pengantar pengolahan air bersih compatibility mode
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
1/72
PENGANTAR
PENGOLAHAN AIR
TL 4001 Rekayasa Lingkungan 2009Program Studi Teknik Lingkungan ITB
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
2/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
3/72
Air Kebutuhan Utama Manusia
Bagi manusia, air munum adalah salah satu kebutuhan utama,untuk kebutuhan: minum, mandi, cuci, dsb
jernih
tidak berwarna
tidak berbau
tidak berasa
tidak mengandung kuman dan zat-zat yang berbahaya
Tujuannya adalah: mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit
bawaan air (water-borne-diseases) Di negara maju standar air minum sudah sangat tinggi, sehingga
tersedia air yang siap minum dimana saja (potable water). Sedangdi Indonesia, kualitas air minum yang memenuhi syarat belum dapat
tercapai, sehingga sistem penyediaan air minum yang disediakanoleh PDAM baru disebut air bersih bukan air minum.
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
4/72
Konservasi Sumber Daya Air
Pemakaian air bersih penduduk perkotaan di Indonesia :
Pelayanan Secara Langsung : 100-200 liter/orang/hari
e ayanan engan eran umum : - ter orang ar
Beberapa kota di dunia (liter/orang/hari) tahun 1974-1975 :
San Fransisco :1457 Wina : 317
Amsterdam : 215
London : 286 Tokyo : 444
Paris : 320
Ankara : 180
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
5/72
Pemakaian Bandung Denpasar USA Jepang
Minum 0,6 13,3 0,4 0,6
Konservasi Sumber Daya Air(3)Penggunaan Air Minum liter/orang/hari
Masak 1,4 13,3 1,9 4,0
Cuci alat dapur 13,0 7,8 1,2 2,4
Buang air besar 8,0 8,1 12,3 18,0
Buang air kecil 6,0 8,1 30,9 12,0Cuci tangan - - 7,7 12,0
Pembersihan rumah 2,0 3,6 3,0 6,0
Mandi 36,0 45,5 30,6 30,0
Cuci pakaian 11,0 8,0 5,1 9,0
Menyiram tanaman 4,0 6,6 - -
Mencuci kendaraan 1,0 2,9 - -
Wudhu/ibadah 17,0 1,4 - -
Lain-lain - 2,8 6,9 6,0
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
6/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
7/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
8/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
9/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
10/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
11/72
Distribusi Pemakaian Air Domestik
(USA)
Shower
(5-22%)
(12-20%)
Faucet(12-18%)ToiletFlushing
(23-31%)
Bath(1-3%)
10
20
30
40
50
60
70
Deb
it(L/o.hari)
Tanpa Konservasi AirDengan Konservasi Air
16% 30%
50%
52%
Clothes
washing(12-28%)
Dishwashing
(1-2%)Other
Domestic
(0-9%)
Metcalf & Eddy (2004)
0Shower Bath Faucet Dishwashing Clothes
washing
Other
Domestic
Toilet
Flushing
Leakage
Penggunaan
30%
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
12/72
Kristal Air
Sumber : www.orgsites.com(diakses 17 Februari 2009)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
13/72
Kriteria dan Standar Kriteria dan standar kualitas air didasarkan atas :
Kesehatan : logam dan logam berat, anorganik (nitrit), zatorganik
Estetika : bau, rasa, warna Teknis : the best technology available atau best practical
technology
Toksisitas : efek racun
Polusi : mencegah teremisinya pencemar ke lingkungan
Ekonomi : kerugian-kerugian ekonomi
