perancangan struktur jembatan ramp-4 ciawi pada …

34
PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS CIAWI SUKABUMI STRUCTURAL DESIGN OF RAMP-4 CIAWI BRIDGE IN CIAWI SUKABUMI TOLL ROAD PROJECT Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma IV Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan di Jurusan Teknik Sipil Oleh: MUKHTAR LUTHFI RABBANI 131134020 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2017

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4

CIAWI PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN

TOL RUAS CIAWI – SUKABUMI

STRUCTURAL DESIGN OF RAMP-4 CIAWI BRIDGE IN CIAWI –

SUKABUMI TOLL ROAD PROJECT

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan

pendidikan

Diploma IV Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

di Jurusan Teknik Sipil

Oleh:

MUKHTAR LUTHFI RABBANI

131134020

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2017

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 2: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 3: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 4: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 5: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 6: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 7: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 8: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 9: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

Segala puji syukur bagi Allah SWT Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya. Alhamdulillah atas ridho Allah SWT penulis dapat menyusun, menyelesaikan dan menuntaskan tugas akhir ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Terimakasih kepada orang tua saya (Papah dan Mamah) yang selalu mendoakan dan mendukung saya dalam menyusun tugas akhir ini sehingga tuntas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Terimakasih kepada penghuni kontrakan Anak Tangga TPJJ 2013 yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Terimakasih pula kepada anak kelas D4-TPJJ yang selalu membangun jiwa penulis menjadi PEJANTAN TANGGUH

Terimakasih kepada Game Mobile Legend, Youtube, dan Clash Royal yang terus menjadi tempat dimana menghilangkan rasa jenuh dalam menyusun tugas akhir dan mengajarkan penulis bahwa waktu harus bisa dibagi-bagi, ada saatnya produktif dan ada saatnya hiburan.

Dan terimakasih kepada seluruh pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis menyelesaikan tugas akhir.

“NIAT KARENA ALLAH SWT DAN LAKUKAN KARENA ALLAH SWT AGAR DIRIDHOI ALLAH SWT”

MUKHTAR LUTHFI RABBANI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 10: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

vii

ABSTRAK

Jembatan Ramp-4 Ciawi merupakan salah satu jembatan yang ada di proyek

pembangunan jalan tol ruas Ciawi – Sukabumi. Proyek tersebut diharapkan dapat

mengatasi kemacetan di jalan Nasional Bogor – Sukabumi. Ramp-4 Ciawi ini

awalnya dirancang sebagai struktur timbunan, tetapi pihak owner merubah desain

menjadi jembatan. Jembatan Ramp-4 Ciawi ini memiliki panjang 105,5 m yang

terdiri dari 3 bentang dengan panjang bentang masing-masing 30 + 40 + 30 m

dengan lebar 9 m. Jembatan ini didesain melewati lembah pakancilan. Jembatan

Ramp-4 Ciawi dirancang sebagai jembatan prategang dengan tipe Prestressed

Concrete I Girder dengan sistem simple beam.

Perancangan struktur jembatan ini meliputi struktur atas dan struktur bawah

jembatan (pier head dan pilar). Perhitungan pembebanan dan struktur jembatan ini

mengacu kepada Norma, Standar, Pedoman, dan Manual (NSPM) yang berlaku di

Indonesia serta menggunakan bantuan software MIDAS CIVIL. Produk yang

dihasilkan dari penulisan Tugas Akhir ini diantaranya yaitu dimensi, tulangan yang

digunakan pada seluruh elemen struktur jembatan, jumlah strand dan jumlah

tendon pada PCI-Girder, serta tahapan metode pelaksanaan.

Pada PCI-Girder didapat jumlah tendon 4 buah dengan jumlah strand

masing-masing 9, 12, 19, dan 19 buah untuk tipe H170, sedangkan PCI-Girder tipe

H210 didapat jumlah tendon 4 buah dengan jumlah strand masing-masing 18 buah

strand. Keunggulan dari struktur jembatan yang dirancang ini adalah penampang

pilar berbentuk bujur sangkar hollow.

Kata Kunci: jembatan beton prategang, struktur atas jembatan, struktur bawah

jembatan, metode pelaksanaan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 11: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

viii

ABSTRACT

The Ciawi Ramp-4 Bridge is one of the bridges in the Ciawi - Sukabumi toll

road project. The project is expected to overcome congestion on Bogor - Sukabumi

National road. Ramp-4 Ciawi was originally designed as a heap structure, but the

owner changed the design into a bridge. The Ciawi Ramp-4 Bridge has a length of

105.5 m consisting of 3 spans with a span length of 30 + 40 + 30 m each with a

width of 9 m. This bridge is designed through the valley of pakancilan. The Ciawi

Ramp-4 Bridge is designed as a prestressed bridge with Prestressed Concrete I

Girder type with a simple beam system.

The design of this bridge structure includes superstructure bridge and

substructure bridge (pier head and pier). The calculation of loading and bridge

structure refers to the applicable Norms, Standards, Guidelines and Manual

(NSPM) in Indonesia and uses the MIDAS CIVIL software assistance. The resulting

product of this Final Assignment are the dimensions, the reinforcement used in all

elements of the bridge structure, the number of strand and the number of tendons

on PCI-Girder, and the stages of the implementation method.

In PCI-Girder, the number of tendon 4 pieces with the number of strand

each 9, 12, 19 and 19 for the H170 type, while PCI-Girder type H210 obtained the

number of 4 pieces of tendon with the number of strand each 18 pieces of strand.

The advantages of this designed bridge structure are cross section of a hollow

square.

Keywords: prestressed concrete bridge, bridge superstructure, bridge

substructure, implementation method

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 12: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya penulis dapat

menyusun dan menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini sesuai dengan waktu yang

ditentukan. Laporan Tugas Akhir ini berjudul “PERANCANGAN STRUKTUR

JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN

TOL RUAS CIAWI – SUKABUMI”.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, kendala yang dihadapi tidak dapat

diatasi tanpa bantuan dari pihak-pihak yang telah membimbing, mengarahkan, dan

mendukung penulis baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu,

penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan secara

moril maupun materil.

2. Bapak Ambar Susanto, ST.Si., MT. selaku pembimbing I yang telah

membimbing dan mendukung sehingga dapat terselesaikannya Laporan Tugas

Akhir ini.

3. Bapak Heri Kasyanto, ST., M.Eng. selaku pembimbing II yang telah

membimbing dan mendukung sehingga dapat terselesaikannya Laporan Tugas

Akhir ini.

