laporan mesin bubut.docx

8/16/2019 LAPORAN MESIN BUBUT.docx

1/31

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dimasa yang serba modern ini, sangat dibutuhkan tenaga yang terampil baik di

kota ataupun di desa. Karena dengan adanya teknologi yang serba canggih ini

juga sangat membantu dan mempermudah dalam melakukan suatu pekerjaan.

Teknik membubut merupakan salah satu dasar dan merupakan keterampilan

yang harus dikuasai oleh setiap mahasiswa teknik mesin. Pada umumnya setiap

mahasiswa teknik mesin harus dapat memahami serta menguasai teknik-teknik

dalam membubut pada mesin bubut. Di dalam praktikum mesin bubut ini juga

akan membahas tentang cara dalam proses membubut, pengenalan mesin

bubut, alat-alat yang digunakan dalam praktikum mesin bubut dan faktor-faktor

keamanan selama praktikum mesin bubut.

Dengan menguasai teknik-teknik dasar membubut, diharapkan agar setiap

mahasiswa teknik mesin mempunyai keahlian yang dapat diandalkan untuk

mengimbangi kemajuan teknologi.[!

1.2 Tujuan.

"dapun tujuan dari praktikum mesin bubut ialah #

. $ntuk melatih kemampuan mahasiswa teknik mesin dalam

mengoperasikan mesin bubut.

%. "gar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui komponen&

komponen dan fungsi dari mesin bubut.

'. "gar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui proses dan langkah-

langkah pengerjaan benda kerja dengan menggunakan mesin bubut(. "gar setiap mahasiswa teknik mesin dapat mengetahui dari jenis-jenis alat

dan bahan yang digunakan dalam parktikum mesin bubut.

). "gar setiap mahasiswa teknik mesin tebiasa dalam pembuatan setiap

laporan.


2/31


3/31

3

LANDASAN TEOI

2.1. Pengert!an Me"!n Bubut

+esin bubut mencakup segala mesin perkakas yang memproduksi bentuk

silindris yang mana prinsip kerjannya gerak makan dilakukan oleh pahat dan

gerak potong dilakukan benda kerja, pahat bergerak translasi, benda kerja

bergerak dengan berputar. +eskipun mesin ini terutama disesuaikan untuk

pekerjaan silindris, tetapi dapat juga digunakan untuk pembubutan permukaan

rata, berikut adalah gambar mesin bubut yang ada pada model sekarang.[!

$kuran dari mesin ini diukur dari jarak senter kepala tetap sampai kesenter

kepala lepas. ni merupakan jarak terpanjang dari benda kerja yang bisa

dibubut. Dan tergantung pula pada tinggi atau jarak dari ujung senter ke

permukaan alas mesin bed yakni sebagai setengah diameter benda kerja yang

dapat dikerjakan

#a$bar 2.1 +esin /ubut Standart

2.2 Pengg%l%ngan Pe$bubut


4/31

4

. Pembubutan kecepatan

Pembubutan kecepatan yang paling sederhana dari segala pembubutan, terdiri

dari atas bangku, kepala tetap, ekor tetap dan peluncur yang dapat disetel untuk

mendukung pahat. /iasanya digerakkan oleh moor kecepatan variable yang

dipasangkan ke dalam kepala tetap. Pembubutan kecepatan terutama digunakan

dalam pembubutan kayu, memberikan pusat pada silinder logam sebelum

dikerjakan lebih lanjut pada pembubut mesin, dan dalam pemusingan logam.

• Pengerjaan kayu

• Pemusingan logam

• Pemolesan

%. Pembubutan mesin

0ang membedakan dari pembubut kecepatan adalah mempunyai ciritambahan untuk mengendalikan kecepatan spindle dan untuk menyangga dan

mengendalikan hantaran dari pahat pemotong tetap.

