analisis dan perancangan sistem informasi jasa...

22
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Naskah Publikasi diajukan oleh BAYNA 08.22.1017

Upload: hoangdang

Post on 27-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA

LAUNDRY DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL

BASIC 6.0

Naskah Publikasi

diajukan oleh

BAYNA

08.22.1017

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

2

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

3

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

4

ANALYSYS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LAUNDRY SERVICE AT OMAH

LAUNDRY USING MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN

MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Bayna

Jurusan Sisem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Development of information technologies, telecommunications and computer in an

era of increaingly rapid globalization, as required in accordance with the development of

more modern era of rapid development and information.In addition, the current information

system database that can provide a very fast servicefor users of information.

The database fields,especially in such sectors clients flowup omah laundry, in such

an informatiaon system, that can handle that can be used as a means to replace process

service information manual processes.

To inplement a system tahat will help reduce prob lems processing client data and

can provide information quick ly and accurately.

Keyword : Information system database that can provide a very fast servicefor users of

information.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan komputer di era globalisasi

semakin pesat, sesuai kebutuhan seiring dengan perkembangan jaman yang lebih modern

dan perkembangan informasi yang sangat pesat. Apalagi saat ini adanya sistem informasi

database yang dapat memberikan pelayanan yang sangat cepat bagi pengguna informasi,

sistem informasi basis data adalah salah satu akibat dari perkembangan teknologi dan

informasi.

Di bidang basisdata khususnya dalam sektor flowup pada pelanggan di omah

laundry, sistem informasi semacam ini sangat dibutuhkan sistem yang dapat mendukung

yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mengganti proses pelayanan yaitu proses

pelayanan informasi yang diberikan secara manual. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah

sarana informasi yaitu berupa Aplikasi sistem flowup pelanggan berbasis pemrograman.

Berdasarkan uraian diatas, penulis bermaksud mengadakan penelitian pada omah

laundry dengan mengambil judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

JASA LAUNDRY PADA OMAH LAUNDRY DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT

VISUAL BASIC 6.0”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka dapat

diambil rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: ”Bagaimana perancangan Sistem

informasi pengolahan jasa laundry di omah laundry”.

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari semakin melebarnya pokok permasalahan dan keluar dari jalur,

maka penulis membatasi ruang lingkup yang lebih sempit yaitu bagaimana informasi yang

diberikan dari aplikasi sistem tersebut hanya untuk pengolahan data pelanggan. Adapun

batasan masalah tersebut meliputi:

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen untuk pengambilan

keputusan, informasi dapat di peroleh dari sistem informasi (Information Sistem). Sistem

informasi di definisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:”Sistem

informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisai yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi

dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di

perlukan.

2.2 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem mempunyai arti penting dalam setiap kegiatan organisasi karena

sistem merupakan kumpulan dari prosedur – prosedur untuk mencapai suatu sasaran.1

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam suatu sistem, yaitu menekankan pada prosedur

mendefinisikan suatu sistem sebagai berikut :

“ Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu “.

2.3 Microsoft Acces

Pada program-program manajemen database lain, Istilah database biasanya hanya

dimaksudkan sebagai sekumpulan table penyimpanan data. Microsoft Access 2000 memiliki

kemampuan lebih dari itu, karena database pada Microsoft Access 2000 juga berisikan

objek-objek lain yang berhubungan dengan table yang digunakan untuk mengoperasikan

data-data yang ada pada table. Objek-objek yang berhubungan dengan tabel: .

2.4 Visual Basic6.0

Kelebihan Visual Basic 6.0

1) Jogiyanto HM, Analisis Dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Edisi Pertama, Andi

Offset, Yogyakarta, hal. 1.

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

7

Penulis menggunakan Visual Basic 6.0 dengan pertimbangan sebagai berikut :

1. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developer Studio, yang

memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan Visual C++ dan visual J++. Dengan

begitu anda dapat bermigrasi atau belajar bahasa pemrograman lainnya dengan

mudah dan cepat, tanpa harus belajar dari nol lagi.

2. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat

dan efisien dari sebelumnya.

3. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang

mempermudah didalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas -tugas

tertentu.

4. Kemampuan membuat AxtiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak.

5. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi database yang

berkemampuan tinggi.

