model matematika sacr penyebaran virus hepatitis c

Upload: george-fadri

Post on 06-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    1/44

    MODEL MATEMATIKA SACR PENYEBARAN VIRUS HEPATITIS C

    PADA PENGGUNA NARKOBA SUNTIK 

    Disusun oleh:

    Zul!"#i$%&'%&()

    PROGRAM STUDI MATEMATIKA

    *URUSAN MATEMATIKA

    +AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS NEGERI PADANG

    &'%,

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    2/44

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A- L!.!# Bel!/!n0

    Hepatitis merupakan penyakit yang menyerang organ hati manusia.

    Di sini hati atau liver mengalami peradangan sehingga membuat fungsi

    hati, yang sebagai tempat penyaring racun-racun dalam darah, menjadi

    terganggu. Dengan terganggunya fungsi hati tersebut, maka terganggu pula

    fungsi organ yang lain, sehingga membuat kesehatan seseorang akan

    hancur secara keseluruhan. Akibat lainnya adalah hati menolak darah yang

    mengalir sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan pecahnya pembuluh

    darah. Penyebab kerusakan fungsi hati atau liver ini bisa karena seseorang

    mengkonsumsi alkohol secara berlebihan atau karena termakan racun yang

    membebani kerja liver dan mengakibatkan fungsi hati menjadi rusak.

    Tetapi, pada kebanyakan kasus, hepatitis disebabkan oleh virus yang

    ditularkan penderita hepatitis. Ada macam virus hepatitis yang dinamai

    sesuai abjad. !elima virus itu adalah virus hepatitis A "#HA$, virus

    hepatitis % "#H%$, virus hepatitis & "#H&$, virus hepatitis D "#HD$ dan

    virus hepatitis ' "#H'$. #irus-virus ini terus berkembang dan bahkan

    diperkirakan sedikitnya masih ada ( virus lagi yang dapat menyebabkan

    hepatitis.

    )alah satu penyakit hepatitis yang sangat berbahaya adalah

    hepatitis &, karena penyakit hepatitis & dapat menjadi kronis dan

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    3/44

    menimbulkan cirrhosis dan lalu kanker hati. Hepatitis & adalah salah satu

     jenis penyakit hepatitis yang menginfeksi organ hati. Hepatitis &

    disebabkan oleh virus hepatitis & "H$. H pertama kali ditemukan

     pada tahun *++, dan menjadi penyebab kasus hepatitis A% "non-A

    non-%$ pasca transfusi. amun pada tahun *+, penyakit ini dikenal

    sebagai kasus-kasus pasca transfusi. H merupakan jenis virus /A dari

    0 keluarga Flaviviridae genus Hepacivirus "Dir1en PP 2P3 !ementrian

    !esehatan, 04*0$.

    Hepatitis & seringkali tidak memberikan gejala, namun infeksi

    kronis dapat menyebabkan parut "eskar$ pada hati, dan setelah menahun

    menyebabkan sirosis. Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami

    sirosis juga mengalami gagal hati, kanker hati, atau pembuluh yang sangat

    membengkak di esofagus dan lambung, yang dapat mengakibatkan

     perdarahan hingga kematian. )eseorang terutama terkena hepatitis &

    melalui kontak darah, penggunaan narkoba suntik, peralatan medis yang

    tidak steril, dan transfusi darah. )ekira *(45*4 juta orang di dunia

    menderita hepatitis &. Para ilmu6an mulai meneliti H pada tahun

    *+4-an, dan memastikan keberadaan virus tersebut pada tahun *++.

    #irus Hepatitis & merupakan virus paling berbahaya bila

    dibandingkan dengan virus hepatitis yang lainnya, karena 47-47

     penderita terinfeksi dapat berkembang menjadi infeksi menahun dan

     berkelanjutan menjadi hepatitis kronik. Hepatitis & merupakan penyebab

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    4/44

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    5/44

    Hepatitis & melalui penggunaan narkoba suntik tergolong cukup besar.

    8leh sebab itu, pembahasan mengenai penyebaran virus hepatitis & sangat

     penting untuk diperhatikan.

    penyakit "carrier $ "!eeling dan

    Pejman, 044$. Pada umumnya, model ini dapat diterapkan pada

     penyebaran virus Hepatitis &, karena seorang yang terinfeksi "acute

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    6/44

    infection$ virus Hepatitis & bisa berkembang menjadi Hepatitis kronik 

    maupun akan sembuh dengan sendirinya "meskipun dengan persentase

    yang kecil$.

