pengaruh pemberian enzim bromelin pada pakan …

41
Skripsi PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN HARIAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN LELE (Clarias sp.) ARDIYANTO 10594088114 PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

i

Skripsi

PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA

PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN HARIAN DAN

EFISIENSI PAKAN IKAN LELE (Clarias sp.)

ARDIYANTO

10594088114

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

ii

PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA

PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN HARIAN DAN

EFISIENSI PAKAN IKAN LELE (Clarias sp.)

Skripsi

ARDIYANTO

10594088114

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Perikan pada Program Studi Budidaya Perairan

Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2020

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Proposal : Pengaruh Pemberian Enzim Bromelin Pada

PakanTerhadap laju Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan

Ikan Lele ( Clarias sp.)

Nama : Ardiyanto

Nim : 10594088114

Program Studi : Budidaya Perairan

Fakultas : Pertanian

Komisi Pembimbing:

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. Hj. Andi Khaeriyah, M. Pd. Asni Anwar, S. Pi., M. Si.

NIDN. 0926036803 NIDN. 0921067302

Diketahui,

Dekan Fakultas Pertanian Ketua Program Studi

Budidaya Perairan

Dr. Buhanuddin, S. Pi., M. Si. Dr. Ir. Hj. Andi Khaeriyah, M. Pd.

NIDN. 0912066901 NIDN. 0926036803

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

iv

KOMISI PENGUJI

Judul Proposal : Pengaruh Pemberian Enzim Bromelin Pada PakanTerhadap

laju Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Lele ( Clarias

sp.)

Nama : Ardiyanto

Nim : 10594088114

Prodi : Budidaya Perairan

Fakultas : Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar

SUSUNAN KOMISI PENGUJI

Nama Tanda Tangan

1. Dr. Ir. Hj. Andi Khaeriyah, M. Pd. (.....................)

Ketua Sidang

2. Asni Anwar, S. Pi., M. Si. (.....................)

Sekretaris

3. Dr. H. Burhanuddin, S. Pi., M.P (.....................)

Anggota

4. Dr. Abdul Haris Sambu., S. Pi., M. Si. (.....................)

Anggota

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

v

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: Pengaruh

Pemberian Enzim Bromelin pada Pakan terhadap Pertumbuhan dan

Efisiensi Pakan Ikan Lele(Clarias sp.) adalah benar-benar karya saya sendiri

yang belum diajukan oleh siapapun dan bukanpengambil alihan tulisan dalam

bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber informasi yang

berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebut ke dalam teks dan dicantumkan pula dalam daftar

pustaka pada bagian akhir skripsi ini.

Makassar,07 Oktober 2020

Ardiyanto

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

vi

ABSTRAK

ARDIANTO. 10594088114. Pengaruh Pemberian Enzim Bromelin Pada

PakanTerhadap laju Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Lele ( Clarias sp.)

Untuk mengetahui apakah enzim bromelin memiliki pegaruh terhadap laju

pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan lele, maka penulis melakukan penelitian

yang berjudul “Pengaruh Pemberian Enzim Bromelin pada Pakan terhadap

Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Lele (Clarias sp.)”

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah dosis optimal enzim

bromelin pada pakan dan pengaruhnya terhadap laju pertumbuhan dan efisiensi

pakan Ikan Lele (Clarias sp.). Serta sebagai bahan informasi mengenai pengaruh

enzin bromelin pada pakan terhadap laju pertumbuhan dan efisiensi pakan Ikan

Lele (Clarias sp.).

Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Limbung, Kelurahan

Kalebajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan

pada bulan juli sampai september 2020. Pakan pada perlakuan A tidak di

tambahkan enzim bromelin. Sedangkan pakan pada perlakuan yang lain diberi

enzim bromelin dengan dosis larutan 0,75 ml/kg untuk perlakuan B, 1,25 ml/kg

untuk perlakuan C, dan 1,75 ml/kg untuk perlakuan D.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan tertinggi terdapat

pada perlakuan D 1,86% - 4,22%, begitupun dengan efisiensi pakan terbaik pada

perlakuan D yaitu 90,30%.

Kata Kunci: Enzim Bromelin, Efisinsi pakan, Pertumbuhan harian, Ikan Lele

(Clarias sp.)

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah swt., yang senantiasa melimpahkan rahmat

dan hidayahn-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Pemberian Enzim Bromelin pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan

dan Efisiensi Pakan Ikan Lele ( Clarias sp.)ini. Banyak pengalaman berharga

yang telah didapatkan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini dan itu tidak lepas

dari berbagai macam rintangan. Namun dengan doa dan usaha serta motivasi dari

berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan akademik untuk

memperoleh gelar sarjana dalam bidang Budidaya Perairan di Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Skripsi ini dapat penulis selesaikan atas bantuan dari beberapa pihak.Oleh

karena itu, penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu

dalam menyelesaikan proposal ini. Penulis mengucapkan terima kasih banyak

kepada Ibu Dr. Ir. Andi Khaeriyah, M.Pd., dan Ibu Asni Anwar, S. Pi., M. Si.,

selaku pembimbing satu dan pembimbing dua yang telah memberi perhatian,

kasih sayang, semangat, doa serta bantuan moril dan material kepada penulis.