4. Ibu Risna Rismiana Sari, ST., M.Sc. selaku wali dosen kelas 4-TPJJ yang telah

membantu hal-hal yang mengenai Tugas Akhir.

5. Bapak Agustinus Dimas Bramudya selaku pembimbing lapangan yang telah

memberikan ilmu selama proses Tugas Akhir berlangsung.

6. Maharani Pasha Umar, Meriska Nur Pratiwi, dan Muhamad Fauzan Ghassani

yang merupakan tim TA Struktur yang membantu dalam proses perhitungan

struktur jembatan.

7. Dimas Rizki Tri W yang membantu penulis dalam proses menggambar hasil

rancangan struktur jembatan.

8. Teman-teman TPJJ 2013 yang memberikan semangat dan dukungan dalam

penyusunan Tugas Akhir hingga selesai

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 13: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

x

9. Pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu penulis menyelesaikan laporan ini baik secara langsung maupun

tidak langsung. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah

dilakukan oleh seluruh pihak.

Penyusun menyadari dengan sepenuh hati bahwa Laporan ini sangatlah

sederhana dan masih jauh dari sempurna sebagaimana yang diharapkan. Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang seyogyanya dapat

membangun dan memacu kreativitas dan kemampuan penulis untuk menyelesaikan

laporan berikutnya yang akan datang. Didalam kesederhanaannya penulis menaruh

harapan yang besar, bahwa Laporan Tugas Akhir ini dapat bermafaat bagi

pengembangan ilmu di bidang teknik sipil, baik bagi penulis maupun bagi kita

semua pada umumnya.

Bandung, Agustus 2017

Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 14: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRAC ............................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xx

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxviii

BAB I .................................................................................................................... I-1

PENDAHULUAN ............................................................................................... I-1

I.1 Latar Belakang ............................................................................................. I-1

I.2 Lokasi Tinjauan ........................................................................................... I-4

I.3 Tujuan .......................................................................................................... I-4

I.4 Ruang Lingkup ............................................................................................. I-5

BAB II ................................................................................................................ II-1

TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... II-1

II.1 Jembatan .................................................................................................... II-1

II.2 Pembebanan Jembatan ............................................................................... II-1

II.2.1 Filosofi Perencanaan Pembebanan ............................................. II-2

II.2.2 Faktor Beban dan Kombinasi Pembebanan ................................ II-3

II.2.3 Beban Permanen ......................................................................... II-6

II.2.3.1 Berat Sendiri (MS) .................................................................. II-7

II.2.3.2 Beban Mati Tambahan (MA)................................................... II-7

II.2.4 Beban Lalu Lintas ....................................................................... II-7

II.2.4.1 Beban Lajur “D” (TD) ............................................................ II-8

II.2.4.2 Beban Truk “T” (TT) .............................................................. II-9

II.2.4.3 Beban Akibat Tumbukan Kendaraan (TC) ........................... II-10

II.2.4.4 Beban Rem (TB) ................................................................... II-11

II.2.5 Aksi Lingkungan ....................................................................... II-11

II.2.5.1 Beban Angin ......................................................................... II-11

II.2.5.2 Pengaruh Gempa ................................................................... II-13

II.3 Struktur Atas Jembatan ............................................................................ II-14

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 15: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xii

II.3.1 Parapet ....................................................................................... II-14

II.3.2 Pelat Lantai ............................................................................... II-16

II.3.3.1 Perancangan Pelat Lantai Terhadap Lentur .......................... II-17

II.3.3.2 Perancangan Tulangan Pembagi ........................................... II-19

II.3.3.3 Perancangan Pelat Lantai Terhadap Geser Lentur ................ II-19

II.3.3.4 Perancangan Pelat Lantai Terhadap Geser Pons ................... II-20

II.3.3 Gelagar Utama .......................................................................... II-21

II.3.3.1 Dimensi PCI-Girder .............................................................. II-22

II.3.3.2 Tahap Pembebanan ............................................................... II-23

II.3.3.3 Gaya Prategang ..................................................................... II-25

II.3.3.4 Lintasan Inti Tendon ............................................................. II-26

II.3.3.5 Sudut Angkur ........................................................................ II-27

II.3.3.6 Tata Letak Masing-masing Tendon ...................................... II-27

II.3.3.7 Kehilangan Tegangan ........................................................... II-28

II.3.3.8 Bursting Steel ........................................................................ II-31

II.3.3.9 Shear Connector ................................................................... II-32

II.3.3.10 Lendutan Pada PCI-Girder ............................................... II-32

II.3.3.11 Penulangan Terhadap Lentur ............................................ II-33

II.3.3.12 Penulangan Terhadap Geser ............................................. II-34

II.3.3.13 Penulangan Terhadap Puntir ............................................. II-36

II.3.4 Diafragma ................................................................................. II-37

II.3.5 Tumpuan Perletakan ................................................................. II-38

II.4 Struktur Bawah Jembatan ........................................................................ II-39

II.4.1 Pier Head ................................................................................... II-39

II.4.2 Pilar ........................................................................................... II-41

II.4.2.1 Prinsip Perencanaan .............................................................. II-41

II.4.2.2 Perancangan Kolom Pendek ................................................. II-42

II.4.2.3 Perancangan Kolom Langsing .............................................. II-43

BAB III ............................................................................................................. III-1

METODOLOGI .............................................................................................. III-1

III.1 Metodologi Penyusunan Tugas Akhir ...................................................... III-1

III.2 Penjelasan Metodologi Penyusunan Tugas Akhir .................................... III-2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 16: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xiii

BAB IV .............................................................................................................. IV-1

PERANCANGAN STRUKTUR ..................................................................... IV-1

Umum ....................................................................................................... IV-1

Perancangan Parapet ................................................................................. IV-2

IV.2.1 Data Material ............................................................................. IV-2

IV.2.2 Dimensi Parapet ......................................................................... IV-2

IV.2.3 Pembebanan Parapet .................................................................. IV-2

IV.2.4 Penulangan Parapet .................................................................... IV-5

Perancangan Pelat Lantai Kendaraan ...................................................... IV-11

IV.3.1 Data Material ........................................................................... IV-11

IV.3.2 Dimensi Pelat Lantai Kendaraan ............................................. IV-11

IV.3.2.1 Tebal Pelat ....................................................................... IV-11

IV.3.2.2 Jenis Pelat Lantai ............................................................. IV-11

IV.3.3 Pembebanan Pelat Lantai ......................................................... IV-12

IV.3.4 Penulangan Pelat Lantai Kendaraan ........................................ IV-20

IV.3.4.1 Penulangan Akibat Lentur ............................................... IV-21

