vertigo aishah

Upload: noraishah91

Post on 19-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

referat stase saraf

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    1/29

    Benign Paroxysmal Postural Vertigo (BPPV)

    Siti Noraishah Binti Omar

    102009307

    Kampus Kedokteran

    Universitas Kristen Krida Wacana

    Jaan !r"una Utara No#$ Jakarta Barat 11%70

    nor&aishah91'(ahoo)com)m(

    BAB I

    Pendahuluan

    1. Latar Belakang

    Kalau kita perhatikan sebenarnya fungsi keseimbangan merupakan fungsi yang

    amat vital bagi manusia seperti halnya panca-indera kita. Kita merasa fungsi

    keseimbangan merupakan fungsi yang semestinya kita miliki dan tidak akan pernah

    terganggu. Kenyataannya ada seseorang yang mengalami gangguan keseimbanganwalaupun badannya kekar dan kuat tetapi kalau berdiri saja mau jatuh (limbung),

    sehingga akan terganggu dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Untuk mampu

    berdiri dalam keadaan seimbang setelah dilahirkan, manusia normal membutuhkan

    waktu belajar kurang-lebih satu tahun.

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    2/29

    istem keseimbangan merupakan kelompok organ yang selalu bekerja sama

    dalam mempertahankan tubuh dan keseimbangan baik dalam keadaan statis (diam)

    maupun dinamis (bergerak). ecara anatomi sistem keseimbangan terdiri dari sistem

    vestibuler, visual (penglihatan) dan propioseptif (somatosensorik). istem vestibuler

    dibagi menjadi dua yaitu vestibuler perifer dan sentral. istem vestibuler perifer

    terdiri dari organ vestibuler yang terdapat di telinga dalam, nervus vestibularis (!

    "###) dan ganglion vestibularis. edangkan sistem vestibuler sentral terdiri dari

    nukleus vestibularis di batang otak, serebelum, talamus dan korteks serebri.

    ecara umum sistem vestibuler berperan sebagai pemberi informasi dari dalam

    (internal reference) yaitu memberitahu otak tentang bagaimana posisi kepala kita

    berorientasi terhadap ruangan di sekitarnya. $i lain pihak sistem visual dan

    propioseptik%somatosensorik berperan sebagai pemberi informasi dari luar (e&ternal

    references). istem visual berperan memberi tahu otak tentang posisi tubuh terhadap

    lingkungan berdasarkan sudut dan jarak dengan obyek sekitarnya, sedangkan sistem

    propioseptik memberitahu otak tentang titik tumpu beban tubuh. Ketiga sistem tersebut

    selalu bekerja sama dalam mempertahankan keseimbangan tubuh. 'ika ada perbedaan

    antara informasi dari dalam dan informasi dari luar, maka otak akan terganggu dalam

    memberikan suatu persepsi gerakan, sehingga terjadilah gangguan keseimbangan. 'adi

    sistem keseimbangan adalah usaha tubuh (vestibuler, visual dan propioseptik) untuk

    mempertahankan tubuh agar tetap seimbang pada titik tumpunya dari pengaruh gaya

    gravitasi dan berat badan baik dalam keadaan diam (statis) dan bergerak (dinamis). 'ika

    sistem keseimbangan kita (vestibuler, visual dan propioseptik) terserang suatu penyakit

    atau gangguan dan tubuh tidak bisa menanggulanginya (melakukan kompensasi) makaterjadilah gangguan keseimbangan.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    3/29

    2. Tujuan

    dapun tujuan pembuatan makalah ini, di antaranya

    *. +emahami cara anamnesis tepat untuk mendapatkan informasi penting dari

    pasien untuk membantu diagnosis masalah gangguan keseimbangan pada pasien

    (vertigo)

    . +engetahui dan memahami cara-cara pemeriksaan baik fisik maupun penunjang

    yang bisa digunakan untuk membantu diagnosis pada gangguan keseimbangan

    (vertigo)

    . +emahami etiologi dan faktor resiko dari gangguan keseimbangan (vertigo)

    . +engetahui epidemiologi dari gangguan keseimbangan (vertigo)

