mesin freis laporan

Upload: ferdi-nurdi-yanto

Post on 04-Apr-2018

252 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    1/37

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Teknik Mesin Freis adalah salah satu praktek yang diberikan kepada

    mahasiswa Teknik Mesin agar mahasiswa mampu mengoperasikan mesin freis

    Perkembangan teknologi pada saat ini semakin meningkat, semua

    pekerjaan dapat dikerjakan dengan menggunakan mesin, sehingga dalam

    pengerjaan dapat selesai dengan waktu yang relatif singkat dan tidak

    megeluarkan banyak tenaga, namun masih banyak pengetahuan mesin freis yang

    kurang dimengerti oleh banyak orang. dengan adanya Praktikum Teknik Mesin

    Freis Mahasiswa dapat mengenali alat-alat yang digunakan pada Mesin Freis dan

    juga dapat mengetahui fungsi-fungsi dari setiap alat-alat yang digunakan pada

    Praktikum Mesin Freis, dan dengan mengikuti Praktikum mahasiswa tidak akan

    merasa canggung lagi pada saat berada dilapangan diamana mahasiswa itu

    bekerja di dunia luar.

    1.2TujuanAdapun tujuan dari praktek ini adalah :

    1. Agar mahasiswa mampu menggunakan alat-alat sesuai dengankegunaanya

    2. Agar mahasiswa dapat mengetahui fungsi dari alat dan bahan yang akandigunakan

    3. Agar Mahasiswa dapat mengoperasikan Mesin Freis dengan benar4. Agar mahasiswa dapat mengerti cara kerja dari mesin freis5. Melatih mahasiswa teknik mesin membuat benda kerja menggunakan

    measin freis.

    1.3 Manfaat

    Mamfaat yang dapat diambil oleh mahasiswa setelah melaksanakan

    Praktikum adalah:

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    2/37

    2

    1. Mahasiswa dapat melatih kesabaran pada saat menjalani praktikumMesin Freis

    2. Mampu dalam mengoperasikan mesin freis sesuai dengan ketentuannya.

    3. Dapat Menambah keahlian dan keterampilan.4. Melatih mahasiswa untuk bertanggung jawab dalam menjalan kan

    pekerjaan.

    1.4Sistematika PenulisanTahapan-tahapan dan sistematika penulisan laporan ini adalah :

    Bab I Pendahuluan

    Bab ini berisikan tentang latar belakang, tujuan, manfaat, dan

    sistematika penulisan

    Bab II Teori Dasar

    Bab ini berisikan tentang tinjauan teori dasar Mesin Freis seperti

    Pengertian Mesin Freis, Jenis-jenis mesin Freis, Pisau-pisau Freis

    dan lain sebagainya

    Bab III Alat dan Bahan

    Bab ini berisikan tentang alat-alat yang digunakan selama

    praktikum Mesin freis dan bahan yang dipakai dalam pembuatan

    Benda Kerja.

    Bab IV Prosedur

    Bab ini berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan pada

    proses pembuatan benda kerja.

    Bab V Pembahasan

    Bab ini berisikan tentang berbagai perhitungan yang harus

    diperhatikan dalam proses pembuatan benda kerja.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    3/37

    3

    Bab VI Kesimpulan dan saran

    Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang kita ambil setelah

    melaksanakan praktikum pemesinan.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    4/37

    4

    BAB II

    TEORI DASAR

    2.1 Pengertian

    Mesin freis termasuk mesin perkakas yang mempunyai gerak utama

    berputar, pisau freis dipasang pada sumbu atau arbor mesin didukung dengan alat

    pendukung arbor, jika arbor mesin berputar melalui suatu putaran motor listrik

    maka pisau freis ikut berputar. Arbor mesin dapat berputar kekanan atau kekiri

    sedangkan banyaknya putaran diatur sesuai dengan kebutuhan dari benda kerja.