IV.3.4.2 Kontrol Daktalitas atau Rasio Penulangan....................... IV-23

IV.3.4.3 Nilai Momen Nominal (Mn) ............................................ IV-23

IV.3.4.4 Kontrol Penempatan Tulangan ........................................ IV-24

IV.3.4.5 Tulangan Pembagi ........................................................... IV-24

IV.3.4.6 Penulangan Akibat Geser Lentur ..................................... IV-25

IV.3.4.7 Penulangan Akibat Geser Pons ........................................ IV-26

Perancangan Girder ................................................................................. IV-27

IV.4.1 Data Teknis .............................................................................. IV-27

IV.4.2 Data Material ........................................................................... IV-27

IV.4.2.1 Beton ................................................................................ IV-27

IV.4.2.2 Baja Prategang ................................................................. IV-28

IV.4.2.3 Baja Tulangan .................................................................. IV-28

IV.4.3 Dimensi Penampang Girder ..................................................... IV-28

IV.4.4 Lebar Efektif Jembatan (Beff) ................................................. IV-29

IV.4.5 Analisis Penampang PCI-Girder ............................................. IV-30

IV.4.6 Analisis Penampang Komposit ................................................ IV-33

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 17: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xiv

IV.4.7 Pembebanan PCI-Girder .......................................................... IV-36

IV.4.7.1 Beban Sendiri (MS) ......................................................... IV-36

IV.4.7.2 Beban Mati Tambahan (MA) ........................................... IV-39

IV.4.7.3 Beban Lajur “D” .............................................................. IV-41

IV.4.7.4 Beban Angin (EW) .......................................................... IV-43

IV.4.7.5 Beban Rem (TB) .............................................................. IV-47

IV.4.7.6 Kombinasi Pembebanan ................................................... IV-50

IV.4.8 Gaya Prategang ........................................................................ IV-51

IV.4.8.1 Kondisi Awal (Tahap Transfer) ....................................... IV-51

IV.4.8.2 Kondisi Akhir ................................................................... IV-53

IV.4.8.3 Gaya Prategang Jacking Setiap Tendon .......................... IV-54

IV.4.9 Posisi Tendon ........................................................................... IV-55

IV.4.9.1 Posisi Tendon di Tengah Bentang ................................... IV-56

IV.4.9.2 Posisi Tendon di Ujung Bentang (Tumpuan) .................. IV-57

IV.4.10 Eksentrisitas Setiap Tendon ..................................................... IV-60

IV.4.11 Lintasan Tendon ....................................................................... IV-60

IV.4.12 Sudut Angkur ........................................................................... IV-62

IV.4.13 Tata Letak dan Lintasan Tendon .............................................. IV-63

IV.4.14 Pemakaian Angkur ................................................................... IV-66

IV.4.15 Kehilangan Tegangan .............................................................. IV-67

IV.4.16 Tegangan pada Balok Prategang .............................................. IV-75

IV.4.17 Tegangan Pada Struktur Komposit .......................................... IV-85

IV.4.18 Penulangan Blok Angkur ......................................................... IV-97

IV.4.18.1 Perhitungan Tulangan Sengkang Bursting Steel .............. IV-98

IV.4.19 Perancangan Tulangan Lentur ............................................... IV-100

IV.4.20 Perancangan Tulangan Geser ................................................. IV-102

IV.4.21 Perancangan Shear Connector ............................................... IV-108

IV.4.22 Perancangan Tulangan Puntir ................................................ IV-111

IV.4.23 Kontrol Lendutan ................................................................... IV-114

Perancangan Diafragma ........................................................................ IV-119

IV.5.1 Data Material ......................................................................... IV-119

IV.5.2 Dimensi Diafragma ................................................................ IV-119

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 18: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xv

IV.5.3 Pembebanan Diafragma ......................................................... IV-120

IV.5.4 Penulangan Diafragma ........................................................... IV-122

IV.5.4.1 Penulangan Terhadap Lentur ......................................... IV-123

IV.5.4.2 Penulangan Terhadap Geser .......................................... IV-129

Perancangan Perletakan ........................................................................ IV-132

Perancangan Pier Head ......................................................................... IV-134

IV.7.1 Data Material ......................................................................... IV-134

IV.7.2 Dimensi Pier Head ................................................................ IV-134

IV.7.3 Pembebanan Pier Head .......................................................... IV-134

IV.7.4 Penulangan Pier Head ........................................................... IV-137

Perancangan Pilar .................................................................................. IV-146

IV.8.1 Data Umum ............................................................................ IV-146

IV.8.2 Dimensi Pilar ......................................................................... IV-146

IV.8.3 Pembebanan Pilar ................................................................... IV-146

IV.8.4 Kontrol Stabilitas Pilar ........................................................... IV-156

IV.8.5 Pengecekan Kelangsingan Pilar ............................................. IV-157

IV.8.6 Penulangan Longitudinal Pilar ............................................... IV-158

IV.8.7 Penulangan Terhadap Geser .................................................. IV-160

IV.8.8 Penulangan Confinement ....................................................... IV-161

IV.8.9 Diagram Interaksi ................................................................... IV-163

BAB V ................................................................................................................ V-1

METODE PELAKSANAAN ........................................................................... V-1

Pekerjaan Pilar ........................................................................................... V-1

Pekerjaan Pier Head ................................................................................... V-6

Pekerjaan Mortar Pad dan Bearing Pad ..................................................... V-9

Pekerjaan PCI-Girder ............................................................................... V-10

Pekerjaan Diafragma ................................................................................ V-13

Pekerjaan Pelat Lantai Kendaraan ........................................................... V-15

Pekerjaan Parapet ..................................................................................... V-18

Pekerjaan Finishing .................................................................................. V-19

BAB VI .............................................................................................................. VI-1

PENUTUP ......................................................................................................... VI-1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 19: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xvi

Simpulan ................................................................................................... VI-1

Saran ......................................................................................................... VI-2

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 20: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Kombinasi Pembebanan dan Faktor Beban ....................................... II-5

Tabel II.2 Berat Isi Untuk Beban Mati ............................................................... II-6

Tabel II.3 Faktor Beban Untuk Berat Sendiri ..................................................... II-7

Tabel II.4 Faktor Beban untuk Beban Mati Tambahan ...................................... II-7

Tabel II.5 Faktor Beban Lajur “D” ..................................................................... II-8

Tabel II.6 Faktor Beban “T” ............................................................................... II-9

Tabel II.7 Kriteria inerja Railing dan Kinerja Terhadap Tumbukan ................ II-11

