSTINA,SH
KASUBAG PERENCANAN
TI DAN PELAPORAN
GUSPARDIAN
KASUBAG
KEPEGAWAIAN
RATNA NILA SARI, SH
KASUBAG UMUM
DAN KEUANGAN
FEBRI CHARLIN, SE
KELOPMPOK JABATAN FUNGSIONAL
1. PANITERA PENGGANTI
2. JURUSITA/JURUSITA PENGGANTI
3. PRANATA PERADILAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
1. ARSIPARIS
2. FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
3. FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER
4. FUNGSIONAL BENDAHARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 16
Berdasarkan struktur organisasi diatas, dijelaskan bahwa Pengadilan Negeri
Koto Baru dipimpin oleh seorang Ketua Pengadilan yang membawahi seluruh unit
kerjanya. Hakim mempunyai garis koordinasi dengan Ketua Pengadilan. Dibawah
struktur jabatan Ketua terdapat jabatan Wakil Ketua. Panitera dan Sekretaris yang
berada dibawah Ketua dan Wakil Ketua. Panitera dan Sekretaris dalam melaksanakan
tugasnya dibantu oleh Panitera Muda Pidana, Panitera Muda Perdata dan Panitera
Muda Hukum. Sedangkan bagian Sekretariat terdapat tiga Kepala Sub Bagian, yaitu
Kasubbag Perencanaan, TI, dan Pelaporan, Kasubbag Kepegawaian dan Ortala, dan
Kasubbag Umum dan Keuangan.
Uraian tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Koto Baru sesuai struktur organisasi adalah
sebagai berikut :
1. Ketua adalah membina, mengkoordinasi dan memimpin penyelenggaraan tugas
bidang teknis dan administrasi pengadilan (administrasi perkara dan
kesekretariatan).
2. Wakil Ketua adalah melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan
melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya.
3. Hakim adalah bertugas menetapkan hari sidang, memeriksa dan mengadili berkas
perkara yang diberikan kepadanya kemudian dalam hal Pengadilan Negeri
melakukan pemeriksaan tambahan untuk mendengar sendiri para pihak dan saksi,
maka Hakim bertanggungjawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara
persidangan serta menandatanganinya, mengemukakan pendapat, Hakim wajib
menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan, melaksanakan
pembinaan dan mengawasi bidang hukum, perdata dan pidana tertentu yang
ditugaskan kepadanya.
4. Panitera adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang
Pengadilan, bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen,
buku daftar, biaya perkara, dan surat-surat lainnya disimpan di Kepaniteraan,
menyelenggarakan administrasi perkara, mengatur tugas, PaniteraMuda dan Panitera
Pengganti, membuat daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan,
mengeluarkan salinan putusan, menerima dan mengirimkan berkas perkara dan
melaksanakan eksekusi putusan perkara perdata yang diperintahkan oleh Ketua
Pengadilan dalam jangka waktu yang ditentukan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 17
5. Sekretaris adalah jabatan yang berfungsi sebagai atasan dari supporting unit, untuk
menunjang tugas hakim dan kepaniteraan. Sekretaris dibantu oleh Ka. Sub. Bag
Perencanaan, TI, dam Pelaporan, Ka. Sub. Bag Umum dan Keuangan dan Ka. Sub.
Bag Kepegawaian dan Ortala.
6. Panitera Muda Perdata adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan
persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan
lain yang berhubungan dengan masalah perkara perdata, memberi nomor register
pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan, mencatat setiap perkara yang
diterima ke dalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya, menyerahkan
salinan Putusan kepada para pihak yang berperkara bila memintanya, menyiapkan
berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau peninjauan kembali dan
menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.
7. Panitera Muda Pidana adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya siding Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan
persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan
lain yang berhubungan dengan masalah perkara pidana, member nomor register
pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan serta member nomor register
pada setiap perkara dengan acara singkat yang telah diputus Hakim atau diundurkan
hari persidangannya dan mencatat setiap perkara yang diterima ke dalam buku
register, disertai catatan singkat tentang isinya, atau menyerahkan salinan putusan
kepada Jaksa, Terdakwa atau Kuasanya serta Lembaga Pemasyarakatan apabila
Terdakwa ditahan, menyiapkan berkas perkara yang dimohon banding, kasasi atau
peninjauan kembali, permohonan grasi dan menyerahkan perkara kepada Panitera
Muda Hukum.
8. Panitera Muda Hukum adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat
jalannya siding Pengadilan, mengumpul, mengolah dan mengkaji data, menyajikan
statistic perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, dan
tugas lainnya yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan
mengolah dan mengkaji hasil evaluasi dan menyimpan barang-barang bukti yang
diserahkan Jaksa.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 18
9. Kasub. Bag Umum dan Keuangan adalah melaksanakan sebagian tugas dibidang
Pengelolaan danPembinaan Keuangan di lingkungan Pengadilan Negeri Koto Baru
serta perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pengelolaan keuangan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, mempunyai tugas membina dan
melaksanakan UrusanTataUsaha, dan Kearsipan berdasarkan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku dan memberikan pelayanan guna terciptanya proses
peradilan, menangani surat keluar dan surat masuk yang bukan bersifat perkara.
10 Kasubag. Perencanaan, TI dan Pelaporan mempunyai tugas dantanggung jawab
diantaranya;
• Melaksanakan Penyiapan Bahan PelaksanaanProgram, dan Anggaran.
• Pengelolaan Teknologi Informasi Statistik.
• Pelaksanaan Pemantauan Evaluasi dan Dokumentasi.
• Pelaporan dan sebagainya.
11. Kasub. Bag Kepegawaian dan Ortala mempunyai tugas dan tanggung jawab
diantaranya :
• Melaksanakan Penyiapan Bahan Pelaksanaan Urusan Kepegawaian: Bezetting,
DUK, DUS, Daftar Hadir, SK, Kenaikan Pangkat, Sikep, KGB, SKP, Cuti,
Pelantikan
• Melaksanakan Penataan Organisasi dan Tata Laksana dan sebagainya.
12. Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti dan
mencatat jalannya sidang Pengadilan bertugas membantu Hakim dalam hal membuat
penetapan hari sidang, membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari
tahanan atau dirubah jenis penahanannya, membuat berita acara sidang, mengetik
putusan dan petikan Putusan Perkara yang sudah putus berikut amar putusannya dan
menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Pidana dan Panitera Muda
Perdata bila telah selesai dimutasi.
13. Jurusita / Jurusita Pengganti mempunyai tugas dan tanggung jawab diantaranya:
• Memberikan dukungan atas terselenggaranya pelaksanaan persidangan dan
pelaksanaan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
pada pengadilan tingkat pertama;
• Membuat / melaksanakan Relas Panggilan dan Pemberitahuan, Delegasi,
Penetapan Aanmaning, Sita Eksekusi, Eksekusi;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 19
• Mendampingi Majelis Hakim melaksanakan Pemeriksaan Setempat,
sertamenyampaikan Penawaran / Pemberitahuan Konsinyasi;
• Pelaksanaan pemanggilan kepada para pihak;
• Pelaksanaan pemberitahuan sita dan eksekusi pada para pihak;
• Pelaksanaan persiapan sita dan eksekusi;
• Pelaksanaan sita dan eksekusi dan penyusunan berita acara;
• Pelaksanaan penyerahan berita acara sita dan eksekusi pada para pihak terkait.
E.Sistematika Penyajian
Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan gambaran dan
penjelasan mengenai capaian kinerja Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020. Capaian
kinerja (performance results) tahun 2020 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan
Kinerja (performance agreement) tahun 2020 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan
organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan
diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di
masa mendatang. Adapun sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020, sebagai berikut :
BAB I – Pendahuluan, menguraikan mengenai latar belakang, Kedudukan, Tugas Pokok
dan Fungsi Pengadilan Negeri Koto Baru; dan Struktur Organisasi.
BAB II – Perencanaan Kinerja, menguraikan mengenai Rencana Strategis; Tujuan
Strategis; Sasaran Strategis; Arah Kebijakan dan Strategis Pengadilan Negeri Koto Baru;
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Koto Baru; Rencana Kinerja Pengadilan
Negeri Koto Baru; dan Perjanjian Kinerja.
BAB III – Akuntabilitas Kinerja, menguraikan mengenai capaian kinerja Pengadilan
Negeri Koto Baru Tahun 2020 dan Realisasi Anggaran tahun 2020.
BAB IV – Penutup, menguraikan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas
Kinerja Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 atas capaian kinerja Pengadilan Negeri
Koto Baru serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan
kinerja.
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 20
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2020–2024
Rencana strategis Pengadilan Negeri Koto Baru merupakan gambaran dari kinerja lembaga
badan peradilan yang lingkup dalam kurun waktu tahun 2020 – 2024, merupakan suatu
proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sebagai sarana atau proses untuk
tercapainya Visi, Misi, tujuan, sasaran yang telah ditetapkan oleh organisasi, yang dapat
dijabarkan menjadi :
1. Visi dan Misi
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020–2024 merupakan
komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana
dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian,
pengelolaan terhadap system kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk
mencapai efektivas dan efesiensi.
Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan
tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Koto Baru diselaraskan dengan arah kebijakan
dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan
nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang
(RPNJP) 2005–2025, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan
program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi
pada tahun 2020–2024.
Visi Pengadilan Negeri Koto Baru mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah
sebagai berikut :
“ TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
YANG AGUNG “
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 21
Misi Pengadilan Negeri Koto Baru, adalah sebagai berikut :
1. Menjaga Kemandirian Pengadilan Negeri Koto Baru
2. Menjaga Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan
3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan di Pengadilan Negeri Koto Baru
4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi di Pengadilan Negeri Koto Baru
2. Tujuan dan Sasaran Strategis
a. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu
sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi
dan Misi Pengadilan Negeri Koto Baru.
Adapun tujuan dari Pengadilan Negeri Koto Baru adalah :
1. Mewujudkan Pengadilan Negeri Koto Baru sebagai lembaga penegak hukum
yang bersih dan berwibawa dengan diterapkannya sistem peradilan yang
sederhana, cepat, transparan dan akuntabel.
2. Mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik terhadap masyarakat
pencari keadilan.
3. Mewujudkan birokrasi yang modern dengan mengedepankan dimensi
independensi, integritas dan budaya kerja pada Pengadilan Negeri Koto Baru.
b. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2020
sampai dengan tahun 2024, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan
Negeri Koto Baru adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Kinerja Aparatur Peradilan dalam Penyelesaian Perkara pada
Pengadilan Negeri Koto Baru.
2. Peningkatan tertib administrasi perkara pada Pengadilan Negeri Koto Baru.
3. Penguatan Pengawasan terhadap Pelaksanaan TUPOKSI dan Supporting
Unit.
4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap Pengadilan Negeri Koto Baru
(acces to justice).
5. Peningkatan Mutu Pelayanan Publik Pengadilan Negeri Koto Baru.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 22
6. Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi Tata Laksana Pengadilan Negeri Koto
Baru.
7. Peningkatan Profesionalisme Manajemen Sumber Daya Manusia.
8. Peningkatan kinerja aparatur supporting unit Pengadilan Negeri Koto Baru
9. Peningkatan Akuntabilitas Pengadilan Negeri Koto Baru.
10. Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Pengadilan Negeri Koto Baru
3. Program Utama dan Kegiatan Pokok
Program Utama merupakan unsur utama yang harus ada demi terciptanya suatu
kegiatan. Kegiatan Pokok adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau
beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu
program. Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis Pengadilan Negeri Koto Baru,
perlu ditetapkan berbagai program dan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas-
tugas untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Adapun program dan
kegiatan pokok Pengadilan Negeri Koto Baru mengacu pada Mahkamah Agung RI
adalah sebagai berikut :
1. Program peningkatan manajen Peradilan Umum
Kegiatan Pokok : Peningkatan Manajemen Peradilan umum.
Program dan Kegiatan tersebut untuk mencapai tujuan strategis, yaitu :
a. Peningkatan penyelesaian perkara.
b. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.
c. Peningkatan efektifitas pengelolaan dan penyelesaian perkara.
d. Peningkatan efektifitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice).
e. Peningkatan kepatuhan terhadap putusan Pengadilan.
2. Program Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.
Kegiatan Pokok : Pembinaaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan
Peradilan Urusan Administrasi.
Program dan kegiatan tersebut untuk mencapai tujuan strategis :
a. Peningkatan Kualitas Pengawasan.
b. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung RI
Kegiatan Pokok : Pengadaan Sarana dan Prasarana dilingkungan Mahkamah
Agung RI
Program dan Kegiatan tersebut untuk mencapai sasaran strategis :
a. Peningkatan sarana dan prasarana dilingkungan peradilan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 23
b. Peningkatan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan dilingkungan
peradilan.
Adapun program dan kegiatan pokok Pengadilan Negeri Koto Baru mengacu pada
program Mahkamah Agung RI, yaitu sebagai berikut :
No Program Kegiatan Kebijakan
1 Peningkatan
Manajemen Peradilan
Umum
Peningkatan
manajemen peradilan
umum
a. Batas waktu penyelesaian perkara
di Pengadilan
b. Pemberlakuan template putusan
c. Standar pelayanan peradilan
d. Pemberlakuan SOP Eksekusi
e. Pemberian layanan hukum bagi
masyarakat tidak mampu
f. Penerapan Sistem informasi
penelusuran perkara
2 Dukungan Manajemen
dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya
Mahkamah Agung
Pembinaan
Administrasi dan
Pengelolaan Keuangan
Badan Urusan
Administrasi
1. Pola promosi Hakim dan
Kepaniteraan di lingkungan
peradilan
2. Pembinaan tenaga teknis dan non
teknis peradilan
3. Pedoman pengawasan di
Lingkungan Peradilan
4. Kepuasan masyarakat pencari
keadilan
Program dan kegiatan tersebut untuk mencapai sasaran strategis:
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan, dan Akuntabel.
2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara.
3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan.
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 24
Hubungan antara tujuan strategis, sasaran strategis, dan indikator kinerja utama
TUJUAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS INDIIKATOR KINERJA UTAMA
1. Terwujudnya
proses Peradilan
yang pasti ,
transparan dan
akuntabel
1. Peningkatan kinerja
aparatur peradilan
dalam penyelesaian
perkara pada
Pengadilan Negeri
Koto Baru
1.1 Prosentase sisa perkara yang
diselesaikan
1.2 Prosentase perkara yang diselesaikan
1.3 Prosentase perkara yang diputus
tingkat banding kurang dari 3 (tiga)
bulan
1.4 Prosentase perkara yang diminutasi
1.5 Prosentase penurunan upaya hukum
kasasi
1.6 Prosentase capaian kinerja Hakim
1.7 Prosentase capaian kinerja Panitera
Pengganti
1.8 Prosentase capaian kinerja Pejabat
dan Staf Kepaniteraan
2. Peningkatan tertib
administrasi perkara
pada Pengadilan
Negeri Koto Baru
2.1 Prosentase berkas yang diregister dan
siap diserahkan ke Majelis
2.2 Prosentase implementasi ketepatan
laporan perkara yang dibuat
2.3 Prosentase berkas perkara yang
masuk box arsip
3. Penguatan
Pengawasan terhadap
pelaksanaan
TUPOKSI dan
Supporting Unit
3.1 Prosentase efektifitas implementasi
pengawasan ke satker dibawahnya
3.2 Prosentase efektifitas implementasi
pengawasan internal (bidang)
3.3 Prosentase pengaduan yang
ditindaklanjuti
2. Mewujudkan
peningkatan
kualitas pelayanan
publik terhadap
masyarakat
pencari keadilan
1. Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat terhadap
Negeri Koto Baru
2. Peningkatan Mutu
Pelayanan Publik
Pengadilan Negeri
Koto Baru
2.1 Prosentase implementasi survei
kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan Pengadilan Negeri Koto
Baru
3. Meningkatnya
Akses Peradilan
bagi Masyarakat
Miskin dan
Terpinggirkan
1. Peningkatan efektifitas
dan efisiensi Tata
Laksana Pengadilan
Negeri Koto Baru
1.1 Prosentase efektifitas Standar
Operating Prosedur Pengadilan
Negeri Koto Baru
1.2 Prosentase efektifitas pemanfaatan
Teknologi Informasi dalam
pengelolaan manajemen perkara dan
administrasi umum
2. Peningkatan
profesionalisme
manajemen Sumber
Daya Manusia
2.1 Prosentase implementasi Sasaran
Kinerja Pegawai dan Analisis Beban
Kerja
2.2 Prosentase akurasi dan up to date
database pegawai dalam Sistem
Manajemen Pegawai (SIMPEG)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 25
3. Peningkatan kinerja
aparatur supporting unit
Pengadilan Negeri Koto
Baru
3.1 Prosentase capaian kinerja Pejabat
dan Staf Bidang Umum dan
Keuangan
3.2 Prosentase capaian kinerja Pejabat
dan Staf Bidang IT
3.3 Prosentase capaian kinerja Pejabat
dan Staf Bidang Kepegawaian
3.4 Prosentase capaian kinerja anggaran
belanja pegawai dan belanja barang
dalam satu tahun anggaran
4. Peningkatan
Akuntabilitas
Pengadilan Negeri Koto
Baru
4.1 Prosentase efektifitas laporan
akuntabilitas kinerja
4.2 Prosentase implementasi kepatuhan
dan kewajaran dalam pengelolaan
serta penyajian laporan keuangan dan
Barang Milik Negara (BMN) untuk
mempertahankan opini Wajar Tanpa
Pengecualian
5. Peningkatan Sarana
Prasarana Aparatur
Pengadilan Negeri Koto
Baru
5.1 Prosentase capaian kinerja anggaran
belanja modal dalam satu tahun
anggaran
4. Meningkatnya
Kepatuhan
Terhadap Putusan
Pengadilan
1. Perbandingan
antara perkara
yang dieksekusi
dengan incracht
4.1 Persentase permohonan eksekusi atas
putusan perkara perdata yang
berkekuatan hukum tetap yang
ditindaklanjuti
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 26
4. Matrix Renstra 2020-2024
No
Tujuan Targe
t
Sasaran Target Strategis
Uraian Indicator
kinerja Uraian Indikator kinerja 2020 2021 2022 2023 2024
Program
Kegiatan
Indicator kinerja
Target
Anggaran
1. Untuk mewujudkan Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II yang Transparan dan Akuntabel
a. Sisa perkara yang terselesaikan -perdata -pidana
94 % 100 %
Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan
- Perdata - Pidana
91% 100 %
94 % 100 %
100 % 100 %
100 % 100 %
100 % 100 %
1.Program peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahka
1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum 1.Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi 1.Pengadaan sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah Agung
1.Layanan Pos dan Bantuan Hukum 2.Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan melalui Sidang di Luar Pengadilan 3.Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan di tingkat Pertama dan Banding secara tepat waktu 1.Layanan Dukungan Manajemen Satker daerah
1. 240 Jam Layanan 2. 75 perkara 3.75 perkara
2.
3. 75
1.1 Layanan
24.000.000 84.960.000 36.525.000 75.080.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 27
mah Agung 3.Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
2. 1. P
rogram Peningkatan Manajeme
4. 5. 6. 7. 8. 7
5 perkara
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 28
n Peradilan Umum
2.
b. Perkara yang terselesakan tepat waktu -perdata -pidana
59 % 84 %
b. Persentase perkara : - Perdata - Pidana
Yang diselesaikan tepat waktu
83 % 84 %
59 % 84 %
100 % 100 %
100 % 100 %
100 % 100 %
2.LayananPerkantoran 1.Layanan Internal(Overhead)
2. 1 Layanan 1. 1 Layanan
3.811.622.000 13.000.000
c. Penurunan sisa perkara -perdata -pidana
(38) % (26)%
c. Persentase Penurunan Sisa Perkara - Perdata - pidana
30 % (17) %
(38)%(26)%
50 % 50 %
50 % 50 %
50 % 50 %
d. Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum -Banding -Kasasi -PK
85 % 40 % N.A
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : - Banding - Kasasi - PK
85 % 60 % 75 %
85 % 40 % N.A
80 % 90 % 95 %
80 % 90 % 95 %
80 % 90 % 95 %
e.Perkara anak yang terselesaikan melalui diversi
27 % e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
0 % 27% 80 % 80 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 29
Indek responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
90 % f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
90 % 90 % 90 % 90 % 90 %
2 Untuk meningkatkan pengelolaan pelaksanaan perkara
a. Isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
100 % Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
100 %
93 % 100 % 100 % 100 %
b.Perkara yang di dapat diselesaikan melalui mediasi
100 % b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
0 % 100 % 20 % 20 % 20 %
c. Berkas perkara yang diajukan banding,Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu
100 % c. Persentase berkas perkara yang di ajukan banding, kasasi dan pk secara lengkap dan tepat waktu
100 %
96 % 100 % 100 % 100 %
d. Putusab perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapay di akses secara online dalam waktu 1 hari setelah putusan
N.A d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat di akses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus.