    Gambar 2.1 Mesin Freis

    2.2 Jenis-jenis Mesin Freis

    Ada jenis- jenis berdasarkan bentuk dan ukuran nya antara lain :

    1.Mesin freis universal

    2.Mesin freis rata atau horizontal

    3.Mesin freis vertical

    4.Mesin freis produksi

    5.Mesinfreis ketam / serut

    6.Mesin freis korter

    Diantara 6 jenis mesin freis yang sering ditemukan di bengkel-bengkel

    hanya mesin horizontal dan vertical. Mesin universal disebut demikian

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    5/37

    5

    pengguanaanya sangat luas dilengkapi dengan sebuah meja putar dan sebuah

    kapala pembagi, ini bisa digunakan juga untuk pekerjaan yang dipasang diantara

    senter-senter dan untuk pembatalan gigi gigi sebagai tambahan dari pekerjaan

    yang normal. Mesin ini juga bisa digunakan untuk pekerjaan mesin freis vertikal

    yaitu dengan memasang suatu peralatan vertical.

    1. Mesin freis universalMesin freis universal bentuknya hampir sama dengan mesin freis jenis

    horizontal. Perbedaanya adalah bahwa meja kerja dilengkapi dengan gerakan-

    gerakan yang memungkinkan meja kerja untuk berputar secara horizontal, dan

    dilengkapi kepala pembagi.

    Gambar 2.2 Mesin freis universal

    2. Mesin freis Horizontal

    Pada mesin freis rata\horizonbtal meja kerja dapat digerakkan maju

    mundur, secara manual maupun secara otomatis. Mekanisme ini dikenal dengan

    mekanisme longitudinal atau meja pemakanan. Jenis mesin ini sering digunakan

    di bengkel-bengkel dan dsekolah.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    6/37

    6

    Gambar 2.3 Mesin freis horizontal

    3.Mesin freis Vertical

    Mesin vertical ini mempunyai putaran spindle yang pendek sehingga

    mempermudah pengerjaan pengoperasian bertingkat. Mesin freis vertical

    dilengkapi dengan alat putar tambahan atau meja kerja putar untuk mengefreis

    alur melingkar.

    Gambar 2.4 Mesin freis vertical

    2.3 Alatalat perlengkapan Mesin freis

    Untuk mempermudah pengerjaan dimesin freis ,mesin freis mempunyai

    alat-alat perlengkapan yaitu :

    1.arbor

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    7/37

    7

    Arbor adalah tempat memegang pisau freis pada setiap mesin,sepanjang

    arbor dibuat alur pasak yang sama ukurannya dengan alur pasak yang terdapat

    pada tiang penjepit pahat yang juga sesuai dengan alur pasak yang terdapat pada

    pahat freis.

    Gambar 2.5 Arbor

    2.Meja putar

    Untuk mesin freis tegak dipergunakan meja putar sebagai kepala

    pembaginya, dalam alat ini dibuat alur T untuk menjepit benda kerja dengan

    bantuan baut jepit. Meja putar keliling dapat dikokohkan diatas meja mesin freis

    dengan bantuan baut penjepit.

    Gambar 2.6 Meja putar

    3.Ragum

    Ragum adalah sebuah alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja

    dengan berbagai ukuran dan bentuk benda kerja tertentu, maka disediakan juga

    bermacam-macam ragum. Ragum datar digunakan untuk pekerjaan ringan, ragum

    pelat dipakai untuk pekerjaan berat pada mesin besar, ragum busur pada alas

    ragum terdapat sekala indeks sudut, sudut rahang benda kerja dapat disetel dalam

    arah horizontal dengan besar sudut tertentu. Ragum unifersal sudut rahangya

    dapat disetel dalam arah horizontal dan vertikal dengan besar sudut tertentu.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    8/37

    8

    a. Ragum sederhana b.Ragum sudut

    c.Ragum universal

    Gambar 2.7 Jenis-jenis ragum

    4.Kepala pembagi

    Kepala pembagi berfungsi untuk membagi lingkaran menjadi beberapa

    bagian yang sama besar, benda kerja dapat dipasang antara dua senter, satu senter

    dipasang dalam lubang dalam spindel kepala pembagi dan senter lainya dipasang

    pada kepala lepas,untuk menahan benda kerja yang panjang biasaya digunakan

    kepala lepas. Untuk membuat roda gigi, segi banyak beraturan alur-alur poros

    digunakan kepala pembagi, kebayakan roda cacing yang terdapat pada kepala

    pembagi bergigi 40 dan poros cacing berulir tunggal sehingga untuk memutar

    satu putaran benda kerja memerlukan engkol diputar 40 kali.

    5.collet

    Colet adalah alat penjepit pisau freis ,collet mempunyai bermacam-

    macam bentuk dan ukuran.