6. Visual Basic 6 mempunyai beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan

kebutuhan pemakainya.

.

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

8

BAB III

ANALISIS

3.1 Identifikasi Masalah

Adapun masalah-masalah yang timbul dalam sistem pengolahan data

pelanggan pada omah laundry yogyakarta adalah sebagai berikut:

a. Dalam pancatatan data pelanggan masih banyak kendala karena masih bersifat

manual atau masih menggunakan lembar-lembar kertas sebagai arsipnya ( file-file

yang tidak teratur).

b. Pencarian data pelanggan yang masih bersifat manual yang sering dilakukan dan

membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkannya.

c. Adanya data pelanggan yang tidak jelas hal ini disebabkan karena kebenaran data

formulir dan file-file yang tidak teratur.

.

3.2 Analisis Kelemahan Sistem

Tujuan analisis terhadap kelemahan sistem yang ada merupakan hal yang

dibutuhkan guna mengenali lebih jauh apakah sistem tersebut masih layak

digunakan. Adapun kelemahan-kelemahan sistem dalam proses pengolahan data

pelanggan di omah laundry yogyakarta adalah sebagai berikut:

1) Dari segi keandalan

Dimana tingkat kesalahan yang terjadi disini masih sangat tinggi karena

sistem pengolahan datanya masih dilakukan secara manual (kemungkinan

manusia melakukan kesalahan adalah sangat besar).

2) Dari segi Teknologi

Pada omah laundry Yogyakarta belum menggunakan teknologi yang modern

(kurang inovatif), dimana sistem komputerisasi hanya digunakan sebatas

untuk kegiatan surat menyurat yang bersifat resmi bukan untuk sistem

pengolahan data pelanggan.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

9

3) Dari segi Dokumen

Dokumen-dokumen atau berkas-berkas yang ada semakin hari banyak

penumpukan karena masih berbentuk kertas-kertas yang akan memenuhi

lemari arsip, kemungkinan terjadi kerusakan pada dokumen tersebut juga

sangat tinggi.

4) Dari segi Laporan

3.3 Analisis PIECES

1) Analisis performance

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu

perusahaan. Kinerja merupakan peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem

yang baru sehingga menjadi lebih efektif

2) Analisis Information

Dalam penyajian informasi, sering terjadi keterlambatan dan bahkan terjadi kesalahan,

informasi yang dihasilkan terkadang tidak bisa langsung dapat dijadikan sebagai dasar

pengambilan keputusan. Dengan ini diharapkan peningkatan terhadap informasi yang

akurat, tepat waktu dan relevan

3)Analisis Economy

Pengolahan data mahasiswa membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga menimbulkan

peningkatan biaya operasi. Dengan ini diharapkan pengembangan sistem dapat memberikan

banyak manfaat serta ketidak efisienan biaya yang terjadi bisa di minimalisir sekecil mungkin.

4)Analisis Control

Pengendalian atau control dalam sebuah sistem sangat diperlukan Keberadaannya untuk

menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem

serta untuk menjamin keamanan data atau informasi.

4)Analisis Efficiency

Merupakan peningkatan terhadap efisiensi operasi dengan menggunakan sunber daya yang

tersedia.

5)Analisis Service (Pelayanann)

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

10

Dalam peningkatan pelayanan kepada pelanggan merupakan suatu tujuan utama. Proses

pelayanan dirasa cukup baik, namun pencarian data pelanggan yang banyak akan

membutuhkan beberapa waktu karena data dalam arsip-arsip yang bertumpu

3.4 Analisis Kelayakan

3.1.2.1. Analisis Kelayakan Teknik (Technical Feasibility)

Komputer bukanlah barang mewah saat ini sehingga untuk mendapatkan

perangkat yang dibutuhkan sangatlah mudah, selain itu harga komputer relatif

terjangkau. Disamping itu pengoperasian komputer tidak terlalu sulit hanya dengan

sedikit pelatihan saja kita sudah bisa mengopersikannya dengan baik dan lancar.

Dengan adanya teknologi ini di pasaran maka proyek ini layak untuk dilanjutkan.

