panduan+penulisan+dan+review+soal+osce+akmani+15-16+nov%2(2)
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
1/32
PANDUAN PENULISANSOAL OSCEPendidikan DIII Keperawatan dan Ners
Panduan penyusunan soal OSCE (Objective Structured Clinical Examination)
bagi Pendidikan Keperawatan (Diploma 3 Keperawatan dan Ners). Buku ini
adalah buku ke 2 dari 3 buku. Buku 1 adalah Blueprint OSCE Perawat dan buku3 adalah Panduan Penyelenggaraan Ujian OSCE Perawat
2013
HPEQ Komponen 2
Tim OSCE Keperawatan
1/12/2013
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
2/32
1
DISUSUN BERSAMA OLEH:
PPNI, AIPNI DAN AIPDiKI
BEKERJASAMA DENGAN HPEQ
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
3/32
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan nikmatnya maka kamitelah dapat menyelesaikan penyusunan Panduan Penulisan Soal Obstructive Structured
Clinical Examination (OSCE) tepat pada waktunya.
Panduan ini bertujuan untuk menjadi pedoman dalam pembuatan soal-soal OSCE yang baik
demi kegiatan OSCE dapat terlaksana dengan baik dan sesuai standar kompetensi yang
diharapkan profesi. Soal-soal yang telah dibuat/disusun oleh penulis soal akan direview
bersama sehingga akan menjadi soal OSCE Nasional yang berkualitas.
Akhir kata tim penyusun mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang diberikan oleh
seluruh pihak yang terlibat.
Jakarta, November 2013
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
4/32
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
5/32
4
Secara eksplisit OSCE memiliki ciri utama menguji kemampuan keterampilan praktik klinik.
Hal ini didukung oleh soal pada setiap station yang memiliki relevansi dan validitas baik,
serta mencerminkan pencapaian learning outcome. Soal yang baik dapat menciptakan proses
penilaian yang logis dan observable. Maka diperlukan penduan pembuatan soal OSCE
sebagai pedoman bagi pembuat soal.
Pembuatan soal uji kompetensi OSCE dilakukan dalam suatu workshop di satu atau lebih
institusi pendidikan. Untuk efektifitas dan efisiensi kegiatan workshop diperlukan prasyarat
pembuat soal yang diatur dalam Panduan Pelaksanaan OSCE. Selanjutnya secara berjenjang
soal akan ditelaah dan direvisi untuk menjadi soal nasional. Seluruh soal yang telah direview
akan dikumpulkan dalam sistem Bank Soal OSCE yang diperuntukkan dalam pelaksanaan
OSCE Nasional.
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
6/32
5
BAB II
PENULISAN SOAL OSCE
Soal OSCE terdiri dari skenario klinik, instruksi untuk peserta ujian, instruksi untuk penguji,
instruksi untuk klien standar, alat dan setting tempat.
A. Instruksi Peserta Ujian
Instruksi untuk peserta ujian terdiri dari skenario klinik dan tugas dengan uraian sebagai
berikut:
1. Skenario
Skenario adalah satu set gambaran kasus atau vignette yang berisi data klien dan
situasi atau keadaan yang melingkupinya. Skenario akan mengarahkan tugas peserta
yang harus dikerjakan dalam suatu station OSCE. Selain itu, skenario juga berfungsi
untuk mengarahkan observer (penguji), dan klien standar tentang kegiatan yang harus
dilakukan atau diperankan sesuai dengan setting ruangan station.
Syarat-syarat skenario yang baik:
a. Mengacu kepada kompetensi yang diharapkan
Pemilihan kasus, setting ruangan dan rentang usia disesuaikan dengan kekhasankompetensi yang akan diujikan. Misalnya tindakan pemasangan infus dapat
dilakukan pada semua rentang usia, maka tidak tepat memasang infus diujikan
pada kasus ibu hamil. Setting pada klien ibu hamil lebih tepat digunakan untuk
menilai kompetensi seperti pemeriksaan leopold atau kompetensi area
keperawatan maternitas yang lain. Contoh lain, tindakan manajemen nyeri non
farmakologis dapat dilakukan pada setiap setting ruangan, namun menjadi tidak
tepat jika situasi ini diujikan untuk setting gawat darurat.
b.
Tugas dapat diselesaikan maksimal dalam 18 menit
Waktu yang dibutuhkan dalam ujian OSCE adalah 20 menit per station dengan
pembagian 1 menit untuk membaca soal, 18 menit untuk penyelesaian tugas di
ruang ujian dan 1 menit untuk pindah ke station lainnya, sehingga penulis soal
harus memperhatikan bahwa tugas dalam kasus yang harus diselesaikan peserta
ujian di ruang ujian maksimal adalah 18 menit. Bila satu tugas memerlukan waktu
kurang dari 18 menit, maka perlu tugas tambahan yang sesuai skenario klinik.
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
7/32
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
8/32
7
Contoh tidak tepat: Seorang klien paruh baya dirawat di ruang perawatan ...
Contoh yang tepat: Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di ruang
perawatan penyakit dalam...
2) Riwayat penyakit sekarang
Kasus dalam soal harus menjelaskan keluhan utama yang diutarakan klien,
perjalanan penyakit, dan riwayat pengobatan yang telah dialami/dilakukan
klien dalam upaya mengatasi keluhannya. Kalimat yang digunakan harus jelas
dan relevan dengan kasus.
Contoh tidak tepat: Klien mengeluh sakit perut sudah beberapa hari yang lalu
dan hanya minum obat warung.
Contoh yang tepat: Klien mengeluh sakit perut melilit sejak 3 hari yang lalu
dan hanya minum obat pengurang rasa sakit yang tersedia di warung.
3) Riwayat penyakit dahulu
Kebutuhan keterangan riwayat penyakit dahulu harus dijelaskan sesuai dengan
relevansi dengan kasus. Sebagai contoh kasus klien dengan Hipertensi, maka
riwayat penyakit dahulu yang dibutuhkan adalah keterangan tentang pola
aktivitas, olahraga, konsumsi garam, stres dan upaya mengatasinya, dan
sebagainya.
4) Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit keluarga dibutuhkan sebagai keterangan tambahan pada
kasus spesifik yang memiliki sifat diturunkan secara genetik atau pola
kebiasaan dalam keluarga, seperti kasus Hipertensi, DM, kanker, dan
sebagainya.
5) Riwayat kebiasaan sosial
Riwayat ini dibutuhkan dalam menjelaskan kebiasaan sosial klien yang
mempengaruhi riwayat penyakit/kesehatan atau keluhan klien, seperti pada
kasus psikiatri atau klien dengan masalah psikososial di seluruh tatanan
pelayanan kesehatan.
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
9/32
8
6)
Harapan terhadap penyakit
Komponen ini dijelaskan hanya pada kasus-kasus yang berhubungan dengan
masalah psikososial klien.
7) Data pemeriksaan fisik
Penjelasan hasil pemeriksaan fisik terkait dengan kasus dan diuraikan dengan
jelas dengan menggunakan metode dan satuan hasil yang tepat
Contoh tidak tepat: Pemeriksaan bunyi nafas didapatkan hasil kresek saat klien
bernafas.
Contoh yang tepat Pemeriksaan auskultasi didapatkan hasil bunyi nafas ronki
di daerah apeks paru kanan.
8) Data pemeriksaan penunjang
Data pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan adalah hasil-hasil pemeriksaan
diagnostik yang berhubungan/relevan dengan kasus, seperti pada kasus
Diabetes Mellitus membutuhkan data pemeriksaan penunjang berupa hasil
laboratorium Gula Darah bukan nilai Serum Elektrolit, Enzim Jantung, dan
sebagainya.
Alur informasi diatas ditampilkan secara berurutan dalam skenario. Namun,
informasi diatas tidak harus semua dituliskan dalam skenario, hanya jika
diperlukan saja (relevan dengan kasus). Misalnya soal akan berfokus pada
kompetensi menilai kemampuan pemeriksaan fisik, maka data pemeriksaan fisik
yang akan diujikan tidak perlu ditampilkan.
f.
Alur jalannya skenario jelas
Alur kejadian dalam skenario harus digambarkan/diceritakan dengan jelas. Jelas
tidak berarti harus panjang, namun fokus pada sudut pandang kejadian yang
relevan dengan kompetensi yang ingin diujikan.
2. Tugas
Tugas merupakan instruksi untuk peserta ujian yang dituliskan setelah skenario.
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
a. Tugas harus dapat mengukur pencapaian kompetensi yang diharapkan.
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
10/32
9
b.
Tugas mencakup kemampuan peserta ujian sesuai dengan kategori kompetensi
dalam blue print.
c. Tugas harus akurat dan tidak membingungkan
d.
Lingkup tugas sesuai dengan konteks klinik
e. Bila tugas lebih dari satu maka harus mencerminkan kronologis tugas yang harus
dilakukan. Contoh: Lakukan pemeriksaan ‘head to toe’ pada klien. Pada tugas
berikutnya dalam satu station yang sama, bisa meminta penguji untuk menunjukan
hasil pemeriksaan fisik ‘head to toe’ pada peserta dan penguji kemudian
menanyakan “Sebutkan tindakan prioritas untuk klien”
f.
Tugas harus spesifik jika kompetensi yang diharapkan untuk menilai kemampuan
prosedural (pertanyaan harus sesuai dengan kondisi klien).
Contoh: lakukan pemasangan indwelling kateter pada manekin.
g. Tugas tidak boleh spesifik jika kompetensi yang diharapkan untuk menilai
kemampuan analisis.
Contoh tidak tepat: Lakukan pengkajian pola makan, gaya hidup dan kebiasaan
olah raga!
Contoh yang tepat: Lakukan pengkajian riwayat kesehatan secara lengkap pada
klien!
B. Instruksi Penguji
Instruksi penguji OSCE terdiri dari instruksi umum dan instruksi khusus (tambahan)
tentang langkah-langkah yang harus dilakukan penguji selama bertugas di dalam station
soal. Tugas untuk penguji dituliskan dengan jelas, termasuk hal-hal yang wajib maupun
tidak boleh dilakukan penguji. Selain itu terdapat rubrik untuk station tersebut sehingga
membantu penguji memahami tujuan station serta memiliki penilaian yang sama. Jika ada
pertanyaan yang perlu diujikan maka dicantumkan beserta jawaban dan modalitas
nilainya.
Instruksi Umum:
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan rubrik.
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi berupa pertanyaan, maupun respon
non verbal/gerakan kepada peserta selain yang ditentukan.
Misalnya: penguji menunjukkan respon spontan seperti “ups”, “eh” ketika peserta
ujian salah melakukan tindakan, sehingga mengganggu konsentrasi peserta.
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
11/32
10
3.
Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan setelah peserta
melakukan pemeriksaan fisik sesuai dengan apa yang diperiksa oleh peserta (jika
ada).
Instruksi Khusus (Tambahan) :
Berikan informasi tambahan sesuai dengan kompetensi yang akan dinilai:
1.
Komunikasi, edukasi dan konseling
Contoh instruksi: “Penguji mengamati bentuk komunikasi yang dilakukan oleh
peserta pada klien”. Bentuk edukasi (pendidikan kesehatan) dan konseling dapat
dituliskan pada bagian ini.
2. Pengkajian
Contoh instruksi: “Penguji mengamati proses pengkajian yang dilakukan peserta
ujian”, mencakup kemampuan anamnese, pemeriksaan fisik dan identifikasi
pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan yang meliputi anamnese: hasil anamnese
harus dituliskan sesuai keluhan klien. Pemeriksaan Fisik meliputi pemeriksaan tanda-
tanda vital dengan mencantumkan hasil normal yang dituliskan dengan rinci hasilnya,
Jika perlu, foto prosedur atau hasil pemeriksaan fisik dapat disertakan. Prosedur
pemeriksaan fisik yang spesifik (misal: posisi duduk, teknik memegang alat, dan
sebagainya). Pemeriksaan penunjang: hasil harus dilakukan terkait dengan kasus.
