mspa ica - laporan acara ii

8/17/2019 Mspa Ica - Laporan Acara II

1/14

LAPORAN ACARA II

PRAKTIKUM MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

INDEKS KEPADATAN STOK

Oleh:Carissa Paresky Arisagy

1 ! ""#$$1 ! PN ! 1 $%1

Asis&e' :

()'a*a' P)r'+,+ A-i

LABORATORIUM MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

JURUSAN PERIKANAN .AKULTAS PERTANIAN

UNI/ERSITAS (ADJA0 MADA

YO(YAKARTA

1#

33


2/14

I2 PENDA0ULUAN

A2 La&ar Belaka'g

Rowo Jombor merupakan sebuah rawa yang terletak di tengah Desa Krakitan,

Kecamatan Bayat yang dikelilingi oleh pegunungan kapur. Rowo Jombor merupakan

salah satu rawa yang sangat luas di Kabupaten Klaten. Rowo tersebut memiliki peranan

penting bagi penduduk untuk irigasi, perikanan dan juga tempat wisata. Masyarakat

sekitar rowo memanfaatkan perairan rowo sebagai lahan budidaya ikan dalam karamba

jaring tancap dan karamba jaring apung serta kegiatan wisata kuliner warung apung.

emanfaatan tersebut dapat menyebabkan ekosistem perairan dapat mengalami perubahan. erubahan yang umumnya terjadi biasanya mengarah pada penurunan

kualitas perairan, yang akhirnya bermuara pada penurunan stok populasi ikan.

engetahuan mengenai stok suatu jenis ikan sangat diperlukan untuk

pengelolaannya, terutama untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan

pelestarian. !leh karena itu, dirasa perlu melakukan peningkatan pemahaman terhadap

kajian stok berdasarkan indeks populasi ikan melalui praktikum Manajemen "umberdaya

erairan khususnya pada acara #ndeks Kepadatan "tok.

B2 T)-)a'

raktikum Manajemen "umberdaya erairan acara #ndeks Kepadatan "tok ini bertujuan

untuk $

%. Melatih mahasiswa untuk menghitung indeks populasi ikan&. Menganalisis populasi dengan berbagai indeks

C2 Ma'3aa&Manfaat dari raktikum Manajemen "umberdaya erairan acara #ndeks Kepadatan "tok

ini adalah mahasiswa mampu mengetahui gambaran kondisi dari populasi ikan di suatu

perairan berdasarkan nilai indeks yang diperoleh.

34


3/14

D2 4ak&) 5a' Te,6a&

raktikum 'apangan Manajemen "umberdaya erairan dilaksanakan pada hari

"abtu, &( )o*ember &+% sampai hari Minggu, -+ )o*ember &+% . dapun lokasi

praktikum lapangan ini bertempat di Rowo Jombor, Klaten.

35


4/14

II2 TINJAUAN PUSTAKA

"tok dalam disiplin ilmu/ilmu perikanan sering dimaksudkan sebagai populasi ikan di

daerah tertentu. adahal yang dimaksudkan dengan stok ikan belum tentu merupakan suatu

populasi atau sebaiknya, sehingga kedua istilah ini kadang/kadang menjadi rancu dalam

pemakaiannya untuk menjelaskan suatu maksud. Beberapa pengertian istilah 0stok0 yang

dikemukan oleh para ahli biologi perikanan adalah sebagai berikut, 1ulland 2%(3(4

menggunakan istilah stok untuk menggambarkan kelimpahan ikan di suatu perairan tertentu

dan bagaimana memanfaatkannya.

#ndeks kepadatan stok 2#K"4 dapat digunakan untuk mengukur secara kuantitatif

struktur ukuran suatu populasi ikan. #K" merefleksikan fungsi rekruitmen, pertumbuhan dan

kematian. #K" memberikan informasi lebih banyak ketika populasi relatif tetap, misalnya

rekruitmen, pertumbuhan dan mortalitas konstan. Jika densitas tinggi, rekruitmen dianggap

tinggi, pertumbuhannya lambat, mortalitas tinggi dan nilai "D akan rendah. Jika densitas

rendah, pertumbuhan dianggap cepat, rekruitmen lambat, mortalitas rendah, dan "D akan

tinggi 25illis et.al , %((-4.

