odinofagia - vania nur amalina g99142109

7/21/2019 Odinofagia - Vania Nur Amalina g99142109

http://slidepdf.com/reader/full/odinofagia-vania-nur-amalina-g99142109 1/13

TUGAS THT

ILMU PENYAKIT

TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN – KEPALA LEHER

ODINOFAGIA

KARANGANYAR

Oleh :

Vania Nur Amalina G99142109

Pembimbing : dr. Antn !"ri#t$nt% M.Ke#% S&.THT'KL

KEPANITERAAN KLINIK

ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN – KEPALA LEHER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNI(ERSITAS SE)ELAS MARET

RSUD PANDAN ARANG )OYOLALI

)OYOLALI

*+,-



A. Keluhan Utama (simptom) di Poli THT

1. Keluhan utama pada telinga :

a. Gangguan pendengaran / pekak (tuli)

erupakan !uatu k"ndi!i #i!ik $ang ditandai dengan penurunan

atau ketidakmampuan !e!e"rang untuk mendengarkan !uara. %ila

terdapat keluhan pada pendengaran& perlu ditan$akan pertan$aan'

pertan$aan $ang leih !pe!i#ik untuk mengetahui keluhan pa!ien leih

lanut. %eerapa hal $ang perlu ditan$akan untuk keluhan gangguan

pendengaran antara lain:

1) l"ka!i telinga $ang mengalami penurunan pendengaran&

apakah han$a !atu telinga atau keduan$a.

2) Apakah a*itann$a mendadak atau perlahan'lahan& !erta

laman$a pr"!e! penurunan pendengaran ter!eut.

+) Apakah terdapat ri*a$at trauma& pen$akit ,iru!& paparan

!uara riut $ang teru!'meneru!& atau penggunaan "at'

"atan $ang er!i#at "t"t"k!ik.

4) apakah penurunan pendengaran di derita !eak a$i& !erta

adakah keluarga $ang mengalami hal $ang !ama.

-) Apakah terdapat ke!ulitan atau pen$akit pra atau pa!a natal&

dan ke!ulitan dalam pr"!e! per!alinan.

) Apakah terdapat hamatan'hamatan dalam pekeraan&

!"!ial& atau pendidikan $ang ditimulkan akiat hilangn$a

pendengaran.

Gangguan telinga luar dan telinga tengah dapat men$eakan tuli

k"ndukti#& !edangkan gangguan telinga agian dalam dapat

men$eakan tuli !en!"rineural. ada tuli k"ndukti# terdapat

gangguan hantaran !uara& !edangkan pada tuli !en!"rineural terdapat

kelainan per!epti#. . elinga erun$i (tinitu!)

initu! adalah !alah !atu entuk gangguan pendengaran erupa

!en!a!i !uara tanpa adan$a rang!angan dari luar& dapat erupa !in$al

mekan"aku!tik maupun li!trik. Keluhan !uara $ang di dengar !angat

er,aria!i& dapat erupa un$i mendenging& menderu& mende!i!&

mengaum atau eragai maam un$i lainn$a. uara $ang didengar

dapat er!i#at !tail atau erpul!a!i. Keluhan tinitu! dapat dira!akan

unilateral dan ilateral.



initu! dapat diagi ata! tinitu! "ekti# dan tinitu! !uekti#.

3ikatakan tinitu! "ekti# ika !uaran$a uga dapat di dengar "leh

pemerik!a dan dikatakan tinitu! !uekti# ika tinnitu! han$a dapat

didengar "leh penderita.

. a!a pu!ing erputar (,ertig")

Vertig" merupakan keluhan gangguan ke!eimangan dan ra!a ingin

atuh. eruahan p"!i!i ia!an$a mempengaruhi kualita! dan kuantita!

,ertig". Vertig" ia!an$a uga di!ertai dengan keluhan mual& muntah&

ra!a penuh di telinga dan telinga erdenging $ang kemungkinan

kelainann$a terdapat di lairin atau di!ertai keluhan neur"l"gi! !eperti

di!artri dan gangguan penglihatan !entral. Kadang'kadang keluhan

,ertig" akan timul ila ada kekakuan pergerakan "t"t'"t"t leher.

d. N$eri di dalam telinga ("talgia)

Otalgia atau !akit telinga adalah n$eri pada telinga. Otalgia

primer adalah n$eri telinga $ang era!al di dalam telinga. Otalgia

!ekunder adalah n$eri telinga $ang era!al dari luar telinga. Otalgia

tidak !elalu terkait dengan pen$akit telinga. 5al ini di!eakan "leh

eerapa k"ndi!i lain& n$eri alih ke telinga (referred pain) dapat

era!al dari ra!a n$eri di gigi m"lar ata!& !endi mulut& da!ar mulut&

t"n!il atau tulang !er,ikal karena telinga diper!ara#i "leh !ara# !en!"ri!