Data Fokus: penulis menuliskan pengelompokan data subyektif dan obyektif yang
menunjang masalah keperawatan utama. Sebagai langkah akhir dari pengkajian
adalah Analisa Data: penulis harus menuliskan secara spesifik data-data (subyektif-
obyektif) yang mendukung etiologi dan masalah keperawatan utama.
3.
Diagnosa dan Perencanaan Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Penulis soal harus menuliskan dengan jelas diagnosa keperawatan yang mencakup
masalah dan etiologi, kecuali untuk soal pada keperawatan jiwa cukup masalah
keperawatan. Diagnosa keperawatan yang tertulis harus sesuai dengan rubrik yang
akan dibuat.
b. Perencanaan Keperawatan
Penulis soal harus menuliskan dengan rinci dan jelas tujuan, kriteria hasil, dan
susunan rencana tindakan keperawatannya.
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
12/32
11
4.
Implementasi
Penulis harus menuliskan tindakan yang seharusnya dilakukan sesuai dengan masalah
keperawatan klien.
5. Evaluasi
Penulis harus menuliskan hasil evaluasi keperawatan sesuai dengan tindakan
keperawatan yang telah dilakukan yang meliputi data subyektif, data obyektif,
assessment , dan planning (rencana tindak lanjut). Contoh instruksi kepada penguji:
“berikan data hasil evaluasi...”
6. Perilaku profesional
Penulis harus menuliskan kriteria perilaku (sikap) yang sesuai dengan kaidah etik
profesional pada setiap tindakan keperawatan yang dilakukan. Contoh tindakan
Resusitasi Jantung Paru harus memiliki sikap cepat, cermat, tepat dan tidak panik.
Contoh instruk si untuk penguji: amati sikap cepat, cernat, dan tepat”
C. Instruksi Klien Standar
Informasi yang terdapat dalam instruksi klien standar (KS) terdiri dari:
1.
Identitas. Nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan dituliskan untuk setiap KS. Pada
kasus yang melibatkan keluarga, jika memerlukan lebih dari satu KS, maka
identitasnya juga harus dituliskan. Dalam menentukan identitas KS, sesuaikan dengan
kasus. Jika tidak spesifik, cukup ditulis sesuai dengan KS, agar tidak menyulitkan saat
berlatih.
2. Keluhan utama. Tuliskan keluhan utama dengan menggunakan bahasa awam, sesuai
dengan skenario klinik.
3.
Riwayat penyakit sekarang. Tuliskan riwayat penyakit sekarang dengan urutan waktu.
RPS memuat detail seperti lokasi, durasi, frekuensi, keluhan penyerta, hal yang
meringankan atau memperberat keluhan, dan sebagainya.
4. Riwayat penyakit dahulu. Tuliskan riwayat penyakit dahulu dan pengobatannya.
5. Riwayat penyakit keluarga. Tuliskan riwayat penyakit keluarga yang relevan.
6. Riwayat lingkungan dan sosial. Tuliskan hal yang berkaitan dengan lingkungan dan
sosial yang relevan dengan kasus.
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
13/32
12
7.
Riwayat tumbuh kembang. Khusus untuk kasus anak, penulis harus menuliskan
riwayat tumbuh kembang, riwayat kehamilan dan persalinan ibu, serta riwayat
imunisasi.
8.
Peran yang harus dilakukan. Penulis harus mencantumkan apa yang harus diperankan
KS selama berinteraksi dengan peserta ujian.
Hal ini mencakup
a. Penampilan: apakah ada penampilan/ pakaian khusus yang harus dikenakan oleh
KS.
b. Bahasa tubuh: ekspresi wajah, cara duduk/ berjalan, ekspresi khusus terkait
keluhan (misal: menahan sakit, cemas, sesak napas, batuk, dan lain-lain). Hal ini
termasuk kapan harus ditampilkan, apakah selama berinteraksi atau hanya saat
tertentu saja.
c. Pemeriksaan yang akan dilakukan oleh peserta: bagaimana pemeriksaan akan
dilakukan (tidak perlu menyebut nama pemeriksaan, cukup proses saja) dan
bagaimana merespon pemeriksaan tersebut.
d. Pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan peserta ujian dan jawabannya.
Tuliskan juga bagaimana KS harus merespon pertanyaan yang informasinya tidak
ada dalam skenario KS.
D. Setting Ruang Ujian
1. Tata Letak Station
Tata letak ruang ujian disesuaikan dengan kebutuhan kasus, dapat berupa:
a. Model rawat inap/rawat jalan dewasa
b. Model rawat inap/rawat jalan anak
c. Model rawat inap/panti lanjut usia (geriatri)
d.
Model rawat inap/rawat jalan psikiatri
e. Model ruang gawat darurat
f. Model rawat komunitas (keluarga)
2. Desain denah ruang ujian
Desain standar ruang ujian Lihat panduan OSCE!
3.
Peralatan yang dibutuhkan
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
14/32
13
Cantumkan semua alat yang diperlukan secara detail baik jenis dan ukurannya (kalau
perlu sertakan gambar) beserta jumlahnya dalam tindakan untuk setiap station.
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
15/32
14
BAB III
PENGISIAN TEMPLATE SOAL
Untuk keperluan keseragaman dan manajemen soal yang lebih baik, diperlukan template penulisan soal. Berikut ini adalah cara pengisian
template. Pada bagian kiri berisi cara pengisian dan bagian kanan adalah template soalnya.
Cara Pengisian Template Soal
Kosongkan 1. Nomor station
Kombinasi kebutuhan dasar, katagori usia dan setting pelayanan. Contoh: Kebutuhan oksigenasi pada klien
dewasa di ruang gawat darurat.
