pelatihan pembuatan mediapembelajaran ipa sd...

43
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD BERBASIS EKSPERIMEN BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR GUGUS VIII KECAMATAN KUBUTAMBAHAN Oleh: Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si NIDN: 0028015903 Dr. Desak Made Citrawathi, M.Kes. NIDN: 0031085805 Putu Artawan, S.Pd., M.Si. NIDN: 00020127902 Dibiayai oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha SPK P2M No. 23/UN48.16/PM/2016 JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2016

Upload: vanliem

Post on 06-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN

IPA SD BERBASIS EKSPERIMEN BAGI GURU-GURU

SEKOLAH DASAR GUGUS VIII

KECAMATAN KUBUTAMBAHAN

Oleh:

Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si

NIDN: 0028015903

Dr. Desak Made Citrawathi, M.Kes.

NIDN: 0031085805

Putu Artawan, S.Pd., M.Si.

NIDN: 00020127902

Dibiayai oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Pendidikan Ganesha

SPK P2M No. 23/UN48.16/PM/2016

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2016

Page 2: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)
Page 3: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa, Tuhan

Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya Pengabdian Kepada Masyarakat

(P2M) yang berjudul “Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran IPA SD

Berabasis Eksperimen bagi Guru-guru Gugus VII Kecamatan

Kubutambahan ” dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.

P2M ini dapat terlaksana berkat bantuan dan partisipasi dari berbagai

pihak, untuk itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada:

1. Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, atas kesempatan yang diberikan

untuk melaksanakan penelitian pengembangan ini.

2. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Pendidikan Ganesha dan staf, atas bantuan layanan

administrasi yang baik dalam rangka kelancaran pelaksanaan penelitian

pengembangan ini.

3. Dekan FMIPA Undiksha yang telah memberikan kesempatan melakukan

pengabdian kepada masyarakat.

4. Kepala SD 1 Pakisan, atas bantuan dan dukungan yang diberikan untuk

terlaksananya pengabdian masyarakat ini.

5. Kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung

membantu proses pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini.

Semoga pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat bagi guru-guru SD

dalam membelajarkan IPA, khususnya keterampilan guru SD dalam membuat

media pemebelajaran IPA berbasis eksperimen.

Singaraja, November 2016

Pelaksana P2M

Page 4: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN SAMPUL ...................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................... ii

PRAKATA ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi .......................................................... 1

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah........................ 5

1.3 Tujuan Kegiatan ........................................................ 5

1.4 Manfaat Kegiatan ....................................................... 6

BAB II METODA PELAKSNAAN

2.1 Solusi yang ditawarkan .............................................. 7

2.2 Pendekatan yang digunakan....................................... 7

2.3 Prosedur dan langkah-langkah kegiatan....................

8

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Kegiatan P2M .................................................. 9

3.2 Pembahasan ............................................................... 12

BAB IV PENUTUP

Simpulan ......................................................................... 14

Saran ................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................

16

LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh LKS Eksperimen Berbasis eksperimen ........... 17

Page 5: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)
Page 6: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Media merupakan salah satu komponen yang menentukan kualitas

pembelajaran. Media yang menarik dan dapat memfasilitasi siswa belajar

memudahkan siswa dalam memahami meteri yang dibelajarkan. Mengingat peran

media sangat penting dalam pembelajaran, maka media perlu dibuat dengan baik

agar dapat digunakan dalam pembelajaran.

Pembelajaran IPA di SD sangat penting untuk memberikan pengetahuan

tentang alam, keterampilan proses, dan sikap ilmiah yang dibutuhkan untuk

mempelajari alam itu sendiri dan penggunaaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran IPA tidak cukup diceramahkan, tetapi harus dibelajarkan dengan

memberi pengalaman langsung, misalnya melalui kegiatan ekpserimen sederhana.

Pengalaman berlajar langsung yang diperoleh dalam pembelajaran IPA dapat

memberikan pemahaman bermakna, keterampilan, dan sikap positif bagi siswa.

Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk

mempelajari dan memahami konsep IPA di SD adalah dengan pendekatan

induktif. Dalam pendekanan induktif siswa diberikan pengalaman belalajar

membuat kesimpulan berdasarkan hasil eksperimen sederhana yang dibuat dan

dilaksanakan oleh siswa. Melalui kegiatan eksperimen siswa dapat melatih

keterampilan proses sains, mempelajari konsep sains secara bermakna dan

mengembangkan sikap ilmiah siswa. Dengan demikian siswa akan menyadari

bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah) mudah dipelajari dan

bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran IPA di SD dengan menggunakan pendekatan induktif

melalui kegiatan eksperimen sederhana memerlukan media yang relevan. Oleh

karena itu, media yang digunakan dalam pembelajaran IPA perlu dirancang

dengan baik dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar

sehingga pembelajaran IPA menjadi bermakna (meaningful learning). Untuk bisa

merancang dan membuat media IPA SD berbasis eksperimen, guru harus

memiliki wawasan dan keterampilan membuat media. Wawasan dan keterampilan

Page 7: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

2

membuat media IPA dapat di peroleh melalui kegiatan pelatihan dan

pendampingan terintegrasi.

Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kubutambahan dikelompokan menjadi

delapan gugus yang tersebar di wilayah Timur Kabupaten Buleleng, Provinsi

Bali.Peta wilayah Kecamatan Kubutambahan terlihat sebagai Gambar 01.