$ang era!al dari "rgan'"rgan ter!eut.

e. Otorrhea

Otorrhea merupakan !ekret $ang keluar dari liang telinga. ekret

$ang !edikit ia!an$a era!al dari dari in#ek!i telinga luar dan !eret

$ang an$ak dan er!i#at muk"id umumn$a era!al dari telinga

tengah. %ila erau u!uk menandakan adan$a k"le!teat"m. %ila

erampur darah haru! diurigai adan$a in#ek!i akut $ang erat atau

tum"r. %ila airan $ang keluar !eperti air ernih& haru! *a!pada adan$a

airan li6u"r erer"!pinal.

f. elinga tera!a penuh

g. Adan$a enda a!ing di telinga

2. Keluhan utama pada hidung

a. umatan 5idung

umatan hidung dapat teradi di!eakan "leh eerapa #akt"r.

ehingga diperlukan anamne!i! $ang teliti erkaitan dengan keluhan



ter!eut& !eperti : apakah !umatan teradi teru! meneru!& pada !atu

atau dua luang hidung& adakah ri*a$at k"ntak dengan deu& tepung

!ari& ulu inatang& adakah ri*a$at trauma hidung& pemakaian "at

dek"nge!tan dalam *aktu lama& dan lain'lain.

. ekret di hidung

Keluhan adan$a !ekret di hidung ukup !ering diumpai. ekret di

hidung $ang di!eakan karena in#ek!i hidung ia!an$a ilateral&

ernih !ampai purulen. ekret $ang ernih !eperti air dan umlahn$a

an$ak kha! untuk alergi hidung. %ila !ekretn$a kuning kehiauan

ia!an$a era!al dari !inu!iti! hidung dan ila erampur darah dari

!atu !i!i& hati'hati adan$a tum"r hidung. ada anak ila !ekret $ang

terdapat han$a !atu !i!i dan erau& kemungkinan terdapat enda a!ing

di hidung. ekret dari hidung $ang turun ke tengg"r"kan di!eut

!eagai post nasal drip kemungkinan era!al dari !inu! parana!al.

. %er!in

%ila terdapat keluhan erupa er!in $ang erulang'ulang

merupakan keluhan pa!ien alergi hidung. 7ntuk itu perlu ditan$akan

apakah er!in ter!eut timul akiat menghirup !e!uatu $ang diikuti

dengan keluarn$a !ekret $ang ener dan ra!a gatal di hidung&

tengg"r"k& mata dan telinga

d. a!a n$eri di daerah muka dan kepala

Adan$a ra!a n$eri di daerah muka dan kepala ada huungann$a

dengan keluhan $ang ada di hidung. N$eri di daerah dahi& pangkal

hidung& pipi dan tengah kepala merupakan tanda'tanda in#ek!i !inu!

(!inu!iti!). a!a n$eri atau ra!a erat ini dapat timul ila menundukan

kepala dan dapat erlang!ung dari eerapa am !ampai eerapa hari.

e. erdarahan di hidung

erdarahan di hidung atau $ang dikenal dengan i!tilah epitak!i!&

$ang dapat era!al dari agian anteri"r r"ngga hidung atau dari agian

p"!teri"r r"ngga hidung.

#. Gangguan enghidu

Gangguan penghidung dapat erupa hilangn$a peniuman

(an"!mia)& atau erkurangn$a peniuman (hip"!mia)& di!eakan

karena adan$a keru!akan pada !ara# penghidu ataupun karena

!umatan pada hidung. erlu ditan$akan apakah !eelumn$a ada



ri*a$at in#ek!i hidung& in#ek!i !inu! (!inu!iti!)& trauma kepala dan

keluhan ini !udah erapa lama.

g. Adan$a enda a!ing di hidung

+. Keluhan utama di tengg"r"kan

a. N$eri tengg"r"k

Keluhan ini dapat hilang timul atau menetap. erlu ditan$akan

apakah keluhan ini di!ertai dengan demam& atuk& !erak dan

tengg"r"k tera!a kering.

b. Odin"#agi

N$eri menelan ("din"#agi) merupakan ra!a n$eri pada tengg"r"kan

*aktu menelan& dan terkadang ra!a n$eri ter!eut dapat dira!akan

!ampai telinga.c. 3ahak di tengg"r"kan

Keluhan $ang !ering timul akiat adan$a in#lama!i di hidung dan

#aring. 3ahak dapat erupa lendir !aa& di!ertai pu!& erampur darah.

