pengaruh penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas iv di sekolah...

19
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR Diah Purwaningsih PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya ([email protected]) Hendratno PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya Abstrak Keterampilan menulis laporan merupakan hal yang penting bagi siswa. Oleh karena itu, dilakukan inovasi pembelajaran menulis laporan dengan menggunakan media video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengggunaan dan pengaruh penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah quasi experiment dan desain penelitian yang digunakan adalah pretest and postes group design. Pengambilan data yang digunakan yaitu dengan teknik tes dan observasi. Penggunaan media video diamati dengan menggunakan lembar observasi kemudian dianalisis dalam bentuk persentase berdasarkan pengamatan. Data yang berupa hasil tes dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV SDN Rejosari digunakan dengan baik sekali dan prosentase ketercapaian sebesar 92,97%. Dari hasil uji t diketahui t t (5%=2,048) < t e = 20,242> (1% = 2,763). Penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV SDN Krowe I digunakan dengan baik sekali dan prosentase ketercapaian sebesar 90,63%. Dari hasil uji t diketahui diketahui t t (5%=2,048) < t e = 14,272> > (1% = 2,763). Berdasarkan analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan. Kata Kunci: Media Video, Keterampilan Menulis, Laporan. Abstract Report writing skills were essential things for students. That was why; learning innovation for report writing skills will be held by using video aid. The purpose of this study was to find out the implementation and the effect of using video aid towards students’ report writing ability in four graders. The research method is quasi experimental and the research design was pretest and post-test groups. The data collection techniques in this research are test and observation. The implementation of video aid was observed by using observation sheet in the form of percentage. The data was analyzed by using independent sample T-test. The result of the study showed that the implementation of video aid towards students’ report writing ability in four graders of SDN Rejosari is well used and the achievement percentage is high (92,97%). From the T-test, it shows that t t (5%=2,048) < t e = 20,242> (1% = 2,763). The use of video aid towads students’ report writing skill in four graders of SDN Krowe I was well equipped and the achievement percentage is 90,63%. From the T-test, it shows that t t (5%=2,048) < t e = 14,272> (1% = 2,763). From the analysis, it can be concluded that there is significant effect towards the use of video aid in students’ report writing skills. Keywords: video aid , writing skills, report. 1300

Upload: alim-sumarno

Post on 08-Jul-2016

42 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : DIAH PURWANINGSIH

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

Diah PurwaningsihPGSD FIP Universitas Negeri Surabaya ([email protected])

HendratnoPGSD FIP Universitas Negeri Surabaya

AbstrakKeterampilan menulis laporan merupakan hal yang penting bagi siswa. Oleh karena itu, dilakukan inovasi pembelajaran menulis laporan dengan menggunakan media video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengggunaan dan pengaruh penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah quasi experiment dan desain penelitian yang digunakan adalah pretest and postes group design. Pengambilan data yang digunakan yaitu dengan teknik tes dan observasi. Penggunaan media video diamati dengan menggunakan lembar observasi kemudian dianalisis dalam bentuk persentase berdasarkan pengamatan. Data yang berupa hasil tes dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV SDN Rejosari digunakan dengan baik sekali dan prosentase ketercapaian sebesar 92,97%. Dari hasil uji t diketahui tt (5%=2,048) < te = 20,242> (1% = 2,763). Penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV SDN Krowe I digunakan dengan baik sekali dan prosentase ketercapaian sebesar 90,63%. Dari hasil uji t diketahui diketahui tt (5%=2,048) < te = 14,272> > (1% = 2,763). Berdasarkan analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan. Kata Kunci: Media Video, Keterampilan Menulis, Laporan.

AbstractReport writing skills were essential things for students. That was why; learning innovation for report writing skills will be held by using video aid. The purpose of this study was to find out the implementation and the effect of using video aid towards students’ report writing ability in four graders. The research method is quasi experimental and the research design was pretest and post-test groups. The data collection techniques in this research are test and observation. The implementation of video aid was observed by using observation sheet in the form of percentage. The data was analyzed by using independent sample T-test. The result of the study showed that the implementation of video aid towards students’ report writing ability in four graders of SDN Rejosari is well used and the achievement percentage is high (92,97%). From the T-test, it shows that t t (5%=2,048) < te = 20,242> (1% = 2,763). The use of video aid towads students’ report writing skill in four graders of SDN Krowe I was well equipped and the achievement percentage is 90,63%. From the T-test, it shows that t t (5%=2,048) < te = 14,272> (1% = 2,763). From the analysis, it can be concluded that there is significant effect towards the use of video aid in students’ report writing skills.Keywords: video aid , writing skills, report.

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu proses kegiatan yang

sangat penting bagi manusia untuk menghadapi kehidupannya di masa yang akan datang. Proses pendidikan sudah ada sejak manusia lahir. Pendidikan sebagai proses transformasi budaya yang berlandaskan hukum. Landasan tersebut sangat penting, karena pendidikan mampu mengembangkan masyarakat suatu bangsa. Landasan konstutusional pendidikan di Indonesia adalah Undang-Undang Dasar 1945 pada bab XIII pasal 31 (Roesminingsih dan Susarno 2011:99).

Sebelum Kurikulum 2013 telah diimplementasikan kurikulum KTSP, yaitu mulai tahun pelajaran 2007/2008. Dalam Kurikulum 2013 terdapat banyak perbedaan dengan KTSP. Pada Kurikulum 2013, tidak

ada mata pelajaran tetapi dipetakan dalam tema. Mulyasa (2014:85) mengemukakan bahwa struktur kurikulum SD berbasis tematik integratif dari kelas I sampai VI. Prastowo (2014:45) berpendapat bahwa pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan holistik, bermakna, dan autentik. Bentuknya adalah pembelajaran yang dikemas dalam tema-tema (tematik). Pada KTSP dipisahkan ke dalam berbagai mata pelajaran..

