panduan gastritis

Upload: verry-yudhana

Post on 05-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Panduan Gastritis

    1/2

    1.Panduan Penatalaksanaan Campak1.1 Definisi

    proses inflamasi/peradangan pada lapisan mukosa dan submukosa lambung

    sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat akumulasi bakteri atau

    bahan iritan lain. Proses inflamasi dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal.

    Ruang Lingkup

    1.1.1 Melakukan anamnesa1.1.2 Melakukan Pemeriksaan Fisik1.1.3 Menegakkan diagnosa Campak1.1.4 Melakukan terapi

    1.2 Tata Laksana1.2.1 Melakukan anamnesa kepada pasien berupa gejala prodromal berupa

    demam, malaise, gejala respirasi atas pilek, batuk!, dan konjungti"itis.

    Pada demam hari keempat, mun#ul lesi makula dan papula eritem, $ang

    dimulai pada kepaladaerah perbatasan dahi rambut, di belakang telinga,

    dan men$ebar se#ara sentrifugal ke ba%ah hingga muka, badan,

    ekstremitas, dan men#apai kaki pada hari ketiga.1.2.2 Melakukan pemeriksaan fisik Patognomonis berupa &emam, konjungti"itis,

    limfadenopati general. Pada orofaring ditemukan koplik spot sebelum

    mun#uln$a eksantem. 'ejala eksantem berupa lesi makula dan papula

    eritem, dimulai pada kepala pada daerah perbatasan dahi rambut, di

    belakang telinga, dan men$ebar se#ara sentrifugal dan ke ba%ah hingga

    muka, badan, ekstremitas, dan men#apai kaki pada hari ketiga. (esi ini

    perlahan)lahan menghilang dengan urutan sesuai urutan mun#ul, dengan

    %arna sisa #oklat kekuningan atau deskuamasi ringan. *ksantem hilangdalam 4)+ hari.

    1.2.3 Menegakkan diagnosis Campak dengan anamnesis dan pemeriksaan.&iagnosis anding -*rupsi obat, eksantem "irus $ang lain rubella,

    eksantem subitum!, demam skarlatina, infe#tious mononu#leosis, infeksi M.

    pneumoniae.

    omplikasiomplikasi lebih umum terjadi pada anak dengan gii buruk, anak $ang

    belum mendapat imunisasi, dan anak dengan imunodefisiensi dan leukemia.

    omplikasi berupa otitis media, pneumonia, ensefalitis, trombositopenia.Pada anak 0 $ang tidak diimunisasi, pneumonia $ang fatal dapat terjadi

    tanpa mun#uln$a lesi kulit.

    1.2.4 Melakukan terapi Campak

    a.erapi suportif diberikan dengan menjaga #airan tubuh dan mengganti

    #airan $ang hilang dari diare dan emesis.

  • 8/15/2019 Panduan Gastritis

    2/2

    .bat diberikan untuk gejala simptomatis, demam dengan antipiretik.

    5ika terjadi infeksi bakteri sekunder, diberikan antibiotik.

    6uplementasi "itamin 7 diberikan pada-

    1.a$i usia kurang dari + bulan 89.999 :/hari P diberi 2 dosis.

    2.:mur +)11 bulan 199.999 :/hari P 2 dosis.

    3.:mur di atas 1 tahun 299.999 :/hari P 2 dosis.4.7nak dengan tanda defisiensi "itamin 7, 2 dosis pertama sesuai umur,

    dilanjutkan dosis ketiga sesuai umur $ang diberikan 2)4 minggu

    kemudian.

    onseling dan *dukasi

    *dukasi keluarga dan pasien bah%a morbili merupakan pen$akit $angmenular. ;amun demikian, pada sebagian besar pasien infeksi dapatsembuh sendiri, sehingga pengobatan bersifat suportif. *dukasi

    pentingn$a memperhatikan #airan $ang hilang dari diare/emesis.:ntuk anggota keluarga/kontak $ang rentan, dapat diberikan "aksin

    #ampak atau human immunoglobulin untuk pen#egahan. aksin efektif

    bila diberikan dalam 3 hari terpapat dengan penderita. munoglobulin

    dapat diberikan pada indi"idu dengan gangguan imun, ba$i umur + bulan

    )1 tahun, ba$i umur kurang dari + bulan $ang lahir dari ibu tanpa imunitas

    #ampak, dan %anita hamil.

    riteria rujukan

    Pera%atan di