Terima kasih kepada kedua orang tua, keluarga, sahabat serta teman-teman yang

telah memberikan semangat, dorongan dan doa dalam menyelesaikan proposal ini.

Skripsi yang telah penulis selesaikan ini masih memiliki banyak

kekurangan dan penulis menyadari hal itu sehingga penulis menerima kritik dan

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

viii

saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak.Aamiin.

Makassar, 07 Oktober 2020

Penulis

Ardiyanto

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN

SAMPUL

HALAMAN JUDUL ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

KOMISI PENGUJI iv

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI v

ABSTRAK vi

KATA PENGATAR vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

1. PENDAHULUAN 1

1. Latar Belakang 1

2. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 2

2. TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1. Klasifikasi dan Morfologi Ikan Lele 4

2.2. Pakan 5

2.3. Enzim 6

2.4. Enzim Bromelin 8

3. METODE PENELITIAN 12

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian 12

3.2. Alat dan Bahan Penelitian 12

3.3. Wadah Penelitian 12

3.4. Hewan Uji 12 14

3.5. Persiapan Pakan Ikan 13 15

3.6. Pembuatan Enzim Bromelin 13 15

3.7. Rancangan Percobaan 13

3.8. Peubah yang Diamati 14

3.8.1. Laju Pertumbuhan Harian 14

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

x

3.8.2. Efisiensi Pakan 14

3.8.3. Kelangsungan Hidup (SR) 14

3.8.4. Kualitas Air 15

3.8.5. Analisis Data 15

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 16

4.1 Laju Pertumbuhan Harian 16

4.2 Efisiensi Pakan 17

4.3 Kelangsungan Hidup 19

4.4 Kualitas Air 20

5. PENUTUP 21

5.1 Kesimpulan 21

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA 24

LAMPIRAN 27

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

xi

DAFTAR TABEL

1. Efisiensi Pemanfaatan Pakan 18

2. Kelangsungan hidup ikan lele 20

3. Kualitas Air 21

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

xii

DAFTAR GAMBAR

1. Clarias sp., (Ikan Lele) 4

2. Buah Nanas yang Digunakan dalam Penelitian 10

3. Alur Pembuatan Enzim Bromelin 10

4. Posisi wadah penelitian 12

5. Grafik laju pertumbuhan harian 16

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya perikanan.

Wilayah yang memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan salah

satunya adalah Sulawesi Selatan karena memiliki area perairan yang

memungkinkan untuk dijadikan sebagai sentra produksi ikan air tawar. Salah satu

ikan air tawar yang berpotensi untuk dibudidayakan adalah Ikan Lele (Clarias

sp.).

Ikan Lele (Clarias sp.) mudah dibudidayakan, laju pertumbuhan dan

perkembangannya cepat, serta tahan terhadap gangguan hama dan penyakit.

Selain itu, ikan nila juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Secara umum nutrisi yang harus terkandung dalam pakan ikan adalah

protein, lemak, asam lemak esensial, karbohidrat, kalsium dan fosfor. Pakan

komersial yang beredar di pasaran sudah dicampur agar nutrisi yang

dikandungnya lengkap. Pencernaan pada ikan lele salah satunya dipengaruhi oleh

laju pertumbuhan sehingga penyediaan ekstraksi nanas yang mengandung enzim

bromel in merupakan enzim oksigen yang berfungsi untuk memaksimalkan

manfaat protein ( Giri et al 1999).

Enzim bromelin adalah enzim protolitik yang bersifat menghidrolisis

protein menjadi berunsur penyusun. proses hidrolisis yang dilakukan oleh enzim

proteolitik pememutusan ikatan peptide pada ikatan substrat.

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

2

Enzim proteolitik berfungsi sebagai katalis dalam sel. Hidrolisis protein

dilakukan oleh enzim endogen dan dibantu oleh enzim eksogen. Enzim bromelin

dapat berperan sebagai enzim eksogen yang juga dapat dilarutkan dalam kolagen

yang terdapat pada protein kolagen dengan cara menghidrolisis protein tersebut

(William dan Hargrove, 2002).

Untuk mengetahui apakah enzim bromelin memiliki pegaruh terhadap laju

pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan lele, maka penulis melakukan penelitian

yang berjudul “Pengaruh Pemberian Enzim Bromelin pada Pakan terhadap

Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Lele (Clarias sp.)”

1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah dosis optimal enzim

bromelin pada pakan dan pengaruhnyaterhadap laju pertumbuhan dan efisiensi

pakan Ikan Lele (Clarias sp.). Serta sebagai bahan informasi mengenai pengaruh

enzin bromelin pada pakan terhadap laju pertumbuhan dan efisiensi pakan Ikan

Lele (Clarias sp.).