Yang dimaksud dengan tema adalah wadah atau wahana untuk mengenalkan berbagai konsep materi

1300

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

JPGSD. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2015,

kepada anak didik secara menyeluruh (holistik). Tematik diberikan dengan maksud menyatukan konten kurikulum dalam unit- unit atau satuan yang utuh dan membuat pembelajarann lebih bemakna dan mudah dipahami siswa. Jadi pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.

Dalam Kurikulum 2013, setiap satu tema terdiri atas 4 sub tema, dari setiap 1 sub tema terdiri dari 6 pembelajaran. Setiap 1 pembelajaran terdiri beberapa fokus pembelajaran yang dikaitkan antara fokus pembelajaran satu dengan yang lainnya. Salah satu fokus pembelajaran yang ada yaitu Bahasa Indonesia. Dalam fokus pembelajaran Bahasa Indonesia mempelajari tentang keterampilan berbahasa. Melalui bahasa setiap individu akan mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan kepada orang lain.

Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek, yaitu menyimak, menulis, berbicara, membaca. Tarigan (2008:3) menyatakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang diajarkan di sekolah dasar. Salah satu kompetensi dasar fokus Bahasa Indonesia yaitu mengamati, mengolah, dan menyajikan laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Menulis laporan dapat dilakukan siswa melalui pengamatan kemudian menulis hasil pengamatan dalam bentuk laporan.

Akan dilakukan inovasi dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dari setiap indikator dapat tercapai dan siswa tetap memperoleh pengalaman secara nyata. Inovasi yang akan dilaksanakan peneliti adalah dengan penggunaan suatu media, yaitu media video.

Video adalah suatu hasil dari program teknologi yang menyajikan gambar gerak dan suara yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara langsung. Media video merupakan suatu media yang interaktif karena materi pembelajaran dapat disampaikan secara langsung. Melalui video siswa dapat melihat gambar dan mendengar suara yang menyertainya secara bersamaan. Selain itu, video dapat memperlihatkan secara nyata tentang sesuatu, dan memberikan pengalaman kepada siswa untuk merasakan suatu keadaan tertentu (Prastowo,2011:300-303). Senada dengan pemaparan tersebut, Sadiman (2010:74) memaparkan bahwa dengan menggunakan

media video, demonstrasi yang sulit dapat dipersiapkan dan direkam sebelumnya sehingga pada kegiatan belajar mengajar, guru memusatkan perhatiannya dan penyajiannya. Selain itu, melalui media video dapat menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang. Menurut Arsyad (2009:49), video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.METODE

Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment (eksperimen pura-pura). Rancangan penelitian dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi sebelum eksperimen disebut pretest dan observasi sesudah eksperimen disebut post tes.

Penelitian ini direncanakan dua kali pertemuan dikerenakan keterbatasan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah. Jadi, sebelum penggunaan media video digunakan untuk pretest selanjutnya digunakan untuk pembelajaran dengan menggunakan media video dan postes.

Rancana penelitian ini menempuh tiga langkah yaitu memberikan tes awal (pretest) untuk mengukur kemampuan awal siswa. Kemudian memberi perlakuan dengan penggunaan media video. Terakhir memberikan tes akhir (postes) untuk mengukur keterampilan siswa menulis laporan setelah perlakuan. Pretes dan postes ini berbentuk soal tentang menulis laporan.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN se-Kabupaten Magetan wilayah timur. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN Rejosari dan SDN Krowe I.

Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung selama pembelajaran berlangsung. Teknik observasi ini dilakukan untuk mengamati penerapan media video terhadap keterampilan menulis laporan. Observasi dilakukan secara langsung oleh peneliti dan salah satu guru SDN Rejosari atau SDN Krowe I. Observasi ini dilakukan pada saat guru kelas IV SDN Rejosari atau SDN Krowe I melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media video tehadap kemampuan menulis laporan. Observasi ini dilakukan observer menggunakan pedoman pengamatan berupa format lembar observasi. Tes yang dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar.Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil belajar yang dicapai siswa selama kurun waktu tertentu. Tes hasil belajar yang dilakukan, yaitu Pretes dan Postes. Dalam pretes guru menggunakan soal uraian. Pretes ini dilakukan sebelum siswa melakukan

1301

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO

proses pembelajaran dengan menggunakan media video. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan awal terhadap materi yang akan disampaikan.

Soal pretes yang digunakan yaitu berbentuk soal berbentuk LP (lembar penilaian). Guru membagikan rubrik laporan.. Selanjutnya siswa menulis laporan pada rubrik yang telah dibagikan oleh guru. Kedua postes, Dalam postes bentuk dan jumlah soal sama dengan pre tes. Postes dilakukan setelah siswa diberi perlakuan atau hasil belajar siswa.Sebelum dilakukan postes siswa sudah diberi perlakuan yaitu penggunaan media video untuk mengetahui pengaruhnya terhadap keterampilan menulis laporan. Soal postes yang digunakan yaitu tentang menulis laporan. Soal berbentuk LP (Lembar Penilaian). Guru membagikan rubrik laporan. Selanjutnya siswa mengamati dan menyimak video yang ditayangkan oleh guru. Kemudian siswa menulis laporan berdasarkan video tersebut pada rubrik laporan.

Perbedaan dalam soal postes dengan pretes yaitu pada postes laporan yang ditulis berdasarkan media video. Dari tes hasil belajar yang digunakan, yaitu dengan menggunakan pretes dan postes maka data yang diperoleh yaitu berupa hasil tes.