    Gambar 2.8 collet

    6.Adaptor

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    9/37

    9

    Alat ini biasanya digunakan untuk menjepit pisau freis berlubang pada

    mesin freis vertical.

    Gambar 2.9 Adaptor

    7.Kepala lepas

    Pekerjaan yang akan dikerjakan padamesin frais dapat diikat dengan

    cekam sepertihalya pada mesin bubut atau ditempelkan padameja frais dengan

    jalan mengklem pada alur meja dengan menggunakan baut-baut berkepala segi

    empat, sedangkan untuk memfrais alur pasak, roda gigi lurus, alur helix atau segi

    bayak beraturan, benda kerjanya dipegang antara dua senter, salah satu antaranya

    pada kepala lepas.

    Gambar 2.10 Kepala lepas

    8.Pisau freis

    Pisau freis ada beberapa macam bentuknya diantaranya adalah:

    1. Pisau freis ujung

    Pada pisau freis ujung ini mempuyai gigi disekeliling ujungya jalurya bisa

    lurus atau heliks Dan biasanya digunakan untuk proyeksi permukaan membujur

    sangkar ujung, pemotongan celah dan sebagainya.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    10/37

    10

    Gambar 2.11 Pisau Freis Ujung.

    2. Pisau freis biasa

    Jenis pisau freis biasa berbentuk piringan yang memiliki gigi pada

    kelilingnya, gigi berbentuk lurus atau heliks dan dapat digunakan untuk

    memotong benda kerja

    Gambar 2.12 Pisau Freis Biasa

    3. Pisau freis gergaji

    Pisau jenis ini tidak jauh berbeda dengan pisau frais datar atau samping

    yang membedakannya yaitu dari bentukya sangat tipis, dan pisau datar ini diberi

    pengaman dengan menggerinda sisinya untuk menghasilkan ruas bebas.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    11/37

    11

    Gambar 2.13 Pisau Freis Gergaji

    4. Pisau freis samping

    Jenis pisau freis ini mirip dengan pisau datar hanya saja giginya

    disamping, setiap pemotong adalah datar rata satu sisi dan memiliki gigi pada sisi

    lain.

    Gambar 2.14 Pisau freis Samping

    5. pisau freis gagang.

    Pisau jenis dapat melakukan penyayatan pada dindingnya dan pada

    bidang mukanya. Gigi dan gagang merupakan kesatuan. Arah spiral dan arah

    putaran sama.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    12/37

    12

    Gambar 2.15 Pisau Freis Gagang.

    2.4 Bagianbagian Mesin freis

    1.Meja mesin

    Meja mesin ini digunakan untuk tempat kedudukan perlengkapan mesin

    frais seperti ragum, kepala pembagi. Adapun jenis-jenis meja mesin diantaranya

    sebagai berikut:

    a. Intinable universal tableBiasaya meja jenis seperti ini sering digunakan untuk mengerjakan benda

    kerja yang mempunyai banyak sudut kemiringannya dapat diatur sesuai dengan

    sudutnya yang diinginkan yaitu arah vertikal 45 derjat, arah mendatarl 30 derjat.

    Gambar 2.16Inclinable universal table

    b. Fixe angular tableJenis meja seperti ini merupakan tempat untuk meletakkan perlengkapan

    mesin frais seperti ragum, kepala pembagi.

    Gambar 2.17 Fixe angular table

    2.Badan mesin

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    13/37

    13

    Didalam mesin terdapat sumbu utama dan bagian-bagian lainya untuk

    mendapatkan putaran mata pisau, dengan perantara sabuk atau tali V.

    Gambar 2.18 Badan mesin

    3.Lengan

    Lengan ini merupakan pegangan sumbu utama atau poros dari mesin freis

    diman tool freis dipasang. Lengan berfungsi sebagai penyangga utama poros

    serta kedudukan lengan diatur sesuai pekerjaan yang dilakukan

    4.Motor listrik

    Motor listrik merupakan fungsi utama dari mesin freis karena motor

    listrik menggerak kan arbor pisau freis sehingga biasa melakukan pengerjaan di

    mesin freis.