N.A N.A 90 % 90 % 90 %
3 Meningkatnya Akses
a.Perkara prodeo yang
N.A Meningkatnya peradilan
a. Persentase perkara prodeo
N.A N.A 100 %
100 %
100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 30
Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
terselesaikan
bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
yang di selesaikan
b. Perkara yang terselesaikan di luar gedung pengadilan
N.A b. Persentase perkara yang di selesaikan di luar gedung pengadilan
N.A N.A 0 % 0 % 0 %
c.Pencari keadilan Golongan tertentu yang mendapat Layanan bantuan hukum(Posbakum)
100 % c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum ( posbakum )
100 %
100 % 100 % 100 % 100 %
4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan Pengadilan
Putusan Perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
0 % Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Persentase putusan perkara perdata yang ditindak lanjuti ( di eksekusi )
20 % 0 % 100 % 100 % 100 %
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 31
C. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Koto Baru
Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan.
Hubungan sasaran dan indicator kinerja utama digambarkan pada table berikut :
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
NO KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER
DATA
1. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :
- Perdata - Pidana
Catatan :
Sisa perkara :sisa perkaratahun sebelumnya
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase perkara : - Perdata
- Pidana
yang diselesaikan tepat waktu
Catatan :
• perbandinganjumlah perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan(sisa awal tahun dan perkara yang masuk)
• Jumlah perkara yang ada = jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya
• Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun berjalan
KPN Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Jumlah Perkara yang diselesaikan tahun berjalan
Jumlah Perkara yang ada x 100%
Jumlah Sisa Perkara yang diselesaikan
Jumlah Sisa Perkara yang Harus diselesaikan x 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 32
c. Persentase penurunan sisa perkara:
- Perdata - Pidana
Tn = Sisa perkara tahun berjalan Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya Catatan: Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan
KPN
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
d. Persentase perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum : • Banding • Kasasi • PK
Catatan :
• Upaya hukum = Banding, kasasi, PK • Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka semakin
puas atas putusan pengadilan
KPN Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
e. Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi
Catatan:
Diversi: anak pelaku kejahatan tidak dianggap sebagai pelaku kejahatan, melainkan sebagai korban
KPN Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Tn.1− Tn
Tn.1 x 100%
Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum
Jumlah Putusan Perkara
x 100%
Jumlah Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan secara Diversi
Jumlah Perkara Pidana Anak x 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 33
f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
Index Kepuasan Pencari Keadilan
Index Kepuasan Pencari Keadilan Catatan :
PERMENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuaiPeraturan Menteri PAN dan RBNomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
KPN Laporan Semesteran dan Laporan Tahunan
2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
a. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh para pihak Tepat Waktu
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi
Catatan Perma No.1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan
Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu
Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
x 100%
Jumlah berkas perkara yang diajukan bandingkasasi dan PK secara lengkap
Jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding,
kasasi dan PK
x 100% Jumlah Isi Putusan yang diterima tepat waktu
Jumlah Putusan
Jumlah Perkara yang diselesaikan melalui Mediasi
Jumlah Perkara yang dilakukan Mediasi x 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 34
d. Persentase putusan
perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan
Catatan : Perma No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan
KPN Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
b. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan
Jumlah Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan
Jumlah Perkara yang seharusnya diselesaikan di luar gedung pengadilan
Catatan: • Perma No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan
Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan • Diluar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan
diluar kantor Pengadilan (zetting plaatz, sidang keliling maupun gedung-gedung lainnya)
KPN Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Jumlah Perkara Prodeo yang diselesaikan
Jumlah Perkara Prodeo x 100%
Jumlah putusan perkara Tipikor yang
di upload dalam website Jumlah perkara Tipikor
yang diputus
x 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 35
c. Persentase Pencari
Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapatkan Layanan Bantuan Hukum
Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu
Catatan : • PERMA No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan
Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan • Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan
(marjinal)
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi)
Jumlah Putusan perkara yang ditindaklanjuti Jumlah Putusan Perkara yang sudah BHT Catatan : BHT : Berkekuatan Hukum Tetap
Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
x 100%
x 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 36
NO TUJUAN SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
PENJELASAN
INDIKATOR
KINERJAUTAMA 1. Pencari
keadilan
merasa
kebutuhan
dan
kepuasan
nya
terpenuhi
1.Terwujudnya
proses
peradilan yang
pasti,
transparan,
dan akuntabel
a. Persentase sisa perkara
yang diselesaikan:
– Perdata
– Pidana
Perbandingan antara
jumlah sisa perkara yang
diselesaikan dengan
jumlah sisa perkara yang
harus diselesaikan
b. Persentase perkara:
– Perdata
– Pidana
yang diselesaikan tepat
waktu
Perbandingan antara
jumlah perkara yang
diselesaikan tahun
berjalan dengan jumlah
perkara yang ada
c. Persentase penurunan
sisa perkara:
– Perdata
– Pidana
Perbandingan sisa perkara
tahun sebelumnya
dikurangi dengan sisa
perkara tahun berjalan
dengan sisa peraka tahun
sebelumnya.
d. Persentase perkara
yang tidak
mengajukan upaya
hukum:
– Banding
– kasasi
– PK
e.
Perbandingan antara
jumlah perkara yang tidak
mengajukan upaya
hukum dengan jumlah
putusan perkara
f. Persentase perkara
pidana anak yang
diselesaikan secara
Diversi
Perbandingan jumlah
perkara pidana anak yang
diselesaikan secara
diversi dengan jumlah
perkara pidana anak
g. Index Responden
pencari keadilan yang
puas terhadap layanan
peradilan
Survey index kepuasan
pencari keadilan
3. Peningkatan
Efektifitas
pengelolaan
penyelesaian
perkara
a. Persentase isi putusan
yang diterima oleh
para pihak tepat
waktu.
Perbandingan jumlah isi
putusan yang diterima
tepat waktu dengan
Jumlah putusan
b. Persentase perkara
yang diselesaikan
melalui Mediasi
Perbandingan jumlah
perkara yang
diselesaikan melalui
mediasi dengan jumlah
perkara yang dilakukan
mediasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 37
T
T
c. Persentase berkas
perkara yang diajukan
Banding, Kasasi, dan
PK secara lengkap dan
tepat waktu
Perbandingan jumlah
berkas perkara yang
diajukan banding,
kasasi, PK secara
lengkap dengan Jumlah
berkas perkara yang
dimohonkan banding,
kasasi, dan PK
d. Persentase putusan
perkara yang menarik
perhatian masyarakat
yang dapat diakses
secara online dalam
waktu 1 hari setelah
diputus
Perbandingan jumlah
putusan perkara yang
diupload di website
dengan jumlah perkara
yang diputus.
2. Setiap
pencari
keadilan
dapat
menjang
kau badan
peradilan
1. Meningkat
nya Akses
Peradilan
bagi
Masyarakat
Miskin dan
Terpinggir
kan
a. Persentase perkara
prodeo yang
diselesaikan
Perbandingan antara
jumlah perkara prodeo
yang diselesaika dengan
jumlah perkara prodeo
b. Persentase Pencari
Keadilan golongan
tertentu yang
mendapat Layanan
Bantuan Hukum
(Posbakum)
Perbandingan antara
jumlah Pencari Keadilan
golongan tertentu yang
mendapatkan Layanan
Bantuan Hukum dengan
Jumlah pencari keadilan
golongan tertentu
2. Meningkat
nya
kepatuhan
Terhadap
Putusan
Pengadilan
c. Persentase Putusan
Perkara Perdata yang
Ditindaklanjuti
(Dieksekusi)
Perbandingan jumlah
temuan hasil
pemeriksaaan eksternal
yang ditindak lanjuti
dengan temuan yang
dilaporkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 38
C. Rencana Kinerja Tahun 2020
Rencana Kinerja Tahun 2020 Pengadilan Negeri Koto Baru memuat angka target kinerja
tahun 2020 untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.
Angka target kinerja ini akan menjadi komitmen yang harus dicapai dalam periode tahun
2020. Selain itu, dokumen Rencana Kinerja tersebut menjadi dasar bagi penetapan
kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan oleh organisasi
(performanceagreement) atau lebih dikenal sebagai Penetapan Kinerja.
TABEL RENCANA KINERJA TAHUN 2020
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
1. Terwujudnya Proses
Peradilan yang Pasti,
Transparan, dan
Akuntabel
Persentase sisa perkara yang diselesaikan:
-Perdata
- Pidana
91%
100%
Persentase perkara yang diselesaikan tepat
waktu :
- Perdata
- Pidana
83%
84%
Persentase penurunan sisa perkara:
- Perdata
- Pidana
30%
-17%
Persentase yang tidak mengajukan upaya
hukum:
- Banding
- Kasasi
- PK
85%
60%
75%
Persentase Perkara Pidana Anak yang
diselesaikan dengan Diversi
0%
a.
b. Index responden pencari keadilan yang puas
terhadap layanan peradilan
90%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 39
2. Peningkatan
Efektifitas
Pengelolaan
Penyelesaian
Persentase isi putusan yang diterima oleh
para pihak tepat waktu
100%
Perkara Persentase perkara yang diselesaikan melalui
mediasi
0%
Persentase berkas perkara yang diajukan
Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan
tepat waktu
100%
Persentase Putusan perkara yang menarik
perhatian masyarakat yang dapat diakses
secara online dalam waktu 1 hari setelah
diputus
N.A
3. Meningkatnya Akses
Peradilan bagi
Masyarakat Miskin
dan Terpinggirkan
a. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan N.A
b. Persentase perkara yang di selesaikan di luar
gedung pengadilan N.A
c. Persentase Pencari Keadilan Golongan
Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan
Hukum (Posbakum)
100%
4. Meningkatnya
Kepatuhan Terhadap
Putusan Pengadilan
a. Persentase putusan perkara perdata yang
ditindaklanjuti (dieksekusi)
20%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 40
D. Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Penetapan kinerja Pengadilan Negeri Koto Baru tahun 2020 merupakan tolak ukur
evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2020. Penetapan Kinerja disusun
berdasarkan Rencana Kinerja Tahun 2020.
Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2020
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
1. Terwujudnya Proses
Peradilan yang Pasti,
Transparan, dan
Akuntabel
Persentase sisa perkara yang diselesaikan:
-Perdata
- Pidana
91%
100%
Persentase perkara:
- Perdata
- Pidana
yang diselesaikan tepat waktu
83%
84%
Persentase penurunan sisa perkara:
- Perdata
- Pidana
30%
-17%
Persentase yang tidak mengajukan upaya
hukum:
- Banding
- Kasasi
- PK
85%
60%
75%
Persentase Perkara Pidana Anak yang
diselesaikan dengan Diversi
0%
c. Index responden pencari keadilan yang puas
terhadap layanan peradilan
90%
2. Peningkatan
Efektifitas
Pengelolaan
Penyelesaian
Persentase isi putusan yang diterima oleh
para pihak tepat waktu
100%
Perkara
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 41
Persentase perkara yang diselesaikan melalui
mediasi
0%
Persentase berkas perkara yang diajukan
Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan
tepat waktu
100%
Persentase Putusan perkara yang menarik
perhatian masyarakat yang dapat diakses
secara online dalam waktu 1 hari setelah
diputus
N.A
3. Meningkatnya Akses
Peradilan bagi
Masyarakat Miskin
dan Terpinggirkan
d. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan N.A
e. Persentase perkara yang di selesaikan di luar
gedung pengadilan N.A
f. Persentase Pencari Keadilan Golongan
Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan
Hukum (Posbakum)
100%
4. Meningkatnya
Kepatuhan Terhadap
Putusan Pengadilan
b. Persentase putusan perkara perdata yang
ditindaklanjuti (dieksekusi)
20%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 42
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Laporan Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
pekerjaan yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi.
Pengukuran Kinerja kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi
dan visi organisasi adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk
mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi
organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang
telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran
kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward/punishment,
melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja
organisasi.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Koto Baru tahun 2020, dilakukan
dengan cara membandingkan antara Realisasi pencapaian indikator kinerja dengan Target
yang telah ditetapkan, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau
tidak.
Capaian = Realisasi x 100%
Target
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun
demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2020 ini. Rincian
tingkat capaian kinerja masing-masing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel
Hasil Pengukuran Kinerja berikut ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 43
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1. Terwujudnya proses
peradilan yang pasti,
transparan dan
akuntabel
a. Persentase sisa
perkara yang
diselesaikan
-Perdata
-Pidana
91%
100%
94%
100%
103,29%
100%
b. Persentase perkara
Yang diselesaikan
tepat waktu
- Perdata
- Pidana
83%
84%
59%
84%
71%
100%
c. Persentase penurunan
sisa perkara
-Perdata
-Pidana
30%
-17%
-38%
-26%
-127%
152,90%
d. Persentase perkara
yang Tidak
Mengajukan Upaya
Hukum :
• Banding
• Kasasi
• PK
85%
60%
75%
85%
40%
N.A
100%
67%
N.A
e. Persentase perkara
anak yang
diselesaikan secara
diversi
0% 27% 0%
f. Index responden
pencari keadilan yang
puas terhadap layanan
peradilan
90% 90% 90%
2. Peningkatan
Efektivitas
Pengelolaan
Penyelesaian Perkara
a. Persentase Isi Putusan
Yang Diterima Oleh para
pihak Tepat Waktu
100% 93% 93%
b.Persentase Perkara yang
Diselesaikan melalui 0% 100% 0%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 44
Mediasi
c. Persentase berkas
perkara yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK
secara lengkap dan tepat
waktu
100%
96%
96%
d. Persentase putusan
perkara yang menarik
perhatian masyarakat
yang dapat diakses
secara online dalam
waktu 1 hari setelah
diputus
N.A N.A N.A
3. Meningkatnya Akses
Peradilan bagi
Masyarakat Miskin
dan Terpinggirkan
a. Persentase Perkara
Prodeo yang
diselesaikan
N.A N.A N.A
b. Persentase perkara yang
diselesaikan diluar
gedung pengadilan
N.A N.A N.A
c. Persentase Pencari
Keadilan Golongan
Tertentu yang
Mendapat Layanan
Bantuan Hukum
(Posbakum)
100% 100% 100%
4. Meningkat nya
Kepatuhan
Terhadap Putusan
Pengadilan
Persentase Putusan
Perkara Perdata yang
Ditindaklanjuti
(dieksekusi)
20% 0% 0%
Rata-rata Capaian Kinerja Pengadilan Negeri Koto Baru pada tahun 2020 adalah
62,31%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 45
Analisis Capaian Kinerja
Analis Akuntabilitas Kinerja diperlukan untuk mendapatkan umpan balik guna
melakukan perbaikan terhadap Rencana Kinerja tahun berikutnya. Adapun analisis hasil
capaian kinerja Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 sesuai sasaran yang ditetapkan,
diuraikan sebagai berikut diantaranya :
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, Transparan dan Akuntabel.
Peningkatan penyelesaian sisa perkara dimaksudkan untuk menggambarkan efektivitas
dan efisiensi penyelenggaraan peradilan dalam penyelesaian perkara di Pengadilan
Negeri Koto Baru. Peningkatan penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Koto Baru
merupakan sasaran strategis untuk mewujudkan visi dan misi yang tercantum pada
Renstra Pengadilan Pengadilan Negeri Koto Baru 2020-2024. Keberhasilan sasaran ini
dapat diukur melalui 7 (tujuh) indikator kinerja yang diwujudkan melalui pelaksanaan
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum. Realisasi dan Capaian Indikator
Kinerja Sasaran “Peningkatan Penyelesaian Perkara” pada tahun 2020 serta
perbandingannya dengan tahun sebelumnya ditampilkan pada table berikut ini :
Indikator kinerja ke-1: Persentase sisa perkara yang diselesaikan
- Persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah perbandingan jumlah sisa perkara
yang diselesaikan dengan jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan.
- Indikator ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyelesaian sisa perkara tahun
2019 di tahun 2020.
- Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus pada saat periode pelaporan
dilakukan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 46
Tabel. 1.a Persentase Sisa Perkara yang diselesaikan
Tahun Perkara
Jumlah Sisa
Perkara yang
Harus di selesaikan
Jumlah sisa perkara
yang telah diselesaikan
Target Realisasi Capaian Rata-rata capaian
2017 Perdata 14 14 100% 100% 100%
100% Pidana 23 23 100% 100% 100%
2018 Perdata 24 24 100% 100% 100%
100% Pidana 23 23 100% 100% 100%
2019
Perdata 23 21 100% 91% 91%
96% Pidana 23 23 100% 100% 100%
2020
Perdata 16 15 91% 94% 103,29%
101,65%
Pidana 27 27 100% 100% 100%
Tabel diatas menunjukkan sisa perkara yang harus diselesaikan pada tahun 2020
sebanyak 43 perkara yaitu 16 perkara perdata dan 27 perkara pidana. Sisa perkara yang
diselesaikan pada sisa perkara perdata sebanyak 15 perkara dan pada sisa perkara pidana
sudah dapat diselesaikan semua sisa perkara pada tahun lalu.
Indikator kinerja ke-2: Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
- Persentase penyelesaian perkara yang diselesaikan tepat waktu adalah perbandingan
perkara yang diputus tepat waktu dengan perkara yang diputus selama periode
berjalan.
- Indikator ini untuk mengukur perkara yang diputus sesuai jangka waktu yang
ditentukan berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2014
tanggal 13 Maret 2014 tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama
dan Tingkat Banding pada 4 (Empat) Lingkungan Peradilan. Penyelesaian perkara
pada Pengadilan Tingkat pertama paling lambat dalam waktu 5 (lima) bulan,
termasuk penyelesaian minutasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 47
Tabel. 1.b Persentase Perkara yang diselesaikan tepat waktu
Tahun Perkara
Jumlah Perkara yang ada
Jumlah Perkara yang
telah diselesaikan
Target Realisasi Capaian
Rata-rata
capaian
2017 Perdata 56 42 100% 108% 108%
108% Pidana 188 165 100% 108% 108%
2018 Perdata 54 30 100% 95% 95%
95% Pidana 201 178 100% 95% 95%
2019
Perdata 84 70 100% 83% 83%
84% Pidana 172 145 100% 84% 84%
2020
Perdata 53 31 83% 59% 71%
85,5%
Pidana 213 179 84% 84% 100%
Jumlah perkara yang diputus tahun 2020 adalah 210 perkara, yaitu 31 perkara
perdata dan 179 perkara pidana. Target kinerja yang direncanakan pada tahun 2020
adalah 84%, sehingga jika realisasi 72% dibandingkan dengan target kinerja maka
akan diperoleh capaian sebesar 85,5% .
Indikator kinerja ke-3: Persentase penurunan sisa perkara
- Persentase penurunan sisa perkara adalah perbandingan selisih sisa perkara tahun
sebelumnya dan sisa perkara tahun berjalan dengan sisa perkara tahun sebelumnya.
- Indikator ini untuk mengukur persentase penurunan sisa perkara.
Tabel. 1.c Persentase Penurunan Sisa Perkara
Tahun Perkara
Sisa Perkara Tahun
sebelumnya
Sisa Perkara
Target Realisasi Capaian Rata-rata capaian
2017 Perdata 28 14 50% 45% 42%
42% Pidana 26 23 50% 40% 42%
2018 Perdata 14 24 50% 45% 45%
48% Pidana 23 23 50% 45% 45%
2019 Perdata 23 16 50% 30% 60%
13% Pidana 23 27 50% (17)% (34)%
2020 Perdata 16 22 30% -38% -127%
26% Pidana 27 34 -17% -26% 152,9%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 48
Sisa perkara tahun 2019 pada perkara perdata adalah sebanyak 16 perkara dan pada
perkara pidana terdapat sisa perkara sebanyak 27 perkara pada tahun 2018. Sisa perkara
perdata pada tahun 2020 adalah sebanyak 22 perkara dan pada perkara pidana pada
tahun 2020 terdapat 34 sisa perkara. Dengan Target 13% dan Realisasi persentase
penurunan sisa perkara pada perkara Perdata adalah -38% dan perkara pidana sebanyak
-26% maka persentase Capaian penurunan sisa perkara pada perkara perdata adalah
sebesar -127% dan perkara pidana sebesar 152,9%. Untuk rata-rata capaian dari
keseluruhan perkara pada Pengadilan Negeri Kotobaru persentase Capaian penurunan
sisa perkara adalah sebesar 26%.
Indikator kinerja ke-4: Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya Hukum
- Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum adalah perbandingan
antara jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum dengan jumlah putusan
perkara
- Indikator ini untuk mengukur jumlah pencari keadilan yang puas atas putusan
pengadilan.
Tabel. 1.d Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Tahun Upaya
Hukum
Jumlah Putusan Perkara
Jumlah Perkara yang Mengajukan
Upaya Hukum
Jumlah Perkara yang
tidak Mengajukan
Upaya Hukum
Target Realisasi Capaian Rata-rata capaian
2017
Banding 35 16 19 80% 95,15% 118,9%
112% Kasasi 16 1 - 90% 89,4% 119,2%
PK 1 - - 95% 98,5% 100,5%
2018
Banding 35 14 21 80% 60% 60%
87% Kasasi 14 - - 90% 100% 100%
PK - - - 95% 100% 100%
2019
Banding 176 17 149 80% 85% 106,25%
83,95% Kasasi 30 12 18 90% 60% 66,67%
PK 12 3 9 95% 75% 78,94%
2020
Banding 237 35 202 85% 85% 100%
83,5% Kasasi 33 20 13 60% 40% 67%
PK N.A N.A N.A 75% N.A N.A
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 49
Pada Pengadilan Negeri Kotobaru terdapat jumlah putusan perkara untuk perkara Banding
sebanyak 237 perkara, Kasasi sebanyak 33 perkara dan PK sebanyak N.A perkara. Jumlah
perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding sebanyak 202 perkara, tidak
mengajukan Kasasi sebanyak 13 Perkara dan tidak mengaukan upaya Peninjauan Kembali
(PK) sebanyak N.A perkara. Rata-rata persentase Capaian perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK) pada Pengadilan Negeri
Kotobaru adalah sebesar 83,5%. Dimana masing-masing Capaian adalah 100% untuk perkara
yang tidak mengajukan upaya hukum Banding, 67% untuk perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum Kasasi dan N.A untuk perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan
Kembali (PK).