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

3

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Klasifikasi dan Morfologi Ikan Lele

Ikan air tawar mempunyai banyak jenis, salah satunya adalah ikan

Lele. Ikan Lele termasuk kedalam ordo Siluriformes dan digolongkan ke

dalam ikan bertulang sejati. Ikan lele mempunyai tubuh yang pipih

memanjang dan licin serta mempunyai sungut disekitar mulutnya. Ikan Lele

mempunyai nama ilmiah Clarias sp., yang berasal dari bahasa Yunani

“Chlaros”, yang mempunyai arti “kuat dan lincah”. Dalam Bahasa Inggris,

lele disebut dengan beberapa nama seperti catfish, walking catfish, dan

mudfish. Berdasarkan Saanin (1984) dalam Hilwa (2004)

mengklasifikasikan ikan Lele sebagai berikut:

Filum : Chordata

Kelas : Pisces

Subkelas : Teleostei

Ordo : Ostarophysi

Subordo : Siluroidae

Famili : Clariidae

Genus : Clarias

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

4

Gambar 1. Clarias sp., (Ikan Lele)

Ikan lele umumnya memiliki tubuh yang licin, tidak bersisik, tetapi tubuh

berlendir dan memiliki tentakel. Ikan lele memiliki kepala yang panjang, hingga

seperempat dari panjang tubuhnya. Kepala bagian atas pipih (cekung) dan kepala

bagian bawah ditutupi oleh tulang pelat.

Tulang pelat ini membentuk ruangan rongga di atas insang yang berisi alat

bantu pernapasan yaitu arborescent organ yang berfungsi untuk mengambil

oksigen langsung dari udara, sehingga ikan lele mampu bertahan hidup dalam

kondisi oksigen minimum.

Riesnawati dalam Granada (2011) menyatakan bahwa ikan lele memiliki

mulut yang dilengkapi dengan kumis 8 yang berfungsi sebagai alat taktil pada saat

mencari makan atau mencari makan, memiliki mulut yang dilengkapi dengan gigi

atau permukaan yang kasar di bagian bawah. Bagian depan mulut dan yang

berfungsi untuk mencium dan mencium, terletak di dekat tentakel. Ada tiga sirip

sederhana pada ikan lele yaitu sirip punggung (dorsal), sirip ekor (caudal) dan

sirip dubur.

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

5

Bersirip keras runcing yang sering disebut dengan patil pada sirip dada.

Sirip punggung dan sirip anal berfungsi untuk menjaga keseimbangan.

2.2. Pakan

Pakan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi

pertumbuhan ikan lele. Menurut Huisman et al. dalam Ali Djunaedi et. Al (2016)

menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah

kualitas pakan, dan pakan yang baik dapat mendukung pertumbuhan ikan.

Kandungan protein dalam pakan merupakan energi utama dan sebagai

komponen struktur sel dan jaringan tubuh untuk pertumbuhan ikan lele. Dalam

proses pencernaan, enzim dibutuhkan untuk menghidrolisis laserasi peptida

menjadi asam amino. Proses ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan enzim

promelin dalam makanan.

2.3. Enzim

Enzim merupakan protein yang terdiri dari komponen protein serta katalik

dan mempunyai nilai yaitu untuk mempercepat proses metabolisme pada tubuh

ikan. Bagian tersebut sangat penting dalam proses metabolisme. Hal membedakan

antara enzim dengan protein yang lain adalah sifat katalik yang diperoleh dari

gugus cofactor yang dapat berpa senyawa organik (koenzim serta gugus protestic)

ataupun anorganik (ion logam).

Selama reaksi metabolisme pada tubuh organisme, enzim Mengurangi

energi aktivasi yang merupakan energi yang dibutuhkan untuk memicu reaksi.

Prosesnya akan lebih cepat jika "biaya" diminimalkan..

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

6

Energi kativasi dalam suatu reaksi kimia dapat diumpamakan sebagai

biaya jalan dlaam sebuah proses produksi. Selain itu, salah satu keuntungan dalam

menggunakan enzim adalah karena lebih murah dan proses reaksi tetap

berlangsung sebagaimana mestinya.

Dengan mempercepat reaksi kimia, enzim berinteraksi dengan substrat,

dan kemudian substrat diubah menjadi produk. Setelah produk terbentuk, enzim

akan keluar dari substrat. Ini terjadi karena enzim tidak dapat bereaksi dengan

substrat.

Ada dua teori yang dapat memberikan gambaran tentang cara kerja enzim.

Teori tersebut adalah teori gembok kunci dan teori induksi. Teori gembok kunci

ditemukan oleh Emil Fischer pada tahun 1894. Menurutnya, enzim tidak akan

berkaitan dengan substrat yang memiliki bentuk sama dengan sisi aktif dari

enzim. Atau dapat dikatakan bahwa hanya substrat yang mempunyai bentuk yang

cocok yang dapat berhubungan dengan enzim tersebut.