    /. +engetahui patofisiologi ganggaun keseimbangan (vertigo)

    0. +enentukan diagnosis dari ganggaun keseimbangan (vertigo)

    1. +engetahui komplikasi dari ganggaun keseimbangan (vertigo)

    2. +engetahui penatalaksanaan ganggaun keseimbangan (vertigo)

    34. +engetahui langkah-langkah preventif ganggaun keseimbangan (vertigo)

    33. +engetahui prognosis ganggaun keseimbangan (vertigo)

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    4/29

    BAB II

    Isi/Pembahasan

    1. Anamnesis

    namnesis secara umum

    namnesis adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara. namnesis

    dapat dilakukan langsung kepada pasien, yang disebut autoanamnesis, atau

    dilakukan terhadap orang tua, wali, orang yang dekat dengan pasien, atau sumber

    lain, disebut sebagai aloanamnesis. 5ermasuk didalam aloanamnesis adalah semuaketerangan dokter yang merujuk, catatan rekam medik, dan semua keterangan yang

    diperoleh selain dari pasiennya sendiri.

    3. #dentitas lengkap pasien

    *. Keluhan utama yang membawanya datang berjumpa dokter

    . 6iwayat penyakit sekarang

    . 6iwayat perjalanan penyakit

    . 7erita kronologis, rinci, jelas tentang keadaan pasien sebelum ada keluhan sampaidatang berobat

    /. 8engobatan sebelumnya dan hasilnya (macam obat dan lain-lain)

    0. 5indakan sebelumnya (misalnya suntikan)

    1. 6eaksi alergi

    2. 8erkembangan penyakit 9 gejala sisa% cacat

    34. 6iwayat penyakit pada anggota keluarga, tetangga

    33. 6iwayat penyakit lain yg pernah diderita sebelumnya% 6iwayat penyakit terdahulu

    3*. 6iwayat keluarga dan penyakit sebelumnya

    3. ktifitas fisik sehari-hari

    3. pakah keluhan yang dialami mengganggu aktivitas harian.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    5/29

    namnesis khusus untuk pasien keluhan pusing%vertigo *,,,

    uatu anamnesis yang teliti dapat memperkirakan diagnosis sesuatu penyakit yang

    mana selanjutnya dapat di konfirmasi dengan pemeriksaan fisik dan penunjang.Dokter akan

    mengambil segala informasi yang akan membantunya dalam menegakkan diagnosis. Antaranya:

    #dentitas nama, umur, jenis kelamin dan pekerjaannya.

    Keluhan utama pernyataan dalam bahasa pasien tentang permasalahan yang

    sedang dihadapinya. +enurut kasus wanita usia 3 tahun sejak * minggu terakhir

    merasa pusing berputar yang terjadi kira 9 kira selama 3 menit tetapi terjadi

    beberapa kali dalam sehari. Keluhan timbul bila pasien berubah posisi sewaktu

    tidur, bangun tidur, membungkuk dan kemudian tegak kembali. 8asien juga

    merasa mual tetapi tidak muntah.

    6iwayat penyakit sekarang dan riwayat penyakit terdahulu. $okter akan

    menanyakan gejala yang dihadapi pasien. dakah pasien mengalami gejala 9

    gejala yang disebutkan di bawah

    8using: bentuk vertigonya, yaitu melayang, goyang, berputar, tujuh

    keliling, rasa naik perahu dan sebagainya

    8ernah pengsan

    +untah

    +ual

    8englihatan kabur

    8erlu diketahui juga keadaan yang memprovokasi timbulnya vertigo,

    seperti perubahan posisi kepala dan tubuh, keletihan, ketegangan.