Indikator Kinerja ke-5: Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan secara diversi
Persentase perkara pidana anak melalui system peradilan pidana anak adalah
perbandingan jumlah perkara pidana anak yang diselesaikan melalui diversi dengan jumlah
perkara pidana anak.
Tabel. 1.e Persentase Perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
Tahun Perkara
Jumlah
Perkara
Pidana Anak
Jumlah
Perkara
Pidana
Anak yang
diselesaik
an dengan
diversi
Target Realisasi Capaian
2017 Pidana Anak 6 - 80% 0% 0%
2018 Pidana Anak 5 1 80% 20% 20%
2019 Pidana Anak 10 - 80% 0% 0%
2020 Pidana Anak 11 3 0% 27% 0%
Pada Pengadilan Negeri Kotobaru terdapat perkara pidana anak sebanyak 11 perkara
dan 3 perkara pidana anak yang diselesaikan secara diversi. Maka untuk itu dengan Target 0%
dan Realisasi 27% Capaian persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
pada Pengadilan Negeri Kotobaru adalah 0%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 50
Indikator kinerja ke 6 : Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap
layanan peradilan
Indikator kinerja ini bertujuan untuk mengambarkan indeks kepuasan masyarakat atas
penyelenggaraan pelayanan publik di pengadilan. Pengukuran indeks responden pencari
keadilan yang puas terhadap layanan peradilan masih menggunakan Peraturan Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang
Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Tabel. 1.f Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
Tahun Persentase Hasil Survey Kepuasan
Masyarakat Target Hasil Survey
Kepuasan Masyarakat Capaian
2017 90% 90% 90%
2018 90% 90% 90%
2019 90% 90% 90%
2020 90% 90% 90%
2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Sasaran ini untuk mengukur keberhasilan Pengadilan Negeri Kotobaru dalam
meningkatkan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara. Sasaran ini terdiri atas 4
(empat) indikator, sebagaimana digambarkan pada table dibawah ini.
Indikator kinerja ke – 1: Persentase isi Putusan yang diterima para pihak tepat
Waktu
- Persentase isi putusan yang diterima para pihak tepat waktu adalah dengan
membandingkan antara jumlah isi putusan yang diterima tepat waktu dengan jumlah
putusan.
- Indikator ini untuk mengukur jangka waktu penanganan perkara berdasarkan Surat Edaran
Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara Di Pengadilan
Tingkat Pertama dan Tingkat Banding Pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan, untuk
peradilan tingkat pertama adalah paling lama 5 (lima) bulan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 51
Tabel. 2.a Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
Tahun Putusan Perkara
Isi Putusan Yang Diterima Tepat
Waktu
*Realisasi Target Capaian
2017 204 204 100% 100% 100%
2018 208 208 100% 100% 100%
2019 166 166 100% 100% 100%
2020 237 220 93% 100% 93%
Pada Pengadilan Negeri Kotobaru Terdapat sebanyak 237 perkara dan isi putusan
yang diterima tepat waktu sebanyak 220 perkara. Dengan Target 100% dan Realisasi 93%
maka persentase Capaian isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu pada
Pengadilan Negeri Kotobaru adalah sebesar 93%.
Indikator kinerja ke -2 : Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
- Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi adalah perbandingan jumlah perkara
yang diselesaikan melalui mediasi dengan jumlah perkara yang dilakukan mediasi.
- Indikator ini untuk mengukur keberhasilan penyelesaian perkara melalui mediasi.
Tabel. 2.b Persentase Perkara yang diselesaikan melalui mediasi
Tahun Perkara
Jumlah Perkara yang di mediasi
Jumlah Perkara
yang diselesaikan
melalui mediasi
Target Realisasi Capaian
2017 28 28 - 20% 0% 0%
2018 40 40 - 20% 0% 0%
2019 22 22 - 20% 0% 0%
2020 37 37 - 0% 100% 0%
Pada Pengadilan Negeri Kotobaru terdapat sebanyak 22 perkara yang bisa
diselesaikan secara mediasi namun tidak ada satupun perkara yang berhasil diselesaikan
secara mediasi. Dengan Target penyelesaian perkara sebesar 20% dan Realisasi 0%
maka persentase Capaian perkara yang diselesaikan melalui mediasi pada Pengadilan
adalah sebesar 0%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 52
Indikator kinerja ke - 3 : Persentase berkas perkara yang diajukan banding,
kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu
Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat
waktu adalah perbandingan jumlah perkara yang diajukan banding, kasasi, dan PK
secara lengkap dengan jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan
PK.
Tabel. 2.c Persentase berkas perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK secara
lengkap dan tepat waktu
Tahun
Jumlah Berkas Perkara yang
Diajukan Banding Kasasi dan PK
Jumlah Berkas Perkara yang
Diajukan Banding Kasasi dan PK secara lengkap
Target Realisasi Capaian
2017 52 52 100% 100% 100%
2018 49 49 100% 100% 100%
2019 32 32 100% 100% 100%
2020 55 53 100% 96% 96%
Pada Pengadilan Negeri Kotobaru jumlah berkas perkara yang diajukan
Banding, Kasasi dan PK adalah sebanyak 55 berkas perkara dan jumlah berkas perkara
yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap adalah sebanyak 53 berkas
perkara. Dengan persentase Target sebesar 100% dan Realisasi sebesar 96% maka
persentase Capaian berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara
lengkap dan tepat waktu pada Pengadilan Negeri Kotobaru adalah sebesar 96%.
Indikator kinerja ke - 4 : Persentase putusan perkara yang menarik perhatian
masyarakat yang dapat diakses secara online dalam
waktu 1 hari setelah putus
Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara
online dalam waktu 1 hari setelah putus adalah membandingkan anatara jumlah putusan
perkara yang menarik perhatian masyarakat yang di upload dalam website dengan jumlah
perkara yang diputus.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 53
Tabel. 2.d Persentase Putusan Perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat
diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
Tahun Putusan Perkara
Amar putusan perkara yang
meraih perhatian
masyarakat yang di upload dalam website
*Realisasi Target Capaian
2017 N.A N.A N.A 90% N.A
2018 N.A N.A N.A 90% N.A
2019 N.A N.A N.A 90% N.A
2020 N.A N.A N.A N.A N.A
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang menarik perhatian
masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah putus adalah
perbandingan jumlah amar putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang di
upload dalam website dengan jumlah putusan perkara yang ada. Pada Pengadilan Negeri
Kotobaru tidak terdapat perkara yang menarik perhatian masyarakat pada tahun 2020.
Perkara menarik perhatian masyarakat adalah perkara yang menjadi perhatian khusus bagi
masyarakat karena pelakunya seorang publik figur, dan melibatkan orang banyak. Pada
Pengadilan Negeri Kotobaru tidak terdapat perkara tersebut selama tahun 2020 sehingga
untuk melihat persentase perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses
secara online dalam waktu 1 (satu) hari putus tidak dapat dilakukan analisis capaiannya.
3. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan terutama bagi masyarakat
miskin dan terpinggirkan, Pengadilan Negeri Kotobaru berusaha memberikan solusi
yang berkeadilan bagi masyarakat pencari keadilan melalui indikator-indikator
dibawah ini:
Indikator kinerja ke - 1 : Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
- Persentase perkara yang diselesaikan melalui pembebasan biaya/prodeo adalah
perbandingan anatara jumlah perkara prodeo yang diselesaikan dengan jumlah
perkara prodeo.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 54
- Indikator ini untuk mengukur kinerja Pengadilan Negeri Kotobaru dalam
memberikan akses untuk memperoleh keadilan bagi masyarakat tidak mampu.
Tabel. 3a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
Tahun Jumlah Perkara Prodeo
Jumlah Perkara
Prodeo yang telah
diselesaikan
Target Realisasi Capaian
2017 - - 100% 0% 0%
2018 - - 100% 0% 0%
2019 - - 100% N.A N.A
2020 - - N.A N.A N.A
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara prodeo yang diselesaikan
adalah perbandingan jumlah perkara prodeo yang diselesaikan dengan jumlah perkara
prodeo. Pada tahun 2020, tidak ada perkara prodeo yang masuk ke Pengadilan Negeri
Kotobaru, sehingga tidak bisa di ukur capaian kinerjanya.
Indikator kinerja ke - 2: Persentase Perkara yang diselesaikan diluar Gedung
Pengadilan
Untuk Indikator ini menjelaskan tentang perkara yang diselesaikan di Luar
Gedung Pengadilan.
Tabel. 3b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan
Tahun
Jumlah Perkara yang seharusnya diselesaikan
diluar gedung
pengadilan
Jumlah Perkara
yang diselesaikan
diluar gedung
pengadilan
Target Realisasi Capaian
2017 - - 100% 0% 0%
2018 - - 100% 0% 0%
2019 - - 0% N.A N.A
2020 - - N.A N.A N.A
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 55
Pada Pengadilan Negeri Kotobaru tidak terdapat perkara yang diselesaikan di
Luar Gedung Pengadilan, maka untuk Indikator ini bernilai Nihil baik untuk Realisasi
maupun Capaiannya.
Indikator kinerja ke - 3 : Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang
mendapatkan layanan bantuan hukum (Posbakum)
- Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan
hukum adalah perbandingan antara jumlah pencari keadilan golongan tertentu yang
mendapatkan layanan bantuan hukum dengan jumlah pencari keadilan golongan
tertentu.
- Indikator ini untuk mengukur kinerja Pengadilan Negeri Kotobaru dalam
memberikan akses untuk memperoleh keadilan bagi masyarakat tidak mampu.
Tabel. 3c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan
bantuan hukum (posbakum)
Tahun
Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu
Jumlah Pencari Keadilan Golongan
Tertentu yang mendapat layanan
bantuan hukum
Target Realisasi Capaian
2017 - - 100% 0% 0%
2018 - - 100% 0% 0%
2019 81 81 100% 100% 100%
2020 95 95 100% 100% 100%
Jumlah pencari keadilan golongan tertentu pada Pengadilan Negeri Kotobaru
adalah sebanyak 95 orang dan jumlah pencari keadilan golongan tertentu yang
mendapat layanan bantuan hukum adalah sebanyak 95 orang. Maka dengan itu
persentase Realisasi pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan
hukum (posbakum) pada Pengadilan Negeri Kotobaru adalah sebesar 100%. Dengan
persentase Target sebesar 100% maka persentase Capaian pencari keadilan golongan
tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (posbakum) pada Pengadilan Negeri
Kotobaru adalah sebesar 100%.
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Kepatuhan terhadap putusan pengadilan dapat diukur dari jumlah putusan yang
dilaksanakan tanpa adanya eksekusi. Permohonan eksekusi muncul akibat
ketidakpatuhan salah satu pihak sehingga semakin sedikit permohonan eksekusi maka
kepatuhan terhadap putusan pengadilan semakin tinggi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 56
Indikator kinerja ke - 1 : Persentase Putusan Perkara Perdata Yang
Ditindaklanjuti (Eksekusi)
- Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) adalah
perbandingan jumlah putusan perkara perdata yang sudah berkekuatan hukum yang
tidak mengajukan permohonan eksekusi dengan jumlah putusan perkara perdata
yang sudah berkekuatan hukum tetap.
- Indikator ini untuk mengukur kepatuhan para pencari keadilan terhadap amar (isi)
putusan pengadilan.
Tabel. 4a. Persentase putusan perkara perdata yang ditindak lanjuti (dieksekusi)
Tahun
Jumlah
Putusan Yang
Sudah BHT
Jumlah Putusan
Yang di Tindak
Lanjuti
Jumlah Putusan
Perkara yang di
eksekusi
Target Realisasi Capaian
2017 19 9 1 100% 3% 15%
2018 5 25 - 100% 20% 40%
2019 5 1 1 100% 20% 20%
2020 14 0 0 20% 0% 0%
Ukuran realisasi indikator kinerja persentase putusan perkara perdata yang
ditindaklanjuti (dieksekusi) adalah perbandingan anatara jumlah putusan yang ditindaklanjuti
dengan jumlah putusan perkara yang sudah BHT. Pada tahun 2020, Pengadilan Negeri
Kotobaru tidak ada jumlah putusan yang ditindaklanjuti dan dieksekusi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 57
A. Realisasi Anggaran
Pada tahun 2020 Pengadilan Negeri Koto Baru mendapatkan total alokasi anggaran
DIPA 01 sebesar Rp. 3.996.770.000 (Tiga Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam
Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah), dan DIPA 03 sebesar Rp. 148.090.000
(Seratus Empat Puluh Delapan Juta Sembilan Puluh Ribu Rupiah).
1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi
Anggaran DIPA 01 sebesar Rp. 3.996.770.000,- (Tiga Milyar Sembilan Ratus
Sembilan Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah), yang meliputi :
✓ Belanja Pegawai : Rp. 2.905.349.000,- (Dua Milyar Sembilan Ratus Lima Juta Tiga
Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Rupiah)
✓ Belanja Barang : Rp. 1.066.421.000,- (Satu Milyar Enam Puluh Enam Juta Empat
Ratus Dua Puluh Satu Ribu Rupiah)
✓ Belanja Modal : Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah).
Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang
penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan dan honorarium. Belanja barang
yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai dalam kurun
waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan perjalanan.
Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang
telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam
standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran
Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja
barang tidak mengikat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 58
Tabel Realisasi Anggaran Belanja DIPA 01
Badan Urusan Administrasi Tahun 2020
No. Uraian Pagu
Anggaran
(RP)
Realisasi
Anggaran (Rp)
%
Realisasi
Anggaran
Sisa Anggaran
(Rp)
1. Belanja
Pegawai
2.905.349.000 2.807.978.222 96,65% 97.370.778
2. Belanja
Barang
1.066.421.000 1.043.260.412 97,83 % 23.160.588
3. Belanja
Modal
25.000.000 21.522.000 86,09 % 3.478.000
Jumlah 3.996.770.000 3.872.760.634 96,90% 124.009.366
Grafik Realisasi Anggaran Belanja DIPA 01 Badan Urusan Administrasi Tahun 2020
2. DIPA 03 ( Badan Perailan Umum)
Anggaran DIPA (03) berupa Belanja Barang sebesar Rp. 148.090.000- (Seratus
Empat Puluh Delapan Juta Sembilan Puluh Ribu Rupiah). Belanja barang pada DIPA
(03) Badan Peradilan Umum ditujukan untuk menunjang kegiatan operasional
persidangan peradilan. Realisasi pada DIPA 03 adalah sebesar Rp. 144.366.000,- dan
sisa anggaran sebesar Rp. 3.724.000,-
-
500,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
2,000,000,000
2,500,000,000
3,000,000,000
3,500,000,000
Pagu Realisasi Sisa
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 59
REALISASI ANGGARAN PERPROGRAM
DIPA (01) digunakan untuk melaksanakan 2 (dua) program kerja yaitu :
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya
Mahkamah Agung
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
DIPA (03) digunakan untuk melaksanakan 1 (satu) program kerja yaitu :
Program Peningkatan manajemen peradilan Umum
Tabel Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2020
No
.
Program
Pagu
Anggaran
(Rp.)
Realisasi
Anggaran
(Rp.)
%
Realisasi
Anggaran
Sisa
Anggaran
(Rp.)
1.
(DIPA01)
Program Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Teknis lainnya
Mahkamah Agung
3.971.770.000 3.881.633.735 97.73% 90.136.265
2.
(DIPA01)
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Mahkamah Agung
25.000.000 21.522.000 86.09% 3.478.000
3.
(DIPA03)
Program
Peningkatan
Manajemen
Peradilan Umum
148.090.000 144.366.000 97.49% 8
6
.
3
3
3.724.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 60
Grafik Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2020
Tabel Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2017-2019
No
Program
2018
2019
2020
Realisasi
Anggaran (Rp.)
%
Realisasi
Anggaran
Realisasi
Anggaran
(Rp.)
%
Realisasi
Anggaran
Realisasi
Anggaran
(Rp.)
%
Realisasi
Anggaran
1 (DIPA01)
Program Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Teknis lainnya
Mahkamah Agung
3.455.946.294 89.30% 3.674.306.627 98.93% 3.881.633.735 97.73%
2 (DIPA01)
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur Mahkamah
Agung
61.953.400 96.80% 38.000.000 100% 21.522.000 86.09%
3 (DIPA03)
Program Peningkatan
Manajemen Peradilan
Umum
167.361.000 86.33% 142.054.500 97.64% 144.366.000 97.49%
-
500,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
2,000,000,000
2,500,000,000
3,000,000,000
3,500,000,000
4,000,000,000
PAGUANGGARAN
REALISASI SISA ANGGARAN
DIPA 01 1
DIPA 01 2
DIPA 03
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 61
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Koto Baru pada tahun 2020, merupakan
pencapaian atas target kinerja tahun 2020. Laporan Akuntabilitas Pengadilan Negeri Koto
Baru tahun 2020 menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis
yang ditunjukan oleh Pengadilan Negeri Koto Baru tahun 2020. Berbagai capaian
strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun
analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.
Selama tahun 2020 pelaksanaan tugas pada Pengadilan Negeri Koto Baru sudah
terlaksana dengan sebagaimana mestinya dan hasil capaian kinerja yang sudah ditetapkan
secara umum sudah memenuhi target.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri Koto Baru tahun 2020 ini
mengupayakan melaporkan suatu capaian kinerja (performance result) dibandingkan
dengan rencana kerja (performance plan) dari core bussines (ciri khas) yang mengacu
pada unsur pokok yaitu dalam bidang teknis yudisial di seluruh kegiatan yang terkait
dengan tugas pokok dan fungsi yang meliputi bentuk administrasi perkara yang diproses
di Pengadilan Negeri Koto Baru.
Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan
sesuai dengan perencanaan sebagaimana telah ditetapkan dalam Standar Operasional
Prosedur (SOP). Namun demikian, masih perlu adanya peningkatan capaian kinerja
sasaran khususnya dalam peningkatan percepatan penyelesaian perkara. Sehingga akan
mendapatkan hasil capaian yang optimal.
B. Saran - saran
Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagai instrumen control yang obyektif dan transparan
dalam mengelola sarana dan prasarana serta keterampilan sumber daya manusia untuk
peningkatan penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Koto Baru.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 62
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian akhir dari Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dapat dioptimalkan pemanfaatannya sebagai
alat evaluasi kinerja bagi Pengadilan Negeri Koto Baru dan dapat memberikan dampak
yang positif bagi Masyarakat di wilayah hukum Pengadilan Negeri Koto Baru.
Menjadikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai ukuran kinerja
organisasi pemerintah secara nyata dan akuntabel dengan menerapkan fungsi reward and
punisment.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 63
LAMPIRAN
‘
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 64
PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
NOMOR W3-U13/23/KP/I/2021
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LKjIP) PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
TAHUN 2020
KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan reformasi birokrasi serta mengingat pentingnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sesuai acuan penilaian atas pelaksanaan reformasi birokrasi Mahkamah Agung RI, maka Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II perlu segera menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu membentuk Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2020;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, perlu ditetapkan Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II tentang Pembentukan Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2020;
d. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam lampiran Keputusan ini dianggap cakap dan mampu melaksanakan tugas-tugas dimaksud;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia;
2. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
3. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 65
7. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
12. Cetak Biru Mahkamah Agung RI Tahun 2010-2035 tentang Reformasi Birokrasi di Lingkungan Mahkamah Agung RI;
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II TAHUN 2020
KESATU : Membentuk Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2018, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Menugaskan nama-nama yang tersebut dalam lampiran Keputusan ini untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2020.
KETIGA : Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2020 diberikan tugas untuk : a. Menyusun dan melakukan reviu atas capaian kinerja satuan kerja
dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.
b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/ peraturan ini serta melaporkan kepada Hakim Pengawas Bidang dan Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II.
KEEMPAT : Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan melaporkan hasil Pertimbangan kepada Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 66
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Koto Baru
Pada tanggal 18 Januari 2020 KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 197904302002121006
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung R.I di Jakarta. 2. Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Barat di Padang. 3. Arsip.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 67
PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
LAMPIRAN : Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Nomor W3-U13/ /KP/I/2021 tentang Pembentukan Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2020.
NO. NAMA
NIP. PANGKAT/ GOLONGAN
JABATAN DINAS
JABATAN DALAM TIM
KET.
1 2 3 4 5
1.