    2.5 Jenis - Jenis perkakas tangan

    Sejumlah perkakas potong tersedia dan kesemuanya bisa dikelompokian

    menjadi:

    1. Perkakas potong selindrisatau rata digunakan untuk penyayatan hanyapada sisinya .

    2. Perakakas potong muka ( face cutters ) yang menyayat Benda kerjadengan gigi yang terbentuk pada ujungnya

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    14/37

    14

    3. Perkakas potong muka dan samping yang memotong pada kedua dansamping yang memotong pada kedua balikmanapun mukanya

    4. gergaji dan perkakas potong alur yang menghasilkan alur rata

    2.6 Toleransi

    Toleransi adalah ukuran maksimal atau minimal yang diberikan pada

    benda kerja jika benda kerja tersebut tidak sesuai dengan ukuran sebenarnya

    .Toleransi dibuat untuk menentukan angka atau ukuran penyimpangan dalam

    melakukan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam gambar kerja.

    Jenis-jenis toleransi ada tiga yaitu:

    Tabel 2.1 Lambang sifat elemen yang diberi toleransi

    Panjang dari sisi yang pendek Sifat yang diberi

    toleransi

    Lambang

    Elemen

    tunggal

    Dlam derajat

    dan menit

    Kelurusan

    Kedataran

    Kebulatan

    Keselindrisan

    Elemen

    tunggal atau

    berhubungan

    Profil garis

    Profil permukaan

    Elemen-

    elemen yang

    Toleransi

    oreintasi

    Kesejajaran

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    15/37

    15

    berhubungan

    Ketegak lurusan

    Ketirusan

    Toleransi lokasi Posisi

    1. Toleransi linier2. Toleransi sudut3. Toleransi geometriPada pengerjaan mesin freis kali ini menggunakan telorasi geometri dan

    toleransi sudut .

    Tabel 2.2 Variasi toleransi untuk sudut.

    Panjang dari sisi yang pendek s/d 10 10 s/d 50 50 s/d

    120

    120 s/d 400

    Variasi

    yang

    diizinkan

    Dalam derajat dan

    menit

    1 30 20 10

    Dalam mm tiap

    100 mm

    1.8 0,9 0,6 0,3

    1.Toleransi geometri

    Menempatkan toleransi geometri pada gambar kerja harus pada ruangan

    yang berbentuk empat persegi panjang. Ruangan dibagi beberapa bagian,

    misalanya dua bagian, tiga bagian atau lebih, ditunjukkan pada gambar dibawah

    ini

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    16/37

    16

    Tanpa bidang basis

    Dua bidang basis

    Satu bidang basis

    Gambar 2.19 Bidang Basis Toleransi.

    1. Toleransi kerataan

    Toleransi kerataan menunjukkan bahwa permukaan dari suatu bidang

    datar harus terletak diantara dua buah bidang yang sejajar.

    a. Toleransi kerataan b.Daerah toleransi

    Gambar 2.20 Toleransi Kerataan.

    2. Toleransi kemiringan

    Toleransi kemiringan adalah ruangan antara dua buah garis sejajar

    atau antara dua buah bidang sejajar miring dengan sudut tertentu

    terhadap sisinya, toleransinya jarak antara garis dan bidang.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    17/37

    17

    Gambar 2.21 Toleransi Miring.

    3. Toleransi kelurusan

    Toleransi kelurusan adalah untuk mengontrol dari suatu bidang yang

    telah dikerjakan dengan bidang yang sebenarnya.

    Gambar 2.22 Toleransi Kelurusan Garis.

    2.7 Dasar Pengerjaan Mesin freis

    Pada mesinfrais ini dapat melakukan bayak pengerjaan yang karena

    tersedia keanekaragaman yang luas. Adapun dasar-dasar dalam pengerjaan mesin

    frais:

    a. Pembuatan alur.

    Perautan radial sampai kedalaman alur sepenuhnya, kemudian dijalankan

    laju memanjang dengan kecepatan rendah.

    b. Pembuatan alur V

    Pembuatannnya sama dengan pembuatan alur biasa, hanya saja bentuknyayang berbeda.

    c. Pembuatan roda gigi

    Perautan dilakukan menurut proses perautan bentuk yang berbentuk

    cakram dan terbubut relief yang bentuknya sesuai dengan lekuk gigi dalam

    keadaan benda kerja diam. Kemudian pembagian dilanjutkan menurut suatu

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    18/37

    18

    cara pembagian setelah satu pembagian gigi. Setelah ini dilakukan pembuatan

    lekuk gigi berikutnya didalam proses perautan selanjutnya.

    d. Meratakan permukaan

    Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sangat sederhana dibandingkan

    dengan pekerjaan sebelumnya, karena pekerjaan ini hanya meratakan bidang

    benda kerja.

    e.. Profil roda gigi.