Gambar 1.1 Peta Wilayah Kecamatan Kubutambahan

Gugus VIII SD Kecamatan Kubutambahan berlokasi di Desa Paksisan terdiri dari

5 (lima) SD yang tersebar yang tersebar dalam 4 dusun, yaitu SD 1 Pakisan 1

(Tegehe), SD 2 Klandis, SD3 Pakisan 1 (Tegehe), SD 4 Pakisan 2 (Desa), dan SD

5 Mengandang.Jarak sekolah mitra dengan lokasi kampus 21 km dan dua dusun

lokasinya di perbukitan. Hasil observasi dan pengumpulan data (dokumentasi)

diperoleh hasil bahwa rata-rata NEM untuk matapelajaran IPA masih rendah .

Hal ini menunjukkan penguasaaan materi IPA siswa SD rendah. Kegiatan

pembelajaran yang dilakukan oleh guru IPA SD di Gugus VIIImasih

didominasidengan metode ceramah, konsep-konsep IPA yang dibelajarkan sangat

abstrak tanpa menggunakan alat peraga atau media pembelajaran agar siswa lebih

mudah menerima dan memahami konsep-konsep IPA yang dibelajarkannya.

Padahal hakikat pembelajaran IPA SD adalah sebagai wahana dalam memberi

pengalaman belajar langsung kepada siswa dalam menemukan dan mempelajari

konsep IPA. Salah satu contoh kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh salah

satu guru IPA SD terlihat sebagai Gambar 2 berikut ini.

Page 8: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

3

Gambar1.2 Kegiatan Pembelajaran IPA SD

Dari Gambar 1.2 tersebut terlihat bahwa proses belajar mengajar dalam

pembelajaran IPA pengalaman belajar siswa sangat miskin dan kegiatan siswa

lebih banyak mencatat apa yang disampaikan guru dan apa yang ditulis guru di

papan tulis, hal ini menunnjukkan pembelajaran IPA SD tidak bermakna.

Pemakaian media pembelajaran untuk memotivasi siswa belajar dan lebih

memudahkan siswa memahami konsep-konsep IPA tidak tampak dalam

pembelajaran tersebut. Padahal materi pembelajaran IPA SD dapat dibelajarkan

dengan menggunakan media dari bahan-bahan yang ada disekitar siswa, di rumah

atau di sekolah dan kemas dalam bentuk eksperimen. Penggunaan media IPA

Page 9: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

4

berbasis eksperimen memberikan banyak pengalaman belajar dalam melatih

keterampilan proses IPA, seperti mengamati, membuat hipotesis, mengukur,

mengkomuniikasikan, membuat eksperimen, dan meyimpulkan.

Kegiatan wawancara yang dilakukan pada beberapa guru IPA SD pada

Guru Gugus VIII Desa Pakisan terkait dengan perangkat, proses pembelajaran,

serta penggunaan media pembelajaran terungkap beberapa permasalahan sebagai

berikut ini.

1. Perangkat pembelajaran berupa Silabus dan RPP IPA disusun bersama

oleh guru di gugus, sedangkan dalam pelaksanaan pembelajaran RPP

tersebut hanya digunakan sebagai contoh saja. Dalam RPP ada tercantum

menggunakan media pembelajaran namun tidak disiapkan dan cara

membuat media pembelajaran serta cara penggunaan media belum

dipahami. Hal ini disebabkan karena guru kurang terlatih membuat media

pembelajaran, padahal media pembelajaran sangat diperlukan dalam

pembelajaran IPA di SD.

2. Proses pembelajaran IPA di Gugus VIII jarang menggunakan alat bantu

atau media pembelajaran. Alasannya antara lain karena keterbatasan waktu

untuk membuat media pembelajaran, serta para guru mengalami kesulitan

untuk membuat media pembelajaran tersebut.

3. Guru beranggapan bahwa pembelajaran IPA di SD menggunakan media

memerlukan waktu yang lebih lama. Padahal pembelajaran

IPAmenggunakan media pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.

Siswa dapat pengalaman langsung dan IPA tidak lagi bersifat abstrak.

Untuk mengatasi masalah ini, maka pembelajaran IPA SD seharusnya

menggunakan media pembelajaran seharusnya dikemas sedemikian rupa

sehingga pembelajaran IPA menjadibermakna, menarik, efektif dan

efisien.

4. Pembuatan media pembelajaran dianggap memerlukan biaya yang banyak.

Hal ini menyebabkan guru-guru enggan menggunakan media

pembelajaran, padahal bahan-bahan untuk membuat media pembelajaran

ada dan banyak dilingkungan sekitar dan mudah didapat.

Page 10: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

5

5. Pada beberapa SD yang tergabung pada gugus ini telah tersedia Kit IPA

SD, namun jarang digunakan dalam proses pembelajaran.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Dari hasil analisis situasi dan permasalahan yang dialami guru-guru dalam

proses pembelajaran IPA di Gugus VIII SD Kecamatan Kubutambahan, maka

masalah-masalah yang mendesak memerlukan penanganan adalah: (1) pembuatan

media pembelajaran untuk menunjang proses pembelajaran IPA, (2) petunjuk cara

membuat media pembelajaran serta pedoman cara menggunakan media tersebut

dalam proses pembelajaran, dan (3) pembuatan Lembaran Kerja Siswa (LKS)

berbasis eksperimen sebagai media bagi siswa untuk melatih keterampilan proses

IPA.

