5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

1/12

Penyakit Jantung

KoronerNabila Viera Yovita 03010199

5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

2/12

DEFINISI

Penimbunan plaque dalam arteri koroner yg memiliki

fungsi memberi darah yang kaya O2ke miokardium.

Ketika plaque terus bertimbun = atherosclerosis. Jika plak

rupturgumpalan darah dpt terbentuk pada

permukaannyadapat memblokir aliran darah

5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

3/12

WHY

5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

4/12

FAKTOR RESIKO

Konvensional:

- Usia >45 u/ pria dan >55 u/ wanita

- RPK penyakit jantung pd usia muda

- Ras: pada org Asia adl. HDL-C yang rendah

Dapat dimodifikasi:

- LDL yang tinggi

- TD tinggi

- Merokok, DM, Obesitas, kurang aktivitas fisik, sindrom metabolik, stress

dan depresi

5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

5/12

MANIFESTASI KLINIS PJK

1. Stable angina

2. Sindrom koroner akut:

Unstable angina & NSTEMI

STEMI

Q wave infarction

3. Gagal jantung

5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

6/12

PATOFISIOLOGI

Permukaan endotel licin, demand & supply O2 seimbangKurangnya aliran darah ke

sebagian miokard e.c plak aterosklerosis pada a. koronerTdpt stenosis, kebutuhan O2

>>, tjd anginaTercetus o/ latihan yg hilang dgn istirahat/nitrogliserin sublingual, tdkberubah pd beratnya aktivitas dlm 6 bln terakhir = AP stabil kronis.

Plak mengalami ruptur/fisurasecara klinis tjd perubahan simptom angina yg lebih kuat,

lama, sering, pencetus lebih ringan = AP tidak stabiljika terjadi obstruksi total infark

miokard

Sifat nyeri dada: tidak terlokalisir, jika penderita diminta menunjukkan tempat yg sakit akan

mengarah ke sternum, dgn rasa yg menjalar ke lengan, punggung. Nyeri crescendo-

decrescendo, penjalaranpada pundak kiri, kedua lengan terutama sisi ulnar kiri, punggung,

leher, rahang gigi, epigastrium Dpt dicetuskan o/ beban fisik, keadaan terburu2, emosi.

5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

7/12

CCS functionalclassification

Class I: aktivitas biasa tidak menimbulkan angina, timbul

pada kead fisik berat, tergesa-gesa, atau lama Class II:slight limitation, timbul jika jalan/naik tangga

cepat, atau karena emosi, udara dingin

Class III: marked limitation, timbul pada jalan mendatar

jarak dekat/naik tangga pd kondisi normal Class IV: aktivitas fisik selalu disertai angina, timbul saat

istirahat

5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

8/12

PEMERIKSAAN PENUNJANG

EKGQ wave = infark lama, LVH, depresi ST

iskemia

Ro thorax: kardiomegali, aneurisma aorta, penyakit

jantung katup, dsb

Pemeriksaan darah: Hb, GD, kolesterol total, HDL, LDL,

TG, enzim jantung (CKMB, troponin I)

5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

9/12

Pem invasif angiografi koroner:

- AP stabil kronis CCS class III-IV yg sudah diberi

medikamentosa Penderita resiko tinggi dr hasil pemeriksaan awal stress

testing

Aritmia ventrikel yg menyebabkan henti jantung

mendadak Setelah alami tes non invasif hasilnya tidak berikan

informasi

5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

10/12

TERAPI

Tujuanpengobatan angina stabil kronis:

Kurangi resiko mortalitas & morbiditas Kurangi keluhan

Cegah terjadinya MI dan kembali ke aktivitas fisik normal

Umur tua dgn angina lebih berat kurangi keluhan pd aktivitasfisik normal sehari-hari

Angina berat: evaluasi u/ kemungkinan PCI atau CABG

5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

11/12

MEDIKAMENTOSA

1. Aspirinjika tidak ada KI. Alt: klopidogrel. U/ cegah

serangan

2. Beta-blockerpada penderita yg pernah/belum

pernah alami MI. bersifat kardioproteksi (anti-aritmia,

iskemia, hipertensi). c/ bisoprolol

3. Ca antagonisjika beta-blocker adalah KI. c/

nifedipine, verapamil

4. Nitrogliserin sublingual/sprayhilangkan angina

cepat & segera

5/20/2018 Penyakit Jantung Koroner

12/12

NON-MEDIKAMENTOSA

1. Kontrol hipertensi: modifikasi gaya hidup, diet,perubahan perilaku

2. Stop merokok

3. Pengobatan DM & pengendalian gula darah u/ cegah

komplikasi 4. Penurunan BB