(air baku) dan air minum sehingga tidak akan menimbulkan dampaknegatif terhadap kesehatan manusia :
Standar sumber air minum (air baku) : PP 82/2001
Standar air minum : Keputusan Menkes No. 907/2002
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
14/72
Parameter Unit Drinking Water StandardPP 32Class 1
PP 20Cat. A
PERMENKES WHO US EPA Australia Canada EEC
Physical
Temperature C Dev.3 Dev.4 Dev.5 *
Dissolved Solid mg/L 1000 1000 1000 1000 500 * 500 *
Supended Solid mg/L 50 *
Drinking Water Standard
Inorganic Chemistry
pH (range) mg/L 6 s.d 96.5 s.d
8.56.5 s.d
8.5 < 8.06.5 s.d
8.5 *6.5 s.d
8.5 *
BOD mg/L 2
COD mg/L 10
DO (minimum value) mg/L 6 *
Total Phosphate as P mg/L 0.2
Aluminum mg/L 0.2 0.2 0.2 * * 0.2Arsenic mg/L 0.05 0.05 0.05 0.01 0.05 0.007 0.025 0.01
Barium mg/L 1 1 1 0.7 2 0.7 1 *
Boron mg/L 1 0.3 * 0.3 5 1
Cadmium mg/L 0.01 0.005 0.005 0.003 0.005 0.002 0.005 0.005
Chromium (VI) mg/L 0.05 0.05 0.05 0.05 0.1 0.05 0.05 0.05
Chloride mg/L 600 250 0.005 250 250 * 250 250
Free Chlorine mg/L 0.03 5 * * * *CaCO3 - Hardness mg/L 500 *
Cobalt mg/L 0.2
Copper mg/L 0.02 1 1 1 1 2 1 2
Cyanide mg/L 0.02 0.1 0.1 0.07 0.2 0.08 0.2 0.05
Flouride mg/L 0.5 0.5 1.5 1.5 4 1.5 1.5 1.5
Iron mg/L 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 * 0.3 0.2
Lead mg/L 0.03 0.05 0.05 0.01 0.015 0.01 0.01 0.01Manganese mg/L 0.1 0.1 0.1 0.1 0.05 0.5 0.05 0.05
Mercury mg/L 0.001 0.001 0.001 0.001 0.002 0.001 0.001 0.001
Nickel mg/L 0.02 0.1 0.02 * 0.02
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
15/72
Parameter Unit Drinking Water Standard
PP 32Class 1
PP 20Cat. A
PERMENKES WHO US EPA Australia Canada EEC
PhysicalNH3-N mg/L 0.5 1.5 * * * 0.5
Nitrate as N mg/L 10 10 50 10 50 10 50
Nitrite as N mg/L 0.06 1 10 3 1 3 3.2 0.5
Selenium mg/L 0.01 0.01 0.01 0.01 0.05 0.01 0.01 0.01
Sodium mg/L 200 200 * ** 200 200
Sul hate m /L 400 400 400 500
Sulphur as H2S mg/L 0.002 0.05 0.05Zinc mg/L 0.05 5 5 3 5 * 5 *
Microbiology
Fecal coliformcount/10
0 mL 100 0 0 0 * 0 * *
Total Coliformcount/10
0 mL 1000 3 0 0 * 0 10 *
RadioactivityGross-A Bq/L 0.1 0.1 0.1 0.1 15 pCi/L 0.1 * *
Gross-B Bq/L 1 1 1 1 * 0.5 * *
Organic Chemistry
Aldrin/Dieldrin g/L 17 0.7 0.7 0.03 * 0.3 0.7 *
BHC /L 210 0
Chlordane g/L 3 3 3 0.2 2 1 * *
DDT g/L 2 30 30 2 * 20 3 *Detergent as MBS g/L 200 500 0.05
Endrin g/L 1 * 2 0.2 *
Fat and Grease g/L 1000
Phenol Compound asPhenol g/L 1
Heptachlore and
Heptachlore epoxide g/L 18 3 3 0.06 0.6 0.3 6 *Lindane g/L 56 4 2 0.2 20 4 *
Methoxychlore g/L 35 30 30 20 4 300 900 *
Toxaphene g/L 5 * 3 * *
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
16/72
Parameter Fisik Air
-3
Koloid (10-6 mm - 10-3 mm)
Turbiditas (absorbed/scattered)
Warna (dissolved solid,
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
17/72
Parameter Kimia Air
Major constituents (1-1000 mg/L): Sodium,
calcium, magnesium, bicarbonate, sulfate,
chlorideSecondary constituens (0.01-10 mg/L): iron,
s ron um, po ass um, car ona e, n ra e,flouride, boron, silica
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
18/72
Parameter Kimia Air (2)
bereaksi dengan ion hidrogen
Sumber: bikarbonat (HCO3-), karbonat (CO3
2-)
hidroksida (OH-), HSiO3- ,H2BO3-, dll.
