laporan widya vertigo
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
1/83
I. Konsep Dasar Keluarga
1) Definisi Keluarga
Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga memiliki ikatan yang
kuat diantara anggotanya dan rasa ketergantungan dalam menghadapi berbagai
masalah yang timbul termasuk masalah kesehatan. Banyak ahli menguraikan
pengertian keluarga sesuai dengan perkembangan sosial masyarakat. Berikut akan
dikemukakan beberapa pengertian keluarga.
a) Raisner (1980)
Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang
masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak,
ibu, adik, kakak dan nenek.b) Logan’s (1979)
Keluarga adalah sebuah sistem sosial dan kumpulan dari beberapa komponen
yang saling berinteraksi satu dengan lainnya.
c) Gillis (1983)
Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang kompleks dengan atribut
yang dimiliki tetapi terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing
mempunyai sebagaimana individu.
) Du!all (198")
Menguraikan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan
perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosional serta sosial dari setiap anggota keluarga.
e) #ailon an $agla%a (1978)
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga
karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Mereka salaing
berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
f) &o'nson’s (199)
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai hubungan
darah yang sama atau tidak, yang terlibat dalam kehidupan yang terus
menerus, yang tinggal dalam satu atap, mempunyai ikatan emosional dan
mempunyai kewajiban antara satu orang dengan lainnya.
g) prale% an *llener (199")
1
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
2/83
Satu atau lebih individu yang tinggal bersama, sehingga mempunyai ikatan
emosional dan mengembangkan dalam iterelasi sosial, peran dan tugas.
') $enuru+ ,- ( 19"9 )
Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui
pertalian darah, adopsi atau perkawinan.
i) #urgess an /aan/aan (19"3).
Burgess dan kawan-kawan. Menyebutkan bahwa
!. Keluarga terdiri dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan,
darah, dan ikatan adopsi.
". #ara anggota sebuah anggota biasanya hidup bersama dalam suatu rumah
tangga atau jika hidup secara terpisah, mereka tetap menganggap rumah
tangga tersebut sebagai rumah mereka.
$. %nggota keluarga beringteraksi dan berkomunikasi satu dengan yanglainnya dalam peran sosial. Keluarga seperti suami dan istri, ayah dan ibu,
anak laki-laki dan ank perempuan, saudara dan saudari,.
&. Keluarga sama-sama menggunakan kultur yang sama, yaitu kultur yang
diambil dari masyarakat dengan beberapa ciri unik tersendiri.
2) $enuru+ +uar+ (I45001)
'ima hal penting dalam definisi keluarga yaitu
1. Keluarga adalah suatu sistem atau unit.
. Komitmen dan keterikatan antar anggota keluarga yang meliputi
kewajiban dimasa yang akan datang.3. (ungsi keluarga dalam pemberian perawatan melliputi perlindungan,
pemberian nutrisi da sosialisasi untuk seluruh anggota keluarga.
6. %nggota-anggota keluarga mungkin memiliki hubungan dan tinggal
bersama atau mungkin juga tidak ada hubungan dan tinggal terpisah.
. Keluarga mungkin memiliki anak atau mungkin juga tidak.
)ari pengertian tentang keluarga dapat disimpulkan bahwa karakteristik
keluarga adalah!. *erdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,
perkawinan atau adopsi.
". %nggota keluarga biasanya hidup bersama, atau jika terpisah mereka tetap
memperhatikan satu sama lain.
$. %nggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai
peran sosial suami, istri, anak, kakak dan adik.
&. Mempunyai tujuan+
a. Menciptakan dan mempertahankan budaya
b. Meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, sosial anggota.
2
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
3/83
) eori an Definisi Keluarga ser+a eran
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan elis !/0 di dalam keluarga terdapat dua atau
lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan
perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga,
berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
#eran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain
terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. %da dua perspektif
dasar menyangkut peran orientasi strukturalis yang menekankan pengaruh
normatif kultural0, yaitu pengaruh yang berkaitan dengan status 1 status tertentu
dan peran 1 peran terkaitnya 'inton,!&20. 3riwntasi interaksi dari *urner, !45
yang menekankan timbulnya kualitas peran yang lahir dari interaksi sosial. )alam
teks ini peran didefinisikan dalam pemahaman yang lebih struktural, karena
preskripsi 1 preskripsi normatif dalam keluarga, meskipun berbeda-beda, secara
relatif masih didefenisikan lebik baik 6ye, !470.
#eran merujuk kepada beberapa set perilaku yang kurang lebih bersifat
homogen, yang didefinisikan dan diharapkan secara normatif dari seseorang
okupan peran role occupan0 dalam situai sosial tertentu. #eran didasarkan pada
preskripsi dan harapan peran yang menerangkan apa yang individu 1 individu
harus lakukan dalam situasi tertentu agar dapat memenuhi harapan 1 harapan
mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran 1 peran tersebut. #erandipengaruhi oleh keadaan sosial, baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat
stabil. #eran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada
situasi sosial tertentu. #eran perawat yang dimaksudkan adalah cara untuk
menyatakan aktivitas perawat dalam praktik, di mana telah menyelesaikan
pendidikan forlmalnya yang di akui dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk
menjalankan tugas dan tanggung jawab keperawatan secara profesional sesuai
3
http://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebudayaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darah
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
4/83
dengan kode etik profesi. )imana setiap peran yang dinyatakan sebagai ciri
terpisah demi untuk kejelasan.
a) eranperan :or;al Keluarga
Setiap posisi formal dalam keluarga adalah peran-peran yang terkait, yaitu
sejumlah perilaku yang kurang lebih bersifat homogen. Keluarga membagi peran
secara merata kepada para anggotanya, seperti cara masyarakat membagi peran-
perannya menurut pentingnya pelaksanaan peran bagi berfungsiyya suatu sistem.
%da peran yangmembutuhkan keterampilan dan kemampuan tertentu, ada juga
peran yang tidak terlalu kompleks, sehingga dapat didelegasikan kepada mereka
yang kurang terampil atau kepada mereka yang kurang memiliki kekuasaan.
#eran formal yang standar terdapat dalam keluarga pencari nafkah, ibu
rumah tangga, tukang perbaiki rumah, supir, pengasuh anak, manajer keuangan,
dan tukang masak0. 8ika dalam keluarga hanya terdapat sedikit orang yang
memenuhi peran ini, maka akan lebih banyak tuntutan dan kesempatan bagi
anggota keluarga untuk memerankan beberapa peran pada waktu yang berbeda.
8ika seorang anggota keluarga meninggalkan rumah ddan karenanya ia
tidak memenuhi suatu peran, maka anggota lain akan mengambil alih kekosongan
ini dengan memerankan perannya agar tetap berfungsi. #eran dasar yang
membentuk posisi sosial sebagai suami-ayah dan istri-ibu antara lain sebagai
berikut
!. #eran sebagai provider atau penyedia.
". Sebagai pengatur rumah tangga
$. #erawatan anak, baik yang sehat maupun sakit.
&. Sosialisasi anak.
2. 9ekreasi.
7. #ersaudaraan kinship0, memelihara hubungan keluarga paternal dan
maternal.
4. #eran terapeutik memenuhi kebutuhan afektif dari pasangan0
/. #eran seksual.b) eran Infor;al Keluarga
#eran-peran informal keluarga bersifat implisit, biasanya tidak tampak,
dimainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan emosional individu
dan:atau untuk mejaga keseimbangan dalam keluarga. #eran informal mempunyai
tuntutan yang berbeda, tidak terlalu didasarkan pada usia, ataupun jenis kelamin,
melainkan lebih didasarkan pada atribut-atribut personalitas atau kepribadian
anggiota keluarga individual. Beberapa contoh peran informal yang bersifat
adaptif dan merusak kesejahteraan keluarga diantaranya sebagai berikut
4
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
5/83
!. Pendorong . #endorong memiliki arti bahwa dalam keluarga terjadi
kegiatan mendorong, memuji, setuju dengan, dan menerima kontribusi dari
orang lain. %kibatnya ia dapat merangkul oran glain dan membuat mereka
merasa bahwa pemikiran mereka penting dan bernilai untuk didengarkan.
". Pengharmonis. #engharmonis, yaitu berperan menegahi perbedaan yang
terdapat di antara para anggota, penghibur, dan menyatukan kembali
perbedaan pendapat.
$. Inisiator-kontributor. Mengemukakan dan mengajukan ide-ide baru atau
cara-cara mengingat masalah-masalah atau tujuan-tujuan kelompok.
&. Pendamai. #endamai berarti jika terjadi konflik dalam keluarga maka
konflik dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah atau damai.
2. Pencari nafkah. #encari nafkah yaitu peran yang dijalankan oleh orang tuadalam memenuhi kebutuhan, baik material maupun nonmaterial anggota
keluarganya.
7. Perawatan keluarga. #erawatan keluarga yaitu peran yang dijalankan
terkait merawat anggota keluarga jika ada yang sakit.
4. Penghubung keluarga. #erawatan keluarga adalah penghubung, biasanya
ibu mengirim dan memonitor komunikasi dalam keluarga.
/. Pionir keluarga. #ionir keluarga yaitu membawa keluarga pindah ke
suatu wilayah asing dan mendapatkan pengalaman baru.
. Sahabat, penghibur, dan koordinator. Koordinator keluarga berarti
mengorganisasi dan merencanakan kegiatan-kegiatan keluarga yang
berfungsi mengangkat keakraban dan memerangi kepedihan.
!5. Pengikut dsan saksi. Saksi sama dengan pengikut, kecuali dalam
beberapa hal, saksi lebih pasif. Saksi hanya mengamati dan tidak
melibatkan dirinya.
#eran yang merusak antara lain sebagai berikut.
1) Penghalang
"0 Dominator. )ominator adalah kecenderungan memaksakan kekuasaanatau superioritas dengan memanipulasi anggota kelompok tertentu,
membanggakan kekuasaannya, bertindak seakan-akan bia mengetahui
segala-galanya, dan tampil sempurna
3) Penalah !suka menalahkan orang lain)
&0 "artir. Martir, yaitu tidak menginginkan apa-apa untuk dirinya, ia hanya
berkorban untuk anggota keluarganya
#) $eras hati
70 $ambing hitam keluarga. Masalah anggota keluarga yang telah
diidentifikasi dalam keluarga sebagai korban atau tempat pelampiasan
5
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
6/83
ketegangan dan rasa bermusuhan, baik sevcara jelas maupun idak.
Kambing hitam berfungsi sebagai tempat penyaluran.
40 Distraktor dan orang ang tidak rele%an. )istraktor bersifat tidak
relevan, dengan menunjukkan perilaku yang menarik perhatian, ia
membantu keluarga menghindari atau melupakan persoalan-persoalan
yang menyedihkan dan persoalan-persoalan.
3) Kese'a+an Keluarga
Mengingat bahwa keperawatan keluarga terutama berfokus pada kesehatan
keluarga, konsep kesehatan keluarga atau seperti yang disebut oleh )unn !7!0,kesehjahteraan keluarga-perlu diperjelas. )alam tinjuan pustaka dibidang ini,
batasan konsep ini mungkin kurang konsisten dan kurang jelas dari pada konsep
kesehatan %nderson dan *omlinson,!"0. )alam hal ini, konsep didefinisikan
sangat luas dan abstrak sehingga menerapkannya secara komperensif menjadi
tugas yang paling sulit dilakukan.
