ejaan bahasa indonesia

41
Ejaan Bahasa Indonesia Ibu Linny Oktaviani, M.Pd Nama: Maria Magdalena Meriani NPM: 2014210018 Kelas: AK2B

Upload: meriani-bnd

Post on 17-Sep-2015

239 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Ejaan Bahasa IndonesiaPenggunaan Tanda Baca

TRANSCRIPT

Ejaan Bahasa Indonesia (Penulisan Huruf, Kata, Partikel) Ibu Linny Oktafiani

Ejaan Bahasa IndonesiaIbu Linny Oktaviani, M.PdNama: Maria Magdalena MerianiNPM: 2014210018Kelas: AK2B

5. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) merupakan penyempurnaan dari ejaan-ejaan sebelumnya. EYD diresmikan pada saat pidato kenegaraan memperingati HUT Kemerdekaan RI XXVII, 17 agustus 1972.Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya,Ejaan RepublikatauEjaan Soewandi.Kemudian dikukuhkan dalam Surat Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972. EYD ini hasil kerja panitia ejaan Bahasa Indonesia yang dibentuk tahun 1966.3. Ejaan Republik/ Ejaan SuwandiEjaan Republik dimuat dalam surat keputusan Menteri P dan K Mr. Soewandi No.264/Bhg. A tanggal 19 maret 1947 oleh sebab ini disebut sebagai Ejaan Suwandi. Ciri khusus:1.Huruf /oe/ dalam ejaan Van Ophusyen berubah menada /u/.2.Tanda trema pada huruf /a/ dan /i/ dihilangkan.3.Koma ain dan koma hamzah dihilangkan. Koma hamzah ditulis dengan /k/ misalanya kata\ menjadi katak.4.Huruf /e/ keras dan /e/ lemah ditulis tidak menggunakan tanda5.Penulisan kata ulang dapat dilakukan dengan dua cara. Contohnya :

6.Penulisan kata majemuk dapat dilakukan dengan tiga cara Contohnya :

7.Kata yang berasal dari bahasa asing yang tidak menggunakan /e/ lemah (pepet) dalam bahasa Indonesia ditulis tidak menggunakan /e/ lemah, misalnya : /putra/ bukan /putera/, /praktek/ bukan /peraktek/, dsb.

a.Berlari-larian b.Berlari2-anTata laksana Tata-laksana TatalaksanaEjaan Van OphusyenEjaan Van Ophusyen disebut juga Ejaan Balai Pustaka. Diterapkan pada tahun 1901-1947. Ejaan ini merupakan karya Ch. A. Van Ophusyen, dimuat dalam kitab Logat Melayoe (1901).Ciri khusus ejaan Van Ophusyen:1.Huruf /u/ ditulis /oe/.2.Koma hamzah /k/ ditulis dengan tanda // pada akhir kata misalnya bapa,ta.3.Jika pada suatu kata berakhir dengan huruf /a/ mendapat akhiran /i/, maka di atas akhiran itu diberi tanda trema //.4.Huruf /c/ yang pelafalannya keras diberi tanda // diatasnya.5. Kata ulang diberi angka 2, misalnya: janda2 (janda-janda)6.Kata majemuk dirangkai ditulis dengan 3 cara : a. Dirangkai menjadi satu, misalnya /hoeloebalang, apabila/, dsb. b.Dengan menggunakan tanda penghubung misalnya /rumah sakit/,dsb. c. Dipisahkan, misalnya /anak-negeri/, dsb.

4. Ejaan Malindo

Ejaan Malindo (Melayu-Indonesia) adalah suatu ejaan dari perumusan ejaan melayu dan Indonesia. Perumusan ini berangkat dari kongres Bahasa Indonesia tahun 1954 di Medan, Sumatera Utara. Ejaan Malindo ini belum sempat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari karena saat itu terjadi konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia.