    Profil peraut sama dengan bentuk profil tepat benda kerja yang angka

    giginya paling lecil. Penyimpangan profil yang kecil dibiarkan, karena kesalahan

    kecil itu akan tersingkirkan tidak lama setelah awal pengoperasian akibat

    penyusutan.

    f.. Pembagian tak langsung.

    Jika pembagian langsung tak mungkin dilakukan, maka dapat dilakukan

    pembagian tak langsung dengan cara memutar jarum index sesuai dengan jumlah

    roda gigi dan jumlah lubang index.

    g. Pembagian langsung pada roda gigi.

    Indeks diputar dengan tangan beserta benda kerja sejauh angka

    pembagian, lalu jarum diketatkan kembali. Jarum pengetat dapat pula

    dimasukkan dan dikeluarkan dengan roda gigi dan batang gigi.

    Tabel 2.3 Kecepatan penyayatan pada mesin freis.

    Bah

    an

    Kecepatan penyayatan dalam kaki

    tiap menit

    Pendingin

    Pisau pilin Pisau muka

    Kasa Halus Kasar Halus Penyayatan kasar Penyay

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    19/37

    19

    r atan

    halus

    Besi

    tuang

    lunak

    dan

    sedang

    40-

    75

    25-80 35-65 30-80 Kering Ker

    ing

    Besi

    tuang

    keras

    25-

    40

    10-30 25-40 20-45 Coolant Ker

    ing

    Baja

    lunak

    60-

    120

    45-110 50-85 45-100 Coolant Air

    sabun

    Baja 25-

    50

    25-70 25-50 25-70 Coolant Mi

    nyak

    alam

    Kun

    ingan

    150-

    200

    100-250 100-

    200

    100-

    200

    Kering atau

    coolant

    Ker

    ing,

    minyak

    alu

    minium

    400 400 400 400 Kering atau

    minyak

    Mi

    nyak

    tanah

    2.8 Prinsip kerja mesin freis

    Mesin frais ini termasuk mesin perkakas yang mempunyai gerak utama

    berputar dan benda kerja diam. untuk membuat bendakerja dengan demikian

    maka gerakan mata pahatnya berputar dan pahat terpasang pada arbor yang

    terpasang pada spindel. dan mempunyai tiga gerakan meja yaitu gerakan

    melintang, vertikal, dan horizontal.

    Pada proses miling gerakan pisau dibagi 2 yaitu :

    a.down milling

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    20/37

    20

    b.up milling

    Gambar 2.23 Down milling

    Gambar 2.24 Up milling

    2.9 coolantColant merupakan cairan pendingin pada saat proses pemakanan benda

    kerja.

    2.10 Elemen dasar

    Elemen dasar dari mesin freis dapat di ketahui atau di hitung dengan

    menggunakan rumus yaitu sebagai berikut :

    1. Kedalaman potong

    a = dodm = mm

    2. kecepatan potong

    Vc =1000

    dn= mm/min

    3.Gerakan makan pergigi

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    21/37

    21

    Fz =zn

    Vf= mm/gigi

    4.waktu pemotongan

    Tc =Vf

    lt= min

    Lt = lv + lw+ln

    5. kecepatan penghasil geram

    Z = vf . a.w

    Ket :

    D : diameter luar lv : panjang langkah pengawalan

    Z : jumlah gigi mata potong lw : panjang benda kerja

    n : putaran poros utamaa ln : panjang langkah akhir

    a : Kedalaman potong w : lebar pemotongan

    dm : Diameter akhir

    do : Diameter awal

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    22/37

    22

    BAB III

    ALAT DAN BAHAN

    3.1 Alat

    Alat yang digunakan selama praktikum teknik mesin freis adalah sebagai

    berikut :

    1. Mesin Sekrap

    Mesin sekrap merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk merubah

    permukaan bendara ask kerja sesuai dengan bentuk yang diinginkan seperti

    mengurangi benda kerja yang sangat kasar atau terlalu tebal sebelum melakukan

    pengefreisan

    Gambar 3.1 Mesin sekrap

    2.Ragum

    Ragum digunakan untuk menjepit benda kerja agar tidak terlepas pada

    saat pengefrreisan.