3ahak dapat turun dan keluar ila diatukkan atau tera!a turun di

tengg"r"kan.

d. ulit menelan

ulit menelan (di!#agia)& keadaan dimana teradi ke!ulitan untuk

menelan. Gangguan menelan dapat teradi pada !etiap "rgan $ang

erperan dalam pr"!e! menelan. eara #i!i"l"gi pada pr"!e! menelan&

keadaan di!#agia dapat teradi pada #a!e "ral& #a!e #aringeal& dan

e!"#agal.

e. a!a !umatan di leher (sense of lump in the neck)

ada keluhan ini penting untuk mengetahui *aktu teradin$a dan

tempatn$a.

f. uara !erak (di!#"nia)

3i!#"nia merupakan i!tilah umum untuk !etiap gangguan !uara

$ang di!eakan kelainan pada "rgan8"rgan #"na!i& terutama laring& aik $ang er!i#at "rganik maupun #ung!i"nal. 3i!#"nia ukan

merupakan !uatu pen$akit& tetapi merupakan geala pen$akit atau

kelainan pada laring. etiap keadaan $ang menimulkan gangguan

dalam getaran& gangguan dalam ketegangan !erta gangguan dalam

pendekatan (aduk!i) kedua pita !uara kiri dan kanan akan

menimulkan di!#"ni.

Gangguan !uara dapat erupa !uara parau (hoarseness)& !uara

terdengar ka!ar (roughness) dengan nada leih rendah dari ia!an$a&



!uara lemah (hip"#"nia)& hilang !uara (a#"nia)& !uara tegang dan !u!ah

keluar (!patik)& !uara terdiri dari eerapa nada (dipl"#"nia)& n$eri !aat

er!uara ("din"#"nia) atau ketidakmampuan menapai nada atau

inten!ita! tertentu.

g. e!ak na#a!

Keluhan !e!ak na#a! !ering diumpai di ma!$arakat& umun$a

keluhan !e!ak ini teradi karena adan$a !umatan dari enda a!ing

pada tengg"r"kan.

4. Keluhan pada kepala leher

a. eme!aran pada leher

eme!aran pada leher teradi karena adan$a !uatu kegana!an&

kegana!an $ang teradi i!a teradi di lar$ng& #aring& dan "rgan'"rgan

lainn$a. Kegana!an ter!eut dapat pula merupakan ha!il meta!ta!e dari

"rgan tertentu $ang ermani#e!ta!i ke leher. Kegana!an dapat erupa

kegana!an $ang er!i#at inak !ampai dengan gana!.

. N$eri kepala

N$eri kepala umumn$a merupakan keluhan $ang !angat !ering

ditemui dan an$ak pen$ea $ang men$ertain$a.B. Nyeri saat menelan (Odinofagia)

1. Anatomi

$. !$/m Ori#%iir (labium) dan pipi (buccae) terutama di!u!un "leh

!eagian e!ar mu!kulu! "rikulari! "ri! $ang diper!ara#i "leh

ner,u! #aiali!. uangan di antara muk"!a pipi agian dalam dan

gigi adalah ,e!tiulum "ri!. alatum dientuk "leh tulang dari

palatum durum di agian depan dan !eagian e!ar dari "t"t

palatum m"le di agian elakang (m. ten!"r ,eli palatine& m.

le,at"r ,eli palatine& m. u,ulae& m. palat"gl"!!u!& m.

palat"phar$ngeu!).

3a!ar mulut di antara lidah dan gigi terdapat kelenar

!ulingual dan agian dari kelenar !umandiula. uara duktu!