)engan menggunakan teori sistem sebagai sebuah titik awal, pertama-
tama kita harus menerima bahwa kesehatan lebih dari sekedar penjumblahannya
dari bagia-bagiannya status kesehatan masing-masing anggota keluarga0.
Kesehatan keluarga lebih besar dan berbeda dari bagian-bagiannya. %kan tetapi
dalam keputakaan kita kita menjumpai bahwa istilah kesehatan keluarga
digunakan dengan makna ganda 8ohnson,!/&0, kadang-kadang berkaitan dengan
kesehatan anggota keluarga atau kesehatan dimasukan kedalam unit itu sendiri.
#enyakit medis kadang kala dimasukan ke dalam ;kesehatan keluarga3 menyatakan bahwa kesehatan keluarga
;mengandung arti fungsi keluarga sebagai lembaga sosial primerdalam promosi
kesehatan dan kesejahteraan
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
7/83
kesehatan keluarga merujuk pada kondisi proses dinamika internal keluarga,
misalnya, hubungan interpersonal keluarga. (okusnya terletak pada hubungan
antara keluarga dan subsistem keluarga, seperti ada subsistem orang tua atau
orang tua anak, atau antar-anggota keluarga.
8ika perspektif sistem digunakan, penekanan diberikan pada hasil interaksi
internal dan pertukaran antara dan lingkungannya. Salah satu hasilnya adalah
keseimbangan antara pertumbuhan dan serta stabilitas atau keseimbangan dalam
keluarga =right ? 'eahey,"5550. Kedua kecendrungan tersebut dibutuhkan oleh
keluarga agar dapat menjalankan fungsinya atau menjadi sehat dalam
keseimbangan yang baik.
)alam literatur tentang stres keluarga, adaptasi keluarga didefinisikan
sebagai ukuran kesehatan keluarga. >al itu mengacu pada ;sebuah proses sistem
keluarga bersinambungan, yaitu penggunaan berbagai strategi koping yang
digunakan untuk mengatasi stres dan tuntunan yang dihadapi keluarga<
lawson,!70.
#ara penulis bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
menggunakan indikator biostatistik pada kesehatan keluarga. #ara penulis ini
membicarakan hubungan keluarga dengan masyarakat dan stabilitas keluarga
sebagai sebuah unit. Mereka menyertakan kemiskinan dan angka perceraian
dikalangan keluarga, timbulnya masalah anak dan kriminal, dan angka
dikeluarkan dari sekolah menengah serta angka pengangguran sebagai indikator
kesehatan keluarga.
#enulis bidang keperawatan keluarga cenderung menggunakan interaksi
keluarga atau perpektif sistem dalam mengidentifikasikan keluarga. >anson
"55!b0, seorang penulis buku keperawatan keluarga, mendefinisikan keluarga
secara holistik sebagai
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
8/83
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
9/83
Keluarga yang terdiri dari orang tua terutama ibu0 dengan anak dari
hubungan tanpa nikah.
". he stepparent famil
Keluarga dengan orang tua tiri.
$. *ommune famil
Beberapa pasangan keluarga dengan anaknya0 yang tidak ada
hubungan saudara hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan
fasilitas yang sama, pengalaman yang sama sosialisai anak dengan
melalui aktivitas kelompok atau membesarkan anak bersama.
&. he non marital heterose+ual cohibitang famil
Keluarga yang hidup besama dan berganti-ganti pasangan tanpa melaui
pernikahan.
2. a and lesbian familSeseorang yang mempunyai persamaan seA hidup bersama
sebagaimana suami-istri marital partners0.
7. *ohibitang couple
3rang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan perkawinan karena
beberapa alasan tertentu.
4. roup marriage famil
Beberapa orang dewasa mengunakan alat-alat rumah tangga bersama
yang saling merasa sudah menikah, berbagi sesuatu termasuk seAual
dan membesarkan anaknya./. roup network famil
Keluarga inti yang dibatasi set aturan atau nilai-nilai, hidup bersama
atau berdekatan satu sama lainnya dan saling menggunakan barang-
barang rumah tangga bersama, pelayanan, dan tanggung jawab
membesarkan anaknya.
. oster famil
Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga atau
saudara didalam waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut
perlu mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga yang
aslinya
!5. omesless famil
Keluarga yang terbentuk dan tidak mempunyai perlindungan yang
permanen karena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan
ekonomi dan atau problem kesehatan mental.
!!. ang
9
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
10/83
Sebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang
mencari ikatan emosional dan keluarga yang mempunyai perhatian
tetapi berkembang dalam kekerasan dan kriminal dalam kehidupan.
") ugas Keluarga
Menurut (riedman menguraikan tugas keluarga dalam masalah kesehatan
yaitu
!. Mengenal adanya gangguan kesehatan.
". Mengambil keputusan dalam mencari pertolongan atau bantuan kesehatan.
$. Menanggulangi keadaan darurat yang bersifat kesehatan maupun
nonkesehatan.
&. Memberi perawatan dan mencari bantuan bagi anggota keluarga yang
sakit, cacat, maupun yang sehat.
2. Mempertahankan lingkungan keluarga yang dapat menunjang peningkatan
status kesehatan para anggotanya.
7. Menjalin dan mempertahankan hubungan baik dengan lingkungan dan unit
pelayanan kesehatan yang ada.
Menurut 8honson 9. dan 'eni 9., dalam sebuah keluarga ada beberapa
tugas dasar yang didalamnya terdapat delapan tugas pokok,antara lain
!. Memelihara kesehatan fisik keluarga dan para anggotanya+
". Berupaya untuk memelihara sumber-sumber daya yang ada dalam
keluarga+
$. Mengatur tugas masing-masing anggota sesuai dengan kedudukan+
&. Melakukan sosialisasi antaraanggota keluarga agar timbul keakraban dan
kehangatan para anggota keluarga+
2. Melakukan pengaturan jumlah anggota keluarga yang diingikan+7. Memelihara ketertiban anggota keluarga+
4. #enempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas+
/. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggota keluarga.
7) :ungsi Keluarga
!. (ungsi dukatif
(ungsi dukatif sebagai suatu unsur dari tingkat pusat pendidikan,
merupakan lingkungan pendidikan yang pertama bagi anak.
10
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
11/83
". (ungsi Sosialisasi
(ungsi Sosialisasi melalui interaksi dalam keluarg anak mempelajari pola-
pola tingkahlaku, sikap, keyakinan, cita-cita serta nilai-nilai dalam
masyarakat dalam rangka pengembangan kepribadiannya.
$. (ungsi #rotektif
(ungsi protektif fungsi ini lebih menitik beratkan dan menekankan kepada
rasa aman dan terlindungi apabila anak merasa aman dan terlindungi
barulah anak dapat bebas melakukan penjajagan terhadap lingkungan.
&. (ungsi %feksional
(ungsi %feksional yang dimaksud dengan fungsi afeksi adaslah adanya
hubungan sosial yang penuh dengan kemesraan dan afeksi.
2. (ungsi 9eligius
(ungsi 9eligius keluarga berkewajiban mmperkenalkan dan mengajak
anak serta keluarga pada kehidupan beragama.
7. (ungsi konomis
(ungsi konomis fungsi keluarga ini meliputi pencarian nafkah,
perencanaan dan pembelanjaannya.
4. (ungsi 9ekreatif
(ungsi 9ekreatif suasana keluarga yang tentram dan damai diperlukan
guna mengembalikan tenaga yang telah dikeluarkan dalam kehidupan
sehari-hari.
/. (ungsi Biologis(ungsi Biologis fungsi ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan-
kebutuhan biologis keluarga, diantaranya kebutuhan seksual meneruskan
keturunan ke generasi yang selanjutnya0.
8) iriiri Keluarga
9obert Maclver dan harles Morton #age menjelaskan ciri-ciri keluarga
sebagai berikut
11
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
12/83
!. Keluarga merupakan hubungan perkawinan,
". Keluarga berbentuk suatu kelembagaan yang berkaitan dengan hubungan
perkawinan yang sengaja dibentuk atau dipelihara,
$. Keluarga mempunyai suatu sistem tata nama nomenclatur0, termasuk
perhitungan garis keturunan,
&. Keluarga mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh anggota-
anggotanya berkaitan dengan kemampuan untuk mempunyai keturunan
dan membesarkan anak,
2. Keluarga mempunya tempat tinggal bersama, rumah, atau rumah tangga.
9) #a+asan Keluarga
a) Burges !7$0
Burges memberikan pandangan tentang definisi keluarga yang
berorientasi kepada tradisi, yaitu Setiawati,"55/ !$0
!0 Keluarga terdiri dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan #erkawinan,
darah, dan ikatan adopsi.
"0 %nggota sebuah keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah
tangga, atau jika mereka hidup secara terpisah mereka tetap menganggap
rumah tangga tersebut sebagai rumah mereka.
$0 %nggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dalm
peran-peran sosial keluarga seperti halnya peran sebagai suami istri, ayah
dan ibu, peran sebagai anak laki-laki anak perempuan.
&0 Keluarga bersama-sama menggunakan kultur yang sama yaitu kultur yang
diambil dari masyarakat dengan beberapa ciri unik tersendiri.
b) =hall !/70
12
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
13/83
Keluarga sebagai kelompok yang terdiri atas dua atau lebih individu
yang dicirikan oleh istilah khusus, yang mungkin saja memiliki atau tidak
memiliki hubungan darah atau hukum yang mencirikan orang tersebut ke
dalam satu keluarga Setiawati, "55/ !$0.
c) )ep. Kes 9C !//0
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di
bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan Setiawati, "55/ !$0.
) Silvicion D. Bailon dan %racelis Maglaya !/0
Keluarga adalah dua atau lebih dari individu yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan #erkawinan, atau pengangkatan dan mereka hidup
dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain di dalam peranannya
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan
Setiawati, "55/ !&0.
e) (riedman !//0
Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang terikat dalam
#erkawinan, ada hubungan darah, atau adopsi dan tinggal dalam satu rumah
Setiawati, "55/ !&0.
10) :a/+or:a/+or
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
14/83
*erbentuknya keluarga akan menimbulkan dampak psikologis yang besar,
perasaan nyaman karena saling memperhatikan, saling memberikan penguatan
atau dukungan.
c) (aktor sosial
Status sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap fungsi kesehatan
sebuah keluarga.
) (aktor budaya
(aktor budaya terdiri dari Setiawati, "55/ ""-"$0
!. Keyakinan dan praktek kesehatan
". 6ilai-nilai keluarga
$. #eran dan pola komunikasi keluarga
&. Koping keluarga
11) u2uan Keperaa+an Keluarga
*ujuan umum keperawatan keluarga adalah meningkatkan kesadaran,
keinginan, dan kemampuan keluarga dalam meningkatkan, mencegah,
memelihara kesehatan mereka sampai pada tahap yang optimal dan mampu
melaksanakan tugas-tugas mereka secara poduktif.
*ujuan khususnya adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan
kemampuan keluarga dalam hal
! Mengidentifikasi masalah kesehatan yang mereka hadapi.