    8rofil waktu juga ditanyakan apakah timbulnya akut atau perlahan-lahan,

    hilang timbul, paroksimal, kronik, progresif atau membaik.

    pakah juga ada gangguan pendengaran yang biasanya menyertai atau

    ditemukan pada lesi alat vestibuler atau n. vestibularis.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    6/29

    8enting bagi para dokter untuk menanyakan riwayat penyakit terdahulu

    pasien tersebut bagi menegakkan diagnosis. ntara soal yang ditanyakan

    8ernahkah ada hipertensi:

    8ernahkah mengalami kecelakaan:

    dakah pernah terbentur kepalanya:

    dakah mengambil sebarang obatan yang bisa membuatkan

    pusing:

    6iwayat Keluarga $itanyakan pada pasien tentang riwayat keluarga pasien

    supaya penyebab kepada keluhan pasien diketahui.ntara soalnya adalah dakah

    ahli keluarga juga pernah mengalami keluhan yang sama atau seakan-akan sama

    dengan pasien.*

    2. Pemeriksaan Fisik

    3. 8emeriksaan ;isik Umum

    8emeriksaan fisik diarahkan ke kemungkinan penyebab sistemik< tekanan darah

    diukur dalam posisi berbaring, duduk dan berdiri< bising karotis, irama (denyut

    jantung) dan pulsasi nadi perifer juga perlu diperiksa.

    *. 8emeriksaan ;isik !eurologis

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    7/29

    8emeriksaan saraf kranialis antara lain pemeriksaan nervus facialis (!. "##) dan

    nervus vestibularis (!. "##), pemeriksaan tonus dan kekuatan motorik, koordinasi

    dan keseimbangan.

    . 8emeriksaan $i&-=allpike

    8ada garis besarnya terdiri dari dua gerakan. 8emeriksaan $i&-=allpike kanan

    pada bidang kanalis semisirkularis anterior kiri dan kanal posterior kanan dan

    pemeriksaan $i&=allpike kiri pada bidang posterior kiri dan anterior kanan.

    Untuk melakukan pemeriksaan $i&-=allpike kanan, pasien duduk tegak pada

    meja pemeriksaan dengan kepala menoleh > ke kanan. $engan cepat pasien

    dibaringkan dengan kepala tetap miring > ke kanan sampai kepala pasien

    menggantung *4-4> pada ujung meja pemeriksaan. 5unggu 4 detik sampai

    respon abnormal timbul. 8enilaian respon pada monitor dilakukan selama ? 3

    menit atau sampai respon menghilang. etelah tindakan pemeriksaan ini maka

    dapat langsung dilanjutkan dengan 7analith 6epositioning 5reatment (765) bila

    terdapat abnormalitas.

    @ila tidak ditemukan respon abnormal atau bila pemeriksaan tersebut tidak diikutidengan 765 maka pasien secara perlahan-lahan didudukkan kembali. Aanjutkan

    pemeriksaan dengan pemeriksaan $i&-=allpike kiri dengan kepala pasien

    dihadapkan > ke kiri, tunggu maksimal 4 detik sampai respon abnormal

    hilang. @ila ditemukan adanya respon abnormal, dapat di lanjutkan dengan 765,

    @ila tidak ditemukan respon abnormal atau bila tidak dilanjutkan dengan tindakan

    765, pasien secara perlahan-lahan didudukkan kembali.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    8/29

    . 5est 6omberg

    8emeriksa berdiri dengan kedua kaki rapat dengan mata terbuka kemudian

    tertutup. 5es positif bila penderita jatuh dengan kecenderungan ke sisi arah

    komponen lambat dari nistagmus spontan (sisi lesi).

    . 5est @erjalan

    8enderita disuruh berjalan maju dan mundur dengan mata terbuka dan tertutupd

    iperlihatkan deviasi gaya berjalan.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    9/29

    /. 5est berjalan tandem

    5est yang lebih sensitif dimana penderita berjalan dengan kedua kaki berdekatan

    depan belakang (tumit menyentuh ujung kaki sisi lain). 8ada penderita gangguan

    vestibuler akut tidak dapat melakukan test ini walaupun dengan mata terbuka.

    0. 5est ;ukuda

    8enderita dengan mata tertutup dan kedua lengan direntangkan ke depan, dan

    berjalan di tempat sebanyak 4-344 kali kemudian dicatat sudut dan arah deviasi

    terhadap posisi awal.