    8leh karena itu, pada makalah ini akan dibahas mengenai

     pembentukan dan analisa model matematika terhadap penyebaran virus

    Hepatitis &.

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    7/44

    0.

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    8/44

    C

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    9/44

    Problem Dunia NyataProblem Matematika Membuat Asumsi

    Solusi Dunia NyataInterpretasi Model

    Formulasi Persamaan/Pertidaksamaan

    Analisis/Penyelesaian Persamaan

    Pengujian Model

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    10/44

    *

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    11/44

     pertumbuhan biomasa rumput laut  gracillaria  dengan carrying capacity

     bergantung 6aktu.

    Adapun tujuan penyusunan model menurut susanta dan soedijono "*++(

    *.;$ adalah, guna

    a

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    12/44

    Deinisi )

    Persamaan diferensial parsial "PDP$ adalah suatu persamaan yang memuat

    turunan parsial dari satu variabel terikat terhadap lebih dari satu variabel

     bebas.

    "/oss, *++0$

    Con.oh &:

    ∂2u

    ∂ x2

    +∂

    2u

    ∂ y2+

    ∂2

    u

    ∂ z2

    =0

    %erdasarkan kelinearan, persamaan diferensial dapat dibagi

    menjadi dua, yaitu persamaan diferensial linear dan persamaan diferensial

    non linear, seperti yang didefinisikan sebagai berikut

    Deinisi 3

    )uatu persamaan diferensial linear orde-n, dalam variabel terikat  y dan

    variabel bebas x, adalah suatu persamaan yang berbentuk

    a0 ( x ) d

    n y

    d xn

    +a1( x ) d

    n−1 y

    d xn−1 +⋯+an−1 ( x )

     dy

    dx+ an ( x ) y=b ( x)

    dimanaa

    0≠ 0

    .

    "/oss, *++($

    Persamaan diferensial biasa dikatakan linear jika memenuhi tiga

    kondisi berikut "/oss, *++($

    *. Turunan atau variabel terikatnya berpangkat satu.

    0. Tidak mengandung perkalian antara variabel terikat dengan turunannya.

    (. Tidak mengandung fungsi transeden dalam variabel terikat maupun

    turunannya.

    Con.oh ):

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    13/44

    d2 x

    d y2+

     dx

    dy−2 x=0

    Persamaan diferensial yang tidak termasuk kriteria persamaan

    diferensial linear disebut persamaan diferensial nonlinear.

    Con.oh 3:

    d2 y

    d x

    2+ y

     dy

    dx+ 6 y=0

    &- Sis.e1 Pe#s!1!!n Die#ensi!l

    )ebanyak n  persamaan diferensial yang saling terkait akan

    membentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem persamaan

    diferensial. )istem persamaan diferensial juga dapat dikelompokkan

     berdasarkan bentuk persamaannya, yaitu sistem persamaan diferensial

    linear dan sistem persamaan diferensial nonlinear. Definisinya akan

    dijelaskan sebagai berikut

    Deinisi ,

    Diberikan )istem persamaan diferensial linear orde satu berikut

    d x

    dt  =´ x= A x+b (t ) ,

    Dimana A adalah matriks koefisien berukuran n x n  dan b(t )

    fungsi kontinu. )istem tersebut dinamakan sistem persamaan diferensial

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    14/44

    linear orde satu. 1ika b ( t )=0  maka sistem dikatakan homogen dan jika

    b(t )≠ 0  maka sistem dikatakan nonhomogen.

    "Perko, *++CC4$

    Deinisi 4

    )istem persamaan diferensial nonlinear orde satu dinyatakan sebagai

     berikut´ x=f (t , x)

    dengan x=(

     x1(t )

     x2(t )

     xn(t )) , dan

     

    f 1 (t , x1 , … , xn)n

    t , x1

    , … , x¿¿¿¿ ⋮

    f   2(¿f n(t , x1 , … , xn)¿¿)f  ( t , x )=¿

     jika   f  (t , x)   fungsi nonlinear pada   x1 , … , xn   maka sistem disebut

    sebagai sistem persamaan diferensial nonlinear.