Enzim diilustrasikan sebagai kunci sedangan substrat diistilakan dengan

gembok. Gembok dan kunci akan mempunyai kecocokan sisi yang sama agar

dapat membuka maupun menutup. Karena itulah sehingga dikatakan bahwa cara

kerja enzim dapat digambarkan dengan teori gembok kunci. Akan tetapi teori

tersebut mempunyai kekurangan, yaitu tidak dapat menjelaskan mengenai

kestabilan enzim pada saat peralihan reaksi enzim.

Teori induksi ini digunakan oleh Daniel Koshland pada tahun 1958. Enzim

memiliki sisi aktif yang fleksibel. Akan tetapi sisi aktif enzim tersebut mempunyai

titik pengikat yang sama atau spesifik sehingga hanya substrat yang mempunyai

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

7

titik pengikat yang sama yang akan menginduksi sisi aktif dari enzim sehingga

pmembentuk seperti substrat. Teori ini merupakan teori yang paling banyak diakui

oleh para peneliti untuk dapat menjelaskan fungsi enzim. Karena teori ini bisa

menjawab kekurangan dari teori gembok kunci.

Enzim bekerja untuk mempercepat reaksi kimia dalam tubuh organisme.

Proses metabolisme baik anabolisme maupun katakolisme akan terganggu jika

enzim tidak tersedia. Selain itu, sifat enzim yang tidak dapat bereaksi terhadap

substratlah yang paling bermanfaat dalam percepatan reaksi kimia dalam tubuh

organisme.

2.4.Enzim Bromelin

Enzim yang berperan sebagai katalisator dalam reaksi hidrolisis protein

disebut enzim proteolitik atau protease. Karena yang dipecah adalah ikatan pada

rantai peptida, maka disebut juga peptidase. Ada dua jenis peptidase yaitu

endopeptidase dan ekopeptidase (Naiola dan Widyastuti 2007). Bromelin adalah

enzim proteolitik atau protease, yang merupakan enzim yang mengkatalisis

pemecahan protein menjadi asam amino dengan membangun blok melalui reaksi

hidrolisis.

Hidrolisis adalah penguraian dari molekul besarmenjadi unit yang lebih

kecil dengan kombinasi air. Dalam pencernaan protein, 5 dan 6 keterikatan

peptide terputus dengan penyisipan komponen air, -H dan - OH, pada rantai akhir

(William et al. 2002).

Enzim bromelain adalah enzim endopeptidase yang memiliki gugus

sulfhydryl (-SH) pada situs aktifnya. Pada dasarnya enzim ini diperoleh dari

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

8

jaringan tanaman nanas (Supartono 2004). Enzim ini dihambat oleh senyawa

pengoksidasi, alkilator dan logam berat. Enzim bromelain banyak digunakan pada

industri pangan dan non pangan, seperti daging kaleng, bir dan lain-lain

(Herdyastuti 2006).

Enzim bromelin dari jaringan tanaman nanas memiliki potensi yang sama

dengan papain yang terdapat pada pepaya, yaitu dapat mencerna protein kaliber

1000. Bromelin bisa didapatkan dari tanaman nanas dari batang, kulit, daun, buah

atau batang dalam jumlah yang berbeda-beda.

Kandungan enzim lebih banyak pada daging buah, hal ini ditunjukkan

dengan aktifitasnya yang lebih tinggi dibandingkan aktivitas pada batang

(Supartono2004).

Sedangkan menurut Herdiyastuti (2006), kandungan enzim bromelain

lebih banyak ditemukan pada batang yang kurang dimanfaatkan. Distribusi

bromelain pada batang nanas tidak merata dan bergantung pada umur tanaman.

Kandungan bromelain pada jaringan yang tidak tua, terutama yang bergetah,

sangat rendah atau terkadang nol (Herdyastuti 2006).

Enzim bromelin dapat diisolasi dengan memisahkan sel dengan cara

sentrifugasi, kemudian pemurnian dilakukan dengan cara deposisi, filtrasi gel dan

kromatografi pertukaran ion (Naiola & Widhyastuti 2007).

Sumber enzim bromelin yang digunakan diperoleh dari buah nanas. Ciri-

ciri buah nanas adalah: daunnya panjang, daunnya terkulai, mengandung sekitar

30 buah dalam satu tumbuhan di sekitar buah. Tepinya bergerigi, buahnya dalam

bahasa inggris disebut nanas karena bentuknya yang mirip dengan bahan pokok

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

9

roti con; warna buah putih saat muda; rasa manis agak asam. Adapun gambar

buah nanas yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2

dibawah ini.

Gambar 2. Buah Nanas yang Digunakan dalam Penelitian

Proses ekstrak kasar enzim bromelin buah nanas dapat dilihat Gambar 3 di bawah

ini.

Gambar 3. Alur Pembuatan Enzim Bromelin

Buah Nanas

Dikupas dan diambil

bagian bonggol

tengahnya

Blender

Ekstrak kasar bromelin

Berdasarkan hasil penelitian terdapat

paling besar pada bonggolnya

Disaring

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

10

3. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama dua (2) bulan yaitu pada bulan Juli

sampai September di Balai Benih Ikan (BBI) Limbung, Kel. Kalebajeng, Kec.

