perjanjian kredit dengan pemberian jaminan (01!12!11)

7/27/2019 Perjanjian Kredit Dengan Pemberian Jaminan (01!12!11)

1/15

PERJANJIAN KREDIT DENGAN

PEMBERIAN JAMINAN

Nomor: 12

- Pada hari ini, Rabu, tanggal tiga puluh

November dua ribu sebelas (30-11-2011), pukul

10.00 WIB (sepuluh Waktu Indonesia Barat);---

- Menghadap dengan saya, MUTYA KRISNA DEWI,

Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris

di Yogyakarta, dengan dihadiri oleh saksi-

saksi yang saya, Notaris kenal dan nama-

namanya akan disebut pada akhir akta ini:-----

I. Tuan JEREMMY, Account Officer Cabang

Sudirman dari PT. Bank Aman Sentosa Tbk,

beralamat di Jalan Sudirman nomor 45, Kota

Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta;-----

- Menurut keterangannya dlm hal ini

bertindak dalam jabatannya tersebut. Dan

sah mewakili direksi dari dan oleh karena

itu untuk dan atas nama PT Bank Aman

Sentosa berkedudukan di Yogyakarta yang

Anggaran Dasarnya telah diumumkan dalam

Berita Negara Republik Indonesia tanggal

dua puluh September seribu sembilan ratus

Sembilan puluh lima (20-09-1995) nomor

18. Dan untuk tindakan hukum ini telah

mendapat persetujuan dari para pemegang

saham perseroan sebagaimana ternyata


2/15

dalam Risalah Rapat tanggal lima belas

November dua ribu delapan (15-11-2008)

Nomor 10. Dibuat dihadapan saya, Notaris,

Guna memenuhi ketentuan pasal 20 dari

Anggaran Dasar perseroan.----------------

- Selanjutnya akan disebut juga PIHAK

PERTAMA atau "Bank".---------------------

II. 1. Nyonya Yulynda Karima Putri, Ketua

Pengurus Yayasan, bertempat tinggal di

Jalan Gejayan nomor 59, Rukun Tetangga

012, Rukun Warga 007, Kelurahan Catur

Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten

Sleman, Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda

Penduduk nomor: 24.6214.200868.0001;---

2. Nyonya Maryssa Indah Permata,Sekretaris Pengurus Yayasan, bertempat

tinggal di Jalan parangtritis nomor 46

Rukun Tetangga 016, Rukun Warga 007,

Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon,

Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu

Tanda Penduduk nomor :

34.2106.200375.0001.-------------------

3. Roberta Teyseran, Bendahara Pengurus

Yayasan, bertempat tingal di jalan

Gejayan nomor 63, Rukun Tetangga 014,

Rukun Warga 007, kelurahan Catur


3/15

Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten

Sleman, Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda

Penduduk nomor: 34.0215.170485.0001;---

- Menurut keterangannya dalam hal ini

bersama-sama bertindak dalam

jabatannya mewakili Pengurus

tersebut diatas karenanya mewakili

dari dan oleh karena itu, untuk dan

atas nama Yayasan Bunda Kasih yang

berkedudukan di Yogyakarta, demikian

berdasarkan Akta Pendiriannya yang

dibuat oleh saya, Notaris,

tertanggal dua Februari dua ribu

Sembilan (02-02-2009) nomor 02, yang

telah memperoleh pengesahan dariKementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia tertanggal dua Mei dua ribu