engertian lain dari stok yang dikemukakan oleh 6ross 7 ayne 2%(894 sesuai dengan pandangan biokimia dan genetika, yaitu stok ikan sebagai kelompok dari indi*idu/indi*idu

yang memiliki komposisi gen/gen alelamorfik yang sama, sebagai hasil perkawinan secara

acak di lokasi yang terisolasi dengan populasi lain. "ehingga suatu jenis dapat memiliki gen/

gen alelamorfik yang berbeda berdasarkan distribusi geografi. Defmisi ini juga didukung oleh

Booke 2%(9%4 yang menyatakan secara umum bahwa stok ikan adalah kelompok jenis ikan

tertentu yang hidup dan berkembang biak di lokasi tertentu pada waktu tertentu. "edangkan

secara khusus, dikatakan bahwa stok ikan adalah stok genotip yang hidup dan berkembang

biak sesuai dengan hukum keseimbangan 6astle/:ardy / 5einberg. "tok ikan yang sesuai

dengan hukum keseimbangan ini akan mempunyai frekwensi genotip yang tetap untuk

karakter tertentu dari generasi ke generasi. Dengan demikian perlu dilakukan pengujian

terhadap sejumlah sampel ikan untuk mengetahui bilamana frekwensi genotip yang

dimilikinya tetap, atau jika berbeda frekwensi genotipnya, maka ini akan menjadi indikasi

adanya percampuran stok.

nderson 2%(834 mendefinisikan bahwa nilai "D 2 Proportional Stock Density 4terdiri dari beberapa ukuran. ;kuran


5/14

gonad. "edangkan ukuran ditentukan

berdasarkan berat ikan.

1abelhouse 2%(9 4 mendefinisikan rentang panjang untuk indeks mulai dari stok 2"4,

?uality 2@4, preferred 2 4, memorable 2M4, dan throphy 2>4. #ndeks R"D tradisional dihitung

sebagai persentase ukuran stok yang lebih panjang dari masing/masing kategori ukuran

minum ikan sehingga tradisional R"D terdiri dari "D yang merupakan kepadatan stok relatif

dari ukuran


6/14

secara *ertikal melalui transducer ke dalam kolom air dan bila mengenai target akan

dipantulkan kembali dan direkam pada kertas pencatat.

38


7/14

III2 METODOLO(I

A2 Ala&

lat yang digunakan dalam praktikum ini meliputi $

%. lat tulis 2pulpen, pensil, kertas4&. KomputerC'aptop

B2 Baha'

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah data panjang ikan hasil tangkapan di

Rowo Jombor

C2 Cara Ker-a

%. #kan yang akan dianalisis dipilih dan data panjang yang diperoleh diurutkan.&. anjang minimum stok, kualitas, disukai, termemori dan trofi dihitung menggunakan

model lima sel dengan rumus $a. "tok panjang maksimum ikan E &-A

b. Kualitas panjang maksimum ikan E -9, Ac. Disukai panjang maksimum ikan E +Ad. >ermemori panjang maksimum ikan E 3%, Ae. >rofi panjang maksimum ikan E 88A

-. Dari data yang ada dihitung $a. RSD Tradisional

PSD,denganrumus = banyaknya> Q

banyaknya≥S x100

RSD− P , denganrumus = banyaknya> P

banyaknya≥ S x 100

RSD− M ,denganrumus = banyaknya> M

banyaknya≥ S x100

RSD− T , denganrumus = banyaknya> T

banyaknya≥S x100

b. RSD Incremental

RSD S− Q,denganrumus = banyaknya>

S−

Qbanyaknya≥S x100

39


8/14

RSDQ − P , denganrumus = banyaknya> Q − P

banyaknya≥ S x 100

RSD P − M , denganrumus = banyaknya> P − M

banyaknya ≥ S x100

RSD M − T , denganrumus = banyaknya> M − T

banyaknya ≥ S x 100

RSD− T , denganrumus = banyaknya> T

banyaknya≥S x100

40


9/14

I/2 PEMBA0ASAN

A2 0asil

#kan yang dianalisis adalah ikan nila hitam. #kan nila hitam digunakan dalam

analisis kepadatan stok karena ikan nila hitam di Rowo Jombor tertangkap dalam jumlah

banyak serta memiliki ukuran panjang yang lebih ber*ariasi dibandingkan ikan hasil

tangkapan lainnya. Berikut disajikan tabel panjang ikan nila hitam hasil tangkapan di

Rowo Jombor.