!u mandiulari! terletak di depan dari #renulum lidah. idah

merupakan "rgan mu!kular $ang akti#. 3ua pertiga depan dapat

digerakkan& !edangkan pangkaln$a ter#ik!a!i. K"rda timpani

memper!ara#i ita ra!a lidah duapertiga agian depan dan ner,u!

gl"!!"#aringeu! pada !epertiga lidah agian elakang.



b. F$ring

aring adalah !uatu kant"ng #ir"mu!kuler $ang entukn$a

!eperti "r"ng dimulai dari da!ar tengk"rak teru! men$amung ke

e!"#agu! !etinggi ,ertera !er,ikal. aring erhuungan dengan

r"ngga hidung melalui k"ana (na!"#aring) dan erhuungan

dengan r"ngga mulut melalui it!mu! #auium ("r"#aring)&

!edangkan dengan laring erhuungan melalui aditu! laring

(laring"#aring) dan ke a*ah erhuungan dengan e!"#agu!. %ata!

hip"#aring di !eelah !uperi"r adalah tepi ata! epigl"ti!& ata!

anteri"r adalah laring& ata! p"!teri"r ialah ,ertera !er,ikal !erta

e!"#agu! di agian in#eri"r.0. E#1$g/#

;!"#agu! merupakan agian !aluran erna $ang

menghuungkan hip"#aring dengan lamung. %agian pr"k!imaln$a

di!eut intr"itu! e!"#agu! $ang terletak !etinggi ata! a*ah

kartilag" krik"id atau !etinggi ,ertera !er,ikal . 3i dalam

peralanann$a dari daerah !er,ikal& e!"#agu! ma!uk ke dalam

r"ngga t"rak!. 3i dalam r"ngga t"rak! & e!"#agu! erada di

media!tinum !uperi"r antara trakea dan k"lumna ,ertera teru! ke

media!tinum p"!teri"r di elakang atrium kiri dan menemu!

dia#ragma !etinggi ,ertera t"rakal 10 dengan arak kurang leih +

m di depan ,ertera. Akhirn$a e!"#agu! ini !ampai di r"ngga

ad"men dan er!atu dengan lamung di daerah kardia.

%erda!arkan letakn$a e!"#agu! diagi dalam agian

!er,ikal& t"rakal dan ad"minal. ;!"#agu! men$empit pada tiga

tempat. en$empitan pertama $ang er!i#at !#ingter terletak

!etinggi tulang ra*an krik"id pada ata! antara e!"#agu! dengan

#aring& $aitu tempat peralihan "t"t !erat lintang menadi "t"t p"l"!.

en$empitan kedua terletak di r"ngga dada agian tengah& akiat

tertekan lengkung a"rta dan r"nku! utama kiri& pen$empitan ini

tidak er!i#at !#ingter. en$empitan terakhir terletak pada hiatu!

e!"#agu! dia#ragma $aitu tempat e!"#agu! erakhir pada kardia

lamung. Ot"t p"l"! pada agian ini murni er!i#at !#ingter.

<ner,a!i e!"#agu! era!al dari dua !umer utama& $aitu !ara#



para!impati! ner,u! ,agu! dan !ara# !impati! dari !eraut'!eraut

ganglia !impati! !er,ikali! in#eri"r& ner,u! t"rakal dan n.

!plankniku!.

. !isiologi menelanProses menelan dapat dibagi menjadi 3 fase:1) Fase oral

Fase oral terjadi secara sadar, makanan yang dikunyah

bercampur dengan liur membentuk bolus. Bolus ini

bergerak dari dorsum lidah di rongga mulut, terletak di

tengah lidah akibat kontraksi otot intrinsik lidah. Bolus

terdorong ke posterior. Bolus kemudian terdorong ke

posterior akibat kontraksi m. e!ator !eli palatini.

Bersamaan dengan ini terjadi penutupan nasofaring dan

penutupan ismus faucium sehingga bolus tidak akan

kembali lagi ke rongga mulut.") Fase faringeal

Fase ini terjadi secara re#eks pada akhir fase oral, yaitu

perpindahan bolus makanan dari faring ke esofagus.

$ditus laring tertutup oleh epiglotis dan bersamaan

dengan ini terjadi penghentian aliran udara ke laring,

sehingga bolus tidak akan masuk ke saluran pernapasan.%elanjutnya bolus menuju ke arah esofagus.

3) Fase esofagal&erupakan fase perpindahan makan dari esofagus ke

lambung. Pergerakan bolus dipengaruhi oleh gerak

peristaltik, dimana gerakannya berfungsi mendorong

bolus ke arah esofagus sehingga makanan tidak akan

mengalami re#uks ke faring. Pada akhir fase esofagal,

s'ngter ini akan terbuka secara re#eks ketika dimulainya

gerakan peristaltik untukmendorong makanan ke distal.

