penyakit tiroid pada ibu hamil

Upload: wenny-artha-mulia

Post on 14-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Penyakit Tiroid Pada Ibu Hamil

    1/10

    PENYAKIT TIROID

    Sejumlah penyakit tiroid banyak ditemukan dalam populasi umum

    khususnya pada wanita muda. Di Amerika Utara diperkirakan insiden dari

    goiter non toksik yang sporadik sekitar 5%. Insiden hipertiroidisme,hipotiroidisme dan tiroiditis, masing-masing diperkirakan berkisar 1%.2

    Interaksi antara kehamilan dan kelenjar tiroid dapat dilihat dari 3

    aspek yaitu :

    - Kehamilan menginduksi perubahan-perubahan yang menyimpang

    dari tes fungsi tiroid.

    - Ada hubungan yang erat antara fungsi kelenjar tiroid ibu dan janin.

    - Ada sejumlah kondisi abnormal pada kehamilan yang berhubungan

    dengan kondisi tiroid.

    Autoantibodi tiroid berhubungan dengan peningkatan kejadian

    abortus dini dan tirototoksikosis serta hipotiroidisme yang tidak diobati

    berhubungan dengan luaran kehamilan yang jelek. Terbukti pula bahwa

    sejumlah penyakit tiroid autoimun yang telah membaik pada kehamilan

    dapat mengalami eksaserbasi saat postpartum.2

    Pada kehamilan terjadi perubahan-perubahan struktur dan fungsi

    tiroid yang dapat membingungkan pada saat akan membuat diagnosis

    kelainan tiroid. Jadi untuk membuat suatu diagnosis kelainan tiroid dan

    interpretasi tes fungsi tiroid maka diperlukan pengetahuan mengenai

    perubahan-perubahan yang terjadi ini. Secara anatomis terjadi sedikit

    pembesaran kelenjar tiroid karena hiperplasia glanduler dan

    meningkatnya vaskularisasi. Pada gambaran histologis tampak kelenjar

    aktif membentuk dan mensekresi hormon tiroid. Pada pemeriksaan USG

    tampak pertambahan volume kelenjar tiroid namun ekostruktur dan

    ekogenisitasnya tidak berubah. Harus diingat bahwa kehamilan tidak

    menyebabkan tiromegali sehingga setiap goiter atau nodul yang

    ditemukan harus dianggap sebagai suatu keadaan yang patologis.2, 3

    Selama kehamilan terjadi peningkatan ambilan radioiodin oleh

    kelenjar tiroid ibu. Pada awal bulan kedua konsentrasi tiroksin (T4) dan

    triiodotironin (T3) dalam serum akan meningkat pesat. Thyroid binding

    globulin, suatu protein yang mengikat hormon tiroid juga meningkat

  • 7/29/2019 Penyakit Tiroid Pada Ibu Hamil

    2/10

    kadarnya. Hal ini disebabkan karena pengaruh hormom estrogen yang

    merangsang produksi sel-sel hepatosit dan mengubah glikosilasi protein

    sehingga degradasi protein dihambat. Thyrotropin releasing hormone

    (TRH) tidak terdeteksi dalam serum ibu, dan sekresinya tidak berubahdalam kehamilan. Pada pertengahan kehamilan kadar TRH janin sudah

    dapat dideteksi namun tidak meningkat.2

    TSH (thyroid stimulating hormone) suatu hormon glikoprotein yang

    serupa dengan FSH, LH dan hCG, tidak terikat pada protein karier.