Berdasarkan akar permasalahan tersebut di atas dan kesepakatan antara

mitra kerja (Ketua Gugus VIII, Kepala SD, dan Guru-guru IPA SD) dan tim

pengabdian ini, maka disepakati masalah yang akan dipecahkan dalam program

ini adalah ”penyempurnaan perangkat pembelajaran IPA SD”, yaitu:.

(1) Pembuatan media pembelajaran IPA SD berbasis eksperimen untuk

kelas IV, V, dan VI memanfaatkan bahan-bahan dari lingkungan

sekitar.

(2) Pembuatan pedoman cara menggunakan media pembelajaran IPA SD

berbasis eksperimen untuk kelas IV, V, dan VI.

(3) Pembuatan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis eksperimen yang

terkait dengan materi IPA yang dibelajarkan.

1.3 Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini memiliki tujuan umum untuk: ”memberikan pengetahuan

dan keterampilan tentang pembuatan media pembelajaran IPA SD berbasis

eksperimen menggunakan bahan-bahan dari lingkungan sekitar”. Secara

khusus kegiatan ini adalah:

1) Guru terampil membuat media pembelajaran IPA SD berbasis

eksperimen untuk kelas IV, V, dan VI; media pembelajaran ini

menggunakan bahan-bahan dari bahan lingkungan sekitar.

Page 11: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

6

2) Menghasilkan luaran berupa pedoman dan LKS berbasis eksperimen

untuk SD kelas IV, V, dan VI.

3) Guru terampil membelajarkan IPA menggunakan media IPA berbasis

eksperimen.

1.4 Manfaat Kegiatan

Manfaat kegiatan P2M bagi guru-guru IPA SD Gugus VIII di

kecamatan Kubutambahan adalah:

1. Memiliki pengetahuan tentang cara membuat media IPA berbasis

eksperimen untuk mengikatkan pemahaman dan keterampilan proses sains

siswa SD.

2. Memiliki keterampilan membuat media IPA berbasis eksperimen

menggunakan bahan yang ada di sekitar siswa.

3. Dapat membelajarkan IPA menggunakan media IPA berbasis eksperimen

untuk mengikatkan pemahaman dan keterampilan proses sains siswa SD.

Page 12: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

7

BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1 Solusi yang Ditawarkan

Untuk mengatasi permasalahan yang dialami para guru IPA SD di Gugus

VIII Kecamatan Kubutambahan, maka solusi permasalahan yang ditawarkan

adalah penyelenggaraan inservice berupa pelatihan dan pendampingan. Pelatihan

dan pendampingan yang dilakukan adalah: (1) Pelatiahan dan pendampingan

mengembangkan ketrampilan dan kretivitas guru IPA SD dalam merancang dan

membuat media pembelajaran IPA SD berbasis eksperimen serta petunjuknya, (2)

Pelatihan dan pendampingan membuat LKS berbasis eksperimen menggunakan

bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar. Kegiatan pelatihan dilakukan secara

bertahap dan terintegrasi, yaitu pelatihan dan pendampingan agar guru-guru betul-

betul terampil membuat LKS berbasis eksperimen dan mengimplementasikannya

di kelas.

2.2 Pendekatan yang Digunakan

Pendekatan yang digunakan terhadap permasalahan sekolah mitra adalah

sebagai berikut.

1. Memberikan pelatihan guru IPA SD mengidentifikasi konsep kunci IPA SD

yang dapat dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis

eksperimen.

2. Memberikan pelatihan mengidentifikasi fakta atau fenomena kehidupan sehari-

hari yang relevan dengan beberapa konsep kunci yang telah diidentifikasi.

3. Memberikan pelatihan dan pendampingan merancang dan membuat media

pembelajaran IPA SD berbasis eksperimen berupa LKS eksperimen sederhana

berbasis pertanyaan dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan

sekitar.

4. Memberikan pelatihan dan pendampingan merancang dan membuat pedoman

penggunaan media pembelajaran dan LKS eksperimen sederhana berbasis

pertanyaan.

Page 13: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

8

5. Melakukan pendampingan guru dalam mengimplementasikan penggunaan

media pembelajaran IPA SD berbasis eksperimen dalam pembelajaran IPA

dengan mengunakan pola Lesson Study.

2.3 Prosedur Kegiatan

Prosedur dan langkah-langkah yang dilakukan adalah seperti digambarkan

pada diagram alur Gambar 2.1berikut.

Gambar 2.1 Prosedur Kegiatan

Observasi dan Koordinasi

Pelatihan mengidentifikasi konsep

IPA SD yang dapat dibelajarkan

dengan meode eksperimen

Pelatihn mengidentifikasi fakta/

fenomena yang sesuai dengan

konsep kunci

Pelatihan dan pendampingan merancang dan membuat

media pembelajaran dan membuat petunjuk penggunaan.