2. Judul station
Tuliskan 20 menit 3. Waktu yang dibutuhkan 20 menit
Tuliskan tujuan ini dengan lengkap. Contoh: Menilai
kemampuan pengkajian riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, menegakan diagnosis dan
memberikan konseling dasar pada kasus… di ruang…
4. Tujuan station Menilai kemampuan…
Tebalkan minimal tiga kategori kompetensi yang
relevan dengan tujuan station. Sesuai kesepakatan
aspek perilaku profesional selalu dinilai. Lihat contoh
yang ditebalkan untuk contoh tujuan diatas.
5. Kategori Kompetensi 1.
Komunikasi, edukasi, dan konseling
2.
Pengkajian
3. Diagnosa dan perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku professional
Tebalkan satu kategori kebutuhan dasar yang sesuai.
Sesuai contoh tujuan diatas (oksigenasi)
6. Kategori kebutuhan dasar 1. Oksigenasi
2.
Sirkulasi3.
Cairan dan elektrolit
4.
Nutrisi
5. Aman nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan istirahat
9. Seksual dan reproduksi
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
16/32
15
Tebalkan salah satu setting pelayanan sesuai kasus.
Misalnya ruang rawat. Sesuaikan dengan tujuan yang
dibuat.
Setting 1.
Ruang gawat darurat/ruang intensif
2. Ruang rawat inap/rawat jalan3. Komunitas/keluarga
Tebalkan salah satu. Misalnya klien dewasa.
Sesuaikan dengan tujuan yang dibuat
Rentang usia 1. Bayi/Anak
2. Dewasa3.
Lansia
Bagian ini mencantumkan skenario klinik station serta
tugas yang harus dilakukan peserta secara jelas.
Skenario klinik menggambarkan kasus yang dihadapi
dengan mencantumkan umur klien, lokasi kejadian, permasalahan yang dihadapi serta tugas yang harus
dilakukan secara jelas. Jika ada tugas yang tidak perlu
dilakukan maka harus dicantumkan juga.
7. Instruksi untuk peserta
ujianSKENARIO KLINIK:Seorang…
TUGAS :1. Lakukan…
2. …
Bagian ini mencantumkan skenario klinik station serta
tugas yang harus dilakukan peserta ujian secara jelas.
(salin dari nomor 7)
Bagian ini juga mencantumkan instruksi untuk pengujisecara jelas (memberikan data, memberikan penilaian,
dll).
Jika ada pertanyaan yang perlu diujikan maka
dicantumkan beserta jawaban dan modalitas nilainya.
Informasi tambahan terkait hasil pemeriksaan fisik
klien dicantumkan beserta kapan informasi tersebut
diberikan kepada peserta ujian.
Perhatikan contoh disamping dan penjelasan
pembuatanya pada Bab 2.
8. Instruksi untuk penguji SKENARIO KLINIK:Seorang…
TUGAS :1.
Lakukan…
2. …
INSTRUKSI PENGUJI:
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan
peserta berdasarkan lembar penilaian.
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan
interupsi ataupun bertanya kepada peserta
selain yang ditentukan.
3. Penguji memberikan informasi terhadap data
yang dibutuhkan setelah peserta melakukan
pemeriksaan fisik sesuai dengan apa yang
diperiksa oleh peserta (jika ada).
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
17/32
16
Hasil pemeriksaan fisik1. Penguji menyampaikan hasil pemeriksaan
penunjang (jika ada)…
2. Dst.
Bagian ini mencantumkan instruksi untuk klienstandar termasuk bagaimana dia berperan sesuai
skenario klinik yang diharapkan pembuat soal. Hal-hal
yang perlu dicantumkan diantaranya:1.
Identitas klien sesuai kasus (jika tidak spesifik,
lebih baik dibuat sesuai dengan identitas klien)2.
Riwayat penyakit sekarang (keluhan utama,
perjalanan penyakit, hal yang menambah atau
mengurangi keluhan, riwayat pengobatan)
3.
Riwayat penyakit dahulu
4.
Riwayat penyakit keluarga (jika berhubungan
dengan kasus)
5.
Riwayat kebiasaan sosial (jika berhubungan
dengan kasus)
6. Harapan terhadap penyakit (jika berhubungan
dengan kasus)
7. Peran yang harus dilakukan, termasuk bagaimana
posisi saat masuk/duduk, raut muka/ekspresi serta
peran yang harus dilakukan dengan cukup lengkap
sehingga tidak membingungkan peserta ujian.
Bila perlu lampirkan gambar untuk mempermudah
moulage. Selengkapnya lihat Bab 2.
9. Instruksi untuk klienstandar
NamaRentang usia
Jenis kelamin
PekerjaanStatus pernikahan
Pendidikan terakhir
Riwayat penyakit sekarang
Keluhan utama :
Sejak kapan :
Perjalanan penyakit :
Keluhan lain terkait keluhan utama :
Hal-hal yang memperburuk keluhan:
Hal-hal yang mengurangi keluhan:
Riwayat pengobatan sekarang:
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat kebiasaan sosial
Olah raga:
Diet :
Riwayat lingkungan dan kebiasaan sehari-
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
18/32
17
hari:
Dst.
Peran yang harus dilakukan
(Bila perlu sertakan foto)
Dibuat sesuai kebutuhan agar peserta dan penguji serta
laborat (bila perlu) dapat bekerja dan mengawasi
dengan baik. Lihat pedoman/panduan OSCEContoh di sebelah adalah untuk prosedur RJP atau
prosedur lain dari KBUKDI.
10. Denah ruangan
Cantumkan semua alat dan jumlah yang diperlukan
dalam tindakan.
11. Peralatan yang dibutuhkan
Tuliskan nama dan gelar lengkap dan asal institusi
peulis soal
12. Penulis Ns
Institusi:
Tuliskan sumber dan halamanya agar reviewer mudah
menelusur bila ada hal yang kurang jelas
13. Referensi
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
19/32
18
BAB IV
PENYUSUNAN RUBRIK
Rubrik adalah alat penilaian yang digunakan oleh penguji untuk menilai penampilan peserta
ujian terkait dengan kompetensi yang diujikan. Rubrik berisi seperangkat kriteria performance dan nilai yang terkait dengan kriteria tersebut. Rubrik dapat dikatakan sebagai
alat sederhana yang dapat membantu penguji menilai. Rubrik adalah cara yang paling cepat
dan kuat untuk menilai sesuatu dari perilaku (perbuatan) sampai kepada penilaian di atas
kertas.