>abel %. anjang ikan nila hitam

S6esies Pa'-a'g 78,9 J),lah 7ek+r9

)ila hitam 2 Oreochromis niloticus) 9, % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) %&,9 % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) % ,8 % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) %3,+ % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) %3, % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) %8,- % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) %9,+ & )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) %(,+ % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) %(, % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) &+,+ & )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) &+, % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) &+,8 % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) &+,9 % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) &%,+ % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) &%,3 % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) &%,9 %

)ila hitam 2 Oreochromis niloticus) &&,+ & )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) &&, % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) &-,- % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) & ,+ % )ila hitam 2 Oreochromis niloticus) & , %

#kan nila hitam Oreochromis niloticus) yang didapatkan sebanyak & ekor,

memiliki ukuran panjang yang ber*ariasi. ;kuran terpanjang yaitu & , cm dan ukuran

terpendek yaitu 9, cm.

41


10/14

>abel &. Model 'ima "el

Model lima sel )ilai >engah #kan >erpanjang )ilai tengah Fikanterpanjang 2A4

"tok 2"4 &-,+ & , ,3%Kualitas 2@4 -9, & , (,-(Disukai 2 4 +,+ & , %&,&+>ermemori 2M4 3%, & , % ,+%>rofi 2>4 88,+ & , %9,8(

Berdasarkan hasil perhitungan tradisional "D, populasi ikan di Rawa Jombor

didominasi oleh populasi ikan berukuran besar. :asil perhitungan tradisonal "D dapat

dilihat pada >abel -.

>abel -. >radisional "D

;kurananjang

Kel.anjang Jumlah Gormula

:asil2A4 Kesimpulan

.3%/(.-( " H @ % "D 2I @4C2 I "4E%++ ( ,9-opulasi

didominasiukuran

besar

(. +/%&.&+ @ H + R"D 2I 4C2 I "4E%++ ( ,9-

%&.&%/% .+% H M & R"D M 2I M4C2 I "4E%++ 98, +

% .+&/%9.8( M / > R"D > 2I >4C2 I "4E%++ 33,38 opulasiseimbang

%9.8( > %3 +,++opulasi

didominasiukuran kecil

>otal $ &

Berdasarkan hasil perhitungan incremental R"D, populasi ikan di Rawa Jombor

didominasi oleh populasi ikan berukuran kecil. :asil perhitungan incremental R"D dapat

dilihat pada >abel .

>abel . Incremental R"D

;kurananjang

Kel.anjang Jml Gormula

:asil2A4 Kesimpulan

.3%/(.-( " H @ % R"D "/@ 2 "/@4C2 "4E%++Ʃ Ʃ ,%8 opulasididominasi

ukuran kecil(. +/%&.&+ @ H + R"D @/ 2 @/ 4C2 "4E%++Ʃ Ʃ +,++

42


11/14

%&.&%/% .+% H M & R"D /M 2 /M4C2 "4E%++Ʃ Ʃ 9,--

% .+&/%9.8( M / > R"D M/> 2 M/>4C2 "4E%++Ʃ Ʃ &+,9-

%9.8( > %3 R"D > 2 >4 C2 "4E%++Ʃ Ʃ 33,38opulasi

seimbang

>otal $ &

B2 Pe, ahasa'

#ndeks "D digunakan untuk mengetahui proporsi kelompok ukuran tertentu

terhadap keseluruhan populasi suatu spesies. )ilai "D mencerminkan kondisi stok ikan

di perairan. Jika nilainya antara +/8+ maka kondisi populasi seimbang, lebih kecil dari

+ populasi ikan didominasi ukuran kecil, sedangkan bila nilainya lebih dari 8+ maka

populasi ikan didominasi ukuran besar. :al tersebut menunjukkan tidak adanya ikan

yang dibawah ukuran eknik ini dikembangkan untuk

memudahkan kegiatan e*aluasi struktur populasi ikan berdasarkan ukurannya. Model ini

dapat meningkatkan sensiti*itas ukuran struktur indek 2Djumanto, &+%+4.

