patogenesis & patofis peny (materi 1)

37
Materi Patogenesis dan Patofisiologi Penyakit • Mahasiswa diharapkan mampu memahami patogenesis dan patofisiologi penyakit, meliputi: a. Konsep keadaan normal b. Konsep tentang penyakit c. Perkembangan penyakit d. Etiologi e. Patogenesis f. Mekanisme penyakit g. Faktor eksterinsik dan intrinsik penyakit

Upload: islan-cahyadi

Post on 27-Nov-2015

75 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Materi Patogenesis dan Patofisiologi Penyakit

• Mahasiswa diharapkan mampu memahami patogenesis dan patofisiologi penyakit, meliputi:a. Konsep keadaan normalb. Konsep tentang penyakitc. Perkembangan penyakitd. Etiologie. Patogenesisf. Mekanisme penyakitg. Faktor eksterinsik dan intrinsik penyakit

Page 2: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

P A T O L O G I

DEFINISI:Ilmu tentang penyakit/ individu yang sakitAtau:

I L M U Yang mempelajari ciri-ciri dan perkembangan penyakit

melalui Analisa perubahan fungsi

atau Analisa perubahan kondisi dari bagian tubuh

Page 3: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Definisi :

• Patologi merupakan ilmu yang mempelajari penyakit.

• Meliputi pengetahuan dan pemahaman dari perubahan fungsi dan struktur pada penyakit, mulai tingkat molekuler sampai pengaruhnya pada setiap individu.

Page 4: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

ISTILAH-ISTILAH UMUM

1. ANATOMI

Ilmu yang mempelajari struktur dan organisasi tubuh manusia 1. Anatomi Makroskopik

Mempelajari struktur tbh melalui observasi/pembedahan tanpa menggunakan mikroskop

2. Anatomi MikroskopikMempelajari struktur tbh melalui observasi dengan menggunanakan mikroskop cahaya

3. Anatomi UltraskopikMempelajari struktur sel melalui observasi dg menggunakan mikroskop elektron

4. Anatomi RadiografiMempelajari struktur tbh melalui sinar X atau teknik penyinaran lain

Page 5: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

2. FISIOLOGI

Mempelajari fungsi organ dan sistim organ serta interaksinya dalam tubuh manusia

3. PATOFISIOLOGI– Ilmu yang membahas aspek dinamis dari proses penyakit. – ilmu yg mempelajari aspek perubahan pada berbagai

fungsi tubuh akibat adanya penyakit/adanya yang berubah

Page 6: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Istilah-istilah Umum4. Patologi anatomi– Penilaian morfologik sel dan jaringan– Mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik

berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lain.

5. Patologi klinik– Mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi

organ atau sistim organ

Page 7: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Istilah-istilah Umum4. Patologi anatomi– Penilaian morfologik sel dan jaringan– Mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik

berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lain.

5. Patologi klinik– Mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi

organ atau sistim organ

Page 8: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Istilah-istilah Umum6. PATOGENESIS

Perkembangan/perlangsungan atau evolusi penyakit.

Patogenesis penyakit merupakan suatu mekanisme yang menghasilkan tanda dan gejala klinis maupun patologis (Patologi umum dan sistematis J.C.E Underwood).

Mencakup:Bagaimana mekanisme terjadinya penyakit serta dengan jalan mana agen penyebab penyakit menimbulkan kelainan-kelainan.

Page 9: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Termasuk dalam patogenesis penyakit

• Proses radang : suatu respon terhadap berbagai mikroorganisme dan berbagai jenis bahan yang merugikan menyebabkan kerusakan jaringan

• Degenerasi : kemunduran sel atau jaringan yang merupakan respon atau kegagalan dari penyesuaian terhadap berbagai agen

Page 10: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Termasuk dalam patogenesis penyakit

• Karsinogenesis : mekanisme dimana bahan karsinogen menyebabkan terjadinya kanker

• Reaksi imun : suatu efek/reaksi system imun tubuh yang tidak diinginkan.

Page 11: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Istilah-istilah Umum• Etiologi Sel– Penetapan sebab terjadinya fenomena terjadinya suatu

penyakit.– Mencakup identitas atas faktor-faktor yang enyebabkan

suatu penyakit.

• Squele– Dampak dari suatu penyakit, sembuhnya suatu penyakit

dengan komplikasi atau dengan gejala sisa.

Page 12: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Istilah-istilah Umum• Squele

Sisa peradangan (jaringan parut) atau Dampak dari suatu penyakit, atau Sembuhnya suatu penyakit dengan komplikasi atau dengan gejala sisa.

