pembahasan jagung

Upload: sanjaya

Post on 05-Oct-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

persilangan

TRANSCRIPT

Berdasarkan hasil percobaan persilangan antara jagung manis betina dengan jagung manis jantan menghasilkan kenampakan fenotip dengan warna bulir lonjong, bentuknya agak keriput dan berwarna kuning. Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa fenotip bulir jagung manis salah satunya adalah memiliki permukaan bulir berkerut dikarenakan sel endospermiumnya tidak mampu membentuk timbunan pati, tidak seperti pada jagung manis. Pada percobaan persilangan selfing jagung manis didapatkan hasil dari 2 kali ulangan yang dibuat,hanya 1 jagung yang tumbuh bulir jagung yang berisikan hanya 2 bulir saja. Hal ini dapat disebabkan karena pengaruh cuaca yang memiliki curah hujan tinggi, sehingga kondisi lingkungan menjadi lembab yang dapat menyebabkan petumbuahn dan perkembangan tanaman terhambat. Selain itu, tingkat kematangan malai juga berpengaruh terhadap keberhasilan persilangan.Adapun pada hasil persilangan antara jagung namis betina dengan jagung hibrida jantan menghasilkan kenampakan fenotip dengan warna bulir kuning terang, bentuk bulir lonjong agak keriput. Pada percobaan persilangan bastar antara jagung manis dengan jagung hibrida dilakuan 2 ulangan. Pada ulangan ke 1 tumbuh 4 bulir jagung , sedangkan pada ulangan ke 2 tidak tumbuh bulir jagung dan terjadi pembusukan. Hal ini dapat disebabkan karena cuaca pada saat percobaan adalah pada saat musim hujan sehingga keadaan lingkungan menjadi lebab dan dapat menyebabkan berlangsungnya proses pembusukan. Seperti pada percobaan antara jagung manis betina dengan jagung manis jantan, tumbuhnya bulir pada tongkol dapat dipengaruhi oleh tingkat kematangan malainya dan juga dapat disebabkan karena penyerbukan yang tidak merata akibat jumlah malai yang tidak mencukupi sehingga proses penyerbukan tidak maksimal.