Sembilan (02-05-2009), yang telah

mendapat persetujuan dari para Dewan

Pembina Yayasan sebagaimana ternyata

dalam Rapat Dewan Pembina yang

tertuang dalam Rapat Dewan Pembina

tertanggal dua puluh tiga Oktober

dua ribu sebelas (23-10-2011),

sebagaimana tertuang dalam

Pernyataan Keputusan Rapat

tertanggal dua puluh lima Oktober


4/15

dua ribu sebelas (25-10-2011) nomor

35 yang dibuat oleh saya, Notaris,

guna memenuhi ketentuan Pasal 18

ayat (5) dalam Akta Pendirian

Yayasan.----------------------------

- Selanjutnya akan disebut juga Debitur.------

- Para penghadap, berturut-turut dalam

tindakan dan/ atau jabatan tersebut di atas

dan untuk diri sendiri lebih dahulu dan

memberitahukan:-----------------------------

1. Bahwa PIHAK KEDUA dalam rangka

pelaksanaan kegiatan Yayasan Bunda Kasih

membutuhkan dana untuk mendirikan

sekolah;---------------------------------

2. Bahwa dalam upaya penambahan dana

tersebut Bank bersedia menyediakan danakepada PIHAK KEDUA;----------------------

3. Bahwa PIHAK KEDUA dengan ini mengakui

benar-benar menerima kredit dari Bank,

oleh karena itu berutang kepada Bank

senilai satu milyar rupiah

(Rp.1.000.000.000) yang selanjutnya akan

disebut utang;---------------------------

4. Bahwa Bank menerima pengakuan utang

tersebut di atas dari PIHAK KEDUA.-------

- Para penghadap masing-masing bertindak dalam

kedudukan tersebut diatas menerangkan bahwa

Bank dan Peminjam telah saling bersetuju


5/15

untuk dan denean ini membuat/menetapkan

perjanjian sebagai berikut:-----------------

-----------------Pasal 1-------------------

a. Perjanjian Kredit berlaku selama 5 (lima)

tahun mulai tanggal 05-01-2012 (lima Januari

dua ribu dua belas) sampai tanggal 05-01-

2017 (lima Januari dua ribu tujuh belas);

b. Berdasarkan perjanjian kredit ini PIHAK

KEDUA diperbolehkan untuk selama berlaku

perjanjian kredit ini mengambil uang dengan

menggunakan cek, kwitansi atau suatu tanda

penerimaan uang lainnya menurut cara-cara

dan ketentuan-ketentua yang ditetapkan oleh

Bank, sampai jumlah maksimum Rp.

1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah)

termasuk bunga, provisi, dan lain-lain;c. Untuk setiap bulan pengambilan atas kredit

rekening Koran tesebut dalam ayat (2)

pasalini, PIHAK KEDUA harus mendapatkan

persetujuan dari Bank.

--------------------Pasal 2-------------------

Bank berkewajiban untuk berdasarkan tanda-

tanda penerimaan uang tersebut dalam pasal 1

di atas memasukkan jumlah uang yang diambil

oleh PIHAK KEDUA tersebut ke dalam rekening

debet PIHAK KEDUA, yaitu pada tanggal

dilakukannya pembayaran-pembayaran tersebut

dan terhitung mulai tanggal itu PIHAK KEDUA


6/15

harus membayar bunga tersebut dalam pasal 4

akta ini.

-------------------Pasal 3---------------------

a. PIHAK KEDUA berhak pada waktu kas dari Bank

terbuka untuk umum melakukan pembayaran

kembali atas pengambilan uang oleh PIHAK

KEDUA dari Bank menurut pasal 1 tersebut di

atas;

b. Bank berkewajiban untuk memasukkan dalam

buku atas rekening kredit PIHAK KEDUA uang

pembayaran tersebut dalam ayat (1) pasal

ini, sesuai dengan pembayaran kembali itu;

c. PIHAK KEDUA berhak untuk menerima dari Bank

turunan atau kutipan dari rekening Koran

mengenai pengambilan dan penyerahan uang

tersebut di atas.-------------------Pasal 4---------------------

a. PIHAK KEDUA harus membayar bunga kepada Bank

sebesar 2,5% (dua setengah persen) dari

total kredit yang disetujui oleh Bank;

b. Bahwa bunga tersebut di atas harus dibayar

oleh PIHAK KEDUA tiap-tiap bulan berturut-

turut yaitu pada tanggal 5(lima) setiap

bulannya dan selambat-lambatnya tanggal 10

(sepuluh) setiap bulannya, dan untuk pertama

kalinya PIHAK KEDUA membayar pada tanggal

lima Januari dua ribu dua belas (5-01-2012);


7/15

c. Bahwa apabila PIHAK KEDUA lalai membayar

bunga sesuai ayat (1) di atas dan pada waktu

yang ditentukan pada ayat (2) tersebut di

atas, maka Bank berhak untuk mendebitir

rekening PIHAK KEDUA untuk jumlah tersebut,

demikian dengan mengindahkan maksimum kredit

tersebut di atas.