Tabel II.8 Nilai V0 dan Z0 untuk Berbagai Variasi Kondisi .............................. II-12

Tabel II.9 Tekanan Angin Dasar ....................................................................... II-13

Tabel II.10 Ukuran Dimensi Penampang PCI-Girder Wika Beton .................. II-23

Tabel II.11 Faktor Panjang Tekuk .................................................................... II-44

Tabel IV.1 Pembebanan Pelat Lantai Kendaraan ............................................ IV-20

Tabel IV.2 Analisis Penampang PCI-Girder H-210 ........................................ IV-31

Tabel IV.3 Hasil Perhitungan Momen Inersia dan Tahanan Momen Penampang

PCI-Girder H-210 ............................................................................................ IV-31

Tabel IV.4 Perhitungan Momen Statis Penampang PCI-Girder H-210 ........... IV-31

Tabel IV.5 Analisis Penampang PCI-Girder H-170 ........................................ IV-32

Tabel IV.6 Hasil Perhitungan Momen Inersia dan Tahanan Momen Penampang

PCI-Girder H-170 ............................................................................................ IV-32

Tabel IV.7 Perhitungan Momen Statis Penampang PCI-Girder H-170 ........... IV-33

Tabel IV.8 Hasil Analisis Penampang Komposit H-210 ................................. IV-34

Tabel IV.9 Hasil Perhitungan Momen Inersia dan Tahanan Momen Penampang

Komposit H-210 ............................................................................................... IV-34

Tabel IV.10 Hasil Analisis Penampang Komposit H-170 ............................... IV-35

Tabel IV.11 Hasil Perhitungan Momen Inersia dan Tahanan Momen Penampang

Komposit H-170 ............................................................................................... IV-35

Tabel IV.12 Rekapitulasi Nilai Momen dan Lintang Maksimum PCI- Girder Pada

Bentang 30 m ................................................................................................... IV-50

Tabel IV.13 Rekapitulasi Nilai Momen dan Lintang Maksimum PCI-Girder Pada

Bentang 40 m ................................................................................................... IV-50

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 21: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xviii

Tabel IV.14 Nilai Kombinasi Momen dan Lintang PCI-Girder Pada Bentang 30 m

.......................................................................................................................... IV-51

Tabel IV.15 Nilai Kombinasi Momen dan Lintang PCI-Girder Pada Bentang 40 m

.......................................................................................................................... IV-51

Tabel IV.16 Eksentrisitas Setiap Tendon untuk Bentang 30 m ....................... IV-60

Tabel IV.17 Eksentrisitas Setiap Tendon untuk Bentang 40 m ....................... IV-60

Tabel IV.18 Hasil Perhitungan Lintasan Tendon............................................. IV-61

Tabel IV.19 Hasil Perhitungan Sudut Angkur untuk Bentang 30 m ............... IV-62

Tabel IV.20 Hasil Perhitungan Sudut Angkur untuk Bentang 40 m ............... IV-62

Tabel IV.21 Tata Letak Masing-masing Tendon untuk Bentang 30 m ........... IV-63

Tabel IV.22 Tata Letak Masing-masing Tendon untuk Bentang 40 m ........... IV-64

Tabel IV.23 Kehilangan Tegangan Total ......................................................... IV-74

Tabel IV.24 Resultan Tegangan Pada Struktur Komposit Bentang 30 m ....... IV-96

Tabel IV.25 Resultan Tegangan Pada Struktur Komposit Bentang 40 m ....... IV-96

Tabel IV.26 Data Teknis Angkur Pada Bentang 30 m .................................... IV-97

Tabel IV.27 Data Teknis Angkur Pada Bentang 40 m .................................... IV-98

Tabel IV.28 Hasil Perhitungan Tulangan Sengkang Bursting Steel Bentang 30 m

.......................................................................................................................... IV-99

Tabel IV.29 Hasil Perhitungan Tulangan Sengkang Bursting Steel Bentang 40 m

.......................................................................................................................... IV-99

Tabel IV.30 Hasil Perhitungan Jarak Shear Connector Bentang 30 m .......... IV-109

Tabel IV.31 Hasil Perhitungan Jarak Shear Connector Bentang 40 m .......... IV-110

Tabel IV.32 Hasil Lendutan PCI-Girder Akibat Beban Luar Bentang 30 m . IV-118

Tabel IV.33 Hasil Lendutan PCI-Girder Akibat Beban Luar Bentang 30 m . IV-118

Tabel IV.34 Spesifikasi Bantalan Elastometer VSL Tipe B .......................... IV-133

Tabel IV.35 Hasil Perhitungan Berat Sendiri dan Mati Tambahan Struktur Atas

........................................................................................................................ IV-152

Tabel IV.36 Koefisien Tanah ......................................................................... IV-154

Tabel IV.37 Akselerasi Puncak PGA Di Batuan Dasar Sesuai Periode Ulang ... IV-

154

Tabel IV.38 Faktor Modifikasi Respon (Rd) Untuk Kolom Dan Hubungan Dengan

Bangunan Bawah ........................................................................................... IV-154

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 22: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xix

Tabel IV.39 Hasil Perhitungan Beban Gempa Pada Pilar ............................. IV-155

Tabel IV.40 Rekapitulasi Hasil Pembebanan yang Bekerja Pada Pilar ......... IV-155

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 23: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Trans-Java Toll Road Network Project Plan ..................................... I-2

Gambar I.2 Rencana Desain Awal Ramp-4 Ciawi ............................................... I-3

Gambar I.3 Tampak Memanjang Rencana Jembatan Ramp-4 Ciawi ................... I-3

Gambar I.4 Lokasi Tinjauan ................................................................................. I-4

Gambar II.1 Beban Lajur “D” ............................................................................. II-8

Gambar II.2 Pembebanan Truk “T” .................................................................. II-10

Gambar II.3 Contoh Tipikal Penghalang Beton ............................................... II-15

Gambar II.4 Diagram Tegangan dan Regangan Balok Bertulang Ganda ......... II-17

Gambar II.5 Regangan Tulangan Ganda .......................................................... II-18

Gambar II.6 Ilustrasi Beban Truk ..................................................................... II-21

Gambar II.7 Prinsip Post Tensioning ................................................................ II-22

Gambar II.8 Penampang PCI-Girder Wika Beton ............................................ II-23

Gambar II.9 Diagram Tegangan pada Kondisi Awal ....................................... II-25

Gambar II.10 Ilustasi Lintasan Inti Tendon ...................................................... II-26