Pelatihan dan pendampingan merancang dan membuat LKS

Pendampingan mengimplementasikan pembelajaran menggunakan

media berbasis eksperimen

Peningkatan kemampuan dan

keterampilan guru mitra

Media Pembelajaran IPA SD berbasis

Eksperimen

Page 14: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

9

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Kegiatan P2M

Pelatihan pembuatan media pembelajaran IPA SD diikuti oleh 17 orang

guru SD Gugus VIII Kecamatan Kubutambahan yang berasal dari 5 sekolah, yaitu

1) SD Negeri 1 Pakisan, 2) SD Negeri 2 Pakisan, 3) SD Negeri 4 Pakisan, dan 4)

SD Negeri 5 Pakisan. Pelatihan diawali dengan laporan ketua pelaksana PkM dan

dilanjutkan sambutan dan pembukaan kegiatan secara resmi oleh Kepala UPP

Kecamatan Kubutambahan (Made Kawiatha, S.Pd.). Pelatihan dihadiri oleh

Pengawas SD Gugus VIII Kecamatan Kubutambahan (Ni Ketut Riati, S.Pd.) dan

Kepala Sekolah SDGugus VIII dibuka secara resmi. Narasumber pada kegiatan

pelatihan adalah Prof. Dr. I Ketut Suma, M.S. dan didampingi instruktur Prof. Dr.

Putu Budi Adnyana, M.Si., Dr. Desak Made Citrawathi, dan Putu Artawan, S.Pd.,

M.Si.

Hasil yang diperoleh dari pelatihan yang telah dilaksanakan adalah sebagai

berikut.

Setelah mengikuti kegiatan P2M, peserta pelatihan dari sekolah mitra

mendapatkan wawasan beberapa pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut:

1. Memahami peranan media pembelajaran dalam pembelajaran IPA SD

2. Dapat merancang pembelajaran yang memenuhi standar proses

3. Dapat membuat media pembelajaran IPA beberbasis eksperimen

4. Dapat membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) ekspereimen sederhana

berbasis pertanyaan dengan menggunakan bahan yang ada di

lingkungan sekitar dan

5. Respon peserta sangat positif dan melakukan kegiatan penuh dengan

kegembiraan

Aktivitas yang dilakukan selama pelatihan disajikan dalam bentuk visual seperti

berikut.

Page 15: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

10

Gb.1 Laporan Ketua Pelaksana P2M Pelatihan

Pembuatan Media IPA berbasis

Eksperimen

Gb. 2 Pembukaan pelatihan oleh Kepala UPP

Kecamatan Kubutambahan

Gb.3 Narasumber (Prof. Dr. I Ketut Suma,

M.S.) sedang menjelaskan cara membuat

media IPA SD

Gb. 4 Instruktur (Prof. Dr. Putu Budi

Adnyana, M.Si.) dan peserta

mendemonstrasikan menggunakan

model media paru-paru

Gb.5 Peserta memperagakan cara membuat

media terjadinya hujan

Gb.6 Peserta pelatihan sedang membuat media

balon jet untuk menjelasakan konsep

gaya dorong

Page 16: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

11

Gb.7 Peserta sedang menjelaskan cara

membuat media angin puting beliung

Gb. 8. Peserta sedang menjelaskan cara membuat

media gunung meletus

Gb. 9. Narasumber sedang memberikan

bimbimbingan cara membuat media

Gb.10 Peserta sedang mediskusikan LKS

eksperemen berbasis pertanyaan

Gb.11. Perangkat percobaan gunung meletus Gb. 12 Penyampaian kesan dan pesan dari wakil

peserta pelatihan

Page 17: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

12

3.2 Pembahasan

Pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan di sekolah . Kualitas

pembelajaran IPA di SD dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah

faktor guru dan media pembelajaran. Guru diharapkan memiliki keterampilan

dalam membelajarakan dan membuat media dan LKS pembelajaran. memegang

peran penting dalam membelajarakan siswa.

Media dan LKS yang dibuat sudah memeuhi syarat atau layak di gunakan

dalam pembelajaran IPA SD. Darmojo & Kaligis (1992), menguraikan syarat-

syarat LKS yang baik adalah sebagai berikut. (1) Syarat-syarat didaktik

merupakan syarat yang terkait dengan asas-asas pembelajaran yang efektif

seperti: a) memperhatikan perbedaan individu, b) menekankan pada proses

penemuan, c) memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan, d)

dapat mengembangkan kemampuan komunikasi social, emosional, moral, dan

estetika pada diri siswa, dan 5) pengalaman belajar ditentukan oleh tujuan

pengembangan pribadi siswa (intelektual, emosional dan sebagainya), dan bukan

ditentukan oleh materi pelajaran. (2) Syarat-syarat kontruksi merupakan syarat-

syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata,

tingkat kesukaran, dan kejelasan. Syarat-syaratyang harus dipenuhi adalah: a)

menggunakan bahasa sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, b)

menggunakan struktur kalimat yang jelas, c) memiliki tata urutan pelajaran yang

sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, d) hidarkan pertanyaan yang sangat

terbuka, e) tidak mengacu pada buku sumber diluar kemampuan siswa, f)

menyediakan ruangan yang cukup untuk tempat menulis atau menggambar, g)

menggunakan kalimat sederhana dan pendek, h) menggunakalan lebih banyak

ilustrasi dari pada kata-kata, i) dapat digunakan oleh siswa yang lamban maupun

yang cepat, j) ada identitas untuk memudahkan administrasinya. (3) Syarat-syarat

teknis merupakan syarat terkait dengan tulisan, gambar, dan penampilan. Syarat-

syarat yang harus dipenuhi: a) tulisan harus jelas, mudah dibaca, dan ukurannya

serasi dengan gambar, b) gambar jelas, dapat menyampaikan pesan/isi secara

efektif, dan c) penampilan menarik dan ada kombinasi gambar dan huruf.