• Penggerak puli kerucut bertingkat

• Penggerak roda gigi tangan

• Penggerak kecepatan 1ariabel

• Pembubut bangku

2ama pembubut bangku diberikan kepada pembubut kecil yang dipasangkan

pada bangku kerja. Dalam disainnya mempunyai cirri yang sama dengan

pembubut kecepatan atau pembubut mesin dan hanya berbeda dalam ukuran

dan pemasangannya. Disesuaikan untuk benda kerja kecil, dan mempunyai

kapasitas putaran maksimum sebesar %) mm pada plat muka.

Pembubut ruang perkakas

Pembubut ruang perkakas dilengkapi dengan segala perlengkapan yang

diperlukan untuk pekerjaan perkakas yang teliti, merupakan pembubut kepala

beroda tiga yang digerakkan secara tersendiri dengan kecepatan spindel yang jangkaunya sangat luas.

(. Pembubut kegunaan khusus

). Pembubut turet.

• Horizontal

• Vertical

• 3tomatis

2.3 Bag!an&Bag!an Uta$a Me"!n Bubut


5/31

5

/agian-bagian mesin bubut dapat dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya

sebagai berikut #

. Kepala tetap

Kepala tetap berfungsi untuk menempatkan cak atau pencekam benda kerja

#a$bar 2.2 Kepala Tetap

%. Kepala lepas

$ntuk memegang atau sebagai tempat senter tetep, senter putar, senter drill .

#a$bar 2.3 Kepala 4epas

'. 5retan

untuk sebagai tempat atau kedudukan dari mata pahat dan penggerak mata pahat

dalam saat proses pemakanan benda kerja.


6/31

6

#a$bar 2.' 5retan

(. 4andasan bed

Kerangka utama mesin, yang diatasnya terdapat eretan serta kepala lepas.

"dapun alur dari landasan ini berbentuk 67 datar atau rata.

#a$bar 2.( 4andasan /ed

2.' Pr%"e" )ang B!a"an)a D!lakukan Me"!n Bubut

. /ubut silindris

%. /ubut muka

'. /ubut alur

(. Pemotongan

). +eluas lubang

8. /ubut bentuk

9. /ubut inti

:. /ubut silindrik dengan penumpu


7/31

7

2.( *en!"&*en!" Me"!n Bubut

. +esin /ubut Turet

+esin bubut turet memiliki ciri khusus yang terutama meneyesuaikanya kepada

produksi. Karakteristik utama dari mesin bubut golongan ini adalah bahwa

pahat untuk operasi yang berurutan dapat distel dalam kesiagaan unutk

penggunaan dalam urutan yang sesuai. +eskipun diperlukan keterampilan

sangat tinggi untuk mengunci dan mengatur pahat dengan tepat, tetapi sekali

sudah benar, maka hanya sikit keterampilan untuk mengoperasikanya, dan

banyak suku cadang dapat di produksi.

Perbedaan antara bubut turet dengan bubut mesin yaitu #

Perbedaan utama antara kedua mesin adalah mesin bubut turet disesuaikan

untuk produksi banyak. *edangkan bubut mesin digunakan untuk berbagai

penugasan, ruang perkakas, atau pekerjaan operasi tunggal .cirri utama dari

bubut turet yang membuatnya menjadi mesin produksi banyak adalah sebagai

berikut #

• Pahat dapat dikunci secara permanen dalam turet pada urutan yang sesuai

dari penggunaan.

• *etiap stasiun dilengkapi dengan penghenti hantaran atau pelompat

hantaran sehingga masing-masing pemotongan oleh pahat adalah sama

dengan pemotongan sebelumnya.

• Pemotongan majemuk dapat diambil dari stasiun yang sama pada saat yang

sama.

• Pemotongan kombinasi dapat dibuat dengan yaitu pahat pada peluncur

menyilang dapat digunakan pada saat yang sama denagn pahat yang dituret

yang memotong.

• Kekakuan yang berlebih dalam memegang benda kerja dan pahatnya

dibangun ke dalam mesin untuk pemotongan kombinasi dan majemuk.

• +ereka mungkin dipasangkan dengan berbagai perlengkapan misalnya

untuk pembubutan tirus, pembubutan ulir dan lain-lain.