" Mengambil keputusan tentang siapa:kemana dan bagaimana pemecahan
masalah tersebut, misalnya dipecahkan sendiri dengan pergi ke rumah sakit,
puskesmas, praktik keperawatan:kedokteran, dll.
14
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
15/83
$ Meningkatkan mutu kesehatan keluarga promosi kesehatan0.
& Mencegah tejadinya penyakit:timbulnya masalah kesehatan pada keluarga.
2 Melaksanakan usaha penyembuhan:pemecahan masalah kesehatan keluarga
melalui asuhan keperawatan di rumah.
" Melaksanakan usaha rehabilitasi penderita melalui asuhan keperawatan di
rumah.
7 Membantu tenaga profesional kesehatan:keperawatan dalam penanggulangan
penyakit:masalah kesehatan mereka di rumah, rujukan kesehatan dan rujukan
medik.
1) :a/+or
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
16/83
13) ing/a+an ra/+i/ Keperaa+an Keluarga
a0 Keluarga sebagai konteks. #ada asuhan keperawatan tingkat pertama ini yang
menjadi fokus pelayanan kesehatan adalah individu, sedangkan keluarga
merupakan latar belakang atau fokus sekunder.
b0 Keluarga dipandang sebagai kumpulan atau jumlah anggota keluarga secara
individu.
c0 Subsistem keluaga sebagai klien. Subsistem keluarga adalah pusat perhatian
atau fokus sebagai penerima pengakajian atau intervensi.
d0 Keluarga sebagai klien. Keluarga dipandang sebagai klien atau fokus
keperawatan, keluarga menjadi bagian depan sedangkan anggota keluarga
yang lain menjadi latar belakang.
16) Kara/+eris+i/ ela%anan Keperaa+an Keluarga
Stuart "55!0 memberikan batasan tentang siapa yang disebut keluarga.
%da lima sifat keluarga yang dijabarkan
a0 Keluarga merupakan unit suatu sistem.
b0 Keluarga mempertahankan fungsinya secara konsistenterhadap perlindungan,
makanan dan sosialisasi anggotannya.
c0 )alam keluarga ada komitmen saling melengkapi antar anggota keluarga.
d0 Setiap angggota dapat atau tidak dapat saling berhubungan dan dapat atau
tidak dapat ditinggal dalam satu atap.
e0 Keluarga bisa memiliki anak atau tidak.
%da beberapa alasan yang mejadikan keluarga sebagai pusat perhatian
dalam pemberian pelayanan kesehatan antara lain a0 Keluarga dipandang sebagai sumber daya kritis untuk menympaikan pesan-
pesan kesehatan.
b0 Keluarga sebagai satu unit antar anggota dalam keluarga.
c0 >ubungan yang kuat dalam keluarga dengan status kesehatan anggotanya.
d0 Keluarga sebagai tempai penemuan kasus dini.
e0 Cndividu dipandang dalam konteks keluarga.
f0 Keluarga sebagai sumber pendukung bagi anggota keluarga lainnya.
16
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
17/83
1) eran eraa+ Keluarga
Sebagai kekhususan perawat keluarga memiliki peran yang cukup banyak
dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga diantaranya
a0 #eran perawatsebagai pendidik atau educator. #erawat memberikan
pendidikan kesehatan pada keluarga dalam rentang sehat sakit.
b0 #eran perawat sebagai penghubung atau coordinator : kolaborator. )alam
menjalankan peran ini, perawat mengkoordinasikan keluarga dalam pelayanan
kesehatan.
c0 #eran perawat sebagai pelindung atau advocate. Memberikan perlindungan
atas kesamaan keluarga dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
d0 #eran perawat sebagai pemberi pelayanan langsung. #erawat memberikan
pelayanan kesehatan langsung pada keluarga.
e0 #erawat sebagai konselor. #erawat memberikan beberapa alternative
pemecahan masalah berkaitan dengan masalah yang di hadapi keluarga tanpa
harus ikut dalam pengambilan keputusan keluarga tersebut.
f0 #eran perawat sebagai modifikator lingkungan.
II. =sia Deasa
1) eori en+a'apan $enuru+ >ri/son
Sesudah masa remaja yaitu masa penemuan identitas sesorang sekaligus
mamasuki masa dewasa awal yang ditandai oleh intimitasi vs isolasi, maka
seseorang tinggal mengalami dua fase lagi meliputi sebagian besar masa
hidupnya. )alam fase ketujuh atau masa dewasa pertengahan sesorang dapat
berkembang kearah generativitas vs stagnasi, sedangkan dalam fase kedelapan
atau fase terakhir seseorang dapat berkembang kearah integritas-ego vs putus asa.
rikson percaya pada (ase generativitas vs stagnasi bahwa orang dewasa tengah
berada pada posisi berbahaya menghadapi persoalan hidup yang signifikan.
rikson !7/0 percaya bahwa orang dewasa tengah baya menghadapi persoalan
hidup yang signifikan-generativitas vs stagnasi, adalah nama yang diberikan
rikson pada fase ketujuh dalam teori masa hidupnya. Denerativitas mencangkup
17
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
18/83
rencana-rencana orang dewasa yang mereka harap dapat dikerjakan guna
meninggalkan warisan dirinya sendiri pada generasi selanjutnya.
Sebaliknya, stagnasi disebut juga ;penyerapan-diri
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
19/83
Cntegritas ego atau integritas diri adalah perasaan menjadi bagian dari aturan
yang ada di alam semesta, dengan cara seseorang mencintai sesame maka akan
menimbulkan keteraturan dunia. Cntegritas ego juga memiliki arti masa
penerimaan diri sendiri,mensyukuri nasib dan mencintai orang tua sebagai alat
keberadaannya di dunia. Seseorang yang telah mencapai pertahanan diri
integritas diri0 bersikap bijaksana dalam tingkah lakunya. 8alan pintas yang
dilakukan oleh seseorang yang gagal dalam tahap ini akan memilih putus asa, hal
ini akan menjadi sumber ketakutan yang mendalam sehingga seakan-akan tidak
ada ruang lagi untuk bergerak lebih aktif dan dinamis. #erilaku yang ditimbulkan
seperti penolakan terhadap orang lain, lembaga-lembaga tertentu bahkan dirinya
sendiri.
Eaillant melukiskan pertentangan antara ;mempertahankan sesuatu yang
bermakna dengan rigiditas< maksudnya, interaksi generasi tengah baya yang akan
memasuki masa tua dan generasi muda yang ada di dunia kerja harus di
seimbangkan. Denerasi tengah baya memasuki masa tua lebih bersikap rigid, yaitu
tidak mau menerima pandangan orang lain khususnya pandangan kaum muda.
Sedang kaum muda akan berpikir rasional sesuai dangan pencapaian ;dewasa<
yang identic dengan kebijaksaan dalam bersikap.F
) eori en+a'apan $enuru+ La!inson
(okus perhatian 'avinson dalam mempelajari fase-fase hidup manusia
tertuju pada siklus hidup dari pada jalan hidup seseorang. 8alan hidup seseorang
berbeda-beda dari yang satu dengan yang lain, apa yang berubah selama orang itu
hidup merupakan struktur kehidupan yang mengatur transaksi antara struktur
kepribadian dengan struktur sosial. 'avinson membedakan empat periodekehidupan, yaitu
!. Masa anak dan masa remaja 5-"" tahun0
". Masa dewasa awal !4-&2 tahun0
$. Masa dewasa madya &5-720
&. Masa dewasa akhir 75 ke atas0
%ntara !4 dan "" tahun seseorang ada di dua masa. Ca meninggalkan masa
pra-dewasa dan memasuki masa dewasa awal yang mencangkup tiga periode,
19
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
20/83
yaitu+ pengenalan dengan dunia orang dewasa ""-"/ tahun0, di mana orang akan
mencari tempat dalam dunia kerja dan dunia hubungan sosial untuk membentuk
struktur kehidupan yang stabil. #ada usia antara "/-$$ tahun pilihan struktur
kehidupan ini menjadi lebih tetap dan stabil. )alam fase kemantapan $$-&5
tahun0 seseorang dengan keyakinan yang mantap menemukan tempatnya dalam
masyarakat dan berusaha sebaik-baiknya. Cmpian yang ada pada !4-$$0 mulai
mencapai kenyataan. #ekerjaan dan keluargan membentuk struktur peran yang
memunculkan aspek-aspek kepribadian yang diperlukan dalam fase tersebut.
#ada usia &5 tahun tercapailah puncak masa dewasa. Setelah itu mulailah
peralihan ke masa madya tengah baya antara usia &5-&2 tahun0, dalam masa ini
seseorang memiliki tiga macam tugas
!. #enilaian kembali pada masa lalu
". #erubahan struktur kehidupan
$. #roses individuasi
%rtinya seseorang menilai masa lalu dengan kenyataan yang ada saat ini,
dan dengan pandangan ke depan seseorang merubah struktur kehidupannya
dengan penyesuaian pemikiran rasional pada Gaman ini pula. #roses individuasi
akan membangun struktur kehidupan baru yang berlangsung sampai fase
penghidupan yang berikutnya yaitu permulaan masa madya &2-25 tahun0, fase
berikutnya 25-22 tahun0 sering kali merupakan krisis bila sesorang tidak
sepenuhnya berhasil dalam pensstrukturan kembali hidupnya pada peralihan ke
dewasa madya. Sesudah itu langkah puncak 22-75 tahun0 sekaligus menandai
masa dewasa akhir. #enelitian 'evinson mengemukakan tahun-tahun usia yang
eksak dengan pergeseran maksimum lima tahun, hal ini cenderung menuju pada
eksak semu, pengertian struktur kehidupan harus diteliti akan ketetapan penggunaannya. 6amun lavinson menitikberatkan bahwa pandangan akan siklus
penghidupan yang terlalu kaku atau terlambat tidak dapat dipertahankan lagi.
*eori Musim-Musim Kehidupan dari 'evinson. )aniel 'evinson !4/,
!/50 dalam *he Season of ManHs 'ife Musim-Musim Kehidupan Manusia0
menekankan bahwa tugas-tugas perkembangan harus dikuasai pada masing-
masing fase. #ada masa dewasa awal, dua tugas utama yang harus dikuasai adalah
mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan bagi kehidupan dewasa dan
20
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
21/83
mengembangkan struktur kehidupan yang stabil. Menurutnya, usia "5-an sebagai
novice phase fase orang baru0 dari perkembangan orang dewasa. 6ovice phase
adalah waktu untuk eksperimentasi yang bebas dan waktu untuk menguji impian
di dunia nyata. Kira-kira pada usia "/ sampai $$ tahun, individu mengalami
periode transisi dimana ia harus menghadapi persoalan penentuan tujuan yang
lebih serius.
#ada usia $5-an, individu biasanya berfokus pada keluarga dan
perkembangan karir. #ada tahu-tahun berikutnya pada periode ini, individu
memasuki fase Becaming 3neHs 3wn man atau B33M, Menjadi diri Sendiri0.