    1. 8ast-pointing test (Uji 5unjuk @arany)

    $engan jari telunjuk ekstensi dan lengan lurus ke depan, penderita disuruh

    mengangkat lengannya ke atas, kemudian diturunkan sampai menyentuh telunjuk

    tangan pemeriksa. =al ini dilakukan berulang-ulang dengan mata terbuka dan

    tertutup. 8ada kelainan vestibuler akan terlihat penyimpangan lengan penderita ke

    arah lesi.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    10/29

    3. Pemeriksaan penunjang

    3. 8emeriksaan laboratorium rutin atas darah dan urin, dan pemeriksaan lain sesuai

    indikasi.

    *. ;oto 6ontgen tengkorak, leher, tenvers (pada neurinoma akustik).

    . !eurofisiologi Blektroensefalografi(BBC), Blektromiografi (B+C), @rainstem

    uditory Bvoked 8ontential (@B8).

    . 8encitraan 75 can, rteriografi, +agnetic 6esonance #maging (+6#).

    8emeriksaan elektronystagmography (B!C) atau videonystagmography ("!C).

    5ujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi gerakan mata abnormal. B!C

    (yang menggunakan elektroda) atau "!C (yang menggunakan kamera kecil) dapat

    membantu menentukan apakah pusing disebabkan karena penyakit telinga bagian

    dalam dengan mengukur gerakan involunter bola mata sementara kepala penderita

    ditempatkan pada posisi yang berbeda atau organ keseimbangan dirangsang dengan

    air atau udara.

    +agnetic 6esonance #maging (+6#). 5eknik ini menggunakan medan magnet dan

    gelombang radio untuk menciptakan gambaran cross-sectional kepala dan tubuh

    penderita. +6# dapat dilakukan untuk menyingkirkan diagnosa neuroma akustik 9

    sebuah tumor otak jinak dari persarafan yang menghantar suara dan informasi

    keseimbangan dari telinga bagian dalam ke otak - atau lesi lain yang dapat menjadi

    penyebab vertigo.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    11/29

    4. iagn!sis "erja

    $iagnosis @88" (Benign Paroxysmal Postural Vertigo)dapat dibuat berdasarkan

    riwayat dan pemeriksaan. 8asien biasanya melaporkan episode pusing%berputar yang

    ditimbulkan oleh gerakan tertentu seperti bangun dari tempat tidur, atau setelah mencari

    sesuatu dengan membungkuk. Bpisode vertigo pada @88" terjadi kira-kira 34-4 detik

    tanpa gejala tambahan lain selain dari mual pada beberapa pasien.

    #. iagn!sis Banding

    $ertig! sentral

    "ertigo diklasifikasikan menjadi dua kategori berdasarkan saluran vestibular yangmengalami kerusakan, yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral. aluran

    vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa

    mengirimkan informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga

    keseimbangan.

    "ertigo periferal terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis

    semisirkularis, yaitu telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol

    keseimbangan. Cangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo periferal

    antara lain penyakit-penyakit seperti benign paroDysmal positional vertigo

    (gangguan akibat kesalahan pengiriman pesan), penyakit meniere (gangguan

    keseimbangan yang sering kali menyebabkan hilang pendengaran), vestibular

    neuritis (peradangan pada sel-sel saraf keseimbangan), dan labyrinthitis (radang di

    bagian dalam pendengaran).-/

    "ertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak,

    khususnya di bagian saraf keseimbangan, yaitu daerah percabangan otak dan

    serebelum (otak kecil).

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    12/29

    5abel 3. Cejala yang sering menyertai vertigo

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    13/29

    5abel * . 8erbedaan antara vertigo sentral dan perifer

    $estibular %euritis

    "estibular neuronitis penyebabnya tidak diketahui, pada hakikatnya merupakan

    suatu kelainan klinis di mana pasien mengeluhkan pusing berat dengan mual,

    muntah yang hebat, serta tidak mampu berdiri atau berjalan. Cejala-gejala ini

    menghilang dalam tiga hingga empat hari. ebagian pasien perlu dirawat di

    6umah akit untuk mengatasi gejala dan dehidrasi. erangan menyebabkan

    pasien mengalami ketidakstabilan dan ketidakseimbangan selama beberapa bulan,

    serangan episodik dapat berulang. 8ada fenomena ini biasanya tidak ada

    perubahan pendengaran.0

    Pen&akit 'eniere

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    14/29

    8enyakit +eniere adalah suatu kelainan labirin yang etiologinya belum diketahui,

    dan mempunyai trias gejala yang khas, yaitu gangguan pendengaran, tinitus, dan

    serangan vertigo. 5erutama terjadi pada wanita dewasa.8enyakit ini terjadi karena