;enis-jenis dari mesin bubut turet yaitu #

. +esin bubut turet horizontal

+esin bubut jenis ini dibuat dalam dua rancangan dan dikenal sebagai ram dan

sade. +esin bubut turret ini dapat juga diklasifikasikan sebagai mesin pencekam atau batang.


8/31

8

#a$bar 2.+ +esin /ubut Turret Horizontal

%. +esin bubut turret otomatis

+esin bubut jenis ini mirip dengan mesin jenis sadel standart tetapi operasinya

otomatis sepenuhnya agar seseorang operator dapat menangani dua mesin atau

lebih. +esin jenis ini digunakan pada tugas pencekam yang berjalan lama, yang

usaha untuk penyetelan dan pemahatannya dapat diperluas kepada banyak suku

cadang. Keuntungan dari mesin ini adalah penghapusan elemen manusia dari

daur waktu, kemungkinan untuk operator mengawasi untuk beberapa mesin

dalam produksi yang lebih cepat.

#a$bar. 2., +esin /ubut Turet Horizontal 3tomatis.

'. +esin bubut yang dikendalikan oleh pita

Dalam gambar ditunjukkan sebuah bubut turret dua suhu tugas berat dengan

kendali numeris, yang dirancang khusus untuk produksi berat. +esin ini dapat


9/31

9

distel dengan cepat untuk pekerjaan suku cadang kecil biasanya dengan hanya

menukar pencekam rahang, pita pengendali, dan mungkin satu atau dua

pemotongan.

#a$bar. 2.- /ubut Turret yang Dikendalikan oleh Pita.

(. +esin bubut turret vertical.+esin bubut turret vertical adalah sebuah mesin yang mirip freis pengebor

vertical, tetapi memiliki karakteristik pengaturan turet untuk pemegangan

pahat. +esin ini dilengkapi dengan system kendali yang memungkinkan

operasi otomatis tiap kepala termasuk kecepatan arah antaran. Kecepatan

produksi dari mesin ini sangant meningkat melebihi dan dioperasikan dengan

tangan karena mesin ini beroperasi secara kontiniu.

#a$bar 2. +esin /ubut Turret Vertical

). +esin bubut stasiun jamak 1ertikal, otomatis.

+esin jenis ini dirancang untuk produksi tinggi dan biasanya dilengkapi

dengan lima atau sembilan stasiun kerja dan kedudukan kemuatan pada

setasiun kecuali stasiun pemuat sebuah operasi dilakukan yang menuju

kepenyelesaian dari suku cadang. Keuntungan dari mesin ini bahwa segala

operasi dapat dilakukan secara serentak dan dalam urutan yang sesuai.


10/31

10

#a$bar2.1/ +esin /ubut Pencekam Vertical *tasiun.

8. +esin bubut otomatis

+esin bubut jenis ini perkakasnya secara otmatis dihantarkan kepada benda

kerja dan mundur setelah daurnya diselesaikan, karena mesin bubut pada

umumnya dari jenis ini memerlukan adanya opertor untuk menempatkan suku

cadang yang harus di mesin. +esin dalam golongan ini berbeda secara prinsip

dalam cara menghantarkan pahat dalam benda kerja. +esin ini dapat juga

mempunyai dua peluncur pahat samping, mesin ini juga dapat membuat

pemotongan secara serentak yang mempunyai cirri pembalikan pahat cepat,

yang membebaskan benda kerja untuk melepaskannya.

#a$bar 2.11 +esin /ubut 3tomatis

9. +esin bubut duplikat.

+esin bubut duplikat memproduksi kembali sejumlah suku cadang dari bentuk induk ataupun contoh dari benda kerja hanpir setiap mesin bubut


11/31

11

standar dapat dimodifikasi untuk pekerjaan penduplikasian atau terdapat mesin

bubut duplikat otomatis khusus.