    . Ti.i/ E/uili2#iu1Titik ekuilibrium merupakan titik tetap yang tidak berubah

    terhadap 6aktu. )ecara matematis, titik ekuilibrium didefinisikan sebagai

     berikut

    Deinisi &-5 "9iggins, *++4$

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    15/44

     Diberikan sistem persamaan diferensial x=f(x). itik disebut titik 

    ekuilibrium dari Sistem x=f(x)!ika memenu"i f(x)=#.

    Con.oh &-6

    Diberikan sistem persamaan diferensial

    { ´ x1= x1 x2+ x1´ x2=2 x12− x2

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    16/44

    2 x12− x2=0

    2− x2=0

     x2=2

    Diperoleh titik ekuilibrium "-*,0$

    )ehingga diperoleh dua titik kesetimbangan yaitu "4,4$ dan "-*,0$.

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A. +o#1ul!si Mo"el M!.e1!.i/!

    )ecara umum, istilah hepatitis berarti peradangan hati yang

    disebabkan virus, bahan kimia, obat-obatan dan alkohol. amun,

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    17/44

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    18/44

    menggunakan jarum suntik secara bersama-sama akan lebih berisiko untuk 

    terinfeksi hepatitis &.

    Penderita hepatitis & berada dalam fase akut sekitar C-*4 minggu.

    )ebagian besar penderita infeksi akut akan berkembang menjadi kronis,

    sedangkan sebagian kecil akan sembuh dengan sendirinya ataupun

    meninggal. Penderita hepatitis & akut yang berkembang menjadi kronis

    akan mengalami sirosis hati "pengerasan hati$ dalam 6aktu *-04 tahun

    atau dapat pula menjadi kanker hati setelah 04-(4 tahun, atau akan

    meninggal. Hampir semua kematian dari penderita Hepatitis &

     berhubungan dengan komplikasi sirosis dan kanker hati, sehingga

    kematian karena infeksi virus hepatitis & sangat kecil.

    menghilangkan

    virus hepatitis & dari dalam tubuh dengan sendirinya. )edangkan individu

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    19/44

    yang termasuk dalam subpopulasi recovered adalah individu yang telah

     benar-benar sembuh atau 45 terbebas dari virus hepatitis &.individu yang

    mengalami sirosis maupun kanker hati dapat dikatakan telah terbebas dari

    virus hepatitis &.

    =ntuk mempermudah proses memodelkan penyebaran virus

    Hepatitis & khususnya pada pengguna narkoba melalui jarum suntik,

    diperlukan asumsiasumsi. %erikut asumsi-asumsi yang digunakan

    *. Populasi penduduk bersifat konstan dan tertutup, artinya

     bah6a pertambahan atau pengurangan populasi terjadi hanya

    karena rekrutmen dan kematian, dimana laju rekrutmen sama

    dengan laju kematian,

    0. Populasi bersifat homogen, artinya bah6a setiap orang

    memiliki resiko yang sama untuk tertular virus dan frekuensi

     pengggunaan jarum suntik secara bersama-sama "tidak steril$

    adalah konstan,

    (. :ndividu yang belum terserang penyakit masuk ke dalam kelas

     susceptible,

    ;. !ematian akibat terinfeksi virus hepatitis & diabaikan, hanya

    terjadi kematian alami pada setiap subpopulasi.

    $.  penyakit menular melalui kontak langsung antara individu

    Susceptible dengan individu Acute infection dan atau individu

    %"ronic carrier dengan melalui penggunaan jarum suntik yang

    tidak steril,

    C. individu pada kelas Acute &nfection dapat mengalami

     perkembangan infeksi menjadi pemba6a "kronis$ yang

    kemudian masuk menjadi individu %"ronic carrier , namun ada

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    20/44

    sebagian kecil yang langsung sembuh masuk ke dalam kelas

     'ecovered ,. individu yang telah sembuh dari penyakit Hepatitis &, tidak

    akan tertular lagi dan menjadi kebal terhadap virus Hepatitis &.

