perkembangan bahasa indonesia

27
TUGAS BAHASA INDONESIA Di Susun Oleh : Cici Paramita Dewi Jaya Damanik Eva Retno Sari Saragih Fitri Rezky Hamzani Herpian Lorindah Sirega Riana Febrianti Rika Ayuni Muzdalifha Dosen Pengampu Mata Kuliah : Rina Hayati Maulidiah, S.Pd., M.Pd Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Upload: fitri-rezky-hamzani

Post on 02-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Bahasa Indonesia

TRANSCRIPT

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia

Di Susun Oleh :Cici ParamitaDewi Jaya DamanikEva Retno Sari SaragihFitri Rezky HamzaniHerpianLorindah SiregaRiana FebriantiRika Ayuni Muzdalifha

Dosen Pengampu Mata Kuliah :Rina Hayati Maulidiah, S.Pd., M.Pd

FKIP - MATEMATIKAUNIVERSITAS ASAHAN2015

DAFTAR ISI

DAFTAR ISIiBAB I PENDAHULUAN11.1 Latar Belakang11.2 Rumusan Masalah11.3 Tujuan2

BAB II PEMBAHASAN42.1 Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia pada Masa Prakemerdekaan42.2 Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia pada Masa Pascakemerdekaan62.3Perkembangan Bahasa Indonesia pada Masa Reformasi82.4 Peristiwa-Peristiwa yang Mempengaruhi Perkermbangan Bahasa Indonesia82.5 Peresmian Nama Bahasa Indonesia112.6 Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia13

BAB III PENUTUP143.1 Kesimpulan14

DAFTAR PUSTAKA15

1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGBahasa adalah yang paling baik dalam menunjukkan identitas cultural suatu bangsa. Dengan kata lain bahasa menunjukkan ciri khas suatu bangsa. Itu sebabnya penting bagi bangsa Melanesia melestarikan sekitas 250 bahasa etnisnya dari arus besar dominasi Bahasa Indonesia. Sejauh mana dominasi itu? Apa dampaknya? Bagaimana proses historisnya? Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, penting sebagai upaya melestarikan identitas bangsa Melanesia, yang selama ini lebur dalam NKRI dan dalam banyak hal justru mengalami Jawanisasi. Ini kontradiktif dengan gagasan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.Bahasa Indonesia mempunyai sejarah jauh lebih panjang dari pada Republik ini sendiri. Bahasa Indonesia telah dinyatakan sebagai bahasa nasional sejak tahun 1928, jauh sebelum Indonesia merdeka. Saat itu bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa persatuan dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai perekat bangsa. Saat itu bahasa Indonesia menjadi bahasa pergaulan antar etnis (lingua franca) yang mampu merekatkan suku-suku di Indonesia. Dalam perdagangan dan penyebaran agama pun bahasa Indonesia mempunyai posisi yang penting.Deklarasi Sumpah Pemuda membuat semangat menggunakan bahasa Indonesia semakin menggelora. Bahasa Indonesia dianjurkan untuk dipakai sebagai bahasa dalam pergaulan, juga bahasa sastra dan media cetak. Semangat nasionalisme yang tinggi membuat perkembangan bahasa Indonesia sangat pesat karena semua orang ingin menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa.

Maka dalam makalah ini kami mencoba untuk menyajikan pembahasan tentang sumber bahasa Indonesia, peresmian nama bahasa Indonesia dan peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan bahasa Indonesia.

1.2 RUMUSAN MASALAHUntuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah sesuai dengan latar belakang diatas yakni sebagai berikut :1. Bagaimana sejarah perkembangan bahasa Indonesia pada masa prakemerdekaan?2. Bagaimana sejarah perkembangan bahasa Indonesia pada masa pascakemerdekaan?3. Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia pada masa reformasi?4. Peristiwa-peristiwa penting apakah yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia?5. Bagaimana proses peresmian nama bahasa Indonesia?6. Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia?

1.3 TUJUANMakalah ini bertujuan untuk :1. Bagaimana sejarah perkembangan bahasa Indonesia pada masa prakemerdekaan?2. Bagaimana sejarah perkembangan bahasa Indonesia pada masa pascakemerdekaan?3. Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia pada masa reformasi?4. Peristiwa-peristiwa penting apakah yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia?5. Bagaimana proses peresmian nama bahasa Indonesia?6. Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia?

3

Kelompok ISejarah Perkembangan Bahasa Indonesia /25 Februari 2015

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia pada Masa PrakemerdekaanPada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di Nusantara dan sebagai bahasa yang di gunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara.Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan-peninggalan misalnya: Tulisan yang terdapat pada batu Nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380 M. Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683 M. Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada Tahun 684 M. Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada Tahun 686 M. Prasati Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada Tahun 688 M.Dan pada saat itu bahasa Melayu telah berfungsi sebagai: Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan sastra. Bahasa perhubungan (Lingua Franca) antar suku di Indonesia Bahasa perdagangan baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun pedagang yang berasal dari luar indonesia. Bahasa resmi kerajaan.