12/31

12

). +esin bubut tugas berat

+esin bubut tuas berat berfungsi untuk benda kerja yang bergulir berupa

aliran simetris dan lain-lainnya

#a$bar 2.1' +esin /ubut Tuas /erat

2.+ *en!"&jen!" Pa0at Bubut an ara Ma$buat Pa0at Bubut

"dapun jenis-jenis pahat bubut

Pahat potong

% Pahat alur

' Pahat serong

( Pahat serong ()

) Pahat pisau kanan

8 Pahat lurus bulat

9 Pahat ulir luar

: Pahat rata muka

? Pahat rata bulat

#a$bar 2.1( Pahat /ubut

Pada poros penyayatan benda kerja yang dilakukan benda mesin bubut kita

perlu banyak menggunakan pahat bubut dalam berbagai bentuk. Kita ketahui

ada tiga jenis bubut yang sering digunakan #. Pahat tepi rata


13/31

13

%. Pahat rata kasar

'. Pahat camper

#a$bar 2.1+ Pahat /ubut Poros

"da beberapa cara pembuatan pahat yang dapat dilakukan dengan bagian-

bagian tertentu dengan sudutnya

. =ara pembuatan pahat tepi rata

#a$bar. 2.1, Pahat Tepi


14/31

14

#a$bar 2.1- Pahat


15/31

15

#a$bar 2.21 Chuck dengan 5mpat Pencekam

2.- Ele$en Da"ar Me"!n Bubut

5lemen dasar dari mesin bubut dapat diketahui atau dihitung menggunakan

rumus yang diturunkan dengan kondisi pemotongan ditentukan sebagai berikut#

• /enda kerja# do @ Diameter mula-mula 7 mm

Dm @ Diameter akhir 7 mm

4t @ Panjang pemesinan 7 mm

4t @ 4. pengawalan A benda kerja A 4. pengakhiran

• Pahat Kr @ *udut potong utama 7 o

0o @ *udut geram 7 o

• +esin bubut a @ Kedalaman potong # mm

@ do & dm B%

f @ Cerak makan 7 mm B r

n @ Putaran poros utama benda kerja 7 r B minπ

= @ Konstanta kecapatan memotong unsur suatu umur pahat

pahat.

5lemen dasar dapat dihitung dengan rumus-rumus berikut #

• Kedalaman potong a mm

a @ do&dmB%7 mm

• Kecepatan potong 1 m B min #

1 @ π.d.nB 7 mmBmin

Dimana, d @ doAdmB% 7 mm


16/31

16

• Kecepatan makan #

1f @ f.n 7 mmBmin

• Eaktu pemotongan #

tc @ ltB1f 7 min

• Kecepatan penghasilan geram #

F @ ". 1

Dimana, penampang geram sebelum terpotong #

" @ f.a 7 mm%

+aka F @ f.a.1 7 cm'Bmin

• Putaran poros utama #

n @ 6. Bπ.D mBmin

2. Pekerjaan&Pekerjaan Me$bubut

;enis-jenis pekerjaan membubut yaitu sebagai berikut#

. +embubut 4urus

Pada proses memanjang gerak jalan pahat sejajar dengan poros benda

kerja sedang untuk pembubutan yang datar pahat ini pada benda kerja. Dalam

pembubutan yang otomatis pahat dapat digeserkan maju dan mundur kearah.[%!

[[melintang. =ara pembubutan lurus ini adalah cara kerja yang paling

sederhana didalam pekerjaan membubut.

#a$bar 2.22 +embubut lurus

%. +embubut Tirus

$ntuk membubut tirus dapat dikerjakan dengan tiga cara taitu#

a. Dengan menggeser posisi kepala lepas kearah melintang

b. Dengan menggeser sekian derajat eretan atas penjepit pahat

c. Dengan memasang perkakas pembentuk.


17/31

17

#a$bar 2.23 +embubut Tirus

'. +embubut 5ksenteris

/ila garis hati dari dua atau lebih silinder dari sebuah benda kerja

sejajar maka benda kerja ini disebut eksentris, jarak antara garis-garis hati itu

disebut eksentrisitas.

#a$bar 2.2' +embubut 5ksenteris

(. +embubut "lur +embuat alur digunakan pahat bubut pengalur.