Pemakaian Huruf

Yang termasuk kedalam EYD:Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf MiringPenulisan KataPenulisan Unsur Serapan

Pemakaian Tanda BacaPENULISAN HURUF KAPITAL1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Contoh:

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.Misalnya:

3.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yangberhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya:

Dia membaca buku.Adik bertanya, Kapan kita pulang?AllahIslamQuran4. a. Huruf kapital dipakai sebagaihuruf pertama nama gelar kehormatan,keturunan,dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya:

b.Hurufkapitaltidakdipakaisebagaihurufpertamanama gelar kehormatan,keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Misalnya:

Imam SyafiiNabi IbrahimDia baru saja diangkat menjadisultan. Pada tahun ini dia pergi naik haji.

5. a.Huruf kapital dipakai sebagaihuruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atas nama tempatyang digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu. Misalnya:

b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya. Misalnya:

c. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama tempat tertentu. Misalnya:

Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian.Sidang itu dipimpin olehPresiden Republik Indonesia.Berapa orang camat yang hadir dalam rapat itu ?6.a.Huruf kapital dipakai sebagaihuruf pertama unsur-unsur nama orang. Misalnya:

b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama singkatan nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. Misalnya:

c. Hurufkapitaltidak dipakai sebagaihuruf pertama namaorangyangdigunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. Misalnya:

Amir Hamzah Dewi Sartikapascal second PasMesin dieselPENULISAN HURUF MIRING1.Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama Abuku, majalah,dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.Misalnya:

Saya belum pernah membaca buku Negarakertagama karangan Prapanca.

Majalah Bahasa dan Sastra diterbitkan oleh Pusat Bahasa.

Berita itu muncul dalam surat kabar Suara Merdeka2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf,bagian kata, kata, atau kelompok kata. Misalnya:

Huruf pertama kata abadadalah a. Dia bukan menipu, melainkan ditipu. Bab ini tidakmembicarakan pemakaian hurufkapital.PENULISAN KATAPENULISANKATAKata DasarKata UlangKataTurunanPenulisan Unsur SerapanKata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah. Dilihat dari taraf penyerapannya ada tiga macam kata serapan, yaitu:

Kata asing yang sudah diserap sepenuhnya ke dalam bahasa Indonesia. Misalnya: kab,sirsak, iklan, perlu, hadir, badan, waktu, kamar, botol, sekolah, dan ember.

Kata asing yang dipertahankan karena sifat keinternasionalannya, penulisan danpengucapan masihmengikuticaraasing.Misalnya:shuttlecock, knockout,timeout,check in, built up, complete knock down, fitnes, chip, server, web, linux, microsoftword, gigabyte, dan lain-lain.

Kata asing yang berfungsi untuk memperkaya peristilahan, ditulis sesuai dengan EYD. Misalnya komputer(computer),kalkulasi (calculation), matematika (mathematic), infiltrasi (infil-trasio),influensa (influenza), bisnis (bussines), dan karakter (character).

PEMAKAIAN TANDA BACATandaTitik KomaTitikDuaTandaHubungTandaKomaTandaTitikTanda Kurung SikuTandaKurungTandaSeruTandaTanyaTandaElipisTandaPisahTanda PetikApostrofTandaUlangTanda Petik TunggalTandaGaris MiringTANDABACATanda Titik (. )

Tanda titik dipakaipada akhir kalimatyang bukan pertanyaan atau seruan.

Tanda titik dipakai pada akhirsingkatan nama orang.

Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.

Misalnya: Ayahku tinggal di Solo.Misalnya:A.S.KramawijayaMisalnya:Dr.(Doktor)2. Tanda Koma ( , )Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian ataupembilangan.Misalnya:Saya membeli kertas, pena, dan tinta.

b.Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satudari kalimatsetara berikutnya yang didahului oleh kata tetapi dan melainkan. Misalnya:Saya ingin datang, tetapi harihujan.

3. Tanda Titik Koma (; )

Tanda titikkoma dapat dipakaiuntuk memisahkan bagianbagian kalimat yang sejenis dan setara.Misalnya: Malam makin larut;kami belum selesai juga.

Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara didalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti katapenghubung.Misalnya: Ayah mengurus tanaman di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur; adikmenghafalkan nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkansiaran pilihan pendengar.