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 197904302002121006 Pembina (IV/a)
Ketua Penanggungjawab -
2. ANDI RAMAWAN FAUZI PUTRA, S.H. NIP. 198805112017121001 Penata Muda (III/a)
Hakim Koordinator -
3. ZULKIFLI, S.H. NIP. 196408121986031005 Penata Tk.I (III/d)
Panitera Ketua -
4. FITRAH MUSLIM, S.H. NIP. 19720319 199103 1 001 Penata Tk.I (III/d)
Sekretaris Sekretaris -
5. TRIOKA SAPUTRA, S.H. NIP. 19870324 201101 1 009 Penata (III/c)
Panitera Muda Pidana Anggota -
6. MUSLIM NIP. 19621231 198503 1 060 Penata (III/c)
Panitera Muda Perdata Anggota -
7. WINDA GUSTINA, S.H. NIP. 19710503 199203 2 001 Penata Tk.I (III/d)
Panitera Muda Hukum Anggota -
8. GUSPARDIAN NIP. 19720101 199403 2 001 Penata (III/c)
Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
Anggota -
9. FEBRI CHARLIN, S.E. NIP. 19870221 200912 2 003 Penata (III/c)
Kepala Subbagian Umum dan Keuangan
Anggota -
10. RATNA NILA SARI, S.H. NIP. 19850310 201212 2 003 Penata Muda Tk.I (III/b)
Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi
dan Tata Laksana Anggota -
Ditetapkan di Koto Baru
Pada tanggal 18 Januari 2021 KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 197904302002121006
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 68
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 NO.W3.U13/ /OT.01.1/01/2020
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, maka dengan ini kami yang bertandatangan dibawah ini : Nama : FAUZI ISRA, S.H.,M.H. Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA Nama : H. HUSNI RIZAL, SH Jabatan : Ketua Pengadilan Tinggi Padang Selaku atasan langsung Pihak Pertama, Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA pihak pertama berjanji akan mewujudkan terget kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai Target Kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan Kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak Kedua akan melakukan Supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
H. HUSNI RIZAL, S.H NIP. 195301051981031002
Koto Baru, 02 Januari 2020
Pihak Pertama
FAUZI ISRA, S.H.,M.H. NIP. 197101011993031005
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 69
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
1.
Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: Perdata Pidana
91% 100%
b.
Persentase perkara: Perdata Pidana yang diselesaikan tepat waktu
83% 84%
c.
Persentase penurunan sisa perkara: Perdata Pidana
30%
(17)%
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: Banding Kasasi PK
85% 60% 75%
e.
Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
0%
f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
90%
2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
0%
c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu
100%
d. Persentase Putusan Perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
N/A
3.
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
N/A
b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan
N/A
c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 70
4.
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
a. Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
20%
Kegiatan
1. Program Dukung Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.
3. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Anggaran Rp. 3.958.810.000,- Rp. 25.000.000,- Rp. 148.090.000,-
Ketua Pengadilan Tinggi Padang
H. HUSNI RIZAL, S.H NIP. 195301051981031002
Koto Baru, 02 Januari 2020
Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru
FAUZI ISRA, S.H.,MH NIP. 197101011993031005
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 71
PENGHARGAAN PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 72
Akreditasi Penjaminan Mutu (Sertifikasi ISO Pengadilan )
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 73
Piagam Penghargaan e-Court
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 74
Telp/ Fax. 0755 20320 – 0755 20121
Website : http://pn-kotobaru.go.id – Email : [email protected]
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas tersusunnya Dokumen
Rancangan Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kotobaru Tahun 2020-2024. Penyusunan
Dokumen Rancangan Rencana Strategis Tahun 2020-2024 ini dilakukan karena terbitnya Surat
Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1931A/SEK/OT.01.2/11/2020 tanggal
27 November 2020 tentang Penyampaian Dokumen SAKIP serta Surat Ketua Pengadilan Tinggi
Padang tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020 dan Penyampaian
Dokumen SAKIP.
Secara substansi Rancangan Renstra Pengadilan Negeri Kotobaru Tahun 2020-2024
disusun berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan mengacu pada rencana kebijakan Mahkamah Agung.
Penyusunan Dokumen Rancangan Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kotobaru
Tahun 2020-2024 ini melibatkan seluruh komponen yang ada pada Pengadilan Negeri Kotobaru.
Dalam perumusan Renstra, tidak tertutup kemungkinan adanya perubahan atau perbaikan
selama jangka waktu lima tahun yang disesuaikan dengan kebutuhan dan isu-isu strategi yang
berkembang serta prioritas dan kebijakan.
Penyusunan Rancangan Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kotobaru Tahun 2020-
2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja seluruh aparatur Pengadilan Negeri Kotobaru
melalui perencanaan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang efektif
dan terarah, monitoring serta evaluasi guna mewujudkan Visi Pengadilan Negeri Kotobaru
yaitu:
“TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU YANG AGUNG”
Kotobaru, 25 Januari 2021
KETUA PENGADILAN NEGERI
KOTOBARU
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H
NIP. 19790430 200212 1 006
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ ii DAFTAR ISI ................................................................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1.Kondisi Umum ................................................................................................................ 1 1.3.Potensi Permasalahan.................................................................................................. 3
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS ....................................................... 6 2.1 Visi dan Misi ..................................................................................................................... 6 2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis ............................................................ ........................ 8
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI .............................................................................. 10 3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Mahkamah Agung ................................................ 10 3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan Negeri Kotobaru ........................... 24 3.3 Kerangka Regulasi ......................................................................................................... 25 3.4 Kerangka Kelembagaan ............................................................................................... 37
BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN .................................................. 42 4.1 Target Kinerja ................................................................................................................. 43 4.2 Kerangka Pendanaan ................................................................................................... 44 Lampiran : Matriks Renstra BAB V PENUTUP.................................................................................................................................. 50
DAFTAR ISI
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 1
1.1. Kondisi Umum
Negara Republik Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945. Keadilan, kebenaran, kepastian hukum, dan ketertiban
penyelenggaraan sistem hukum merupakan hal-hal pokok untuk menjamin kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Perubahan mendasar dari penataan negara Republik Indonesia dimulai sejak tahun
1998, yang melahirkan suatu orde yang menuntut diadakannya reformasi bidang hukum dan
pemerintahan, sehingga orde ini dinamakan dengan orde reformasi. Reformasi dalam bidang
hukum tentunya tidak terlepas dalam reformasi sistem peradilan. Reformasi sistem peradilan
membawa perubahan yang signifikan terhadap peran lembaga peradilan dalam menjalankan
tugas pokoknya, yaitu bidang teknis peradilan dan bidang administrasi.
Pengadilan Negeri Kotobaru sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana di atur dalam Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang
Peradilan Umum, menyatakan bahwa:
1. Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama. (Pasal 50 Undang-Undang Nomor 2
Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004,
kedua dengan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum).
2. Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat tentang hukum
kepada instansi Pemerintah di daerahnya, apabila diminta. (Pasal 52 Ayat (1) Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, sebagaimana diubah pertama
BAB I
PENDAHULUAN
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 2
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004, kedua dengan Undang-Undang Nomor 49
Tahun 2009).
3. Pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undang-
Undang. (Pasal 52 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan
Umum, sebagaimana diubah pertama dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004,
kedua dengan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009)
Dalam menjalankan tugas utama tersebut, Pengadilan Negeri Kotobaru
menyelenggarakan fungsi utama yaitu:
1. Fungsi Peradilan (Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004)
a. Menerima, memeriksa, memutus perkara
b. Mengajukan berkas perkara yang mengajukan upaya hukum ketingkat Banding, Kasasi
dan Peninjauan Kembali
c. Melaksanakan putusan (eksekusi) terhadap putusan yang telah memiliki kekuatan
hukum tetap
2. Fungsi Nasihat
a. Pengadilan Negeri dapat memberi nasihat atau pertimbangan-pertimbangan dalam
bidang hukum kepada lembaga pemerintah daerah dan lembaga yang meminta
(Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004)
b. Melakukan pengawasan terhadap para nara pidana yang berada di dalam rumah
tahanan atau pada Lembaga Pemasyarakatan di wilayah hukumnya.
3. Fungsi Administrasi
Pengadilan Negeri menyelenggarakan administrasi perencanaan, Teknologi Informasi dan
Pelaporan, Umum dan Keuangan, Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana untuk
mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan.
4. Fungsi Lain
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 3
Selain tugas pokok, lembaga peradilan dapat diserahi tugas/kewenangan lain berdasarkan
Undang-Undang.
Perencanaan strategis suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan
bersinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada pada
lingkungan Pengadilan Negeri Kotobaru. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program
yang kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak didukung
dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten,
ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan
Negeri Kotobaru baik lingkungan internal maupun eksternal sebagai variabel strategis.
Pengadilan Negeri Kotobaru dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk
mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga
pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia.
1.2 Potensi Permasalahan
e. Kekuatan (strength)
Kekuatan Pengadilan Negeri Kotobaru mencakup hal-hal yang memang secara
peraturan/perundang-undangan sudah tercapai sampai dengan hal-hal yang
dikembangkan kemudian, mencakup :
8) Pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan yang seadil-adilnya kepada masyarakat pencari
keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Kotobaru.
9) Merupakan unsur Forkopimda dan memiliki hubungan baik dengan Pemerintah
Kabupaten Solok, Kotobaru.
10) Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan
mutasi) pegawai Pengadilan Negeri Kotobaru.
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 4
11) Komitmen dalam memberikan pelayanan prima, bantuan hukum dan
penyelesaian pekara bagi semua masyarakat pencari keadilan (justice for all)
12) Menjadi salah satu proyek percontohan Akreditasi Badan Peradilan Umum
untuk wilayah Sumatera Barat.
13) Mediasi sebagai kebijakan alternatif penyelesaian sengketa diluar pengadilan
14) Pemanfaat Teknologi Informasi sebagai sarana penunjang Tugas Pokok dan
Fungsi Peradilan Umum
15) Memiliki hubungan baik dengan lembaga Pemerintahan Daerah dan instansi
lain di wilayah Kotobaru, Kabupaten Solok.
f. Kelemahan (Weakness)
Berikut kelemahan-kelemahan yang menjadi fokus untuk dilakukan perbaikan-
perbaikan, sebagai berikut:
6) Belum mempunyai kewenangan dalam merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan
Pengadilan Negeri Kotobaru, sehingga sumber daya manusia Pengadilan Negeri
Kotobaru secara kuantitas/ atau jumlah belum terpenuhi.
7) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan
belum sporadik.
8) Tingkat keberhasilan mediasi dalam penyelesaian perkara masih rendah.
9) Kondisi bangunan yang sudah tua dan belum prototype.
10) Sarana dan prasarana lingkungan yang belum memadai.
g. Peluang (opportunity)
Berikut ini merupakan peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk
melakukan perbaikan sebagai berikut:
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 5
7) Adanya meja informasi, meja e-Court dan meja Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(umum, perdata, pidana, dan hukum) yang berfungsi bagi masyarakat pencari
keadilan di Pengadilan Negeri Kotobaru.
8) Adanya Tunjangan Kinerja/ Remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan
kinerja.
9) Adanya sosialisasi, bimbingan teknis yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Padang
dan Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
10) Adanya pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang
(Kimwasbid) Pengadilan dan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang serta
Mahkamah Agung melalui Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung RI.
11) Dukungan koordinasi yang baik antar pengadilan diwilayah hukum Pengadilan
Tinggi Padang.
12) Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Negeri
Kotobaru berupa internet, website Pengadilan (http://pn-kotobaru.go.id/ ), aplikasi
SIPP, aplikasi MIS, aplikasi PTSP, Eraterang dan e-Court dalam menunjang kinerja
dan pelayanan publik.
h. Tantangan yang dihadapi (Threat)
Berikut adalah tantangan-tantangan yang akan dihadapi dan harus dapat dicari strategi
untuk tetap dilakukan perbaikan, sebagai berikut:
4) Jumlah personil yang masih sangat kurang memadai, serta personil belum
seluruhnya menguasai visi dan misi pengadilan.
5) Belum adanya sistem reward dan punishment untuk mengontrol kinerja aparat
peradilan.
6) Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana belum
mencukupi.
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 6
7) Bahaya virus dan hacker yang merusak sistem Teknologi Informasi yang
mendukung tugas pokok dan fungsi.
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 7
nf
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan
tolak ukur kineja Pengadilan Negeri Kotobaru diselaraskan dengan arah kebijakan dan
program Mahkamah Agung RI yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang
telah ditetapkan dalam Kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-
2024, sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan serta sebagai
pedoman pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam meningkatkan
kinerja dengan pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada 2020-2024.
Rencana strategis Pengadilan Negeri Kotobaru Tahun 2020-2024 pada dasarnya
merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk
meningkatkan kinerja dengan cara penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan
terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundang-undangan untuk mencapai efektifitas dan
efisiensi.
Untuk menyatukan persepsi dan fokus arah tindakan dimaksud, maka pelaksanaan
tugas dan fungsi dilandasi suatu visi dan misi yang ingin diwujudkan. Visi dan misi
merupakan panduan yang memberikan pandangan dan arah kedepan sebagai dasar acuan
dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau target yang ditetapkan.
2.1. Visi dan Misi
Visi Pengadilan Negeri Kotobaru telah disusun melalui proses yang partisipatif,
komprehensif dan visioner dengan mempertimbangkan data statistik Pengadilan Negeri
Kotobaru dan kondisi eksternal yang ada.
Adapun Visi Pengadilan Negeri Kotobaru adalah
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
“TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU YANG AGUNG”
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 8
Penjelasan :
a. Pengadilan Negeri Kotobaru menunjukkan lembaga Pengadilan Negeri Kotobaru.
Kata Pengadilan Negeri Kotobaru digunakan untuk membedakannya dari
pengadilan lainnya seperti Pengadilan Umum Kotobaru, dan lain-lain.
b. Agung menunjukkan suatu keadaan/sifat kehormatan, kebesaran, kemuliaan,
keluhuran
Melalui visi ini, ingin menjadikan Pengadilan Negeri Kotobaru sebagai lembaga yang
dihormati, dimana didalamnya dikelola oleh hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan
dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu
memutus perkara.
Untuk memperjelas upaya pencapaian visi tersebut, Pengadilan Negeri Kotobaru
menurunkannya dalam 4 (empat) pilar misi yang diuraikan pada bagian berikutnya.
Empat pilar misi yang dimaksud, adalah sebagai berikut:
Fokus pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi peradilan adalah salah satu fungsi
pelaksanaan kekuasaan kehakiman yang efektif, yaitu menyelesaikan suatu perkara guna
menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
dengan didasari keagungan, keluhuran dan kemuliaan institusi.
2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu
sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
a. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Kotobaru
b. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan
c. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Kotobaru
d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Negeri Kotobaru
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 9
Pengadilan Negeri Kotobaru. Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh Pengadilan Negeri
Kotobaru selama periode 2020-2024 adalah sebagai berikut:
1. Terciptanya kinerja Pengadilan Negeri Kotobaru yang terarah dan terukur sesuai
dengan renstra/ program kerja;
2. Terlaksananya proses penerimaan, pemeriksaan, dan penyelesaian perkara dengan
sederhana, cepat dan biaya ringan;
3. Terbukanya akses informasi kepada masyarakat.
Sedangkan untuk sasaran tugas pokok (core business) dijabarkan menjadi 4 (empat)
sasaran strategis.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai
atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2020 sampai dengan tahun
2024, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Kotobaru adalah sebagai
berikut:
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;
2. Meningkatnya efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara;
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan;
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 10
MATRIK HUBUNGAN TUJUAN STRATEGIS, SASARAN STRATEGIS DAN REVIU INDIKATOR UTAMA
TUJUAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS INDIIKATOR KINERJA UTAMA TARGET JANGKA
MENENGAH
4. Terciptanya kinerja Pengadilan Negeri Bukittinggi yang terarah, dan terukur sesuai dengan Renstra dan Program Kerjabersih, berwibawa dan melayani
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan -Perdata -Pidana
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu -Perdata -Pidana
c. Persentase penurunan sisa perkara -Perdata -Pidana
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum -Banding -Kasasi -PK
e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
f. Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
91% 100%
83% 84%
30% (17)%
85%
60% 75%
0%
90%
2. Terlaksananya proses penerimaan, pemeriksaan, dan penyelesaian perkara dengan sederhana, cepat dan biaya ringan
2. Meningkatnya efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
c. Persentase berkas perkara Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu
d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
100%
0%
100%
N.A
3 Terbukanya akses informasi kepada masyarakat
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan
c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
N.A
N.A 100%
4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
20%
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 11
3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Mahkamah Agung
Pembangunan Bidang Hukum dan Aparatur memiliki peran yang penting dalam
menciptakan landasan yang kokoh bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai
pilar penyelenggaraan pemerintahan serta mendukung keberhasilan pelaksanaan
pembangunan nasional. Pembangunan bidang hukum dan aparatur menjadi prioritas
yang berkesinambungan pada RPJMN 2020-2024, yang hasilnya adalah terciptanya
kepastian hukum yang didukung oleh penyelenggaraan pemerintahan yang bersih;
meningkatnya penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM; serta terciptanya
aparatur negara yang profesional melalui reformasi birokrasi dan tatakelola yang baik.
Sejalan dengan tantangan pembangunan ke depan dan perkembangan lingkungan
strategis, maka perlu dirumuskan arah kebijakan dan strategi pembangunan yang tepat
untuk periode RPJMN 2020-2024, terutama dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan yang masih dihadapi, dan memberikan dukungan bagi pencapaian
keberhasilan pembangunan di berbagai bidang. Bidang Hukum dan Aparatur perlu
memperhatikan keterpaduan dari berbagai aspek, baik antar kelembagaan maupun
kewilayahan. Melalui pembangunan sistem koordinasi dan informasi terpadu di
bidang hukum khususnya dalam penanganan tindak pidana, telah menciptakan proses
penegakan hukum yang lebih efisien dan efektif. Sedangkan, pembangunan bidang
Aparatur Negara akan sangat terkait dengan pembangunan di bidang lain, terutama
bidang desentralisasi dan otonomi daerah. Selain itu, melalui perbaikan kualitas
pelayanan publik di lingkungan birokrasi juga akan sangat menentukan tingkat
keberhasilan pembangunan.
a. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Hukum
BAB III
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 12
Berbagai arah kebijakan dan strategi yang dicanangkan dalam kerangka pikir rencana
pembangunan hukum 2020-2024 diharapkan dapat membantu perwujudan sasaran
utama yakni, meningkatkan daya saing perekonomian. Pembangunan hukum
diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan penegakan hukum berkualitas;
pencegahan dan pemberantasan korupsi yang efektif; serta penghormatan,
perlindungan, dan pemenuhan HAM. Ketiga sasaran ini kemudian dijabarkan ke
dalam 12 (dua belas) strategi mulai dari Sistem Peradilan Pidana Terpadu; Sistem
Peradilan Pidana Anak; Sistem Hukum Perdata Mudah dan Cepat; Pengembangan
SDM Aparat Penegak Hukum; Harmonisasi Peraturan Bidang Anti Korupsi;
Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Antikorupsi; Pencegahan Korupsi; Harmonisasi
Peraturan Bidang HAM; Penegakan HAM; Bantuan Hukum dan Layanan Peradilan;
Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan; dan Pendidikan HAM. Kontribusi arah
kebijakan maupun strategi pembangunan bidang hukum ini bersifat tidak langsung,
namun sangat menentukan kokohnya pilar institusi yang dapat mempercepat proses
pembangunan ekonomi.
1. Peningkatan Kualitas Penegakan Hukum
Upaya untuk menciptakan kualitas penegakan hukum dilaksanakan melalui :
1.1 Peningkatan keterpaduan dalam Sistem Peradilan Pidana
Melalui keterpaduan substansi KUHAP maupun peraturan perundang-
undangan lainnya; sinkronisasi kelembagaan melalui penyempurnaan
mekanisme koordinasi dan forum komunikasi; pendidikan aparat penegak
hukum; pembangunan sarana dan prasarana sistem informasi perkara pidana
beserta kapasitas Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Penyimpanan Barang
Sitaan; serta optimalisasi sistem pengawasan internal dan eksternal guna
mewujudkan lembaga penegak hukum yang transparan dan akuntabel.
1.2 Pelaksanaan Sistem Peradilan Pidana Anak
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 13
Sebagai bentuk jaminan dan perlindungan atas hak anak yang berhadapan
dengan hukum berlandaskan prinsip restorative justice, dibutuhkan
peningkatan koordinasi antar Kementerian/Lembaga; peningkatan kemampuan
aparat penegak hukum dan stakeholders; penyusunan peraturan pelaksanaan;
penyediaan sarana dan prasarana; serta pengembangan restorative justice.
1.3 Reformasi Sistem Hukum Perdata yang Mudah dan Cepat
Diarahkan untuk mengatur permasalahan yang berkaitan dengan ekonomi,
terutama dunia usaha dan industri; serta menciptakan kepastian investasi,
terutama penegakan dan perlindungan hukum. Oleh karena itu, diperlukan
strategi berupa revisi peraturan perundang-undangan di bidang hukum perdata
secara umum maupun khusus terkait hukum kontrak, perlindungan HKI,
pembentukan penyelesaian sengketa acara cepat (small claim court), dan
peningkatan utilisasi lembaga mediasi.
1.4 Pengembangan SDM Aparat Penegak Hukum
Merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas aparat penegak
hukum melalui strategi peningkatan kesejahteraan aparat penegak hukum,
penyempurnaan mekanisme promosi dan mutasi, serta rekrutmen aparat
penegak hukum.
1.5 Pelayanan Hukum
Dalam hal peningkatan kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat melalui
strategi pilot project pelayanan mobil terpadu di bidang imigrasi, hak cipta, dan
paten.