#a$bar 2.2( +embubut alur

). +emotong /enda Kerja

+emotong benda kerja berbentuk batang pada mesin bubut digunakan

pahat alur dan pahat penyayat yang sangat ramping, sebuah benda kerja yang

dijepit diantar senter-senter tidak boleh putus Karena dapat melentur dan

menghimpit pahat


18/31

18

#a$bar 2.2+ +emotong benda kerja

8. +embuat 4ubang

Pengerjaan membuat lubang pada mesin bubut dengan cara benda

kerja yang berputar dan driil senter yang berputar.

#a$bar 2.2, Pembuatan lubang

9. +embubut dalam

$ntuk membesarkan lubang yang sudah ada kita dapat gunakan pahat

dalam, caranya tidak jauh beda dengan membubut lurus. Pahatnya juga

mempunyai bentuk tersendiri

#a$bar 2.2- +embubut dalam

Keterangan#

. Pahat bubut dalam serong

%. Pahat bubut dalam rata


19/31

19

'. Pahat kait

(. Pahat kait

). Pahat ulir dalam

:. +embubut Profil

Pada umumnya membuat dengan menggunakan pahat profil tidak

terdapat kesukaran, untuk membubut pembulatan pahatnya diasah menurut

bentuk profilnya, pahat profil terutama cocok membuat profil pada produk-

produk yang pendek, pada umumnya pahat bubut itu tidak begitu tebal

sehingga umur pemekaiannya pendek.

#a$bar 2.2 +embubut profil

2.1/ Pen!ng!nan 5coolant 7

*istem pendingin (Air Coolant pada mesin bubut adalah system yang

digunakan untuk mendinginkan benda kerja pada saat melakukan penyayatan

benda kerja agar benda kerja tidak terjadi keausan. Pada setiap pekerjaan

pemesinan akan menggunakan bahan pendingin coolant yang digunakan pada

saat pengerjaan benda kerja. "dapun fungsi dari cairan pendingin ini adalah

sebagai berikut #

. +engurangi gesekan antara pahat tool dan benda kerja.

%. +enaikkan umur pahat.

'. +engurangi suhu pahat dan benda kerja.

(. +emperbaiki penyelesaian permukaan benda kerja.

). +embersihkan pahat dan benda kerja dari serpihan.

8. +engurangi kemungkinan korosi pada pahat, benda kerja dan mesin

bubut.

2.11 T%leran"!


20/31

20

Toleransi adalah ukuran atau takaran yang diiGinkan pada suatu pembuatan

benda kerja , benda kerja yang dibuat tidak harus pas dengan yang ditentukan

tetapi boleh H dari ukuran yang ditentukan , toleransi terbagi dua yaitu tanda A

dan toleransi bawah dengan tanda - .

Toleransi adalah nilai penyimpangan perbedaan penyimpangan yang

diiGinkan dan sesuai fungsional, dalam pengerjaan suatu benda kerja dan

toleransi yang diiGinkan dalam pembuatan benda kerja yaitu H , mm. Pada

umumnya toleransi terbagi tiga ' yaitu #

. Toleransi linier

%. Toleransi sudut

'. Toleransi geometri

Pada pekerjaan dengan menggunakan mesin T2= millin! digunakan toleransi

geometri dan toleransi sudut.

*ekelompok toleransi yang dianggap mempunyai ketelitian yang setaraf untuk

semua ukuran dasar, telah ditentukan : kwalitas yang disebut toleransi standar

yaitu#

T . T , T sampai dengan T 8

T sampai dengan T ( diperuntukkan pekerjaan yang sangat teliti seperti

alat ukur, instrument-instrument optic. Tingkat T ) sampai dengan T

dipakai dalam bidang pemesinan umum untuk bagian-bagian mampu tukar ,

yang dapat digolongan pula dalam pekerjaan yang sangat teliti dan pekerjaan

yang biasa. Tingkat T % sampai dengan T 8 dipakai untuk pekerjaan kasar


21/31

21

BAB III

*UNAL PA4TI4UM

1.1 Mak"u an tujuan

. +ahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen mesin bubutserta

;enisnya.%. +ahasiswa dapat memahami gambar kerja.

