makalah voip.pdf

15
Daftar Isi Kata Pengantar .................................................................................................................. 1 Daftar Isi............................................................................................................................ 2 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 3 1.2 Tujuan ................................................................................................................ 4 1.3 Rumusan Masalah .............................................................................................. 4 BAB II Pembahasan 2.1 Voice over Internet Protocol (VoIP) .................................................................. 5 2.1.1 Protokol ................................................................................................... 5 2.1.2 Perbandingan Dengan Jaringan Suara Konvensional .............................. 6 2.1.3 Aplikasi VoIP Dan Keamanannya ........................................................... 7 2.1.4 Keuntungan VoIP .................................................................................... 8 2.1.5 Kelemahan VoIP...................................................................................... 9 2.2 NetMeeting ....................................................................................................... 10 2.2.1 Kelebihan NetMeeting ........................................................................... 10 2.2.2 Kekurangan NetMeeting ........................................................................ 11 2.3 Komunikasi Dengan Menggunakan NetMeeting ............................................. 11 2.3.1 Menggunakan Wireless LAN ................................................................ 11 2.3.1.1 Menghubungkan 2 PC/Laptop .................................................... 11 2.3.1.2 Sharing File................................................................................. 13 2.3.1.3 Chatting....................................................................................... 14 2.3.1.4 Video Call.................................................................................... 15 2.3.1.5 Sharing Program......................................................................... 15 BAB III Penutup 3.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 16

Upload: diansyahar

Post on 30-Nov-2015

140 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah VoIP.pdf

Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................................................................. 1

Daftar Isi............................................................................................................................ 2

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 3

1.2 Tujuan ................................................................................................................ 4

1.3 Rumusan Masalah .............................................................................................. 4

BAB II Pembahasan

2.1 Voice over Internet Protocol (VoIP) .................................................................. 5

2.1.1 Protokol ................................................................................................... 5

2.1.2 Perbandingan Dengan Jaringan Suara Konvensional .............................. 6

2.1.3 Aplikasi VoIP Dan Keamanannya ........................................................... 7

2.1.4 Keuntungan VoIP .................................................................................... 8

2.1.5 Kelemahan VoIP...................................................................................... 9

2.2 NetMeeting ....................................................................................................... 10

2.2.1 Kelebihan NetMeeting ........................................................................... 10

2.2.2 Kekurangan NetMeeting ........................................................................ 11

2.3 Komunikasi Dengan Menggunakan NetMeeting ............................................. 11

2.3.1 Menggunakan Wireless LAN ................................................................ 11

2.3.1.1 Menghubungkan 2 PC/Laptop .................................................... 11

2.3.1.2 Sharing File ................................................................................. 13

2.3.1.3 Chatting ....................................................................................... 14

2.3.1.4 Video Call.................................................................................... 15

2.3.1.5 Sharing Program ......................................................................... 15

BAB III Penutup

3.1. Kesimpulan ..................................................................................................... 16

Page 2: Makalah VoIP.pdf

1

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Voice over Internet Protocol (VoIP) atau yang juga bisa disebut IP telephony,

internet telephony atau digital phone adalah teknologi yang memungkinkan

percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Dengan kata lain VoIP adalah

suara yang dikirim melalui protokol internet (IP). Data suara diubah menjadi kode

digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan

bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

NetMeeting adalah salah satu aplikasi yang disertakan semenjak sistem operasi

windows 98. Sehingga NetMeeting sudah ada semenjak tahun 1998. Aplikasi

NetMeeting ini dipersiapkan untuk keperluan rapat yang pegunaannya tidak dalam

satu lokasi yang sama. NetMeeting adalah jenis aplikasi yang

menggunakan/berbasis VOIP (Voice Over Internet Protocol). Dengan NetMeeting

kita juga dapat melakukan sharing program, sharing file, chatting seperti yahoo

messenger dan yang paling utama dapat berkomunikasi seperti telepon yang

dilengkapi dengan fasilitas gambar.