Penggunaan media pembelajaran berbasis eksperimen dapat memberikan

pengalaman belajar yang melibatkan siswa baik secara fisik maupun mental.

Page 18: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

13

Siswa terlibat secara langsung aktif melakukan kegiatan (hand-on) dan diberi

kesempatan beripikir (mind-on) untuk membuat kesimpulan berdasarkan hasil

eksplorasi, observasi atau eksperimentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pemberian pengalaman belajar lansung dapat memberikan daya retensi 90% dari

apa yang siswa pelajari. Pengalaman belajar siswa dapat daya retensi yang

diperoleh siswa dapat dilihat pada kerucut pengalaman belajar (Gambar 13).

Gambar 1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale

Gambar 13. Kerucup Pembelalajaran Edgar Dale

Page 19: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

14

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Kegiatan P2M yang telah dilaksanakan dapat meberikan manfaat kepada

guru SD Gugus VIII Kecamatan Kubutambahan dalam meningkatkan kompetensi

dalam membelajaran IPA di SD. Peserta pelatihan dari sekolah mitra

mendapatkan wawasan beberapa pengetahuan tentang: (1) peranan media

berbasis eksperimen dalam pembelajaran IPA SD, (2) merancang pembelajaran

yang memenuhi standar proses, (3) cara membuat media pembelajaran IPA

berbasis eksperimen, (4) cara membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) b, dan (5)

cara mengimplementasikan media IPA berbasis eksperimen di kelas.

Guru-guru SD Gugus VII Kecamatan Kubutambahan telah mampu

membuat media pembelajaran IPA SD berbasis eksperimen sederhan seperti: 1.

Balon Jet 2) Puting Bliung, 3) Gunung Meletus, 4) Terjadinya Angin, 5)

Terjadinya Hujan.

4.2 Saran-saran

Berdasarakan hasil kegiatan P2M yang dilakukan, maka dapat disarankan

beberapa hal:

1) Setiap guru dalam diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan

dalam membuat media pembelajaran.

2) Dalam membelajarakan IPA di SD sebaiknya menggunakan media

pembelajaran yang memungkinkan siswa melatih keterampilan proses

sains dan mendapat pengalaman belajar yang bermakna (otentik).

Page 20: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

15

3) Media pembelajaran IPA di SD sebaiknya menggunakan bahan-bahan

yang mudah didapat atau ada di lingkungan sekitar.

Page 21: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

16

DAFTAR PUSTAKA

Darmodjo, H. dan Kaligis. J.R.E. 1992. Pendidikan IPA 2. Jakarta: Depdikbud.

Hamsah, A.S. 1981. Media Audio-Visual untuk Pengajaran, Penerangan dan

Penyuluhan. Jakarta: Gramedia.

Johnson, E.B. 2002. Contextual Teaching and Learning: What it is and why it’s

here to stay. Californea: Corwin Press.

Morrison, G.R., Ross, S.M., Kemp, and Kalman, H.K. 2007. Designing Effective

Instruction. United State: John Willey & Son.

Rohani, A. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Smaldiono, S.E, Lowther, D.L. and Russell, J.D. 2008. Intructional Technology

and Media for Learning (8th

. Ed), Upper Saddle River. Pearson

Education.

Sudjana dan Rivai, A. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Suparman, A. 2012. Desain Instruksional Modern: Panduan Para Pengajar &

Inovator Pendidikan. Jakarta: Erlangga

Page 22: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

17

Lampiran 1

Nama: _______________________________ Tanggal: _______________Kelas: ________

Tujuan

Pengetahuan Dapat menjelaskan terbentuknya angin puting beliung karena adanya perbedaan tekanan udara

Keterampilan Proses

Terampil melakukan observasi dan komunikasi

Bagaimanakah proses terjadinya puting beliung?

Bahan dan alat apakah yang diperlukan?

1. Botol platik 600 ml.....2 buah 2. Lim G

3. Selang plastik (5 cm) 4. Pewarna makanan 5. Solder listrik

Apakah yang dilakukan?

1. Isi satu botol dengan air ¾ bagian

2. Masukkan sedikit pewarna makanan (warna merah) ke dalam botol

tersebut dan selanjutnya dikocok

3. Tempelkan kedua tutup botol dengan lim G dan setelah

bersatu/menempel, lubangi tutup botol dengan solder listrik dan

masukkan selang sebagai penghubung

4. Ambil botol kosong dan dipasangkan dengan botol yang sudah berisi air

5. Balik posisi botol. Botol kosong letakkan di bawah dan botol yang berisi air

di atas

6. Goyangkan botol beberapa kali, sehingga air bergerak turun

LKS: 1 ANGIN PUTING BELIUNG

Page 23: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

18

Pertanyaan keterampilan proses

Observasi

Komunikasi

Apa yang Anda dapat amati?

Tulis hasil pengamatan Anda secara naratif disertai dengan

gambar

Pertanyaan perluasan konsep

1. Mengapa fenomena tersebut dapat terjadi?

2. Jelaskan tanda-tanda terjadinya angin puting beliung!

Page 24: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

19

Nama: _______________________________ Tanggal: _______________Kelas: ________

Tujuan

Pengetahuan Dapat menjelaskan roket bergerak karena adanya gaya dorong

Keterampilan Proses

Terampil melakukan observasi, mengukur, dan komunikasi

Bagaimanakah roket dapat bergerak?

