ma'rifatul insan

17

Upload: ady-hermawan

Post on 20-Nov-2015

751 views

Category:

Documents


162 download

DESCRIPTION

Mengenal diri

TRANSCRIPT

Slide 1

azali adl tidak berawal & berakhir, kekal

Potensi adl kemampuan yg mungkin utk dikembangkanUntuk beramal, yg makruh ditinggalkanUntuk diisi tekad

Untuk diisi ilmu

Langit, bumi, gunung menolak khawatir tdk dpt melaksanakanya. Tp manusia yg zalim/kejam & bodoh mau (33;72), Suka ngikuti hawa nafsu/dorongan untuk berbuat kurang baik (38;26)

Menempuh jalan yg sukar, mendaki krn surga tidak diraih hanya dg berpangku tangan

Rukun islam (syahadat, sholat, zakat, puasa ramadhan, haji) & Iman (Allah, malaikat, kitab, Rasul, hari akhir, qodho & qodhar)Tidak percaya rukun iman & islam shg sgala nasihat & hidayah g bs masuk (2;6-7), bikin sembahan2 tandingan Allah (2;165)Klo susah inget Allah, rajin beramal. Klo enak boro2 inget Allah (22;11)

Allah SWT memberikan amanah kepada manusia. Karena Allah SWT memberikan kelebihan kepada manusia. Ada dua jenis kelompok manusia dalam melakukan amanah tersebut, :Kelompok pertama, adalah kelompok yang menjalankan amanah disebut khalifah (wakil Allah SWT), sebagai wakil ia harus paham:

a) Ia adalah bukan penguasa bumi yang sebenarnya. (Q.S. 24: 25)b) Ia harus menggunakannya sesuai perintah dan keinginan yang diwakilinya (Q.S. 76: 30), yaitu Allah SWTc) Ia tidak boleh menentang perintah dari sang penguasa yang sebenarnya. (Q.S. 100: 6-11)

Kelompok kedua, adalah kelompok yang khianat (tidak menjalankan amanah dengan benar), Allah SWT menggambarkan kondisi mereka dalam al-quran :

a) Menjadi tidak bermanfaat seperti kayu yang tersandar saja, tubuhnya bagus tampan cantik, pinter ngomong tapi bodoh tidak paham kebenaran (Q.S. 63;4)b) Sistem kehidupan mereka sangat lemah seperti sarang laba-laba, mencari manfaat kepada selain Allah (Q.S. 29: 41)c) Hati mereka keras dari zikrullah dan membaca Al-quran seperti batu. (Q.S. 2: 74)

Akibatnya, mereka sulit mendapatkan lezatnya iman. Mereka sangat bodoh karena tidak mengenal Allah SWT secara benar, walaupun menurut mereka sangat pandai, sehingga :

a) Seperti keledai yang membawa kitab, ga mau mengamalkan isi kitabnya (Q.S. 62: 5)b) Mudah digiring kemana-mana seperti binatang ternak, punya mata, hati, pikiran tp tdk digunakan utk memahami ayat2 Allah. (Q.S. 7: 179)c) Licik, curang pandai menipu seperti monyet. (Q.S. 5: 60)d) Menjijikkan seperti anjing, melet terus, cenderung pd dunia. (Q.S. 7: 176)e) Rakus seperti babi. (Q.S. 5;60)

Kita berusaha terus mengupgrade potensi dasar kita akal, rukhiyah & jasad agar sikap, pola pikir, tindak, hidup kita sesuai dg tujuan, fungsi & tugas manusia diciptakan,