Komunikasi dengan menggunakan NetMeeting dapat di lakukan

menggunakan 2 metode yaitu :

1. Menggunakan LAN

2. Menggunakan IP Publik (Internet)

Page 3: Makalah VoIP.pdf

2

1.2 Tujuan

Komunikasi sangat dibutuhkan oleh setiap manusia untuk bisa saling

bertukar pikiran, mendapatkan informasi, maupu untuk bersosialisasi. Dalam

berkomunikasi sudah mengalami perkembangan dengan adanya teknologi seperti

telephone, handphone, radio komunikasi, dll. Internet juga bisa digunakan untuk

berkomunikasi, untuk itu pembahasan mengenai VoIP dan NetMeeting ini dapat

digunakan untuk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi melalui internet.

1.3 Rumusan Masalah

1. Mengenal apa yang dimaksud dengan VoIP (Voice over Internet

Protocol).

2. Mengenal apa yang dimaksud dengan NetMeeting.

3. Mengetahui manfaat dari VoIP dan NetMeeting.

4. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari VoIP dan NetMeeting.

5. Menjelaskan bagaimana cara menggunakan NetMeeting.

Page 4: Makalah VoIP.pdf

3

BAB II

Pembahasan

2.1 Voice over Internet Protocol (VoIP)

Voice over Internet Protocol (VoIP) atau yang juga bisa disebut IP telephony,

internet telephony atau digital phone adalah teknologi yang memungkinkan

percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Dengan kata lain VoIP adalah

suara yang dikirim melalui protokol internet (IP). Data suara diubah menjadi kode

digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan

bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

2.1.1 Protokol

Voice over IP telah diimplementasikan dalam berbagai macam jalan

menggunakan hak milik dan standar serta protokol terbuka. Contoh protokol

jaringan yang digunakan untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:

H.323

Media Gateway Control Protocol (MGCP)

Session Initiation Protocol (SIP)

Real-time Transport Protocol (RTP)

Session Description Protocol (SDP)

Inter-Asterisk eXchange (IAX)

Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya

ditemukan secara luas untuk lalu lintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area

Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks

seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak

jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP)

telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.

Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype, yang sebagian

didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer (P2P) jaringan.

Page 5: Makalah VoIP.pdf

4

2.1.2 Perbandingan Dengan Jaringan Suara Konvensional

Pada jaringan suara konvesional pesawat telepon langsung terhubung dengan

PABX (Privat Automated Branch exchange) atau jika milik TELKOM terhubung

langsung dengan STO (Sentral telepon Otomat) terdekat. Dalam STO ini ada

daftar nomor-nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah

cakupannya. Jika dari pesawat telepon tersebut ingin menghubungi rekan yang

lain maka tuts pesawat telepon yang ditekan akan menginformasikan lokasi yang

dituju melalui nada-nada DTMF, kemudian jaringan akan secara otomatis

menghubungkan kedua titik tersebut.

Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer

terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP

adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara yang

dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan perangkat lunak

khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi VoIP satu

sama lain.

Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar.

Penekanan utama untuk dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk

suara. Jika kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota,

antar negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya

cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah

daripada biaya pulsa telepon Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) atau

Sambungan Langsung Internasional (SLI).

Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk

peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling

berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan

jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan

berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa. Komunikasi

antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan.

Bentuk komunikasi bukan cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chatting) atau

jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk

yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang

Page 6: Makalah VoIP.pdf

5

merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi

suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media

komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.

Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan

memakai PC yang memiliki soundcard dan terhubung dengan jaringan maka

sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP. Perkembangan berikutnya adalah

pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP

gateway. Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk

menghubungi sebuah office yang mempunyai VoIP gateway. Pengembangan lebih

jauh dari konfigurasi ini berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan

menggunakan jaringan VoIP. Tidak terlalu dikhawatirkan bentuk jaringan selama

memakai protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang

paling komplek adalah bentuk jaringan yang menggunakan semua kemungkinan

yang ada dengan berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan

sedikit tambahan keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu.

Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan

sendiri (Interm, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih

komplek. Untuk penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP

digunakan sebagai penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah

gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah

memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih

lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya

maka saat ini telah dibuat tingkatan (hierarky) dari jaringan VoIP.