Bahan dan alat apakah yang diperlukan?

1. Balon 2. Benang nilon

3. Sedotan platik 4. Selotip/lakban

5. Selotip 2 muka 6. Gunting 7. Spidol warna

8. Tongkat pramuka 9. Pipet plastik

10. Stopwatch

Apakah yang dilakukan?

1. Buat guntingan kertas HVS A4 berbentuk jet sebanyak 2 buah seperti

gambar berikut.

2. Tempelkan kertas berbentuk jet tersebut menggunakan selotip dua muka

pada kedua sisi balon yang telah ditiup

LKS: 2 BALON ROKET

Page 25: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

20

3. Tempelkan sedotan plastik pada bagian atas balon menggunakan selotip.

4. Masukkan benang nilon sepanjang 3 m ke dalam sedotan.

5. Salah satu ujung benang di ikatkan pada tongkat dan ujung benang yang

lain dipegang.

6. Siapkan stopwatch dan tutup balon dilepaskan pada hitungan ke tiga.

Pertanyaan keterampilan proses

Observasi dan

komunikasi

Apa yang Anda dapat amati? Perhatikan arah gerakan dan arah

keluarnya gas! Tulis hasil pengamatan Anda secara naratif.

Mengukur

Berapakah kecepatan balon roket dalam meter/detik!

Memprediksi Bagaimanakah kecepatan balon roket bila volume udara

balonnya lebih besar? Tulis alasannya!

Pertanyaan perluasan konsep

1. Mengapa balon roket bisa meluncur?

2. Apakah besarnya balon berpengaruh terhadap kecepatan meluncurnya balon

roket?

Page 26: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

21

Nama: _______________________________ Tanggal: _______________Kelas: ________

Tujuan

Pengetahuan Dapat menjelaskan proses terjadinya hujan

Keterampilan Proses

Terampil melakukan observasi , komunikasi dan prediksi

Bagaimanakah proses terjadinya hujan?

Bahan dan alat apakah yang diperlukan?

1. Kaleng roti 2. Loyang kue

3. Es batu 4. Air panas

Apakah yang dilakukan?

1. Masukkan air panas hingga 3/4 tinggi kaleng roti

2. Letakkan loyang kue di atas kaleng roti

3. Taruh es batu di atas loyang

Pertanyaan keterampilan proses

Observasi dan

komunikasi

Apa yang Anda dapat amati? Tulis hasil pengamatan Anda

secara naratif.

Prediksi Faktor-faktor apakah yang berpengaruh terhadap kecepatan

penguapan (evaporasi)?

LKS: 3 HUJAN BUATAN

Page 27: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

22

Pertanyaan perluasan konsep

1. Mengapa fenomena tersebut dapat terjadi?

2. Apakah air dapat mengalami siklus? Jelaskan jawaban Anda!

Page 28: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

23

Nama: _______________________________ Tanggal: _______________Kelas: ________

Tujuan

Pengetahuan Dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinnya angin

Keterampilan Proses

Terampil melakukan observasi, membandingkan, dan inferensi

Bagaimanakah proses terjadinya angin?

Bahan dan alat apakah yang diperlukan?

1. Botol platik 600 ml 2. Botol plastik 1 liter 3. Lilin

4. Korek api 5. Kertas tisu

6. Selotip 7. Piring

8. Gunting

Apakah yang dilakukan?

1. Potong bagian atas dan bawah botol plastik yang berukuran besar

(1500ml) dan yang lebih kecil (600 ml)

2. Buat lubang pada botol besar agar botol plastik yang lebih kecil dapat

masuk, seperti pada gambar berikut.

3. Masukkan botol kecil pada lubang yang dibuat pada botol besar.

4. Tempelkan kertas tisu berukuran 2 x 6 cm pada ujung pinggiran botol

kecil dengan menggunakan selotip

5. Aturlah posisi kertas tisu agar posisinya lurus

6. Ambil lilin setinggi 3 cm dengan diameter 3,5 cm

7. Nyalakan lilin dan masukkan botol plastik besar ke dalam lilin

LKS: 4 ANGIN

Page 29: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

24

Pertanyaan keterampilan proses

Observasi dan

membandingkan

Apa yang Anda dapat amati? Bagaimana posisi kertas pada saat

lilin sebelum dan sesudah lilin menyala? Tulis hasil pengamatan

Anda dalam bentuk tabel!

Inferensi Buatlah kesimpulan dari percobaan yang dilakukan!

Pertanyaan perluasan konsep

1. Mengapa fenomena tersebut dapat terjadi?

2. Apakah fenomena tersebut sama dengan terajadinya angin darat dan angin

laut? Tuliskan jawaban Anda!

Page 30: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

9

Nama: _______________________________ Tanggal: _______________Kelas: ________

Tujuan

Pengetahuan Dapat menjelaskan fenomena gunung meletus (bentuk zat-zat yang di keluarkan)

Keterampilan Proses

Terampil melakukan observasi dan komunikasi

Bagaimanakah terjadinya gunung meletus?

Bahan dan alat apakah yang diperlukan?

1. Cuka (asam asetat)

2. Soda kue (natrium bikarbonat) 3. Pewarna makanan (warna merah) 4. Bubuk detergen

5. Botol plastik 6. Napan

7. Sendok makan 8. Pipet

Apakah yang dilakukan?

