manrisk - minggu 1

5/24/2018 Manrisk - Minggu 1

1/34

1
http://images.google.co.in/imgres?imgurl=http://www.adcet.edu.au/Admin/UploadedFiles/Images/Photos/risk%2520blocks.jpg&imgrefurl=http://www.adcet.edu.au/Cats/Policy_and_Administration/Health_and_Safety.chpx&usg=__DP8P3GrahAL3XZ3GL4nMRmH8rnU=&h=346&w=347&sz=34&hl=en&start=15&um=1&tbnid=21Dh5UqG6bKYgM:&tbnh=120&tbnw=120&prev=/images%3Fq%3Drisk%26hl%3Den%26um%3D1


2/34

2

Serombongan anak berjalan ke lapangan Tugu Taman Tani,Jakarta, untuk bermain bola dan sebuah mobil menghantammereka.

Seorang perempuan membeli tiket pesawat kelas satu antar

lautan, antar benua. Penundaan pemberangkatan bisamenyebabkan dia tiba terlambat pada suatu rapat amat penting danmenghabiskan biaya $10,000 untuk tiket. Atau, pesawat bisaberakhir di tangan pembajak yang menabrakkannya ke pencakarlangit dan dia dia terlambat rapat selamanya.

Semua di atas adalah risiko. Risiko ada di mana-mana.


3/34

3

APA ITU RISIKO? Risiko adalah

ketidakpastian terkaitkejadian merugikan.

Setiap kejadian ataukemungkinan suatukejadian yang bisa merusaklaba atau arus kasperusahaan untuk jangkapendek/ menengah/panjang.

Risiko adalah kemungkinanterjadinya kejadian takdiinginkan digabungdengan besarnyaimbas.
http://images.google.co.in/imgres?imgurl=http://www.ehs.ucr.edu/risk/images/risk.jpg&imgrefurl=http://www.ehs.ucr.edu/risk/&usg=__4ypzkJA-1gU447daZEnVtA2Z9iA=&h=360&w=480&sz=87&hl=en&start=41&tbnid=nHA9nfxXTkAS-M:&tbnh=97&tbnw=129&prev=/images%3Fq%3Drisk%26gbv%3D2%26ndsp%3D20%26hl%3Den%26sa%3DN%26start%3D40


4/34

4

KEPASTIAN-RISIKO-KETIDAKPASTIAN

Kepastian adalah situasi yang diketahui apa yang

akan terjadi dan ke(tidak)jadian peristiwa berpeluang

100%.

Risiko adalah situasi di mana ada sejumlah hasilspesifik yang mungkin, tapi tidak pasti yang mana

yang akan terjadi.

Ketidakpastian adalah bila apa yang akan terjadi

tidak diketahui. Mencerminkan ketidaktahuan total

mengenai apa yang akan terjadi.
http://www.google.co.in/imgres?imgurl=http://teresamcnamara.files.wordpress.com/2009/11/uncertainty.jpg&imgrefurl=http://teresamcnamara.wordpress.com/category/cooking/&usg=__oujK1MHYLNZNWqEXs5qUjNfQpRs=&h=450&w=379&sz=62&hl=en&start=7&tbnid=SeMoXwvBmr3xwM:&tbnh=127&tbnw=107&prev=/images%3Fq%3Duncertainty%26hl%3Den%26gbv%3D2%26tbs%3Disch:1&itbs=1


5/34

5

Jenis Risiko Menurut Ketidakpastiannya

Risiko obyektif (Derajat Risiko)

Perbedaan relatif kerugiannyata dari kerugian yangdiharapkan.

Misal: Kerugian propertiakibat kebakaran.

Risiko subyektif

Ketidakpastian

berdasarkan kondisimental atau keadaanpikiran seseorang.

Imbas risiko subyektifberbeda tergantungperbedaan persepsiindividu terhadap risiko.