    %erikut ini didefinisikan variabel dan parameter yang digunakan

    dalam

    model penyebaran virus hepatitis & melalui jarum suntik disajikan dalam

    Tabel *  berikut

    Tabel *. #ariabel dan parameter yang digunakan

    Simbol Deenisi

    S(t) %anyaknya individu susceptible

     A(t) %anyaknya individu acute infection

    %(t) %anyaknya individu c"ronic carrier 

     '(t) %anyaknya individu recovered 

     (t) %anyaknya individu dalam populasi

      laju rekrutmen individu yang selanjutnya masuk menjadi

    individu susceptible! 3aju infeksi

    k rata-rata laju penggunaan jarum suntik yang tidak steril

    ba Peluang transmisi akibat adanya kontak antara individu

     susceptible dengan individu acute infection

    bc Peluang transmisi akibat adanya kontak antara individu

     susceptible dengan individu c"ronic carrier " laju kematian alami

    σ 1 tingkat perpindahan individu acute infection menjadi

    individu c"ronic carrier 

    σ 2 tingkat perpindahan individu c"ronic carrier menjadi

    individu recovered 

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    21/44

    #  proporsi acute infection yang menjadi c"ronic carrier 

    $%& #' proporsi acute infection yang sembuh total "masuk

    kompartemen recovered $

    %erdasarkan karakteristik penyebaran penyakit dan masalah yang

    diasumsikan, dapat dibentuk skema penyebaran hepatitis & pada pengguna

    narkoba suntik seperti berikut

    %erdasarkan diagram alir diatas dapat dideskripsikan hal-hal yang

    mempengaruhi proses penyebaran penyakit Hepatitis & terutama pada

     pengguna narkoba suntik

    ""

    !B

    A(ute

    Ine(tionSus(eptibl

    e

    (1− ρ)σ 1 ρ σ 1

    ""

    σ 2

    )*roni(

    (arrier

    +e(o,ered

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    22/44

    a. Perubahan banyaknya individu susceptible terhadap 6aktu

    Pertambahan banyaknya individu kelas susceptible dipengaruhi

    oleh adanya recruitment atau bertambahnya pengguna narkoba suntik per

    satuan 6aktu " $. )ementara itu, pengurangan banyaknya individu

    dipengaruhi oleh kematian alami dari individu susceptible per satuan

    6aktu " *S $ dan banyaknya individu susceptible yang terinfeksi Hepatitis &

     per satuan 6aktu " +S $. 8leh karena itu diperoleh persamaan diferensial

     berikut I

    dS(t )dt 

      =B− λ S ( t )−µS (t )(3.1)

    3aju infeksi per satuan 6aktu dipengaruhi oleh laju kontak yang

     berupa penggunaan>peminjamaan alat suntik secara bersama-sama dengan

    frekuensirata-rata tertentu ", $, oleh individu susceptible dengan individu

    acute infection (ba  A( t ) N (t ))  dan atau individu c"ronic carrier 

    (bc C (t ) N (t ))  )ecara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut

     λ (t )=(ba  A (t ) N ( t )+bc C (t ) N (t ))

     b. Perubahan banyaknya individu Acute infection terhadap 6aktu

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    23/44

    :ndividu susceptible yang mulai terinfeksi virus hepatitis & per satuan

    6aktu " +S $ mempengaruhi pertambahan populasi acute infection.

    %anyaknya individu yang mati alami per satuan 6aktu " *A$ dan

     banyaknya individu yang berubah menjadi individu c"ronic infection per

    satuan 6aktu "-  A$ mempengaruhi pengurangan populasi acute infection.

    )ehingga diperoleh persamaan diferensial berikut

    dA ( t )dt 

      = λS ( t )− ρσ 1 A ( t )−(1− ρ ) σ 1 A ( t )−µA ( t )

    ¿ λS (t )−σ 1 A (t )−µA (t )(3.2)

    c. Perubahan banyaknya individu c"ronic carrier terhadap 6aktu

    )elanjutnya, individu yang terinfeksi akut "acute infection$ virus

    hepatitis & cukup lama akan berkembang menjadi kronis "c"rinic carrier $,

    laju perkembangan per satuan 6aktu "  A) ini akan mempengaruhi

     bertambahnya populasi c"ronic carrier . Populasi c"ronic carrier

     berkurang karena adanya kematian alami individu c"ronic carrier per

    satuan 6aktu " *% $ dan adanya individu c"ronic carrier yang bebas dari

    virus Hepatitis & per satuan 6aktu "- /% $. Didapat persmaan diferensial

     berikut

    dC (t )d (t )

      = ρσ 1 A ( t )−σ 2

    C ( t )− μC ( t )(3.3)

    d. Perubahan banyaknya individu recovered terhadap 6aktu

    :ndividu acute infection yang telah sembuh total "(01)-  A$ dan

    individu c"ronic carrier yang bebas dari virus hepatitis & "- /% $ akan

    masuk sebagai populasi recovered akan menambah populasi recovered .