2. Peningkatan Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Upaya untuk meningkatkan efektivitas pencegahan dan pemberantasan korupsi
dilaksanakan melalui :
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 14
2.1 Harmonisasi peraturan perundang-undangan di bidang korupsi
Melalui strategi harmonisasi peraturan perundang-undangan di bidang tindak
pidana korupsi dengan mengacu pada ketentuan UNCAC yang telah
diratifikasi oleh Indonesia, baik melalui revisi maupun pembentukan peraturan
perundang-undangan di bidang tindak pidana korupsi.
2.2 Efektivitas implementasi kebijakan anti-korupsi
Melalui optimalisasi penanganan kasus tindak pidana korupsi, pelaksanaan
kerjasama luar negeri (mutual legal assistance) dalam pengembalian aset hasil
tindak pidana korupsi, serta penguatan mekanisme koordinasi dan monitoring
evaluasi Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
2.3 Pencegahan korupsi
Melalui strategi pendidikan anti korupsi mulai dari pendidikan dasar hingga
perguruan tinggi maupun pendidikan anti korupsi bagi aparat penegak hukum
dan penyelenggara negara.
3. Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan HAM
Upaya untuk meningkatkan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan HAM
dilaksanakan melalui :
3.1 Harmonisasi dan Evaluasi Peraturan Terkait HAM
Melalui strategi harmonisasi peraturan nasional dan daerah berdasarkan prinsip
HAM dan kesetaraan gender.
3.2 Penegakan HAM
Melalui strategi pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan HAM;
optimalisasi penanganan pengaduan pelanggaran HAM serta pembentukan
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 15
komisi ad hoc untuk memfasilitasi proses pengungkapan pelanggaran HAM di
masa lalu dan pemulihan hak korban.
3.3 Optimalisasi Bantuan Hukum dan Layanan Peradilan bagi Masyarakat
Melalui strategi sosialisasi, penguatan institusi penyelenggara bantuan hukum,
penguatan pemberi bantuan hukum, dan pelibatan Pemerintah Daerah dalam
pelaksanaan bantuan hukum, optimalisasi pelaksanaan sidang keliling,
pemanfaatan dana prodeo bagi masyarakat miskin, serta peningkatan pelayanan
informasi di Pengadilan dan Kejaksaan.
3.4 Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Melalui strategi penguatan mekanisme koordinasi aparat penegak hukum
dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk
kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak; serta penguatan
mekanisme tindak lanjut penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan
anak, termasuk dalam mengurangi pra dan pasca trauma.
3.5 Pendidikan HAM
Melalui strategi pendidikan HAM aparat penegak hukum dan penyelenggara
Negara serta sinkronisasi dan sinergi fungsi penelitian, pengkajian dan
kerjasama HAM pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat sipil dan swasta.
b. Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang Aparatur
Dalam rangka pencapaian sasaran terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik,
dinamis dan integratif, maka arah kebijakan dan strategi pembangunan bidang aparatur
negara tahun 2020-2024 dikelompokkan berdasarkan sasaran sebagai berikut :
1. Terwujudnya Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel
Arah kebijakan dan strategi pembangunan bidang yang akan dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 16
1.1 Penerapan sistem nilai dan integritas birokrasi yang efektif
Dalam rangka memulihkan kepercayaan publik kepada institusi birokrasi dan
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, maka akan terus
diperkuat strategi pencegahan korupsi melalui penerapan Sistem Integritas
Nasional (SIN) dan menutup peluang terjadinya korupsi dalam sistem
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Kebijakan nasional
yang mengatur integritas birokrasi diperkuat dan memastikan seluruh
K/L/pemda melaksanakannya secara efektif. Penerapan sistem integritas
melalui strategi antara lain: internalisasi nilai-nilai integritas dalam birokrasi
untuk membentuk karakter dan kultur birokrasi yang bersih; penegakan kode
etik dan kode perilaku penyelenggaran negara dan pemerintahan; penerapan
penanganan konflik kepentingan dengan efektif; pengelolaan laporan kekayaan
pegawai; penerapan sistem whistleblowing; penerapan penanganan gratifikasi;
dan transparansi dalam penerapan sistem integritas di K/L/pemda.
1.2 Penerapan pengawasan yang independen, profesional, dan sinergis
Strategi yang ditempuh antara lain: harmonisasi berbagai kebijakan yang
mengatur pengawasan; pembentukan UU Sistem Pengawasan Intern
Pemerintah; peningkatan kapasitas pengawasan melalui peningkatan
independensi APIP, dan peningkatan jumlah, kompetensi, dan integritas
auditor intern dan ekstern. Strategi lainnya yang ditempuh adalah: peningkatan
sinergitas antara pengawasan intern, pengawasan ekstern, pengawasan
masyarakat, dan penegakan hukum; peningkatkan transparansi dalam
pengawasan dan pengelolaan tindaklanjut hasil pengawasan, dan penyusunan
rencana pengawasan intern nasional terpadu dan terfokus pada pengawalan
prioritas pembangunan. Pengembangan sistem pengaduan masyarakat yang
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 17
efektif, merupakan bagian dari upaya pelibatan partisipasi masyarakat dalam
pengawasan pembangunan.
1.3 Peningkatan kualitas pelaksanaan dan integrasi antara sistem
akuntabilitas keuangan dan kinerja
Ruang lingkup strategi yang ditempuh meliputi antara lain: percepatan
penerapan standar akuntansi pemerintah berbasis accrual (perbaikan sistem
dan manajemen informasi keuangan negara); penyelarasan fungsi perencanaan,
penganggaran, pengadaan, monev, dan pelaporan berbasis TIK; pemantapan
implementasi SAKIP, yang meliputi: penyempurnaan kebijakan dan
peningkatan efektivitas dan kualitas implementasinya. Strategi lainnya, adalah
mendorong transparansi melalui peningkatan pengelolaan dan pelayanan
informasi di lingkungan instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
dengan mewajibkan instansi pemerintah pusat dan daerah untuk membuat
laporan kinerja serta membuka akses informasi publik seperti diatur dalam UU
No. 14 tahun 2008
1.4 Peningkatan fairness, transparansi dan profesionalisme dalam pengadaan
barang dan jasa
Langkah-langkah yang ditempuh antara lain: penyempurnaan dan
penguatan kebijakan pengadaan barang/ jasa pemerintah, termasuk dalam
rangka penataan pasar pengadaan dan penguatan industri/usaha nasional;
penyempurnaan sistem e-procurement dan peningkatan kualitas
implementasinya, termasuk perluasan cakupan produk dalam e-catalog;
standarisasi LPSE; pelaksanaan pengadaan melalui skema konsolidasi;
dukungan database penyedia; peningkatan kompetensi dan integritas SDM
pengadaan, termasuk penguatan jabatan fungsional pengadaan;
pengembangan mekanisme dan aturan main/tata laksana melalui
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 18
peningkatan efektifitas ULP, dan peningkatan efektifitas pelaksanaan
fungsinya; dan penerapan SPIP khusus pada pengadaan besar dan
pelaksanaan probity audit.
2. Terwujudnya Birokrasi yang Efektif dan Efisien
Arah kebijakan dan strategi pembangunan bidang yang akan dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
2.1 Penguatan agenda Reformasi Birokrasi Nasional dan peningkatan
kualitas implementasinya
Agenda reformasi birokrasi terus dilanjutkan secara berkesinambungan pada
seluruh instansi pemerintah dan ditingkatkan kualitasnya. Hal ini untuk
memberikan kepastian dan kesinambungan perhatian terhadap arah, tahapan,
strategi dan capaian reformasi birokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, langkah-
langkah yang akan ditempuh antara lain: (1) penyusunan payung hukum yang
lebih kuat dan bersinambungan bagi agenda reformasi birokrasi; (2) Penguatan
kerangka regulasi bidang aparatur negara; (3) Penguatan kelembagaan dan
tatakelola pengelolaan reformasi birokrasi nasional; (4) Penyempurnaan
kebijakan reformasi birokrasi nasional (Grand Design dan Road Map); (5)
Perluasan dan fasilitasi pelaksanaan RB pada instansi pemerintah pusat dan
daerah; (6) Penyempurnaan kebijakan operasional dan instrumen evaluasi
pelaksanaan RBN; dan (7) Meningkatkan partisipasi publik dalam gerakan
RBN: CSO, media, dan akademia.
2.2 Penataan kelembagaan instansi pemerintah yang tepat ukuran, tepat
fungsi dan sinergis
Penataan kelembagaan diharapkan dapat menciptakan struktur ketatanegaraan
dan tata pemerintahan yang mampu melaksanakan good and clean governance,
dan terwujud mekanisme check and balances antar lembaga. Selanjutnya
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 19
penataan kelembagaan dielaborasi melalui berbagai strategi antara lain: (1)
penyempurnaan desain kelembagaan pemerintah (Kementerian, LPNK, LNS),
melalui penyusunan RUU Kelembagaan Pemerintah; (2) revitalisasi
kelembagaan internal pemerintah pusat dan daerah, yang mencakup penataan
tugas, fungsi, dan kewenangan; reviu/audit organisasi K/L; penyederhanaan
struktur, secara vertikal dan horizontal; penguatan kelembagaan yang berfungsi
sebagai central agencies dan koordinasi; dan mengedepankan pendekatan
kewilayahan dalam perubahan tata kelembagaan nasional; dan (3) penguatan
sinergi antar lembaga baik di pusat maupun di daerah (well interconnected
governance sistem), agar terwujud sinergi tata kelola pemerintahan Indonesia
sebagai satu kesatuan sistem yang tidak terfragmentasi. Ditempuh pula strategi
meningkatkan kapasitas pemerintah nasional untuk lebih menjalankan fungsi
pembinaan dan pengawasan bagi daerah otonom secara lebih maksimal.
2.3 Penataan bisnis proses yang sederhana, transparan, partisipatif, dan
berbasis e-Government
Strategi yang akan dilaksanakan dalam penataan bisnis proses, antara lain: (1)
reviu dan penyederhanaan tatalaksana penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan, sehingga terwujud bisnis proses yang transparan dan efisien;(2)
peningkatan tata hubungan antara pemerintah pusat dan daerah (RUU); (3)
akselerasi penerapan e-goverment yang terintegrasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan, melalui penguatan kebijakan, penguatan
kelembagaan, penguatan profesionalisme SDM, serta penguatan infrastruktur
e-government, serta pengendalian belanja sistem dan insfrastruktur e-
government; dan (4) penguatan keterbukaan pemerintah melalui upaya
memastikan implementasi UU KIP.
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 20
2.4 Penerapan manajemen ASN yang transparan, kompetitif, dan berbasis
merit untuk mewujudkan ASN yang profesional dan bermartabat
Arah kebijakan ini untuk mendukung implementasi UU No. 5/2014 tentang
Aparatur Sipil Negara secara konsisten sebagai upaya mendukung reformasi
birokrasi nasional. Strategi yang akan ditempuh antara lain: penyelesaian
peraturan perundangundangan sebagai implementasi UU ASN; peningkatan
kualitas perencanaan kebutuhan ASN, termasuk dalam rangka pengendalian
jumlah ASN dan pendistribusiannya sesuai kebutuhan organisasi birokrasi dan
mendukung prioritas pembangunan; penguatan kebijakan dan implementasi
sistem rekrutmen dan seleksi secara transparan dan berbasis kompetensi,
diantaranya melalui penyempurnaan tatakelola seleksi dan perluasan
implementasi CAT sistem, penguatan kebijakan dan implementasi sistem
promosi terbuka, termasuk pemanfaatan assesment center; dan penguatan
kebijakan dan implementasi manajemen kinerja pegawai, termasuk
pengembangan kebijakan reward and punishment berbasis kinerja.
Sistem pengkaderan pejabat tinggi ASN dikembangkan melalui dukungan
sistem informasi ASN, termasuk pengembangan database profil kompetensi
calon dan pejabat tinggi ASN. Sedangkan profesionalisasi ASN dilakukan
melalui peningkatan dan pengendalian kualitas diklat berbasis kompetensi
yang mencakup standar kompetensi jabatan, sistem diklat dan kurikulum,
metode pembelajaran, kualitas lembaga diklat, kualitas widyaiswara, kebijakan
batas jam minimal mengikuti diklat, training plan setiap K/L/pemda.
Perbaikan kesejahteraan pegawai ditempuh melalui upaya penyempurnaan
sistem penggajian dan pensiun yang adil, layak, dan berbasis kinerja, serta
penyempurnaan sistem jaminan sosial bagi ASN yang lebih baik. Langkah-
langkah lainnya meliputi: penguatan supervisi, monitoring, dan evaluasi
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 21
implementasi manajemen ASN pada K/L/pemda; penguatan sistem dan
kelembagaan perlindungan sistem merit dalam manajemen ASN, sebagai
operasionalisasi ASN; dan penguatan kebijakan dan implementasi/internalisasi
asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku ASN, termasuk
penguatan budaya kinerja dan budaya pelayanan.
2.5 Penerapan sistem manajemen kinerja nasional yang efektif
Strategi penerapan sistem manajemen kinerja nasional dilakukan melalui
antara lain: (1) harmonisasi dan penguatan kebijakan yang mengatur tentang
sistem manajemen kinerja pembangunan nasional; (2) pengembangan sistem
manajemen kinerja pembangunan nasional, yang antara lain mengatur
penetapan indikator kinerja nasional dan indikator kinerja K/L dan Pemda; (3)
pengembangan logframe pembangunan nasional dan penjabarannya sebagai
acuan bagi pengorganisasian dan koordinasi pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan; (4) penguatan dan peningkatan sinergi sistem perencanaan,
penganggaran, pengadaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi terhadap
kinerja pembangunan nasional; dan penerapan sistem reward and punishment.
Langkah lainnya adalah: penguatan integrasi/sinergi antara manajemen kinerja
nasional dan manajemen kinerja K/L/pemda; penetapan kebijakan pengawasan
nasional untuk menjamin tercapainya sasaran pembangunan yang tertuang di
dalam RPJMN; dan optimalisasi penerapan e-Government yang terintegrasi
untuk mendukung pengembangan manajemen data kinerja pembangunan,
pengendalian dan penyusunan laporan, dan penggunaannya secara terpadu dan
on-line, sehingga memudahkan proses pengambilan keputusan secara cepat.
2.6 Peningkatan kualitas kebijakan publik
Daya saing suatu negara salah satunya dipengaruhi oleh kualitas kebijakan
yang unggul dan efektif. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 22
meningkatkan kualitas kebijakan publik, yang dilaksanakan melalui strategi
antara lain: (1) penguatan sinergi kelembagaan dan tata kelola dalam
perumusan kebijakan; (2) peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM
perumusan kebijakan; dan (3) penguatan evidence based policy. Perluasan
partisipasi publik dalam proses kebijakan akan terus ditingkatkan sehingga
produk kebijakan yang dihasilkan dapat menyelesaikan permasalahan dan
mendapat dukungan dari masyarakat dalam implementasinya.
2.7 Pengembangan kepemimpinan untuk perubahan dalam birokrasi untuk
mewujudkan kepemimpinan yang visioner, berkomitmen tinggi, dan
transformatif
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengembangan kepemimpinan
birokrasi, melalui strategi antara lain: (1) pembentukan dan pengembangan
jabatan pimpinan tinggi; (2) penerapan sistem promosi terbuka, transparan,
kompetitif, dan berbasis kompetensi untuk untuk jabatan pimpinan tinggi; (3)
penyempurnaan sistem diklat kepemimpinan untuk jabatan pimpinan tinggi,
yang meliputi: penguatan Diklatpim; pembentukan Akademi ASN dan
pemantapan Diklat kepemimpinan perubahan Reform Leaders Academy
(RLA).
2.8 Peningkatan efisiensi (belanja aparatur) penyelenggaraan birokrasi
Inti dari arah kebijakan ini adalah untuk melakukan pengurangan overhead
cost (biaya rutin) sehingga terwujud efektifitas dan efisiensi dalam manajemen
birokrasi dan mengalokasikan lebih banyak pembiayaan untuk pelayanan
publik. Strategi yang diimplementasikan, antara lain: (1) pengendalian belanja
pegawai, yang meliputi penyusunan kebijakan tentang batas maksimum
belanja pegawai; reviu dan assessment proporsi belanja pegawai; dan efisiensi
pelaksanaan belanja pegawai di setiap instansi; (2) pengendalian belanja
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 23
operasional kantor, yang mencakup langkah-langkah reviu dan assessment
belanja operasional kantor dan penerapan reward and punishment untuk
efisiensi belanja aparatur. Strategi lainnya adalah: pengendalian belanja sarana
dan prasarana aparatur, dan pengendalian komponen belanja administrasi
dalam kegiatan pembangunan.
2.9 Penerapan manajemen kearsipan yang handal, komprehensif, dan
terpadu
Dalam rangka untuk mendukung tertib administrasi pemerintahan perlu
didukung oleh manajemen kearsipan yang handal dan komprehensif yang
berbasis pada TIK. Untuk itu, akan dilakukan upaya peningkatan manajemen
kearsipan antara lain: (1) Peningkatan pengelolaan arsip untuk menjamin
akuntabilitas, tranparansi, produktivitas, perlindungan kepentingan negara dan
hak-hak keperdataan rakyat serta peningkatan kualitas pelayanan publik; (2)
Peningkatan penyelamatan, pengamanan, dan pemanfaatan arsip sebagai bahan
pertanggungjawaban berbangsa dan bernegara, aset nasional, serta memori
kolektif bangsa; (3) Pemantapan dan peningkatan pemanfaatan Sistem
Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan
Nasional (JIKN), termasuk pengelolaan arsip aset dan pengembangan portal
kearsipan terkait peraturan perundang-undangan.
3. Birokrasi yang memiliki Pelayanan Publik Berkualitas
3.1 Penguatan kelembagaan dan manajemen pelayanan
Strategi yang akan ditempuh, antara lain: memastikan kepatuhan terhadap UU
Pelayanan Publik; peningkatan kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam
penyelenggaraan pelayanan publik; penguatan integrasi berbagai jenis
pelayanan publik (pelayanan satu atap, di pusat dan di daerah); menciptakan
layanan satu atap untuk investasi, efisiensi perijinan bisnis menjadi maksimal
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 24
15 hari; memberikan kemudahan administrasi yang selama ini menghambat
dalam kegiatan investasi; dan membantu daerah-daerah yang kapasitas
berpemerintahan belum cukup memadai dalam memberikan pelayanan publik
melalui fasilitasi, supervisi dan pendampingan. Manajemen pelayanan
ditingkatkan pula melalui penyederhanaan prosedur pelayanan dan percepatan
penerapan ICT (e-gov); peningkatan kualitas SDM pelayanan: kompetensi dan
perubahan mentalitas/budaya melayani; dan percepatan penerapan standar
pelayanan dalam perencanaan dan penganggaran. Strategi lainnya adalah
penetapan quick wins nasional pelayanan publik; penguatan inovasi pelayanan
publik; dan perluasan replikasi pelayanan publik terbaik (best practices).
Langkah reformasi pelayanan publik ditempuh juga melalui penguatan desa,
kelurahan, dan kecamatan, sebagai ujung tombak pelayanan publik, sebagai
bagian dari implementasi UU Desa secara sistematis konsisten dan
berkelanjutan.
3.2 Penguatan kapasitas pengelolaan kinerja pelayanan publik
Strategi dalam peningkatan kapasitas pengelolaan kinerja pelayanan publik
dilaksanakan melalui langkah-langkah antara lain: penguatan monev kinerja
pelayanan publik oleh Kementerian PAN dan RB; peningkatan efektifitas
pengawasan pelayanan publik oleh ORI; penguatan fungsi inspektorat dalam
monev kinerja pelayanan publik di K/L/pemda, antara lain melalui sistem
mystery shoppers (pengawasan dengan menyamar sebagai pelanggan);
membuka ruang partisipasi publik melalui penerapan citizen charter;
penguatan sistem pengaduan masyarakat yang efektif dan terintegrasi secara
nasional; dan penerapan reward and punishment terhadap kinerja pelayanan
publik.
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 25
Berdasarkan arah pembangunan nasional bidang hukum yang tertuang dalam
kerangka RPJMN tahun 2020-2024, menyesuaikan dengan fungsi dan kewenangan,
Mahkamah Agung dari 3 (tiga) sasaran tersebut hanya bisa melaksanakan 9 (Sembilan)
arah kebijakan, sebagai berikut:
1. Sistem pidana terpadu
2. Sistem peradilan pidana anak berdasarkan keadilan restorative
3. Reformasi sistem hukum perdata yang mudah dan cepat
4. Pengembangan sumber daya manusia aparat penegak hukum
5. Efektivitas implementasi kebijakan anti-korupsi
6. Penegakan HAM
7. Optimalisasi bantuan hukum
8. Penangnanan kekerasan terhadap perempuan
9. Pendidikan HAM
Berdasarkan arah pembangunan bidang hukum yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024,
maka Mahkamah Agung menetapkan 8 (delapan) sasaran sebagai berikut:
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.