Misal: Sopir tidak pastiapakah akan selamatkarena ber-sms sambilmenyetir.
http://images.google.co.in/imgres?imgurl=http://farm4.static.flickr.com/3162/2330874034_6e8be3344b_m.jpg&imgrefurl=http://croatian101.blogspot.com/2008/03/fire-fire-accident.html&usg=__llHAZhlfkxSkRF_E4Y3nJ_W3bno=&h=240&w=240&sz=24&hl=en&start=2&um=1&tbnid=aS-viJWcBVRXbM:&tbnh=110&tbnw=110&prev=/images%3Fq%3Dfire%2Baccident%26hl%3Den%26sa%3DG%26um%3D1http://images.google.co.in/imgres?imgurl=http://www.jaagruti.co.in/images/Risk.jpg&imgrefurl=http://www.jaagruti.co.in/consulting_risk.html&usg=__mJHfNCYRZOsvcGSqXiu0iI_x2uo=&h=285&w=300&sz=125&hl=en&start=12&um=1&tbnid=a6V9h9ucI-LvXM:&tbnh=110&tbnw=116&prev=/images%3Fq%3Drisk%26hl%3Den%26um%3D1


6/34

6

SIFAT ALAMI RISIKO

Bila kita sadari bahwa perubahan berisiko tidak akanberfaedah dan memilih duduk tenang tetapi dunia penuhrisiko terus ada di sekitar kita dan tidak membiarkan kitaduduk tenang!

Bagaimana kita bisa mulai menyusun kerangka kerja untukmengelola risiko secara bertanggungjawab?

Jawaban dalam arti luas adalah bahwa kerangka kerjamanajemen risiko yang sehat dan bertanggungjawab, yangtidak penuh was-was maupun sangat sembrono merupakankerangka kerja untuk menghindari tiga kesalahan dasar.

Bila manajemen risiko bisa diimplementasikan tanpa jatuhkedalam ketiga jebakan, berarti landasan bagi programmanajemen risiko yang sehat telah diletakkan.


7/34

7

SUMBER RISIKO

TEKNOLOGI

PERSAINGAN PRODUKTIVITAS

PANGSAPASAR

HARGA

SUMBERRISIKO


8/34

8

TIPE RISIKO

Dari perspektif fungsional

Risiko Kredit

Risiko Pasar

Risiko Operational

Risiko Lain


9/34

9

Setiap pihak dalamkontrak berisikobahwa mitranya tidakakan memenuhikewajiban. Dalam

banyak kontrakkeuangan, risiko inidisebut RisikoWanprestasi.

Dua tipe risiko kredit Risiko pra settlement

Risiko settlement


10/34

10

Risiko pra settlementdan settlement

Risiko pra settlementadalah risiko

kebangkrutan mitra usaha sebelum

settlement

Risiko settlement terkait penuntasan

transaksi. Risiko ini adalah situasi saat

satu pihak memenuhi kewajiban

sedangkan yang lain tidak. STUDI KASUS
http://localhost/var/www/apps/conversion/Library/Desktop/case%20study.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/Library/Desktop/case%20study.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/Library/Desktop/case%20study.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/Library/Desktop/case%20study.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/Library/Desktop/case%20study.doc


11/34

11

26 Juni 1974 siang, Bank sudah menerima semua tagihan mata uangasing di Eropa, tapi belum melakukan satupun pembayaran US Dollar.

Posisi ini berlanjut sampai hari kerja berakhir, saat regulator perbankanJerman menutup bank tersebut karena tidak memenuhi kewajiban.

Akibatnya, mitra usahanya memegang tagihan tanpa jaminan atasaktiva bank yang gulung tikar tersebut.

BASEL COMMITTEE menyatakan bahwa risiko ini muncul saat mitrausaha membayar mata uang yang dijual tapi tidak menerima mata uangyang dibeli.

Menurut laporan BASSEL Committee on Banking Supervision, 1999,kegagalan settlement mata uang asing bisa terjadi, di antaranya, akibatCounterparty Default, problem operational, dan likuiditas pasar yangmenghambat.

Risiko settlement mata uang asing jelas berdimensi risiko kredit. Bilabank tidak dapat membayar mata uang yang dijual sesuai penerimaan

akhir mata uang yang dibeli, bank menghadapi kemungkinan kerugiannilai keseluruhan transaksi.

STUDI KASUS : GERMAN HERSTATT BANK


12/34

12

Merupakan risiko fluktuasinilai portofolio karenagerakan pasar.

Risiko merugi akibat

gerakan variabel pasaruang, misal: tingkat bunga,kurs mata uang asing,harga saham, dll.


13/34

STUDI KASUS:BARINGS BANKBank investasi dari Inggris

Bank ini mengharapkan Nikkei, indeks pasar sahamJepang, meningkat saat mereka membelifutures.

Bank membeli sekitar $8 triliun.

Tapi, karena sejumlah alasan dan gempa di Kobe, Nikkeiambruk dan mengakibatkan bank rugi $1.2 triliun dalamsebulan yang melampaui net worth.