Setelah template soal selesai, penulis soal membuat rubrik penilaian. Berikut ini penjelasan
mengenai apa saja yang harus terdapat di dalam rubrik. Rubrik dibuat sesuai dengan area
kompetensi yang ingin dinilai.
1. Komunikasi, edukasi, dan konseling
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian untuk menyampaikan pesan secara verbal
maupun nonverbal kepada perawat, klien, keluarga dan tim kesehatan yang lain.
Termasuk memberikan kesempatan bertanya kepada klien, menanggapi pertanyaan dan
atau pernyataan, memberikan penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Tuliskan dengan jelas hal-hal utama dan relevan dilakukan selama berinteraksi dengan
klien, edukasi yang harus disampaikan. Perhatikan deskripsi performa untuk masing-
masing skor
2.
Pengkajian keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menggali data subjektif dan objektif
pada klien.
Tuliskan teknik pengkajian yang relevan dilakukan dan data-data yang harus didapatkan.
Perhatikan deskripsi performa untuk masing-masing skor.
3.
Diagnosis dan rencana keperawatan
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menegakkan diagnosa keperawatan
sesuai dengan masalah klinik klien.
Tuliskan dengan jelas diagnosis yang harus ditentukan oleh peserta ujian. Perhatikan
deskripsi performa untuk masing-masing skor.
4.
Implementasi keperawatan
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
20/32
19
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam mengimplementasikan tindakan yang
telah diidentifikasi dalam rencana asuhan keperawatan.
Tuliskan dengan singkat dan jelas tindakan yang harus dilakukan oleh peserta ujian.
Tidak perlu mencantumkan semua langkah dengan detail. Perhatikan deskripsi performa
untuk masing-masing skor.
5.
Evaluasi
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam mengevaluasi tindakan yang telah
dilaksanakan kepada klien.
Tuliskan dengan jelas tindakan evaluasi yang harus dilakukan kepada klien dan keluarga
terkait tindakan yang telah dilakukan. Perhatikan deskripsi performa untuk masing-
masing skor.
6. Perilaku profesional
Aspek ini menilai kemampuan peserta ujian dalam menunjukkan profesionalisme sesuai
dengan prinsip etik dan legal diantaranya memberi informasi dan meminta persetujuan
dalam melakukan setiap tindakan dengan hati-hati dan memperhatikan keamanan dan
kenyamanan klien.
Langkah-langkah menyusun rubrik
Rubrik terdiri dari kategori kompetensi yang akan dinilai, skor, dan gambaran penampilan
dari masing-masing kompetensi yang akan dinilai.
1. Skor
Tentukan gambaran penampilan untuk setiap skor penilaian. Rentang skor rubrik
terdiri dari skor 1 sampai 4. Skor 1 diberikan kapada penampilan peserta ujian yang
terendah, sedangkan skor 4 diberikan kepada penampilan peserta ujian yang tertinggi.
Penulisan skor adalah bulat tidak ada desimal.
Identifikasikan karakteristik kompetensi yang akan diuji dan gambarkan penampilan
terbaik yang diharapkan dari karakteristik tersebut. Gambaran ini akan menjadi kriteria
penampilan maksimal untuk skor 4. Sebutkan poin-poin penting penampilan yang harus
dilakukan oleh peserta ujian sesuai dengan kompetensi yang ingin di uji dalam skenario.
Hal ini dapat memudahkan penguji dalam memberi penilaian. Selanjutnya gambarkan
penampilan yang paling buruk dan atau tidak dapat diterima, menggunakan karakteristik
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
21/32
20
kompetensi yang sudah di identifikasi. Gambaran ini akan menjadi kriteria penampilan
untuk skor 1.
Tentukan gambaran kriteria penampilan pertengahan untuk skor 2 dan 3 setelah
selesai membuat gambaran penampilan untuk skor 4 dan 1. Salah satu cara membuat
kriteria penampilan untuk skor 2 dan 3 adalah dengan mengurangi poin-poin penampilan
yang digambarkan pada skor 4. Namun poin kritis dari penampilan kompetensi yang
diharapkan harus tetap dipertahankan, misalnya melakukan dengan prinsip steril.
Gambaran kriteria penampilan harus spesifik, jelas dan tidak ambigu.
Gambaran kriteria penampilan yang dibuat hanya untuk kategori kompetensi yang
akan dinilai. Misalnya pada station kebutuhan aman dan nyaman klien dewasa pada
ruang rawat akan menilai kompetensi pengkajian dan intervensi, maka gambaran kriteria
performance untuk setiap skor dibuat untuk kompetensi pengkajian dan intervensi.
Contoh: dalam sebuah station, kompetensi yang diujikan adalah kemampuan komunikasi
dan edukasi pada klien post stroke dengan hemiparese. Rubrik penilaian dapat dibuat
sebagai berikut:
KOMPETENSI 1 2 3 4
1.
Komunikasi,
edukasi,
konseling
Peserta
ujian sama
sekali
tidak
melakukan
prinsip
komunikasi
terapeutik
dan
edukasi
Peserta ujian
menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan 2
dari 4 prinsip
berikut:
1. mampu
membina
hubungan
baik
denganklien
secara
verbal non
verbal
(ramah,
terbuka,
kontak
mata,
salam,
empati dan
hubungankomunikasi
Peserta ujian
menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan 3 dari
4 prinsip berikut:
1. mampu
membina
hubungan baik
dengan klien
secara verbal
non verbal(ramah,
terbuka,
kontak mata,
salam, empati
dan hubungan
komunikasi
dua arah,
respon)
2. mampu
menjelaskan
tujuan daritindakan yang
Peserta ujian
menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi
dengan menerapkan
seluruh prinsip
berikut:
1. mampu membina
hubungan baik
dengan klien
secara verbal non
verbal (ramah,
terbuka, kontakmata, salam,
empati dan
hubungan
komunikasi dua
arah, respon)
2. mampu
menjelaskan
tujuan dari
tindakan yang
akan dilakukan
3.
mampumenjelaskan
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
22/32
21
dua arah,
respon)
2.
mampu
menjelaska
n tujuan
daritindakan
yang akan
dilakukan
3. mampu
menjelaska
n dengan
bahasa
yang
sederhana
tentang
akibat tidakdilakukann
ya aktifitas
dan latihan
dalam
waktu yang
lama.