Untuk mewujudkan sasaran strategis ini ditetapkan arah kebijakan sebagai berikut:
- Penyempurnaan penerapan sistem kamar
- Pembatasan perkara kasasi
- Proses berperkara yang sederhana dan murah
- Penguatan akses peradilan
2. Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara
Untuk mewujudkan sasaran strategis ini ditetapkan kebijakan sebagai berikut:
- Penataan ulang manjemen perkara
- Integrasi informasi secara elektronik (pemanfaatan TI)
- Penguatan Organisasi dan SDM Kepaniteraan
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 26
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
Untuk mewujudkan sasaran strategis ini ditetapkan arah kebijakan sebagai dasar
berikut:
- pembebasan biaya perkara untuk masyarakat miskin
- Sidang keliling/ zitting plaats
- Pos Pelayanan Bantuan Hukum
4. Meningkatkan kepatuhan terhadap putusan pengadilan
5. Meningkatnya hasil pembinaan bagi aparat teknis di lingkungan peradilan
6. Meningkatnya pelaksanaan penelitian, pendidikan dan pelatihan sumber daya aparatur
di lingkungan Mahkamah Agung
Untuk mewujudkan sasaran strategis ini ditetapkan arah kebijakan sebagai berikut:
- Transparansi kinerja secara efektif dan efisien
- Penguatan regulasi penerapan sistem informasi terintegritas
- Pengembangan kompetensi SDM berbasis TI
7. Meningkatnya pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik
internal maupun eksternal
Untuk mewujudkan sasaran starategis ini ditetapkan arah kebijakan :
- Penguatan SDM pelaksanaan fungsi pengawasan
- Penggunaan parameter obyektif dalam pelaksanaan pengawasan
- Peningkatan akuntabilitas pelayanan peradilan bagi masyarakat
- Redefinisi hubungan Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial sebagai mitra
dalam pelaksanaan fungsi pengawasan
8. Terwujudnya transparansi pengelolaan SDM lembaga peradilan berdasarkan
parameter objektif
Untuk mewujudkan sasaran strategis ini ditetapkan arah kebijakan sebagai berikut:
- Mewujudkan kemandirian anggaran Mahkamah Agung
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 27
- Mekanisme perencanaan dan pelaksanaan anggaran
- Pengelolaan manajemen asset di peradilan
- Penataan organisasi dan tata laksana
- Pengembangan budaya organisasi yang efektif
3.2 Arah Kebijakan Dan Strategi Pengadilan Negeri Kotobaru
Pengadilan Negeri Kotobaru dalam mendukung kebijakan Mahkamah Agung RI dan
Kebijakan Prioritas Nasional dalam mencapai sasaran pembangunan di bidang hukum
dan aparatur telah menetapkan arah kebijakan dan strategi dalam rangka mewujudkan visi
dan misi Pengadilan Negeri Kotobaru. Adapun arah kebijakan dan strategi tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
Untuk mewujudkan sasaran strategis ini ditetapkan arah kebijakan sebagai berikut:
- Proses berperkara yang sederhana dan murah
- Penguatan akses peradilan
2. Peningkatan efektivitas pengeloan penyelesaian perkara
Untuk mewujudkan sasaran strategis ini ditetapkan arah kebijakan sebagai berikut:
- Implementasi Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun
2014 tentang Penyelesaian Perkara
- Optimalisasi teknologi informasi dengan aplikasi SIPP
- Evaluasi secara rutin melalui laporan perkara
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin terpinggirkan
Untuk mewujudkan sasaran strategis ini ditetapkan arak kebijakan sebagai berikut:
- Pembebasan biaya perkara untuk masyarakat miskin
- Pemberian layanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum)
4. Meningkatkan kepatuhan terhadap putusan pengadilan
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 28
Untuk mewujudkan sasaran strategis ini ditetapkan arah kebijakan berupa
implementasi aturan mengenai eksekusi dan menghindari penyimpangan-
penyimpangan dalam pelaksanaan eksekusi sesuai dengan SOP pelaksanaan eksekusi
3.3 KERANGKA REGULASI
Kerangka regulasi merupakan proses perencanaan pembentukan regulasi dalam rangka
memfasilitasi, mendorong dan mengatur perilaku masyarakat dan penyelenggaraan Negara
dalam mencapai tujuan bernegara. Tujuan dari kerangka regulasi ini adalah untuk
mengarahkan proses pembangunan, mendukung prioritas pembangunan dan efisiensi
pengalokasian anggaran. Kerangka regulasi disusun dalam rangka mendukung pelaksanaan
Renstra 2020-2024 melalui identifikasi dan pengkajian regulasi atau peraturan-peraturan yang
dibutuhkan guna mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang diharapkan dalam Renstra.
Pengadilan Negeri Kotobaru sebagai pengadilan tingkat pertama merupakan sebagai
pelaksana regulasi yang pada puncaknya berkiblat kepada UUD 1945. Dalam pelaksanaan
regulasi ini, Pengadilan Negeri Kotobaru mengimplementasikannya dalam bentuk Surat
Keputusan (SK) dan Standard Operating Procedure (SOP). Berdasarkan kerangka berfikir
tersebut, dasar dari semua aturan regulasi adalah UUD 1945. Kemudian eksekutif dan
legislative Negara memerlukan aturan-aturan turunan dari UUD 1945 seperti UU, Perpu, PP,
Perpres, Kepres, Inpres, dan SE Mentri. Contoh aturan/regulasi untuk peradilan umum adalah:
1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung
2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
3. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum
4. Peraturan perundangan-undangan dan kebijakan yang dilahirkan oleg Legislatif
bersama dengan eksekutif harus mengacu kepada UUD 1945, seperti UU, Perpu,
Perpres, Kepres, Inpres,,
5. Dan lain-lain
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 29
Dari produk-produk aturan dan regulasi yang telah dibuat oleh eksekutif dan legislatif
tersebut, maka Mahkamah Agung menjabarkan kembali aturan dan regulasi tersebut dengan
menyesuaikan ke tugas pokok dan fungsi peradilan. Produk aturan/regulasi oleh Mahkamah
Agung berupa Peraturan Mahkamah Agung (PERMA), Surat Edaran Mahkamah Agung
(SEMA), Keputusan Ketua MA, Maklumat, Peraturan SEKMA, Keputusan SEKMA, dan SE
SEKMA, contoh aturan/ regulasi tersebut antara lain:
1. PERMA No. 7 Tahun 2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim pada Mahkamah
Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya.
2. PERMA No. 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung
Dilingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Yang Berada Dibawahnya
3. PERMA No. 9 Tahun 2016 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (whistleblowing
system)
4. SEMA No. 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara di Pengadilan Tingkat
Pertama dan Tingkat Banding pada 4 (empat) Lingkungan Peradilan.
5. Keputusan KMA No. 48/KMA/SK/II/2017 tentang Pola Promosi dan Mutasi Hakim
pada empat Lingkungan Peradilan.
6. Peraturan SEKMA No. 02 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Belanja Negara di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan
Peradilan Yang Berada Di Bawahnya.
Berdasarkan aturan-aturan dan regulasi yang dijabarkan oleh Mahkamah Agung
tersebut, maka Pengadilan Negeri Kotobaru melaksanakan dan mengimplementasikan
aturan dan regulasi tersebut dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Berikut
ditampilkan dalam tabel produk regulasi Pengadilan Negeri Kotobaru:
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 30
KUMPULAN SK PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
NO JUDUL SK KET
1 2 3
1. 1 SK PENUNJUKAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
2. 2 SK PENUNJUKAN PEJABAT PENANDATANGANAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (PPSPM)
3. 3 SK PENUNJUKAN PENGURUS/PENYIMPANAN BARANG MILIK NEGARA
4. 4 SK PENUNJUKAN PETUGAS PENGELOLA ADMINISTRASI BELANJA PEGAWAI
5. 5 SK PENUNJUKAN BENDAHARA PENGELUARAN
6. 6 SK PENUNUKAN BENDAHARA PENERIMA
7. 7 SK PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN PEJABAT KUASA PENGGUNA ANGGARAN, PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK), PEJABAT PENANDATANGANAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (PPSPM), BENDAHARA PENGELUARAN DAN STAFF KEUANGAN
8. 8 SK PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
9. 9 SK PENUNJUKAN HAKIM MAJELIS TETAP PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
10. SK PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS DAN PENGAMAT (WASMAT) PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
11. SK PENUNJUKAN HAKIM SEBAGAI PETUGAS HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) PUBLIC RELATION PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
12. SK PENUNJUKAN HAKIM MEDIATOR PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
13. SK PENUNJUKAN DAFTAR HAKIM ANAK PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
14. SK PENUNJUKAN KOORDINATOR PENANGANAN BANTUAN PANGGILAN/PEMBERITAHUAN PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
15. S SK PEMBENTUKAN TIM PEMERIKSA PENEGAKAN DISIPLIN KERJA HAKIM PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
16. SK PEMBENTUKAN TIM PEMERIKSA PENEGAKAN DISIPLIN KERJA PNS PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
17. SK PENUNJUKAN PETUGAS ABSENSI PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
18. S SK PENEMPATAN/DIPERBANTUKAN TENAGA KONTRAK / (PPNPN) PADA BAGIAN/RUANGAN PENGADILAN NEGERI KOTOBARU 2020
19. SK PEMBENTUKAN TIM PENILAI KINERJA TENAGA KONTRAK/PPNPN PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
20. SK PENUNJUKAN PETUGAS PENGANTAR SPM DAN PENGAMBIL SP2D
21. SK PENUNJUKAN PEJABAT PENGADAAN BARANG/JASA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
22. SK PENUNJUKAN OPERATOR SISTEM AKUNTANSI INSTANSI BERBASIS AKRUAL (SAIBA) DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA (SIMAK-BMN) PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
23. S SK URAIAN TUGAS (JOB DESCRIPTION) BAGI TENAGA KONTRAK/PPNPN
24. SK PEMBENTUKAN TIM BADAN PERTIMBANGAN JABATAN DAN KEPANGKATAN
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 31
(BAPERJAKAT) PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
25. SK PENUNJUKAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
26. S SK PENUNJUKAN TIM PENGAWAS PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
27. SK PEMBENTUKAN TIM PENGENDALI GRATIFIKASI PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
28. SK PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA MEJA PENGADUAN PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
29. SK PENUNJUKAN ADMINISTRATOR DAN OPERATOR SERTA PENETAPAN USERNAME SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA (SIPP) PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
30. SK PENUNJUKAN PENGAWAS SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA (SIPP) PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
31. SK PENUNJUKAN ADMINISTRATOR DAN OPERATOR SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN (SIKEP) MARI PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
32. SK PENUNJUKAN ADMINISTRATOR DAN OPERATOR KOMUNIKASI DATA NASIONAL (KOMDANAS) MARI PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
33. SK PENUNJUKAN ADMINISTRATOR DAN OPERATOR DIREKTORI PUTUSAN MARI PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
34. SK PENUNJUKAN PETUGAS REGISTER PERKARA PIDANA PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
35. SK PENUNJUKAN PETUGAS REGISTER PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
36. s SK PENUNJUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
37. S SK PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
38. SK PEMBENTUKAN TIM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
39. S SK PEMBENTUKAN TIM SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) DAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI (IPK)
40. S SK PEMBENTUKAN TIM IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGAWASAN MARI (SIWAS MA-RI)
41. S SK PENUNJUKAN TIM PENGELOLA E-COURT PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
42. SK PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN PETUGAS PENGAMANAN SIDANG DAN JURU SUMPAH
43. SK PENUNJUKAN PETUGAS PENGELOLA ATK DAN BIAYA ATK PADA PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
44. S SK REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
45. SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
46. SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN PENETAPAN KINERJA TAHUNAN (PKT) PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 32
47. SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN REVISI PENETAPAN KINERJA TAHUNAN (PKT) TAHUN 2020 PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
48. SK TIM PENYUSUN RENCANA KERJA TAHUNAN (PKT) TAHUN 2020 PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
49. SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN REVISI RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2020 PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
50. S SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
51. SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RANCANGAN STRATEGIS TAHUN 2020-2024 PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
52. SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEEMRINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
53. S SK RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
54. SK SOSIALISASI REVORMASI BIROKRASI DAN KEBIJAKAN MUTU PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
55. SK PEMBENTUKAN TIM PENILAIAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
56. SK PEMBERLAKUAN BANNER, PAPAN VISUAL, PAPAN PENGUMUMAN DAN MEDIA INFORMASI YANG DI PAJANG DI AREA GEDUNG
57. SK PENETAPAN HARI KERJA, JAM KERJA DAN KETENTUAN DAFTAR HADIR DAN PULANG PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
58. SK TATA TERTIB PAKAIAN DINAS PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
59. SK PENUNJUKAN PETUGAS PENANGGUNG JAWAB DAN PEMEGANG KUNCI RUANG ARSIP PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
60. PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA MEJA INFORMASI PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
61. SK URAIAN TUGAS (JOB DESCRIPTION) BAGI HAKIM DAN PEGAWAI PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
62. SK PEMBENTUKAN POS BANTUAN HUKUM (POSBAKUM) PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
63. SK PEMBENTUKAN PANITIA SELEKSI LEMBAGA PEMBERI LAYANAN (POSBAKUM) PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
64. SK PENGAWAS PELAKSANAAN (POSBAKUM) PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
65. SK PENGAWAS PEKERJAAN PENGADAAN LEMBAGA PEMBERI LAYANAN (POSBAKUM)
66. SK PENUNJUKAN PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN (PPHP) PENGADAAN LEMBAGA PEMBERI LAYANAN (POSBAKUM)
67. SK PENEMPATAN/DIPERBANTUKAN PANITERA PENGGANTI JURUSITA DAN STAFF PENGADILAN NEGERI KOTOBARU PADA BAGIAN/RUANGAN PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
68. SK IZIN PENGHUNIAN RUMAH NEGARA/RUMAH JABATAN PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
69. SK PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB DAN PENGGUNAAN KENDARAAN DINAS RODA EMPAT PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
70. SK PENUNJUKAN PENANGGUNG JAWAB DAN PENGGUNAAN KENDARAAN DINAS
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 33
RODA DUA PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
71. SK PENUNJUKAN PEMEGANG/PENANGGUNG JAWAB BARANG INVENTARIS KANTOR BERUPA LAPTOP PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
72. SK TIM PENGELOLA WEBSITE PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
73. SK PENUNJUKAN PEJABAT DAN PETUGAS PELAKSANAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
74. SK SOSIALISASI WHISTLE BLOWING SYSTEM DAN BENTURAN KEPENTINGAN PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
75. SK PEDOMAN PENANGANAN PENGADUAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM) PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
76. SK PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
77. SK TIM PELAPORAN ELEKTRONIK PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
78. SK TENTANG PERUBAHAN PANJAR BIAYA PERKARA PERDATA DAN PELAKSANAAN TUGAS JURUSITA DAN JURUSITA PENGGANTI PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
79. SK PEMILIHAN TIM KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
80. SK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)
81. SK PEMBENTUKAN TIM PEMILIHAN ROLE MODEL DAN AGEN PERUBAHAN PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
82. SK ROLE MODEL DAN AGEN PERUBAHAN PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II PERIODE TAHUN 2020
83. SK PEMBENTUKAN PANITIA LELANG BARANG MILIK NEGARA
84. SK TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS SURAT EDARAN MA RI NO 1 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS SELAMA MASA PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI LINGKUNGAN PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
85. SK PENUNJUKAN PEGAWAI KINERJA TERBAIK SEMESTER I TAHUN 2020 PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
86. SK PEMBENTUKAN SUSUNAN PANITIA ACARA PEMBINAAN DIREKTUR JENDRAL BADILUM MAHKAMAH AGUNG RI
87. SK PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN RESIKO
88. SK TIM PENILAIAN MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
89. SK PETUGAS NOTULENSI
90. SK PEMBENTUKAN TIM EFEKTIF PROYEK PERUBAHAN APLIKASI PENYUSUNAN PERENCANAAN ANGGARAN BERBASIS E-BUDGETTING
91. SK PENUNJUKAN PETUGAS PELAYANAN/PEMBIMBING PENYANDANG DISABILITAS PADA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU KELAS II
92. SK TENTANG PENETAPAN UNTUK BEKERJA DARI RUMAH (WFH)
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 34
Tabel Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadilan Negeri Kotobaru
No Unit Kerja Jumlah Terdiri Dari Ket
I. Teknis Pengadilan Tk. Pertama
1. Ketua 9 1. SOP Penunjukan majelis hakim pidana biasa
2. SOP penunjukam majelis hakim perkara pidana singkat
3. SOP penunjukkan majelis hakim perkara perdata gugatan
4. SOP penunjukkan perkara praperadilan
5. SOP penandatanganan surat keputusan
6. SOP pengawasan disiplin hakim dan pegawai
7. SOP surat keluar
8. SOP pendelegasian wewenang KPN
9. SOP pemberian cuti tahunan
Belum Di
Evaluasi
2. Wakil Ketua 5 1. SOP penunjukkan hakim perkara tilang
2. SOP penunjukkan hakim perkara perdata permohon
3. SOP penandatangan penetapan izi penyitaan / persetujuan penyitaan
4. SOP penandatangan penetapan izin penggeledahan / persetujuan penggeledahan
5. SOP pengawasan teknis
Belum Di
Evaluasi
3. Hakim 8 1. SOP Persidangan Perkara Pidana Biasa
2. SOP Persidangan Perkara Pidana Anak
3. SOP Persidangan Perkara Pidana Cepat (Tipiring)
4. SOP Persidangan Perkara Pidana Cepat (Lalulintas)
5. SOP Persidangan Perkara Praperadilan
6. SOP Persidangan Perkara Perdata Gugatan
7. SOP Persidangan Perkara Perdata Permohonan
8. SOP Hakim Pengawas Bidang
Belum Di
Evaluasi
4. Panitera 17 1. SOP administrasi penanganan perkara perdata
2. SOP persiapan persidangan
3. SOP proses persidangan
4. SOP administrasi upaya hukum banding
5. SOP administrasi upaya hukum kasasi
6. SOP administrasi upaya hukum PK perdata
7. SOP perkara perdata eksekusi
8. SOP persiapan persidangan perkara pidana
Belum Di
Evaluasi
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 35
9. SOP proses persidangan perkara pidana
10. SOP administrasi praperadilan
11. SOP administrasi upaya perkara banding pidana
12. SOP administrasi upaya hukum kasasi perkara pidana
13. SOP administrasi upaya hukum PK perkara pidana
14. SOP administrasi upaya hukum grasi pidana
15. SOP administrasi bantuan hukum bagi mansyarakat tidak mampu
16. SOP administrasi laporan keadaan perkara pidana dan perdata
17. SOP administrasi laporan keuangan perkara perdata, pidana dan PNBP
5. Panmud Pidana 11 1. SOP Perkara Pidana Biasa
2. SOP Perkara Pidana Anak
3. SOP Perkara Pidana Cepat/Ringan/Lalulintas
4. SOP Permohonan Pra Peradilan
5. SOP Upaya Hukum Banding Perkara Pidana
6. SOP Upaya Hukum Kasasi Perkara Pidana
7. SOP Upaya Hukum PK Perkara Pidana
8. SOP Upaya Hukum Grasi Perkara Pidana
9. SOP Persetujuan Izin Penyitaan/Penggeledahan
10. SOP Perpanjangan Penahanan
11. SOP Permohonan Penetapan Diversi
Belum Di
Evaluasi
6. Panmud Perdata
12 1. SOP Penyelesaian Perkara Gugatan Sederhana
2. SOP Penyelesaian Keberatan Perkara Gugatan Sederhana
3. SOP Perkara Perdata Permohonan
4. SOP Persidangan Perkara Perdata Permohonan
5. SOP Perkara Perdata Gugatan
6. SOP Persidangan Perkara Perdata Gugatan
7. SOP Upaya Hukum Banding Perkara Perdata
8. SOP Upaya Hukum Kasasi Perkara Perdata
9. SOP Upaya Hukum PK Perkara Perdata
10. SOP Eksekusi Pembayaran Sejumlah Uang
11. SOP Eksekusi Riil
12. SOP Pelaksanaan Permohonan Bantuan Delegasi
Belum Di
Evaluasi
7. Panmud Hukum
9 1. SOP Pendaftaran/ Pengesahan Badan Hukum
2. SOP Pendaftaran Surat Kuasa
3. SOP Surat Izin Kuasa Insidentil
Belum Di
Evaluasi
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 36
4. SOP Legalisasi Ahli Waris/ Waarmerking/ Akta Dibawah Tangan
5. SOP Surat Keterangan Tidak Tersangkut Perkara
6. SOP Pengaduan
7. SOP Laporan Perkara
8. SOP Penanganan Arsip
9. SOP Pelayanan Informasi
8. Panitera Pengganti
6 1. SOP Persidangan Perkara Pidana Biasa/ Anak
2. SOP Persidangan Perkara Pidana Cepat (Ringan)
3. SOP Persidangan Perkara Pidana Cepat (Lalulintas)
4. SOP Persidangan Perkara Pidana Pra Peradilan
5. SOP Persidangan Perkara Perdata Gugatan
6. SOP Persidangan Perkara Perdata Permohonan
Belum Di
Evaluasi
9. Juru Sita/ JSP 10 1. SOP Pemanggilan Sidang Perkara Perdata
2. SOP Pemberitahuan Isi Penetapan/ Putusan Perkara Perdata
3. SOP Pemberitahuan Isi Penetapan/ Putusan Perkara Pidana
4. SOP Pemberitahuan Isi Pernyataan Banding/ Kasasi/ PK Perkara Perdata
5. SOP Pemberitahuan Isi Pernyataan Banding/ Kasasi/ PK Perkara Pidana
6. SOP Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding/ Kasasi/ PK Perkara Perdata
7. SOP Pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Banding/ Kasasi/ PK Perkara Perdata
8. SOP Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding/ Kasasi/ PK Perkara Perdata
9. SOP Pemberitahuan Memeriksa Berkas (Inzage)Untuk Banding Perkara Perdata
10. SOP Pemanggilan Teguran Aanmaning Perkara Perdata
Belum Di
Evaluasi
II. Non Teknis Pengadilan Tk. Pertama
1. Sekretaris 7 1. SOP persetujuan bahan pelaksanaan urusan perencanaan program dan anggaran
2. SOP persetujuan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian
3. SOP persetujuan bahan pelaksanaan keuangan
4. SOP persetujuan bahan pelaksanaan Ortala
Belum Di
Evaluasi
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 37
5. SOP persetujuan bahan pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi dan statistic
6. SOP persetujuan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan dokmentasi serta pelaporan
7. SOP belanja modal
2. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
7 1. SOP Perencanaan Anggaran
2. SOP Revisi Dipa
3. SOP Perawatan SIPP/ CTS
4. SOP Pengelolaan Website
5. SOP Perawatan dan Mengatasi Permasalahan Jaringan
6. SOP Peliputan dan Pengimputan Website
7. SOP Penghimpunan Laporan
Belum Di
Evaluasi
3. Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
8 1. SOP Kenaikan Gaji Berkala
2. SOP Kenaikan Pangkat
3. SOP Usulan Pensiun dan Kenaikan Pangkat Pengabdian
4. SOP Usulan Satya Lencana dan Piagam Penghargaan
5. SOP Cuti Pegawai
6. SOP Usul Pembuatan Karpeg, Taspen, Karis/ Karsu
7. SOP Pelantikan/ Penyumpahan
8. SOP Pembuatan KP.4
Belum Di
Evaluasi
4. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan
21 1. SOP Pengelolaan Perpustakaan
2. SOP Pelayanan Pemakai Perpustakaan
3. SOP Pengelolaan Barang Persediaan
4. SOP Pengelolaan Barang Milik Negara
5. SOP Pengelolaan Surat Keluar
6. SOP Pengelolaan Surat Masuk
7. SOP Keamanan Kantor
8. SOP Kebersihan Kantor
9. SOP Protokoler dan Penerimaan Tamu
10. SOP Rutin Pengemudi
11. SOP Perawatan Barang Inventaris Berupa Kendaraan Dinas
12. SOP Perawatan Barang Inventaris
13. SOP Pengajuan Gaji
14. SOP Pengajuan Uang Makan
15. SOP Administrasi Keuangan
16. SOP Administrasi Bendahara
17. SOP Pengajuan Uang Lembur
18. SOP Pengajuan Remunerasi
19. SOP Pembayaran Langsung Ke Rekanan
20. SOP Pengajuan Uang Persediaan dan Ganti
Belum Di
Evaluasi
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 38
Uang Persediaan
21. SOP Penerimaan Negara Bukan Pajak
3.4 KERANGKA KELEMBAGAAN
Kerangka kelembagan merupakan perangkat Kementrian/ Lembaga yang mencakup
struktur organisasi, ketatalaksanaan, dan pengelolaan Aparatur Sipil Negara yang digunakan
untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan
tugas dan fungsi Kementrian/ Lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJMN.