-----------------------Pasal 5-------------------

Berakhirnya perjanjian kredit ini jika:

- Terpenuhinya kewajiban PIHAK KEDUA untuk

melunasi kreditnya kepada Bank sesuai dengan

perjanjian beserta bunga-bunganya sesuai

dengan pasal 4 ayat (1);

- PIHAK KEDUA tidak membayar bunga tersebut

sesuai dengan pasal 4 ayat (1) dalam

tenggang waktu sesuai ketentuan pasal 4 ayat(2);

- Pihak Bank tidak mampu menyediakan kredit

sesuai dengan perjanjian dalam jangka waktu

yang ditentukan berdasarkan syarat-syarat

yang ada dalam perjanjian ini;

- PIHAK KEDUA berdasarkan pertimbangan Bank

dengan diawali pemberitahuan kepada PIHAK

KEDUA satu (1) bulan atau tiga puluh (30)

hari kerja sebelumnya tidak memenuhi salah

satu atau lebih syarat-syarat perjanjian

ini;


8/15

- PIHAK KEDUA dinyatakan pailit berdasarkan

putusan pengadilan yang berkekuatan hukum

tetap, dapat menunda pembayaran utang-

utangnya atau karena apapun juga tidak

berhak atau tidak berkuasa lagi mengurus dan

menguasai harta benda atau kekayaannya;

- Kekayaan PIHAK KEDUA sebagian atau

seluruhnya disita atau dirampas oleh orang

atau pihak lain berdasarkan keputusan

pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;

- Kekayaan PIHAK KEDUA menjadi kurang

sedemikian rupa sehingga tidak lagi

merupakan jaminan yang cukup bagi utangnya

kepada Bank;

- Tanah Hak Milik yang merupakan jaminan

perjanjian kredit ini sebagaimana akanditerangkan dalam pasal 10 perjanjian kredit

ini, tanpa surat persetujuan dari Bank

secara apapun dijaminkan lagi atau

dilepaskan atau dialihkan haknya kepada

pihak lain.

Berakhirnya perjanjian sebagaimana diutarakan

diatas, kesemuanya semata-mata didasarkan pada

kesepakatan para pihak dan berhak mendapatkan

pemberitahuan dari salah satu pihak yang akan

mengakhiri perjanjian tiga puluh (30) hari kerja

sebelum perjanjian diakhiri.

Bahwa apabila terjadi pengakhiran perjanjian


9/15

kredit sebagaimana tersebut diatas, Bank tidak

berkewajiban lagi melakukan pembayaran kepada

PIHAK KEDUA sebagaimana tersebut dalam pasal 1

diatas.

---------------------Pasal 6---------------------

a. Bahwa apabila perjanjian ini berakhir baik

karena alasan-alasan tersebut dalam pasal 5

atau sebab lain sesuai dengan peraturan

perundang-undangan maka perjanjian kredit

ini atau karena apapun juga harus dibayar

kembali atau dilunasi oleh PIHAK KEDUA

seketika dan sekaligus, dan apabila tidak

dilunasi seketika maka diberikan jangka

waktu pelunasan selama enam puluh (60) hari

kerja dan bisa diperpanjang sepuluh (10)

hari kerja;b. Pelunasan yang dimaksud pada ayat(1) di atas

jumlahnya didasarka pada jumlah kredit yang

telah diambil oleh PIHAK KEDUA beserta

bunga-bunganya atau menurut rekening koran

tersebut di atas.

--------------------Pasal 7--------------------

Semua biaya yang bersangkutan dengan penagihan

untuk PIHAK KEDUA berdasarkan perjanjian ini,

demikian pula biaya pengacara atau kuasa

lainnya yang oleh Bank diserahi penagihan,

juga biaya untuk penyelesaian akta ini


10/15

merupakan beban dari dan harus dibayar oleh

PIHAK KEDUA.