4. Mampu
menjelaska
n cara
melakukan
ROM aktif
dan ROM
pasif
akan
dilakukan
3.
mampu
menjelaskan
dengan bahasa
yangsederhana
tentang akibat
tidak
dilakukannya
aktifitas dan
latihan dalam
waktu yang
lama.
4. Mampu
menjelaskan
caramelakukan
ROM aktif dan
ROM pasif.
dengan bahasa
yang sederhana
tentang akibat
tidak
dilakukannya
aktifitas danlatihan dalam
waktu yang lama.
4.
Mampu
menjelaskan cara
melakukan ROM
aktif dan ROM
pasif
Contoh 2:
Seorang perempuan berusia 62 tahun dirawat diruang rawat penyakit dalam dengan keluhan
kelemahan pada sisi kanan tubuh, tangan kanan dapat menggengam tetapi tidak kuat dan
tidak dapat mengangkat. Klien tampak sulit untuk bergerak.
Fokus tugas utama pada skenario ini adalah pada skill pengkajian kekuatan otot, maka rubrik
dapat dibuat sebagai berikut:
KOMPETENSI 1 2 3 4
1. Pengkajian Peserta ujiantidak melakukan
pengkajian
pemeriksaan fisik
yang sesuai
dengan masalah
klinik klien
Peserta ujian
melakukan
pengkajian
kekuatan otot
tetapi tidak
runut
Peserta ujian
melakukan cuci tangan
sebelum dan setelah
melakukan pengkajian
kekuatan otot,
dilakukan dengan
runut tetapi tidak
mampu menilai
kekuatan otot dengan
tepat.
Peserta ujian melakukan
cuci tangan sebelum dan
setelah pemeriksaan,
melakukan pemeriksaan
fisik sesuai masalah
klinik klien dengan
menerapkan prinsip
sebagai berikut:
Menggunakan teknik
pemeriksaan yangbenar
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
23/32
22
Sistematik/runut
mampu menilai skala
kekuatan otot
anggota gerak dengan
benar. 4222/5555
2222/5555
2. Bobot
Bobot yang lebih besar diberikan pada kategori kompetensi utama yang akan dinilai.
Kategori kompetensi yang diujikan pada satu station OSCE dapat berjumlah lebih darisatu. Masing-masing kategori kompetensi yang diujikan tersebut dapat memiliki bobot
penilaian yang berbeda sesuai dengan penekanan yang diharapkan pada skenario. Jumlah
bobot maksimal adalah 10.
Misalnya pada station aktifitas dan istirahat pada klien dewasa di ruang rawat dengan
skenario berikut:
Seorang klien laki-laki berusia 55 tahun yang dirawat di unit stroke sebuah rumah
sakit mengalami hemiparase dekstra, dinyatakan sudah boleh pulang. Keluarga
menyatakan bingung dan menanyakan kepada perawat bagaimana nanti perawatan
klien di rumah agar kondisinya tidak menjadi buruk.
Kategori kompetensi yang diujikan adalah komunikasi dan edukasi, pengkajian serta
implementasi. Kompetensi komunikasi dan edukasi yang lebih ditekankan pada station
ini, maka kategori kompetensi tersebut memiliki bobot yang lebih besar dibandingkan
dua kategori kompetensi yang lain.
KOMPETE
NSI 1 2 3 4
BOBOT
1. Komunika
si,
edukasi,
konseling
Peserta ujian
sama sekali
tidak
melakukan
prinsip
komunikasi
terapeutik
dan edukasi
Peserta ujian
menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan 2
dari 4 prinsip
berikut:
1. mampu
membina
hubungan baik dengan
Peserta ujian
menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan 3
dari 4 prinsip
berikut:
1. mampu
membina
hubungan baik dengan
Peserta ujian
menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan
seluruh prinsip
berikut:
1. mampu
membina
hubungan baik dengan
5
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
24/32
23
klien secara
verbal non
verbal
(ramah,
terbuka,
kontakmata,
salam,
empati dan
hubungan
komunikasi
dua arah,
respon)
2.
mampu
menjelaska
n tujuan
daritindakan
yang akan
dilakukan
3. mampu
menjelaska
n dengan
bahasa yang
sederhana
tentang
akibat tidak
dilakukanny
a aktifitas
dan latihan
dalam
waktu yang
lama.
4. Mampu
menjelaska
n cara
melakukan
ROM aktifdan ROM
pasif
klien secara
verbal non
verbal
(ramah,
terbuka,
kontak mata,salam,
empati dan
hubungan
komunikasi
dua arah,
respon)
2. mampu
menjelaskan
tujuan dari
tindakan
yang akandilakukan
3. mampu
menjelaskan
dengan
bahasa yang
sederhana
tentang
akibat tidak
dilakukannya
aktifitas dan
latihan dalam
waktu yang
lama.
4.
Mampu
menjelaskan
cara
melakukan
ROM aktif
dan ROM
pasif.
klien secara
verbal non
verbal
(ramah,
terbuka,
kontak mata,salam,
empati dan
hubungan
komunikasi
dua arah,
respon)
2. mampu
menjelaskan
tujuan dari
tindakan
yang akandilakukan
3. mampu
menjelaskan
dengan
bahasa yang
sederhana
tentang
akibat tidak
dilakukanny
a aktifitas
dan latihan
dalam waktu
yang lama.
4.