Harga atau indeks pasar kadang digerakkan oleh

sejumlah peristiwa. Ini disebut Risiko Peristiwa/ EventRisk

13


14/34

14

TIPE-TIPE RISIKO

Risko harga

Risiko nilai tukar

Country risk Risiko likuiditas

Risiko tingkat bunga

Risiko teknologi


15/34

15

Risiko Harga Kemungkinan harga yang diharapkan tidak terjadi

Misal: Problem yang sering dihadapi petani

Jenis risiko harga Simetris Vs. Tak simetris

Absolut Vs. relatif

Likuiditas aktiva

Diskontinuitas and peristiwa Konsentrasi

Credit spread

Risiko volatilitas

Risiko systemic

Risiko sistematisVs. tak sistematis


16/34

16

Simetris Vs. Tak Simetris

Simetris berarti semua arah gerakan harga

aktiva membawa akibat yang sesuai padanilai posisi.

Pada risiko tak simetris, imbas tersebut tidak

sama Misal: Satu lembaga memiliki portofolio

saham. Kenaikan/ penurunan harga akan

berakibat setimbang pada nilai posisi yangdimiliki lembaga dikalikan jumlah saham yang

dimiliki.


17/34

17

Risiko Absolut Vs. Relatif

Risiko absolut diukur dengan perbandingan

terhadap investasi awal Risiko relatif diukur relatif terhadap indeks

tolok ukur

Misal: investasi USD1,00,000 bisa turun nilainyajadi USD95,000 akibat penurunan harga-harga

Ada rugi absolut 5%

Bila indeks selama periode jatuh 10% perolehan

relatif dari instrumen tersebut lebih baikdaripada perolehan indeks


18/34

18

Risiko Diskontinuitas dan Peristiwa

Diskontinuitas berarti satu gerakan besar terjadidalam jangka pendek dan berpotensimengakibatkan kerugian besar.

Sangat sulit menentukan peluang diskontinuitas.

Bisa akibat dari kebijakan politik atau pemerintahyang teramati, perang, devaluasi, dll.

Misal : Sesudah 11 September, 2001, pasar saham diseluruh dunia berjatuhan


19/34

19

Risiko Likuiditas Aktiva

Bila aktiva tidak terlalu likuid, eksekusi

transaksi besar mungkin tidak dengan harga

pasarnya.

Akibatnya bisa sangat mahal, misal:

penurunan tajam harga saham.

Order jual besar-besaran diserap pasar dengan

cepat. Seringkali tidak sesuai kepentingan

penjual.


20/34

20

Risiko Konsentrasi

Kurang diversifikasi mengakibatkan risiko

konsentrasi.

Muncul akibat sangat terkait dengan

perusahaan, industri, wilayah geografi atau

pasar tertentu.


21/34

21

Risiko Credit Spread

Credit Spread adalah perbedaan perolehan

saham perusahaan dan obligasi pemerintah.

Risikocredit spread

adalah risiko perolehanobligasi yang sensitif kredit dalam durasi yang

sesuai berbeda dengan obligasi pemerintah.


22/34

22

Risiko Volatilitas

Volatilitas adalah derajat perubahan tak

terduga dalam variabel finansial sepanjang

periode waktu tertentu.

Diakibatkan bukan oleh perubahan level

harga melainkan oleh volatilitas harga.


23/34

23

Risiko Sistemik

Bisa muncul dalam konteks kegagalan sistem

lembaga atau pasar utama. Sering disebut

Efek Domino, yang berimbas buruk pada

sejumlah lembaga lain.


24/34

24

Risiko Sistematis Vs. Tak Sistematis

Disebut risiko tak terdiversifikasikan karena

terkandung dalam setiap sekuritas di pasar

tertentu.

Risiko Ekonomi, Politik dan Sosial

Risiko tak sistematis adalah risiko yang bisa

didiversifikasi dan unik dalam setiap

perusahaan. Masalah manajemen, buruh, dll.


25/34

25

Risiko Nilai Tukar

Risiko perubahan nilai investasi akibat

perubahan perubahan tingkat nilai tukar

dengan mata uang asing.

Disebut juga "currency risk" or "exchange-

rate risk".


26/34

26

Country risk

Disebut juga sovereign risk

Ketika lembaga perbankan domestik

mengubah diri menjadi lembaga

internasional dengan mulai melepas

pinjaman melewati batas negara, atau

investasi dalam instrumen yang diterbitkan

organisasi asing, risiko pertama yang dihadapiadalah country risk.