    Gambar 3.2 Ragum

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    23/37

    23

    3.Kunci coolet

    Kunci coolet digunakan untuk mengunci coolet pada saat pemasangan

    cuter.

    Gambar 3.3 kunci coolet

    4. Coolet

    Coolet digunakan sebagai pemegang atau penjepit pisau freis pada arbour

    Gambar 3.4 Coolet

    5.Jangka sorong

    Jangka sorong digunakan untuk menngukur benda kerja ( lebar , panjang ,

    tinggi , kedalaman dan diameter )

    Gambar 3.5 jangka sorong

    6. Watepass

    Waterpass digunakan untuk mengukur kerataan bidang benda kerja.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    24/37

    24

    Gambar 3.6 Waterpass

    7. Kunci pas

    Kunci pas digunakan untuk mengencangkan dan membuka ragum.

    Gambar 3.7 kunci pas

    8. kunci L

    Kunci L digunakan untuk membuka dan mengunci kedudukan kepala

    mesin freis.

    Gambar 3.8 kunci L

    9.Kuas

    Kuas digunakan untuk membersihkan brambram dari permesinan.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    25/37

    25

    Gambar 3.9 kuas

    10. kunci pipa

    Kunci pipa digunakan untuk mengunci ragum yang kepala baut nrusak.

    Gambar 3.10 Kunci pipa11.Pisau freis

    Pisau freis digunakan untuk menyayat pemukaan benda kerja agar

    permukaan benda kerja tersebut rata

    Gambar 3.11 pisau freis

    12.pisau sekrap

    Pisau sekrap digunakan untuk penyayatan di mesin freis.

    Gambar 3.12 Pisau sekrap

    13 palu

    Palu digunakan untuk memukul benda kerja agar benda kerja tersebut

    duduk pada penganjal benda kerja.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    26/37

    26

    Gambar 3.13 Palu

    3.2 Bahan

    Adapun bahan yang digunakan yaitu :

    Besi baja ST 37 dengan ukuran

    - Panajng = 79,2 mm- Lebar = 38,9 mm- Tinggi = 35,3 mm

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    27/37

    27

    Gambar 3.14 bahan benda kerja

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    28/37

    28

    BAB IV

    PROSEDUR KERJA

    4.1 Prosedur Umum

    1. Alat dan bahan disiapkan

    2. job sheet di pelajari

    3. Benda kerja di ukur

    4. Benda kerja disekrap terlebih dahulu menghilangkan bekas las an atau

    kerak.

    5. Benda kerja di freis untuk proses penghalusan

    6. Setelah selesai benda kerja di champer 2 x 45 setiap sisi sudut benda kerja.

    7.Alatalat dan bahan di bersihkan kemudian di simpan dengan rapi.

    8.Ruangan dibersikan.

    4.2 Prosedur benda Kerja ( Hand Club Hammer)

    4.2.1 proses sekrap

    1.Seting mesin sekrap

    - Panel listrik dihidupkan ,lalu tekan tombol hijau untukmenghubungkan aliran listrik ke mesin sekrap.

    Gambar 4.1 Panel listrik

    - Hidupkan saklar pada pada mesin sekrap dengan memutar saklarnya searah jarum jam.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    29/37

    29

    Gambar 4.2 Saklar mesin sekrap

    - Atur kecepatan makan mesin sekrap sesuai pengerjaan nya.- Atur panjang langkah pemakanan mesin sekrap.

    2.Seting tools mesin sekrap.

    - Mata pahat dicek sebelum pengerjaan.- Pahat sekrap dipasang di pasang pada rumah pahat mesin sekrap.

    3.Seting benda kerja pada mesin sekrap

    - Benda kerja di jepit diragum mesin sekrap.- Agar kedudukan benda kerja pas ,maka bagian atas benda kerja di

    pukul.

    4.Setting datum

    - Mata pahat disentuhkan di permukaan benda kerja.- Jika sudah diketahui titik nol benda kerja lalu mulai lah

    pemakanan.

