mukhtaliful hadits

42
HADITS Mukhtalifu l Hadits sah yang nampak bertentangan dan jalan penerimaanya

Upload: rizal-fauzan

Post on 24-Jun-2015

1.335 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Mukhtaliful Hadits (Hadits-Hadits yang nampak bertentangan dan cara penyelesaiannya), Thariqatul Jam'i, Thariqatu Tarjih

TRANSCRIPT

Page 1: Mukhtaliful hadits

HADITSMukhtaliful

Hadits sah yang nampak bertentangan dan jalan penerimaanya

Page 2: Mukhtaliful hadits

Al-Jam’u

Uji Keshahihan

Syahid / Tawabi’

Page 3: Mukhtaliful hadits

Dhoif Vs

Dhoif

Page 4: Mukhtaliful hadits

Shohih Vs Shohih

Page 5: Mukhtaliful hadits

Al-Jam’u

Page 6: Mukhtaliful hadits

Tarjih

Page 7: Mukhtaliful hadits

TarjihX

Page 8: Mukhtaliful hadits

Metode Penyelesaian Hadits Mukhtalif

• Sanad• Matan

Analisis

MaqbulSanad = Muthasil / Marfu.

‘Adamu illat, ‘Adil ; Matan = Tidak bertentangan dengan Al-

Qur’an

Page 9: Mukhtaliful hadits

Mukhtaliful Hadits / د(يث مخت+ل(ف/ الح+

Mukhtalif : yang bertentangan“Suatu hadits shahih / hasan yang

nampak bertentangan dari segi makna dengan hadits shahih / hasan lainnya”

Page 10: Mukhtaliful hadits

Metode Penyelesaian Hadits Mukhtalif

Thariqatul-Jam’i

Thariqatu-Tarjih

Page 11: Mukhtaliful hadits

Thariqatul-Jam’i / )مع ة/ الج+ طريق+

Thariqah : Jalan / caraJama’ : mengumpulkanThariqatul-Jam’i : Mengumpulkan Cara

“Suatu alternatif yang digunakan oleh para ahli hadits dalam menyikapi hadits-hadits sah (shahih/hasan) yang nampak bertentangan dengan cara mengumpulkan semua hadits yang dianggap bertentangan sehingga semua haditsnya terpakai (saling melengkapi)”

Page 12: Mukhtaliful hadits

Contoh Thariqatul-Jam’i

ر+ ال+ ل+ه/ : ك+م اعت+م+ ... ث/مG ق+ Iال+ : أرب+ع النGب(يO ص ؟ ق+

ار(ى( )الب/خ+ Gه/ أن ا أخب+ر+ Yأن+س Gت+اد+ة+ أن ع+ن ق+ر+ أرب+ع+ ول/ الله ص. اعت+م+ س/ ر+عد+ة( نG ف(ى ذ(ى الق+ رf ك/لOه/ ع/م+ت(ه( )مسلم( Gج ع+ ح+ إالG الGت(ى م+

Page 13: Mukhtaliful hadits

Contoh Thariqatul-Jam’i

ة+ أنG النjب(يG ص. عن ع+ائ(ش+رf )ر. ر+ ث+ال+ث+ ع/م+ إعت+م+

)fور ع(يد/بن/ م+نص/ س+ : fال+ الب+راء/ بن/ ع+از(ب ق+

ول/ الله ص. ف(ى س/ ر+ ر+ إعت+م+ Gج بل+ أن يGح( عد+ة( ق+ ذى الق+

ت+ين( )البخارى( Gر م+

Page 14: Mukhtaliful hadits

Riwayat 1 : (‘Urwah bertanya kepada Ibnu Umar)“Berapa kalikah Nabi saw melaksanakan umroh ?” Jawabnya

:“4 kali” (Bukhari)Riwayat 2 : Anas r.a mengkhabarkan kepada Qatadah“Bahwa sesunggunya Rasul saw melaksanakan umroh

sebanyak 4 kali, semuanya dilakukan di bulan Dzul Qo’dah, melainkan umroh yang ia kerjakan bersama hajinya” (Muslim)

Riwayat 3 : Aisyah r.a“Bahwa Nabi saw melaksanakan umroh sebanyak 3 kali(R.

(Sa’id bin Manshur) (Lihat penjelasan disini)Riwayat 4 : Al-Bara’ bin ‘Azib“Rasul saw pernah melaksanakan umroh di bulan Dzul

Qo’dah sebanyak 2 kali , sebelum beliau naik haji (Bukhari) (Lihat penjelasan disini)

Keterangan

Page 15: Mukhtaliful hadits

NASIKH MANSUKH

Secara etimologi kata Nasikh adalah bentuk isim fa’il, dari madli نسخ yang mempunyai beberapa makna, yaitu

لة seperti kata (meng-hilangkan) اإلزا Cالظل الشمس mata hari itu) نسخت

menghilangkan naunganya). Dan seperti kaliamat (memindahkan) النقل

الكتاب aku memindahkan apa) نسختyang ada di dalam buku).