4. Tanda Titik Dua ( : )

Tanda titik dua dipakai pada akhirsuatu pernyataan lengkap bila di ikuti rangkaian atau pemerian.Misalnya: Yangkita perlukansekarang ialah barang yangberikut:kursi,meja, dan lemari.

Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukanpemerian.Misalnya:a.Ketua:AhmadWijayaSekretaris: S. HandayaniBendahara: B. Hartawan

5. TandaHubung( -)

Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantianbaris.Misalnya: ada cara ba -ru juga

Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya, atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada Misalnya: ... cara baru meng- ukur panasAkhiran-I tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja padapangkalbaris.

Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.Misalnya: anak-anak

6. Tanda Pisah ( - )

a. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberipenjelasan khusus di luar bangun kalimat.Misalnya: Kemerdekaan bangsa itu-saya yakin akan tercapai- diperjuangkanoleh bangsa itu sendiri.

b. Tanda pisah menegaskan adanya aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.Misalnya: Rangkaian penemuan ini-evolusi, teori kenisbisan, dan kini jugapembedahanatom-tidakmengubah konsepsikita tentangalam semesta.

7. Tanda Elipsis ( ... )

Tanda elipsis menggambarkan kalimat yang terputus-putus.Misalnya: Kalau begitu ... ya, marilah kita bergerak.

Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu petikan ada bagian yang dihilangkan.Misalnya: Sebab-sebab kemerosotan ... akan ditelitilebihlanjut.

8. Tanda Tanya ( ? )

Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.Misalnya: Kapan ia berangkat? Saudara tahu bukan?

Tanda tanya dipakai di antara tanda kurung untuk menyatakan bagiankalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.Misalnya: la dilahirkan pada tahun 1683 (?). Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.

9. Tanda Seru (!)

Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atauperintah, atau yang menggambarkankesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.

Misalnya: Alangkah seramnya peristiwa itu! Bersihkan kamar ini sekarang juga!

TandaKurung()Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.Misalnya: DIP (Daftar Isian Proyek) kantor itu sudah selesai.

Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasanyang bukan bagian integralpokok pembicaraan.Misalnya:Sajak Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama tempat yangterkenal diBali) ditulis pada tahun 1962.

Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan.Angka atau huruf itu dapat juga diikuti oleh kurung tutup saja.Misalnya:Faktor-faktor produksi menyangkut masalah berikut:(a) alam,(b) tenaga kerja, dan(c) modal.

11. Tanda Kurung Siku ([... ])

Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu jadi isyarat bahwa kesalahan itu memang terdapat di dalam naskah asal.

Misalnya: Sang Sapurba men[d] engar bunyi gemerisik.

12. Tanda Petik ("... ")

Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah,atau bahan tertulis lain. Kedua pasang tanda petik itu ditulis sama tinggi di sebelahatas baris.Misalnya:"Sudahsiap?" tanya Awal."Saya belum siap," seru Mira, "tunggu sebentar!Tanda petik mengapit judul syair, karangan, dan bab buku, apabila dipakai dalam kalimat.Misalnya:Bacalah "BolaLampu"dalam buku Dari Suatu Masa, dari SuatuTempat.

13. Tanda Petik Tunggal ( ' ... ' )

Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.Misalnya:Tanya Basri,"Kaudengar bunyi 'kring-kring'tadi?

Tanda petik tunggal mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapanasing (Lihat pemakaian tanda kurung).Misalnya: rate of inflation laju inflasi

14. Tanda Ulang ( ...2 ) (angka 2 biasa) Tanda ulang dapat dipakai dalam tulisan cepat dan notula untuk menyatakanpengulangan kata dasar.Misalnya: kata2

15.Tanda Garis Miring ( / )

Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.Misalnya: No. 7/PK/1973

Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per, atau nomor alamat.Misalnya: mahasiswa/mahasiswi harganya Rp 15,00/lembar Jalan Daksinapati IV/3

16. Tanda Penyingkat (Apostrof) ( ' )

Tanda apostrof menunjukkan penghilangan bagian kata.Misalnya:Ali'kankusurati('kan=akan) Malam'lahtiba('lah=telah)

THE ENDTHANK YOU