Kesadahan (Hardness) : konsentrasi kation
logam dalam larutan.Dalam kondisi supersaturasi (sangat jenuh) akan
bereaksi dengan anion membentuk endapan
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
19/72
Parameter Kimia Air (3)
Logam karsinogenik
Zat organikBOD (Biochemical Oxygen Demand): jumlah
oksigen yang digunakan oleh mikroba untuk
Nutrien (untuk pertumbuhan): karbon,nitrogen, fosfor
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
20/72
Parameter Biologi Air
Patogen
Bakteri kolera (bakteri Vibrio comma), tifus
(bakteri Salmonella thyposa),
Virus diare, meningitis, hepatitis
Protozoa (hewan tingkat terendah)Helminth (parasitic worms)
rotavirus Vibrio comma
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
21/72
Proses Alamiah Air
Filtrasi
Transfer gasSolubilitas/kelarutan
Transfer panas
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
22/72
Proses Alamiah Air (2)
Proses biokimia proses metabolik
Mikroorganisma di airBakteri
Alga
Lainnya (rotifers, crustacea)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
23/72
PENGOLAHAN AIR
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
24/72
Kriteria air minum : Kualitas : memenuhi persyaratan agar berfungsi
secara baik dalam penggunanya Kuantitas : memenuhi kebutuhan agar jumlahnya
cukup sesuai kebutuhan
ont nu tas : terse a an ter ang au set ap saat Kualitas :
Kualitas fisik : bau, rasa, warna, suhu dan kekeruhan Kualitas kimiawi :
Anorganik : ditoleransi hingga batas-batas tertentu,terutama dampaknya terhadap kesehatan. Contohmaksimum konsentrasi Cu = 1 m /l Zn = 5 m /l
Organik : dibatasi karena dapat bersifat toksik(baik karsinogen, maupun npn-karsigen), sepertisenyawa aktif pembentukan pestisida dll
Kualitas biologi : indikator pencemaran air oleh
aktivitas domestik, contoh : bakteri eschericia coli Kualitas radioaktif : bebasdari zat radioaktif
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
25/72
Syarat Sumber Air Syarat sumber air, terpenuhi :
Kuantitas : jumlah Kualitas : mutu Kontinuitas : ketersediaan air
Sumber-sumber air : Air hujan : Kurang mineral, Tergantung musim Air tanah :
Dangkal : kuantitas terbatas, kualitas tergantung air
permukaan, kontinuitas tergantung infiltrasi Dalam : kuantitas relatif cukup, kualitas cukup baik, namun
kontinuitas tidak terjamin, ,
tentu terjamin Air permukaan : Sungai : kuantitas dapat diandalkan, namun kualitasnya
sedang-buruk, kontinuitas membutuhkan studi hidrologi
Danau Laut : membutuhkan teknologi tinggi
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
26/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
27/72
Jenis Pengolahan Air Bersih Jenis pengolahan air bersih secara umum:
Penjernihan : bertujuan menurunkan kekeruhan, Fedan Mn
Pelunakan : bertujuan menurunkan kesadahan air Desinfeksi : bertujuan membunuh bakteri patogen
Jenis proses pengolahan air bersih: Secara fisika : tidak ada penambahan zat kimia
(aditif), contoh: pengendapan, filtrasi, adsorpsi, dll
terjadi reaksi kimia. Contoh penyisihan logam berat,pelunakan, netralisasi, klorinasi, ozonisasi, UV, dsbdsb
Secara biologi : memanfaatkan aktivitasmikroorganisme. Contoh saringan pasir lambat
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
28/72
Water Treatment Plant
(Surface Water Supply)
Sumber : www.geocities.com(diakses 17 Februari 2009)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
29/72
Penjenihan Air Karakteristik tipikal air permukaan di indonesia adalah
masalah kekeruhan, yang berfluktuasi tergantungmusim. Sehingga sasaran utama adalah jernih
ang a an proses pen ern an tergatung ar : Suspensi koloidal:
Stabil sehingga sulit diendapkan
Ukuran 10-3
10-6
mm, memiliki kecepatanmengendap sekitar 1 mm/jam sampai 1 mm/tahun
Non koloidal dapat terendapkan (settleable):
Tidak stabil
Siap untuk mengendap
Proses penjernihan air akan melibatkan unit-unit operasidan proses berdasarkan sifat fisik dan kimia dari koloid
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
30/72
Konfigurasi penjernihan air
Koloid dengan kekeruhan tinggiconditioning koagulasi + flukolasi sedimentasi
fil r i i ri i inf k i
Koloid dengan kekeruhan sedang atau rendah:
conditioning koagulasi + flokulasi filtrasi
distribusi desinfeksi
Koloid dengan kekeruhan rendah:conditioning saringan pasir lambat desinfeksi
Non koloid: Filtrasi langsung (direct filtration)
Pengendapan langsung (direct sedimentation)
Kombinasi filtrasi dan sedimentasi
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
31/72
Unit-unit Pengolahan Conditioning:
Pengaturan pH Penambahan kekeruhan Pra-sedimentasi: pengendapan partikel diskrit, misal: pasir
Koagulasi:
Destabilisasi partikel koloid Pembubuhan bahan kimia: koagulan, misal koagulan, misal:
tawas Dilakukan pengadukan cepat (rapid mixing):
Hidrolis: terjunan atau hidrolik jump Mekanis: menggunakan batang pengaduk Lamanya proses: 30 90 detik
Pembentukan dan pembesaran flok Dilakukan pengadukan lambat (slow mixing):
Pneumatis
Mekanis
Hidrolis Waktu operasi: 15 30 menit
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
32/72
Koreksi pH
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
33/72
Proses Koagulasi - Flokulasi
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
34/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
35/72
Flokulasi Partikel Koloid
K l i
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
36/72
Koagulasi
(Rapid Mixing)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
37/72
Flokulasi (Slow Mixing)
U i i P l h ( )
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
38/72
Unit-unit Pengolahan (2)
Sedimentasi: Pengendapan secara gravitasi: partikel > air:
Sedimantasi: pengendapan flok-
Berdasarkan arah aliran: Horizontal/radial Vertikal Dengan kemiringan: plate settler
Waktu pengendapan: tergantung ukuran partikel.Kecepatan mengendap umumnya berkisar antara 1-2am
Penyisihan partikel yang mempunyai partikel < air: Flotasi/pengapungan, misal penyisihan minyakbebas (free oil) dari air
Gabungan instalasi unit koagulasi, flokulasi dan
sedimentasi: aselator
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
39/72
Sedimentasi
t me
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
40/72
S di t ti B i Z
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
41/72
Sedimentation Basin Zones
Vc
Vp
R t l B i
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
42/72
Rectangular Basin
R t l B i
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
43/72
Rectangular Basin
Ci l B i
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
44/72
Circular Basin
Unit unit Pengolahan (3)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
45/72
Unit-unit Pengolahan (3) Filtrasi:
Penyaringan dengan menggunakan media berbutir
Penyisihan partikel dengan cara penyaringan untuk ukurandiameter partikel lebih besar dari ukuran media filter:
ar ngan pas r cepat rap san trat on : a u a ran =m3/m2/jam
Saringan pasir lambat (slow sand filtration) : laju aliran = 5m3/m2/jam
Saringan pasir cepat:
Single media : pasir
Multi media : antrasit pasir garnet
Sedimentasi Filtrasi
Biologi proses
Desinfeksi: penghilangan mikroorganisme patogen: klorinasi,
ozonisasi, sinar ultra violet, pemanasan, dll
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
46/72
Filtrasi
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
47/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
48/72
Backwashing (filtrasi)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
49/72
Airscouring (filtrasi)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
50/72
Desinfeksi (klorinasi)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
51/72
Penambahan Fluoride (F)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
52/72
Membran
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
53/72
Membran
Menyisihkan partikel-partikel koloidal dan ion-ion terlarut
Selektivitas pemisahan berdasarkan ukuran pori :
Mikrofiltrasi : 0,02 10 mm Ultrafiltrasi : 0,01 0,02 mm
Membran dense : 0,0001 0,001 mm
Reverse osmosis : 0,0001 mm
Membran digunakan dalam proses pengolahan airlimbah dengan nilai recovery tinggi
Klasifikasi Membran
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
54/72
Humic acids
Colloidal material Giardia lamblia cyst
Aqueous salts
l,and
oundin
ater
Viruses Cryptosporidium oocysts
Small organic monomers, Bacterial oolis
sugars, pesticides, herbicides
Cell Fragments and debris
Settleable solids
Range for TSS test
conventional depth filtration
Dissolved,colloid
suspendedmate
rial
untreatedwaste
Ultrafiltration (UF)
Nanofiltration (NF)
Reverse osmosis (RO)
10-4
10-3
10-2
10-1
100
101
102
103
Microfiltration (MF)
Operativerangefo
r
membraneseparation
processess
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
55/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
56/72
Jaringan distribusi
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
57/72
Jaringan distribusi
Air yang telah diolah siap untuk didistribusikan kepada parapemakai. Sarana yang digunakan biasanya menggunakanperpipaan, dikenal sebagaijaringan distribusi air minum
,
keran air di pelangggan, kualitas air harus tetap terjaga. Biasanyadilakukan pengecekan sisa khlor di titik dalam jaringan, agar dijamintidak ada bakteri patogen yang masuk selama perjalanannya.