'. +ahsiswa dapat melakukan praktikum dengan efisien.

(. +ahasiswa dapat mengoprasikan mesin bubut.

). +ahasiswa dapat bekerja sama.

1.2 Alat an ba0an

a. "lat

. +esin bubut.

%. ;angka sorong.

'. Pahat.

(. Tools bo".

). Kunci cekam.8. Kuas.


22/31

22

9. Penggaris baja.

b. /ahan

. /esi poros pangjang )mm dan berdiameter %mm.

1.3 Langka0 kerja

. *iapkan alat dan bahan.%. $kur benda kerja sesuai rencana bubut bertingkat # tingnkat pertama diameter

?mm dan tingkat kedua 8mm panjang masing- masing tingkat (mm.

'. Potong benda kerja paada ragum mengggukan gergaji bbesi.

(. Pasang benda kerja pada chuck# atau cekam.

). 2yalakan mesin bubut pasang kabel, atur spindle, on mesin.

8. /uat rata permukaan sampng.

9. Tentukan titik tengah menggunakan drillin!.

:. "tur mata pisau yang aka digunakan.

?. "tur kedalaman pahat untuk benda yang akan disayatsesuai gambar yang

direncakan.

. /uat benda kerja sesuaigambar yang direncanakan.

. 4akukan pengecekan benda kerja jika proses sudah selesai, dan pastikan

benda kerja sesuai dengan yang diinginkan.

%.


23/31

23

'.' #a$bar bena kerja


24/31

24

3.( 4e"!$ulan

. +ahasiswa dapat memahami tentang proses pengerjaan mesin bubut.

%. +ahasiswa dapat mengikuti prosedur kerja yang diberikan pembibing.

'. +ahasiswa dapat melatih kreatifitas dalam proses pembubutan.

(. +ahasiswa dapat melatih kekompakan.

). +ahasiswa dapat mengetahui langkah kerja dalam proses pembubutan.


25/31

25

BAB I8

SOAL DAN *A9ABAN

1.1 S%al

. Cambar skema mesin bubut, tuliskan bagian-bagiannya serta

kegunaannya dan ceritakan cara kerjanya.

%. "da berapa gerakan pada mesin bubut dan bagaimana menentukan

besarnya suatu mesin bubut.

'. "da berapa mesin bubut dan terangkan masing-masing kegunaannya.

(. "pa saja yang dapat dikerjakan pada mesin bubut dan beerikan

contohnya.

). /agaimana cara mengetahui waktu yang diperlukan untuk

pemotongan pada proses pembubutan.

8. Cambarkan roda gigi kwadran dan dan apa kegunaannya.

9. /agaimana cara menentukan kecepatan putaran yang sesuai dengan

diameter benda kerja dan berikan contoh perhitungannya.

:. Cambarkan macam macam pahat bubut dan kegunaannya.?. /uat skema macam-macam pemotongan pada mesin bubut dan gaya

gaya yang terjadi.

. "da berapa cara pembuatan konis, buat skema dan buat contoh

perhitungan.

. Tentukan susunan roda gigi kwadranbila diketahui jarak tirus suatu

ulir

%. "pa kegunaan dari sudut side cutting edge, cunter rest, pace palte,

conpound rest.

'. "pa yang menentukan tebal gram dan bubutan.

(. /agaimana cara mendapatkan permukaan bubut relati1e halus.


26/31

26

1.2 *a:aban

.

#a$bar '.1 +eain /ubuta. Kepala tetap

Kepala tetap berfungsi untuk menempatkan cak atau pencekam benda kerja.

b. Kepala lepas

$ntuk memegang atau sebagai tempat senter tetep,senter putar,senter drill .

c. 5retan

untuk sebagai tempat atau kedudukan dari mata pahat dan penggerak mata

pahat dalam saat proses pemakanan benda kerja.

d. 4andasan bed Cambar gigi

Kerangka utama mesin, yang diatasnya terdapat eretan serta kepala lepas.