3.1.2.2. Analisis Kelayakan Operasional (Operational Feasibility)

Sistem ini dirancang untuk mudah dioperasikan dan proses pengembangannya

dilakukan dengan teknik penyerapan kebutuhan informasi dengan melalui penelitian

yang seksama dan hati-hati. Selain itu dilakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum di

operasikan yang mana akan lebih memudahkan petugas untuk menguasai sistem

baru. Sehingga sistem baru yang akan diterapkan dapat dikatakan layak untuk

dioperasikan.

3.1.2.3. Analisis Kelayakan Hukum (Law Feasibility)

Jika ditinjau dari segi hukum maka sistem baru adalah legal secara hukum,

karena sistem yang akan dikembangkan tidak melanggar aturan-aturan yang

ditetapkan untuk pengadaan sistem informasi. Software yang dipakai adalah hasil

rancangan penulis sendiri. Peralatan yang digunakan juga diperoleh dengan cara

membeli sehingga original software memiliki lisensi yang sah sehingga tidak ada

pelanggaran hukum.

3.1.2.4. Analisis Biaya Dan Manfaat

Sebelum sistem informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan

ekonomisnya. Teknik untuk menilai hal ini disebut dengan analisis biaya/ keuntungan

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

11

(cost/benefit analysis). Adapun kebutuhan teknologi ataupun peralatan yang diperlukan

dalam pengembangan sistem ini adalah perangkat lunak, perangkat keras, dan

perangkat manusianya sendiri.

1). Perangkat Lunak (software)

Perangkat Lunak (software) yang digunakan untuk pengembangan sistem ini adalah:

Tabel 3.7 Rincian Biaya Software

Jenis Perangkat Lunak Rupiah

SO Windows XP Profesional

(US $153. 1 $ =Rp. 9.100)

Rp 1.392.200

Microsoft Visual Basic 6.0 (US.$90.1.$=9100) Rp. 819.000

Microsoft Access 2003 (US.$30.1 $=Rp.9.100) Rp. 273.000

Total Rp. 2.484.000

Sumber :

- TIME EXCELINDO Computer Shop. Komplek STMIK AMIKOM

Jl. Ringroad Utara, Condong Catur, Yogyakarta 55281

- US$1 = Rp.9100

- Per Tanggal : 20 September 2006.

2). Perangkat Keras (hardware)

Konfigurasi perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

12

Tabel 3.8 Rincian Biaya Hardware

Perangkat Keras

MotherBoard Gigabyte 865G-ME-775(NE) Rp 591.500

Processor Intel P 4 2.66 box Dual Core (805) Rp 882.700

RAM Visipro PC-3200/256MB Rp 263.900

Harddisk Seagate 40 GB 7200 RPM Rp 389.025

VGA Radeon 9550 128 DDR HIS Rp 486.850

CD-RW CD-RW Asus 52X32X52X Rp 227.500

FloppyDisk Panasonic 1,44 Rp 55.000

Monitor Flatron T530SAK 15" Black Rp 728.000

Speaker Wofer Rp 45.000

Mouse PS2 Standart Rp 15.000

Keyboard PS2 Standart Rp 25.000

Stabiliser Kasugawa Rp 65.000

CD-Blank Acer 48X 700 Mb Rp 3.000

TOTAL Rp 3.777.475

Sumber:

- ASC COMPUTER

Jl. Kaliurang KM 7 No 5 Telp (0274) 885389

- US$1 = Rp.9100

- Per Tanggal : 16 September 2006

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

13

3). Perangkat Manusia (brainware)

Perangkat manusia memegang peranan penting dalam pengembangan suatu

sistem, perangkat inilah yang nantinya akan mengoperasikan teknologi tersebut. Oleh

karena itu perlu dilakukan pelatihan terhadap perangkat manusia yang akan

menggunakan sistem baru tersebut nantinya.

4). Penelitian lapangan

Dari penelitian dilapangan dan berdasarkan kebutuhan untuk mengembangkan

sistem lama menjadi sistem baru, maka dapat dijelaskan rincian biaya dan manfaat

proyek sistem informasi akademik berikut ini:

Tabel 3.9 Rincian Biaya Hardware

Thn 0 Thn 1 Thn 2

I. Biaya-biaya

1. Biaya Pengadaan

a. Biaya Pembelian Hardware Rp 3.777.475 0 0

b. Biaya Pembelian Software Rp. 2.484.000

Total Biaya Pengadaan Rp 6.261.475 0 0

2. Biaya Penerapan

a. Biaya Penerapan Sistem

- Biaya Konversi Sistem Rp. 200.000

- Biaya Pelatihan Personil Rp. 100.000 0 0

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

14

Total Biaya Penerapan Rp. 300.000 0 0

Total Biaya Pengembangan Sistem Rp. 6.561.475 0 0

3. Biaya Operasi dan Perawatan

a. Biaya Overhead (Listrik) 0 Rp.