    5.proses pengerjaan mesin sekrap

    6. bidang panjang I di sekrap hingga rata dengan mesin sekrap

    I

    Gambar 4.3 Pemotongan bidang I

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    30/37

    30

    7.Benda kerja di lepas

    8.Benda kerja di jepit kembali untuk pengerjaan bidang II panjang.

    9. Bidang II panjang disekrap hingga mencapai ukuran 75 mm

    10. Benda kerja di lepas ,dan diukur dengan jangka sorong.

    benda kerja

    Gambar 4.4 pengukuran

    11. Benda kerja dijepit diragum untuk pemotongan bidang lebar.

    12.Bidang lebar I disekrap hingga rata

    13. Benda kerja di lepas.

    14. Benda kerja dibalik kan dan dijepit

    15.bidang lebar II di potong hingga mencapai ukuran lebar 35 mm.

    II

    Gambar 4.5 pemotongan

    16. Benda kerja dilepas

    17.benda kerja diukur lebarnya dengan jangka sorong.

    18. Benda kerja dijepit diragum untuk pemotongan tinggi .

    19.Bidang tinggi I disekrap hingga rata.

    20.Benda kerja dilepas dan dibalik kan untuuk pemotongan bidang ke II

    tinggi.

    21.Bidang ke II tinggi di sekrap hingga mencapai ukuran tinggi 33 mm

    II

    Gambar 4.6 Pemotongan bidang II tinggi.

    22. benda kerja dilepas dan di ukur dengn jangka sorong .

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    31/37

    31

    4.2.2 Proses freis

    1.Setting mesin freis

    - Panel listrik dihidupkan , dan tekan tombol hijau untuk mesinfreis.

    Gambar 4.7 Panel listrik

    - Saklar pada mesin freis di hidupkan.

    Gambar 4.8 Saklar freis

    - Kecepatan putaran poros utama mesin diatur lihat pad tabel mesin.- Keceptan putaran spindle dihidupkan speed low atau speed high.- Spindel dihidupkan dan ai coolant.

    2. Setting tools mesin

    -

    Tools freis di ukur diameter nya.- Coolet dipasang di arbour mesin freis.- Pisau freis di pasang di collet dengan kunci coolet.

    3.Setting benda kerja pada mesin freis.

    - Ragum di pasang di meja kerja freis.- Benda kerj dipasang diragum

    4.Setting datum pada mesin freis.

    - Mata pisau freis disentuhkan di permukaan bidang benda kerja.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    32/37

    32

    - Atur skala di tuas pemakanan di posisi nol.6.Lebar 34,5 dipotong dengan kedalaman potong bidang I 1,3 mm.

    I

    Gambar 4.9 Pemotongan bidang I lebar

    7.Benda kerja di lepas dari ragum dan diukur .

    8.Benda kerja dijepit bidang II lebar dipotong hingga lebar mencapai 32,1

    mm.

    II

    I

    Gambar 4.10 pemotongan bidang II lebar

    9.benda kerja di lepas dari ragum dan diukur dengan jangka sorong.

    10.Benda kerja dijepit, bidang tinggi 32,4mm dipotong bidang I dengan

    kedalaman potong 1,2 mm.

    11.Benda kerja dilepas dari ragum dan diukur dengan jangka sorong.

    12. Benda kerja dijepit diragum tinggi 31,4mm dijadikan ukuran 29,9mm.

    Bidang II tinggi dipotong.

    13.Benda kerja di lepas dari ragum dan di ukur dengan jangka sorong.

    14. Benda kerja kerja di jepit di ragum .bidang panjang I di freis hingga

    ukuran 72mm.

    Gambar 4.11 Pemotongan panjang 1

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    33/37

    33

    15.Benda kerja di lepas dari ragum dan diukur dengan jangka sorong.

    16.benda kerja dijepit diragum .Bidang panjang II difreis hingga ukuran

    70 mm.

    II

    Gambar 4.12 Pemotongan panjang II

    17.Benda kerja dilepas dari ragum dan diukur dengan jangka sorong.

    18.Kepala spindle arbor diatur hingga kemiringan 45 derjat.

    19.benda kerjadipasng diragum.

    20.Sisi bidang lebar di champer dengan ukuran lebar champer 1,89 mm x

    45 derjat.