Gambar II.11 Balok T Dalam Momen Positif Dan Negatif .............................. II-39

Gambar II.12 Diagram Regangan dan Tegangan Balok T kondisi Balok T sebagai

Balok Persegi .................................................................................................... II-39

Gambar II.13 Diagram Regangan dan Tegangan Balok T kondisi Balok T Murni

........................................................................................................................... II-40

Gambar II.14 Penyederhanaan Balok T ............................................................ II-40

Gambar II.15 Diagram Interaksi Kolom ........................................................... II-43

Gambar III.1 Diagram Alir Penyusunan Tugas Akhir ....................................... III-1

Gambar IV.1 Tampak Melintang Jembatan Ramp-4 Ciawi .............................. IV-1

Gambar IV.2 Dimensi Parapet ........................................................................... IV-2

Gambar IV.3 Bidang Gaya-gaya Dalam yang Bekerja Pada Parapet Akibat Beban

Tumbukan .......................................................................................................... IV-3

Gambar IV.4 Bidang Gaya-gaya Dalam yang Bekerja Pada Parapet Akibat Beban

Angin .................................................................................................................. IV-4

Gambar IV.5 Tampak Samping dan Tampak Atas Parapet ............................... IV-6

Gambar IV.6 Diagram Regangan dan Tegangan Penampang ........................... IV-6

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 24: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xxi

Gambar IV.7 Ilustrasi Penempatan Tulangan Pada Parapet .............................. IV-9

Gambar IV.8 Denah Pelat Lantai Jembatan Ramp-4 Ciawi ............................ IV-12

Gambar IV.9 Pemodelan Berat Sendiri (MA) Pelat Lantai kendaraan ............ IV-13

Gambar IV.10 Bidang Momen Akibat Beban Sendiri ..................................... IV-13

Gambar IV.11 Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Sendiri ........................... IV-13

Gambar IV.12 Pemodelan Beban Mati Tambahan Pelat Lantai Kendaraan.... IV-14

Gambar IV.13 Bidang Momen Akibat Beban Mati Tambahan ....................... IV-14

Gambar IV.14 Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Mati Tambahan ............. IV-14

Gambar IV.15 Ilustrasi Beban Truk Kondisi 1 ................................................ IV-15

Gambar IV.16 Pemodelan Beban Truk Kondisi 1 Pada Pelat Lantai Kendaraan IV-

15

Gambar IV.17 Bidang Momen Akibat Beban Truk Pada Kondisi 1 ............... IV-15

Gambar IV.18 Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Truk Pada Kondisi 1 ...... IV-15

Gambar IV.19 Ilustrasi Beban Truk Kondisi 2 ................................................ IV-16

Gambar IV.20 Pemodelan Beban Truk Kondisi 2 Pada Pelat Lantai Kendaraan IV-

16

Gambar IV.21 Bidang Momen Akibat Beban Truk Pada Kondisi 2 ............... IV-16

Gambar IV.22 Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Truk Pada Kondisi 2 ...... IV-16

Gambar IV.23 Ilustrasi Beban Truk Kondisi 3 ................................................ IV-17

Gambar IV.24 Pemodelan Beban Truk Kondisi 3 Pada Pelat Lantai Kendaraan IV-

17

Gambar IV.25 Bidang Momen Akibat Beban Truk Pada Kondisi 3 ............... IV-17

Gambar IV.26 Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Truk Pada Kondisi 3 ...... IV-17

Gambar IV.27 Ilustrasi Beban Angin Pada Pelat Lantai Kendaraan ............... IV-18

Gambar IV.28 Pemodelan Beban Angin Kondisi 1 Pada Pelat Lantai Kendaraan

.......................................................................................................................... IV-18

Gambar IV.29 Bidang Momen Akibat Beban Angin Pada Kondisi 1 ............. IV-19

Gambar IV.30 Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Angin Pada Kondisi 1.... IV-19

Gambar IV.31 Pemodelan Beban Angin Kondisi 2 Pada Pelat Lantai Kendaraan

.......................................................................................................................... IV-19

Gambar IV.32 Bidang Momen Akibat Beban Angin Pada Kondisi 2 ............. IV-19

Gambar IV.33 Bidang Gaya Lintang Akibat Beban Angin Pada Kondisi 2.... IV-19

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 25: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xxii

Gambar IV.34 Penampang, Regangan, dan Tegangan Pelat Lantai ................ IV-21

Gambar IV.35 Diagram Regangan dan Tegangan Pelat Lantai ....................... IV-22

Gambar IV.36 Ilustrasi Penempatan Tulangan Lentur Pada Pelat Lantai ....... IV-24

Gambar IV.37 Ilustrasi Denah Pembebanan Geser Pons Pada Pelat ............... IV-26

Gambar IV.38 Dimensi Penampang PCI-Girder H-210 .................................. IV-29

Gambar IV.39 Dimensi Penampang PCI-Girder H-170 .................................. IV-29

Gambar IV.40 Pembagian Penampang PCI-Girder H-210 .............................. IV-30

Gambar IV.41 Pembagian Penampang PCI-Girder H-170 .............................. IV-32

Gambar IV.42 Pembagian Penampang Komposit H-210 ................................ IV-34

Gambar IV.43 Pembagian Penampang Komposit H-170 ................................ IV-35

Gambar IV.44 Ilustrasi Beban Sendiri Pada PCI-Girder Bentang 30 m .......... IV-37

Gambar IV.45 Bidang Momen PCI-Girder Akibat Beban Sendiri Pada Bentang 30

m ...................................................................................................................... IV-37

Gambar IV.46 Bidang Lintang PCI-Girder Akibat Beban Sendiri Pada Bentang 30

m ...................................................................................................................... IV-37

Gambar IV.47 Ilustrasi Beban Sendiri Pada PCI-Girder Bentang 40 m .......... IV-38

Gambar IV.48 Bidang Momen PCI-Girder Akibat Beban Sendiri Pada Bentang 40

m ...................................................................................................................... IV-38

Gambar IV.49 Bidang Lintang PCI-Girder Akibat Beban Sendiri Pada Bentang 40

m ...................................................................................................................... IV-38

Gambar IV.50 Ilustrasi Beban Mati Tambahan Pada PCI-Girder Bentang 30 m IV-

39

Gambar IV.51 Ilustrasi Beban Mati Tambahan Pada PCI-Girder Bentang 40 m IV-

39

Gambar IV.52 Bidang Momen PCI-Girder Akibat Beban Mati Tambahan Pada

Bentang 30 m ................................................................................................... IV-40