Bajeng, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan

3.2. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada saat penelitian ini yaitu:

1. Buah Nanas dan diambil bagian bongkolnya

2. Pisau, untuk mengupas kulit buah nanas yang telah disiapkan

3. Blender, untuk menghaluskan bonggol nanas

4. Penyaring, untuk memisahkan air dan ampas bonggol nanas

3.3. Wadah Penelitian

Wadah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu box dengan volume 15

liter digunakan sebagai wadah ikan yang berjumlah 12 buah termasuk kontrol.

box tersebut dicuci terlebih dahulu dengan deterjen dan dibilas dengan

menggunakan air tawar hingga bersih dan dikeringkan. Setiap wadah penelitian

diisi dengan air sebanyak 10 liter dan diberi satu selang aerasi untuk

meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam media pemeliharaan.

A1

C1

D3

B3

A2

C3

C2

B1

D1

B2

D2

A3

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

11

Gambar 4. Posisi wadah penelitian

3.4. Hewan Uji

Ikan lele yang digunakan adalah benih ikan lele yang telah disiapkan

dengan ukuran panjang awal 2-3 cm dengan padat tebar sebanyak 20 ekor dalam

setiap wadah.

3.5. Persiapan Pakan Ikan

Pakan yang digunakan adalah pakan komersial dengan kandungan protein

28 - 30% sebanyak 1 kg pada setiap perlakuan yang dicampur enzim bromelin

sesuai dengan dosis yang telah ditentukan.

3.6. Pembuatan Enzim Bromelin

Bonggol buah nanas yang telah diblender dan disaring kemudian ekstrak

Enzim Bromelin telah didapatkan maka selanjutnya ekstra akan diukur kadar

proteinnya dengan membandingkan absorbansi ekstrak enzim bromelin dengan

kurva standar gelatin. Kadar protein enzim bromelin dari ekstrak kasar bonggol

nanas diukur dengan menggunakan spektrofotometer, Spektometer akan

menentukan kadar protein baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan

mengukur trasmitan ataupun atsorban larutan blanko atau pembanding.

3.7. Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah

rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan yang masing

masing mendapatkan ulangan sebanyak 3 kali, mengacu pada modifikasi dosis

Kadar protein enzim bromelin dari ekstrak kasar bonggol nanas untuk laju

pertumbuhan ikan nila dapat dilihat pada susunan perlakuannya :

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

12

Perlakuan A : Pakan tanpa enzim bromelin.

Perlakuan B : Pakan ditambahkan enzim bromelin dengan dosis 0,75 ml/kg

Perlakuan C : Pakan ditambahkan enzim bromelin dengan dosis 1,25 ml/kg

Perlakuan D : Pakan ditambahkan enzim bromelin dengan dosis 1,75 ml/kg

3.8. Peubah yang diamati

3.8.1 Laju Pertumbuhan Harian

Laju pertumbuhan harian atau laju pertumbuhan spesifik (specific growth

rate/SGR) selama periode pemeliharaan dihitung dengan rumus Effendi (1997)

LPH = ( 𝐖𝐭−𝐖𝐨)

𝐀𝐭 𝒙 𝟏𝟎𝟎%

Keterangan:

LPH : Laju pertumbuhan harian (%)

Wo : Bobot rata-rata ikan awal (mg)

Wt : Bobot rata-rata ikan akhir (mg)

t : Lama pemeliharaan (hari)

3.8.2 Efisiensi Pakan

Efisiensi pakan dihitung dengan rumus NRC (1997)

𝑬𝑷 =𝐖𝐭+𝐃−𝐖𝟎

𝐅 𝒙 𝟏𝟎𝟎%

Keterangan:

EP : Efisiensi pakan

Wt : Bobot ikan akhir penelitian (gr)

D : Jumlah ikan yang mati

W0 : Bobot ikan awal penelitian (gr)

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

13

F : Jumlah total pakan yang dikonsumsi

3.8.3 Kelangsungan Hidup (SR)

Kelangsungan hidup dihitung menurut Effendi (1997) dan Zairin (2002)

dalam Rina Iskandar dan Elrifadah (2015), sebagai berikut :

𝑺𝑹 =𝐍𝐭

𝐍𝟎 𝒙 𝟏𝟎𝟎%

Keterangan :

SR : Kelangsungan hidup (%)

Nt : JUmlah ikan yang hidup pada akhir penelitian (ekor)

N0 : JUmlah ikan awal penelitian (ekor)

3.8.4. Kualitas Air

Pengaturan kualitas air pada media penelitian dilakukan dengan

menggunakan beberapa parameter antara lain suhu, oksigen terlarut (DO) dan

derajat keasaman (pH). Pengukuran dilakukan setiap minggu.

3.8.5. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu Pengaruh

pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan lele terhadap kandungan protein enzim

bromelin pada pakan. Data diambil dengan menggunakan ANOVA untuk

mengetahui pengaruh pertumbuhan. Jika hasilnya berbeda maka akan dilakukan

dengan uji BNT untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan.