----------------------Pasal 8--------------------

Dalam hal Bank melaksanakan hak-hak termasuk

hak-hak istimewanya berdasarkan perjanjian

ini, maka baik tentang adanya maupun tentang

jumlah utang PIHAK KEDUA kepada Bank tidak

perlu atau terbukti bagi para pihak, akan

tetapi Bank berhak untuk menetapkan sendiri

jumlah penagihannya terhadap PIHAK KEDUA,

yaitu utang pokok, bunga, provisi, biaya-biaya

administrasi dan lain-lain, demikian dengan

tidak mengurangi hak PIHAK KEDUA untuk setelah

membayar seluruh utangnya itu kepada Bank,

menuntut pembayaran kembali dari Bank yang

ternyata kelebihan dibayar, dengan ketentuanbahwa PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut bunga

dan/atau kerugian berupa apapun dari Bank.

----------------------Pasal 9------------------

Perjanjian ini dengan semua akibatnya

berhubungan dengan dikuasai pula oleh syarat-

syarat dan ketentuan-ketentuan yang biasa

dipergunakan oleh Bank mengenai pemberian

kredit, yang bermeterai cukup dan

ditandatangani oleh para penghadap dalam

tindakan mereka tersebut dan saya, Notaris,

dijahitkan pada minuta akta ini.


11/15

--------------------Pasal 10------------------

Selanjutnya PIHAK KEDUA menerangkan, untuk

menjamin lebih kuat dan pasti bahwa PIHAK

KEDUA akan melakukan pembayaran kembali

sebagaimana mestinya semua utang tersebut

kepada Bank, baik utang pokok maupun bunga,

provisi, biaya dan beban-beban lainnya :

- dengan ini memberi jaminan pertama kepada

dan untuk kepentingan Bank sampai jumlah Rp

1.000.000.000,00 (satu Milyar rupiah) atas

sebidang tanah beserta bangunan sertifikat

Hak Milik nomor : 1324/Notoprajan, seluas

5000 m2 (dua ribu meter persegi), Surat Ukur

tertanggal lima Juli seribu Sembilan ratus

Sembilan puluh tujuh (05-07-1997) nomor 107,

terletak di Kelurahan Notoprajan, KecamatanNgampilan, Kota Yogyakarta, Propinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta, tercatat atas nama

Yayasan Bunda Kasih, sertifikat aslinya

telah diperlihatkan kepada saya, Notaris,

dan foto copinya dilekatkan pada minuta akta

ini.

Berikut dengan segala sesuatu yang tumbuh,

tertanam dan berdiri di atasnya yang sifat,

guna dan peruntukannya menurut Undang-undang

termasuk sebagai benda tetap.

----------------------Khusus---------------------

Untuk dan atas nama pemberi jaminan membuat


12/15

perjanjian pembebanan serta pemasangan hak

tanggungan atas tanah tersebut di atas di hadapan

pejabat Pembuat Akta Tanah dan/atau pejabat-

pejabat yang berwajib atau berwenang lainnya,

dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-

ketentuan atau perjanjian-perjanjian yang lazim

dibuat dalam pembebanan jaminan diantaranya

dengan memakai aturan-aturan dalam KUHPerdata dan

ketentuan-ketentuan lain yang terkait serta

syarat-syarat dan perjanjian yang lazim dibuat

oleh Bank dalam pemasangan jaminan pertama,

sesuai dengan apa yang dikehendaki atau dianggap

baik oleh Bank. Untuk maksud atau melaksanakan

hal-hal tersebut di atas, maka yang diberi kuasa

boleh atau berhak untuk menghadap kepada Pejabat

Pembuat Akta Tanah dan/atau pejabat-pejabatlainnya yang berwenang atau dimanapun turut

menandatangani dan menyelesaikan akta jaminannya

dan selanjutnya apabila PIHAK KEDUA tidak

membayar utangnya kepada Bank pada waktu yang

telah ditentukan oleh Bank dan/ atau kedua belah

pihak, maka Bank berhak untuk menjual tanah dan

bangunan yang ada diatasnya itu dihadapan umum

atau secara lelang berdasarkan ketentuan

perundang-undangan dan selanjutnya:

- dengan hasil penjualan tersebut Bank berhak

untuk mendapatkan kepada dirinya sendiri utang

PIHAK KEDUA kepada Bank itu, dengan ketentuan


13/15

bahwa apabila hasil penjualan tanah tersebut

pada pasal 10 melebihi utang PIHAK KEDUA

kepada Bank, maka kelebihannya itu harus

dikembalikan kepada PIHAK KEDUA;