    )ementara, individu recovered yang mati secara alami akan mengurangi

     populasi recovered . Diperoleh persamaan diferensial berikut

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    24/44

    dR(t )dt 

      =(1− ρ ) σ 1 A ( t )+ σ 2

    C  (t )−µR ( t )(3.4)

    %erdasarkan deskripsi di atas dan dari persamaan "(.*$ 5 "(.;$

    maka penyebaran penyakit Hepatitis & pada pengguna narkoba suntik

    dapat dimodelkan dalam bentuk sistem persamaan diferensial nonlinear

    orde satu seperti berikut

    dS(t )

    dt    =B− λ S (t )−µ S (t )

    dA ( t )dt 

      = λS ( t )−σ 1 A ( t )−µ A ( t )(3.5)

    dC (t )d (t )

      = ρσ 1 A ( t )−σ 2

    C ( t )− μC  (t )

    dR(t )dt    =(1− ρ ) σ 1 A ( t )+ σ 2 C  (t )−µ R (t )

    dengan laju infeksi per satuan 6aktu adalah

     λ (t )=(ba  A (t ) N ( t )+bc C (t ) N (t ))

    %erdasarkan asumsi pertama, jumlah populasi total konstan>tetap,

    sehingga

       N  (t )=S ( t )+ A (t )+C (t )+ R ( t )(3.6)

    )elanjutnya dengan mendiferensialkan persamaan "(.C$, diperoleh

    d

    d (t ) N  (t )=

      d

    d ( t ) (S (t )+ A (t )+C (t )+ R ( t ) )

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    25/44

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    26/44

    Dengan λ ( t )=(ba

     A (t ) N ( t )

    +bcC (t ) N (t )) , dan s ( t )+a ( t )+c ( t )+r (t )=1

    %. Ti.i/ E/uili2#iu1

    Titik (s2a2c2r) merupakan titik-titik ekuilibrium dari )istem "(.$ jika

    memenuhi persamaands

    dt  +

    da

    dt  +

    dc

    dt  +

    dr

    dt =0 . Titik-titik ekuilibrium dari sistem

    "(.$ disajikan dalam teorema berikut

    Teo#e1! )-&-%-

    (i) 3ika 4=# 2 maka sistem (5.6) memiliki titik ekuilibrium bebas penyakit yaitu

     E0= (s , a , c , r )=(1,0,0,0)

    .

    .

    (ii) 3ika 47#2 maka sistem (5.6) memiliki titik ekuilibrium endemik 

     E1=( s , a , c , r )

     dengan

    ŝ=  (σ 1+ μ)

    (ba+bc  ρ σ 1(σ 2+ μ) )

    â=

     μ(k (ba+bc  ρ σ 1( σ 2+ μ) )−(σ 1+ μ ))k (ba+ bc  ρ σ 1(σ 2+ μ ) )( σ 1+ μ)

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    27/44

    ĉ=  ρ σ 

    1

    (σ 2+ μ) â

    r̂=( σ 2+ (1− ρ ) μ ) σ 1

     μ ( σ 2 + μ)  â

    %ukti

    )istem "(.$ akan mencapai titik ekuilibrium jika

    ds(t )dt 

      =da (t )

    dt   =

    dc( t )dt 

      =dr (t )

    dt   =0 , maka )istem "(.$ dapat ditulis

    B

     N − λs− μs=0

     μ− λs− μs=0(3.8)

      λs−σ 1 a− μa=0(3.9)

     ρ σ 1 a−σ 2 c− μc=0(3.10)

    (1− ρ ) σ 1

    a+σ 2

    c − μr =0(3.11)

    Dengan λt =k (ba a+bc c )

    "i$ 1ika α =0  , maka dari persamaan "(.*4$ diperoleh

    σ 

    (¿¿ 2+ μ)c=0 ρ σ 1 a−¿

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    28/44

    σ 

    (¿¿ 2+ μ) c=0

    −¿

    c=0 (3.12)

    %erdasarkan persamaan "(.*0$ diperoleh c = #. 1ika a = # dan c = #, maka dari

     persamaan "(.$ diperoleh

     μ−( λ+ μ)s=0

     μ−(k (ba a+bc c )+ μ)s=0

     μ− μs=0

      s=1(3.13)

    dan dari persamaan "(.**$ diperoleh

    (1− ρ ) σ 1

    a+σ 2

    c − μr =0

    − μr =0

      r=0(3.14)

    8leh karena itu diperoleh titik ekuilibrium bebas penyakit

     E0= (s , a , c , r )=(1,0,0,0)

    .  1adi terbukti bah6a jika a = #  2 maka sistem "(.$

    memiliki titik ekuilibrium bebas penyakit yaitu E

    0= (s , a , c , r )=(1,0,0,0)

    .