Pengolahan data diawali dengan mengukur validitas, reliabilitas. Dalam penelitian ini digunakan validitas ahli dan eksternal. Validitas ahli dilakukan dengan cara memberikan lembar validasi kepada dosen sedangkan validasi eksternal dilakukan kepada siswa dalam populasi penelitian selain sampel yang digunakan. Jumlah soal yang diujikan berjumlah 3 item yang sesuai dengan teori tentang menulis laporan. Setelah mengujikan lembar validasi kepada siswa, langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu menghitung korelasi setiap butir dengan rumus product moment yaitu :

Keterangan :Rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel YN = banyaknya siswaX = nilai hasil uji cobaY = skor total

Jika sudah memperoleh angka korelasi, langkah selanjutnya adalah menginterpretasikan rxy dengan tabel r produt moment dengan taraf signifikansi 5% dan 1% yang ada pada lampiran. Jika rxy > r tabel maka hasilnya valid, tetapi jika Jika rxy < r tabel maka hasilnya tidak valid.

Selanjutnya menghitung reliabilitas instrumen tes dalam mengunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut :

= (

Keterangan :r11 = reliabilitas instrumen.k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.∑ϭb

2 = jumlah varians butir.ϭt

2 = varians total. (Arikunto,2010:238-239)

Jika sudah memperoleh angka reabialitas, langkah selanjutnya adalah membandingkan harga tersebut dengan tabel r produt moment pada taraf signifikansi

5% yang ada pada lampiran. Jika < r tabel maka

hasilnya tidak reliabel, tetapi jika Jika > r tabel maka

hasilnya reliabel.Uji reliabilitas instrumen observasi dilakukan

dengan pengamatan. Menurut Arikunto (2010: 242), metode pengamatan atau observasi dilakukan oleh pengamat degan sasaran benda diam atau proses. Peneliti memberikan format penilaian reliabilitas beserta rubrik penilaiannya kepada pengamat 1 dan pengamat 2 saat melakukan penerapan media video terhadap kemampuan menulis laporan. Proses ini dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi agar diperoleh hasil pengamatan yang sama dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: Dua format isian dari pengamat I dan II dijajarkan jadi satu. Kemudian memsukkan kode pengamatan pada tabel kontingensi. Menghitung banyaknya kecocokan (jenjang yang dipilih pengamat I dan II). Memasukkan data kedalam rumus. Untuk menentukan toleransi perbedaan hasil pengamatan, digunakan teknik pengetesan reliabilitas pengamatan dengan rumus yang dikemukakan oleh H. J. X. Fernandes (dalam Arikunto, 2010: 244) sebagai berikut:

Keterangan:KK = koefisien kesepakatanS = sepakat, jumlah kode yang sama untuk objek yang samaN1 = jumlah kode yang dibuat oleh pengamat IN2 = jumlah kode yang dibuat oleh pengamat II

Menganalisis hasil penelitian yang berupa hasil observasi dan tes. Data observasi diperoleh dari hasil pengamatan penerapan media video dalam kemampuan menulis laporan dengan menggunakan lembar observasi. Data yang dihasilkan melalui pengamatan kemudian diolah dengan menggunakan rumus. Nilai ketercapaian penerapan media video dalam kemampuan menulis laporan dianalisis dengan menggunakan rumus berikut ini :

1302

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

JPGSD. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2015,

Kriteria penilaian sebagai berikut :81-100 = baik sekali.61-80 = baik.41-60 = cukup.21-40 = kurang.<21 = kurang sekali.Analisis Data TesUji Normalitas

Menurut Sugiyono (2013:241) menyebutkan bahwa parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Oleh karena itu, maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian normalitas data. Digunakan metode statistik chi-square dalam menguji normalitas data. Berikut ini adalah rumus chi-square:

(Winarsunu, 2009: 88)Keterangan:x2 = nilai chi-squarefo = frekuensi yang diperoleh (obtained frequency)fe = frekuensi yang diharapkan (expected frequency)

Untuk mengetahui data yang dianalisis normal atau tidak, langkah yang dilakukan yaitu membandingkan nilai chi-square (empirik) dengan nilai chi-square tabel. Namun sebelumnya harus ditemukan terlebih dahulu derajat kebebasannya (db) untuk mengetahui nilai chi-square tabel. Setelah itu baru dibandingkan antara nilai chi-square (empirik) dengan nilai chi-square tabel pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Jika nilai chi-square (empirik) ≤ chi-square tabel maka hasilnya normal begitu juga sebaliknya. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang dipilih mempunyai ragam yang sam (homogen) atau tidak. Pengujian homogenitas sampel mempunyai peranan penting untuk melakukan generalisasi dari data hasil penelitian yang diambil dari kelompok yang berbeda namun dalam satu populasi. Rumus yang digunakan dalam menguji homogenitas adalah sebagai berikut:

(Sumber: Winarsunu, 2009: 100)

Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pretest and postes group design untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan maka analisis data dilakukan dengan menggunakan rumusan t-test sebagai berikut :

Keterangan : Md = mean dari deviasi (d) antara post test dan pre test Sd = perbedaan deviasi dengan mean deviasi N = banyaknya subjek(Arikunto,2010:349)

Setelah diperoleh hasil dari penghitungan dengan menggunakan rumus tersebut, kemudian diinterpretasikan dengan tabel nilai t. Perbedaan antara hasil pretest dan postest dapat dikatakan signifikan jika tempirik ≥ ttabel pada taraf signifikansi 5% dan 1%.