1. Botol plastik bekas yakult dan potongan botol plasatik (berukaran 1,5 liter)

kemudian dirakit seperti gambar berikut.

2. Masukkan 20 gram soda kue dan 1 sendok teh bubuk detergen yang

telah diberi warna merah ke dalam botol.

3. Semprotkan/masukkan asam cuka 25% ke dalam botol .

Catatan:

Cuka dan soda kue bereaksi menghasilkan gas karbon dioksida (CO2)

Bubuk detergen menyebabkan timbulnya buih

LKS: 5 GUNUNG MELETUS

Page 31: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

10

Siswa dilalarang berada terlalu dekat dengan perangkat percobaan, karena

letusannya berbahaya bagi kulit dan mata.

Pertanyaan keterampilan proses

Observasi Apa yang Anda dapat amati? Tulis hasil pengamatan Anda

secara naratif!

Komunikasi

Jelaskan bentuk-bentuk benda yang dikeluarkan pada saat

terjadinya gunung meletus!

Prediksi Apakah yang terjadi jika Gunung Batur meletus?

Pertanyaan perluasan konsep

1. Sebutkan ciri-ciri gunung berapi akan meletus!

2. Mengapa gunung berapi bisa meletus?

Page 32: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

11

3. Tuliskan keuntungan dan kerugian dari letusan gunung berapi dalam bentuk

Tabel?

Tabel 1. Keuntungan dan Kerugian Letusdan Gunung Berapa

Keuntungan Kerugian

4. Sebutkan gunung berapi yangg ada di Bali?

5. Sebutkan jenis-jenis gunung berapi?

Page 33: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

17

Lampiran 1

Nama: _______________________________ Tanggal: _______________Kelas: ________

Tujuan

Pengetahuan Dapat menjelaskan terbentuknya angin puting beliung karena adanya perbedaan tekanan udara

Keterampilan Proses

Terampil melakukan observasi dan komunikasi

Bagaimanakah proses terjadinya puting beliung?

Bahan dan alat apakah yang diperlukan?

1. Botol platik 600 ml.....2 buah 2. Lim G

3. Selang plastik (5 cm) 4. Pewarna makanan 5. Solder listrik

Apakah yang dilakukan?

1. Isi satu botol dengan air ¾ bagian

2. Masukkan sedikit pewarna makanan (warna merah) ke dalam botol

tersebut dan selanjutnya dikocok

3. Tempelkan kedua tutup botol dengan lim G dan setelah

bersatu/menempel, lubangi tutup botol dengan solder listrik dan

masukkan selang sebagai penghubung

4. Ambil botol kosong dan dipasangkan dengan botol yang sudah berisi air

5. Balik posisi botol. Botol kosong letakkan di bawah dan botol yang berisi air

di atas

6. Goyangkan botol beberapa kali, sehingga air bergerak turun

LKS: 1 ANGIN PUTING BELIUNG

Page 34: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

18

Pertanyaan keterampilan proses

Observasi

Komunikasi

Apa yang Anda dapat amati?

Tulis hasil pengamatan Anda secara naratif disertai dengan

gambar

Pertanyaan perluasan konsep

1. Mengapa fenomena tersebut dapat terjadi?

2. Jelaskan tanda-tanda terjadinya angin puting beliung!

Page 35: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

19

Nama: _______________________________ Tanggal: _______________Kelas: ________

Tujuan

Pengetahuan Dapat menjelaskan roket bergerak karena adanya gaya dorong

Keterampilan Proses

Terampil melakukan observasi, mengukur, dan komunikasi

Bagaimanakah roket dapat bergerak?

Bahan dan alat apakah yang diperlukan?

1. Balon 2. Benang nilon

3. Sedotan platik 4. Selotip/lakban

5. Selotip 2 muka 6. Gunting 7. Spidol warna

8. Tongkat pramuka 9. Pipet plastik

10. Stopwatch

Apakah yang dilakukan?

1. Buat guntingan kertas HVS A4 berbentuk jet sebanyak 2 buah seperti

gambar berikut.

2. Tempelkan kertas berbentuk jet tersebut menggunakan selotip dua muka

pada kedua sisi balon yang telah ditiup

LKS: 2 BALON ROKET

Page 36: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

20

3. Tempelkan sedotan plastik pada bagian atas balon menggunakan selotip.

4. Masukkan benang nilon sepanjang 3 m ke dalam sedotan.

5. Salah satu ujung benang di ikatkan pada tongkat dan ujung benang yang

lain dipegang.

6. Siapkan stopwatch dan tutup balon dilepaskan pada hitungan ke tiga.

Pertanyaan keterampilan proses

Observasi dan

komunikasi

Apa yang Anda dapat amati? Perhatikan arah gerakan dan arah

keluarnya gas! Tulis hasil pengamatan Anda secara naratif.

Mengukur

Berapakah kecepatan balon roket dalam meter/detik!

Memprediksi Bagaimanakah kecepatan balon roket bila volume udara

balonnya lebih besar? Tulis alasannya!

Pertanyaan perluasan konsep

1. Mengapa balon roket bisa meluncur?

2. Apakah besarnya balon berpengaruh terhadap kecepatan meluncurnya balon

roket?