    pembengkakan endolimfe akibat penyerapan endolimfe dalam skala media oleh

    stria vaskularis terhambat. +anifestasi klinis pada penyakit +eniere adalah

    vertigo disertai muntah yang berlangsung antara 3 menit sampai beberapa jam

    dan berangsur membaik. $isertai pengurangan pendengaran, tinitus yang kadang

    menetap, dan rasa penuh di dalam telinga. erangan pertama hebat sekali, dapat

    disertai gejala vegetatif.erangan lanjutan lebih ringan meskipun frekuensinya

    bertambah.0,1

    5abel $iagnosis @anding @88"

    Permasalahan A(itan urasi Perjalanan Pendengaran Tinitus )ejala

    pen&erta

    BPP$ +endadak

    saat

    berguling

    ke sisi

    yang sakit

    atau

    mendongak

    ingkat,

    beberapa detik

    hingga menit

    @ertahan

    selama

    beberapa

    minggu,

    dapat relaps

    5idak

    berpengaruh

    5idak ada Kadang

    nausea dan

    vomitus

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    15/29

    'eniere*s

    isease

    +endadak @eberapa jam

    hingga

    beberapa hari,

    atau lebih

    Kambuhan

    (rekuren)

    Cangguan

    pendengaran

    sensori-neural

    yang sembuh dan

    kambuh kembali

    serta akhirnya

    berjalan progresif

    pada satu atau

    kedua sisiE

    5erdapat,

    berfluktuasiE

    !ausea,

    vomitus,

    penuh

    dalam rasa

    tertekan

    atau telinga

    yang sakit

    %eur!nitis

    $estibuler

    mendadak @eberapa jam

    hingga

    beberapa hari,

    sampai *

    minggu

    $apat timbul

    keembali

    setelah 3*-31

    bulan

    5idak

    berpengaruh

    5idak ada !ausea,

    vomitus

    +. ,ti!l!gi

    8enyebab dari @enign paro&ysmal positional vertigo (@88") sering tidak dapat

    ditemukan FidiopathicG dan separuh dari kasus @88" ini penyebabnya gagal dikenalpasti. @elum

    jelas mengapa partikel kecil kristal kalsium karbonat bisa bebas di telinga bangian dalam. #ni

    mungkin terjadi disebabkan oleh trauma kepala ringan atau mungkin juga karena pergerakan

    kepala yang berulang (misalnya bekerja di depan komputer dengan kepala yang bergerak ke atas

    dan bawah atau membersihkan debu pada tempat yang lebih tinggi dari kepala 1,2

    8enyebab lain yang mungkin termasuklah

    3. #nfeksi virus

    *. #nflamasi%peradangan saraf (neuritis)

    . Komplikasi dari pembedahan telinga

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    16/29

    . Bfek samping dari obat-obatan

    . 8ergerakan kepala yang cepat

    /. $egenerasi membran otholitik utricular.

    Fakt!r resik!

    @enign paro&ysmal positional vertigo (@88") terjadi paling sering pada usia /4

    tahun dan keatas. !amun @88" dapat terjadi pada semua usia. elain penuaan, tidak ada

    faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan resiko terjadinya @88" ini. kan tetapi,

    cedera kepala sebelumnya ataupun adanya riwayat kelainan pada organ keseimbangan

    mungkin akan menyebabkan lebih rentan terhadap @88".34

    -. ,pidemi!l!gi

    @enign 8aro&ysmal 8ositional "ertigo(@88") merupakan jenis vertigo vestibular

    perifer yang paling sering ditemui di kalangan masyarakat umum. @erdasarkan sebuah

    penelitian yang dilakukan di merika erikat dan Bropa, didapatkan prevalensi @88" di

    merika adalah sebanyak / kasus per 344.444 penduduk, dengan penderita jenis

    kelamin wanita lebih banyak daripada pria. @88" cenderung ditemukan pada usia yang

    lebih tua, yaitu diatas 4 tahun (390 tahun) dan jarang diamati pada penderita berusia

    dibawah tahun tanpa riwayat cedera kepala.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    17/29