    Kadarnya tidak berubah selama kehamilan dan tidak melewati plasenta.2, 4

    Untuk menilai fungsi tiroid ibu maka diperlukan pemeriksaan kadar

    FT4 (free thyroxin) dan FT3 (free triiodotironin). Kadar T4 total dan T3

    total tidak dipakai dalam kehamilan.3, 4

    Kelenjar tiroid janin mulai menangkap iodin dan mensintesis T4

    setelah kehamilan 10 minggu. Selanjutnya kadar TSH dan T4 dalam

    plasma janin akan meningkat sementara kadar T3 tetap rendah. Hanya

    sebagian kecil hormon tiroid ibu yang melewati plasenta namun demikian

    penting untuk perkembangan otak janin khususnya pada janin dengan

    hipotiroidisme kongenital. Iodin, obat-obat anti tiroid dan thyroid

    stimulating imunoglobulin.2, 3

    Setelah persalinan kadar TSH bayi meningkat pesat mencapai

    puncaknya sekitar 30 U/ml dalam beberapa jam kemudian yang diikuti

    pula dengan peningkatan kadar T3 dan T4. Beberapa hari kemudian kadar

    TSH dalam plasma akan menurun mencapai kadar seperti pada orang

    dewasa, sedang kadar T3 dan T4 dalam plasma akan menurun setelah

    kurang lebih satu bulan.2, 3

    HIPERTIROIDISME

    Insiden tirotoksikosis atau hipertiroidisme dalam kehamilan berkisar

    1 : 2000 kehamilan. Tirotoksikosis yang ringan sulit didiagnosis pada saat

    kehamilan, untuk itu ada beberapa tanda yang dapat membantu : 2, 3

    1. Takikardia yang melebihi peningkatan yang berhubungan dengan

    kehamilan normal.

    2. Peningkatan denyut nadi pada waktu tidur.

    3. Thyromegali

  • 7/29/2019 Penyakit Tiroid Pada Ibu Hamil

    3/10

    4. Exophtalmus

    5. Kegagalan pertambahan berat badan pada wanita yang non obese

    walaupun mendapat asupan nutrisi yang normal atau meningkatkan

    nutrisinya.Konfirmasi dapat dilakukan dengan pemeriksaan kadar FT4 (free thyroxin)

    yang meningkat, dan kadar thyrotropin kurang dari 0,1 mU/L. Kedua

    pemeriksaan ini akurat untuk menemukan hipertiroidisme subklinis.1, 2

    Kasus tirotoksikosis yang sangat sering ditemukan dalam kehamilan

    adalah penyakit Graves yang disebabkan proses autoiumun spesifik

    biasanya berhubungan dengan thyroid stimulating antibodies. Antibodi ini

    menyerupai thyrotropin dalam kemampuannya untuk merangsang fungsi

    tiroid. Keduanya berperan dalam hiperfungsi tiroid dan perkembangan

    penyakit Graves. Amino dkk (1982) melaporkan adanya penurunan

    aktivitas thyroid stimulating antibodi dalam masa kehamilan pada 41

    wanita penderita penyakit Graves. Hal ini berhubungan dengan remisi

    yang terjadi pada hampir semua kehamilan. Antara 1- 4 bulan postpartum

    banyak yang kembali mengalami peningkatan antithyroid antibodi yang

    disertai dengan hipertiroksinemia. King dan Jones (1998) menemukan

    penurunan kadar antibodi dalam kehamilan berhubungan dengan

    peningkatan kadar thyroid stimulating blocking antibodyseperti bayangan

    cermin. Perubahan ini berhubungan dengan penurunan FT4 pada

    kehamilan dan akan kembali ke nilai normal setelah 4 bulan postpartum.

    Jadi nampaknya perbaikan thyroid stimulating antibodi yang terjadi dalam

    kehamilan disebabkan oleh produksi blocking antibodi tesebut.2, 5

    Pada kehamilan mola, kadar tiroksin dapat meningkat dengan nyata

    namun karena saat ini penyakit tersebut sudah dapat didiagnosis secara

    dini maka kejadian hipertiroidisme sudah berkurang dibanding pada masa

    lalu. Goodwin dan Hershman memperkirakan insidennya sekitar 20%.