Mampu
menjelaskan
cara
melakukan
ROM aktif
dan ROM
pasif
2.
Pengkajia
n
Peserta
ujian tidak
melakukan
pengkajian
pemeriksaa
n fisik yang
sesuai
dengan
masalahklinik klien
Peserta ujian
melakukan
pengkajian
kekuatan otot
tetapi tidak
runut
Peserta ujian
melakukan cuci
tangan sebelum
dan setelah
melakukan
pengkajian
kekuatan otot,
dilakukan
dengan runuttetapi tidak
Peserta ujian
melakukan cuci
tangan sebelum
dan setelah
pemeriksaan,
melakukan
pemeriksaan
fisik sesuai
masalah klinikklien dengan
2
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
25/32
24
mampu menilai
kekuatan otot
dengan tepat.
menerapkan
prinsip sebagai
berikut:
Menggunaka
n teknik
pemeriksaanyang benar
Sistematik/runut
mampu
menilai skala
kekuatan otot
anggota gerak
dengan benar.
Lengan kanan
0, kaki kanan
0, lengan kiri
5, kaki kiri 5.
3. Impleme
ntasi
Peserta
ujian tidak
dapat
menunjukka
n cara
melakukan
ROM aktifdan ROM
Pasif
dengan
tepat dan
runut (lihat
lampiran
prosedur).
Peserta ujian
dapat
menetapkan
satu diagnosis
banding
Peserta ujian
dapat
menetapkan
beberapa
diagnosis
banding secara
tidak lengkap
Peserta ujian
dapat
menunjukkan
cara melakukan
ROM aktif dan
ROM Pasif
dengan tepatdan runut (lihat
lampiran
prosedur).
3
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
26/32
25
BAB V
Panduan Review Soal
Beberapa poin yang diperhatikan dalam melakukan review soal OSCE adalah sebagai
berikut:1.
Relevansi dengan kompetensi perawat indonesia
Relevansi soal dengan kompetensi perawat Indonesia berarti adanya kesesuaian antara
skenario, kompetensi dan waktu penyelesaian station yang meliputi :
a. Relevan
Skenario menggambarkan keterampilan berdasarkan kompetensi, tujuan dan
waktu penyelesaian.
b. Kurang relevan
Skenario kurang menggambarkan keterampilan berdasarkan kompetensi, tujuan
dan waktu penyelesaian.
c. Tidak relevan
Skenario tidak menggambarkan keterampilan berdasarkan kompetensi, tujuan dan
waktu penyelesaian.
2. Tingkat kesulitan kasus yang diujikan
Tingkat kesulitan kasus yang diujikan menunjukkan kompleksitas dari kasus dan
prosedur keterampilan yang harus dilakukan oleh peserta ujian. Tingkat kesulitan
kasus dikategorikan menjadi :
a. Mudah
b.
Sedang
c. Sulit
3. Kongruensi antara tujuan dengan station
Tujuan station memberikan gambaran tentang keterampilan yang harus dilakukan
peserta ujian berdasarkan kebutuhan yang tertulis dalam judul station.
Contoh skenario:
Seorang perempuan berusia 30 tahun, dibawa ke instalasi gawat darurat karena
mengalami perdarahan akibat luka robek di pelipis. Menurut tetangga yang
mengantarkan 1 jam yang lalu klien bertengkar dengan suaminya dan sejak 1 tahunyang lalu klien sering mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya
Contoh tujuan station tidak tepat:
Untuk mengetahui kemampuan peserta ujian dalam melakukan:
Komunikasi
Pengkajian
Perawatan luka
Perilaku profesional
Pada klien dengan gangguan eliminasi urin
Contoh tujuan station yang tepat :
Untuk mengetahui kemampuan peserta ujian dalam melakukan:
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
27/32
26
Komunikasi
Pengkajian
Perawatan luka
Perilaku profesional
Pada klien dengan gangguan aman dan nyaman
4.
Kelengkapan formulir station OSCE (lengkap atau tidak lengkap)
a. Judul station : judul station harus mencakup kebutuhan dasar, life span dan
setting.
b. Waktu : waktu yang ditentukan untuk satu stase adalah 20 menit ( 1 menit untuk
pindah station, 1 menit untuk membaca soal dan 18 menit waktu efektif untuk
mengerjakan tugas).
c. Tujuan station : berisi tentang prosedur keterampilan, berdasarkan kebutuhan
dasar yang tertulis di judul station.
d.
Kompetensi : minimal mencakup 3 kategori kompetensi dalam 1 station.
e. Kategori station: berisi tentang gambaran kebutuhan dasar yang dipilih.
f. Instruksi untuk peserta ujian :
1) Skenario : terdapat informasi tentang jenis kelamin, usia, setting ruang rawat
dan data fokus dari masalah keperawatan.
2) Tugas : merujuk pada tujuan station, dinyatakan dengan jelas dan lugas.
g. Instruksi untuk penguji :
1) Skenario : isi skenario sama seperti pada skenario di instruksi peserta ujian.
2) Tugas : berisi tentang tugas yang harus diselesaikan peserta ujian dan kunci
jawaban.3) Instruksi : berisi tentang peran yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh
penguji seperti :
a) Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar
penilaian
b) Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada
peserta selain yang ditentukan
c) Penguji mengingatkan peserta jika waktu yang tersisa 5 menit
d) Penguji memberikan informasi terhadap data yang dibutuhkan peserta
meliputi : hasil pemeriksaan fisik (setelah peserta melakukan pemeriksaan
fisik) dan hasil pemeriksaan penunjang.
e) Penguji menginstruksikan laboran, untuk menyiapkan peralatan peserta
ujian berikutnya
h.
Instruksi untuk klien standar: berisi tentang instruksi yang harus dilakukan oleh
klien standar yang menggambarkan masalah klien sesuai skenario.
i.
Denah ruangan : menggambarkan tentang kondisi ruangan yang sesuai dengan
setting skenario. Denah ruangan juga dilengkapi dengan layout setting ruangan.
j.