• Lesi Perubahan struktur dalam s/ penyakit, Bisa dilihat secara makroskopis/mikroskopis

• Komplikasi Proses baru/terpisah yang dpt timbul sekunder krn perubahan yang dihasilkan oleh keadaan aslinya

• Resolusi Tanpa komplikasi/sequele (hospes kembali normal sama sekali)

Page 13: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Istilah-istilah Umum

• Prognosis Merupakan perkiraan terhadap apa yang diketahui atau terhadap perjalanan suatu penyakit, sebagai kemungkinan yang akan dihadapi oleh penderita

• Remisi dan kambuhRemisi merupakan proses perkembangan dari kondisi aktif menuju kondisi yang tenang. Bila tanda dan gejala timbul kembali dikenal dengan kambuh (relapse).

Page 14: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Morbiditas dan mortalitas

• Kesakitan (Morbiditas) Adalah jumlah semua pengaruh penyakit pada penderita.    

• Mortalitas Adalah merupakan suatu kemungkinan dimana kematian merupakan hasil akhir dari suatu penyakit. Mortalitas biasanya diformulasikan sebagai prosentase seluruh penderita pada suatu penyakit.

Page 15: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Manifestasi klinis

Merupakan tahapan-tahapan perkembangan suatu penyakit.

Stadium subklinis• Fungsi penderita masih normal, meskipun proses penyakit sudah

berlangsung, karena ada cadangan batas keamanan yang besar. Kelainan struktur sekunder

• Terjadi gangguan fungsional, meski secara anatomis belum ada gangguan.

Gejala (nausea, tidak enak, sakit)• Subjektif dan hanya dapat dilaporkan oleh penderita.

Tanda-tanda (demam, kulit memerah)• Obyektif dan dapat diidentifikasi oleh pengamat.

Stadium hronis• Obyektif dan dapat diidentifikasi oleh pengamat. • Stadium Khronis

Page 16: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Manifestasi bentuk dan fungsi

• Kelainan bentuk– Lesi-lesi yang mengisi ruang, menghancurkan,

memindahkan atau menekan jaringan sehat didekatnya (misal tumor)

– Penimbunan yang berlebihan atau materi abnormal dalam organ (misal amiloid)

– Letak jaringan yang abnormal akibat invasi, metastasis atau pertumbuhan yang abnormal

Page 17: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Manifestasi bentuk dan fungsi

• Kelainan bentuk– Hilangnya jaringan sehat dari permukaan (misal

ulserasi) atau dari dalam organ solid (misal infark)– Obstruksi aliran normal dalam saluran (misal

asma, oklusi vaskuler)– Ruptur dari ruang viskus (misal anuerisma,

perforasi usus)

Page 18: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Manifestasi bentuk dan fungsi

• Kelainan fungsi– Sekresi berlebihan dari produksi sel (misal mucus

hidung pada influenza, hormone dengan efek yang jauh)

– Sekresi yang tidak mencukupi dari produk sel (misal tidak adanya insulin dalam DM)

– Gangguan konduksi saraf– Gangguan kontraktilitas struktur otot

Page 19: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Manifestasi penyakit

• Stadium SubklinisFungsi penderita masih normal, meskipun proses penyakit sudah berlangsung, karena ada cadangan batas keamanan yang besar.

. • Gejala Penyakit

Bila proses biologis terganggu, maka penderita mulai secara subyektif merasa ada sesuatu yang tidak beres. Perasaan subyektif ini disebut gejala penyakit.

Page 20: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Manifestasi penyakit (sambungan)

• Tanda PenyakitSecara obyektif, dapat diidentifikasikan/ ditemukannya tanda-2 penyimpangan.

• LesiTanda-tanda penyimpangan dari suatu penyakit disertai timbulnya perubahan struktur.  

• SequeleAkibat suatu penyakit disebut Sequel.

• Komplikasi penyakit Adalah suatu proses baru atau proses terpisah yang dapat timbul sekunder karena beberapa perubahan yang dihasilkan oleh keadaan aslinya.

Page 21: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

PEMBAGIAN PATOLOGI

I. MENURUT BIDANG

1. PATOLOGI ANATOMI

2. PATOLOGI KLINIK

II. MENURUT KEPERLUAN PRAKTIS

1. PATOLOGI UMUM Membahas: Kondisi sel dan jaringan yg mengalami

proses regresif/degeneratif

2. PATOLOGI KHUSUS Membahas: Patologi penykit menurut masing-masing

sistim tbh/pengklasifikasian penyakit.

Page 22: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)
Page 23: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Sehat ?

• Definisi ?• Parameter ?– BB, tinggi badan, denyut jantung, kadar gula

darah……• Variasi : ...