    . Pat!isi!l!gi

    @88" terjadi akibat dari perubahan posisi kepala yang cepat dan tiba-tiba sepert

    isaat berguling di tempat tidur, membungkuk, atau menengadah ke atas, dan biasanya

    akan disertai sensasi pusing yang sangat berat, yang berlangsung bervariasi pada masing-

    masing penderita, vertigo dapat berlangsung hanya beberapa menit hingga berhari-

    haridan dapat disertai dengan gejala mual dan muntah. @eberapa dugaan yang

    dikemukakan oleh para ahli adalah kemungkinan adanya trauma pada alat keseimbangan,

    infeksi, sisa pembedahan telinga, faktor degeneratif karena usia dan kelainan pembuluh

    darah.

    +ekanisme pasti terjadinya @88" masih samar. 5api penyebabnya sudah

    diketahui pasti yaitu debris yang terdapat pada kanalis semisirkularis biasanya pada

    kanalis posterior. $ebris berupa kristal kalsium karbonat itu dalam keadaan normal tidak

    ada. $iduga debris itu menyebabkan perubahan tekanan endolimfe dan defleksi kupulas

    ehingga timbul gejala vertigo.

    Untuk memahami patofisiologi terjadinya @88", dibutuhkan pemahaman tentang

    anatomi dan fisiologi normal dari kanalis semisirkularis. etiap telinga bagian dalam

    mengandungi kanalis semisirkularis. +asing-masing kanal terdiri dari krura yang

    ujungnya melebar (ampulla) yang terletak berdekatan dengan krista ampullaris (reseptor

    saraf). Krista ampullaris memiliki cupula, yang mendeteksi aliran cairan dalam kanalis

    semisirkularis. 'ika seseorang tiba-tiba menoleh ke kanan, cairan dalam kanal horiDontal

    kanan akan tertinggal, menyebabkan cupula terdeviasi ke kiri (ke arah ampulla, atau

    ampullopetal). $eviasi ini berikutnya akan diterjemahkan menjadi sinyal saraf yang

    menegaskan bahwa posisi kepala sedang berputar ke kanan. Ketidakcocokan informasi

    sensorik antara gerakan kepala dan deviasi cupula inilah yang menghasilkan sensasi

    vertigo.

    Te!ri 0upul!lithiasis

    8ada tahun 32/*, =arold chuknecht, +$, mengusulkan teori cupulolithiasis

    sebagai penjelasan untuk @88". +elalui pemeriksaan photomicrograph, beliau

    menemukan partikel basofilik atau densitas yang adheren terhadap cupula tersebut.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    18/29

    @eliau menduga bahwa kanal semisirkularis posterior akan lebih sensitif

    terhadapgravitasi dikarenakan partikel padat yang melekat pada cupula tersebut.5eori ini

    dianalogkan dengan situasi benda berat yang melekat pada puncak tiang,di mana berat

    ekstra akan membuat tiang tidak stabil dan sulit mempertahankan posisinetral. @ahkan,

    tiang cenderung terlempar dari satu sisi ke sisi lainnya tergantung pada arah itu

    dimiringkan. etelah posisi tersebut tercapai, berat partikel tersebut akanmempertahankan

    posisi cupula kembali ke netral. =al ini tercermin dari nistagmus persisten dan

    menjelaskan sensasi pusing ketika pasien melentur ke belakang.

    Te!ri 0analithiasis

    8ada tahun 3214, Bpley memperkenalkan teori-teorinya tentang canalithiasis.

