analisis dan perancangan sistem informasi perpustakaan...
TRANSCRIPT
1
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan
Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) SANJAYA Pakem
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Diah Wahyu Andraini
07.12.2163
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
3
Analisis System Analiysis And Desigh Vocational High School Library On
Sanjaya Pakem
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) SANJAYA Pakem
Diah Wahyu Andraini
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
School is the most effective learning tool. in addition schools can exchange ideas
can also add to knowledge. the book is a source of knowledge / science that can not be
deceived. Many people who depend on the books, from science books, school
textbooks, to story books.
SMK Sanjaya is established on January 1, 1966 is engaged in vocational
schools, such as the accounting department, sales department and the department
secretary. Students are expected to apply what has been presented in class so that
teachers can use in the future when they are working. SMK Sanjaya has a good library,
books are arranged neatly and ample space. Interested students to read too much. But
the library is still done manually that is written by hand. This makes the hassle of having
officers often serve many students. The author in collaboration with the school to make
the analysis and design of library information systems, which is expected to assist
officers in the service of lending books.
Software was created using Microsoft Visual Basic 6.0 and Microsoft SQL Server
2000 Database
Keywords : School Library, Library Information System , Computer
4
1. PENDAHULUAN
Kebutuhan akan informasi sangat meningkat seiring perkembangan
teknologi dan informasi yang semakin pesat dan menghasilkan inovasi – inovasi
baru yang senantiasa terus berkembang ke arah yang lebih baik. Pengolahan data
dan informasi secara manual atau tradisional seakan memperlambat proses
pemenuhan kebutuhan masyarakat sehingga keputusan yang seharusnya dapat
diperoleh dengan baik dan tepat justru menjadi informasi yang menghabiskan
banyak waktu untuk mengolahnya.
Keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tidak hanya
ditentukan oleh faktor pengajar/guru, melainkan dipengaruhi oleh keaktifan
siswa. Perpustakan sekolah sebagai media informasi dari satu pelayanan
sikulasi merupakan wujud dari fasilitas yang diberikan oleh sekolah bagi
siswanya. Dengan pengolahan dan manajemen yang baik maka banyaknya
anggota maupun non anggota perpustakaan akan mendapatkan pelayanan yang
cepat membantu terhadap penelusuran buku tanpa harus antri melihat katalog.
Di perpustakaan ini sering terjadi kesalahan- kesalahan terhadap petugas dalam
pencatatan peminjaman buku dan pengembalian buku. Misalnya : salah
memasukkan judul buku, kode buku, nim, dan salah dalam memberikan denda.
Software ini dibuat menggunakan Microsoft SQL Server 2000 untuk
database dan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai tool-nya.
2.Landasan Teori
2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi,
2.2.1 Definisi Sistem
Mempelajari suatu sistem akan lebih mudah apabila mengetahui pengertian
sistem itu sendiri. Sistem dapat didefinisikan menjadi dua pendekatan, pendekatan
pertama akan lebih menekankan pada pendekatan prosedur dan pendekatan
kedua menekankan pada komponen. Menurut Jerry FitzGerald dan Warend
Stalling,JR,pendekatan yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan
sistem sebagai berikut :
5
“Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul
bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu”1.
2.2.1.1 Karakteristik Sistem
Menurut Kusrini,M.Kom dan Andri Koniyo, suatu sistem mempunyai
sembilan karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang satu sama lain tidak dapat
dipisahkan yaitu
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri sejulah komponen yang saling berinteraksi, yang
saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-
bagian dari sistem.
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara sutu sistem dengan sistem
yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.
3. Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama
lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.
4. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Suatu sistem yang berada diluar dari batas sistem yang dapat
dipengaruhi oleh operasi sistem.
5. Penghubung Sistem (Interface)
Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya.
Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengali
dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.
6. Masukan Sistem (Input)
Energi yang masuk dalam sistem, berupa perawatan (maintenance) dan
sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya
sistem tersebut dapat berinteraksi.
1 . Jerry FitzGerarld, Ardra F. FitzGerarld, Warren D.Stalling, Jr., Fundamentals of Systems Analysis (edisi kedua;
New York: John Wiiley & Sons, 1981), hal.5.
6
7. Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna
dari sisa pembuangan.
8. Pengolahan Sistem (Proscess)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran.
9. Sasaran Sistem (Object)
Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila
mengenai sasaran atau tujuan.
2.1.1.2 Klasifikasi Sistem
Dari berbagai sudut pandang, sistem dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa bagian yaitu :
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak berupa ide atau pemikiran yang tidak dapat dilihat
dengan mata biasa. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang dapat
dilihat oleh mata biasa dan dibuat oleh manusia.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena adanya pengaruh dari
luar, Sedangkan sistem buatan adalah sistem yang dibuat dan dirancang
oleh manusia.
3. SistemTertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan
bagian luar sistem dan tidak terpengaruh oleh kondisi diluar sistem.
Sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan
dengan bagian luar sistem.
2.2.2 Definisi Informasi
Informasi sangat penting didalam suatu organisasi.Disini ada beberapa difinisi
informasi.
7
Menurut Gordon B.Davis (1995:28) mendefinisikan informasi sebagai “data
yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”2.
2.2.2.1 Kualitas Informasi
Menurut Kusrini,M.Kom dan Andri Koniyo dalam buku Visual Basic dan
Microsoft SQL Server, informasi yang berkualitas memiliki tiga kriteria yaitu:
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan bagi penerimanya. Akurat juga berarti bahwa informasi
itu harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat pada waktunya (timeliness)
Tepat pada waktunya,berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan landasan didalam
pengambilan keputusan. Jika pengambilan terlambat maka akan
berakibat fatal bagi organisasi.
3. Relevan (relevance)
Informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainnya atau
informasi yang disampaikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
2.2.3 Definisi Sistem Informasi
Menurut Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis sistem infomasi
didefinisikan sebagai berikut “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian,mendukung operasi,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi,dan menyediakan pihak luar tertentu dangan laporan – laporan yang
diperlukan”3.
2 . Gordon B. Davis,1995, Sistem Informasi Manajemen,,cetakan ke-9,Jakarta: PT. Gramedia, hal.28.
3 . Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information System, (New Jersey:Prentice- Hall,1983), hal.6.
8
2.2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi juga mempunyai komponen – komponen yang disebut
dengan blok bangunan (building block) yaitu:
1. Blok Masukan (Input Blok)
Blok masukan merupan input yang mewakili data masuk kedalam sistem
informasi.Input disini termasuk metode – metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen –
dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok Model adalah informasi yang terdiri kombinasi prosedur,logika dan
model matematik yang akan memanipulasi data yang tersimpan di basis
data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology block)
Teknologi digunakan sebagai menerima input,menjalankan model
,menyimpan dan mengakses data,mnghasilkan dan mengirimkan
keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan.Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu teknisi
(brainware), program (software) dan perangkat keras (hardware).
5. Basis Data (Database)
Blok Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras computer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan
didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Data didalam basis data perlu diorganisakan sedemikian rupa sehingga
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpananya. Basis data diakses
9
atau dimanpulasi dengan menggunakan perangkat lunak pakrt yang
disebut DBSM (Database Manajemen System).
6. Blok Kendali (Control Block)
Blok kendali membantu dalam mengendalikan sistem yang sewaktu-
waktu terjadi suatu problem. Terkadang banyak bagian atau kondisi
yang dapat merusak sistem informasi.
2.3 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.3.1 Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL server merupakan bahasa pemrograman yang dijalankan
di windows untuk membuat suatu rancangan pembuatan database sistem yang
nantinya dikoneksikan dengan Microsoft visual basic 6.0, sehingga menghasilkan
output program yang diminta oleh user. Microsoft SQL (Structured Query
Language) Server 2000 ialah perangkat lunak Relation Database Management
System (RDMS) yang handal. Didesain untuk mendukung proses transaksi yang
besar. SQL server 2000 dapat dijalankan pada NT4.0 Server atau Microsoft 2000
Server, dan dapat diinstal juga pada personal desktop di Windows 2000
Professional, Windows 98, dan Windows Millenium.
2.3.1.1 Fasilitas–fasilitas Penting Dalam Microsoft SQL Server 2000
SQL Server 2000 lengkap dengan fasilitas-fasilitas yang mempermudah
pengguna menangani database, diantarnya :
a) Web assistant wizard.
b) SQL server profiler.
c) SQL server manager
2.3.1 Visual Basic 6.0
Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat graphical user
interface (GUI), sedangkan Basic merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners
All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dalam hal ini Visual Basic
berorientasi pada objek-objek yang dipisah (Object Oriented
10
Programming/OOP), Visual Basic juga bersifat modular karena kode-kode
program letaknya tersebar di dalam modul-modul.
Beberapa kemampuan dari Visual Basic diantaranya :
1. Untuk membuat program aplikasi berbasis windows.
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program.
3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir
berakhiran EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung
dijalankan.
3. ANALISIS
3.2 Analis Kelemahan Sistem
Sistem pelayanan yang dilakukan pada SMK Sanjaya pakem masih
menggunakan sistem manual,itu yang membuat beberapa kesalah seperti
1. Kesalahan pada saat memberikan informasi kepada siswa tentang buku
2. Karena pekerjaan yang dilakukan masih manual seperti pencatatan buku,
pencatatan anggota,peminjaman buku, pengmbalian buku, sampai pembuatan
laporan masih sering terjadi kesalahan.