Gambar IV.53 Bidang Lintang PCI-Girder Akibat Beban Mati Tambahan Pada

Bentang 30 m ................................................................................................... IV-40

Gambar IV.54 Bidang Momen PCI-Girder Akibat Beban Mati Tambahan Pada

Bentang 40 m ................................................................................................... IV-40

Gambar IV.55 Bidang Lintang PCI-Girder Akibat Beban Mati Tambahan Pada

Bentang 40 m ................................................................................................... IV-41

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 26: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xxiii

Gambar IV.56 Ilustrasi Beban Lajur “D” PCI-Girder Bentang 30 m .............. IV-41

Gambar IV.57 Bidang Momen PCI-Girder Akibat Beban Lajur “D” Pada Bentang

30 m ................................................................................................................. IV-42

Gambar IV.58 Bidang Lintang PCI-Girder Akibat Beban Lajur “D” Pada Bentang

30 m ................................................................................................................. IV-42

Gambar IV.59 Ilustrasi Beban Lajur “D” PCI-Girder Bentang 40 m .............. IV-43

Gambar IV.60 Bidang Momen PCI-Girder Akibat Beban Lajur “D” Pada Bentang

40 m ................................................................................................................. IV-43

Gambar IV.61 Bidang Lintang PCI-Girder Akibat Beban Lajur “D” Pada Bentang

40 m ................................................................................................................. IV-43

Gambar IV.62 Ilustrasi Distribusi Beban Angin .............................................. IV-45

Gambar IV.63 Ilustasi Beban Angin PCI-Girder Bentang 30 m ..................... IV-45

Gambar IV.64 Ilustrasi Beban Angin PCI-Girder Bentang 40 m .................... IV-46

Gambar IV.65 Bidang Momen PCI-Girder Akibat Beban Angin Pada Bentang 30

m ...................................................................................................................... IV-46

Gambar IV.66 Bidang Lintang PCI-Girder Akibat Beban Angin Pada Bentang 30

m ...................................................................................................................... IV-46

Gambar IV.67 Bidang Momen PCI-Girder Akibat Beban Angin Pada Bentang 40

m ...................................................................................................................... IV-47

Gambar IV.68 Bidang Lintang PCI-Girder Akibat Beban Angin Pada Bentang 40

m ...................................................................................................................... IV-47

Gambar IV.69 Ilustrasi Beban Rem Pada PCI-Girder ..................................... IV-47

Gambar IV.70 Ilustrasi Beban Rem PCI-Girder Bentang 30 m ...................... IV-48

Gambar IV.71 Bidang Momen PCI-Girder Akibat Beban Rem Pada Bentang 30 m

.......................................................................................................................... IV-48

Gambar IV.72 Bidang Lintang PCI-Girder Akibat Beban Rem Pada Bentang 30 m

.......................................................................................................................... IV-49

Gambar IV.73 Ilustrasi Beban Rem PCI-Girder Bentang 40 m ...................... IV-49

Gambar IV.74 Bidang Momen PCI-Girder Akibat Beban Rem Pada Bentang 40 m

.......................................................................................................................... IV-50

Gambar IV.75 Bidang Lintang PCI-Girder Akibat Beban Rem Pada Bentang 30 m

.......................................................................................................................... IV-50

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 27: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xxiv

Gambar IV.76 Posisi Tendon di Tengah Bentang H170 ................................. IV-56

Gambar IV.77 Posisi Tendon di Tengah Bentang H210 ................................. IV-57

Gambar IV.78 Posisi Tendon di Ujung Bentang H170 ................................... IV-58

Gambar IV.79 Posisi Tendon di Ujung Bentang H210 ................................... IV-59

Gambar IV.80 Ilustrasi Lintasan Tendon ......................................................... IV-61

Gambar IV.81 Lintasan Masing-masing Tendon untuk Bentang 30 m ........... IV-65

Gambar IV.82 Lintasan Masing-masing Tendon untuk Bentang 40 m ........... IV-65

Gambar IV.83 Spesifikasi Angkur Hidup Tipe SC ......................................... IV-66

Gambar IV.84 Spesifikasi Angkur Mati Tipe P ............................................... IV-67

Gambar IV.85 Bidang Tegangan Pada Keadaan Awal (Transfer) Bentang 30 mIV-

76

Gambar IV.86 Bidang Tegangan Pada Kondisi Awal (Transfer) Bentang 40 m IV-

77

Gambar IV.87 Diagram Tegangan Setelah Terjadi Kehilangan Tegangan Bentang

30 m ................................................................................................................. IV-78

Gambar IV.88 Diagram Tegangan Setelah Terjadi Kehilangan Tegangan Bentang

40 m ................................................................................................................. IV-79

Gambar IV.89 Diagram Tegangan Saat Pelat Lantai Selesai Dicor Bentang 30 m

.......................................................................................................................... IV-80

Gambar IV.90 Diagram Tegangan Saat Pelat Lantai Selesai Dicor Bentang 40 m

.......................................................................................................................... IV-82

Gambar IV.91 Diagram Tegangan Saat Pelat Lantai dan Balok Menjadi Komposit

Bentang 30 m ................................................................................................... IV-83

Gambar IV.92 Diagram Tegangan Saat Pelat Lantai dan Balok Menjadi Komposit

Bentang 40 m ................................................................................................... IV-85

Gambar IV.93 Contoh Sambungan Tekan Pada Segmental Balok .................. IV-96

Gambar IV.94 Ilustrasi Penampang Blok Angkur Pada PCI-Girder H210 dan H170

.......................................................................................................................... IV-97

Gambar IV.95 Penulangan Bursting Steel Bentang 30 m ................................ IV-99

Gambar IV.96 Penulangan Bursting Steel Bentang 40 m .............................. IV-100

Gambar IV.97 Pembagian Tinjauan Penampang Balok ................................ IV-100

Gambar IV.98 Penampang Shear Connector ................................................. IV-108

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 28: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xxv

Gambar IV.99 Bidang Torsi Ultimit PCI-Girder Bentang 30 m ................... IV-111

Gambar IV.100 Data Dimensi PCI-Girder H170 .......................................... IV-112

Gambar IV.101 Bidang Torsi Ultimit PCI-Girder Bentang 40 m ................. IV-113

Gambar IV.102 Data Dimensi PCI-Girder H210 .......................................... IV-113

Gambar IV.103 Dimensi Diafragma Bentang 30 m ...................................... IV-119

Gambar IV.104 Dimensi Diafragma Bentang 40 m ...................................... IV-120