4

Bahasa melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara, serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya karena bahasa Melayu mudah di terima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan. Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :1. Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).3. Suku Jawa, suku Sunda dan suku-suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bentuk resmi bahasa Melayu karena dipakai oleh Kesultanan Malaka, yang kelak disebut sebagai bahasa Melayu Tinggi. Penggunaannya terbatas di kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Jawa, dan Semenanjung Malaya.Pada akhir abad ke-19 pemerintah kolonial Hindia-Belanda melihat bahwa bahasa Melayu (Tinggi) dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi. Pada periode ini mulai terbentuklah bahasa Indonesia yang secara perlahan terpisah dari bentuk semula bahasa Melayu Riau-Johor. Bahasa Melayu di Indonesia kemudian digunakan sebagai lingua franca (bahasa pergaulan), namun pada waktu itu belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibu. Bahasa ibu masih menggunakan bahasa daerah yang jumlahnya mencapai 360 bahasa.Pada pertengahan 1800-an, Alfred Russel Wallace menuliskan di bukunya Malay Archipelago bahwa Penghuni Malaka telah memiliki suatu bahasa tersendiri yang bersumber dari cara berbicara yang paling elegan dari negara-negara lain, sehingga bahasa orang Melayu adalah yang paling indah, tepat, dan dipuji di seluruh dunia Timur. Bahasa mereka adalah bahasa yang digunakan di seluruh Hindia Belanda.Pada awal abad ke-20, bahasa Melayu pecah menjadi dua. Di tahun 1901, Indonesia di bawah Belanda mengadopsi ejaan Van Ophuijsen sedangkan pada tahun 1904 Malaysia di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson.2.2 Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia pada Masa PascakemerdekaanBerhubung dengan menyebarnya bahasa Melayu ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama islam di wilayah Nusantara. Serta semakin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya, karena bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan.Perkembangan bahasa Melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia oleh karena itu para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia.Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar:1. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.2. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.3. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.Ikrar para pemuda ini di kenal dengan nama Sumpah Pemuda. Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa indonesia. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia di nyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa Bahasa negara adalah bahasa Indonesia(pasal 36). Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa indonesia di pakai oleh berbagai lapisan masyarakat indonesia.2.3 Perkembangan Bahasa Indonesia pada Masa ReformasiMunculnya bahasa Media Massa (bahasa Pers):1. Bertambahnya jumlah kata-kata singkatan (akronim);2. Banyak penggunaan istilah-istilah asing atau bahasa asing adalam surat kabar.Pers telah berjasa dalam memperkenalkan istilah baru, kata-kata dan ungkapan baru, seperti KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), kroni, konspirasi, proaktif, rekonsiliasi, provokator, arogan, hujat, makar, dan sebagainya.Bahasa Indonesia sudah mulai bergeser menjadi bahasa kedua setelah bahasa Inggris ataupun bahasa gaul. Selain itu, dipengaruhi pula oleh media iklan maupun artis yang menggunakan istilah baru yang merupakan penyimpangan dari kebenaran cara berbahasa Indonesia maupun mencampur adukkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.2.4 Peristiwa-Peristiwa yang Mempengaruhi Perkembangan bahasa Indonesia2.4.1 Budi OtomoPada tahun 1908, Budi Utomo yang merupakan organisasi yang bersifat kenasionalan yang pertama berdiri dan tempat terhidupnya kaum terpelajar bangsa Indonesia, dengan sadar menuntut agar syarat-syarat untuk masuk ke sekolah Belanda diperingan. Pada kesempatan permulaan abad ke-20, bangsa Indonesia asyik dimabuk tuntutan dan keinginan akan penguasaan bahasa Belanda sebab bahasa Belanda merupakan syarat utama untuk melanjutkan pelajaran menambang ilmu pengetahuan barat.2.4.2 Sarikat IslamSarikat Islam berdiri pada tahun 1912. Mula-mula partai ini hanya bergerak dibidang perdagangan, namun kemudian bergerak dibidang sosial dan politik juga. Sejak berdirinya, Sarikat Islam yang bersifat non kooperatif dengan pemerintah Belanda dibidang politik tidak pernah mempergunakan bahasa Belanda. Bahasa yang mereka pergunakan ialah bahasa Indonesia.2.4.3 Balai Pustaka.Dipimpin oleh Dr. G.A.J. Hazue pada tahun 1908 balai pustaka ini didirikan. Mulanya badan ini bernama Commissie Voor De Volkslectuur, pada tahun 1917 namanya berubah menjadi Balai Pustaka. Selain menerbitkan buku-buku, balai pustaka juga menerbitkan majalah.Hasil yang diperoleh dengan didirikannya Balai Pustaka terhadap perkembangan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia dapat disebutkan sebagai berikut :1. Meberikan kesempatan kepada pengarang-pengarang bangsa Indonesia untuk menulis cerita ciptanya dalam bahasa Melayu.2. Memberikan kesempatan kepada rakyat Indonesia untuk membaca hasil ciptaan bangsanya sendiri dalam bahasa