463.900

Rp.

496.400

b. Biaya Perawatan Sistem 0 Rp.

180.900

Rp.

1.181.500

Total Biaya Operasi dan Perawatan 0 Rp.

644.800

Rp.

1.677.900

Total Biaya-biaya Rp. 6.561.475 Rp.

644.800

Rp.

1.677.900

II. Manfaat-manfaat

1. Keuntungan Berwujud

a. Pengurangan Biaya Operasi 0 Rp.

5.272.100

Rp.

6.010.200

b. Pengurangan Kesalahan Proses 0 Rp.

183.600

Rp.

193.616

Total Keuntungan Berwujud 0 Rp.

5.455.700

Rp.

6.203.816

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

15

2. Keuntungan Tak Berwujud

a. Peningkatan Pelayanan Pelanggan 0 Rp.

900.000

Rp. 1. 080.

750

b. Peningkatan kerja Personil 0 Rp.

1.080.000

Rp.

1.454.400

Total Manfaat-manfaat 0 Rp. 1

.980.000

Rp. 2 .535.

051

Selisih Total Manfaat dengan Total Biaya Rp. 6.561.475 Rp. 7.

435.700

Rp. 8. 738.

867

3.1.3. Analisis Kelayakan Ekonomi

Adapun metode-metode untuk melakukan analisis biaya atau manfaat, diantaranya

sebagai berikut:

1. Metode periode pengembalian (payback period)

2. Metode pengembalian investasi (return on investment)

3. Metode nilai sekarang bersih (net present value)

Berdasarkan pada rincian biaya manfaat dari table 3.9 diatas, maka dapat dilakukan

analisis biaya atau manfaat sebagai berikut :

3.1.3.1. Metode Periode Pengembalian (Payback Period)

Metode periode pengembalian merupakan metode yang menilai proyek investasi

dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran kas

masuk. Disamping itu metode ini juga berfungsi untuk mengukur seberapa cepat

investasi akan kembali. Metode ini tidak memasukkan faktor bunga kedalam

perhitungannya. Adapun perhitungan dengan metode ini sebagai berikut :

Nilai Investasi Rp. 6.561.475

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

16

Proceed tahun I Rp. 7.435.700

Sisa Investasi Thn 2 Rp. 874.225

= Rp. 874.225

x 12 bulan

Rp. 6.561.475

= 1.6 bulan

Dari hasil perhitungan periode pengembalian investasi tersebut dapat dicapai

setelah 1 tahun 6 bulan. Dengan demikian untuk waktu berikutnya perusahaan akan

memperoleh keuntungan dari penggunaan sistem tersebut.

3.1.3.2. Metode Pengembalian Investasi

Metode pengembalian investasi (return on investment) digunakan untuk

mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan

biaya yang dikeluarkannya. Return On Investment (ROI) dari suatu proyek investasi

dapat dihitung dengan rumus :

Total Manfaat – Total Biaya

ROI = X 100 %

Total Biaya

Jika ROI > 0 maka proyek dapat diterima

Manfaat Tahun ke – 1 Rp. 7.435.700

Manfaat Tahun ke - 2 Rp. 8.738.867

+

Total Manfaat Rp. 16.174.567

Sedangkan total biaya yang dikeluarkan adalah :

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

17

Biaya Tahun ke – 0 Rp. 6.561.475

Biaya Tahun ke – 1 Rp. 644.800

Biaya Tahun ke- 2 Rp. 1.677.900

+

Total Biaya Rp. 8.884.175

Rp. 16.174.567 - Rp. 8.884.175

ROI = x 100 %

Rp. 8.884.175

Rp. 7.290.392

ROI = x 100 %

Rp. 8.884.175

ROI = 82.06 %

Hasil ROI > 0, berarti proyek sistem ini dapat diterima / layak digunakan

karena proyek yang bersangkutan atau sistem baru ini akan memberikan

keuntungan sebesar 82.06 % dari biaya investasi.