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

14

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Laju Pertumbuhan Harian

Laju pertumbuhan bobot harian dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Gambar. 3 Grafik laju pertumbuhan harian

Laju pertumbuhan bobot harian benih ikan lele mengalami peningkatan

setiap minggunya dimana rata-rata pertumbuhan perharinya berkisar dari 0,52 % –

3,88 %, pada grafik diatas dapat dilihat bahwa perlakuan D (dosis 1,75%)

mempunyai nilai terbaik mulai dari minggu pertama 1,86 % sampai minggu ke-4

4,22% diikuti dengan perlakuan C (Dosis 1,25%), Lalu perlakuan B (Dosis

0,75%) dan terendah pada perlakuan A (Kontrol) dimana minggu pertama nilai

pertumbuhan bobot harian yaitu 0,15% dan terus meningkat hingga minggu ke-4

2,62%. Hasil Analisis sidik ragam menggunakaan SPSS menunjukkan bahwa

penambahan enzim bromelin dengan konsentrasi dosis yang berbeda berpengaruh

nyata (P<0,05) terhadapat laju pertumbuhan benih ikan lele.

0.15

1.191.67

2.52

0.52

1.712.10

2.62

1.24

2.52

2.773.27

1.86

2.672.86

4,22

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

%

Laju Pertumbuhan Bobot Harian

A B C D

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

15

Hasil uji lanjut BNT (Beda nyata terkecil) menunjukkan bahwa semua

perlakuan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Sehingga dapat dikatakan

pertumbuhan ikan lele akan lebih cepat jika ditambahkan enzim bromelain ke

dalam pakan.

Tingginnya nilai laju pertumbuhan harian ini menunjukkan bahwa ikan

mampu memanfaatkan pakan dengan baik ini juga dipengaruhi oleh pemberian

enzim beromelin yang diberikan diduga mampu memanfaatkan protein, enzim

bromelin merupakan enzim yang dpat menghidrolisis ikatan peptide pada

kandungan protein menjadi asam amino.

Enzim bromelin mempunyai sifat yang sama dengan enzim proteolitik

yaitu mempunyai kemampuan untuk menghidrolisis protein. Tingginya nilai laju

pertumbuhan harian pada perlakuan D yang diberi dosis enzim bromelin 1,75

ml/kg membuat daya cerna protein ikan menjadi lebih baik dibandingkan

perlakuan lain yang sedikit lebih rendah daripada perlakuan D. Amalia et al

memperkuat pandangan tersebut dengan mengemukakan bahwa jika semakin

banyak enzim yang ditambahkan pada pakan akan menghasilkan lebih banyak

protein yang dihidrolisis menjadi asam amino sehingga dapat meningkatkan

kemampuan dan daya cerna ikan terhadap pakan. Nilai laju pertumbuhan harian

tertinggi 4,22 % pada dosis 1,75 %

4.2 Efisiensi Pakan

Hasil analisis sidik ragam menunjukkan pemberian enzim bromelin pada

pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap efisiensi pemanfaatan pakan ikan lele,

hasil uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil) baik Perlakuan A, B, C, dan D berbeda

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

16

nyata (P < 0,05) terhadap perlakuan lainya. Perhatikan tabel efisiensi pakan

berikut ini :

Tabel 1. Efisiensi Pemanfaatan Pakan

Perlakuan Ulangan

Rata-rata (%) 1 2 3

A (Kontrol) 66,58 65,22 63,49 65,10

B (0,75%) 74,17 75,21 73,97 74,45

C (1,25%) 77,48 76,34 78,66 77,61

D (1,75%) 89,78 88,94 90,23 90,30

Dari tabel diatas terlihat bahwa nilai efisiensi pakan tertinggi pada

perlakuan D (dosis 1,75%) yaitu 90,30% dan terendah pada perlakuan A (kontrol).

Penambahan enzim bromelin pada pakan di yakini dapat meningkatkan daya

cerna makanan, sehingga penggunaan ikan lele lebih optimal. Menurut Lestari

(2001) bahwa penambahan pakan meningkatkan kecernaann dan juga digunakan

sebagai indikator untuk menilai tingkat efisiensi pakan yang diberikan pada ikan,

sehingga semakin kecernaan pakan akan meningkatkan pemanfaatan nutrien

pakan.

Nilai efisiensi di atas tergolong tinggi, karena menurut Craig dan Helfrich

(2002). Tunjukkan bahwa pakan dikatakan baik jika nilai efisiensi pakan lebih

besar dari 50% atau bahkan mendekati 100%. Diyakini bahwa efisiensi umpan

yang tinggi ini disebabkan oleh fakta bahwa enzim bromelin yang bekerja untuk

menghidrolisis protein kompleks menjadi asam amino dan ikatan peptida lebih

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

17

banyak daripada perlakuan lainnya. Enzim bromelin bekerja untuk mencegah

protein dalam makanan

Ikatan peptida pada asam amino lebih mudah dicerna daripada protein

kompleks. Daya cerna yang tinggi akan meningkatkan efisiensi pakan hasil

perlakuan terendah pada perlakuan A. lebih rendah dibandingkan perlakuan B, C,

dan D.