Page 16: Mukhtaliful hadits

1. Jadi Nâsikh itu menghilangkan yang mansukh atau memindakannya pada yang lain.

2. Sedangkan mansukh adalah hukum yang di angkat atau dihapuskan

Page 17: Mukhtaliful hadits

Menurut Mahmud al-Thahhân

رفع الشارع حكماY منه مقدماY بحكمf منه متأخر

Mengangkat hukum yang terdahulu(sebelumnya)

dengan hukum yang lain (kemudian)

Page 18: Mukhtaliful hadits

Menurut Imam Suyuthi

المختار أن النسخ رفع الشارع حكما منه متقدما بحكم منه

متأخر   Penghapusan Syar’i terhadap suatu

hukum yang datang duluan dengan hukum yang datang belakangan “.

Page 19: Mukhtaliful hadits

Menurut Abdul Wahab khȃlaf

“Pembatalan pemberlakuan hukum Shar’i dengan dalil yang datang kemudian dari hukum sebelumnya, yang menunjukan pembatalannya baik secara terang-terangan atau secara kandungan saja, baik secara pembatalan secara umum ataupun pembatalan sebagian saja kareana suatu kemaslatan yang menghendakinya (Abdul Wahab khalaf, Ilmu Usul al-fiq Dar al-Rashid, hlm. 205)

Page 20: Mukhtaliful hadits

Al Hazimy berkata : ”Ilmu ini termasuk sarana penyempurna ijtihad. Sebab sebagaimana diketahui bahwa rukun utama didalam melakukan ijtihad. Itu ialah adanya kesanggupan untuk memetik hukum dari dalil-dalil naqli (nash) dan menukil dari dalil-dalil naqli itu haruslah mengenal pula dalil yang sudah dinasakh atau dalil yang menasakhnya

Page 21: Mukhtaliful hadits

Contoh Hadits Tentang Ziarah Kubur

VرVمXع ZنVع ،VةV Xو عVوVان Vب Vا أ Vن : حVدaث VالVق ،XةV Zب Vي Vا قXت Vن حVدaث aنV ةV، أ VرZ ي VرXي هm ب

V mيهm، عVنZ أ بV VمVةV، عVنZ أ ل Vي سm ب

V Zنm أ ب VنVعV aمV ل ل VسVو mهZ Vي aهX عVل سXولV اللهm صVلaى الل Vر

.mورX اتm القXب Vارaو Vز 

Abu Hurairah brkata bahwa, “Sesungguhnya Rasulullah saw melaknat untuk ziyarah kubur”.

Page 22: Mukhtaliful hadits

Vن VالZ ZنX غVي ار{ وVمVحZمXودX ب aشV ZنX ب Vا مXحVمaدX ب Vن حVدaثXو Vب Vا أ Vن Xوا حVدaث لX قVال aالVخZ ZنX عVلmي~ ال ZحVسVنX ب وVال

VةVمVقZ VانX عVنZ عVل فZي Xا سV Vن mيلX حVدaث aب m الن عVاصmم mيهm ب

V ZدVةV عVنZ أ ي VرX Zنm ب ZمVانV ب Vي ل Xس ZنVد{ عV ث ZرVم mنZ ب mهZ Vي aهX عVل aهm صVلaى الل سXولX الل Vر VالVق VالVق

mورX ZقXب ةm ال VارV XمZ عVنZ زmي Xك Zت VهVي ZتX ن Xن aمV قVدZ ك ل VسVو mم�ه

X Zرm أ ةm قVب VارV mمXحVمaد{ فmي زmي XذmنV ل فVقVدZ أةV قVالV وVفmي Vرmخ Zاآل Xر� XذVك aهVا ت mن وهVا فVإ Xور XزVف

عXود{ ZسVم mنZ عmيد{ وVاب Vي سm بV Vاب عVنZ أ Zب ال

Xو Vب VمVةV قVالV أ ل Vم� سX ةV وVأ VرZ ي VرXي هm بV Vس{ وVأ Vن وVأ

ZدVةV حVدmيث� حVسVن� ي VرX عmيسVى حVدmيثX ب m Zم Zعmل VهZلm ال ZدV أ ن mا عVذVى هVلVع XلVمVعZ صVحmيح� وVال

XلZوVق VوXهVا و س�Z Vأ Xورm ب ZقXب ةm ال VارV mزmي وZنV ب VرV الV ي

VقVحZسm VحZمVدV وVإ افmعmي� وVأ aالشVو mك VارV ZمXب Zنm ال اب

Page 23: Mukhtaliful hadits

Thariqatu-Tarjih / )يح ة/ التGرج( طريق+

Thariqah : Jalan / caraTarjih : menguatkan

“Suatu alternatif yang digunakan oleh para ahli hadits dalam menyikapi hadits-hadits sah (shahih/hasan) yang nampak bertentangan dengan cara mencari keterangan untuk menentukan mana yang lebih kuat”