Page 24: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Konsep Keadaan Normal

• Penyakit : setiap penyimpangan dari normal?• Variasi nilai normal :– Susunan gen– Pengalaman hidup dan interaksi dengan lingk– Parameter fisiologis k/ pengendalian tubuh

• Pengukuran2 laboratorium harus dipertimbangkan dan melihat konteks individu scr keseluruhan (ex : kadar glukosa dan Hb)

• Persepsi normal juga dapat dipengaruhi oleh budaya setempat (cacat/normal)

Page 25: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Konsep tentang penyakit

• Definisi penyakit : perubahan dalam individu yang menyebabkan parameter kesehatan mereka berubah di luar batas-batas normal.– Tolok ukur biologis (air, suhu, keasaman)– Kebutuhan sel (oksigen, zat makanan dan kondisi tertentu)– Lingkungan eksternal dan internal– Persepsi subyektif– Proses fisiologis yang berubah (agen bkn penyakit)– Pengobatan? Proses normal, sifat gangguan, akibat

Page 26: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Karakteristik Penyakit

• Etiologi (sebab)• Patogenesis (mekanisme)• Perubahan patologis dan klinis (mekanisme)• Komplikasi atau cacat (efek)• Prognosis (keluaran)• Epidemiologi (insiden)

Page 27: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Etiologi

• Etiologi suatu penyakit adalah penyebabnya sendiri, inisiator serangkaian peristiwa yang menyebabkan sakitnya penderita.

• Penyakit disebabkan oleh berbagai interaksi antara host (misal : genetic) dengan factor lingkungan.

• Lingkungan yang menyebabkan terjadinya penyakit disebut patogen.

Page 28: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Etiologi

• Bakteri yang menyebabkan penyakit adalah bakteri patogen, sedang bakteri yang tidak menyebabkan penyakit disebut non patogen.

• Secara umum agen penyebab sakit adalah :– Kelainan genetic– Agen infeksi misal : bakteri, virus, parasit dan jamur– Bahan kimia– Radiasi– Trauma mekanik

Page 29: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Etiologi

• Pada keadaan dimana penyebab sakit tidak terlihat jelas, misalnya primer, tidak diketahui (idiopatik), esensial, spontan atau kriptogenik (misalnya, hipertensi esensial, pneumothorak spontan, sirhosis kriptogenik).

Page 30: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Identifikasi Sebab-sebab Penyakit

• Penyakit dapat disebabkan oleh factor genetic, multifactor (genetic dan lingkungan), factor lingkungan.

Page 31: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

FAKTOR EXTRINSIK : AGEN PENULAR,

TRAUMA MEKANIS, ZAT KIMIA BERACUN,

RADIASI, SUHU EXTRIM,

GIZI, PSIKOLOGIS

FAKTOR INTRINSIK : UMUR,

JENIS KELAMIN, GENETIK

Page 32: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

• Konsep penyakit adalah pengukuran bahwa penyakit tidak melibatkan perkembangan bentuk kehidupan baru secara lengkap.

• Invasi kuman– agen/kuman yg berperan mengubah fungsi2 tubuh pada host.

• Penyakit– sejumlah fungsi fisiologis yang sudah diubah.

• Pengobatan harus mengetahui– Proses normal, – Sifat gangguan dan– Akibat sekundernya.

Konsep tentang penyakit

Page 33: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Perkembangan penyakit

• Etiologi– Def : Penetapan sebab atau alasan dari sebuah

fenomena– Ex : TB ??– Faktor penyebab (…)– Faktor resiko (umur, lingkungan, pekerjaan)– Faktor ekstrinsik dan ekstrinsik ???

Page 34: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Perkembangan penyakit• Patogenesis– Def : Perkembangan/evolusi penyakit– Ex : TB (bagaimana caranya kuman TB bisa menyebabkan

penyakit)– Dugaan (rangkaian peristiwa yang bukan statis tapi

dinamis).– Penilaian/evaluasi diagnostik– Penilaian/evaluasi pengobatan– Awitan/onset/Gejala prodormal– Sembuh spontan dan kronik Pemahaman sejumlah penyakit yang kelihatan sama atau

berbeda

Page 35: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Manifestasi klinis

– Stadium subklinis• Fungsi penderita masih normal, meskipun proses

penyakit sudah berlangsung, karena ada cadangan batas keamanan yang besar.

– Kelainan struktur sekunder• Terjadi gangguan fungsional, meski secara anatomis

belum ada gangguan.– Gejala (nausea, tidak enak, sakit)• Subjektif dan hanya dapat dilaporkan oleh penderita.

– Tanda-tanda (demam, kulit memerah)• Obyektif dan dapat diidentifikasi oleh pengamat.

Page 36: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Klasifikasi penyakit• Herediter• Kongenital • Toksik• Traumatik• Metabolik• Molekuler• Degeneratif• Neoplastik• Iatrogenik• Idiopatik

Page 37: Patogenesis & Patofis Peny (Materi 1)

Istilah-istilah lain

– Lesi perubahan struktur dalam s/ penyakit• Bisa dilihat secara makroskopis/mikroskopis.

– Sequel (sekuele)• Sisa peradangan (jaringan parut)

– Komplikasi proses baru/terpisah yang dpt timbul sekunder k/ perubahan yang dihasilkan o/ keadaan aslinya

– Resolusi tanpa komplikasi/sequele (hospes kembali normal sama sekali)