Menurut Nisrinah et al. (2013) bahwa enzim bromelin dapat bekerja untuk

memecah protein dalam pakan menjadi ikatan peptida dan asam amino. Ikatan

peptida dan asam amino lebih mudah dicerna daripada protein kompleks.

Kecernaan yang tinggi akan meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan.

Pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh energi yang disuplai oleh makanan. Protein

merupakan salah satu penyumbang energi utama untuk pertumbuhan. Protein

makanan dikatakan baik jika memiliki tingkat kecernaan yang baik. Protein

makanan dengan daya cerna yang baik akan dimanfaatkan tubuh dengan baik

sehingga dapat menghasilkan pertumbuhan.

Nilai efisiensi penggunaan makanan dengan dosis 1,75% hingga 90,30%

selama penelitian lebih tinggi dibandingkan dengan penelitian Masniar et al.

(2016). Yaitu 40,2% dengan dosis 5%, dan penelitian oleh Nisrinah et al. (2013

dengan dosis 2,25% atau 60,88% untuk ikan lele ukuran 2,86 gram / ekor.

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

18

4.3 Kelangsungan Hidup

Dibawah ini adalah tabel kelangsungan hidup ikan lele selama penelitian:

Perlakuan Kelangsungan Hidup (%)

A (Kontrol) 85,00

B (Dosis 0,75%) 88,33

C (Dosis 1,25%) 89,67

D (Dosis 1,75%) 88,33

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian enzim bromelain

dengan konsentrasi dosis yang berbeda dalam pakan tidak berpengaruh nyata (P>

0,05) terhadap kelangsungan hidup ikan lele. Dari tabel diatas dapat diketahui

bahwa nilai kelangsungan hidup benih ikan lele berada pada kisaran yang sama

yaitu terendah pada perlakuan A sebesar 85% dan tertinggi pada perlakuan C 89.

67%, tingginya nilai kelangsungan hidup pada semua perlakuan diasumsikan

karena ikan mampu memanfaatkan pakan yang diberikan, sehingga kebutuhan

energi untuk kegiatan tumbuh kembang dapat dimanfaatkan dengan baik. adanya

ikan mati pada awal penelitian ini karena ikan mengalami stres pada fase adaptasi

pada awal penelitian.

Enzim bromelain merupakan enzim proteolitik yang tidak berpengaruh

terhadap kelangsungan hidup ikan lele, hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat

Dabrowski dan Glogowski (1977) yang menyatakan bahwa penambahan enzim

proteolitik pada pakan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat

kelangsungan hidup. Hasil penelitian serupa juga pernah dilaporkan oleh

Subandiyono et al. (2018), Lima et al. (2012), Rachmawati dan Samidjan, (2018),

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

19

Inaolaji. (2012) dan Choi et al. (2012).

4.4 Kualias Air

Salah satu parameter yang mempengaruhi nilai pertumbuhan ,efisiensi,

ataupun kelulusan hidup benihh ikan lele yaitu parameter kualitas air, Menurut

Fitria (2012), tingkat kelangsungan hidup ikan dapat dipengaruhi oleh kualitas air

terutama suhu dan kandungan oksigen, dibawah ini adalah rata-rata kualitas air

selama penelitian :

Tabel 3. Kualitas Air

Variabel Kisaran Kelayakan menurut pustaka

Suhu ( ̊C) 23 – 28 25-30 (Purwanti et al, 2014)

pH 6,65 – 8,22 6,5-8,5 (Purwanti et al, 2014)

DO mg/l 2,97 – 3,52 > 3 (Purwanti et al 2014)

Dapat dikatakan bahwa data variabel parameter kualitas air pada Tabel 3

selama pemeliharaan perlakuan A, B, C dan D selalu dalam kisaran yang sesuai.

Rentang suhu dan pH selama penelitian adalah 24-270C dan 6,75-8,44.

Menurut Purwanti et al (2014), kisaran suhu dan pH optimal untuk

kehidupan ikan lele adalah 25-30°C dan 6,5-8,5. Data kualitas air menunjukkan

bahwa suhu dan pH media pemeliharaan selalu dalam kisaran yang sesuai. Begitu

juga dengan nilai oksigen terlarut selama penelitian yaitu 2,97 - 3,52 mg / l selalu

dalam kategori kaya. Menurut Purwanti et al (2014), kadar yang baik untuk

mendukung pertumbuhan ikan lele yang optimal sebaiknya lebih dari 3 mg / l.

Oksigen terlarut sangat diperlukan untuk respirasi dan metabolisme serta

kelangsungan hidup organisme (effendi 2003). Kualitas air ini juga diduga

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

20

menjadi pendukung bagi parameter uji lainya sehingga mampu menghasilkan

kisaran nilai yang baik.