%elanjutnya ketika makanan le(at maka s'ngter ini akan

menutup kembali.



"am#ar Fisiologi proses menelan

$. %e&nisi' Pato&siologi dan Pemerisaan pada Odinofagiadinofagia merupakan suatu gejala nyeri saat menelan yang

dikeluhkan akibat adanya kelainan pada daerah nasofaring,

orofaring, dan hipofaring. *al+hal yang perlu ditanyakan saat

anamnesis yang berkaitan dengan odinofagia antara lain:

1) okasi nyeri, apakah sampai ke daerah telinga

2) amanya terjadi nyeri menelan, apakah a(itannya mendadak

atau perlahan, bagaimana a(al mula terjadi nyeri telan,

apakah terdapat ri(ayat menelan makanan yang keras.

+) Bagaimana nyeri yang dirasakan terasa tajam atau tumpul,

terus menerus atau hilang timbul.

4) &akanan apakah yang kira+kira menimbulkan nyeri saat

menelan $pakah nyeri juga dirasakan ketika minum-) $pakah terdapat ri(ayat sakit tenggorokan sebelumnya.

) $pakah terdapat keluhan lain seperti !ulit memuka mulut& !ulit

menelan& ra!a mengganal& makanan tertelan kemali ke mulut& ra!a

mengalir di tengg"r"k& n$eri di telinga& en"lan di leher& au mulut&

meng"r"k !aat tidur& demam& penurunan erat adan $ang tidak *aar.

at"#i!i"l"gi "din"#agi erkaitan dengan pr"!e! menelan.

Keerha!ilan mekani!me menelan tergantung dari eerapa #akt"r&

diantaran$a:

1) 7kuran "lu! makanan& !emakin e!ar "lu! makanan maka ri!ik"

untuk teradi n$eri menelan !emakin e!ar.

2) diameter lumen e!"#agu! $ang dilalui "lu!

+) k"ntrak!i peri!taltik e!"#agu!

4) #ung!i !#ingter e!"#agu! agian ata! dan agian a*ah

-) kera "t"t'"t"t r"ngga mulut dan lidah.

) erdapatn$a keadaan pat"l"gi! pada !truktur $ang meliatkan pr"!e!

menelan& !eperti la!era!i& !pa!me e!"#agu! akiat peregangan akut&

atau dapat teradi !ekunder akiat peradangan muk"!a.



emerik!aan #i!ik dia*ali dengan pengamatan keadaan umum dan

ke!an gi=i pa!ien. <n!pek!i dilakukan dengan penaha$aan $ang ukup&mulut dinilai adakah tri!mu!& iir& palatum& gu!i dan gigi geligi& apakah

kelenar !ali,a er#ung!i aik& dinding mulut& aru! palat"gl"!!u! dan

aru! palat"#aringeu!& adakah hiperemi!& !t"matiti!. idah diamati entuk&

gerakan& adakah ma!!a maupun peme!aran& apakah ada !elaput. "n!il

diamati ukuran& *arna& kripte& adakah detritu!& !elaput& ul!era!i. 3inding

elakang #aring adakah hiperemi!& aringan granula!i& apakah ada !ekret.

enggunakan kaa laring dinilai epigl"ti!& ,alekula epigl"tika& plika

,"kali!& rima gl"ti!& !erta daerah na!"#aring. 5idung diperik!a a,um na!i&

adakah pen$empitan& di!harge& de,ia!i !eptum& k"nkha na!ali!. elinga

diperik!a adakah pen$empitan liang& adakah di!harge& !erta keadaan

memran timpani. inur parana!al diperik!a adakah n$eri tekan dan

tran!ilumina!i. eher diperik!a adakah teraa peme!aran kelenar getah

ening.

emerik!aan penunang dapat erupa mikr"ni"l"gi! u!ap

tengg"r"k& #"t" p"l"! e!"#agu! dan dengan k"ntra! dapat digunkan untuk

memantu menegakkan diagn"!i! kelainan e!"phagu!. 3engan

#lu"r"!k"pi& dapat dilihat kelenturan dinding e!"#agu!& adan$a gangguan

peri!talti penekanan lumen e!"#agu! dari luar& i!i lumen e!"phagu! dan

kelainan muk"!a e!"#agu!. emerik!aan dengan k"ntra! ganda dapat

dilakukan untuk melihat kar!in"ma !tadium dini. ;!"#ag"!k"pi dilakukan

untuk melihat lang!ung i!i lumen e!"phagu! dan keadaan muk"!an$a.%. %iagnosis Banding Penyait dengan "eala Odinofagia