3. Banyak arsip-arsip yang membutuhkan tempat untuk menyimpan.
Untuk mengmbangkan sistem informasi ini diperlukan analisis kelemahan agar
bisa memetakan masalah yang ada dan mendapatkan hasil yang maximal. Ada
beberapa metode untuk menganalisis sistem, diantaranya adalah metode
analisis PIECES (peformance, information, economic, control, eficiency, dan
service). Dalam mengidentifikasi masalah ini harus dilakukan analisis terhadap
kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan
pelanggan.
1. Analisis Kinerja.
Analisis kinerja ditujukan untuk mengetahui tingkat kinerja dari
sebuah sistem tersebut telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau
tidak. Kinerja sebuah dapat diukur melalui jumlah pelayanan dan respon waktu
11
yang diberikan oleh sistem tersebut. Jumlah pelayanan merupakan seberapa
banyak pelayanan yang dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu
2. Analisis Informasi (information)
Sebuah sistem dapat dikatakan baik apabila sistem tersebut dapat
menghasilkan informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu. Akurat berarti
informasi yang dihasilkan bebas dari kesalahan, sedangkan relevan berarti
informasi yang diberikan memiliki nilai bagi penggunanya, dan tepat waktu
berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena
informasi merupakan landasanan didalam penggambilan keputusan. Jika
penggambilan keputusan terlambat maka akan dapat berakibat fatal bagi
organisasi.
3. Analisis Ekonomi (Economic)
Secara ekonomi sistem yang berjalan selama ini masih belum efektif
dan efisien dalam penggunaan biaya khususnya dalam penggunaan biaya
khususnya dalam biaya penggadaan kertas sehingga membutuhkan biaya yang
dianggarkan cukup besar.
4. Analisis Kontrol (Control)
Pengendalian dalam sebuah sistem sangat diperlukan untuk
mengurangi perusahaan atau organisasi itu sendiri. Dengan adanya control
maka tugas atau kinerja yang mengalami kendala dapat diperbaiki.
5. Analisis Efisiensi (efficiency)
Efisiensi pada sebuah sistem informasi menyangkut hal bagaimana
menghasilkan output ataupun informasi sebaik mungkin dengan input yang
diberikan, sehingga informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan bagi
pihak-pihak yang memerlukan. Selain itu efisiensi sistem seharusnya tidak
melakukan pemprosesan secara berlebihan.
6. Analisis Pelayanan (Service)
Salah satu penilaian sebuah sistem perpustakaan adalah
pelayanannya. Pada sistem perpustakaan yang lama terdapat beberapa
12
kekurangan dari segi pelayanannya kecepatan waktu dan keakuratannya kurang.
Itu sebabnya kenapa sistem lama harus diubah kedalam sistem yang lebih baik
lagi agar pelayanan yang diberikan semakin cepat dan akurat.
4. PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
4.1 Perancangan Sistem
4.1.1 Desain Sistem
Desain sistem dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu desain sistem
secara umum dan desain sistem secara terperinci. Desain sistem umum
dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada user secara umum
mengenai sistem yang akan dibangun atau dikembangkan. Desain sistem
secara umum mengidentifikasi komponen-komponen yang menyusun sistem
tersebut. Langkah ini baru dilakukan setelah analisis sistem dilakukan dan
hasil analisisnya telah diterima oleh manajemen ( Pimpinan pihak Sekolah
Sanjaya Pakem). Pada tahapan ini komponen yang berkaitan dengan sistem
informasi akan dirancang kemudian diajukan kepada user (bukan kepada
programmer). Komponen sistem yang didesain adalah model, output, input,
teknologi dan kontrol. Sedangkan desain sistem secara terperinci adalah
desain sistem yang diajukan kepada programmer (perancangan secara fisik).
Pada sistem yang dirancang saat ini proses utama yang terdapat pada
sistem perpustakaan ini ada 4 macam yaitu, data anggota, data buku,data
sirkulasi, data buku item buku. Pada proses input data anggota menggunakan
cara manual yaitu dengan mengunakan keyboard dalam input datanya begitu
pula dengan input data buku. Keempat proses tersebut selanjutnya memiliki
laporan setelah melalui proses input data. Laporan-laporan yang tercetak
diantaranya laporan angota,buku,sirkulasi dan laporan buku_item.