#ada usia &5, individu telah mencapai tempat yang stabil dalam karirnya dan
sekarang harus melihat ke depan pada jenis kehidupan yang akan dijalaninya
sebagai orang dewasa usia tengah baya. Menurutnya, perubahan ke masa dewasa
tengah berlangsung kira-kira 2 tahun dan mengharuskan orang dewasa untuk
berusaha mengatasi empat konflik utama yang telah ada dalam kehidupannya
sejak masa remaja !0 menjadi muda vs. menjadi tua, "0 menjadi destruktif vs.
menjadi konstruktif, $0 menjadi maskulin vs. menjadi feminism, dan &0 terikat
pada otang lain vs. terlepas dari mereka. Menurutnya, keberhasilan transisi paruh
baya kehidupan terletak pada seberapa efektif individu mengurangi sifat-sifat
barlawanan dan menerima masing masing dari mereka sebagai integral dari
keberadaanya.
3) eori en+a'apan $enuru+ eori an+ro/
*ugas-tugas perkembangan masa dewasa menurut santrok adalah
!. fisiensi (isik
*ugas memperhatikan aspek fisik individu sudah menjadi hal yang biasadalam setiap perkembangan. 6amun, pada tahap masa dewasa seseorang tidak
lagi mengedepankan penampilan sebagai mana yang pernah dilakukan ketika
masa remaja, masa dewasa awal pun hampir tidak lagi memperhatikan
penampilan imitative sebagai pusat perhatian utama, melainkan pandangan dalam
aspek pekerjaan, membina rumah tangga yang sakinah, dan bermasyarakat dengan
relasi yang baik merupakan tugas paling diutamakan. )isinilah efisiansi fisik
orang dewasa bisa di lihat.
21
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
22/83
". Kemampuan Motorik
Motorik masa dewasa adalah gerak aktif yang sudah tidak lagi bermain-
main, menghabiskan waktu dengan hanya bersenang-senang. Kemampuan
motoric masa dewasa lebih bersifat intelegensi, seperti pengamatan yang
berhubungan dengan tingkah laku dan menyelesaikan banyak hal dengan waktu
yang bersamaan adalah salah satu tugas motorik sama dewasa.
$. Kemampuan Mental
)isamping masa dewasa adalah masa produktif yang berkelanjutan maka
proses kognitif yang beriringan dengan mental yang matang merupakan tugas
masa dewasa baik dewasa awal ataupu masa dewasa akhir.
&. Motivasi
Masa dewasa adalah waktu dimana seseorang diharapkan memberi motifasi
sesuai dengan fungsi dan tingkat usianya. 8uga tidak menutup kemungkinan
sebagai seorang yang memberi, akan memerlukan kekuatan untuk membuat
motifasi terhadap orang lain agar tidak mengalami keimbangan pemikiran.
2. Model peran
Kemandirian seseorang pada masa dewasa merupakan tujuan yang terjadi
pada saat terjadinya masa dewasa awal, sehingga pada tugasnya seseorang harus
mampu berperan sebagai humanis yang bisa menjadi panutan model0 baik bagi
orang lain khususnya bagi diri sendiri.
6) eori ransfor;asi Dari Goul
9oger Dould !42, !4/, !/5, !&0 menghubungkan fase dan krisis
dalam pandangannya tentang transformasi perkembangan. Menurutnya, paruh
kehidupan adalah sama bergejolaknya dengan masa remaja, dengan penegecualian bahwa selama masa dewasa tengah usaha untuk menangani krisis mungkin akan
menghasilkan kehidupan yang lebih bahagia dan lebih sehat. )ia percaya bahwa
dalam usia "5-an, kita menerima peran-peran baru+ dalam usia $5-an kita mulai
merasa terjepit dengan tanggung jawab kita, dalam usia &5-an kita mulai
merasakan perasaan urgensi bahwa hidup kita cepat berlalu. Menurutnya,
menangani krisis paruh kehidupan dan menyadari bahwa perasaan urgensi
22
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
23/83
merupakan reaksi alami terhadap fase ini membantu kita menuju jalan
kematangan yang dewasa.
) e;bagian er/e;bangan $asa Deasa
#embagian perkembangan masa dewasa ada $, yaitu
!. )ewasa %wal
)ewasa %wal merupakan masa dewasa atau satu tahap yang dianggap
kritikal selepas alam remaja yang berumur dua puluhan "5-an0 sampai tiga
puluhan $5 an0. Ca dianggap kritikal karena disebabkan pada masa ini manusia
berada pada tahap awal pembentukan karir dan keluarga. #ada peringkat ini,
seseorang perlu membuat pilihan yang tepat demi menjamin masa depannya
terhadap pekerjaan dan keluarga. #ada masa ini juga seseorang akan menghadapi
dilema antara pekerjaan dan keluarga. Berbagai masalah mulai timbul terutama
dalam perkembangan karir dan juga hubungan dalam keluarga.)an masalah yang
timbul tersebut merupakan salah satu bagian dari perkembangan sosio-emosional.
Sosioemosional adalah perubahan yang terjadi pada diri setiap individu dalam
warna afektif yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu. Menurut
*eori rikson, *ahap )ewasa %wal yaitu mereka di dalam lingkungan umur "5 an
ke $5 an. #ada tahap ini manusia mulai menerima dan memikul tanggungjawab
yang lebih berat. #ada tahap ini juga hubungan intim mulai berlaku dan
berkembang.
". )ewasa Madya
Masa )ewasa Madya adalah masa peralihan dewasa yang berawal dari masa
dewasa muda yang berusia &5-72 tahun. #ada masa dewasa madya, ada aspek-
aspek tertentu yang berkembang secara normal, aspek-aspek lainnya berjalanlambat atau berhenti. Bahkan ada aspek- aspek yang mulai menunjukkan
terjadinya kemunduran- kemunduran. %spek jasmaniah mulai berjalan lamban,
berhenti dan secara berangsur menurun. %spek- aspek psikis intelektual- sosial-
emosional- nilai0 masih terus berkembang, walaupun tidak dalam bentuk
penambahan atau peningkatan kemampuan tetapi berupa perluasan dan
pematangan kualitas. #ada akhir masa dewasa madya sekitar usia &5 tahun0,
kekuatan aspek-aspek psikis ini pun secara berangsur ada yang mulai menurun,
23
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
24/83
dan penurunannya cukup drastik pada akhir usia dewasa. @ntuk lebih jelasnya,
berikut ini akan disajikan uraian secara lebih rinci tentang perkembangan fisik,
intelektual, moral, dan karier pada masa dewasa. Menurut 'avinson, Masa
)ewasa Madya berusia &5-25 tahun. Masa )ewasa Madya adalah masa peralihan
dari masa dewasa awal. #ada usia &5 tahun tercapailah puncak masa dewasa.
Setelah itu mulailah peralihan ke masa madya tengah baya antara usia &5-&2
tahun0, dalam masa ini seseorang memiliki tiga macam tugas penilaian kembali
pada masa lalu, perubahan struktur kehidupan dan proses individuasi.
%rtinya seseorang menilai masa lalu dengan kenyataan yang ada saat ini,
dan dengan pandangan ke depan seseorang merubah struktur kehidupannya
dengan penyesuaian pemikiran rasional pada Gaman ini pula. #roses individuasi
akan membangun struktur kehidupan baru yang berlangsung sampai fase
penghidupan yang berikutnya yaitu permulaan masa madya &2-25 tahun0.
$. )ewasa %khir
Masa dewasa lanjut usia merupakan masa lanjutan atau masa dewasa akhir
75 ke atas0. #erlu memperhatikan khusus bagi orangtuanya yang sudah
menginjak lansia dan anaknya yang butuh dukungan juga untuk menjadi seorang
dewasa yang bertanggungjawab. )i samping itu permasalahan dari diri sendiri
dengan perubahan fisik, mulai tanda penuaan yang cukup menyita perhatian. Saat
individu memasuki dewasa akhir, mulai terlihat gejala penurunan fisik dan
psikologis, perkembangan intelektual dalam lambatnya gerak motorik, pencarian
makna hidup selanjutnya. Menurut erikson tahap dewasa akhir memasuki tahap
integrity vs despair yaitu kemampuan perkembangan lansia mengatasi krisis
psikososialnya. Banyak stereotip positif dan negatif yang mampu mempengaruhikepribadian lansia. Cntegritas ego penting dalam menghadapi kehidupan dengan
puas dan bahagia. >al ini berdampak pada hub.sosial dan produktivitasnya yang
puas. 'awannya adalah despair yaitu rasa takut mati dan hidup terlalu singkat,
rasa kekecewaan. Beberapa cara hadapi krisis dimasa lansia adalah tetap produktif
dalam peran sosial, gaya hidup sehat, dan kesehatan fisik.
%kibat perubahan (isik yang semakin menua maka perubahan ini akan
sangat berpengaruh terhadap peran dan hubungan dirinya dengan lingkunganya.
24
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
25/83
)engan semakin lanjut usia seseorang secara berangsur-angsur ia mulai
melepaskan diri dari kehidupan sosialnya karena berbagai keterbatasan yang
dimilikinya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial para lansia menurun, baik
secara kualitas maupun kuantitasnya sehingga hal ini secara perlahan
mengakibatkan terjadinya kehilangan dalam berbagai hal yaitu kehilangan peran
ditengah masyarakat, hambatan kontak fisik dan berkurangnya
komitmen.Menurut rikson, perkembangan psikososial masa dewasa akhir
ditandai dengan tiga gejala penting, yaitu keintiman, generatif, dan integritas.
#erkembangan #sikososial Masa )ewasa %khir. %kibat perubahan (isik yang
semakin menua maka perubahan ini akan sangat berpengaruh terhadap peran dan
hubungan dirinya dengan lingkunganya. )engan semakin lanjut usia seseorang
secara berangsur-angsur ia mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya karena
berbagai keterbatasan yang dimilikinya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi
sosial para lansia menurun, baik secara kualitas maupun kuantitasnya sehingga hal
ini secara perlahan mengakibatkan terjadinya kehilangan dalam berbagai hal
yaitu kehilangan peran ditengah masyarakat, hambatan kontak fisik dan
berkurangnya komitmen.
Menurut rikson, perkembangan psikososial masa dewasa akhir ditandai
dengan tiga gejala penting, yaitu keintiman, generatif, dan integritas.
a. #erkembangan Keintiman
Keintiman dapat diartikan sebagai suatu kemampuan memperhatikan orang
lain dan membagi pengalaman dengan mereka. 3rang-orang yang tidak dapat
menjalin hubungan intim dengan orang lainakan terisolasi. Menurut rikson,
pembentukan hubungan intim ini merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh
orang yang memasuki masa dewasa akhir. b. #erkembangan Deneratif
Denerativitas adalah tahap perkembangan psikososial ketujuh yang dialami
individu selama masa pertengahan masa dewasa. Ketika seseorang mendekati usia
dewasa akhir, pandangan mereka mengenai jarak kehidupan cenderung berubah.