Tujuan dari kerangka kelembagaan adalah meningkatkan keterkaitan dan kordinasi
pelaksanaan antar bidang, mempertajam arah kebijakan dan strategi sesuai kapasitas
organisasi dan dukungan sumber daya aparatur, membangun struktur organisasi yang tepat
fungsi dan ukuran, memperjelas ketatalaksanaan dan meningkatkan profesionalitas sumber
daya aparatur.
Pengadilan Negeri Kotobaru sebagai salah satu ujung tombak pelaksana fungsi
peradilan umum, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya harus didukung dengan
struktur organisasi yang kuat. Tugas dan fungsi Pengadilan Negeri Kotobaru dilaksanakan
oleh Ketua Pengadilan Negeri Kotobaru dengan dibantu Kesekretariatan dan Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Kotobaru. Kerangka kelembagaan Pengadilan Negeri Kotobaru didasarkan
pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan.
Secara terstruktur, kerangka kelembagaan pada Pengadilan Negeri Kotobaru dapat
digambarkan sebagai berikut:
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 39
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 dan PERMA No. 7 Tahun 2015,
dapat disimpulkan bahwa secara organisasi Pengadilan Negeri Kotobaru terdiri dari:
1. Ketua
2. Hakim
3. Panitera
4. Sekretaris
5. Panitera Muda Pidana
6. Panitera Muda Perdata
7. Panitera Muda Hukum
8. Kepala Sub Bag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan
9. Kepala Sub Bag Kepegawaian dan Organisasi Tata Laksana
10. Kepala Sub Bag Umum dan Keuangan
11. Panitera Pengganti
STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI
KOTOBARU
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 40
12. Jurusita
13. Staf/ Pelaksana
Berdasarkan hasil analisa kelembagaan, jumlah aparatur Pengadilan Negeri Kotobaru masih
minim sebagai salah satu unsur lembaga peradilan. Untuk perencanaan kedepannya, perlu
diberikan tambahan aparatur terutama untuk hakim, panitera pengganti, fungsional
kesekretariatan, dan staf.
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 41
Untuk mewujudkan visi dan misi Mahkamah Agung “Terwujudnya Badan Peradilan
Indonesia Yang Agung” yang diturunkan ke dalam visi Pengadilan Negeri Kotobaru
“Terwujudnya Pengadilan Negeri Kotobaru Yang Agung”. Pengadilan Negeri Kotobaru
berkomitmen menjalankan tugas pokok dan fungsi peradilan umum dalam meningkatkan
capaian kinerja sesuai dengan Renstra 2020-2024 ini yang selaras dengan tujuan Reformasi
Birokrasi dan meningkatkan Pelayanan Publik dengan keterbukaan informasi dan kemudahan
akses peradilan. Upaya ini terutama dilaksanakan dengan cara peningkatan kompetensi
aparatur.
Dalam mengakomodir informasi kinerja Pengadilan Negeri Kotobaru dengan
kebutuhan pendanaan, maka pemerintah melalui Kementrian Keuangan mengeluarkan
kebijakan tentang mekanisme penyusunan informasi kinerja dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-KL). Informasi kinerja dimulai dari penentuan
program, kegiatan, output/sub output, dan komponen/ sub komponen. Hasil perumusan ini
secara umum dapat dilihat pada tabel berikut ini :
BAB IV
TAGRET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 42
TABEL SASARAN STRATEGIS, IKU, PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN
NO SASARAN
STRATEGIS INDIIKATOR KINERJA
UTAMA PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR
KEGIATAN
1 Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan (Perdata dan Pidana)
Program Peningkatan Manajemen Peradilan
Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan
Umum
Jumlah perkara yang diselesaikan tepat waktu
b. Persentase perkara perdata dan pidana yang diselesaikan tepat waktu
c. Persentase penurunan sisa perkara
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi, PK
e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
f. Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
2 Meningkatnya efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
c. Persentase berkas perkara Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu
d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
3 Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan
b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung pengadilan
Jumlah perkara yang diselesaikan diluar gedung
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 43
pengadilan
c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
Jumlah layanan Pos Bantuan Hukum
4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
Jumlah perkara perdata yang ditindak lanjuti
3.1 TARGET KINERJA
Selama 5 (lima) tahun kedepan Pengadilan Negeri Kotobaru telah menetapkan target
kinerja untuk tahun 2020-2024. Dari target tahunan tersebut dapat ditetapkan target jangka
menengah yang merupakan standar target yang harus dicapai setiap tahunnya atau paling
tidak tercapai pada setiap indikator dari masing-masing sasaran strategis. Adapun target-target
yang ditetapkan adalah sebagai berikut
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 44
NO SASARAN
STRATEGIS INDIIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET KINERJA JANGKA
MENENGAH
TARGET KINERJA TAHUNAN
2020 2021 2022 2023 2024
1 Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan -Perdata -Pidana
94% 100%
91%
100%
94%
100%
91%
100%
91%
100%
91%
100%
b. Persentase perkara perdata dan pidana yang diselesaikan tepat waktu -Perdata -Pidana
59% 84%
83% 84%
59% 84%
83% 84%
83% 84%
83% 84%
c. Persentase penurunan sisa perkara -Perdata -Pidana
(38)% (26)%
30% 17%
(38)% (26)%
30% 17%
30% 17%
30% 17%
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum -Banding -Kasasi -PK
85%
40% N.A
85%
60% 75%
85%
40% N.A
85%
60% 75%
85%
60% 75%
85%
60% 75%
e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
27% 0% 27% 0% 0% 0%
f. Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
90% 90% 90% 90% 90% 90%
2 Meningkatnya efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
93% 100% 93% 100% 100% 100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
100% 0% 100% 0% 0% 0%
c. Persentase berkas perkara Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu
96% 100% 96% 100% 100% 100%
d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam
N.A N.A N.A N.A N.A N.A
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 45
waktu 1 hari setelah putus
3 Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
N.A N.A N.A N.A N.A N.A
b. Persentase Perkara yang Diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan
N.A N.A N.A N.A N.A N.A
c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan hukum (Posbakum)
100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
a. Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi)
0% 20% 0% 20% 20% 20%
3.2 KERANGKA PENDANAAN
Setelah ditentukan target kinerja pada sasaran stategis selama 2020-2024, maka
dibentuk turunannya berupa program-program kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
mencapai target kinerja tersebut. Untuk melaksanakan program-program kegiatan tersebut,
perlu dibuat kerangka pendanaan ideal setiap tahunnya selama 2020-2024. Tabel kerangka
pendanaan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 46
TABEL KERANGKA PENDANAAN TAHUN 2020-2024
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
Program Kegiatan Indicator kegiatan Volume Rp
2020 2021 2022 2023 2024 Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas dan teknis lainnya Mahkamah Agung
Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan badan urusan administrasi
Layanan dukungan manajemen pengadilan
12 bulan
3.958.810.000 4.057.210.000 3.893.002.000 3.870.782.000 3.955.322.000
Layanan perkantoran
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung
Pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Mahkamah Agung
Layanan sarana dan prasarana internal 12 bulan 25.000.000 376.200.000 376.200.000 376.200.000 376.200.000
Program peningkatan manajemen peradilan umum
Peningkatan manajemen peradilan umum
Pos bantuan hukum
12 bulan
148.090.000 148.090.000 148.090.000 148.090.000 148.090.000 Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan melalui sidang diluar gedung pengadilan Perkara peradilan umum yang diselesaikan ditingkat pertama dan banding yang tepat waktu Perkara peradilan umum yang diselesaikan melalui pembebasan biaya perkara
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 47
Rancangan Rencana strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Kotobaru 2020-2024
disusun sebagai acuan dan pedoman Pengadilan Negeri Kotobaru selama 5 (lima) tahun
kedepan.
Rancangan Renstra Pengadilan Negeri Kotobaru 2020-2024 memuat 3 (tiga) tujuan
yang telah ditetapkan yaitu 1) Terciptanya kinerja Pengadilan Negeri Kotobaru yang terarah
dan terukur, sesuai dengan Renstra/Program Kerja, 2) Terlaksananya proses penerimaan,
pemeriksaan dan penyelesaian perkara dengan sederhana, cepat, dan biaya ringan, 3)
Terbukanya akses informasi kepada masyarakat. Sedangakan sasarannya terdiri atas 4 (empat)
sasaran strategis utama sebagai gambaran tugas, fungsi, dan kewenangan Pengadilan Negeri
Kotobaru, yaitu 1) Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan, dan akuntabel, 2)
Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara, 3) Meningkatnya akses peradilan
bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan, 4) Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan
pengadilan,
Sehubungan telah ditetapkan Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Kotobaru Nomor :
W3-U13/94/KP/I/2020 tanggal 2 Januari 2020 tentang Reviu Indikator Kinerja Utama
(IKU) Pengadilan Negeri Kotobaru, yang merupakan tindak lanjut dari Surat Sekretaris
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1931A/SEK/OT.01.2/II/2020 tentang
penyampaian dokumen SAKIP, maka perlu disinkronkan dengan Rancangan Renstra
Pengadilan Negeri Kotobaru 2020-2024. Hal ini dimaksudkan untuk menyelaraskan isu-isu
strategis di Lingkungan Mahkamah Agung secara umum dan Lingkungan Pengadilan Negeri
Kotobaru secara khususnya yang memiliki indikator kinerja yang valid dan dapat
dipergunakan untuk mengukur kinerja serta pengendalian pelaksanaan program.
BAB IV
PENUTUP
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 48
Dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai maka diuraikan
juga arah strategi, regulasi yang dibutuhkan, tata kelembagaan yang ideal, target kinerja
tahunan dan kebutuhan pendanaan.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya Pengadilan Negeri Kotobaru akan senantiasa
merespon perubahan kebijakan ataupun aturan. Sehingga jika terjadi perubahan program dan
kegiatan yang belum termuat di dalam Renstra 2020-2024 ini maka dapat dilakukan
penyempurnaan melalui reviu/evaluasi Renstra Pengadilan Negeri Kotobaru 2020-2024
secara periodik. Sebagai rencana jangka menengah yang masih bersifat strategik dan indikatif,
perubahan dan penyempurnaan yang mungkin terjadi dalam implementasinya akan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 49
MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2020 – 2024 TAHUN 2020 PENGADILAN NEGERI KOTOBARU
Visi : Terwujudnya Pengadilan Negeri Kotobaru Kelas II Yang Agung Misi :
1. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Kotobaru Kelas II
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada para pencari keadilan
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Kotobaru Kelas II
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan Negeri Kotobaru Kelas II
NO
TUJUAN TARGET KINERJA JANGKA
MENENGAH
SASARAN TARGET KINERJA TAHUNAN STRATEGIS
URAIAN INDIIKATOR KINERJA URAIAN INDIKATOR KINERJA 2020 2021 2022 2023 2024 PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR
KEGIATAN TARGET ANGGARAN /
RP (000)
1 Terciptanya kinerja Pengadilan Negeri Kotobaru yang terarah dan terukur, sesuai dengan Renstra/ Program Kerja
Persentase sisa perkara yang diselesaikan -Perdata -Pidana
94% 100%
Terwujudya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan -Perdata -Pidana
91% 100%
94% 100%
91% 100%
91% 100%
91% 100%
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan Badan Urusan Administrasi Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung
Terselenggaranya pelaksanaanpenyelesaian perkara Terselenggaranya administrasi dan penngelolaan keuangan Badan Urusan Administrasi
Terselenggaranya Pengadaan sarana prasarana dilingkungan Mahkamah Agung
1. 240 Jam Layanan
2.75 Perkara
3.70 Perkara
1. 1
Layanan
1.Layanan
24.000.000
90.000.000
34.090.000
3.958.810.000
25.000.000
Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu -Perdata -Pidana
59% 84%
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu -Perdata -Pidana
83% 84%
59% 84%
83% 84%
83% 84%
83% 84%
Persentase penurunan sisa perkara -Perdata -Pidana
(38)% (26)%
c. Persentase penurunan sisa perkara -Perdata -Pidana
30% 17%
(38)% (26)%
30%
17%
30%
17%
30%
17%
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum -Banding -Kasasi -PK
85%
40% N.A
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum - Banding - Kasasi - PK
80% 90%
95%
85% 40%
N.A
80% 90% 95%
80% 90% 95%
80% 90% 95%
Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
27% e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
0% 27% 0% 0% 0%
Indeks responden pencari keadilan yang
90% f. Indeks responden pencari keadilan yang
90% 90% 90% 90% 90%
puas terhadap layanan peradilan
puas terhadap layanan peradilan
2 Terlaksananya proses penerimaan dan penyelesaian perkara dengan sederhana, cepat, dan biaya ringan
Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
93% Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
100% 93% 100% 100% 100%
Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
100% b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
0% 100% 0% 0% 0%
Persentase berkas perkara Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu
96% c. Persentase berkas perkara Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu
100% 96% 100% 100% 100%
Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
N.A d. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
90% N.A 90% 90% 90%
3
Terbukanya akses informasi kepada masyarakat
Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
N.A Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
100% N.A 100% 100% 100% Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan
Persentase perkara yang diselesaikan diluar Gedung Pengadilan
N.A b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar Gedung Pengadilan
0% N.A 0% 0% 0% Jumlah perkara yang diselesaikan diluar Gedung Pengadilan
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2021
Telp/ Fax. 0755 20320 – 0755 20121
Website : http://pn-kotobaru.go.id – Email : [email protected]
LAMPIRAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU Nomor : W3.U13/01/IT/1/2021 Tanggal : 25 JanuarI 2021 Tentang : Penetapan Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Koto Baru
REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
NO KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA FORMULASI PERHITUNGAN/ PENJELASAN PENANGGUNG
JAWAB SUMBER
DATA
1 Terwujudnya Proses
Peradilan yang Pasti,
Transparan dan Akuntabel
g. Persentase sisa perkara yang diselesaikan :
- Perdata - Pidana
Catatan :
• Surat Edaran Ketua MA RI Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian perkara di Pengadilan Tk. Pertama dan Tk. Banding pada 4 (empat) lingkungan Peradilan.
• Sisa perkara yang diselesaikan = sisa perkara tahun sebelumnya.
Panitera Laporan Bulanan
dan Laporan Tahunan
h. Persentase perkara : - Perdata
- Pidana
yang diselesaikan tepat waktu
Catatan :
• Jumlah perkara yang harus diselesaikan = jumlah perkara tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya.
• Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yang diselesaikan tahun berjalan.
Ketua PN Laporan Bulanan
dan Laporan Tahunan
i. Persentase penurunan sisa perkara: - Perdata - Pidana
Catatan:
• Tn = Sisa perkara tahun berjalan.
• Tn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya.
• Sisa Perkara adalah Perkara yang belum diputus pada tahun berjalan.
Ketua PN Laporan Bulanan
dan Laporan Tahunan
j. Persentase perkara yang Tidak
Catatan :
Ketua PN Laporan Bulanan
Jumlah Sisa Perkara yang diselesaikan
Jumlah Sisa Perkara yang Harus diselesaikan x 100%
Jumlah Perkara yang diselesaikan tahun berjalan
Jumlah Perkara yang ada x 100%
Tn.1− Tn
Tn.1 x 100%
Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum
Jumlah Putusan Perkara
x 100%
Mengajukan Upaya Hukum : • Banding • Kasasi • PK
• Upaya hukum = Banding, kasasi, PK.
• Secara hukum semakin sedikit yang mengajukan upaya hukum, maka semakin puas atas putusan pengadilan.
• Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum = Putusan perkara BHT Yang tidak mengajukan upaya hukum .
dan Laporan Tahunan
k. Persentase Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan dengan Diversi
Catatan :
Diversi: anak pelaku kejahatan tidak dianggap sebagai pelaku kejahatan, melainkan sebagai korban
Ketua PN Laporan Bulanan
dan Laporan Tahunan
l. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
Index Kepuasan Pencari Keadilan
Catatan :
• Permen PAN RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
• Nilai persepsi minimal 3,6 dengan nilai konversi interval IKM Index harus ≥ 80.
Ketua PN Laporan Semester
an dan Laporan Tahunan
2 Peningkatan Efektivitas
Pengelolaan Penyelesaian
Perkara
e. Persentase Isi Putusan Yang Diterima Oleh para pihak Tepat Waktu
Catatan : Isi putusan = salinan putusan..
Panitera Laporan Bulanan
dan Laporan Tahunan
f. Persentase Perkara yang Diselesaikan melalui Mediasi
Catatan Perma No.1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.
Panitera
Laporan Bulanan
dan Laporan Tahunan
Jumlah Perkara Pidana Anak yang Diselesaikan secara Diversi
Jumlah Perkara Pidana Anak x 100%
Jumlah Isi Putusan yang diterima tepat waktu
Jumlah Putusan x 100%
Jumlah Perkara yang diselesaikan melalui Mediasi
Jumlah Perkara yang dilakukan Mediasi x 100%
g. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu
Catatan : Berkas perkara yang lengkap = bundel A.
Panitera
Laporan Bulanan
dan Laporan Tahunan
h. Persentase putusan perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
Catatan : Bagi pengadilan yang ada perkara tipikor.
Panitera Laporan Bulanan
dan Laporan Tahunan
3 Meningkatnya Akses Peradilan
bagi Masyarakat Miskin dan
Terpinggirkan
d. Persentase Perkara Prodeo yang diselesaikan
Catatan : Perma No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Ketua PN Laporan Bulanan
dan Laporan Tahunan
e. Persentase Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan
Jumlah Perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan Jumlah Perkara yang seharusnya diselesaikan di luar gedung pengadilan
Catatan:
• Perma No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
• Diluar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan diluar kantor Pengadilan (zetting plaatz, sidang keliling maupun gedung-gedung lainnya).
Ketua PN Laporan Bulanan
dan Laporan Tahunan
f. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang
Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapatkan Layanan Bantuan Hukum
Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu
Panitera Laporan Bulanan
dan
x 100%
Jumlah berkas perkara yang diajukan bandingkasasi dan PK secara lengkap
Jumlah berkas perkara yang dimohonkan banding,
kasasi dan PK
Jumlah putusan perkara Tipikor yang
di upload dalam website Jumlah perkara Tipikor
yang diputus
x 100%
Jumlah Perkara Prodeo yang diselesaikan
Jumlah Perkara Prodeo x 100%
x 100%
x 100%
DITETAPKAN DI : KOTO BARU PADA TANGGAL : 25 JANUARI 2021
KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II,
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 197904302002121006
Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
Catatan :
• PERMA No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
• Golongan tertentu yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal).