Page 24: Mukhtaliful hadits

Contoh

وGج+ ال+ :ت+ز+ ع+ن بن( ع+بGاسf أنGه/ ق+ Iو+ م/حر(م سول/ الله( ص.و+ه/ ر+

)مسلم(ال+ : م� ق+ عن ي+ز(يد بن( األص+

ن+ة/ بنت/ الحار(ث( يم/ حدGث+نى م+ا ه+ وGج+ ول+ الله( ص. ت+ز+ س/ أنG ر+

و+ ح+اللI )مسلم( و+ه/

Page 25: Mukhtaliful hadits

Contoh

سول/ الله( ص. : ال+ ال+ ر+ ق+ي+نك(ح/ الم/حر(م/ وال+ ي/نك(ح/

)مسلم(

Page 26: Mukhtaliful hadits

Thariqatul Jam’i atau Thariqatu-

Tarjih ?Mana yang harus didahulukan ?

Page 27: Mukhtaliful hadits

Jawaban

Untuk mendudukkan hadits / riwayat mukhtalif para ulama hadits menggunakan Thariqatul Jam’i terlebih dahulu, karena dengan ini semua hadits dapat terpakai.

Jika setelah melalui cara menjama’ tetap tidak bisa, maka Thariqatu-Tarjih adalah ikhtiar terakhir.

Page 28: Mukhtaliful hadits

CATATAN

Mukhtaliful hadits hanya ada pada hadits sah/maqbul saja (hasan/shahih)

Page 29: Mukhtaliful hadits

SELESAI

Next

Page 30: Mukhtaliful hadits

Hadits 3 )Aisyah(

Dalam haditsnya Aisyah menyebutkan 3 umroh saja.

Menurut keteranga hadits ini menceritakan bahwa Aisyah hendak menerangkan umroh dalam bulan Dzul Qo’dah saja

Back

Page 31: Mukhtaliful hadits

Hadits 4 )Bara’(

Bara’ menyebutkan 2 umro saja. Yang ia tidak sebut adalah Umroh Rasul saw berbarengan dengan hajinya, dan umroh Jir’anah

Berkaitan dengan umroh jir’anah boleh jadi Bara’ tidak mengetahuinya sebagaimana sahabat-sahabat yang lain (Shahih Tirmidzi : 4 : 165)

Back

Page 32: Mukhtaliful hadits

Al-MuhkamHadits

Hadits yang tidak ada pertentangan di dalamnya

Page 33: Mukhtaliful hadits

DEFINISI

“Suatu hadits sah yang maknanya tidak ada

pertentangan dengan riwayat sah yang lainnya”

Page 34: Mukhtaliful hadits

CONTOH

XؤمmنX بالله VانV ي مVن كXكرmم Vخmرm فVلي m األ Vوم وVالي

هX (البخارى) VارVج“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia muliakan tetangganya” (Al-Bukhari)

Page 35: Mukhtaliful hadits

KETERANGAN

1. Hadits tersebut derajatnya shahih2. Tidak ada satu pun dalil /

keterangan yang menyelisihi maknanya

3. Maksud hadits jelas, tidak ada makna tersembunyi / kiasan, dan mudah dipahami oleh setiap yang membacanya

4. Kebanyakan hadits yang sah masuk kategori muhkam

Page 36: Mukhtaliful hadits

EVALUASI

Page 37: Mukhtaliful hadits

ISTINBATUL HUKMI

1. Thariqatul-jam’i

2. Thariqatu-Tarjih

RESULT

Page 38: Mukhtaliful hadits

ISTINBATUL HUKMI DARI SISI USHUL FIQIH

1. Pendekatan Kebahasaan

2. Pendekatan Maqashidu Syariah

3. Pendekatan Tarjih

RESULT

Page 39: Mukhtaliful hadits

Mustholah

• 1. Thariqatul-jam’i• 2. Thariqatu-Tarjih

• 1. Pendekatan Kebahasaan

• 2. Pendekatan Maqashidu Syariah

• 3. Pendekatan Tarjih

Ushul Fiqih

RESULT

RESULT

Page 40: Mukhtaliful hadits

QUIZ

Page 41: Mukhtaliful hadits

1. Apa yang dimaksud dengan Mukhtaliful Hadits ?

2. Apa yang dimaksud dengan Thariqatul Jam’I ?

3. Apa yang dimaksud dengan Tariqatu-Tarjih ?

4. Jelaskan proses penetapan hukum Islam melalui pendekatan ushul fiqih !

5. Jelaskan proses penetapan hukum melalui pendekatan mustholah Hadits !

Page 42: Mukhtaliful hadits

Selesai | Babaaay...