Peralatan yang dibutuhkan : berisi tentang semua peralatan dan kelengkapan
peserta didik untuk melakukan prosedur keterampilan sesuai dengan tujuan
skenario.k. Penulis : menuliskan nama dan asal institusi pembuat soal.
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
28/32
27
l.
Referensi : berisi tentang daftar literature yang dipakai sebagai acuan untuk
menyusun soal dan kelengkapannya.
5.
Kemungkinan station tersebut dilaksanakan
a.
Waktu yang dibutuhkan ( ) terlalu lama ( ) cukup ( ) terlalu singkat(waktu diisi setelah uji coba dilakukan oleh reviewer, apakah waktu yang
diberikan cukup untuk peserta ujian menyelesaikan instruksi yang diberikan).
b. Ketersediaan infrastruktur dan peralatan ( ) ya ( ) tidak
(apakah infrastruktur dan peralatan yang dibutuhkan dapat dipenuhi oleh semua
OSCE center ).
c. Ketersediaan klien standar/ manekin ( ) ya ( ) tidak
(apakah klien standar/manekin yang dibutuhkan dapat dipenuhi oleh semua osce
center ).
Komentar umum
Usulan perbaikan
Kesimpulan
( ) diterima
( ) diterima dengan perbaikan dari reviewer
( ) dikembalikan ke penulis soal untuk dapat diperbaiki
( ) ditolak
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
29/32
28
Formulir Review OSCE
Cara pengisian no Kategori reviewSub-sub
kategoriHasil review
1 Content validity
station
Berikan penilaian
terhadap kesesuaian
antara skenario,
kompetensi dan
waktu penyelesaianstation
Relevansi
dengan
kompetensi
perawat
indonesia
( ) relevan
( ) kurang
relevan
( ) tidak
relevan
Berikan penilaian
terhadap
kompleksitas kasusyang diujikan dan
tingkat kesulitan
tugas yang harus
dikerjakan peserta
Tingkat
kesulitan kasus
yang diujikan
( ) mudah ( ) sedang ( ) susah
Berikan penilaian
terhadap kesesuaian
tentang kompetensi
yang diujikan dengan
kasus dan tugas bagi peserta
Kongruensi
antara tujuan
dengan station
( ) ya ( ) tidak
2 kelengkapan formulir
station osce
Telaah apakah judulstation telah
tercantum dan
mencakup kebutuhan
dasar, life span dan
setting
Judul station ( ) ya ( ) tidak
Telaah Apakah
penulis soal telah
mencantumkan waktu
untuk mengerjakan
tugas?
Waktu ( ) ya ( ) tidak
Telaah Apakah tujuan
telah berisi tentang
prosedur
keterampilan, berdasarkan
kebutuhan dasar yang
tertulis di judul
station.
Tujuan ( ) ya ( ) tidak
Telaah Apakah penulis telah
menentukan minimal
Kompetensi ( ) ya ( ) tidak
Station No :
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
30/32
29
3 kategori kompetensi
dalam 1 station
Telaah Apakah
penulis menuliskan
kebutuhan dasar yangdipilih
kategori ( ) ya ( ) tidak
Instruksi bagi peserta
Telaah apakah
Skenario memberikan
arah yang jelas bagi
tugas peserta?
skenario ( ) ya ( ) tidak
Telaah apakah tugas
peserta dinyatakan
dengan jelas?
tugas ( ) ya ( ) tidak
Instruksi bagi
penguji
Telaah apakah
Skenario memberikanarah yang jelas bagi
penguji?
skenario ( ) ya ( ) tidak
Telaah apakah tugas
dinyatakan dengan
jelas?
tugas ( ) ya ( ) tidak
Telaah apakah
instruksi yang harus
dilakukan dan tidak
boleh dilakukan oleh penguji dinyatakan
dengan jelas?
instruksi ( ) ya ( ) tidak
Telaah apakah
instruksi yang harus
dilakukan dan tidak
boleh dilakukan oleh
klien standardinyatakan dengan
jelas?
Instruksi bagi
klien standar
( ) ya ( ) tidak
Apakah pen ulis telah
mencantumkan denah
ruangan yang tepat
dan kondusif bagi pelaksanaan OSCE?
Denah ruangan ( ) ya ( ) tidak
Telaah apakah daftar
perlengkapan telahmemenuhi standar
prosedur, sesuai dan
lengkap?
Perlengkapan
yang dibutuhkan
( ) ya ( ) tidak
Apakah nama dan
institusi penulis soaldicantumkan?
Penulis ( ) ya ( ) tidak
Apakah referensi
dalam menulis soal
dicantumkan?
referensi ( ) ya ( ) tidak
Kemungkinan
station tersebut
dilaksanakan
Telaah apakah waktuyang dibutuhkan
Waktu yangdibutuhkan
( ) terlalu lama ( ) cukup ( ) terlalusingkat
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
31/32
30
sesuai dengan tujuan
station dan apakah
peserta dapat
menyelesaikan tugasyang diberikan sesuai
waktu yang ada?
Telaah apakahinfrastruktur dan
peralatan tersedia
pada OSCE Center?
Ketersediaaninfrastruktur
dan peralatan
( ) ya ( ) tidak
Telaah Apakah klien
simulasi yangdiharapkan tersedia?
Ketersediaan
klien simulasi
( ) ya ( ) tidak
Tuliskan global
rating, kesimpulan
akhir terhadap soal
Kesimpulan ( )diterima ( )Diterima
dengan
perbaikan oleh
reviewer
( )
Dikembalikan
pada penulis
soal untuk
dapat
diperbaiki
( )ditolak
Komentar umum
Usulan perbaikan (jika ada)
( ) diterima
( ) diterima dengan perbaikan dari reviewer
( ) dikembalikan ke penulis soal untuk dapat diperbaiki
( ) ditolak
nama/tanda tangan reviewer
Date:
(dd) / (mm) / (yy)
name:
=================
-
8/19/2019 Panduan+penulisan+dan+review+soal+OSCE+Akmani+15-16+Nov%2(2)
32/32
Referensi