    @eliau berpikir bahwa gejala @88" jauh lebih konsisten dengan partikel bebas-bergerak

    (canaliths) di kanalis semisirkularis posterior daripada partikel melekat pada cupula

    tersebut. ementara kepala ditegakkan, partikel di kanalis semisirkularis posterior berada

    pada posisi yang tergantung9gravitasi. Ketika kepala melentur ke belakang (supinasi),

    partikel berputar sampai sekitar 24 > sepanjang arkus kanalis semisirkularis posterior.

    etelah lag sesaat (inersia), gravitasi akan menarik partikel menuruni arkus. =al ini

    menyebabkan aliran endolimfe untuk menjauh dari ampula dan menyebabkan cupula

    terdefleksi. $efleksi cupular menghasilkan nystagmus.

    5eori canalithiasis dibuktikan lebih lanjut oleh 8arnes dan +c7lure pada tahun

    3223 dengan penemuan partikel bebas-bergerak dalam kanalis semisirkularis posterior

    setelah dilakukan pembedahan.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    19/29

    . Penatalaksanaan

    ep!sisi analith manuer 1,3

    Aangkah 3 dudukkan pasien di atas meja. tabilkan kepala pasien dengan tangan, dan

    gerakkan kepalanya derajat ke sisi yang mengalami kelainan. Cerakkan kepala, leher,

    dan bahu bersama untuk menghindari ketegangan leher atau hiperekstensi paksa.

    Aangkah * perhatikan nistagmus dan pertahankan posisi pasien selama kira-kira 34 detik

    setelah nistagmus berhenti.

    Aangkah Kepala pasien dialihkan 24> kearah yang berlawanan, juga selama 4 detik

    Aangkah $engan kepala tetap pada posisi >, alihkan posisi badan pasien ke arah

    posisi kepala sehingga seperti baring pada sebelah sisi, dan kepala menghadap ke

    bawah. 5unggu lebih kurang 4 detik.

    Aangkah Kemudian pasien diarahkan untuk duduk semula dengan posisi kepala

    menghadap ke hadapan.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    20/29

    Gambar 9 : Epley manuver

    8engulangan setelah menunggu 4 detik atau lebih, ulangi seluruh lankah manuver. 'ika

    tidak ada nistagmus atau gejala selama posisi $i&-=allpike langkah 3-*) maka

    kemungkinan keberhasilan tinggi.

    5em!nt liberat!r& manuer1

    Aangkah 3 bermula dengan pasien duduk di atas meja atau di atas tempat yang datar

    dengan kepala berpaling dari sisi yang mengalami kelainan..

    Aangkah * dengan cepat, baringkan pasien dengan posisi baring samping Fside-lyingpositionG ke sisi yang mnegalami kelainan dengan kepala keatas Fhead turned upG.

    !istagmus akan terjadi segera pada posisi ini. Kekalkan pasien dalam posisi ini selama

    *4 detik setelah nistagmusnya berakhir.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    21/29

    Aangkah dengan scepat, pasien dikembalikan ke posisi duduk dan seterusnya ke posisi

    baring samping pada sisi yang berlawanan dengan kepala menghadap ke bawah (kepala

    tidak berubah selama perubahan posisi). Kekalan posisi pasien selama 4 detik

    Aangkah dengan kelajuan normal atau perlahan, kembalikan pasien kepada posisi

    duduk.

    Gambar 1: semont liberatory manuver

    Lempert 3+6 7barbe8ue9 manuer r!ll : untuk meng!bati BPP$ kanal h!ris!ntal.1

    Kepala pasien diposisikan ke telinga yang mengalami kelainan. Kemudian

    berbalik 24 derajat menghadap ke atas dan ke sisi yang tidak mengalami kelainan.8engalihan posisi pasien ini diteruskan sampai pasien berputar /4 derajat dan kembali

    ke posisi pertama pada sisi yang yang mengalami kelainan. eterusnya pasien

    memandang ke atas dan didudukkan.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    22/29

    8erubahan posisi kepala ini dapat dilakukan dengan interval 3-*4 detik bahkan

    saat pasien nistagmus bisa dilakukan perubahan. +enunggu dengan interval lebih lama

    tidak membahayakan, tapi dapat menyebabkan rasa mual berkembang pada pasien.