    Penanganan

    Tirotoksikosis dalam kehamilan umumnya diterapi secara

    medisinalis. Hipertiroidisme hampir selalu dapat dikontrol dengan obat-

    obat thioamide. Ada yang lebih senang memakai propylthiouracil (PTU)

    karena obat ini dapat menghambat konversi T4 menjadi T3, lebih sedikit

  • 7/29/2019 Penyakit Tiroid Pada Ibu Hamil

    4/10

    melewati plasenta dan tidak menyebabkan aplasia kutis seperti

    methimazole. Leukopenia sesaat ditemukan pada 10 persen penderita

    yang mendapat thioamide namun pengobatan tidak perlu dihentikan. Hal

    ini tidak berhubungan dengan dosis obat dan karena onsetnya akut makatidak diperlukan pemeriksaan leukosit serial. Kurang lebih 0,2% akan

    mengalami agranulositosis secara tiba-tiba sehingga pengobatan harus

    dihentikan. Bila terjadi demam dan nyeri tenggorokan maka pasien harus

    diberitahu untuk menghentikan penggunaan obat dan dilakukan

    pemeriksaan darah lengkap. Walaupun thioamide mempunyai potensi

    untuk menimbulkan komplikasi pada janin namun sulit untuk mengatakan

    bahwa semua kelainan tiroid neonatal karena obat ini sebab thyrotropin

    blocking antibodi juga melewati plasenta dan mungkin berikatan dengan

    kelenjar tiroid janin.2, 5

    Dosis PTU yang diberikan berdasarkan pengalaman empirik dan

    untuk wanita yang tidak hamil American Thyroid Assocciation

    menganjurkan dosis awal 100-600 mg untuk PTU atau 10-40 mg untuk

    methimazole. Untuk wanita hamil American College of Obstetricians and

    Gynecologist (1993) menganjurkan dosis awal PTU 300 450 mg perhari.

    Wing dkk (1994) melaporkan waktu rata-rata yang diperlukan untuk

    normalisasi kadar FT4 indeks adalah 7-8 minggu baik dengan PTU atau

    methimazole. Berbagai peneliti melaporkan pengalaman yang berbeda

    dalam pemberian obat-obat antitiroid tersebut. Hal ini disebabkan karena

    kehamilan umumnya menyebabkan remisi.2

    Tiroidektomi dilakukan setelah keadaan tirotoksikosis dapat

    dikontrol dengan pengobatan. Peningkatan vaskularisasi kelenjar tiroid

    pada saat kehamilan membuat operasi in lebih sulit dibanding pada

    keadaan tidak hamil. Pada wanita yang tidak dapat bertahan dengan

    pengobatan atau bila terapi medis memberikan dampat toksis maka

    tiroidektomi merupakan tindakan yang sesuai.2

    Luaran kehamilan pada penderita tirotoksikosis tergantung apakah

    kontrol metabolik tercapai atau tidak. Pada wanita yang tetap hipertiroid

    walaupun telah mendapat terapi dan pada mereka yang tidak mendapat

  • 7/29/2019 Penyakit Tiroid Pada Ibu Hamil

    5/10

    pengobatan, ditemukan peningkatan insiden preeklamsia dan kegagalan

    jantung demikian pula dengan luaran perinatal yang buruk. 2, 5

    Badai tiroid (thyroid storm) adalah kejadian yang jarang ditemukan.

    Biasanya pada penderita penyakit Graves yang tidak mendapatpengobatan namun dapat pula disebabkan oleh tumor fungsional yang

    besar. Kegagalan jantung lebih sering ditemukan daripada badai tiroid

    dan efek tiroksin yang berlebihan terhadap miokardium. Bila terjadi badai

    tiroid atau kegagalan jantung maka penderita harus menjalani perawatan

    diruang ICU (intensive care unit). Terapi yang spesifik adalah pemberian

    PTU 1 gram peroral atau digerus dan diberikan lewat selang nasogastrik,

    kemudian dilanjutkan dengan dosis 200 mg tiap 6 jam. Satu jam

    kemudian diberikan iodida untuk menghambat pelepasan T3 dan T4 dari

    kelenjar tiroid. Pemberiannya secara oral 5 tetes dalam bentuk

    supersaturated solution of potassium iodide (SSKI) setiap 8 jam ; atau

    larutan lugol 10 tetes tiap 8 jam. 2, 5

    Bila ada riwayat anafilaksis karena pemberian iodine maka dapat

    diberikan lithium karbonat 300 mg tiap 6 jam. Kadar lithium dalam darah

    harus dimonitor dan dipertahankan pada kadar 0,5-1,5 mmol/L. Sebagai

    tambahan banyak senter yang menganjurkan pemberian deksametason 2

    mg iv tiap 6 jam untuk 4 dosis untuk menghambat konversi perifer dari T4

    ke T3. Ada pula yang menganjurkan pemberian beta blocker, namun obat

    ini harus digunakan dengan hati-hati pada penderita gagal jantung.