2.1.3 Aplikasi VoIP Dan Keamanannya

Salah satu aplikasi VoIP yang tersedia adalah Skype. Skype adalah

software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama

pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka pengguna Skype yang

sedang online akan mencari pengguna Skype lainnya lalu mulai membangun

jaringan untuk menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai

macam fitur yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi

Page 7: Makalah VoIP.pdf

6

dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna Skype untuk

berhubungan dengan pengguna telepon konvensional dan telepon genggam.

Skype menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi dengan Skype

server untuk otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory

server. Versi modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi

dengan sesama Skype client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah

tersedianya layanan keamanan dalam pentransmisian data yang berupa suara.

Layanan keamanan yang diberikan adalah sebagai berikut :

a. Privacy

Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-bit untuk

proses enkripsi dengan total probabilitas percobaan kunci (brute-force attack)

sebanyak 1,1 x E-77 kali, sedangkan untuk proses pertukaran kunci (key

exchange) simetriknya menggunakan RSA 1024-bit. Public key pengguna

akan disertifikasi oleh Skype server pada saat login dengan menggunakan

sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatis akan mengenkripsi

semua data sebelum ditransmisikan melalui internet.

b. Authentication

Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password.

Dan setiap username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk

masuk ke sistem Skype , pengguna harus menyertakan pasangan username

dan password-nya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan

mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamat e-mail

pengguna yang sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal dengan E-mail

Based Identification and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan

sistem komunikasi suara maka setiap penggunanya dapat secara langsung

mengidentifikasi lawan bicaranya melalui suaranya.

2.1.4 Keuntungan VoIP

a. Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan

utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan

internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.

Page 8: Makalah VoIP.pdf

7

b. Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.

Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan

jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak

diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara.

c. Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan

majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini

menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara

hanya membutuhkan sekitar 8 kbps bandwidth.

d. Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada.

Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan

PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan

pesawat telepon biasa.

e. Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang

besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.

f. Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon

biasa, IP phone handset.

2.1.5 Kelemahan VoIP

Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari

kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas

suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi

internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband

seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih, bahkan lebih

jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.

Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda

jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan

VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi broadband.

Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke

jaringan milik Telkom.

Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling

berhubungan.

Page 9: Makalah VoIP.pdf

8

Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT (Network Address

Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP

tersebut berjalan

Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.

Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP

dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan

dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga

mulai turun harganya.

Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP

semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh

jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar

jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.

Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan

menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.

2.2 NetMeeting

NetMeeting adalah salah satu aplikasi yang disertakan semenjak sistem operasi

windows 98. Sehingga NetMeeting sudah ada semenjak tahun 1998. Aplikasi

NetMeeting ini dipersiapkan untuk keperluan rapat yang pegunaannya tidak dalam

satu lokasi yang sama. NetMeeting adalah jenis aplikasi yang

menggunakan/berbasis VOIP (Voice Over Internet Protocol). Dengan NetMeeting

kita juga dapat melakukan sharing program, chatting seperti yahoo messenger

dan yang paling utama dapat berkomunikasi seperti telepon yang dilengkapi

dengan fasilitas gambar.

2.2.1 Kelebihan NetMeeting

Adapun keuntungan komunikasi menggunakan NetMeeting adalah sebagai

berikut:

Dapat melakukan proses komunikasi seperti: transfer data, video

conference, chat, dan call tanpa memerlukan biaya karena menggunakan

LAN.

Page 10: Makalah VoIP.pdf

9

Menghemat waktu dalam proses pengiriman data.

2.2.2 Kekurangan NetMeeting

Adapun kekurangan komunikasi menggunakan NetMeeting adalah sebagai

berikut:

Hanya bisa beroperasi pada windows 98, Me, XP, 7 dan windows

pembaruan lainnya.

2.3 Komunikasi Menggunakan NetMeeting

Komunikasi dengan menggunakan NetMeeting dapat di lakukan

menggunakan 2 metode yaitu :

3. Menggunakan LAN

4. Menggunakan IP Publik (Internet)

2.3.1 Menggunakan Wireless LAN

2.3.1.1 Menghubungkan 2 PC/Laptop

Langkah pertama yang kita lakukan adalah men-setting 1 Laptop sebagai

server dan client dalam satu jaringan IP. Buat SSID pada wireless dengan

nama sesuai dengan keinginan, kemudian setting seperti gambar di bawah

ini:

Gambar 2.1 Setting Wireless

Kemudian setting IP Laptop yang digunakan sebagai server, seperti yang

terlihat pada gambar di bawah ini. Untuk Client bisa menyesuaikan

dengan kelas IP yang satu jaringan dengan server.