Gambar IV.105 (a), (b) Bidang Momen Ultimit Pada Diafragma Bentang 30 m IV-

121

Gambar IV.106 (a), (b) Bidang Lintang Ultimit Pada Diafragma Bentang 30 m IV-

121

Gambar IV.107 (a), (b) Bidang Momen Ultimit Pada Diafragma Bentang 40 m IV-

122

Gambar IV.108 (a), (b) Bidang Lintang Ultimit Pada Diafragma Bentang 40 m IV-

122

Gambar IV.109 Diagram Regangan dan Tegangan Diafragma ..................... IV-123

Gambar IV.110 Dimensi Bantalan Elastometer Jembatan Ramp-4 Ciawi .... IV-132

Gambar IV.111 Reaksi Perletakan Pada Bentang 30 m ................................ IV-133

Gambar IV.112 Reaksi Perletakan Pada Bentang 40 m ................................ IV-133

Gambar IV.113 Dimensi Pier Head .............................................................. IV-134

Gambar IV.114 Pembagian Bidang Pada Pier Head ..................................... IV-135

Gambar IV.115 Pemodelan Beban Sendiri Pier Head .................................. IV-135

Gambar IV.116 Bidang Momen Akibat Beban Sendiri Pier Head ............... IV-136

Gambar IV.117 Bidang Lintang Akibat Beban Sendiri Pier Head ............... IV-136

Gambar IV.118 Ilustrasi Beban Struktur Atas Pada Pier Head ..................... IV-136

Gambar IV.119 Bidang Momen Akibat Beban Struktur Atas Pada Pier Head ... IV-

137

Gambar IV.120 Bidang Lintang Akibat Beban Struktur Atas Pada Pier Head ... IV-

137

Gambar IV.121 Diagram Regangan dan Tegangan Balok T (c < ts) ............. IV-139

Gambar IV.122 Dimensi Pilar ....................................................................... IV-146

Gambar IV.123 Ilustrasi Beban Angin Arah Y Pada Pilar ............................ IV-148

Gambar IV.124 Ilustrasi Beban Angin Arah X pada Pilar ............................ IV-150

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 29: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xxvi

Gambar IV.125 Peta Wilayah Gempa Indonesia untuk Periode Ulang 500 Tahun

........................................................................................................................ IV-151

Gambar IV.126 Diagram Interaksi Pilar ........................................................ IV-164

Gambar V.1 Ilustasi Pekerjaan Marking Pilar .................................................... V-1

Gambar V.2 Ilustrasi Pekerjaan Pembesian Tahap 1 Pada Pilar ........................ V-2

Gambar V.3 Ilustrasi Pemasangan Bekisting dengan System Clambing ........... V-2

Gambar V.4 Ilustrasi Pemasangan Bekisting Tahap 1 Pilar ............................... V-3

Gambar V.5 Ilustrasi Pemasangan Support Bekisting Pada Pilar ....................... V-3

Gambar V.6 Ilustrasi Proses Pengecoran Tahap 1 Pilar ..................................... V-4

Gambar V.7 Ilustrasi Proses Pembesian Tahap 2 Pada Pilar .............................. V-4

Gambar V.8 Ilustrasi Pemasangan Bekisting Tahap 2 Pada Pilar ...................... V-5

Gambar V.9 Ilustrasi Pengecoran Tahap 2 Pada Pilar ........................................ V-5

Gambar V.10 Ilustrasi Curing Beton Pada Pilar ................................................. V-6

Gambar V.11 Contoh Pemasangan Scaffolding dan Bekisting Bawah Pada Pier

Head .................................................................................................................... V-7

Gambar V.12 Ilustrasi Pemasangan Bekisting Pier Head ................................... V-7

Gambar V.13 Ilustrasi Pengecoran Pier Head .................................................... V-8

Gambar V.14 Ilustrasi Proses Curing Beton Pier Head ...................................... V-9

Gambar V.15 Ilustrasi Pekerjaan Mortar Pad dan Bearing Pad ........................ V-10

Gambar V.16 Ilustrasi Penyimpanan PCI-Girder di Stock Yard ...................... V-10

Gambar V.17 Ilustrasi Proses Stressing PCI-Girder ......................................... V-11

Gambar V.18 Ilustrasi Proses Grouting PCI-Girder ......................................... V-12

Gambar V.19 Ilustrasi Proses Erection Girder ................................................. V-12

Gambar V.20 Ilustrasi Proses Penempatan Girder diatas Bearing Pad ............ V-13

Gambar V.21 Ilustrasi Hasil Erection Girder Pada Seluruh Bentang ............... V-13

Gambar V.22 Ilustrasi Hasil Pekerjaan Diafragma ........................................... V-14

Gambar V.23 Ilustrasi Pemasangan Deck Slab Jembatan ................................ V-15

Gambar V.24 Ilustrasi Pemasangan Bekisting Pelat Lantai Bagian Tepi ......... V-16

Gambar V.25 Ilustrasi Pemasangan Tulangan Pelat Lantai Kendaraan ........... V-16

Gambar V.26 Ilustrasi Pengecoran Pelat Lantai Kendaraan ............................. V-17

Gambar V.27 Ilustrasi Hasil Pekerjaan Pelat Lantai Kendaraan ...................... V-17

Gambar V.28 Contoh Bekisting Pada Parapet .................................................. V-18

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 30: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xxvii

Gambar V.29 Ilustrasi Hasil Pekerjaan Parapet ................................................ V-19

Gambar V.30 Ilustrasi Pekerjaan Pengaspalan Jembatan ................................. V-20

Gambar V.31 Ilustrasi Hasil Pekerjaan Finishing Jembatan ............................ V-20

Gambar V.32 Ilustrasi Hasil Pekerjaan Jembatan Ramp-4 Ciawi .................... V-21

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 31: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

xxviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I ADMINISTRASI

I.1 Formulir Usulan Topik dan Pembimbing Tugas Akhir

I.2 Formulir Bimbingan/ Asistensi Tugas Akhir

I.3 Formulir Pengajuan Seminar Proposal dan Sidang Tugas Akhir

I.4 Lembar Masukan Seminar Proposal TA

I.5 Lembar Masukan Seminar Kemajuan TA

I.6 Lembar Masukan Sidang Tugas Akhir

LAMPIRAN II DATA DAN HASIL PERANCANGAN

II.1 Spesifikasi Bantalan Elastometer

II.2 Perhitungan Diagram Interaksi

II.3 Gambar Rencana

LAMPIRAN III CURRICULUM VITAE

III.1 Curriculum Vitae (CV) Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 32: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

TUGAS AKHIR

D4 - TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

Mukhtar Luthfi Rabbani, Perancangan Struktur Jembatan Ramp-4 Ciawi ..... 1

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. 2004. Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan.