    Prinsip pengobatan adalah terapi suportif dan penanganan aktif pada

    hipertensi yang serius, infeksi dan anemia.2, 5

    Efek tirotoksikosis terhadap bayi

    Bayi dapat mengalami tirotoksikosis sesaat yang kadang kala

    memerlukan terapi obat antitiroid, sebaliknya paparan jangka panjang

    terhadap obat-obat ini pada saat dalam uterus dapat menyebabkan

    hipotiroidisme pada bayi. Pada kedua kasus ini dapat berkembang

    menjadi goiter. Namun pemberian obat yang hati-hati akan sangat

    menurunkan risiko tersebut di atas. Davidson dkk (1991) melaporkan satu

    kasus penyakit Grave pada ibu yang diterapi secara berlebihan dengan

    PTU, janinnya menderita goiter pada kehamilan 28 minggu, dan

  • 7/29/2019 Penyakit Tiroid Pada Ibu Hamil

    6/10

    pemeriksaan darah ditemukan hipotiroidisme. Pemberian tiroksin

    intraamnion pada minggu ke 35, 36 dan 37 menyebabkan resolusi goiter

    dengan cepat. Dari sedikitnya ada 4 penelitian yang mengevaluasi

    perkembangan fisik dan intelektual anak yang lahir dari ibu penderitatirotoksikosis yang mendapat pengobatan PTU selama hamil, tidak ada

    satupun yang menemukan gangguan pertumbuhan dan perkembangan

    dibanding dengan kelompok kontrol.2, 5

    Walaupun telah mencapai keadaan eutiroid baik dengan operasi

    maupun radiasi, ibu penderita penyakit Graves kadang kala dapat

    melahirkan bayi dengan manifestasi tirotoksikosis termasuk goiter dan

    eksopthalmus. Watson dan Fiegen (1995) melaporkan satu kasus hidrops

    non imun dari janin yang tirotoksikosis. 2

    Tirotoksikosis neonatal terjadi akibat pasase thyroid stimulating

    antibodi dari ibu. Janin yang mengalami tirotoksikosis ini dapat mengalami

    kematian dalam rahim. Gejala tirotoksikosis pada janin didiagnosis bila

    ada takikardia, walaupun hal ini sudah merupakan bukti untuk segera

    memberikan pengobatan namun ada yang menganjurkan untuk

    melakukan pengambilan sampel darah dari tali pusat untuk pemeriksaan

    status tiroid janin.

    HIPOTIROIDISME

    Hipotiroidisme didiagnosis secara klinis bila kadar FT4 rendah dan

    kadar thyrotropin meningkat. Dalam kehamilan jarang ditemukan karena

    keadaan ini berhubungan dengan infertilitas. Hipotiroidisme pada

    umumnya terjadi sekunder karena destruksi kelenjar tiroid oleh penyakit

    autoimun, operasi atau terapi iodin radioaktif. Penderita hipotiroidisme

    yang hamil mempunyai insiden komplikasi eklampsia dan solusio plasenta

    yang tinggi serta berhubungan dengan tingginya kasus berat badan lahir

    rendah dan kematian janin dalam rahim. Ditemukan pula angka fetal

    distres yang tinggi dalam persalinan dan kegagalan jantung.2, 5

    Hipotiroidisme subklinis adalah pasien yang asimptomatik dimana

    terjadi peningkatan kadar serum thyrotropin yang abnormal dan kadar T4

    yang normal. Pada wanita berumur 18 45 insidennya sekitar 5 %, dan

    dalam kurun waktu 1 -4 tahun sekitar 10-20% akan berkembang menjadi

  • 7/29/2019 Penyakit Tiroid Pada Ibu Hamil

    7/10

    hipotiroidisme. Faktor risiko adalah kadar thyrotropin lebih dari 10 mU/L

    dan adanya antibodi antimikrosomal. The American Thyroid Association

    menganjurkan pemberian pengobatan sebelum keadaan ini berkembang

    menjadi simptomatik.