"dapun alur dari landasan ini berbentuk 67 datar atau rata.

e. Tool post

%. "da dua 0aitu berputar kekanan dan kekiri.

'. +esin /ubut Turet +esin bubut turet memiliki ciri khusus yang terutamameneyesuaikanya kepada produksi. Karakteristik utama dari mesin bubut

golongan ini adalah bahwa pahat untuk operasi yang berurutan dapat distel

dalam kesiagaan unutk penggunaan dalam urutan yang sesuai. +eskipun

diperlukan keterampilan sangat tinggi untuk mengunci dan mengatur pahat

dengan tepat, tetapi sekali sudah benar, maka hanya sikit keterampilan untuk

mengoperasikanya, dan banyak suku cadang dapat di produksi

+esin bubut otomatis

+esin bubut jenis ini perkakasnya secara otmatis dihantarkan kepada benda

kerja dan mundur setelah daurnya diselesaikan, karena mesin bubut pada

umumnya dari jenis ini memerlukan adanya opertor untuk menempatkan suku

cadang yang harus di mesin.

(. +enyayat, membuat ulir luar


27/31

27

#a$bar '.2 cara membuat ulir

). +enentukan kecepatan pada spindle.

8. Cambar roda gigi kwadran.

#a$bar '.3 gigi kwadran

9. 5lemen dasar dari mesin bubut dapat diketahui atau dihitung menggunakan

rumus yang diturunkan dengan kondisi pemotongan ditentukan sebagai berikut#

/enda kerja# do @ Diameter mula-mula 7 mm

Dm @ Diameter akhir 7 mm

4t @ Panjang pemesinan 7 mm

4t @ 4. pengawalan A benda kerja A 4. pengakhiran

Pahat Kr @ *udut potong utama 7 o

0o @ *udut geram 7 o

+esin bubut a @ Kedalaman potong # mm

@ do & dm B%

f @ Cerak makan 7 mm B r

n @ Putaran poros utama benda kerja 7 r B minπ

= @ Konstanta kecapatan memotong unsur suatu

umur pahat suatu pahat.

5lemen dasar dapat dihitung dengan rumus-rumus berikut #

• . Kedalaman potong a mm

a @ do&dmB%7 mm• Kecepatan potong 1 m B min #

1 @ π.d.nB 7 mmBmin

Dimana, d @ doAdmB% 7 mm

• . Kecepatan makan #

1f @ f.n 7 mmBmin

• . Eaktu pemotongan #

tc @ ltB1f 7 min

• Kecepatan penghasilan geram #

F @ ". 1

Dimana, penampang geram sebelum terpotong #" @ f.a 7 mm%


28/31

28

+aka F @ f.a.1 7 cm'Bmin

• . Putaran poros utama #

n @ 6. Bπ.D mBmin

:. Cambar amacam pahat mesin bubut.

#a$bar '.' ;enis Pahat

a. Pahat potong

b. Pahat alur

c. Pahat serong

d. Pahat serong ()

e. Pahat pisau kanan

f. Pahat lurus bulat

g. Pahat ulir luar

h. Pahat rata muka

i. Pahat rata bulat

?. Cambar skema pembubutan.

#a$bar '.( *kema pembubutan


29/31

29

BAB 8

4ESIMPULAN

+.1 4e"!$ulan

1. +ahasiswa dapat memahami tentang proses pengerjaan mesin bubut.

2. +ahasiswa dapat mengikuti prosedur kerja yang diberikan pembibing.

3. +ahasiswa dapat melatih kreatifitas dalam proses pembubutan.'. +ahasiswa dapat melatih kekompakan.

(. +ahasiswa dapat mengetahui langkah kerja dalam proses pembubutan.


30/31

30

DA;TA PUSTA4A

. "riGl. %'. Pengaruh kecepatan dan pemotonganterhadap

kebulatan proses *()= proses bubut kon1ensional.

%. . *turges, 4eroy D. dan +orris, Don I. ???.

$echanic of $aterial , fifth edition, 2ew 0ork7 ;ohn Eilley J

*on


31/31

31

laporan mesin bubut.docx

Documents