Mereka tidak lagi memandang kehidupan dalam pengertian waktu masa anak-
anak, seperti cara anak muda memandang kehidupan, tetapi mereka mulai
memikirkan mengenai tahun yang tersisa untuk hidup. #ada masa ini, banyak
25
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
26/83
orang yang membangun kembali kehidupan mereka dalam pengertian prioritas,
menentukan apa yang penting untuk dilakukan dalam waktu yang masih tersisa.
c. #erkembangan Cntegritas
Cntegritas merupakan tahap perkembangan psikososial rikson yang
terakhir. Cntegritas paling tepat dilukiskan sebagai suatu keadaan yang dicapai
seseorang setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk dan ide-
ide, serta setelah berhasil melakukan penyesuaian diri dengan bebrbagai
keberhasilan dan kegagalan dalam kehidupannya. 'awan dari integritas adalah
keputusan tertentu dalam menghadapi perubahan-perubahan siklus kehidupan
individu, terhadap kondisi-kondisi sosial dan historis, ditambah dengan kefanaan
hidup menjelang kematian. *ahap integritas ini ini dimulai kira-kira usia sekitar
72 tahun, dimana orang-orang yang tengah berada pada usia itu sering disebut
sebagai usia tua atau orang usia lanjut. @sia ini banyak menimbulkan masalah
baru dalam kehidupan seseorang. Meskipun masih banyak waktu luang yang
dapat dinikmati, namun karena penurunan fisik atau penyakit yang melemahkan
telah membatasi kegiatan dan membuat orang tidak menrasa berdaya.
*erdapat beberapa tekanan yang membuat orang usia tua ini menarik diri
dari keterlibatan sosial !0 ketika masa pensiun tiba dan lingkungan berubah,
orang mungkin lepas dari peran dan aktifitas selama ini+ "0 penyakit dan
menurunnya kemampuan fisik dan mental, membuat ia terlalu memikirkan diri
sendiri secara berlebihan+ $0 orang-orang yang lebih muda disekitarnya
cenderung menjauh darinya+ dan &0 pada saat kematian semakin mendekat, oran
ingin seperti ingin membuang semua hal yang bagi dirinya tidak bermanfaat lagi.
8adi, tumbuh kembang dewasa muda, menengah dan akhir berbeda.
#ersamaannya dilihat dari tanda-tanda memasuki usia dewasa seseorang: individu,yaitu
a0 Membuat keputusan penting dalam menunjang karir, kesehatan dan hubungan
personalnya.
b0 Memiliki kedudukan dan peranana sebagai orang penting seperti pekerja, orang
tua dan pasangan hidup.
c0 Mencapai kematangan psikologis sebagai orang dewasa dan segala macam
tanggung jawabnya serta berpikir sistematis dan analitis.
26
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
27/83
Menurut 'avinson, )ewasa %khir mulai berumur 25-22 tahun sering kali
merupakan krisis bila sesorang tidak sepenuhnya berhasil dalam pensstrukturan
kembali hidupnya pada peralihan ke dewasa madya. Sesudah itu langkah puncak
22-75 tahun0 sekaligus menandai masa dewasa akhir. #enelitian 'evinson
mengemukakan tahun-tahun usia yang eksak dengan pergeseran maksimum lima
tahun, hal ini cenderung menuju pada eksak semu, pengertian struktur kehidupan
harus diteliti akan ketetapan penggunaannya. 6amun lavinson menitikberatkan
bahwa pandangan akan siklus penghidupan yang terlalu kaku atau terlambat tidak
dapat dipertahankan lagi.
") Kara/+eris+i/ er/e;bangan rang Deasa
Karakteristik perkembangan orang dewasa ada &, yaitu
!. #erkembangan (isik.
a. #erkembangan (isik Masa )ewasa %wal
)ewasa awal adalah masa kematangan fisik dan psikologis. Menurut
%nderson dalam Mappiare !40 terdapat 4 ciri kematangan psikologi, ringkasnya
sebagai berikut
!. Berorientasi pada tugas, bukan pada diri atau ego+ minat orang matang
berorientasi pada tugas-tugas yang dikerjakannya,dan tidak condong pada
perasaan-perasaan diri sendri atau untuk kepentingan pribadi.
". *ujuan-tujuan yang jelas dan kebiasaan-kebiasaan kerja yang efesien+seseorang yang matang melihat tujuan-tujuan yang ingin dicapainya secara
jelas dan tujuan-tujuan itu dapat didefenisikannya secara cermat dan tahu
mana pantas dan tidak serta bekerja secara terbimbing menuju arahnya.
$. Mengendalikan perasaan pribadi+ seseorang yang matang dapat menyetir
perasaan-perasaan sendiri dan tidak dikuasai oleh perasaan-perasaannya
dalam mengerjakan sesuatu atau berhadapan dengan orang lain. )ia tidak
27
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
28/83
mementingkan dirinya sendiri, tetapi mempertimbangkan pula perasaan-
perasaan orang lain.
&. Keobjektifan+ orang matang memiliki sikap objektif yaitu berusaha
mencapai keputusan dalam keadaan yang bersesuaian dengan kenyataan.
2. Menerima kritik dan saran+ orang matang memiliki kemauan yang
realistis, paham bahwa dirinya tidak selalu benar, sehingga terbuka
terhadap kritik-kritik dan saran-saran orang lain demi peningkatan dirinya.
7. #ertanggungjawaban terhadap usaha-usaha pribadi+ orang yang matang
mau memberi kesempatan pada orang lain membantu usahan-usahanya
untuk mencapai tujuan. Secara realistis diakuinya bahwa beberapa hal
tentang usahanya tidak selalu dapat dinilainya secara sungguh-sunguh,
sehingga untuk itu dia bantuan orang lain, tetapi tetap dia
brtanggungjawab secara pribadi terhadap usaha-usahanya.
4. #enyesuaian yang realistis terhadap situasi-situasi baru+ orang matang
memiliki cirri fleksibel dan dapat menempatkan diri dengan kenyataan-
kenyataan yang dihadapinya dengan situasi-situasi baru.
/. iri-ciri perkembangan dewasa awal adalah !0 @sia reproduktif
9eproductive %ge0 Masa dewasa adalah masa usia reproduktif. Masa ini
ditandai dengan membentuk rumah tangga.*etapi masa ini bisa ditunda
dengan beberapa alasan. %da beberapa orang dewasa belum membentuk
keluarga sampai mereka menyelesaikan dan memulai karir mereka dalam
suatu lapangan tertentu. "0 @sia memantapkan letak kedudukan Setting
down age0 )engan pemantapan kedudukan settle down0, seseorang
berkembangan pola hidupnya secara individual, yang mana dapat menjadi
ciri khas seseorang sampai akhir hayat. Situasi yang lain membutuhkan perubahan-perubahan dalam pola hidup tersebut, dalam masa setengah
baya atau masa tua, yang dapat menimbulkan kesukaran dan gangguan-
gangguan emosi bagi orang-orang yang bersangkutan. Cni adalah masa
dimana seseorang mengatur hidup dan bertanggungjawab dengan
kehidupannya. #ria mulai membentuk bidang pekerjaan yang akan
ditangani sebagai karirnya, sedangkan wanita muda diharapkan mulai
menerima tanggungjawab sebagai ibu dan pengurus rumah tangga. $0
28
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
29/83
@sia Banyak Masalah #roblem age0 Masa ini adalah masa yang penuh
dengan masalah. 8ika seseorang tidak siap memasuki tahap ini, dia akan
kesulitan dalam menyelesaikan tahap perkembangannya. #ersoalan yang
dihadapi seperti persoalan pekerjaan:jabatan, persoalan teman hidup
maupun persoalan keuangan, semuanya memerlukan penyesuaian di
dalamnya. &0 @sia tegang dalam hal emosi emostional tension0 Banyak
orang dewasa muda mengalami kegagalan emosi yang berhubungan
dengan persoalan-persoalan yang dialaminya seperti persoalan jabatan,
perkawinan, keuangan dan sebagainya. Ketegangan emosional seringkali
dinampakkan dalam ketakutan-ketakutan atau kekhawatiran-kekhawatiran.
Ketakutan atau kekhawatiran yang timbul ini pada umumnya bergantung
pada ketercapainya penyesuaian terhadap persoalan-persoalan yang
dihadapi pada suatu saat tertentu, atau sejauh mana sukses atau kegagalan
yang dialami dalam pergumulan persoalan. 20 Masa keterasingan sosial
)engan berakhirnya pendidikan formal dan terjunnya seseorang ke dalam
pola kehidupan orang dewasa, yaitu karir, perkawinan dan rumah tangga,
hubungan dengan teman-teman kelompok sebaya semakin menjadi
renggang, dan berbarengan dengan itu keterlibatan dalam kegiatan
kelompok diluar rumah akan terus berkurang. Sebai akibatnya, untuk
pertama kali sejak bayi semua orang muda, bahkan yang populerpun, akan
mengalami keterpencilan sosial atau apa yang disebut krisis ketersingan
rikson$&0. 70 Masa komitmen Mengenai komitmen, Bardwick dalam
>urlock"250 mengatakan ;6ampak tidak mungkin orang mengadakan
komitmen untuk selama-lamanya. >al ini akan menjadi suatu
tanggungajwab yang trrlalu berat untuk dipikul. 6amun banyak komitmenyang mempunyai sifat demikian 8ika anda menjadi orangtua menjadi
orang tua untuk selamanya+ jika anda menjadi dokter gigi, dapat dipastikan
bahwa pekerjaan anda akan terkait dengan mulut orang untuk selamanya+
jika anda mencapai gelar doctor, karena ada prestasi baik disekolah
sewaktu anda masih muda, besar kemungkinan anda sampai akhir hidup
anda akan berkarier sebagai guru besar
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
30/83
biasanya berlanjut. Ketergantungan ini mungkin pada orangtua, lembaga
pendidikan yang memberikan beasiswa sebagian atau sepenuh atau pada
pemerintah karena mereka memperoleh pinjaman untuk membiayai
pendidikan mereka. /0 Masa perubahan nilai Beberapa alasan terjadinya
perubahan nilai pada orang dewasa adalah karena ingin diterima pada
kelompok orang dewasa, kelompok-kelompok sosial dan ekonomi orang
dewasa. 0 Masa Kreatif Bentuk kreativitas yang akan terlihat sesudah
orang dewasa akan tergantung pada minat dan kemampuan individual,
kesempatan untuk mewujudkan keinginan dan kegiatan-kegiatan yang
memberikan kepuasan sebesar-besarnya. %da yang menyalurkan
kreativitasnya ini melalui hobi, ada yang menyalurkannya melalui
pekerjaan yang memungkinkan ekspresi kreativitas.
b. #erkembangan (isik Masa )ewasa Madya
9entang usia dewasa madya atau yang disebut juga usia setengah baya pada
umumnya berkisar antara usia &5 1 75 tahun, dimana pada usia ini ditandai
dengan berbagai perubahan fisik maupun mental >urlock, !/5$"50. Masa usia
dewasa madya diartikan sebagai suatu masa menurunnya keterampilan fisik dan
semakin besarnya tanggung jawab, suatu periode dimana orang menjadi sadar
akan polaritas muda-tua dan semakin berkurangnya jumlah waktu yang tersisa
dalam kehidupan, suatu masa ketika orang mencapai dan mempertahankan
kepuasan dalam karier, dan suatu titik ketika individu berusaha meneruskan suatu
yang berarti pada generasi berikutnya.