Air yang dialirkan oleh jaringan distribusi ini harus dijamin
kuantitasnya, tidak boleh terlalu banyak hilang akibat kebocoran.Kebocoran air yang ideal tidak lebih dari 15%. Namun di Indonesia,kebocoran air bisa mencapai 40-45%, bahkan lebih.
Air di konsumen juga hendaknya dijamin masih mempunyai tekananair. Minimum tekanan air di keran konsumen seharusnya adalah 10m-kolom air. Untuk mencapai nilai tersebut, biasanya dibutuhkanbantuan pompa atau menara air, kecuali konsumen terletak relatiflebih rendah dari reservoir distribusi air dari sistem penyediaan airtsb.
Jaringan distribusi(2)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
58/72
Jaringan distribusi(2)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
59/72
Rumah pompa
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
60/72
Reservoir
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
61/72
Sambungan rumah
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
62/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
63/72
Konservasi Sumber Daya Air(2)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
64/72
Contoh perkiraan kebutuhan air di perkotaan
Misal jumlah penduduk 10 juta jiwa (jakarta)
Untuk perumahan :31.4/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 793 juta/liter/hari
Kebocoran & kehilangan :9,2/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 232,5 juta/liter/hari
1500 + 793 + 232,5 = 2525,5 juta/liter/hari
atau 2,5 juta/m/hari 12,6 juta drum @ 250 liter
Konservasi Sumber Daya Air(2)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
65/72
Contoh perkiraan kebutuhan air di perkotaan
Misal jumlah penduduk 10 juta jiwa (jakarta)
Untuk perumahan :31.4/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 793 juta/liter/hari
Kebocoran & kehilangan :
9,2/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 232,5 juta/liter/hari
1500 + 793 + 232,5 = 2525,5 juta/liter/hari
atau 2,5 juta/m/hari 12,6 juta drum @ 250 liter
Konservasi Sumber Daya Air(2)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
66/72
Contoh perkiraan kebutuhan air di perkotaan
Misal jumlah penduduk 10 juta jiwa (jakarta)
Untuk perumahan :31.4/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 793 juta/liter/hari
Kebocoran & kehilangan :
9,2/59,4 x 1500 juta/liter/hari = 232,5 juta/liter/hari
1500 + 793 + 232,5 = 2525,5 juta/liter/hari
atau 2,5 juta/m/hari 12,6 juta drum @ 250 liter
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
67/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
68/72
Proses Alami Air: Dilution
A (CAQA) B (CB QB )
Air Limbah (CL QL )
Sungai
CbQb = CaQa + ClQl
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
69/72
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
70/72
DO (Dissolved-Oxygen)-
Reaerasi
Fotosintesis alga
Dissolved-Oxygen modelKece atan en isihan oksi en
Kecepatan penambahan oksigenKurva oksigen (oxygen sag curve)
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
71/72
Pengolahan Air Bersih
Water Treatment Plant
-
8/14/2019 Pengantar Pengolahan Air Bersih Compatibility Mode
72/72
(Surface Water Supply)
Sumber : www.shoalwater.nsw.gov.au (diakses 17 Februari 2009)