HASIL DAN PEMBAHASANHASIL

Validasi perangkat pembelajaran, instrumen tes (pretes dan postes), instrumen observasi dilakukan oleh Drs. Hendratno, M.Hum. Untuk validasi instrumen tes tes (pretes dan postes) digunakan validitas ahli dan eksternal. Validasi eksternal dilakukan kepada siswa dalam populasi penelitian selain sampel yang digunakan. Selanjutnya untuk validasi media video dilakukan oleh Drs. Yoyok Yermiandhoko,M.Pd.

Berdasarkan data validasi perangkat pembelajaran, dapat diketahui bahwa rata-rata hasil penilaian validator sebesar 4,83 sehingga layak digunakan untuk penelitian. Berdasarkan data validasi instrumen tes, dapat diketahui bahwa rata-rata hasil penilaian validator sebesar 3,89 sehingga layak digunakan untuk penelitian. Berdasarkan data validasi, instrumen lembar observasi layak digunakan untuk penelitian. Berdasarkan validasi media video yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa rata-rata hasil penilaian validator sebesar 4,25. Media video sudah dapat digunakan tetapi validator memberikan saran unutuk memberikan credit title dalam video.

Penghitungan validitas eksternal instrumen tes dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Jika sudah memperoleh angka korelasi, langkah selanjutnya adalah membandingkan harga tersebut dengan tabel r produt moment dengan taraf signifikansi 5% dan 1% yang ada pada lampiran. Jika rxy > r tabel maka hasilnya valid, tetapi jika Jika rxy < r tabel

maka hasilnya tidak valid. . Berikut ini adalah hasil perhitungan uji validitas soal nomor 1A yaitu :

1303

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO

Tabel 1Penghitungan Hasil Uji Validitas

Instrumen Tes Nomor 1ANo Nama X Y X 2 Y 2 XY1. A.S 13 68 156.25 4624 850.002. A.F 13 64 156.25 4096 800.003. A.P 8 60 69.44 3600 500.004. A.S 13 56 156.25 3136 700.005. A.T 13 56 156.25 3136 700.006. A.W 8 60 69.44 3600 500.007. B.P 8 68 69.44 4624 566.678. C.S 8 56 69.44 3136 466.679. D.A 4 40 17.36 1600 166.6710. D.D. 8 40 69.44 1600 333.3311. E.M. 4 60 17.36 3600 250.0012. E.W 13 52 156.25 2704 650.0013. F.A 8 56 69.44 3136 466.6714. H.N 13 68 156.25 4624 850.0015. J.S 8 40 69.44 1600 333.3316. K.A 8 56 69.44 3136 466.6717. L.B 4 40 17.36 1600 166.6718. L.S 13 56 156.25 3136 700.0019. M.S 8 56 69.44 3136 466.6720. M.R 13 68 156.25 4624 850.0021. N.N 4 40 17.36 1600 166.6722. N.S 13 56 156.25 3136 700.0023. P.R 8 56 69.44 3136 466.6724. R.D 8 40 69.44 1600 333.332. R.W 13 56 156.25 3136 700.0026. R. L 8 40 69.44 1600 333.3327. R.S 13 68 156.25 4624 850.0028. T.L. 8 56 69.44 3136 466.6729. V.E 13 68 156.25 4624 850.0030. W.A 4 44 17.36 1936 183.33

∑ 279.167 1644 2864.583 92976 15833.333

Keterangan :No. = nomor siswaX = skor perolehan siswaY = skor total jawaban benarN = jumlah responden

Kemudian data dimasukkan ke dalam rumus product moment sebagai berikut :

= 0,610re = 0,610N = 30rt 5% = 0,361rt 1% = 0,463

Interpretasi : rt (5% = 0,361) < (re = 0,610) > rt (1% = 0,463).

Jadi interpretasinya adalah ada hubungan yang signifikan atau valid karena nilai re > rt.

Tabel 2Penghitungan Hasil Uji Validitas

Instrumen Tes Nomor 1BNo Nama X Y X 2 Y 2 XY1. A.S 13 68 156.25 4624 850.002. A.F 13 68 156.25 4624 850.003. A.P 13 64 156.25 4096 800.004. A.S 8 60 69.44 3600 500.005. A.T 13 56 156.25 3136 700.006. A.W 13 56 156.25 3136 700.007. B.P 8 60 69.44 3600 500.008. C.S 8 68 69.44 4624 566.679. D.A 8 56 69.44 3136 466.6710. D.D. 4 40 17.36 1600 166.6711. E.M. 8 40 69.44 1600 333.3312. E.W 4 60 17.36 3600 250.0013. F.A 13 52 156.25 2704 650.0014. H.N 8 56 69.44 3136 466.6715. J.S 13 68 156.25 4624 850.0016. K.A 8 40 69.44 1600 333.3317. L.B 8 56 69.44 3136 466.6718. L.S 4 40 17.36 1600 166.6719. M.S 13 56 156.25 3136 700.0020. M.R 8 56 69.44 3136 466.6721. N.N 13 68 156.25 4624 850.0022. N.S 4 40 17.36 1600 166.6723. P.R 13 56 156.25 3136 700.0024. R.D 8 56 69.44 3136 466.672. R.W 8 40 69.44 1600 333.3326. R. L 13 56 156.25 3136 700.0027. R.S 8 40 69.44 1600 333.3328. T.L. 13 68 156.25 4624 850.0029. V.E 8 56 69.44 3136 466.6730. W.A 8 68 69.44 4624 566.67

∑ 279.167 4 44 17.36 1936

Kemudian data dimasukkan ke dalam rumus product moment sebagai berikut :

1304

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

JPGSD. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2015,

= 0,558

re = 0,558N = 30rt 5% = 0,361rt 1% = 0,463Interpretasi: rt (5% = 0,361) < (re = 0,558) > rt (1% = 0,463).Jadi, ada hubungan yang signifikan atau valid karena nilai re > rt.