Melayu.3. Menciptakan hubungan antara sastrawan dengan masyarakat sebab melalui karangannya sastrawan melukiskan hal-hal yang dialami oleh bangsanya dan hal-hal yang menjadi cita-cita bangsanya.4. Balai pustaka juga memperkaya dan memperbaiki bahasa Melayu sebab diantara syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh karangan yang akan diterbitkan di Balai Pustaka ialah tulisan dalam bahasa Melayu yang bersusun baik dan terpelihara.2.4.4 Sumpah Pemuda.Kongres pemuda yang paling dikenal ialah kongres pemuda yang diselenggarakan pada tahun 1928 di Jakarta. Pada hal sebelumnya, yaitu tahun 1926, telah pula diadakan kongres pemuda yang tepat penyelenggaraannya juga di Jakarta. Berlangsung kongres ini tidak semata-mata bermakna bagi perkembangan politik, melainkan juga bagi perkembangan bahasa dan sastra Indonesia.Dari segi politik, kongres pemuda yang pertama (1926) tidak akan bisa dipisahkan dari perkembangan cita-cita atau benih-benih kebangkitan nasional yang dimulai oleh berdirinya Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Jon Sumatrenan Bond. Tujuan utama diselenggarakannya kongres itu adalah untuk mempersatukan berbagai organisasi kepemudaan pada waktu itu.Pada tahun itu organisasi-organisasi pemuda memutuskan bergabung dalam wadah yang lebih besar Indonesia muda. Pada tanggal 28 Oktober 1928 organisasi pemuda itu mengadakan kongres pemuda di Jakarta yang menghasilkan sebuah pernyataan bersejarah yang kemudian lebih dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Pernyataan bersatu itu dituangkan berupa ikrar atas tiga hal, yaitu negara, bangsa dan bahasa yang satu dalam ikrar Sumpah Pemuda. Peristiwa ini dianggap sebagai awal permulaan bahasa Indonesia yang sebenarnya, bahasa Indonesia sebagai media dan sebagai symbol kemerdekaan bangsa. Pada waktu itu memang terdapat beberapa pihak yang berperadaban modern. Akan tetapi, tidak bisa dipumgkiri bahwa cita-cita itu sudah menjadi kenyataan, bahasa Indonesia tidak hanya menjadi media kesatuan, dan politik, melainkan juga menjadi bahasa sastra Indonesia baru.2.5 Peresmian Nama Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa indonesia di resmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, Bahasa Indonesia berposisi sebagi bahasa kerja. Dari sudut pandang Linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu-Riau dari abad ke-19.Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaannya sebagi bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan Bahasa Indonesia di awali sejak di canangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan Imperialisme bahasa apabila nama bahasa Melayu tetap di gunakan.Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang di gunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Meskipun di pahami dan di tuturkan oleh lebih dari 90% warga indonesia, bahasa indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di indonesia sebagai bahasa Ibu. Penutur bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) atau mencampur adukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa Ibunya.Meskipun demikian, bahasa Indonesia di gunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia. Bahasa Melayu dipakai dimana-mana di wilayah Nusantara serta makin berkembang dengan dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu yang dipakai didaerah-daerah diwilayah nusantara dalam pertumbuhan dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosa kata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa.Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek. Perkembangan bahasa Melayu diwilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antar perkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia dalam Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Untuk memperoleh bahasa nasionalnya, bangsa Indonesia harus berjuang dalam waktu yang cukup panjang dan penuh dengan tantangan.Perjuagan demikian harus dilakukan karena adanya kesadaran bahwa di samping fungsinya sebagai alat komunikasi tunggal, bahasa nasional sebagai salah satu ciri cultural, yang ke dalam menunjukkan kesatuan dan ke luar menyatakan perbedaan dengan bangsa lain.2.6 Kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaKedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, yaitu:1. Sebagai bahasa persatuan (alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya)2. Bahasa nasional3. Bahasa resmi4. Bahasa budaya dan bahasa ilmu5. Sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga6. Pendidikan

13

Kelompok ISejarah Perkembangan Bahasa Indonesia /25 Februari 2015

BAB IIIPENUTUP

3.1 KESIMPULANDapat disimpulkan dari makalah ini, bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa pemersatu (bahasa Indonesia) karena : Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa Melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus). Suku Jawa, suku Sunda dan suku-suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.

DAFTAR PUSTAKA

https://masul1988.files.wordpress.com/2012/01/makalah-bahasa.pdf (diunduh pada tanggal 23/02/2015 pukul 12:55 wib)http://josepmunthe.blogspot.com/2010/02/makalah-perkembangan-bahasa-indonesia.html(diunduh pada tanggal 23/02/2015 pukul 12:55 wib)http://jaririndu.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-bahasa-indonesia.html (diunduh pada tanggal 20/02/2015 pukul 11:58 wib)

15