13
4.1.2 Flowchart Sistem yang Diusulkan
Flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika,digunakan terutama sebagai alat
bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Flowchart sistem yang diusulkan
untuk Sekolah Sanjaya Pakem adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
14
4.1.3 Data Flow Diagram
1. DFD Level 0
Pada DFD ini dijelaskan aliran input dan output proses yang terjadi
didalamnya. Terjadi tiga poses yang terlibat didalamnya yang bekerja
menginputkan data, memberikan informasi pada petugas, serta
menerima laporan dari sistem.
data anggota
data judul
data pengarang
data penerbit
data buku
data sirkulasi
data pengaturan
data jenis
Lap. Buku
Lap. Sirkulasi
Laporan anggota
Laporan buku
Laporan sirkulasi
Laporan Buku_Item
Gambar 3.2 Diagram Kontak
Pegawai
Perpustakaan
0
Sistem
Informasi
Perpustakaan Kepala
Perpustakaan
15
2. 2. DFD Level 1
Pada DFD Level 1 ini dijelaskan bagaimana proses-proses yang berjalan
pada sistem dijelaskan dalam beberapa tahapan. Proses anggota diinputkan
oleh petugas untuk mengetahui info dan data-data anggota,proses input data
buku merupakan penggabungan dari input data pengarang, penerbit dan
kategori yang semuanya telah terkelompok menurut masing- masing data. Pada
proses sirkulasi dan detail sirkulasi digunakan untuk merecord peminjaman dan
pengembalian buku yang dapat dirinci apakah peminjam buku mendapat denda
atau tidak. Proses buku hilang dalam proses ini diketahui buku-buku apa saja
yang dipinjam kemudian dihilangkan oleh peminjam. Dari proses anggota, buku,
sirkulasi dan buku hilang akan dicetak laporannya masing – masing proses
sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 3.3 DFD Level 1
16
4.1.4 Rancangan Relasi Antar Tabel
Gambar 3.4 Rancangan Relasi Antar Tabel
5. PENUTUP
Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem, perancangan
program hingga tahap implementasi, maka penulis dapat menarik kesimpulan :
1. Dengan sistem lama yang digunakan selama ini, dapat dihasilkan
menggunakan sistem manual sangat tidak efektif dan tidak efisien untuk
menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Karena di sistem manual yang
digunakan dapat terjadi penumpukan-penumpukan data yang akan
dibutuhkan. Sehingga penyampaian informasi kepada siswa, guru serta
karyawan jadi terlambat. Misalnya sebagai berikut :
� Membutuhkan waktu pencarian, pemasukan dan pencatatan data
yang cukup lama. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam
penyampaian informasi yang dibutuhkan.
17
� Dengan pencatatan sistem yang manual, kinerja jadi mengalami
kendala.
� Informasi yang dihasilkan menjadi terlambat, sehingga tidak tepat
waktu.
� Informasi yang dibutuhkan menjadi tidak akurat, karena sering
mengalami kesalahan dalam proses pencatatan, pencarian maupun
pemasukan data.
Dengan menggunkan Sistem Informasi Perpustakaan yang sudah
terkomputerisasi ini, diharapkan informasi yang dihasilkan di Sekolah Menengah
Kejuruan Sanjaya Pakem.
2. Lebih berkualitas dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan
pihak sekolah dalam peminjaman buku. Karena dalam sistem
terkomputerisasi mempunyai banyak keuntungan sebagai berikut :
� Menghemat waktu pencarian, pencatatan, dan pemasukan data.
Dalam pencatatan data anggota. Misalnya : user tinggal mengetikkan
1 perintah saja, maka data akan langsung didapat.
� Informasi yang dihasilkan relevan, terbukti dapat meningkatkan kinerja
dalam rangka melakukan pelayanan dan menyelesaikan tugas dengan
baik.
� Informasi yang dihasilkan akan tepat waktu dan dapat di pertanggung
jawabkan. Karena data-data yang dihasilkan akan lebih cepat didapat,
dan penyampaian informasi baik berupa data anggota, buku akan
menjadi lebih tepat sasaran.
� Dengan menggunakan sistem ini dapat dihasilkan sebuah informasi
yang akurat, yaitu tentang anggota yang sudah melakukan
peminjaman buku dan bisa didapat juga anggota yang belum
membayar denda.
18
Daftar Pustaka
Jerry FitzGerarld, Ardra F. FitzGerarld, Warren D.Stalling, Jr., Fundamentals of
Systems Analysis (edisi kedua; New York: John Wiiley & Sons, 1981).
Kusrini,M. Kom,.2007, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi
dengan Visual Basic dan SQL.Penerbit ANDI.Yogyakarta.
Andri Koniyo,.2007, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan
Visual Basic dan SQL.Penerbit ANDI.Yogyakarta.
Gordon B. Davis,1995, Sistem Informasi Manajemen,cetakan ke-9, Jakarta: PT.
Gramedia.
Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information System, (New
Jersey:Prentice- Hall,1983).