1) aringiti!

erupakan peradangan pada #aring $ang ia!an$a di!eakan "leh

,iru!& !eperti in#luen=a& coxcachievirus, aden",iru!& dan $t"

megal",iru!. 5al ini men$eakan demam& n$eri tengg"r"kan dan

mual& dan !ulit menelan. erapi $ang dierikan ia!an$a adalah

i!tirahat dan minum $ang ukup. >ika perlu dierikan analgetik untuk

mengurangi n$eri.

2) "n!iliti!



"n!iliti! adalah peradangan pada t"n!il palatina $ang merupakan

agian dari ring ?alde$er. en$akit ini dapat teradi pada !emua umur

terutama pada anak'anak. "n!iliti! dapat diagi menadi t"n!iliti!

akut& t"n!iliti! memran"!a& dan t"n!iliti! kr"ni!. Geala n$eri

menelan leih an$ak ditemukan pada t"n!iliti! akut dan t"n!iliti!

memran"!a.

+) A!e! leher dalam

A!e! leher dalam terentuk di dalam ruang p"ten!ial di antara #a!ia

leher dalam !eagai akiat penalaran in#ek!i dari eragai !umer&

!eperti gigi& mulut& tengg"r"k& !inu! parana!al& telinga tengah dan

leher. Geala dan tanda klinik ia!an$a erupa n$eri dan pemengkakan di ruang leher dalam $ang terliat. Keluhan lain $ang

haru! diurigai di!eakan "leh a!e! leher dalem antara lain n$eri

tengg"r"k& demam& dan di!ertai terata!n$a gerakan memuka mulut.

4) Ne"pla!ma kepala leher

Adan$a ma!!a atau tum"r $ang erada di daerah kepala dan leher

men$eakan eragai maam keluhan& !eperti "din"#agia& di!#agia&

tri!mu!& #et"r e@ "re& gangguan entuk muka& hidung mimi!an& geala

a!pira!i& !umatan alan napa!& keru!akan pada muk"!a dan kulit&

perdarahan !erta peme!aran kelenar di daerah leher dan !ekitarn$a.

5) Gastro-oesophageal refluks

3ide#ini!ikan !eagai aliran retr"gard i!i lamung ke dalam e!"#agu!.

Keluhan ini leih er!i#at kr"ni! atau erulang. 3apat di!eakan "leh

eragai maam #akt"r& !alah !atun$a adalah !#ingter dan gerakan

peri!taltik e!"#agu! $ang menurun. K"ntak lang!ung re#luk! a!am

lamung dan pep!in ke arah e!"#agu! pr"k!imal men$eakan

keru!akan muk"!a #aring& !ehingga dapat menimulkan geala n$eri

!aat menelan.

*. %aftar O#at +enurut !ormularium Nasional untu

Odinofagia

,2 Anti in13$m$#i #terid

a. 3e@ametha!"ne



3"!i! de*a!a: 0&- 8 9 mg / hari& anak : 0&00 8 0&04 mg/kg%%/hari atau

0&2+-81&+-mg/m2 lua! permukaan tuuh

erk dagang: 3e@ametha!"ne& amide@"n& "r!"na& "rtide@& 3e@a'&

;ta!"n& <nde@"n& Kalmetha!"ne& anade@"n& i"de@"n& anade@"n . etil redni!"l"n

3"!i! de*a!a: 4 mg ' 4B mg per hari. Anak : Oral 0&11C mg/kg ""t

tuuh atau +&++ mg per m2 lua! pemukaan tuuh !ehari dalam d"!i!

teragi tiga

erk dagang: eth$lpredni!"l"ne& arme!"n& "rte!a& 3ep" edr"l&

lame!"n& 5e@il"n& <ndr"l& <ntidr"l& e@"met& edi@"n& edr"l&

epr"!"n& eta!"l"n& eth$l"n

*2 Anti in13$m$#i nn'#terid

a. Natrium 3ikl"#enak 3"!i! de*a!a: 100'1-0 mg !ehari teragi dua atau tiga d"!i!