Tabel 3Penghitungan Hasil Uji Validitas

Instrumen Tes Nomor 1CNo Nama X Y X 2 Y 2 XY1. A.S 13 68 156.25 4624 850.002. A.F 8 64 69.44 4096 533.333. A.P 8 60 69.44 3600 500.004. A.S 4 56 17.36 3136 233.335. A.T 8 56 69.44 3136 466.676. A.W 13 60 156.25 3600 750.007. B.P 13 68 156.25 4624 850.008. C.S 8 56 69.44 3136 466.679. D.A 8 40 69.44 1600 333.3310. D.D. 4 40 17.36 1600 166.6711. E.M. 13 60 156.25 3600 750.0012. E.W 4 52 17.36 2704 216.6713. F.A 8 56 69.44 3136 466.6714. H.N 13 68 156.25 4624 850.0015. J.S 4 40 17.36 1600 166.6716. K.A 8 56 69.44 3136 466.6717. L.B 8 40 69.44 1600 333.3318. L.S 4 56 17.36 3136 233.3319. M.S 8 56 69.44 3136 466.6720. M.R 13 68 156.25 4624 850.0021. N.N 8 40 69.44 1600 333.3322. N.S 4 56 17.36 3136 233.3323. P.R 8 56 69.44 3136 466.6724. R.D 4 40 17.36 1600 166.672. R.W 4 56 17.36 3136 233.3326. R. L 4 40 17.36 1600 166.6727. R.S 13 68 156.25 4624 850.0028. T.L. 8 56 69.44 3136 466.67

29. V.E 13 68 156.25 4624 850.0030. W.A 8 44 69.44 1936 366.67

∑ 279.167 245,833 1644 2309,028 92976

Kemudian data dimasukkan ke dalam rumus product moment sebagai berikut :

= 0,664

re = 0,664N = 30rt 5% = 0,361rt 1% = 0,463Interpretasi : rt (5% = 0,361) < (re = 0,664) > rt (1% = 0,463).Jadi, ada hubungan yang signifikan atau valid karena nilai re > rt..

Penghitungan Reliabilitas Instrumen Tes digunakan data hasil tes yang dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Jika sudah memperoleh angka reliabilitas, langkah selanjutnya adalah membandingkan harga tersebut dengan tabel r produt moment pada taraf

signifikansi 5% yang ada pada lampiran. Jika < r

tabel maka hasilnya tidak reliabel, tetapi jika Jika > r

tabel maka hasilnya reliabel.Setelah data diketahui kemudian dihitung dengan

rumus Alpha Cronbach, yaitu sebagai berikut :

= (

Keterangan :

1305

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO

r11 = reliabilitas instrumen.k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.∑ϭb

2 = jumlah varians butir.ϭt

2 = varians total.Di bawah ini merupakan tabel hasil penghitungan

uji reliabilitas instrumen tes adalah sebagai berikut :Tabel 4

Hasil Penghitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes

No.No Item

Instrumen1. 1A 8,89.

27,28 96,16 1,072. 1B 8,563. 1C 9,82

Perhitungan reliabilitas instrumen observasi penggunaan media video pada peneliti di kelas IV SDN Rejosari. Setelah dua format isian pengamat I dan pengamat II dijajarkan Memasukkan kode pengamatan pada tabel kontingensi. Menghitung kecocokan kemudian menghitungnya dengan menggunaka rumus di bawah ini:

=

=

= 0,68Angka tersebut menunjukkan bahwa melalui uji

reabilitas diperoleh hasil koofisien kesepakatan bernilai 0,68 dan dibulatkan menjadi 1. Artinya instrumen lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini sudah reliabel untuk digunakan dan tidak perlu dilakukan observasi ulang.

Perhitungan reliabilitas instrumen observasi penggunaan media video pada peneliti di kelas IV SDN Krowe I.

=

=

= 0,75

Angka tersebut menunjukkan bahwa melalui uji reliabilitas diperoleh hasil koofisien kesepakatan bernilai 0,75 dan dibulatkan menjadi 1. Artinya instrumen lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini sudah reliabel untuk digunakan dan tidak perlu dilakukan observasi ulang. Keterangan:KK = koefisien kesepakatan.S = sepakat, jumlah kode yang sama untuk objek

yang sama.N1 = jumlah kode yang dibuat oleh pengamat I.N2 = jumlah kode yang dibuat oleh pengamat II.

Analisis data instrumen observasi. Analisis data instrumen observasi di SDN Rejosari.Hasil pengamatan pengamat I, yaitu:

= X 100%

= 90,63%Hasil pengamatan pengamat II, yaitu:

= X 100%

= 95,31%Jadi rata-rata hasil observasi penggunaan media video pada materi menulis laporan siswa kelas IV di SDN Rejosari adalah:

= 92,97%

Analisis data instrumen observasi di SDN Krowe I.Hasil pengamatan pengamat I, yaitu:

= X 100%

= 89,06%Hasil pengamatan pengamat II, yaitu:

= X 100%

= 92,19 %

1306

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

JPGSD. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2015,

Jadi rata-rata hasil observasi penggunaan media video pada materi menulis laporan siswa kelas IV di SDN Krowe I adalah:

= 90,63%

Analisis Data TesSetelah mengumpulkan data yang diperoleh melalui

instrumen tes, maka kegiatan selanjutnya adalah menganalisis data. Analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut :Uji Normalitas

Tabel 5Tabel Penolong Untuk Pengujian Normalitas

Data

Ketuntasan fo fe fo - fe(fo – fe)2

(fo – fe)2/fe

Tuntas 5 15 -10 100 6.67Tidak tuntas 25 15 10 100 6.67Jumlah 30 30 - - 13,33

= 13,13

db = N – 1db = 30 – 1db = 295% = 17,71% = 14,3Interpretasi : tt (5% = 17,7) > re = 13,13< tt (1% = 14,3)Dari penghitungan uji normalitas diatas, maka data pretes siswa kelas IV SDN Rejosari terdistribusi secara normal.