#erkembangan (isik Menurut >urlock !/50, baik pria maupun wanita
selalu terdapat ketakutan, dimana penampilannya pada masa ini akan menghambatkemampuannya untuk mempertahankan pasangan mereka, atau mengurangi daya
tarik lawan jenis. Selain itu, sebuah penelitian dalam 6owark !440 sebagaimana
yang dikutip oleh 8hon (. Santrock !20, menemukan bahwa perempuan berusia
dewasa madya lebih memfokuskan perhatiannya pada daya tarik wajah dari pada
perempuan yang lebih muda atau tua. )alam penelitian ini, wanita dewasa madya
lebih mungkin menganggap tanda-tanda penuaan sebagai pengaruh negative
terhadap penampilan fisiknya. %dapun beberapa perubahan fisik mulai tampak
30
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
31/83
lebih awan di usia $5 tahun, tetapi pada beberapa titik atau bagian terjadi di usia
&5 tahun, menurunnya perkembangan fisik menunjukan bahwa masa dewasa
madya telah datang. Beberapa perubahan fisik yang terjadi pada masa dewasa
madya antara lain
!. *imbulnya @ban.
". Kulit mulai keriput.
$. Digi yang menguning.
&. *ubuh semakin lama semakin pendek karena otot-otot melemah.
2. #unggung orang dewasa melemah kerena piringan sendi di tulang belakang
mengalami penurunan.
7. *ulang-tulang bergeser lebih dekat antara yang satu dengan yang lainnya,
misalnya, seorang laki-laki yang tingginya 2 kaki !5 inci pada usia $5 tahun
barang kali akan menjadi 2 kaki 4:/ inci di usia 25 tahun, dan mungkin akan
menjadi 2 kaki !:& pada usia 75 tahun.
4. Sulit melihat objek-objek yang dekat. )aya akomondasi mata, kemampuan
untuk memfokuskan dan mempertahankan gambar pada retina mengalami
penurunan paling tajam pada usia &5 dan 2 tahun.
/. #enurunan pada sensitivitas pendengaran.
. Menopause. pada usia dewasa madya ini mereka akan mengalami periode
menopaose, dimana pada periode ini haid dan kemampuan bereproduksi akan
berhenti secara keseluruhan, sehingga dapat menyebabkan gejala yang tidak
menyenangkan bagi wanita, seperti hot flushses, mual, letih, dan cepatnya
denyut jantung. >al ini disebabkan oleh menurunnya produksi hormon
ekstrogen oleh indung telur.
!5. #enurunan kebugaran fisik. masalah kesehatan utama pada masa dewasamadya antara lain penyakit kanker, kardivaskuler, dan obesita.
!. #erkembangan Cntelektual.
a. #erkembangan Cntelektual )ewasa %wal
Menurut anggapan #iaget dalam Drain, !"+ Miller, !$+ Santrock, !+
#apalia, 3lds, ? (eldman, !/0, kapasitas kognitif dewasa muda tergolong masa
operational formal, bahkan kadang-kadang mencapai masa post-operasi formal
*urner ? >elms, !20. *araf ini menyebabkan, dewasa muda mampu
31
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
32/83
memecahkan masalah yang kompleks dengan kapasitas berpikir abstrak, logis,
dan rasional. )ari sisi intelektual, sebagian besar dari mereka telah lulus dari
SM@ dan masuk ke perguruan tinggi uniiversitas:akademi0. Kemudian, setelah
lulus tingkat universitas, mereka mengembangkan karier untuk meraih puncak
prestasi dalam pekerjaannya. 6amun demikian, dengan perubahan Gaman yang
makin maju, banyak di antara mereka yang bekerja, sambil terns melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi, misalnya pascasarjana. >al ini mereka lakukan
sesuai tuntutan dan kemajuan perkembangan Gaman yang ditandai dengan
masalah-masalah yang makin kompleks dalam pekerjaan di lingkungan sosialnya.
Sementara itu, para ahli seperti Baltes dan Baltes, Baltes dan Schaie, =illis dan
BaltesI mengatakan ada beberapa tipe intelektual, yaitu inteligensi kristal
cristaliGed intelligence0, fleksibilitas kognitif cognitive fleAibilityJ, fleksibilitas
visuo-motor visuomotor fleAibilityJ, dan visualisasi visualiGation0 *urner dan
>elms, !20.
!0 Cnteligensi kristal adalah fungsi keterampilan mental yang dapat dipergunakan
individu itu, dipengaruhi berbagai pengalaman yang diperoleh melalui proses
belajar dalam dunia pendidikan. Misalnya, keterampilan pemahaman bahasa
komprehensif verbal:verbal comprehensive0, penalaran berhitung angka
numerical skills0, dan penalaran induktif inductive reasoning0. 8adi,
keterampilan kognitif merupakan akumulasi dari pengalaman individu alcibat
mengikuti ke-giatan pendidikan formal ataupun nonformal. )engan demikian,
pola-pola pemikiran intelektualnya cenderung bersifat teoretis-praktis teAt
book thinking0.
"0 (leksibilitas kognitif adalah kemampuan individu me-masuki dan
menyesuaikan diri dari pemikiran yang satu ke pemikiran yang lain. Misalnya,kemampuan memahami melakukan tugas reproduksi, yaitu mampu melakukan
hubung-an seksual dengan lawan jenisnya, asalkan memenuhi persyarat-an
yang sah perkawinan resmi0. @ntuk sementara waktu, dorong-an biologis
tersebut, mungkin akan ditahan terlebih dahulu. Mereka akan berupaya
mencari calon teman hidup yang cocok untuk dijadikan pasangan dalam
perkawinan ataupun untuk membentuk kehidupan rumah tangga berikutnya.
Mereka akan menentukan kriteria usia, pendidikan, pekerjaan, atau suku
32
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
33/83
bangsa tertentu, sebagai prasyarat pasangan hidupnya. Setiap orang
mempunyai kriteria yang berbeda-beda.
$0 fleksibilitas Eisuamotor adalah kemampuan untuk menghadapi suatu masalah
dari yang mudah ke hal yang lebih sulit, yang memerlukan aspek kemampuan
visual:motorik penglihatan, pengamatan, dan keterampilan tangan0.
&0 Eisualisasi, yaitu kemampuan individu untuk melakukan proses visual.
Misalnya, bagaimana individu memahami gambar-gambar yang sederhana
sampai yang lebih kompleks.
b. #erkembangan Cntelektual )ewasa Madya iri-ciri masa dewasa madya
!0 @sia madya merupakan periode yang sangat ditakuti )iakui bahwa semakin
mendekati usia tua, periode usia madya semakin lebih terasa menakutkan. #ria
dan wanita banyak mempunyai alasan untuk takut memasuki usia madya.
)iantaranya adalah banyaknya stereotip yang tidak menyenangkan tentang
usia madya. Laitu kepercayaan tradisional tentang kerusakan mental dan fisik
yang diduga disertai dengan berhentinya reproduksi.
"0 @sia madya merupakan masa transisi @sia ini merupakan masa transisi seperti
halnya masa puber, yang merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke
masa remaja. )imana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri jasmani dan
perilaku masanya dan memasuki periode dalam kehidupan yang akan diliputi
oleh ciri-ciri jasmani dan perilaku baru.
$0 @sia madya adalah masa stress Bahwa usia ini merupakan masa stress.
#enyesuaian secara radikal terhadap peran dan pola hidup yang berubah,
khususnya bila disertai dengan berbagai perubahan fisik, selalu cenderung
merusak nomeostatis fisik dan psikologis dan membawa ke masa stress, suatu
masa bila sejumlah penyesuaian yang pokok harus dilakukan di rumah, bisnisdan aspek sosial kehidupan mereka.
&0 @sia madya adalah usia yang berbahaya ara biasa menginterpretasi ;usia
berbahaya< ini berasal dari kalangan pria yang ingin melakukan pelampiasan
untuk kekerasan yang berakhir sebelum memasuki masa usia lanjut. @sia
madya dapat menjadi dan merupakan berbahaya dalam beberapa hal lain juga.
Saat ini merupakan suatu masa dimana seseorang mengalami kesusahan fisik
sebagai akibat dari terlalu banyak bekerja, rasa cemas yang berlebihan, ataupun
33
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
34/83
kurangnya memperhatikan kehidupan. *imbulnya penyakit jiwa datang dengan
cepat di kalangan pria dan wanita dan gangguan ini berpuncak pada suicide.
Khususnya di kalangan pria.
20 @sia madya adalah usia canggung Sama seperti pada remaja, bukan anak-anak
bukan juga dewasa. )emikian juga pada pria dan wanita berusia madya.
Mereka bukan muda lagi, tetapi juga bukan tua.
70 @sia madya adalah masa berprestasi Menurut rrikson, usia madya merupakan
masa kritis diamana baik generativitas : kecenderungan untuk menghasilkan
dan stagnasi atau kecenderungan untuk tetap berhenti akan dominan. Menurut
rrikson pada masa usia madya orang akan menjadi lebih sukses atau
sebaliknya mereka berhenti tetap0 tidak mengerjakan sesuatu apapun lagi.
Menurutnya apabila orang pada masa usia madya memiliki keinginan yang
kuat maka ia akan berhasi, sebaliknya dia memiliki keinginan yang lemah, dia
akan stag atau menetap0 pada hidupnya.
40 @sia madya adalah masa evaluasi #ada usia ini umumnya manusia mencapai
puncak prestasinya, maka sangatlah logis jika pada masa ini juga merupakan
saat yang pas untuk mengevaluasi prestasi tersebut berdasarkan aspirasi
mereka semula dan harapan-harapan orang lain, khususnya teman dan
keluarga-keluarga dekat.
/0 @sia madya dievaluasi dengan standar ganda Bahwa pada masa ini dievaluasi
dengan standar ganda, satu standar bagi pria dan satu standar bagi wanita.
=alaupun perkembangannya cenderung mengarah ke persamaan peran antara
pria dan wanita baik di rumah, perusahaan perindustrian, profesi maupun
dalam kehidupan sosial namun masih terdapat standar ganda terhadap usia.
Meskipun standar ganda ini mempengaruhi banyak aspek terhadap kehidupan pria dan wanita usia madya tetapi ada dua aspek yang perlu diperhatikan
pertama aspek yang berkaitan dengan perubahan jasmani dan yang kedua
bagaimana cara pria dan wanita menyatakan sikap pada usia tua.
0 @sia madya merupakan masa sepi )imana masa ketika anak-anak tidak lagi
tinggal bersama orang tua. ontohnya anak yang mulai beranjak dewasa yang
telah bekerja dan tinggal di luar kota sehingga orang tua yang terbiasa dengan
kehadiran mereka di rumah akan merasa kesepian dengan kepergian mereka.
34
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
35/83
!50 @sia madya merupakan masa jenuh Banyak pria atau wanita yang memasuki
masa ini mengalami kejenuhan yakni pada sekitar usia &5 akhir. #ra pria
merasa jenuh dengan kegiatan rutinitas sehari-hari dan kehidupan keluarga
yang hanya sedikit memberi hiburan. =anita yang menghabiskan waktunya
untuk memelihara rumah dan membesarkan anak-anak mereka. Sehingga ada
yang merasa kehidupannya tidak ada variasi dan monoton yang membuat
mereka merasa jenuh.