erk dagang: Natrium 3ikl"#enak& Atrana& 3il"me& 3i#elin& 3i,"ltar&

Kl"taren& Neur"#ena& Nilaren& Neur"#ena& r"kla#& r"!tana& el"#en&

enadina& en,"l& antaren& irmal"& Valt"& V"ltade@& V"ltaren

. araetam"l

3"!i! anak'anak: '12 tahun 2'4 !end"k teh atau 2-0'-00mg tiap 4'

am& 1'- tahun 1'2 !end"k teh atau 120mg'2-0mg tiap 4' am&

D1tahun

E'1 !end"k the atau 0mg'120mg tiap 4' am. 3"!i!de*a!a: E '1 gram/kali& ma@ 4 gram/hari.

erk dagang: anad"l& Alphage!i& Alpham"l& %i"ge!i& %"dre@in

3emam& armad"l& a!g" "rte& Gra#ad"n& <kaetam"l& & agan"l&

Napre@& "reti& Na!am"l& Nu#ad"l& Ott"pan& am"l& ra@i"n&

r"p$reti& $re@& $re@in& $rid"l& anm"l& empra& urpan& Fepam"l

3r"p!

. A!am e#enamat

3"!i!: 2'+@ 2-0'-00mg/hari

erk dagang: e#inal& "n!tan& e#amat& e#inter& e#i@& ega!tan&

an!t"nal #"rtep"n!tan& "nde@& "nalar.

d. <upr"#en

3"!i! anak: +0'40 mg/kg%%/hari

3"!i! de*a!a: 4'F 200'400 mg/hari

erk dagang: r"ri!& Ana#en& Ar#en& Arthri#en& %ru#en& %u#et& 3"#en

400& 3"l"#en'& ;thi#en& ar!i#en& enati& enri!& <u#en=& <pr"@&

e@apr"#en& "#en& "ri!& O!tarin& r"#en& r"!i& r"!inal& hela#en&

iunal& pedi#en& ari,en



42 Antibiti5

a. G"l"ngan peni!ilin

Am"@iillin

3"!i! de*a!a: 2-0 !ampai -00 mg dierikan tiga kali !ehari

!elama + !ampai C hari.

Ampi!ilin

3"!i! de*a!a: 2-0 8 -00 mg tiap am

3"!i! anak: -0 mg/kg %%/hari

. G"l"ngan e#al"!p"rin

1. e#i@im: 100 mg dan 200 mg

2. e#radin

3"!i! de*a!a: 2-0 mg/ am atau -00 mg/ 12 am

3"!i! anak: 2-'100 mg/kg %%/hari dalam d"!i! teragi 4

+. e#ale@in3"!i! de*a!a: 2-0'-00 mg / am

3"!i! anak: 2-'-0 mg/k%%/ hari dalam d"!i! teragi 4

4. e#adr"@il

3"!i! de*a!a: -00 mg 8 2 gram/ hari dalam d"!i! teragi 2

3"!i! anak: +0 mg/k %%/ hari dalam d"!i! teragi 2

. G"l"ngan akr"lit

1. ;ritr"mi!in (;' m$in) d"!i! de*a!a: 2-0 '-00 mg / am& d"!i!

anak: +0'-0 mg/kg %%/ hari dalam d"!i! teragi tiap am.

2. Klaritr"mi!in d"!i! de*a!a: 2-0 mg +'4 am& -00 mg -'C am.

+. A=itr"mi!in d"!i! de*a!a: -00 mg / hari& d"!i! anak: 10 mg/kg %%/

hari.

DAFTAR PUSTAKA

Adam! G& %"ie! & 5ighler 5 (2012). %"ie!: %uku Aar en$akit 5. ;di!i

. >akarta: ;G.

3e!p"pul"u! A& ilernagl & alih aha!a 5and"" (2000). "l"r Atla! "#

h$!i"l"g$. ;di!i 4. >akarta: 5ip"krate!.

Kemenke! 2014. "rmularium Na!i"nal. A,ailale #r"m

http!://***.!rid."m/d"/2-0910B+/2014'K;;NK;'NO'1-9'O7A<7'NA<ONA'3. (3iunduh 2B ei 201-)

"epardi ;A& <!kandar <& %a!hiruddin >& e!tuti 3 (2010). %uku Aar <lmu

Ke!ehatan elinga 5idung engg"r"k Kepala H eher. ;di!i keenam.

>akarta: %alai enerit K7<.

https://www.scribd.com/doc/250910683/2014-KEPMENKES-NO-159-FORMULARIUM-NASIONAL-PDF




odinofagia - vania nur amalina g99142109

Documents