STUDI KASUS


27/34

STUDI KASUSAwal 1980-an, pemerintah Brazil dan Mexico mengumumkanmoratorium pembayaran hutang (CEASE) yang menunda angsuran

hutang mereka kepada kreditor AS.Dalam periode itu, bank-bank AS terkait dengan investasi asing danpemerintah di negara-negara tersebut sangat besar, dan merugibesar.

Citigroup harus mengeluarkan USD3 triliun untuk mengatasikerugian.

Situasi yang sama dialami bank-bank AS, Jepang, dan Eropadi awal1990 karena terkait dengan Indonesia dan Russia.

Tahun 2001, Argentina juga gagal bayar USD130 triliun dalam

hutang yang diterbitkan pemerintah, akibat overvalued peso.

27


28/34

28

Risiko Likuiditas

Risiko Likuiditas

Risiko Pendanaan Risiko Likuiditas Aktiva

Ketidakmampuan menggalidana dengan biaya wajar.

Kedalam perdagangan di pasar sekuritas ataukelas aktiva.


29/34

29

Risiko Tingkat Bunga

Risiko (variabilitas nilai) diakibatkan oleh

akativa yang berbeban bunga, seperti

pinjaman atau obligasi, akibat variabilitas

tingkat bunga.

IMBAS KENAIKAN DAN PENURUNAN SUKU


30/34

IMBAS KENAIKAN DAN PENURUNAN SUKU

BUNGA PADA PROFITABILITAS INVESTASI

ASINGBila bank meminjam USD100 juta dari pasar untuk 2 tahun @ 10%p.a. dan menciptakan aktiva senilai sama untuk periode 5 tahun

@12% p.a.

Mismatch di antara keduanya nampak jelas

Profitabilitas bank per tahun = USD100 juta x 2% = USD2 jutaBila terjadi trend peningkatan suku bunga sesudah 2 tahun dan

biaya kewajiban naik jadi 13%, bank akan merugi USD1 juta.

Bila gerakan bunga menurun jadi 8% profit bank akan naik dari

USD2 juga jadi USD4 juta.

30


31/34

31

Risiko Teknologi

Teknologi butuh banyak uang, waktu dan

usaha untuk implementasi.

Bila implementasi sistem terlalu lambat atau

kinerja tidak efektif, seluruh investasi berisiko

tidak menghasilkan kembalian cukup.


32/34

32

Risiko bila prosedur tidakcukup terdokumentasi danteruji ketangguhannya.

Kontrol yang dibangundalam procedur juga harus

cukup teruji untukmemastikan kesalahan taksengaja terproses.

Cukup signifikan dalambank komersial dan

investasi, bisnis wealthmanagement.

k i ik


33/34

33

Faktor Risiko

Kesalahan akuntansi

Risiko kapasitas

Risiko kontrak

Misspelling / suitability

Kerumitan produk

Risiko proyekKesalahan pelaporan

Salah Settlement / Angsuran

Kesalahan transaksi

Kesalahan valuasi

Kolusi dan Fraud karyawan

Kesalahan karyawan

Perbuatan jahat karywan

Kewajiban majikan

Hukum perburuhan

Kesehatan & keselamatan

Aksii industrial

Kurang pengetahuan &

ketrampilan

Perginya karyawan inti

Kualitas data

Kesalahan pemrograman

Kelemahan kemanan

Risiko stratejik

Kapasitas sistem

Kompatibilitas sistemSystem delivery

Kegagalan sistem

System suitability

FAKTOR RISIKO INTERNAL

ORANG SISTEMPROSES

FAKTOR RISIKO EKSTERNAL

Legal

Pencucian uang

Outsourcing

Politik

Regulatory

Risiko pemasokPa ak

Kebakaran

Bencana alam

Keamnan fisik

Terrorisme

Pencurian

EKSTERNAL FISIK


34/34

34

Risiko off balance sheet Selain aktiva dan kewajiban dalam neraca, ada transaksi yang

tidak meningkatkan aktiva maupun kewajiban yang ada, tapi

nanati di masa depan. Misal: LC bagi pelanggan,, bank menawarkan fasilitas underwritingpenerbitan saham atau obligasi.

Bila pelanggan gagal atau saham/ obligasinya under subscription, bank harusmembayar atau membeli yang tidak terjual.

Risiko regulatory Compliance terhadap peraturan bisa kritis untuk kelanggengan

usaha jangka panjang. Non compliance bisa mendatangkan risiko reputasi akibat tak

memenuhi persyaratan regulator atau denda atau penalti ataususpensi atau pembatalan lisensi dalam kasus-kasus ekstrem.

manrisk - minggu 1

Documents