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    29/44

    )elanjutnya, jika 47#  "disimbolkan dengan â $, maka dari persamaan

    "(.*4$ diperoleh

     ρ σ 1

    â−σ 2

    ĉ− μ ĉ=0

      ρ σ 1 â=(σ 2+ μ) ĉ

     ĉ=

      ρ σ 1

    (σ 2+ μ)

     â(3.15)

    %erdasarkan persamaan "(.*$ diperolehĉ=

      ρ σ 1

    (σ 2+ μ)

     â. 1ika 47#  dan

    ĉ=  ρ σ 

    1

    (σ 2+ μ)

     â., maka dari persamaan "(.+$ diperoleh

     λ ŝ−σ 1

    â− μ â=0

    k (ba â+bc ĉ )  ŝ−(σ 1− μ) â=0

    k (ba â+bc ĉ=   ρ σ 1(σ 2+ μ) â)  ŝ−(σ 1− μ) â=0

    (k (ba â+ bc ĉ=  ρ σ 

    1

    ( σ 2+ μ) â)   ŝ−( σ 1− μ)) â=0(3.16)

    !arena 47#  , maka persamaan "(.*C$ menjadi

    k (ba â+bc ĉ=   ρ σ 1( σ 2+ μ ) â)  ŝ−( σ 1− μ)=0

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    30/44

    (ba â+bc ĉ=

      ρ σ 1

    ( σ 2+ μ ) â

    ) ŝ=( σ 1− μ)

    ŝ=  (σ 1− μ )

    k (ba+bc  ρ σ 1(σ 2+ μ) )(3.17)

    dan dari persamaan "(.**$ diperoleh

    (1− ρ ) σ 1

    â+σ 2

    ĉ− μ  r̂=0

    (1− ρ ) σ 1

    â+σ 2

     ρ σ 1

    (σ 2+ μ)

     â− μ r̂ =0

    (1− ρ ) σ 1

    â+σ 2

     ρ σ 1

    (σ 2+ μ)

     â= μ r̂

    Diperoleh

    (1− ρ ) σ 2+ μ

     ρ(σ 2+ μ)

    r̂=¿$

      σ 1

    â  "(.*$

    )ehingga diperoleh titik ekuilibrium endemik E

    1=( s , a , c , r )

    . Dengan

    s , a , c , r  seperti pada persamaan "(.*$, "(.C$, "(.*$ dan "(.*$. 1adi terbukti

     bah6a , 1ika 47#  maka sistem "(.$ memiliki titik ekuilibrium endemik 

     E1=( s , a , c , r )

    . dengan

    ŝ=  (σ 1− μ )

    (ba+bc

     ρ σ 1

    (σ 

    2

    + μ) )

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    31/44

    ĉ=  ρ σ 

    1

    (σ 2+ μ)

     â

    ( 1− ρ ) σ 2+ μ

     ρ(σ 2+ μ)

    r̂=¿$

      σ 1

    C- Bil!n0!n Re7#o"u/si D!s!# 8 R09

    %ilangan reproduksi dasar merupakan harga harapan dari suatu kasus baru

    "sekunder$ yang disebabkan oleh individu yang terinfeksi "kasus primer$ dalam

    suatu populasi individu rentan. 1ika  '# 8  penyakit tidak menyerang populasi,

    namun jika '#

    9 maka penyakit sangat mungkin untuk menyebar.

    Penentuan bilangan reproduksi dasar " '#$ digunakan metode next 

     generation matrix dari )istem "(.$. Pada model ini, kelas terinfeksi adalah acute

    infection  dan c"ronic carrier , sehingga persamaan diferensial yang digunakan

    sebagai berikut

    da

    dt 

     = λs−σ 1

    a− μa

    dc

    dt = ρσ 

    1a−σ 

    2c− μc

    maka diperoleh

    =[ λs0 ]=[k (ba a+bc c ) s0   ]

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    32/44

    Dan

    ! =[  ρ σ 1 a+ μa

    − ρσ 1a+ σ 

    2c+ μc ]