    4.3 Parameter mesin

    1.paada proses roughing kedallaman potong 1,5 mm kecepatan putaran

    poros utama 100 rpm.

    2.Pada proses finishing kedalaman potong 0,5 mm kecepatan poros utama

    400 rpm.

    4.4 Prosedur akhir

    1.alat dibersihkan dan disimpan pada tempat nya.

    2.Mesin di bersihkan dengan kuas.

    3.Saklar pad mesin di off kan.

    4.panel listrik di nonaktifkan.

    5.Ruang an dibersihkan.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    34/37

    34

    BAB V

    PEMBAHASAN

    5.1 Perhitungan

    Perhitungan yang dilakukan dalam praktikum permesinan freis adalah :

    - Putaran roughing (nr) = 100 rpm- Putaran untuk finishing = 300 rpm- Diameter pisau = 16 mm- Jumllah gigi = 4mm- Lebar benda kerja = 35 mm Lebar akhir = 32mm- Tinggi benda kerja =32 mm tinggi akhir = 30 mmDitanya ?

    - Kedalaman potong (a)- Kecepatan potong ( vc )- Gerak makan pergigi (fz )- Kecepatan makan ( vf )- Kecepatan penghasil geram( Z)1. Kedalaman potong (a)

    Panjang = 7572

    = 3mm : 2 ( bidang) = 1,5 mm

    Lebar = 35 mm32 mm

    = 3mm ; 2 ( bidang ) = 1,5 mm

    Tinggi = 32 mm30 mm

    = 2mm : 2 (bidang) = 1mm

    2. Kecepatan potongVc = x d x n

    = 3,14 x 16 mm x 100 rpm

    = 5024 mm/ rpm

    3. Waktu pemotongan (TC)Lebar Tc =Lt/ Vf (Lt = Lv + Lw+ Ln)

    8,3 min = 107 mm/Vf = 16+75+16= 107

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    35/37

    35

    Vf = 107/8,3

    = 12,89 mm/min

    Panjang Tc = Lt/ vf (Lt =Lv+Lw+Ln)

    42 min = 67 mm / 4,2 min = 16+35+6= 67 mm

    = 15 mm/min

    Tinggi Tc = Lt/vf (Lt =Lv+Lw+LN)

    8,3min= 107/vf =16+75+16 = 107 mm

    Vf =107/ 8,3

    =12,89 mm/min

    4. Gerak makan pegigi (Fz)Panjang Fz = Vf/ Zn = 15 / 4 x 100 rpm = 15 / 400 rpm = 0.0375

    Lebar Fz = vf /z x n = 12,89 /400 rpm = 0,0322

    5. Kecepatan penghasil geramPanjang = vf x a x w

    = 15 mm/ min x 3 mm x 16 mm = 720

    Lebar = Vf x a x w

    = 12,89 mm/ min x 3 mm x 16 mm = 618,72

    Tinggi = Vf x a x w

    = 12,89 x 2mm x 16 mm = 412,48

    5.2 Analisa

    Selama melakukan praktikum banyak yang tidak sesuai dengan teori dan

    realita praktikum . Diantaranya sering terjadi mata pisau patah / rusak akibat

    pemakanan terlalu tebal dan posisi benda kerja yang kurang kuat pada saat

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    36/37

    36

    penguncian benda kerja ,sehingga benda kerja goyang dan mengakibat kan pisau

    freis patah atu rusak.

  • 7/30/2019 mesin freis laporan

    37/37

    BAB VI

    KESIMPULAN DAN SARAN

    6.1 Kesimpulan

    1.Dalam melakukan praktikum permesinan harus dibutuhkan kesabaran

    dan ketelitian.

    2. Mahasiswa harus mampu membaca gambar dan membaca pemakaian

    skala pada mesin.

    3. Pada proses pemakanan harus dicari titik nol permukaan benda kerja .

    4.Benda kerja harus tercekam dengan kuat agar tidak terjadi kecelakaan

    benda kerja maupun tools.

    6.2 Saran

    1.Dalam penjepitan benda kerja sebaiknya perhatikan kerataan benda

    kerja .

    2.Dalam pemakanan benda kerja sebaiknya pemakanan 1mm saja,agar

    benda kerja alus.

    3.Perhatikan kecepatan putaran poros utama agar tidak terjadi kecelakaan

    benda kerja maupun tools.