". #erkembangan Moral
#erkembangan Moral Menurut Kolhlberg dikelompokkan ke dalam tiga
tingkatan pra-konvensional, konvensional, dan pasca-konvensional.
a. *ingkat ! #ra-Konvensional0
!0 3rientasi kepatuhan dan hukuman
"0 3rientasi minat pribadi %pa untungnya buat saya0
b. *ingkat " Konvensional0
!0 3rientasi keserasian interpersonal dan konformitas Sikap anak baik0
"0 3rientasi otoritas dan pemeliharaan aturan sosial Moralitas hukum dan
aturan0
c. *ingkat $ #asca-Konvensional0
!0 3rientasi kontrak sosial
"0 #rinsip etika universal #rincipled conscience0
raKon!ensional
*ingkat pra-konvensional dari penalaran moral umumnya ada pada anak-
anak, walaupun orang dewasa juga dapat menunjukkan penalaran dalam tahap ini.Seseorang yang berada dalam tingkat pra-konvensional menilai moralitas dari
suatu tindakan berdasarkan konsekuensinya langsung. *ingkat pra-konvensional
terdiri dari dua tahapan awal dalam perkembangan moral, dan murni melihat diri
dalam bentuk egosentris. )alam tahap pertama, individu-individu memfokuskan
diri pada konsekuensi langsung dari tindakan mereka yang dirasakan sendiri.
Sebagai contoh, suatu tindakan dianggap salah secara moral bila orang yang
melakukannya dihukum. Semakin keras hukuman diberikan dianggap semakin
35
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
36/83
salah tindakan itu. Sebagai tambahan, ia tidak tahu bahwa sudut pandang orang
lain berbeda dari sudut pandang dirinya. *ahapan ini bisa dilihat sebagai sejenis
otoriterisme. *ahap dua menempati posisi apa untungnya buat saya, perilaku yang
benar didefinisikan dengan apa yang paling diminatinya. #enalaran tahap dua
kurang menunjukkan perhatian pada kebutuhan orang lain, hanya sampai tahap
bila kebutuhan itu juga berpengaruh terhadap kebutuhannya sendiri, seperti ;kamu
garuk punggungku, dan akan kugaruk juga punggungmu.< )alam tahap dua
perhatian kepada oranglain tidak didasari oleh loyalitas atau faktor yang berifat
intrinsik. Kekurangan perspektif tentang masyarakat dalam tingkat pra-
konvensional, berbeda dengan kontrak sosial tahap lima0, sebab semua tindakan
dilakukan untuk melayani kebutuhan diri sendiri saja. Bagi mereka dari tahap dua,
perpektif dunia dilihat sebagai sesuatu yang bersifat relatif secara moral.
Kon!ensional
*ingkat konvensional umumnya ada pada seorang remaja atau orang
dewasa. 3rang di tahapan ini menilai moralitas dari suatu tindakan dengan
membandingkannya dengan pandangan dan harapan masyarakat. *ingkat
konvensional terdiri dari tahap ketiga dan keempat dalam perkembangan moral.
)alam tahap tiga, seseorang memasuki masyarakat dan memiliki peran sosial.
Cndividu mau menerima persetujuan atau ketidaksetujuan dari orang-orang lain
karena hal tersebut merefleksikan persetujuan masyarakat terhadap peran yang
dimilikinya. Mereka mencoba menjadi seorang anak baik untuk memenuhi
harapan tersebut, karena telah mengetahui ada gunanya melakukan hal tersebut.
#enalaran tahap tiga menilai moralitas dari suatu tindakan dengan mengevaluasi
konsekuensinya dalam bentuk hubungan interpersonal, yang mulai menyertakan
hal seperti rasa hormat, rasa terimakasih, dan golden rule. Keinginan untuk mematuhi aturan dan otoritas ada hanya untuk membantu peran sosial yang
stereotip ini. Maksud dari suatu tindakan memainkan peran yang lebih signifikan
dalam penalaran di tahap ini+ Nmereka bermaksud baik. )alam tahap empat,
adalah penting untuk mematuhi hukum, keputusan, dan konvensi sosial karena
berguna dalam memelihara fungsi dari masyarakat. #enalaran moral dalam tahap
empat lebih dari sekedar kebutuhan akan penerimaan individual seperti dalam
tahap tiga+ kebutuhan masyarakat harus melebihi kebutuhan pribadi. Cdealisme
36
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
37/83
utama sering menentukan apa yang benar dan apa yang salah, seperti dalam kasus
fundamentalisme. Bila seseorang bisa melanggar hukum, mungkin orang lain juga
akan begitu 1 sehingga ada kewajiban atau tugas untuk mematuhi hukum dan
aturan. Bila seseorang melanggar hukum, maka ia salah secara moral, sehingga
celaan menjadi faktor yang signifikan dalam tahap ini karena memisahkan yang
buruk dari yang baik.
ascaKon!ensional
*ingkatan pasca konvensional, juga dikenal sebagai tingkat berprinsip,
terdiri dari tahap lima dan enam dari perkembangan moral. Kenyataan bahwa
individu-individu adalah entitas yang terpisah dari masyarakat kini menjadi
semakin jelas. #erspektif seseorang harus dilihat sebelum perspektif masyarakat.
%kibat Nhakekat diri mendahului orang lainH ini membuat tingkatan pasca-
konvensional sering tertukar dengan perilaku pra-konvensional. )alam tahap
lima, individu-individu dipandang sebagai memiliki pendapat-pendapat dan nilai-
nilai yang berbeda, dan adalah penting bahwa mereka dihormati dan dihargai
tanpa memihak. #ermasalahan yang tidak dianggap sebagai relatif seperti
kehidupan dan pilihan jangan sampai ditahan atau dihambat. Kenyataannya, tidak
ada pilihan yang pasti benar atau absolut 1 Nmemang anda siapa membuat
keputusan kalau yang lain tidakH Sejalan dengan itu, hukum dilihat sebagai
kontrak sosial dan bukannya keputusan kaku. %turan-aturan yang tidak
mengakibatkan kesejahteraan sosial harus diubah bila perlu demi terpenuhinya
kebaikan terbanyak untuk sebanyak-banyaknya orang. >al tersebut diperoleh
melalui keputusan mayoritas, dan kompromi. )alam hal ini, pemerintahan yang
demokratis tampak berlandaskan pada penalaran tahap lima. )alam tahap enam,
penalaran moral berdasar pada penalaran abstrak menggunakan prinsip etikauniversal. >ukum hanya valid bila berdasar pada keadilan, dan komitmen
terhadap keadilan juga menyertakan keharusan untuk tidak mematuhi hukum yang
tidak adil. >ak tidak perlu sebagai kontrak sosial dan tidak penting untuk tindakan
moral deontis. Keputusan dihasilkan secara kategoris dalam cara yang absolut dan
bukannya secara hipotetis secara kondisional lihat imperatif kategoris dari
Cmmanuel Kant0. >al ini bisa dilakukan dengan membayangkan apa yang akan
dilakukan seseorang saat menjadi orang lain, yang juga memikirkan apa yang
37
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
38/83
dilakukan bila berpikiran sama lihat veil of ignorance dari 8ohn 9awls0. *indakan
yang diambil adalah hasil konsensus. )engan cara ini, tindakan tidak pernah
menjadi cara tapi selalu menjadi hasil+ seseorang bertindak karena hal itu benar,
dan bukan karena ada maksud pribadi, sesuai harapan, legal, atau sudah disetujui
sebelumnya. =alau Kohlberg yakin bahwa tahapan ini ada, ia merasa kesulitan
untuk menemukan seseorang yang menggunakannya secara konsisten. *ampaknya
orang sukar, kalaupun ada, yang bisa mencapai tahap enam dari model Kohlberg
ini.
7) :a/+or:a/+or
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
39/83
Kemampuan motorik orang dewasa mencapai kekuatannya antara usia "5-an
dan $5-an. Kecepatan respons maksimal terdapat antara usia "5-an dan "2-an dan
sesudah itu kemampuan ini sedkit demi sedikit menurun. Kemampuan motorik
ini mempunyai hubungan yang positif dengan kondisi fisik yang baik dan
kesehatan yang baik. Kondisi fisik yang kuat dan kesehatan yang baik
memungkinkan orang dewasa melatih keterampilan- keterampilannya secara
lebih baik. )i samping itu, orang dewasa yang mempunyai kemampuan motorik
yang baik cenderung akan dapt menyelesaikan dengan baik pekerjaan yang
menuntut kemampuan fisik. )alam mempelajari keterampilan-keterampilan
motorik baru, orang dewasa yang berusia "5-an, menunjukkan hasil yang lebih
baik dibandingkan dengan hasil mereka yang mempelajarinya dalam usia
mendekati masa setengah baya.
. Kemampuan Mental.
Kemampuan mental yang diperlukan untuk menyesuaikan diri pada situasi-
situasi baru adalah mengingat kembali hal-hal yang dulu pernah dipelajari,
penalaran analogis dan berpikir kreatif. Kemampuan mental ini mencapai
puncaknya dalam usia "5-an, kemudian sedikit demi sedikit menurun.
Kemampuan mental yang dimiliki orang dewasa ini sangat penting
kedudukannya dalam menyesuaikan diri terhadap tugas-tugas perkembangan,
jauh melebihi pentingnya kemampuan motorik. Kemampuan mental seperti
penalaran dengan menggunakan analogi, mengingat kembali informasi yang telah
dipelajari, dan berpikir secara kreatif sangat diperlukan dalam mempelajari dan
menyesuaikan diri terhadap keterampilan- keterampilan dan kecakapan-
kecakapan yang dituntut oleh tugas- tugas perkembangan orang dewasa. Baik
pria maupun wanita pada umumnya memiliki kemampuan berpikir yang samadalam usaha- usaha mereka memilih teman- teman bergaul sebagai calon istri
naupun suami.
). Motivasi @ntuk Berkembang
(aktor lain yang mempengaruhi perkembangan orang dewasa adalah
motivasi untuk berkembang. %pabila remaja telah mencapai usia dewasa secara
hukum, mereka berkeinginan kuat untuk dianggap sebagai orang- orang dewasa
yang mandiri oleh kelompok sosial mereka. >al ini menjadi motivasi bagi orang-
39
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
40/83
orang dewasa untuk mengembangkan dirinya. #ada masa dewasa, individu
terdorong untuk mulai bekerja, memilih pasangan hidup, belajar hidup dengan
tunangan, mulai membina keluarga, mengasuh anak, mengelola rumah tangga,
mengambil tanggung jawab sebagai warga negara dan mencari kelompok sosial
yang menyenangkan.
Motivasi untuk berkembang memiliki peranan yang strategis dalam
perkembangan orang dewasa. Cndividu yang merasa butuh dan perlu untuk
menuasai tugas- tugas perkembangan orang dewasa cenderung mengarahkan
perilakunya ke arah terkuasainya tugas- tugas perkembangan orang dewasa.
Sebaliknya individu yang tidak memiliki motivasi untuk berkembang menjadi
orang dewasa. Cndividu tersebut cenderung mengabaikan tugas- tugas
perkembangan orang dewasa yang harus dikuasainya.
