Qusna Nur Anisa 25010113130385

Dianissafitrah. H 25010113130390

Sri Widi Astuti 25010113130397

Wana Wandhana 25010113130424

Farah Husna Fadhilah 25010113140438

Oleh

Golongan Virus RNA

Rantai Tunggal

Masa Inkubasi

2 – 24 minggu Virus dapat menyebabkan

peradangan pada sel hati

dan komplikasi

Penderita Hepatitis C

dapat juga menderita

Hepatitis A atau B

Sekitar 500.000 orang meninggal

setiap tahun akibat Hepatitis C

PENULARAN

Transfusi darah yang tidak diskrining

Penggunaan narkoba melalui jarum suntik yang

digunakan bergantian

Penggunaan kembali atau sterilisasi alat kesehatan yang

tidak memadai di fasilitas pelayanan kesehatan

Penularan dari ibu ke anak dan hubungan seks sangat

kecil

Tidak ditularkan melalui ASI, makanan & minuman, dan

kontak biasa seperti pelukan, berciuman, atau berbagi

makanan dan minuman dengan seseorang yang terinfeksi

KELOMPOK BERESIKO

Pengguna

narkoba suntik

Resipien dari

darah yang

terinfeksi

Anak yang lahir dari ibu

terinfeksi Hepatitis C

Orang dengan pasangan

sex yang terifeksi

Hepatitis C

ODHA Orang yang memiliki tato

atau tindik

GEJALA

Air seni berwarna pekat

Feces berwarna abu-abu

Demam

Nafsu makan menurun

Mual dan muntah-muntah

Nyeri pada sendi-sendi

Kelelahan

Nyeri di bagian perut

Jaundice

Sekitar 80% penderita

tidak menunjukkan gejala apapun

PENCEGAHAN

Penggunaan jarum suntik yang steril

Penanganan dan pembuangan limbah dan benda

tajam secara aman

Promosi penggunaan kondom yang aman

Skrining darah

Sterilisasi alat bedah

PRIMER

SEKUNDER DAN TERSIER

Edukasi dan konseling pada pilihan perawatan

dan pengobatan

Imunisasi Hepatitis A dan Hepatitis B

Manajemen medis sedini mungkin dan sesuai

termasuk terapi antiviral iika cocok

Monitoring secara rutin untuk diagnosis dini

penyakit hati kronis

“There is currently no vaccine for hepatitis C.

However research in this area is ongoing”

(World Health Organization)

TERIMA KASIH