Data hasil penghitungan uji normalitas pada hasil postes siswa kelas IV SDN Rejosari dapat disajikan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 6Tabel Penolong Untuk Pengujian Normalitas Data

Ketuntasan fo fe fo - fe (fo – fe)2 (fo – fe)2/fe

Tuntas 24 15 9 81 5.40Tidak tuntas 6 15 -9 81 5.40Jumlah 30 30 - - 10.80

X2 = ∑

= 10,80db = N – 1db = 30 – 1db = 295% = 17,7

1% = 14,3Interpretasi : tt (5% = 17,7) > re = 10.80< tt (1% = 14,3)

Dari penghitungan uji normalitas diatas, maka data hasil postes siswa kelas IV SDN Rejosari terdistribusi secara normal.Uji Homogenitas

Berikut ini merupakan uji homogenitas pada data hasil pretes siswa kelas IV SDN Rejosari dan SDN Krowe I, yaitu sebagai berikut:

Tabel 7Tabel Kerja Untuk Mengitung Fmax

Hasil Pretes Siswa Kelas IV SDN Rejosari (A)

Hasil Pretes Siswa Kelas IV SDN Krowe I (B)

X X2 X X2

58 3364 46 211675 5625 46 211654 2916 58 336446 2116 75 562558 3364 46 211654 2916 54 291658 3364 46 211675 5625 75 562554 2916 58 336463 3969 38 144454 2916 75 562575 5625 46 211654 2916 54 291642 1764 38 144442 1764 75 562550 2500 46 211663 3969 38 144450 2500 75 562554 2916 50 250050 2500 63 396946 2116 50 250075 5625 42 176458 3364 54 291658 3364 54 291642 1764 42 176475 5625 75 562550 2500 - -54 2916 - -50 2500 - -46 2116 - -

1683 97435 1419 81667

DA2 =

104,09

1307

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO

DB2 =

168,89

dbA = N-1 = 30-1 =29dbB = N-1 = 26-1 = 25

Fmax

Fmax

5% = 1,901% = 2,49Ft (5% = 1,90) > Fe = 1,62 < Ft (1% = 2,49)Dari penghitungan uji homogenitas diatas, maka harga varian dalam masing-masing kelompok adalah homogen.Uji Gain Ternormalisasi

Pada saat kita mendapatkan hasil penelitian dengan kemampuan awal yang berbeda, maka digunakan uji gain ternormmalisasi. Uji gain ternormalisasi (g) digunakan untuk memberikan gambaran umum peningkatan hasil belajar anatara sebelum dan sesudah pembelajaran. Besarnya peningkatan hasil belajar anatara sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus gain ternormalisasi (normalized gain) yang dikembangkan oleh Hake (dalam Sundayana, 2014:151), penghitungannya adalah sebagai berikut:

Gain ternormalisasi (g) =

=

=

= 0,56Kesimpulan : 0,30 ≤ 0,56 < 0,70 maka interpretasinya adalah sedang.Uji T-tes

Hasil Pretes dan Postes Siswa Kelas IV SDN Rejosari, yaitu sebagai berikut:

=

= 24,467 Kemudian dimasukkan ke dalam rumus t-tes, yaitu sebagai berikut :

=

=

=

=

= 20,242Dari analisis di atas dapat diinterpretasikan

dengan tabel nilai t. untuk menginterpretasikan dengan tabel nilai t maka terlebih dahulu menemukan derajat kebebasan (db).

= 30-2 = 28te = 20,2425% = 2,0481% = 2,763Interpretasi: tt (5%=2,048) < te = 20,242> (1% = 2,763).Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran dengan menggunakan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV SDN Rejosari.Uji Normalitas

Data hasil penghitungan uji normalitas pada hasil pretes siswa kelas IV SDN Krowe I dapat disajikan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 8Tabel Penolong Untuk Pengujian Normalitas

DataKetuntasan fo fe fo - fe (fo – fe)2 (fo – fe)2/fe

Tuntas 6 13 -7 49 3.77Tidak tuntas 20 13 7 49 3.77

Jumlah 26 26 - - 7.54

1308

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

JPGSD. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2015,

X2 = ∑

= 7,54db = N – 1db = 26 – 1db = 255% = 14,61% = 11,5tt (5% = 14,6> re = 7,54< tt (1% = 11,5)

Dari penghitungan uji normalitas diatas, maka data hasil pretes siswa kelas IV SDN Krowe I terdistribusi secara normal.