. Model #eran
(aktor lingkungan perkembangan orang dewasa sangat berpengaruh
terhadap perkembangan orang dewasa. 3rang dewasa yang berinteraksi dengan
orang dewasa lainnya mempunyai model peran untuk diteladani. Karena
berinteraksi dengan orang dewsa lainnya mereka memperoleh motivasi untuk
mencontoh perilaku sesuai dengan ketentuan- ketentuan yang dianut oleh
masyarakat orang dewasa. Sebaliknya orang dewasa yang masih beriteraksi
dengan remaja dan mengikuti garis- garis perilaku remaja akan tetap berperilaku
seperti remaja dan bukan pola perilaku dewasa. 8ika mereka tetap dalam status
ketergantungan, mereka hampir tidak memperoleh kesempatan atau motivasi
untuk menguasai tugas- tugas perkembangan orang dewasa.
III. Konsep Dasar eori ?er+igo an *su'an Keperaa+an eorian Kasus
1) Konsep Dasar eori ?er+igo
1. Definisi
Eertigo merupakan suatu sensasi berputar, pasien merasa bahwa dia
ataupun lingkungannya berputar. Seringkali vertigo terjadi dengan seketika,
kadang-kadang, dan ketika berat umumnya dibarengi dengan mual, muntah, dan
jalan yang terhuyung-huyung )rachman, !/0. Eertigo merupakan tipe
40
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
41/83
diGGiness yang paling banyak ditemukan pada perawatan primer sebanyak 2&O
Kroenke et al, !"0.
Eertigo adalah ilusi gerakan, yaitu pasien merasa bahwa ia sedang berputar
dialam raya vertigo subyektif0 atau bahwa sekelilingnya berputar disekitar
dirinya vertigo objektif0.
Eertigo atau yang disebut juga diGGiness, giddiness, dan lightheadedness
adalah adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan
sekitarnya dengan gejala lain yang timbul, terutama dari jaringan otonomik yang
disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh oleh berbagai keadaan atau
penyakit.
Eertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atauseolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya
disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan. >al ini bisa berlangsung
beberapa menit, sampai beberapa jam, bahkan hari. #enderita vertigo merasa lebih
baik jika berbaring diam, namun demikian serangan vertigo bisa terus berlanjut
meskipun penderita tidak bergerak sama sekali.
Eertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau
seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya
disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan. Eertigo bisa berlangsung
hanya beberapa saat atau bisa berlanjut sampai beberapa jam bahkan hari.
#enderita kadang merasa lebih baik jika berbaring diam, tetapi vertigo bisa terus
berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali.
#erkataan vertigo berasal dari bahasa Lunani &%ertere' yang artinya
memutar. #engertian vertigo adalah sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh
atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan
otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh. Eertigo mungkin bukan
hanya terdiri dari satu gejala pusing saja, melainkan kumpulan gejala atau
sindrom yang terdiri dari gejala somatik nistagmus, unstable0, otonomik pucat,
peluh dingin, mual, muntah0 dan pusing http::www.kalbefarma.com0.
. >+iologi
!. 'esi vestibular
41
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
42/83
(isiologik, 'abirinitis, MeniPre, 3bat misalnya Quinine, salisilat0, 3titis
media Motion sickness0, Benign post-traumatic, positional vertigo.
". 'esi saraf vestibularis+
6euroma akustik, 3bat misalnya streptomycin0, 6euronitis vestibular
$. 'esi batang otak serebelum atau lobus temporal+
Cnfark atau perdarahan pons Cnsufisiensi vertebro-basilar, Migraine arteri
basilaris, Sklerosi diseminata, *umor, Siringobulbia, pilepsy lobus temporal
Menurut 6urdjaman 6urimaba etiologi vertigo antara lain
!. #enyakit Sistem Eestibuler #erifer a0 *elinga bagian luar serumen, benda asing.
b0 *elinga bagian tengah retraksi membran timpani, otitis media
purulenta akuta, otitis media dengan efusi, labirintitis, kolesteatoma,
rudapaksa dengan perdarahan.
c0 *elinga bagian dalam labirintitis akuta toksika, trauma, serangan
vaskular, alergi, hidrops labirin morbus Meniere0, mabuk gerakan,
vertigo postural.
d0 6ervus ECCC infeksi, trauma, tumor.
e0 Cnti Eestibularis infeksi, trauma, perdarahan, trombosis arteria
serebeli posterior inferior, tumor, sklerosis multipleks.
". #enyakit SS#
a0 >ipoksia Cskemia otak >ipertensi kronis, arterios-klerosis,
anemia, hipertensi kardiovaskular, fibrilasi atrium paroksismal, stenosis
dan insufisiensi aorta, sindrom sinus karotis, sinkop, hipotensi ortostatik,
blok jantung.
b0 Cnfeksi meningitis, ensefalitis, abses, lues.
c0 *rauma kepala: labirin.
d0 *umor.
e0 Migren.
f0 pilepsi.
$. Kelainan endokrin hipotiroid, hipoglikemi, hipoparatiroid, tumor medula
adrenal, keadaan menstruasi-hamil-menopause.
42
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
43/83
&. Kelainan psikiatrik depresi, neurosa cemas, sindrom hiperventilasi, fobia.
2. Kelainan mata kelainan proprioseptik.
7. Cntoksikasi.
3. Klasifi/asi ?er+igo
Berdasarkan gejala klinisnya, vertigo dapat dibagi atas beberapakelompok
!. Eertigo paroksismal
Laitu vertigo yang serangannya datang mendadak, berlangsung beberapa
menit atau hari, kemudian menghilang sempurna+ tetapi suatu ketika serangan
tersebut dapat muncul lagi. )i antara serangan, penderita sama sekali bebas
keluhan. Eertigo jenis ini dibedakan menjadi
a. Lang disertai keluhan telinga, termasuk kelompok ini adalah
Morbus Meniere, %rakhnoiditis pontoserebelaris, Sindrom 'ermoyes,
Sindrom ogan, tumor fossa cranii posterior, kelainan gigi: odontogen.
b. Lang tanpa disertai keluhan telinga, termasuk di sini adalah
Serangan iskemi sepintas arteria vertebrobasilaris, pilepsi, Migren
ekuivalen, Eertigo pada anak Eertigo de 'Henfance0, 'abirin picu trigger
labyrinth0.
c. Lang timbulnya dipengaruhi oleh perubahan posisi, termasuk di
sini adalah Eertigo posisional paroksismal laten, Eertigo posisional
paroksismal benigna.
". Eertigo kronis
Laitu vertigo yang menetap, keluhannya konstan tanpa ermin )unia
Kedokteran 6o. !&&, "55& &40 serangan akut, dibedakan menjadi
43
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
44/83
a. Lang disertai keluhan telinga 3titis media kronika, meningitis *b,
labirintitis kronis, 'ues serebri, lesi labirin akibat bahan ototoksik, tumor
serebelopontin.
b. *anpa keluhan telinga Kontusio serebri, ensefalitis pontis, sindrom
pasca komosio, pelagra, siringobulbi, hipoglikemi, sklerosis multipel,
kelainan okuler, intoksikasi obat, kelainan psikis, kelainan kardiovaskuler,
kelainan endokrin.
c. Eertigo yang dipengaruhi posisi >ipotensi ortostatik, Eertigo
servikalis.
$. Eertigo yang serangannya mendadak:akut, kemudian berangsur-angsur
mengurang, dibedakan menjadi
a. )isertai keluhan telinga *rauma labirin, herpes Goster otikus,
labirintitis akut, perdarahan labirin, neuritis n.ECCC, cedera pada auditiva
interna:arteria vestibulokoklearis.
b. *anpa keluhan telinga 6euronitis vestibularis, sindrom arteria
vestibularis anterior, ensefalitis vestibularis, vertigo epidemika, sklerosis
multipleks, hematobulbi, sumbatan arteria serebeli inferior posterior.
%da pula yang membagi vertigo menjadi
!. Eertigo Eestibuler akibat kelainan sistem vestibuler.
". Eertigo 6on Eestibuler akibat kelainan sistem somatosensorik dan visual.
*ampilan Eertigo #erifer Eertigo Sentral
6istagmus
Ketidakseimbangan
Kombinasi horisontal dantorsional+ dihambt oleh
fiksasi dari mata ke suatu
obyek+ menghilang
setelah beberapa hari+
arahnya tidak berubah
dengan tatapan ke tiap sisi
Murni vertikel,horisontal, atau torsional+
tidak dihambat oleh
fiksasi mata ke suatu
obyek+ bisa berlangsung
mingguan sampai
bulanan+ arahnya bisa
berubah dengan tatapan
44
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
45/83
Mual, muntah
>ilang pendengaran,
*innitus Simptom
neurology
nonauditori
/atenc setelah
manu%er diagnostik
pro%okatif
9ingan sampai sedang+
dapat berjalan
Bisa berat
Sering
8arang
'ebih lama sampai "5
detik0
ke arah fase cepat dari
nistagmus
Berat+ tidak dapat berdiri
tegak atau berjalanBervariasi
8arang
Sering
'ebih singkat sampai 2
detik0
Skema Klasifikasi Eertigo
6. $anifes+asi Klinis
#erasaan berputar yang kadang-kadang disertai gejala sehubungan dengan
reak dan lembab yaitu mual, muntah, rasa kepala berat, nafsu makan turun, lelah,
lidah pucat dengan selaput putih lengket, nadi lemah, puyeng diGGiness0, nyeri
kepala, penglihatan kabur, tinitus, mulut pahit, mata merah, mudah tersinggung,gelisah, lidah merah dengan selaput tipis. #enderita merasa seolah-olah dirinya
bergerak atau berputar atau penderita merasakan seolah-olah benda di sekitarnya
bergerak atau berputar.
. a+ofisiologi
Eertigo timbul jika terdapat ketidakcocokan informasi aferen yang
disampaikan ke pusat kesadaran. Susunan aferen yang terpenting dalam sistem ini
45
-
8/16/2019 Laporan Widya Vertigo
46/83
adalah susunan vestibuler atau keseimbangan, yang secara terus menerus
menyampaikan impulsnya ke pusat keseimbangan. Susunan lain yang berperan
ialah sistem optik dan pro-prioseptik, jaras-jaras yang menghubungkan nuklei
vestibularis dengan nuklei 6. CCC, CE dan EC, susunan vestibuloretikularis, dan
vestibulospinalis. Cnformasi yang berguna untuk keseimbangan tubuh akan
ditangkap oleh reseptor vestibuler, visual, dan proprioseptik+ reseptor vestibuler
memberikan kontribusi paling besar, yaitu lebih dari 25 O disusul kemudian
reseptor visual dan yang paling kecil kontribusinya adalah proprioseptik.
)alam kondisi fisiologis:normal, informasi yang tiba di pusat integrasi alat
keseimbangan tubuh berasal dari reseptor vestibuler, visual dan proprioseptik kanan dan kiri akan diperbandingkan, jika semuanya dalam keadaan sinkron dan
wajar, akan diproses lebih lanjut. 9espons yang muncul berupa penyesuaian otot-
otot mata dan penggerak tubuh dalam keadaan bergerak. )i samping itu orang
menyadari posisi kepala dan tubuhnya terhadap lingkungan sekitar. 8ika fungsi
alat keseimbangan tubuh di perifer atau sentral dalam kondisi tidak normal: tidak
fisiologis, atau ada rangsang gerakan yang aneh atau berlebihan, maka proses
pengolahan informasi akan terganggu, akibatn