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

21

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pemberian enzim bromelin dengan dosis berbeda berpengaruh nyata

terhadap laju pertumbuhan harian , efisiensi pakan, dan sintasan ikan lele dimana

laju pertumbuhan tertinggi terdapat pada perlakuan D 1,86% - 4,22%, begitupun

dengan efisiensi pakan terbaik pada perlakuan D yaitu 90,30%, tingginya laju

pertumbuhan dan efisiensi pakan pada perlakuan D menandakan bahwa

penambahan enzim bromelin dengan dosis 1,75 ml/kg mampu menambah daya

serap terhadap nutrisi pakan lebih baik dari perlakuan lainnya.

5.2 Saran

Setelah penelitian ini, maka disarankan dosis penggunaan enzim bromelin

dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dengan penambahan enzim

bromelin yang lebih tinggi agar di setiap penilitian bisa membandingkan dengan

penelitian – penelitian sebelumnya.

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

22

DAFTAR PUSTAKA

Purwanti SC, Suminto, Agung S. 2014. Gambaran Profil Darah Ikan Lele Dumbo

(Clarias gariepinus) yang Diberi Pakan dengan Kombinasi Pakan Buatan

dan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus). Journal of Aquaculture

Management and Technology. 3(2):53-60.

Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius, Jakarta.

Giri, N., A., K., Surya dan M. Marzuqi. 1999. Kebutuhan protein lemak dan

vitamin C untuk juvenile grouper rat (Cromileptes altivelis). Jurnal Riset

Perikanan Indonesia, 5: 38-46.

Herdyastuti, N. 2006. Isolasi dan Karakterisasi Ekstrak Kasar Enzim Bromelin

dari Batang nanas (Ananas comusus L) Merr. Berk. Penel. Hayati Vol. 12:

75-77.

Hideko I., dkk. 1979. Complete Structure of The Carbohydrate Moiety of Stem

Bromelin. The Jurnal of Biological Chemistry Vol. 254 (21): 10715-10719.

Iskandar, Rina., dan Elrifadah. 2015. Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Nila

(Oreochromis niloticus) yang Diberi Pakan Berbasis Kiambang. Jurnal.

Volume 40 Nomor 1, Februari 2015 Halaman 18-24.

Maryam, Siti. 2009. Ekstrak Enzim Bromelin dari Buah Nanas (Ananas sativus

Schult) dan Pemanfaatannya pada Isolasi DNA. Skripsi. Universitas Negeri

Semarang.

Naiola E., dan N Widhyastuty. 2007 Semi Purifikasi dan Karakterisasi Enzim

Protoase Bacillus sp. Berk. Penelitian Hayati (13): 51-56

Novita, Virna., dkk. 2017. Pengaruh Penambahan Enzim Bromelin Dalam Pakan

Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan Dan Pertumbuhan Ikan Patin

(Pangasius hypophtalmus). Journal of Aquaculture Management and

Technology

Pratama, ArsyLatif., dkk. 2017. Pengaruh Kombinasi Penambahan Ekstrak Nanas

pada Pakan Buatan dan Probiotik pada Media Pemeliharaan terhadap

Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan

Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). Journal of Aquaculture

Management and Technology

Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan I. Bandung: Bina Cipta.

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

23

Supartono. 2004 Karakterisasi Enzim Protoase dari Buah Nanas Segar. Jurnal

MIPAUniversitas Negeri Semarang. 27 (2):134-142.

Wharton cw. 1974. The Structure and Mecanism of Stem Bromelain (Evaluation

of the Homogeneity of Purifird Stem Bromelain, determination of the

Molecular Weight and Kinetic Analysis of the Bromelain-Catalysed

Hydrolisis of n-benzyloxycarboyll – phenylalanyl – l – serine methyl ester).

Biochem J. 143: 575-586.

William VG & MS Hargrove. 2002. Using Bromelain in Pineapple Juice to

Investigate Enzyme Function. Online at http://www. ableweb.org/ volumes

/vol -23/16-glider.pdf. (Diakses pada 5 Agustus 2019).

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

24

Ardiyanto. Dilahirkan di cenggu 1996,dari pasangan

ayahanda Burhanuddin.SH dengan ibunda St Hadiah

Penulis masuk sekolah dasar pada tahun 2004 di Sd

cenggu 1,kabupaten bima tamat pada tahun 2009. kemudian melanjutkan

pendidikan di smp 1 belo’ tamat pada tahun 2011. Setelah tamat smp ,penulis

melanjutkan pendidikan di spp n kota bima tamat pada tahun 2014. Pada tahun

yang sama 2014 penulisi melanjutkan pendidikan pada jurusan budidaya perairan,

fakultas pertanian di universistas muhammdiyah Makassar , dan menyelesaikan

studinya pada tahun 2020 dengan karya ilmiah yang berjudul ’’Pengaruh

pemberian enzim bromelin pada pakan terhadap laju pertumbuhan harian

dan efisiensi pakan ikan lele(clarias sp)"

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

25

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

26

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

27

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

28

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN ENZIM BROMELIN PADA PAKAN …

29