\

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

18

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengetesan Sistem

Pengetesan dilakukan untuk program mengetahui apakah program dapat berinteraksi

dengan personil yang mengoperasikan program tersebut atau tidak. Dalam arti program

mudah untuk dioreasikan. Selain itu pengetesan program bertujuan untuk menghindari

kesalahan-kesalahan dalam program sebelum program tersebut diterapkan dalam system

yang resmi. Sedangkan bentuk-bentuk dari kesalahan program terdiri dari :

1. Kesalahan bahasa pemograman (syntax Error)

Kesalahan ini terjadi jika penulisan kode program tidak sesuai dengan

penulisanya.

2. Kesalah sewaktu proses ( Run time error)

Kesalhan ini terjadi pada saat execuble program dijalankan. Kesalah ini

menyebabkan program berhenti sesaat sebelum selesai pada saatnya

karena compiler menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi maka

tidak bias dikerjakan.

3. Kesalahan logika

Merupakan kesalahan yang berasal dari logika yang dibuat. Bentuk

kesalahan tersebut jika tidak disadari akan menyesatkan jika digunakan.

4.2 Petunjuk Penggunaan Program Aplikasi

Petunjuk untuk penggunaan dari awal program Aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Password

Dimulai dengan mengisi form password dengan menginput nama user serta password

sebagai security,tampilan form tersebut adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1 Form Password

Page 19: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

19

2. Menu Utama

Apabila password yang dimasukan benar dan telah berhasil maka akan tampil menu

utama yang merupakan halaman utama untuk menuju menu selanjutnya. Dimana

tampilan menu utama Aplikasi Sistem Informasi Pada OMAH LAUNDRY ini adalah:

Gambar 4.2 Form Menu Utama

Pada menu utama terdiri dari:

1. Menu file ( Login,Logout,keluar )

2. Menu input

3. Menu Transaksi

4. Menu Laporan

3. Penggunaan menu input

1. penggunan form input pelanggan

a) Dari menu utama klik menu input,lalu pilih pelanggan maka akan muncul menu

form sbb:

Page 20: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

20

Gambar 4.3 From Pelanggan

Page 21: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

21

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembuatan laporan sistem pengolahan data pelanggan

yang terkomputerisasi maka dapat di ambil keputusan yaitu:

1. Sistem pengolahan data pelanggan yang diterapkan oleh omah laundry yogyakarta di

lakukan dengan enggunakan aplikasi Ms Word dan MS-Exsel sehingga bisa di katakan

masih secara manual, sehingga sistem tersebut mempunyai banyak kelemahan.

2. Sistem komputerisasi yang penulis usulkan layak diterapkan di bandingkan penggunaan

sistem pengolahan data secara manual.

5.2 Saran

Pada penulisan laporan ini penulis menyarankan agar omah laundry Yogyakarta

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Perlunya Optimalisasi komputer dalam membantu menyelesaikan tugas-tugas atau

pekerjaan secara efektif dan efisien

2. sistem yang dikembangkan penulis layak untuk diterapakan karena bisa lebih

meningkatkan kinerja pada sistem yang ada

Page 22: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.22.1017.pdf · ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMATION JASA LAUNDRY DENGAN ... BAB

22

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, HM. 1989, Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruk tur teori dan

praktek aplikasi bisnis, Yogyakarta: Penerbit Andi

Tavri D. Mansyuzir, Analisis dan perancangan sistem pengolahan Data, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta

Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Informasi Manajemen, Bagian I: pengantar, Jakarta;

PT.Pustaka Binamar Presindo, 1983

Gordon B. Davis, Management Information System : Conceptual Foundation, structure and

Development, McGraw-Hill International Book Company, Aucklland dll, 1974

Purnama, Budi, 2001, 36 jam belajar computer. Mikrossoft Internet Explorer, Jakarta :

PT. Elex MediaComputindo

Sutiyadi, M. 2009. Pengenalan Internet. http://www.ilmukomputer.com/populer/yadi.php.php

diakses tanggal 25 November 2009