Data hasil penghitungan uji normalitas pada hasil postes siswa kelas Krowe I dapat disajikan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 9Tabel Penolong Untuk Pengujian Normalitas Data

Ketuntasan fo fe fo - fe (fo – fe)2 (fo – fe)2/feTuntas 21 13 8 64 4.92

Tidak tuntas 5 13 -8 64 4.92Jumlah 26 26 - - 9.85

X2 = ∑

= 9,85db = N – 1db = 30 – 1db = 295% = 17,71% = 14,3tt (5% = 17,7) > re = 9,85< tt (1% = 14,3)

Dari penghitungan uji normalitas diatas, maka data hasil postes siswa kelas Krowe I terdistribusi secara normal.Uji Gain Ternormalisasi

Pada saat kita mendapatkan hasil penelitian dengan kemampuan awal yang berbeda, maka digunakan uji gain ternormmalisasi. Uji gain ternormalisasi (g) digunakan untuk memberikan gambaran umum peningkatan hasil belajar anatara sebelum dan sesudah pembelajaran. Besarnya peningkatan hasil belajar anatara sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus gain ternormalisasi (normalized gain) yang dikembangkan oleh Hake (dalam Sundayana, 2014:151), penghitungannya adalah sebagai berikut:

Gain ternormalisasi (g) =

=

=

= 0,56Kesimpulan : 0,30 ≤ 0,56 < 0,70 maka interpretasinya adalah sedang.Uji T-Tes

=

= 25,385Kemudian dimasukkan ke dalam rumus t-tes, yaitu sebagai berikut :

=

=

=

=

= 14,272Dari analisis di atas dapat diinterpretasikan dengan

tabel nilai t. Untuk menginterpretasikan dengan tabel nilai t maka terlebih dahulu menemukan derajat kebebasan (db).

= 26-2 = 24

te = 14,272 5% = 2,064 1% = 2,797Interpretasi: tt (5%=2,064) < te = 14,272> (1% = 2,797).

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran dengan menggunakan media video terhadap kemampuan menulis laporan siswa kelas IV SDN Krowe I .Pembahasan

1309

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO

Peneliti melakukan observasi awal berupa wawancara ke guru kelas IV dari tiga sekolah dasar yaitu SDN Kawedanan, SDN Rejosari dan SDN Krowe I. Kemudian peneliti menemukan permasalahan yaitu guru mengalami kesulitan dalam materi pembelajaran tentang menulis laporan. Guru mengalami hambatan jika mengajak siswa untuk melakukan praktik secara langsung. Hambatan tersebut dikarenakan beberapa faktor, diantaranya keterbatasan waktu, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru masih menggunakan pembelajaran yang konvensional. Oleh karena itu, guru dituntut untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dari setiap indikator dapat tercapai dan siswa tetap memperoleh pengalaman secara nyata. Inovasi yang dapat dilaksanakan guru yaitu dengan penggunaan suatu media, salah satunya media video.

Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di dua sekolah, yaitu SDN Rejosari dan SDN Krowe I. pembelajaran dilakukan hanya menggunakan satu kelas saja. Hal ini dikarenakan peneliti menggunakan jenis penelitian quasi experiment dengan desain pretest and postes group. Jadi siswa diberi pretest terlebih dahulu

sebelum diberi

perlakuan. Setelah diberi perlakuan selanjutnya diberi postes untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan.

Video mempunyai banyak manfaat dalam proses pembelajaran. Manfaat tersebut seperti yang dipaparkan oleh Arsyad (2009:49-50) tentang kelebihan media video yaitu: Video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain. Misalnya siswa membaca tentang proses pembuatan tempe, untuk melengkapi pengalaman siswa guru menampilkan video tentang pembuatan tempe. Video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu. Misalnya proses pembuatan tempe. Video dapat meningkatkan motivasi dan sikap positif lainnya. Misalnya penayangan video yang menceritakan proses pembuatan tempe dengan menggunakan teknologi sehingga siswa dapat mengetahui penggunaan teknologi dalam proses pembuatan tempe. Video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kecil, kelompok heterogen atau perorangan.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan instrumen observasi.

Instrumen tes berisi tentang menulis laporan yang meliputi alat, bahan, dan cara membuat.

Sebelum dilakukan penelitian terdapat beberapa tahap, yaitu salah satunya yaitu melakukan uji validitas. Uji validitas bertujuan untuk menentukan tingkat kevalida suatu instrumen. Pada tahap ini peneliti melakukan uji validasi dan realiabilitas dengan dosen dan eksternal. Validitas yang dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi yaitu Drs. Hendratno, M.Hum berupa perangkat pembelajaran, lembar pretes dan postes, LKS, dan instrumen observasi. Selanjutnya validasi media video dilakukan oleh dosen ahli media bebasis IT yaitu Drs. Yoyok Yermiandhoko,M.Pd.

Validitas instrumen tes dilakukan pada siswa kelas 4 di SDN Kawedanan II sebanyak 30 siswa. Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan instrumen tes soal yang valid. Kegatan ini dilakukan pada hari Selasa 17 Maret 2015 pukul 07.10-08.10 WIB. Jumlah soal yang diujikan sebanyak tiga poin yang berbentuk lembar laporan. Dari tiga poin tersebut semuanya valid. Jadi, ketiga poin tersebut dapat digunakan untuk diujikan. Perhitungan tingkat kevalidan dapat dilihat pada lampiran 3 . Berikut ini merupkan hasil perhitungan validasi soal 1A-1C.

Tabel 10Hasil Uji ValiditasTes

Berdasarkan tabel hasil uji validitas tes maka dapat diketahui bahwa semua soal valid. Untuk menentukan valid atau tidaknya dilakukan dengan cara menginterpretasikan rxy dengan tabel r produt moment dengan taraf signifikansi 5% dan 1% yang ada pada lampiran. Jika rxy > r tabel maka hasilnya valid, tetapi jika Jika rxy < r tabel maka hasilnya tidak valid.

Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah menghitung reliabilitas instrumen. Instrumen yang dimaksud merupakan instrumen tes yang telah dihitung tingkat kevalidannya atau instrumen tes yang valid saja. Untuk mengetahui reliabilitas suatu instrumen tes digunakan rumus Alpha Cronbach. Dari hasil penghitungan uji reliabilitas dapat dihat pada lampiran 5.