RSNI T-12-2004. Jakarta: BSN.

Badan Standarisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencangan Struktur Beton

Pracetak dan Prategang untuk Bangunan Gedung. SNI 7833:2012. Jakarta:

BSN.

Badan Standarisasi Nasional. 2002. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan

Gedung. SNI 2847:2002. Jakarta: BSN.

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan

Gedung. SNI 2847:2013. Jakarta: BSN.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa

Untuk Jembatan. SNI 2833:2008. Jakarta: BSN

Badan Standarisasi Nasional. 2016. Pembebanan untuk Jembatan. SNI 1725:2016.

Jakarta: BSN.

Budiadi, Andri. 2008. Desain Praktis Beton Prategang. Yogyakarta: Andi.

Direktorat Jendral Bina Marga. 1992. Bridge Management System (BMS). Jakarta:

Direktorat Jendral Bina Marga.

Direktorat Jendral Bina Marga. 2008. Perencanaan Struktur Beton Bertulang untuk

Jembatan. Manual Konstruksi dan Bangunan No. 009/BM/2008. Jakarta:

Direktorat Jendral Bina Marga.

Direktorat Jendral Bina Marga. 2011. Perencanaan Struktur Beton Pratekan untuk

Jembatan. Manual Konstruksi dan Bangunan No. 021/BM/2011. Jakarta:

Direktorat Jendral Bina Marga.

Ilham, M. Noer. 2008. Contoh Perhitungan Struktur Jembatan dan Bangunan

Gedung. http://mnoerilham.blogspot.co.id/2010/01/analisis-beban-

jembatan.html. (diakses 4 April 2017)

Kementrian Pekerjaan Umum. 2011. Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria

Perencanaan Teknis Jalan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.

19/PRT/M/2011. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2015. Pedoman Persyaratan

Umum Perencanaan Jembatan. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 33: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

TUGAS AKHIR

D4 - TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

Mukhtar Luthfi Rabbani, Perancangan Struktur Jembatan Ramp-4 Ciawi ..... 2

Perumahan Rakyat No. 07/SE/M/2015. Jakarta: Kementrian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2015. Pedoman

Perancangan Bantalan Elastometer untuk Perletakan Jembatan. Surat

Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.

10/SE/M/2015. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat.

Lin, T. Y dan Burns, Ned. H. 1993. Desain Struktur Beton Prategang Edisi Ketiga

Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara.

McCormac, Jack C.2000. Edisi Kelima Desain Beton Bertulang Jilid 1.Jakarta :

Erlangga.

Mu’tashimbillah, Ferdin. 2016. Timjauan Pelaksanaan Pekerjaan Pile Cap, Kolom

Pilar, Pier Head, Stressing, dan Erection PCI Girder Jembatan Jagorawi

dan Pelebaran Jagorawi Pada Pembangunan Jalan Tol Ruas Ciawi –

Sukabumi Seksi 1 Paket 1. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Nawy, G. Edward. 2008. Beton Bertulang: Suatu Pendekatan Dasar. Diterjemahkan

oleh : Suryoatmoni, Bambang. Bandung : Refika Aditama.

Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Jakarta.

Republik Indonesia. 2006. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang

Jalan. Jakarta.

Soetoyo, Ir. 2011. Konstruksi Beton Pratekan.

http://ardi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40144/Beton+Prategang

z.pdf (Diakses pada 3 Maret 2017).

Susanto, Ambar. Modul Struktur Beton Dasar Jembatan. Bandung: Politeknik

Negeri Bandung.

W. C. Vis, Gideon Kusuma. 1993. Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang.

Jakarta.

Waskita, Wika. 2015. Dokumen Metode Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan

Tol Ruas Ciawi – Sukabumi. Bogor: PT. Waskita Wika KSO

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 34: PERANCANGAN STRUKTUR JEMBATAN RAMP-4 CIAWI PADA …

DATA PRIBADI

Nama : Mukhtar Luthfi Rabbani

Tempat,Tanggal Lahir : Indramayu, 16 Oktober 1994

Alamat : Puri Cirebon Lestari Blok F2 no.2 RT/RW 01/07

Desa Kecomberan Kecamatan Talun

Kabupaten Cirebon

Email : [email protected]

No. HP : 085294606929

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

RIWAYAT PENDIDIKAN

2001 – 2007 SDIT AS-SUNNAH CIREBON

2007 – 2010 SMP NEGERI 4 CIREBON

2010 – 2013 SMA NEGERI 1 SUMBER CIREBON

2013 – sekarang D4 – TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN JURUSAN

TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

PELATIHAN DAN SEMINAR

2011 Pelatihan Leadership Plus Inspiring Outbound di Program Rumah Alam

Ciremai Adventure Camp (CAC)

2011 Seminar Keajaiban Belajar di SMAN 1 Sumber

2012 Course English of Access at English Winter Camp Pare

2013 Pelatihan Bela Negara dan Kedisiplinan Mahasiswa Politeknik Negeri

Bandung di Pusat Pendidikan PerhubunganKODIKLAT TNI Angkatan Darat

2013 ESQ CHARACTER BUILDING-I di Politeknik Negeri Bandung

2014 Seminar Nasional Membangun Semangat Keilmuan Pemuda Indonesia yang

Cinta Al-Qur’an di Pendopo POLBAN

2014 Seminar Nasional Dedikasi Untuk Bagusnya Indonesia Indocement Award di

Politeknik Negeri Bandung

PENGALAMAN ORGANISASI

2011/2012 Anggota Seksi Bidang 7 Organisasi Siswa Intra Sekolah

(OSIS) SMA Negeri 1 Sumber

2014/2015 Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (HIMAS)

2014 Sekretaris Jenderal Forum Mahasiswa Cirebon POLBAN

PENGALAMAN YANG RELEVAN

2015 Mengikuti lomba LKTB di Universitas Petra Surabaya

2016 Praktek Kerja Lapangan di proyek pembangunan Jalan Tol Ruas

Ciawi – Sukabumi

PENGHARGAAN

2012 JUARA 1 Siswa Berprestasi Kabupaten Cirebon

2015 FINALIS Kompetisi Jembatan Indonesia ke-11 Kategori Jembatan Baja

Canai Dingin Pejalan Kaki yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti

KEMAMPUAN

Kemampuan Program Komputer

SAP2000

MIDAS CIVIL

AutoCAD

Sketch Up

SPSS

Microsoft Office

Sony Vegas

CURICULUM VITAE