Laporan Tahunan
4 Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan
Pengadilan
Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (dieksekusi)
Jumlah Putusan perkara yang ditindaklanjuti
Jumlah Putusan Perkara yang sudah BHT Catatan :
BHT : Berkekuatan Hukum Tetap
Panitera Laporan Bulanan
dan Laporan Tahunan
x 100%
PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II KEPUTUSAN
KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II NOMOR W3-U13/24/KP/I/2020
TENTANG REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menyusun
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II;
e. bahwa dengan telah ditetapkannya Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Pengadilan Negeri
Koto Baru Kelas II, maka untuk meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam
laporan akuntabilitas kinerja perlu melakukan peninjauan kembali atau reviu terhadap
Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II;
f. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu
menetapkan Reviu Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II;
g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, b dan c, perlu ditetapkan
Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II tentang Reviu Indikator Kinerja
Utama Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang
Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia;
13. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
14. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
16. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP);
17. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
18. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi Struktur
Organisasi dan Tata Kerja;
19. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan;
20. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
21. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
22. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12
Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
23. Cetak Biru Mahkamah Agung RI Tahun 2010-2035 tentang Reformasi Birokrasi di
Lingkungan Mahkamah Agung RI;
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II TENTANG REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II.
KESATU : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2020 – 2024.
KEDUA : Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh setiap pimpinan unit kerja dan disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Padang, Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
KETIGA : Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan Keputusan ini, kepada Hakim Pengawas Bidang dan Panitera diberikan tugas untuk : a. Melakukan reviu atas capaian kinerja setiap bagian dan subbagian dalam rangka
meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.
b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan ini dan melaporkan kepada ketua Pengadilan
Negeri Koto Baru Kelas II.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Koto Baru Pada tanggal 18 Januari 2021 KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 197904302002121006
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : 4. Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung R.I di Jakarta.
5. Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Barat di Padang.
6. Arsip
RENCANA KINERJA TAHUN 2020
Telp/ Fax. 0755 20320 – 0755 20121
Website : http://pn-kotobaru.go.id – Email : [email protected]
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2020 PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
No
Sasaran
Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator
Kegiatan Target Anggaran Ket
1. Terwujudnya
Proses
Peradilan
Yang Pasti,
Transparan
Dan
Akuntabel
a. Persentase Sisa
Perkara Yang
Diselesaikan
a. Program
Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
b. Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
c. Program
Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
a. Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
b. Pembinaan
Administras
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Urusan
Administras
i
c. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
di
Lingkungan
a. Layanan
Pos
Bantuan
Hukum.
b. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
gedung
Pengadilan.
c. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n ditingkat
Pertama
a. 100%
b. 100%
c. 100%
a.
148.090.000
b. 3.971.770.00
0
c.
25.000.000
- Perdata 91%
- Pidana 100%
b
.
Persentase
Perkara :
- Perdata 83%
- Pidana 84%
Yang
Diselesaika
n Tepat
Waktu
c. Persentase
Penurunan Sisa
Perkara:
- Perdata 30%
- Pidana (17)%
d. Persentase
Perkara Yang
Tidak
Mengajukan
Upaya Hukum
: Aparatur
Mahkamah
Agung
Mahkamah
Agung
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
d. Layanan
Perkantora
n
e. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
- Banding 85%
- Kasasi 60%
- PK 75%
e. Persentase
Perkara Pidana
Anak Yang
Diselesaikan
Dengan Diversi
0%
f. Index
Responden
Pencari
Keadilan Yang
Puas Terhadap
Layanan
Peradilan
90%
2.
Peningkatan
Efektivitas
Pengelolaan
Penyelesaian
Perkara
a. Persentase Isi
Putusan Yang
Diterima Oleh
Para Pihak
Tepat Waktu
100% a. Program
Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
b. Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
a. Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
b. Pembinaan
Administras
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
a. Layanan
Pos
Bantuan
Hukum.
b. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
a. 100%
b. 100%
c. 100%
a.
148.090.000
b. 3.971.770.00
0
c.
25.000.000
b. Persentase
Perkara Yang
Diselesaikan
Melalui Mediasi
0%
c. Persentase
Berkas Perkara
Yang Diajukan
Banding, Kasasi
100%
Dan PK Secara
Lengkap Dan
Tepat Waktu
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
c. Program
Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
Urusan
Administras
i
c. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
di
Lingkungan
Mahkamah
Agung
gedung
Pengadilan.
c. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n ditingkat
Pertama
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
d. Layanan
Perkantora
n
e. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
d. Persentase
Putusan
Perkara Yang
Menarik
Perhatian
Masyarakat
Yang Dapat
Diakses Secara
Online Dalam
Waktu 1 Hari
Setelah Diputus
N /A
3.
Meningkatny
a Akses
Peradilan
Bagi
Masyarakat
Miskin Dan
Terpinggirka
n
a.
b.
Persentase
Perkara Prodeo
Yang
Diselesaikan
Persentase
Perkara yang
diselesaikan di
N/ A
N/ A
a. Program
Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
b. Program
a. Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
b. Pembinaan
Administras
a. Layanan
Pos
Bantuan
Hukum.
b. Perkara
Peradilan
Umum
a. 0%
a.
148.090.000
b. 3.971.770.00
0
c.
25.000.000
c.
luar Gedung
Pengadilan
Persentase
Pencari
Keadilan
Golongan
Tertentu Yang
Mendapat
Layanan
Bantuan
Hukum
(Posbakum)
100%
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
c. Program
Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Urusan
Administras
i
c. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
di
Lingkungan
Mahkamah
Agung
yang
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
gedung
Pengadilan.
c. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n ditingkat
Pertama
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
d. Layanan
Perkantora
n
e. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
4. Meningkatnya Kepatuhan
Persentase Putusan Perkara Perdata
20% a. Program
Peningkata
a. Peningkata
n
a. Layanan
Pos
a. 100%
b. 100%
a.
148.090.000
Terhadap Putusan Pengadilan
Yang Ditindaklanjuti (Dieksekusi)
n
Manajemen
Peradilan
Umum
b. Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
c. Program
Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
Manajemen
Peradilan
Umum
b. Pembinaan
Administras
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Urusan
Administras
i
c. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
di
Lingkungan
Mahkamah
Agung
Bantuan
Hukum.
b. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
gedung
Pengadilan.
c. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n ditingkat
Pertama
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
d. Layanan
Perkantora
c. 100% b. 3.971.770.00
0
c.
25.000.000
n
e. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
KOTO BARU, 25 JANUARI 2021 KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 19790430 200212 1 006
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2021 PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
No
Sasaran
Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator
Kegiatan Target Anggaran Ket
1. Terwujudnya
Proses
Peradilan
Yang Pasti,
Transparan
Dan
Akuntabel
a. Persentase Sisa
Perkara Yang
Diselesaikan
d. Program
Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
e. Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
f. Program
Peningkata
n Sarana
d. Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
e. Pembinaan
Administras
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Urusan
Administras
i
f. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
f. Layanan
Pos
Bantuan
Hukum.
g. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
gedung
Pengadilan.
h. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
d. 100%
e. 100%
f. 100%
d.
142.930.000
e. 4.025.838.00
0
f. 37.500.000
- Perdata 94%
- Pidana 100%
b
.
Persentase
Perkara :
- Perdata 59%
- Pidana 84%
Yang
Diselesaika
n Tepat
Waktu
c. Persentase
Penurunan Sisa
Perkara:
- Perdata 38%
- Pidana -26%
d. Persentase
Perkara Yang
Tidak
Mengajukan
Upaya Hukum
:
dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
di
Lingkungan
Mahkamah
Agung
n ditingkat
Pertama
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
i. Layanan
Perkantora
n
j. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
- Banding 85%
- Kasasi 40%
- PK N.A
e. Persentase
Perkara Pidana
Anak Yang
Diselesaikan
Dengan Diversi
27%
f. Index
Responden
Pencari
Keadilan Yang
Puas Terhadap
Layanan
Peradilan
90%
2.
Peningkatan
Efektivitas
Pengelolaan
Penyelesaian
Perkara
a. Persentase Isi
Putusan Yang
Diterima Oleh
Para Pihak
Tepat Waktu
93% d. Program
Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
e. Program
Dukungan
d. Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
e. Pembinaan
Administras
f. Layanan
Pos
Bantuan
Hukum.
g. Perkara
Peradilan
Umum
yang
d. 100%
e. 100%
f. 100%
g.
142.930.000
h. 4.025.838.00
0
d. 37.500.000
b. Persentase
Perkara Yang
Diselesaikan
Melalui Mediasi
100%
c. Persentase
Berkas Perkara
Yang Diajukan
Banding, Kasasi
Dan PK Secara
Lengkap Dan
Tepat Waktu
96% Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
f. Program
Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Urusan
Administras
i
f. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
di
Lingkungan
Mahkamah
Agung
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
gedung
Pengadilan.
h. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n ditingkat
Pertama
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
i. Layanan
Perkantora
n
j. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
d. Persentase
Putusan
Perkara Yang
Menarik
Perhatian
Masyarakat
Yang Dapat
Diakses Secara
Online Dalam
Waktu 1 Hari
Setelah Diputus
N.A
3.
Meningkatny
a Akses
a.
Persentase
Perkara Prodeo
N/ A
d. Program
Peningkata
d. Peningkata
n
f. Layanan
Pos
b. 0%
i.
142.930.000
Peradilan
Bagi
Masyarakat
Miskin Dan
Terpinggirka
n
b.
c.
Yang
Diselesaikan
Persentase
Perkara yang
diselesaikan di
luar Gedung
Pengadilan
Persentase
Pencari
Keadilan
Golongan
Tertentu Yang
Mendapat
Layanan
Bantuan
Hukum
(Posbakum)
N/ A
100%
n
Manajemen
Peradilan
Umum
e. Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
f. Program
Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
Manajemen
Peradilan
Umum
e. Pembinaan
Administras
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Urusan
Administras
i
f. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
di
Lingkungan
Mahkamah
Agung
Bantuan
Hukum.
g. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
gedung
Pengadilan.
h. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n ditingkat
Pertama
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
i. Layanan
Perkantora
j. 4.025.838.00
0
d. 37.500.000
n
j. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (Dieksekusi)
0% d. Program
Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
e. Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
f. Program
Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
d. Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
e. Pembinaan
Administras
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Urusan
Administras
i
f. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
di
Lingkungan
Mahkamah
f. Layanan
Pos
Bantuan
Hukum.
g. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
gedung
Pengadilan.
h. Perkara
Peradilan
Umum
yang
d. 100%
e. 100%
f. 100%
d.
142.930.000
e. 4.025.838.00
0
f. 37.500.000
Aparatur
Mahkamah
Agung
Agung diselesaika
n ditingkat
Pertama
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
i. Layanan
Perkantora
n
j. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
KOTO BARU, 25 JANUARI 2021 KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 19790430 200212 1 006
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2022 PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
No
Sasaran
Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator
Kegiatan Target Anggaran Ket
1. Terwujudnya
Proses
Peradilan
Yang Pasti,
Transparan
Dan
Akuntabel
a. Persentase Sisa
Perkara Yang
Diselesaikan
g. Program
Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
h. Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
i. Program
Peningkata
g. Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
h. Pembinaan
Administras
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Urusan
Administras
i
i. Pengadaan
Sarana dan
k. Layanan
Pos
Bantuan
Hukum.
l. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
gedung
Pengadilan.
m. Perkara
Peradilan
Umum
yang
g. 100%
h. 100%
i. 100%
k.
142.930.000
l.
860.000.000
m. 4.906.480.00
0
- Perdata 94%
- Pidana 100%
b
.
Persentase
Perkara :
- Perdata 59%
- Pidana 84%
Yang
Diselesaika
n Tepat
Waktu
c. Persentase
Penurunan Sisa
Perkara:
- Perdata 38%
- Pidana -26%
d. Persentase
Perkara Yang
Tidak
Mengajukan
Upaya Hukum
:
n Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
Prasarana
di
Lingkungan
Mahkamah
Agung
diselesaika
n ditingkat
Pertama
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
n. Layanan
Perkantora
n
o. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
- Banding 85%
- Kasasi 40%
- PK N.A
e. Persentase
Perkara Pidana
Anak Yang
Diselesaikan
Dengan Diversi
27%
f. Index
Responden
Pencari
Keadilan Yang
Puas Terhadap
Layanan
Peradilan
90%
2.
Peningkatan
Efektivitas
Pengelolaan
Penyelesaian
Perkara
a. Persentase Isi
Putusan Yang
Diterima Oleh
Para Pihak
Tepat Waktu
93% g. Program
Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
h. Program
g. Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
h. Pembinaan
k. Layanan
Pos
Bantuan
Hukum.
l. Perkara
Peradilan
Umum
g. 100%
h. 100%
i. 100%
a.
142.930.000
b.
860.000.000
c. 4.906.480.00
0
b. Persentase
Perkara Yang
Diselesaikan
100%
Melalui Mediasi Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
i. Program
Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
Administras
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Urusan
Administras
i
i. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
di
Lingkungan
Mahkamah
Agung
yang
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
gedung
Pengadilan.
m. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n ditingkat
Pertama
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
n. Layanan
Perkantora
n
o. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
c. Persentase
Berkas Perkara
Yang Diajukan
Banding, Kasasi
Dan PK Secara
Lengkap Dan
Tepat Waktu
96%
d. Persentase
Putusan
Perkara Yang
Menarik
Perhatian
Masyarakat
Yang Dapat
Diakses Secara
Online Dalam
Waktu 1 Hari
Setelah Diputus
N /A
3. Meningkatny a. Persentase N/ A g. Program g. Peningkata k. Layanan c. 0% a.
a Akses
Peradilan
Bagi
Masyarakat
Miskin Dan
Terpinggirka
n
b.
c.
Perkara Prodeo
Yang
Diselesaikan
Persentase
Perkara yang
diselesaikan di
luar Gedung
Pengadilan
Persentase
Pencari
Keadilan
Golongan
Tertentu Yang
Mendapat
Layanan
Bantuan
Hukum
(Posbakum)
N/ A
100%
Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
h. Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
i. Program
Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
n
Manajemen
Peradilan
Umum
h. Pembinaan
Administras
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Urusan
Administras
i
i. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
di
Lingkungan
Mahkamah
Agung
Pos
Bantuan
Hukum.
l. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
gedung
Pengadilan.
m. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n ditingkat
Pertama
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
n. Layanan
142.930.000
b.
860.000.000
c. 4.906.480.00
0
Perkantora
n
o. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Putusan Perkara Perdata Yang Ditindaklanjuti (Dieksekusi)
0% g. Program
Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
h. Program
Dukungan
Manajemen
dan
Pelaksanaa
n Tugas
Teknis
Lainnya
Mahkamah
Agung
i. Program
Peningkata
n Sarana
dan
g. Peningkata
n
Manajemen
Peradilan
Umum
h. Pembinaan
Administras
i dan
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Urusan
Administras
i
i. Pengadaan
Sarana dan
Prasarana
di
Lingkungan
k. Layanan
Pos
Bantuan
Hukum.
l. Perkara
Peradilan
Umum
yang
diselesaika
n melalui
sidang
diluar
gedung
Pengadilan.
m. Perkara
Peradilan
Umum
g. 100%
h. 100%
i. 100%
a.
142.930.000
b.
860.000.000
c. 4.906.480.00
0
Prasarana
Aparatur
Mahkamah
Agung
Mahkamah
Agung
yang
diselesaika
n ditingkat
Pertama
dan
Banding
yang Tepat
Waktu.
n. Layanan
Perkantora
n
o. Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
KOTO BARU, 25 JANUARI 2021 KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 19790430 200212 1 006
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Bayu Agung Kurniawan, S.H. Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Selanjutnya disebut Pihak Pertama. Nama : Drs.H.Panusunan Harahap, S.H., M.H. Jabatan : Ketua Pengadilan Tinggi Padang Selaku atasan langsung Pihak Pertama, Selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak Pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan terget kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan Kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak Kedua akan memberikan Supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua Ketua Pengadilan Tinggi Padang
Drs. H. PANUSUNAN HARAHAP, S.H., M.H NIP. 19571105198512 1 001
Koto Baru, 25 Januari 2021
Pihak Pertama Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 19790430 200212 1 006
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021 PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1.
Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:
- Perdata - Pidana
94% 100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu
- Perdata - Pidana
59% 84%
c. Persentase penurunan sisa perkara - Perdata - Pidana
38% -26%
d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
• Banding
• Kasasi
• PK
85% 40% N.A
e. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi
27%
f. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan
90%
2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu
93%
b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi
100%
c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu
96%
d. Persentase Putusan Perkara yang menarik perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
N.A
3.
Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.
N.A
b. Persentase perkara yang diselesaikan di luar Gedung Pengadilan
N.A
c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
100%
4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi).
0%
Kegiatan
4. Program Dukung Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung.
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.
6. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Anggaran
Rp. 4.025.838.000,-
Rp. 37.500.000,-
Rp. 142.930.000,-
Ketua Pengadilan Tinggi Padang
Drs.H.PANUSUNAN HARAHAP, SH., MH NIP. 19571105198512 1 001
Koto Baru, 25 Januari 2021
Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 19790430 200212 1 006
RENCANA AKSI KINERJA TAHUN 2021
RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA
PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
TAHUN 2021
Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ini dibuat berdasarkan Indikator Kinerja Utama
dan Rencana Kerja Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2021 dalam melaksanakan
tugas pokok, fungsi dan wewenang Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II dalam rangka
mewujudkan visi yaitu :
“Terwujudnya Pengadilan Negeri Koto Baru Yang Agung”
Dengan Misi :
5. Menjaga Kemandirian Pengadilan Negeri Koto Baru.
6. Menjaga Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan.
7. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan di Pengadilan Negeri Koto Baru.
8. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi di Pengadilan Negeri Koto Baru.
Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II mencantumkan
program,kegiatan,target dan anggaran sebagaimana terlampir
RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021 PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET
I II III IV
1
Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. 100% 100% 100% 100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu. 55% 60% 75% 82%
c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: 1% 1% 2% 3%
1) Banding 82% 90% 98% 100%
2) Kasasi 82% 86% 90% 100%
3) Peninjauan Kembali 90% 90% 90% 99%
d. Persentase perkara pidana anak yang diselesaikan dengan diversi. 1% 1% 1% 1%
e. Indeks responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan.
87% 87% 87% 87%
NO AKSI/KEGIATAN JADWAL
PELAKSANAAN KELUARAN PROGRAM KEGIATAN DANA (RP)
1. Penyelesaian sisa perkara tahun sebelumnya
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Selesainya sisa perkara tahun lalu
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000
2. Penyelesaian Perkara Tepat waktu (kurang dari
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Selesainya perkara tepat waktu
Program Peningkatan Manajemen
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000
5 bulan) Peradilan Umum
3. Penurunan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Menurunnya Permohonan upaya hukum
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000
4. Penyelesaian perkara anak dengan diversi
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Terselesaikan nya perkara pidana anak dengan diversi
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000
5. Penyebaran kuisoner kepada pencarikeadilan
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Dapat mengetahui sejauh mana kepuasan masyarakat atas pelayanan pada Pengadilan Negeri Koto Baru
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET
I II III IV
2
Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu 100% 100% 100% 100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi 5% 5% 3% 66%
Perkara c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi dan PK secara lengkap dan tepat waktu
100% 100% 100% 100%
d. Persentase putusan perkara yang menarikperhatian masyarakat(tipikor) yang dapat di akses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus
0% 0% 0% 0%
NO AKSI/KEGIATAN JADWAL
PELAKSANAAN KELUARAN PROGRAM KEGIATAN DANA (RP)
1. Pengiriman salinan putusan kepada para pihak tepat waktu
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Terkirimnya salinan putusan tepat waktu
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000
2. Meningkatnya Penyelesaian perkara melalui mediasi
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Optimalnya upaya mediasi
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000
3. Melengkapi berkas Perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Lengkapnya berkas perkara permohonan banding kasasi dan PK
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000
4. Pengunggahan salinan putusan
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Salinan putusan yang
Program Peningkatan
Peningkatan Manajemen
148.090.000
yang menarik perhatian
dapat diunduh Manajemen Peradilan Umum
Peradilan Umum
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET
I II III IV
3
Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan 0% 0% 0% 0%
b. Persentase perkara yang diselesaikan diluar gedung Pengadilan 0% 0% 0% 0%
c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
100% 100% 100% 100%
NO AKSI/KEGIATAN JADWAL
PELAKSANAAN KELUARAN PROGRAM KEGIATAN DANA (RP)
1. Pelaksanaan Pos Pelayanan Hukum
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Terlaksananya Posbakum
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000
2. Pelaksanaan Sidang diluar gedung Pengadilan (Zitting plaat)
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Terlaksananya Pelayanan sidang diluar Gedung Pengadilan
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000
(Zitting Plaat)
3. Pelayanan Perkara yang diselesaikan ditingkat pertama dan Banding yang tepat waktu
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Terlaksananya Penyelesaian perkara ditingkat Pertama dan Banding yang tepat waktu
Program peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET
I II III IV
4
Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
a. Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi).
5% 7% 12% 20%
NO AKSI/KEGIATAN JADWAL
PELAKSANAAN KELUARAN PROGRAM KEGIATAN DANA (RP)
1. Pelaksanaan putusan/ eksekusi putusan
Trw 1
Trw 2
Trw 3
Trw 4
Terlaksananya eksekusi
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
148.090.000