    !emudian  dan !   dilinierisasi. Hasil masing-masing linierisasinya adalah

     " =[kba s k bc s0 0 ]dan# =[ σ 1+ μ   0− ρ σ 1

      σ 2+ μ]

    )elanjutnya akan dicari # −1

    # −1=

      1

    (σ 1+ μ) (σ 2+ μ ) [σ 

    2+ μ   0

     ρ σ 1

      σ 1+ μ]

    ¿

    [

      1

    (σ 1+ μ) (σ 2+ μ )σ 

    2

    + μ   0

    1

    ( σ 1+ μ ) (σ 2 + μ)  ρ σ 1

    1

    ( σ 1+ μ ) (σ 2+ μ) σ 1+ μ

    ]¿[

      1

    (σ 1+ μ) ❑0

     ρ σ 1

    (σ 1+ μ) (σ 2+ μ)1

    ( σ 2+ μ )1]

    Diperoleh next generation matrix berikut

     $ = " # −1=[kba s k bc s0 0 ][  1

    (σ 1+ μ)❑0

     ρ σ 1

    (σ 1+ μ ) (σ 2+ μ )1

    ( σ 2+ μ ) 1](3.19)

    Pada a6al kemunculan virus dalam populasi, hampir semua individu rentan

    terhadap penyakit, sehingga nilai  s  pada persamaan "(.*+$ dapat didekati

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    33/44

    menggunakan titik ekuilibrium  s saat bebas penyakit. Dengan mensubtitusi

     persamaan "(.*($ ke dalam persamaan "(.*+$, diperoleh

     $ = " # −1=[  kba

    (σ 1+ μ )+

      k bc ρ σ 1

    ( σ 1 + μ) (σ 2+ μ)k bc s

    ( σ 2+ μ )0 0

      ]

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    34/44

    (ii) 3ika  R

    0>1

      maka titik ekuilibrium bebas penyakit 

     E0= (s , a , c , r )=(1,0,0,0)

     tidak stabil.

    %ukti

    )istem "(.$ didefinisikan sebagai

    f 1 (s , a , c , r )=µ− λs−µs

    f 2(s , a , c , r )= λs−σ 

    1a−µa

    f 3 ( s , a , c , r )= ρσ 

    1a−σ 

    2c−µc

    f 4 (s , a , c , r )=(1− ρ)σ 

    1a+σ 

    2c−µr

    Dengan  λt =k (ba a+bc c )

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    35/44

    −k (ba a+bc c )− μ−kba s

    −kbc s0

    k (ba a+ bc c )kba s−σ 1− μ

    kbc s

    ¿0 0   ρσ 

    1  −σ 

    2− μ

    0 0 1− ρ   ¿ σ ¿ ¿1   ¿ ¿¿ ¿ ¿ ¿

    ¿ ¿

    "(.0*$

    Akan ditunjukkan bah6a jika R

    0

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    36/44

     ilai eigen dari matriks ( E0 )   , dapat dicari dengan menentukan

    d't (& ( E0 )−() )=0 , dengan (    adalah nilai eigen dan  & adalah matriks

    identitas. )ehingga diperoleh

    d't (& ( E0 )−() )=0

    − μ−( 

    −kba−kbc

    0

    0

    kba−σ 1− μ−( kbc

    ¿0 0   ρσ 

    1  −σ 

    2− μ−( 

    0 0 1− ρ   ¿ σ ¿ ¿1   ¿ ¿=0

    ¿ ¿ ¿ ¿¿

    kba−σ 1− μ−( kbc

    0

     ρσ 1

    −σ 2− μ−( 0

    1− ρ

    ¿¿ σ    ¿ ¿ 1¿ ¿=0   ¿¿ ¿ ¿

    −( μ +( )¿

    −( μ+ ( ) (− μ−( ) (kba−σ 1− μ−( ) (−σ 2− μ−( )− ρσ 1 kbc ¿=0

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    37/44

    σ 1+ μ

    −kba−(¿)( − ρσ 1 kbc −kba (σ 2+ μ)+( σ 2+ μ) (σ 1+ μ)=0(3.22)( 2+¿

    ( μ+( )2 ¿

    Persamaan "(.00$ dapat ditulis menjadi

    ( 2+*1 ( +*2=0(3.23)

    ( μ+( )2 ¿

    Dengan

    *1=−kba (σ 2+ μ)+ (σ 1+ μ)

    *2=− ρσ 

    1kbc−kba (σ 2+ μ )+(σ 2+ μ ) ( σ 1+ μ )