    2

    Dampak hipotiroidisme subklinis terhadap kehamilan belum jelas

    namun dianjurkan terapi sulih thyrotropin. Ada pendapat yang

    mengatakan bahwa keadaan ini mempunyai risiko untuk mengalami

    hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan dan persalinan prematur.

    Penelitian lain menemukan penurunan kecerdasan pada anak-anak yang

    lahir dari ibu dengan hipotiroidisme subklinis yang tidak mendapat

    pengobatan.

    Dampak hipotiroidisme terhadap janin dan bayi

    Pada masa lalu, karena bayi-bayi yang lahir dari ibu yang hipotiroid

    tampak sehat dan tanpa tanda-tanda klinis adanya disfungsi tiroid maka

    disangka bahwa mereka eutiroid dengan perkembangan yang normal.

    Namun saat ini diketahui bahwa hormon tiroid ini diperlukan untuk

    perkembangan mental sehingga bayi dari ibu penderita hipotiroid yang

    nyata maupun subklinis mempunyai risiko untuk mendapat bayi dengan

    perkembangan mental yang tidak normal. Pop dkk (1999) menunjukkan

    bahwa kadar FT4 pada kehamilan 12 minggu yang kurang dari persentil

    ke 10 mempunyai risiko yang signifikan untuk mendapat gangguan

    perkembangan psikomotor. Berdasarkan temuan-temuan ini maka

    Perkumpulan Endokrin pada tahun 2000 menganjurkan program skrining

    bagi semua wanita hamil, namun nampaknya pengobatan yang diberikan

    setelah periode perkembangan otak janin nampaknya tidak efektif

    sehingga American Association of Clinical Endocrinologists tidak

    menganjurkan untuk melakukan skrining rutin pada masa antepartum.

    Dianjurkan untuk melakukan skrining dan pengobatan yang sesuai pada

    wanita yang berencana untuk hamil.2, 5

    Pengobatan

    Diberikan terapi sulih tiroksin dengan dosis 50 100 g perhari.

    Kadar thyrotropin serum diukur dengan interval 4 6 minggu dan

    penambahan dosis tiroksin sekitar 25-50 g. Ada yang menganjurkan

  • 7/29/2019 Penyakit Tiroid Pada Ibu Hamil

    8/10

    pemberian levothyroxine (synthyroid), yang merupakan preparat T4

    murni, bila digunakan dengan dosis yang sesuai maka akan menormalkan

    kadar T4, T3 dan TSH. Tujuan pengobatan untuk mempertahankan kadar

    thyrotropin pada kadar normal atau sedikit di bawah normal. Pada saathamil kadar thyrotropin diperiksa tiap semester. Kehamilan meningkatkan

    kebutuhan tiroksin sekitar 50 g.2, 5

    Bila terapi radioiodine ablasi pada ibu selama kehamilan merupakan

    penyebab terjadinya hipotiroidisme maka akan juga menyebabkan

    kerusakan pada kelenjar tiroid janin, sehingga diperlukan evaluasi yang

    cermat dan mungkin diperlukan terapi profilaksis untuk mencegah

    hipotiroidisme pada bayi.2

    DEFISIENSI YODIUM

    Asupan yodium yang adekuat merupakan faktor penting untuk

    perkembangan susunan saraf dan kelenjar tiroid janin. Defisiensi yodium

    akan menyebabkan terjadinya kreatinisme endemik. Pada tahun 1990

    WHO memperkirakan 20 juta penduduk dunia mengalami kerusakan otak

    (yang sebenarnya bisa dicegah ) yang berhubungan dengan defisiensi

    yodium. Cao dkk melakukan penelitian di Cina pada tahun 1994menemukan bahwa wanita hamil yang mendapat suplementasi yodium

    pada trimester pertama dan kedua hanya 2% yang mempunyai bayi

    dengan kelainan neurologi sedang sampai berat. Angka ini meningkat

    menjadi 9% pada kelompok yang tidak mendapat suplemen yodium. Jadi

    suplementasi yodium diperlukan oleh ibu-ibu hamil di daerah daerah

    endemik defisiensi yodium seperti Amerika Latin, Asia dan Afrika.