Page 37: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

21

Nama: _______________________________ Tanggal: _______________Kelas: ________

Tujuan

Pengetahuan Dapat menjelaskan proses terjadinya hujan

Keterampilan Proses

Terampil melakukan observasi , komunikasi dan prediksi

Bagaimanakah proses terjadinya hujan?

Bahan dan alat apakah yang diperlukan?

1. Kaleng roti 2. Loyang kue

3. Es batu 4. Air panas

Apakah yang dilakukan?

1. Masukkan air panas hingga 3/4 tinggi kaleng roti

2. Letakkan loyang kue di atas kaleng roti

3. Taruh es batu di atas loyang

Pertanyaan keterampilan proses

Observasi dan

komunikasi

Apa yang Anda dapat amati? Tulis hasil pengamatan Anda

secara naratif.

Prediksi Faktor-faktor apakah yang berpengaruh terhadap kecepatan

penguapan (evaporasi)?

LKS: 3 HUJAN BUATAN

Page 38: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

22

Pertanyaan perluasan konsep

1. Mengapa fenomena tersebut dapat terjadi?

2. Apakah air dapat mengalami siklus? Jelaskan jawaban Anda!

Page 39: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

23

Nama: _______________________________ Tanggal: _______________Kelas: ________

Tujuan

Pengetahuan Dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinnya angin

Keterampilan Proses

Terampil melakukan observasi, membandingkan, dan inferensi

Bagaimanakah proses terjadinya angin?

Bahan dan alat apakah yang diperlukan?

1. Botol platik 600 ml 2. Botol plastik 1 liter 3. Lilin

4. Korek api 5. Kertas tisu

6. Selotip 7. Piring

8. Gunting

Apakah yang dilakukan?

1. Potong bagian atas dan bawah botol plastik yang berukuran besar

(1500ml) dan yang lebih kecil (600 ml)

2. Buat lubang pada botol besar agar botol plastik yang lebih kecil dapat

masuk, seperti pada gambar berikut.

3. Masukkan botol kecil pada lubang yang dibuat pada botol besar.

4. Tempelkan kertas tisu berukuran 2 x 6 cm pada ujung pinggiran botol

kecil dengan menggunakan selotip

5. Aturlah posisi kertas tisu agar posisinya lurus

6. Ambil lilin setinggi 3 cm dengan diameter 3,5 cm

7. Nyalakan lilin dan masukkan botol plastik besar ke dalam lilin

LKS: 4 ANGIN

Page 40: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

24

Pertanyaan keterampilan proses

Observasi dan

membandingkan

Apa yang Anda dapat amati? Bagaimana posisi kertas pada saat

lilin sebelum dan sesudah lilin menyala? Tulis hasil pengamatan

Anda dalam bentuk tabel!

Inferensi Buatlah kesimpulan dari percobaan yang dilakukan!

Pertanyaan perluasan konsep

1. Mengapa fenomena tersebut dapat terjadi?

2. Apakah fenomena tersebut sama dengan terajadinya angin darat dan angin

laut? Tuliskan jawaban Anda!

Page 41: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

9

Nama: _______________________________ Tanggal: _______________Kelas: ________

Tujuan

Pengetahuan Dapat menjelaskan fenomena gunung meletus (bentuk zat-zat yang di keluarkan)

Keterampilan Proses

Terampil melakukan observasi dan komunikasi

Bagaimanakah terjadinya gunung meletus?

Bahan dan alat apakah yang diperlukan?

1. Cuka (asam asetat)

2. Soda kue (natrium bikarbonat) 3. Pewarna makanan (warna merah) 4. Bubuk detergen

5. Botol plastik 6. Napan

7. Sendok makan 8. Pipet

Apakah yang dilakukan?

1. Botol plastik bekas yakult dan potongan botol plasatik (berukaran 1,5 liter)

kemudian dirakit seperti gambar berikut.

2. Masukkan 20 gram soda kue dan 1 sendok teh bubuk detergen yang

telah diberi warna merah ke dalam botol.

3. Semprotkan/masukkan asam cuka 25% ke dalam botol .

Catatan:

Cuka dan soda kue bereaksi menghasilkan gas karbon dioksida (CO2)

Bubuk detergen menyebabkan timbulnya buih

LKS: 5 GUNUNG MELETUS

Page 42: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

10

Siswa dilalarang berada terlalu dekat dengan perangkat percobaan, karena

letusannya berbahaya bagi kulit dan mata.

Pertanyaan keterampilan proses

Observasi Apa yang Anda dapat amati? Tulis hasil pengamatan Anda

secara naratif!

Komunikasi

Jelaskan bentuk-bentuk benda yang dikeluarkan pada saat

terjadinya gunung meletus!

Prediksi Apakah yang terjadi jika Gunung Batur meletus?

Pertanyaan perluasan konsep

1. Sebutkan ciri-ciri gunung berapi akan meletus!

2. Mengapa gunung berapi bisa meletus?

Page 43: PELATIHAN PEMBUATAN MEDIAPEMBELAJARAN IPA SD …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_195901281982031002... · bahwa materi IPA yang dibelajarkan guru di kelas (sekolah)

11

3. Tuliskan keuntungan dan kerugian dari letusan gunung berapi dalam bentuk

Tabel?

Tabel 1. Keuntungan dan Kerugian Letusdan Gunung Berapa

Keuntungan Kerugian

4. Sebutkan gunung berapi yangg ada di Bali?

5. Sebutkan jenis-jenis gunung berapi?