patofisiologi dan komplikasi asd

2
Patofisiologi Apabila lubang ASD besar, aliran pirau dari kiri ke kanan yang terjadi secara terus menerus dan berlangsung lama dapat menyebabkan beban volume pada jantung kanan, mengakibatkan terjadinya dilatasi atrium dan ventrikel kanan. Anulus katup trikuspid dan arteri pulmoner beserta annulus katupnya akan melebar, mengakibatkan regurgitasi trikuspid dan pulmunonal, kadang disertai penebalan ringan daun katup. Dilatasi yang terjadi pada ventrikel kanan akan mendorong septum ventrikel kearah ventrikel kiri dan menyebabkan fungsinya terganggu. Deformitas ventrikel kiri juga dapat mengakibatkan prolaps katup mitral yang terkadang disertai regurgitasi. Kelebihan volume yang berlangsung lama ke sirkulasi pulmoner akan berakibat dilatasi jaringan vaskular pulmoner. Secara mikroskopis akan terlihat penebalan pada bagian medial muskular dari arteri dan vena pulmoner, terjadi juga muskulerisasi dari arteriol. Pada beberapa kasus, ASD akan berkembang menjadi hipertensi pulmoner berat dan penyakit vaskular pulmoner yang irreversibel. (Rilantono, 2012; Kumar, Abbas, Fausto, 2010) Komplikasi Komplikasi biasanya terjadi pada kasus-kasus ASD yang tidak mendapat penanganan. Aliran darah ekstra pada sisi kanan jantung dan paru dapat menyebabkan berbagai gangguan jantung. Pada umumnya, gangguan tidak akan terlihat sampai penderita mencapai usia dewasa (diatas 30 tahun) komplikasi sangat jarang terjadi pada infant dan anak-anak. Komplikasi yang umum terjadi antara lain Gagal Jantung Kanan ASD membuat sisi kanan jantung harus bekerja lebih keras karena harus memompa darah ekstra yang diterima ke paru-paru. Apabila hal ini terus dibiarkan, kerja otot jantung dapat melemah pada akhirnya dan tidak dapat memompa normal kembali. Arrhytmia

Upload: m-helrino-fajar

Post on 28-Dec-2015

207 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Patofisiologi Dan Komplikasi ASD (Atrial Septal Defect)

TRANSCRIPT

Page 1: Patofisiologi Dan Komplikasi ASD

Patofisiologi

Apabila lubang ASD besar, aliran pirau dari kiri ke kanan yang terjadi secara terus menerus dan berlangsung lama dapat menyebabkan beban volume pada jantung kanan, mengakibatkan terjadinya dilatasi atrium dan ventrikel kanan. Anulus katup trikuspid dan arteri pulmoner beserta annulus katupnya akan melebar, mengakibatkan regurgitasi trikuspid dan pulmunonal, kadang disertai penebalan ringan daun katup.

Dilatasi yang terjadi pada ventrikel kanan akan mendorong septum ventrikel kearah ventrikel kiri dan menyebabkan fungsinya terganggu. Deformitas ventrikel kiri juga dapat mengakibatkan prolaps katup mitral yang terkadang disertai regurgitasi.

Kelebihan volume yang berlangsung lama ke sirkulasi pulmoner akan berakibat dilatasi jaringan vaskular pulmoner. Secara mikroskopis akan terlihat penebalan pada bagian medial muskular dari arteri dan vena pulmoner, terjadi juga muskulerisasi dari arteriol. Pada beberapa kasus, ASD akan berkembang menjadi hipertensi pulmoner berat dan penyakit vaskular pulmoner yang irreversibel.

(Rilantono, 2012; Kumar, Abbas, Fausto, 2010)

Komplikasi

Komplikasi biasanya terjadi pada kasus-kasus ASD yang tidak mendapat penanganan. Aliran darah ekstra pada sisi kanan jantung dan paru dapat menyebabkan berbagai gangguan jantung. Pada umumnya, gangguan tidak akan terlihat sampai penderita mencapai usia dewasa (diatas 30 tahun) komplikasi sangat jarang terjadi pada infant dan anak-anak.

Komplikasi yang umum terjadi antara lain

Gagal Jantung KananASD membuat sisi kanan jantung harus bekerja lebih keras karena harus memompa darah ekstra yang diterima ke paru-paru. Apabila hal ini terus dibiarkan, kerja otot jantung dapat melemah pada akhirnya dan tidak dapat memompa normal kembali.

ArrhytmiaAliran darah ekstra pada atrium kanan pada ASD dapat menyebabkan atrium meregang dan membesar. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya aritmia (irregular heartbeat). Aritmia yang terjadi biasanya turut diikuti palpitasi dan takikardi.

StrokeDalam keadaan normal, paru-paru biasanya akan menyaring darah yang menggumpal dari sisi kanan jantung. Pada penderita ASD, kerap ditemukan kejadian dimana gumpalanm darah tersebut akan memasuki atrium kiri dari atrium kanan dan dipompa ke seluruh tubuh. Gumpalan darah ini dapat berjalan menuju otak, dan dapat memblokir aliran darah sehingga menyebabkan otak kekurangan pasokan darah dan beresiko untuk terjadinya stroke.

Pulmonary Hypertension

Page 2: Patofisiologi Dan Komplikasi ASD

Hipertensi pulmonel adalah peningkatan tekanan pada arteri pulmonal. Arteri ii membawa darah dari jantungmenuju paru untuk mengambil oksigen. Apabila terjadi dalam waktu yang lama, PH dapat menimbulkan kerusakan pada arteri dan pembuluh darah di paru. Pembuluh-pembuluh darah ini dapat mengecil dan mengeras, membuatnya sulit untuk dialiri darah.

Komplikasi-komplikasi pada ASD umumnya jarang terjadi dan tidak didapatkan pada anak-anak. Kasus komplikasi pada dewasa pun sebenarnya cukup jarang terjadi dikarenakan ASD akan menutup dengan sendirinya di masa anak-anak, atau pasien telah melakukan terapi untuk menutup ASD.

(Cohen Gordon A, Karamlou Tara, 2014)