    Idealnya suplemetasi ini diberikan sebelum konsepsi.2

    PENYAKIT TIROID NODULER

    Evaluasi dan penanganan nodul tiroid dalam kehamilan tergantung

    pada tahapan kehamilan. Nodul yang soliter mempunyai kemungkinan

    menjadi ganas sekitar 5 30%, walaupun ganas, kebanyakan adalah

    neoplasma derajat rendah. Pemeriksaan USG mampu mendeteksi nodul

    yang berukuran lebih dari 0,5 cm dan juga dapat ditentukan apakah

    konsistensinya padat atau kistik.

  • 7/29/2019 Penyakit Tiroid Pada Ibu Hamil

    9/10

    Aspirasi jarum halus merupakan metode terbaik untuk melakukan

    evaluasi nodul tiroid pada saat hamil. Dianjurkan melakukan biopsi pada

    pertengahan kehamilan, untuk lesi padat yang berukuran > 2 cm dan lesi

    kistik yang berukuran > 4 cm. Biopsi dilakukan hanya bila adalimfadenopati di leher atau bila nodul membesar.1, 2

    Wanita hamil dengan nodul tiroid yang teraba harus menjalani

    pemeriksaan fungsi tiroid untuk mengetahui apakah nodul tersebut

    hiperaktif dan perlu dilakukan pemeriksaan USG pada kelenjar tiroid. Pada

    umumnya nodul kistik berhubungan dengan tirotoksikosis dan tidak

    ganas. Nodul ini berhubungan dengan goiter multinoduler dan adenoma

    toksik soliter.3

    Berhubung karena sebagian besar karsinoma tiroid berdiferensiasi

    baik maka bila terdiagnosis saat hamil operasi tiroidektomi dapat ditunda

    sampai postpartum. Bila kehamilan kurang dari 24 - 26 minggu yang

    merupakan waktu dimana operasi tidak menyebabkan persalinan

    prematur maka tiroidektomi dapat dilakukan dengan aman.2

    TIROIDITIS POSTPARTUM

    Tiroiditis postpartum merupakan kelainan tiroid postpartum yang

    paling sering ditemukan, biasanya terjadi dalam 3 bulan pertama

    postpartum dan menyebabkan hipertiroidisme ringan atau sedang sampai

    2 bulan dan kemudian diikuti oleh hipotiroidisme selama beberapa bulan

    sesudahnya. Penyakit ini sering ditemukan pada stadium hipotiroid.

    Penyebabnya diduga karena proses inflamasi yang diikuti oleh autoreaksi

    dari sistem imun. Gambaran khas pada pemeriksaan berupa suatu

    tiroiditis limfositik yang destruktif. Pada palpasi ditemukan goiter kecil

    yang tidak lunak. Stadium hipertiroid pada penyakit ini dapat dibedakan

    dengan penyakit Graves bila ada proptosis yang hanya terjadi pada

    penyakit Graves. Namun demikian harus dilakukan pemeriksaan ambilan

    RAI (radioactive iodine) yang meningkat pada penyakit Graves dan hanya

    < 5% pada tiroiditis postpartum.1, 2

    Keadaan hipertiroid dapat diobati dengan propranolol sedang gejala

    hipotiroidisme diobati dengan pemberian tiroksin. Walaupun pada

    sebagian besar penderita fungsi tiroid akan kembali normal, namun

  • 7/29/2019 Penyakit Tiroid Pada Ibu Hamil

    10/10

    kelainan ini dapat terjadi lagi pada kehamilan berikutnya dan

    hipotiroidisme dapat menetap atau berulang pada sepertiga kasus.1, 2