Berdasarkan tabel &. analisis data menggunakan model lima sel, panjang ikan

ukuran kelas


12/14

>abel . menunjukan nilai R"D incremental, yaitu R"D "/@, R"D @/ , R"D /

M. R"D M/> dan R"D/>. R"D "/@ adalah persentase populasi ikan antara ukuran

minimum stok dan ukuran minimum kualitas. R"D @/ adalah persentase populasi ikan

antara ukuran minimum kualitas dan ukuran minimum disukai. R"D /M adalah

persentase populasi ikan antara ukuran minimum disukai dan ukuran minimum

termemori. R"D M/> adalah persentase populasi ikan antara ukuran minimum termemori

dan ukuran minimum trofi 2 bernethy, &++84. Dari hasil yang diperoleh, kelompok

panjang "/@ atau nilai R"D "/@ memiliki persentase yang rendah yaitu ,%8A dengan

jumlah % ekor. :al tersebut menggambarkan bahwa ikan nila hitam di Rowo Jombor

didominasi oleh ikan dengan ukuran kecil. :asil lain yang diperoleh menunjukan ikan

dengan ukuran @/ memiliki persentase +A yang berarti populasi ikan wader ijo

berukuran disukai tidak ditemukan di Rawa Jombor. "ehingga dapat dikatakan bahwa

pertumbuhan stok ikan di Rowo Jombor tidak begitu baik karena ikan berukuran kecil

jumlahnya lebih banyak daripada ikan ukuran besar. #kan berukuran kecil lebih banyak

karena populasinya mulai menurun akibat kegitan penangkapan. Banyaknya ikan

berukuran kecil tersebut juga dapat disebabkan oleh adanya predasi.

44


13/14

/2 KESIMPULAN

A2 Kesi,6)la'%. anjang ikan ukuran kelas


14/14

bernethy, D. '. &++8. n ngler s 1uide to #nterpreting labama 5ildlife and Greshwater

Gisheries Reser*oir Reports. Department of 6onser*ation and )atural Resources

5ildlife and Greshwater Gisheries Di*ision Gisheries "ection. labama.

nderson, R.!. %(83. Management of small warm water impoundmennt. Gisheries %$ /8, &3/

&9.

Booke, :.N. %(9%. >he conundrum of the stock concept are nature and nurture definable in

fishery sciense. 6an. J. Gish. ?uat. "ci. -9 $ % 8( H % 9+.

6ross, >. J dan R. :. ayne. %(89. 1eographic *ariation in tlantic cod 2 !adus morhua 4, off

eastern )orth merica $ a biochemical systematics approach. J. Gish. Res. Bd.

6anada. - $ %%8 H %&-.

Djumanto. &+%+. etunjuk raktikum Manajemen "umberdaya erairan. Gakultas ertanian

;ni*ersitas 1adjah Mada. Oogyakarta.

1abelhouse, D.5., Jr. %(9 . n assessment of crappie stocks in small midwestern pri*ate

impoundments. )orth m. J. Gish. Manage., $-8%/-9 .

1ulland, J. . %(3(. Manual of methods for fish stock assessment. art % $ Gish population

analysis. G ! Rome. #taly.

Mitson, R.B. %(9-. Gisheries acoustics. practical manual for a?uatic biomass estimation.

G ! Gish. >ech. ap. #taly.

>horne, R.N. %(8(. :ydroacoustics. #n '. . )ielsen and D.'. Johnson 2eds.4. Gisheries

techni?ues. m. Gish. "oc Bethesda Maryland. ;" .

5illis, D. 5. and 6. 1. "calet. %(9(. Relations between proportional stock density and

growth and condition of northern pike populations. )oerth merican Journal of

Gisheries Management. ( $ 99/ (&.

5illis, D. 5., B. R. Murphy and 6. ". 1uy. %((-. "tock density indices$ de*elopment, use,

and limitations. Re*iews in Gisheries "cience % 2-4 $ &+-/&&&.

46

mspa ica - laporan acara ii

Documents