bendung karet.ppt - compatibility mode

14
26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 1 Bendung Karet Model Matematika Numeris Djoko Luknanto pengajar DTSL FT UGM

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 1

Bendung Karet

Model Matematika

NumerisDjoko Luknantopengajar DTSL FT UGM

Page 2: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 2

Cara kerja bendung karet

dikempiskan– saat musim hujan– saat air berlebih

dikembangkan– saat musim kemarau– saat air kurang

Page 3: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 3

Sifat hidraulis bendung

Elevasi mercu berubah menurut waktu H(t) Koefisien debit berubah menurut waktu Cd(t) Lebar bendung berubah menurut waktu L(t)

Page 4: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 4

Sistem pengatur bendung karet

Sistem pengatur inilah yang menyebabkan Cd, B, H bendung karet berubah-ubah tergantung waktu.

Page 5: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 5

Model matematis bendung karet

– Arus bebas:

– Debit dihitung:

– Arus menyelam:

– Debit dihitung:

datum

Bendung rendah

i

i+1

yus ydsyw

Page 6: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 6

Model matematis sungai

Pada penggal sungai normal, sungai dimodelkan dengan persamaan matematis:– Konservasi massa

– Konservasi momentum

Page 7: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 7

Pemutusan topologi

Pada saat air di hulu dan di hilir bendung karet tidak berhubungan, maka dilakukan pemutusan topologi

datum

ii+1

yw ydsyus

Qb = 0

Page 8: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 8

Pemodelan Matematik Numeris

Pada penggal normal sungai, diskritisasi persamaan konservasi massa dan momentum digunakan. Pada penggal sungai di lokasi bendung

karet digunakan diskritisasi:– persamaan bendung karet arus bebas atau

menyelam, dan– pemutusan topologi, jika debit yang melalui

bendung karet sama dengan nol.

Page 9: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 9

Aplikasi di S. Wonokromo1. Debit rancangan yang keluar dari pintu air Jagir sebagai

kondisi batas hulu,2. Pasang surut rancangan di Selat Madura sebagai kondisi

batas hilir, 3. Tampang lintang dan panjang Sungai Wonokromo

sepanjang 9.8 km, 4. Kekasaran dasar sungai,5. Karakteristik bendung karet yang dirancang: (a) data saat

kembang: elevasi mercu +0.431 m, koefisien debit 0.8, lebar mercu 54.70 m, (b) data saat kempis: elevasi mercu –3.169 m, koefisien debit 0.8, lebar mercu 44.11 m

Page 10: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 10

Batas hulu Pintu Jagir

Debit dasar 20 m3/d dan debit puncak 370 m3/d

Hidrograf Q dan El.m.a. K.Wonokromo (P74, +1.2 m, –0.8 m)Nama Tampang: P02, Nomor Tampang: 1

0

50

100

150

200

250

300

350

400

0 20 40 60 80Menit

-0.50

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

El.m

.a. (

m)

Q (m3/det) El.m.a. (m)

imposed!

Page 11: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 11

Batas hilir pasut Selat Madura

Elevasi pasang surut rancangan di Selat Madura.

Hidrograf Q dan El.m.a. K.Wonokromo (P74, +1.2 m, –0.8 m)Nama Tampang: P100, Nomor Tampang: 30

-30

20

70

120

170

220

270

320

370

420

0 20 40 60 80Menit

-2.75

-2.25

-1.75

-1.25

-0.75

-0.25

0.25

El.m

.a. (

m)

Q (m3/det) El.m.a. (m)

imposed!

Page 12: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 12

Hasil: hidrodinamika hulu bendung

Pada saat elevasi muka air sungai lebih tinggi dari elevasi kontrol maks +1,20 m, bendung karet kempis.

Pada saat elevasi muka air sungai lebih rendah dari elevasi kontrol min -0,80 m, bendung karet kembang.

Hidrograf Q dan El.m.a. K.Wonokromo (P74, +1.2 m, –0.8 m)Nama Tampang: P74, Nomor Tampang: 21

-10

40

90

140

190

240

290

340

390

0 20 40 60 80Menit

-1.00

-0.50

0.00

0.50

1.00

1.50

El.m

.a. (

m)

Q (m3/det) El.m.a. (m)

terendah

tertinggi

Page 13: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 13

Hasil: hidrodinamika hilir bendung

Pada saat elevasi muka air sungai lebih tinggi dari elevasi kontrol maks +1,20 m, bendung karet kempis.

Pada saat elevasi muka air sungai lebih rendah dari elevasi kontrol min -0,80 m, bendung karet kembang.

Hidrograf Q dan El.m.a. K.Wonokromo (P74, +1.2 m, –0.8 m)Nama Tampang: P74, Nomor Tampang: 22

-10

40

90

140

190

240

290

340

390

0 20 40 60 80Menit

-2.00

-1.50

-1.00

-0.50

0.00

0.50

1.00

1.50

El.m

.a. (

m)

Q (m3/det) El.m.a. (m)

Page 14: Bendung Karet.ppt - Compatibility Mode

26/08/2021 Jack la Motta ([email protected]) 14

Kesimpulan Dengan adanya model numerik bendung karet ini, maka

simulasi perancangan elevasi kontrol dapat dilakukan lebih cepat dengan puluhan simulasi, tanpa membutuhkan waktu simulasi yang lama. Dalam hal ini model numerik akan lebih menguntungkan dibandingkan model fisik, karena kemudahan mengganti parameter elevasi kontrol.

Model yang dihasilkan mampu menggambarkan hidrodinamika aliran sepanjang sungai baik pada saat bendung karet kembang, kempis, serta pada saat tidak ada debit yang limpas mercu bendung karet.

Penanganan pemutusan topologi pada saat bendung karet tidak melimpaskan air, dengan cara mereformulasikan kondisi batas hulu dan hilir pada lokasi bendung karet (pada saat tidak melimpaskan air), kedalam formulasi asli “sapuan ganda” menghasilkan suatu penyelesaian yang sangat sederhana namun sangat efisien.