Tahap selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan penelitian di SDN Rejosari dan SDN Krowe I. Dalam tahap ini diambil data dengan menggunakan teknik pretes dan postes. Hasil pretes dan postes dari kedua sekolah tersebut dianalisis dengan menggunakan rumus uji t-test. Namun sebelum dianalisis dengan

1310

No. Soal

Hasil Korelasi Hitung Status

1A 0,610 Valid1B 0,558 Valid1C 0,664 Valid

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

JPGSD. Volume 03 Nomor 02 Tahun 2015,

menggunakan rumus uji t-test dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas . Dari uji normalitas diketahui bahwa data hasil pretes dan postes berdistribusi normal. Hasil uji normalitas pada data hasil pretes tt (5% = 17,7) > re = 13,13< tt (1% = 14,3) sedangkan data hasil postes tt (5%=2,048) < te = 17,57> (1% = 2,763). Tahap selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas terhadap sampel yang digunakan. Dari hasil analisis yang sudah dilakukan terbukti bahwa varian anatar kelompok adalah homogen karena Ft (5% = 1,90) > Fe = 1,62 < Ft

(1% = 2,49).Berdasarkan hasil observasi penggunaan media

video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV SDN Rejosari yang dilakukan oleh dua pengamat disimpulkan bahwa media video digunakan dengan baik sekali dengan persentase ketercapaian sebesar 92,97%. Hasil penelitian siswa kelas IV SDN Rejosari menunujukkan bahwa nilai rata-rata postes lebih tinggi daripada nilai pretes. Hal ini terbukti dengan nilai pretes sejumlah 1682 dengan rata-rata kelas 56,07 sedangkan nilai postes sejumlah 2417 dengan rata-rata kelas 80,57. Setelah mengetahui nilai hasil pretes dan postes langkah selanjutnya adalah melakukan uji gain ternormalisai untuk mengetahui gambaran umum peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil dari uji ternormalisasinya yaitu 0,30 ≤ 0,56 < 0,70 maka interpretasinya adalah sedang. Jadi secara umum peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran menulis laporan siswa kelas IV SDN Rejosari dikategorikan sedang.

Kemudian dari hasil prete dan postes dilakukan proses analisis data. Diketahui nilai thitung adalah 20,242 pada taraf signifikansi 5% dengan db= 30-2 = 28 diperoleh nilai ttabel sebesar 2,048 dan pada taraf signifikansi 1% diperoleh harga ttabel sebesar 2,763 . Dari hasil uji t diketahui tt (5%=2,048) < te = 20,242 > (1% = 2,763). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran dengan menggunakan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV SDN Rejosari.

Penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV SDN Krowe I berdasarkan dua pengamat dilakukan dengan baik sekali dan persentase ketercapaian sebesar 90,63. Hasil penelitian siswa kelas IV SDN Krowe I menunujukkan bahwa nilai rata-rata postes lebih tinggi daripada nilai pretes. Hal ini terbukti dengan nilai pretes sejumlah 1419 dengan rata-rata kelas 54,58 sedangkan nilai postes sejumlah 2079 dengan rata-rata kelas 79,96. Setelah mengetahui nilai hasil pretes dan postes langkah selanjutnya adalah melakukan uji gain ternormalisai untuk mengetahui gambaran umum peningkatan hasil

belajar sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil dari uji ternormalisasinya yaitu 0,30 ≤ 0,56 < 0,70 maka interpretasinya adalah sedang. Jadi secara umum peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran menulis laporan siswa kelas IV SDN Krowe I dikategorikan sedang.

Kemudian dari hasil tersebut dilakukan proses analisis data. Diketahui harga thitung adalah 12,25 pada taraf signifikansi 5% dengan db= 26-2 = 24 diperoleh harga ttabel sebesar 2,064 dan pada taraf signifikansi 1% diperoleh harga ttabel sebesar 2,797 . Dari hasil uji t diketahui tt (5%=2,064) < te = 14,272> (1% = 2,797). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran dengan menggunakan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV SDN Krowe I. Maka dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian di kedua sekolah dasar tersebut adalah penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan siswa kelas IV berdasarkan dua pengamat digunakan dengan baik sekali. Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media video terhadap keterampilan menulis laporan. Penggunaan media video ini dapat membantu guru dalam menciptakan inovasi dalam proses pembelajaran serta meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

SaranSesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan di

SDN Se-Kabupaten Magetan , maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

Sebaiknya guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran menulis agar dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Guru hendaknya memahami perbedaan keterampilan menulis siswa, agar dalam proses pembelajaran guru dapat membimbing siswa dengan tepat sasaran. Penggunaan media video pada materi menulis laporan terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menulis laporan, sehingga dapat direkomendasikan sebagai alternatif yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Sebaiknya sekolah menggunakan media video diterapkan dalam kegiatan menulis laporan karena mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Hendaknya sekolah memberikan fasilitas agar guru dapat memberikan pembelajaran yang inovatif. Hendaknya sekolah sering menayangkan media video dalam acara-acara tertentu. Misalnya saat acara peringatan mulid Nabi ditayangkan video tentang keislaman.

1311

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO

Sebagai bahan rujukan untuk dapat melakukan penelitian tentang pembelajaran menulis laporan dengan menggunakan media yang inovatif sehingga siswa dapat mengalami pengalaman baru dan pengetahuan baru tentang menulis laporan bagi peneliti lain

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Roesminingsih dan Susarno, Lamijan Hadi. 2011. Teori Dan Praktek Pendidikan.surabaya: Bintang Surabaya.

Sudijono Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sundayana, Rostina. 2014. Statistika Peneliti Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Winarsunu, Tulus . 2009. Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press.

1312