    %erdasarkan persamaan "(.00$, diperoleh nilai eigen yaitu( 

    1 dan( 

    2  dengan

    ( 1=( 

    2=− μ

    . !arena * bernilai positif, maka bagian real dari kedua nilai eigen

    tersebut adalah negatif. )ementara untuk nilai eigen yang lainnya, akan digunakan

    kriteria /outh-Hur6itJ untuk melihat tipe kestabilan dari persamaan karakteristik 

    ( 2+*1 ( +*2=0(3.24)

    Persamaan*

    1=−kba (σ 2+ μ)+ (σ 1+ μ) dapat dinyatakan menjadi

    *1=− R

    0 (σ 2+ μ )+( σ 1+ μ)b❑ (σ 2+ μ )

      ba

    +(σ 2+ μ )+ (σ 1+ μ)

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    38/44

    ba (σ 2+ μ)+bc ρ σ 1¿

    ¿ba (σ 2+ μ )+bc ρ σ 1+ba ( σ 2+ μ)+( σ 1+ μ )+bc ρ σ 1

    ba ( σ 2+ μ )+bc ρ σ 1 R

    0 (σ 2+ μ)+ (σ 1+ μ ) ba+( σ 2+ μ)¿¿−¿¿

    )elanjutnya persamaan*

    2=− ρσ 

    1kbc−kba (σ 2+ μ )+(σ 2+ μ ) ( σ 1+ μ )   dapat

    dinyatakan menjadi

    *2=−( R

    0+1)( σ 2+ μ ) (σ 1+ μ)

    Dengan R

    0=k (

      ba

    (σ 1+ μ)+

      bc ρ σ 1

    ( σ 2+ μ) (σ 1+ μ ))

    Apabila diketahui R

    00

    dan*

    2

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    39/44

    BAB IV

    PENUTUP

    3-% Kesi17ul!n

    Pada makalah ini telah dibahas mengenai model penyebaran virus

    Hepatitis & pada pengguna narkoba khususnya melalui jarum suntik. Adapun

    kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan model ini yaitu

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    40/44

    ;.*.*

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    41/44

    â=

     μ

    (k 

    (ba+bc

     ρ σ 1

    (σ 

    2

    + μ) )

    −(σ 1+ μ )

    )k (ba+ bc  ρ σ 1(σ 2+ μ ) )( σ 1+ μ)

    ĉ=  ρ σ 

    1

    (σ 2+ μ) â

    r̂=( σ 2+ (1− ρ ) μ ) σ 1

     μ ( σ 2 + μ)  â

    ;.*.(

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    42/44

    untuk jangka 6aktu yang lama, populasi penderita hepatitis & akan

    semakin berkurang atau bahkan menghilang sehingga virus tidak ada lagi

    dalam populasi.

    )ementara itu, pada saat R

    0>1

    titik ekuilibrium bebas penyakit tidak 

    stabil dan titik ekuilibrium endemik stabil asimtotik lokal. Hal ini

    menunjukkan bah6a untuk jangka 6aktu tertentu, virus Hepatitis & akan

    tetap ada.

    ;.*. %erdasarkan hasil simulasi, terlihat bah6a semakin tinggi frekuensi

     penggunaan jarum secara bersama-sama pada pengguna narkoba suntik,

    maka penderita hepatitis & akut dan kronis dan individu yang bebas dari

    hepatitis & semakin meningkat, sedangkan banyaknya individu rentan

    akan semakin menurun. Peningkatan dan penurunan banyaknya individu

    sebanding dengan frekuensi penggunaan jarum suntik secara bersama-

    sama.

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    43/44

    DA+TAR PUSTAKA

    Anton, Ho6ard. "044($.  Al!abar :inear ;lementer "Alih %ahasa /efina

    :ndriasari$, 1akarta 'rlangga

    Diekmann, 8 dan Heesterbeek. "0444$. irus.

    !ementrian !esehatan /:

    Dont6i et al. "04*4$. ? >scihub.org>A1):/>PD>04*4>*>A1):/-*-*-;*-;C.pdf pada *+

     ovember 04*(, 1am 4C(4

    Driessche and 9atmough. "0440$. /eproduction numbers and sub-threshold

    endemic eLuilibria for compartmental models of disease transmission.

     

  • 8/17/2019 Model Matematika Sacr Penyebaran Virus Hepatitis c

    44/44

    !retJschmar, < and 9iessing, 3. "044;$.