Akan tetapi apabila hasil penjualan tanah itu

tidak mencukupi untuk membayar lunas seluruh

utang PIHAK KEDUA kepada Bank maka PIHAK KEDUA

bertanggung jawab dan wajib membayar sisa

utang pokok dan/ atau bunga-bunga, biaya-biaya

yang menjadi bagian dari perjanjian ini;

- Apabila diperlukan, dengan atau tanpa melalui

perantaraan pengadilan dan/ atau instansi yang

berwenang lainnya, mengosongkan penggarap-

penggarap dari tanah atau orang yang menempati

atau memakai atau apapun namanya dan kemudian

untuk diserahkan kepada pembeli dan/ atauorang atau badan yang berhak menerimanya, atas

biaya dan resiko dari pemberian jaminan

sendiri dan melakukan segala tindakan mengenai

hal tersebut diatas tanpa pengecualian;

- PIHAK KEDUA berjanji dan oleh karena itu

mengikatkan diri selama utang PIHAK KEDUA

kepada Bank belum dilunasi seluruhnya, tidak

akan menjual atau secara bagaimanapun

mengalihkan atau melepaskan hak atas atau

menjaminkan lagi kepada pihak lain atau pihak

ketiga tanah tersebut di atas yang telah

dijaminkan kepada Bank menurut akta ini;


14/15

- Bahwa kekuasaan yang diberikan oleh PIHAK

KEDUA kepada Bank terhadap obyek jaminan

sebagaimana dalam Pasal 10 di atas adalah

kekuasaan-kekuasaan tetap yang tidak akan

berakhir karena sebab-sebab yang ditentukan

dalam undang-undang atau peraturan hukum dan

merupakan bagian yang penting tidak dapat

dipisahkan dari perjanjian menurut akta ini,

yang tidak akan dibuat tanpa adanya kekuasaan-

kekuasaan tersebut di atas, dan;

- Bahwa kekuasaan yang tercantum dalam akta ini

akan menjadi berakhir dengan sendirinya

apabila utang PIHAK KEDUA kepada Bank telah

lunas seluruhnya.

-------------------Pasal 11--------------------

Berkaitan dengan perjanjian ini dengan semuaakibat hukum yang ditimbulkan, para pihak

memilih domisili yang tetap dan umum di Kantor

Panitera Pengadilan Negeri Yogyakarta.

--------------DEMIKIANLAH AKTA INI--------------

- Dibuat sebagai minuta ditandatangani di

Yogyakarta, pada hari dan tanggal seperti

tersebut pada awal akta ini, dengan dihadiri

oleh:-----------------------------------------

1. Tuan Ridho, lahir di Sleman, tanggal dua

puluh Agustus seribu sembilan ratus delapan

puluh tiga (20-08-1983), Warga Negara

Indonesia, Karyawan Notaris, bertempat


15/15

tinggal di Sekarsuli,Rukun Tetangga 01,

Rukun Warga 22, Sendangtirto, Berbah Sleman,

pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor:

34.0408.200883.09923;-----------------------

2. Tuan Rhoma, lahir di Yogyakarta, tanggal

empat belas Juni seribu sembilan ratus

delapan puluh lima (14-06-1985), Warga

Negara Indonesia, Karyawan Notaris,

bertempat tinggal di Jalan Merdeka nomor 35

Perumnas CC. Ngringin, Rukun Tetangga 09,

Rukun Warga 07, Kelurahan Condongcatur,

Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Kartu

Tanda Penduduk nomor: 34.0407.220679.00015;

Keduanya sebagai para saksi.------------------

- Akta ini setelah saya, Notaris bacakan kepadapara penghadap dan para saksi, maka seketika

itu juga ditandatangani oleh para penghadap,

para saksi dan saya, Notaris.-----------------

- Dibuat dengan tanpa perubahan.----------------

- Minuta akta ini telah ditandatangani dengan

sempurna.-------------------------------------

- Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya.

Notaris di Yogyakarta

Mutya Krisna Dewi, SH., M.Kn.

perjanjian kredit dengan pemberian jaminan (01!12!11)

Documents