Page 11: Makalah VoIP.pdf

10

Gambar 2.2 Setting IP

Kemudian tes koneksi server dengan salah satu client, bila tidak bisa

terkoneksi periksa firewall pada Laptop masing dan pastikan pada server

di allow untuk internet connection sharing-nya.

Gambar 2.3 Ping

Langkah selanjutnya adalah menjalankan program NetMeeting-nya. Buka

Run kemudian ketikan “conf” atau bisa double click pada shortcut

NetMeeting yang ada di desktop

Gambar 2.4 Run

Selanjutnya adalah salah satu client akan mencoba koneksi ke server, bila

akan terkoneksi maka akan tampak gambar di bawah ini. Kemudian click

Page 12: Makalah VoIP.pdf

11

Accept maka client dan server sudah terhubung. Dibawah ini terlihat ada 2

user yang terhubung.

Gambar 2.5 NetMeeting – Incoming Call

Gambar 2.6 NetMeeting Connection

2.3.1.2 Sharing File

Selanjutnya adalah mencoba transfer data dari laptop server ke client, Pilih

file yang akan di transfer, kemudian click send file untuk mengirim file,

seperti yang tampak pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.7 Pengiriman File

Page 13: Makalah VoIP.pdf

12

File yang di pilih, terlihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.8 File Yang Terpilih

2.3.1.3 Chatting

Kemudian NetMeeting juga memiliki fasilitas untuk chating yang dibisa

digunakan untuk chat dengan semua user yang terhubung ke NetMeeting

(Everyone) atau private (personal), seperti yang tampak pada gambar di

bawah ini. Pada gambar di bawah ini adalah contoh chat private

(personal).

Gambar 2.9 Chatting

Dalam NetMeeting juga terdapat whiteboard yang bisa di tulis dan di

share kesemua user yang terhubung, gambarnya seperti yang tampak di

bawah ini.

Gambar 2.10 Whiteboard

Page 14: Makalah VoIP.pdf

13

2.3.1.4 Videocall

Dalam NetMeeting juga di sediakan fasilitas untuk videocall, yang bisa

secara live dapat berkomunikasi dengan user yang lain. Untuk windows

videonya juga bisa kita perbesar sesuai dengan keinginan kita. Melaui

click Tools → Video → Window Size.

Gambar 2.11 Videocall

2.3.1.5 Sharing Program

Anda juga bisa sharing program, atau desktop anda ke semua user, dengan

meng-click tombol sharing program, kemudian anda bisa memilih apa

yang ingin anda share, sebagai contoh kita akan sharing desktop server ke

client. Click tombol sharing program, pilih desktop → click tombol share

yang ada di sebelah kanan → Allow Control. maka user client akan dapat

melihat desktop server secara langsung. Jika anda ingin mengakhirinya,

anda bisa meng-click Prevent Control.

Gambar 2.12 Sharing Program

Page 15: Makalah VoIP.pdf

14

BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

VoIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh

melalui internet. NetMeeting adalah salah satu aplikasi yang

menggunakan/berbasis VoIP yang disertakan semenjak sistem operasi windows

98. Dengan NetMeeting kita dapat melakukan sharing program, file, chatting dan

dapat berkomunikasi seperti telepon yang dilengkapi dengan fasilitas gambar.

Keuntungan VoIP :

Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh.

Tidak diperlukan tambahan biaya untuk penambahan komunikasi suara.

Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa.

Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada.

Berbagai jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.

Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC ke telepon biasa.

Kelemahan dari VoIP

Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN.

Ada jeda dalam berkomunikasi.

Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke

jaringan milik Telkom.

Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling

berhubungan.

Jika memakai internet dan komputer di belakang NAT, dibutuhkan

konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan.

Tidak ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.

Peralatan relatif mahal.

Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck.

Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan

menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.