    #nterval pendek ternyata tidak mengurangi efektivitas pengobatan.

    Gambar 11: lampert manuver

    terapi armak!l!gi

    $estibuler suppresants "estibuler suppresants adalah obat yang mengurangi nistagmus

    karena gangguan keseimbangan, atau obat yang mengurangi rasa mabuk kenderaan dan

    lainnya. ntaranya adalah

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    23/29

    1. Antik!linergik

    ntikolinergik mempengaruhi sel yang peka rangsangan muskarinik

    dan meningkatkan toleransi gerakan. ntikolinergik juga mempunyai

    efek kompensasi, menghasilkan Freversible over compensationG ketika

    efek kompensasi terhadap gangguan keseimbangan telah dicapai. Hbat

    yang memiliki efek antikolinergik sentral ini sering dipakai dalm

    penatalaksanaan vertigo. @erbeda dengan antihistamin, antikolinergik

    tidak efektif jika diberikan setelah gejala timbul. emua antikolinergik

    yang digunakan pada pengobatan vertigo mempunyai efek samping

    mulut kering, dilatasi pupil dan ngantuk. copolamine dan atropine

    bekerja pada sel yang peka terhadap rangsang efek muskarinik

    nonspesifik.

    2. Antihistamin

    Colongan obat ini dapat mencegah motion sickness dan dapat

    mengurangi gejalanya kecuali astemiDol yang tidak efektif untuk

    pencagahan mabuk atau pusing.

    3. Ben;!dia;epin

    @enDodiaDepin adalah C@ modulator, efeknya untuk mengurangi

    gejala vestibuler. $alam dosis kecil obat ini sangat bermanfaat. =anya

    saja golongan ini mempunyai efek samping yang tidak

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    24/29

    menguntungkan, diantaranya ketergantungan dan melemahnya memori

    di samping efek samping lainnya. Hbat yang biasa dipakai

    AoraDepam, diaDepam, 7lonaDepam, dan praDolam.

    terapi bedah

    8asien yang tidak memberikan respon pada reposisi canalith memiliki partikel

    kalsium yang tidak bisa digerakka FimmobileG ataupun melekat pada kupula. @88" yang

    tidak memberikan hasil pada perlakuak reposisi ini harus dikelola dengan operasi,

    meskipun hal ini jarang diperlukan.1

    n!n

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    25/29

    0. Ketika berkendara dalam mobil, usahakan untuk duduk di bangku depan. Aihat

    keluar jendela pada titik yang tetap. Ketika bergerak sekitar tikungan-tikungan,

    pandang pada obyek yang jauh dibelakang tikungan.

    1. +aksimalkan fungsi dari sistim-sistim sensor lain, seperti pendengaran dan

    penglihatan. elidiki keperluan untuk kacamata-kacamata atau alat-alat bantu

    pendengaran yang baru.

    2. Cunakan bambu, tongkat jalan, atau walker untuk dukungan dan berikan orientasi

    tekanan dan sentuhan tambahan (tactile).

    34. 'ika sedang mempunyai serangan-serangan dari vertigo, jangan mengemudi atau

    mengoperasikan mesin.

    16. "!mplikasi

    Komplikasi yang paling sering muncul yaitu mual, muntah, pingsan dan perpindahan

    otolit ke kanal lateral sewaktu dilakukannya terapi.

    11. Penegahan

    5el

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    26/29

    . $i tengah serangan vertigo, jangan mengemudi, bekerja di ketinggian, atau

    mengoperasikan mesin berbahaya karena kehilangan keseimbangan dapat

    menyebabkan cedera yang signifikan.

    . =indari gerakan kepala dan perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba.

    Langkah preenti lain

    Karena sebagian besar dari kasus @88" tidak memiliki penyebab yang diketahui

    secara pasti, maka tidak banyak langkah pencegahan yang betul-betul signifikan.

    +ungkin hal ini ada hubungannya dengan cedera kepala ringan atau berulang kali

    mengubah posisi kepala misalnya bekerja dengan komputer sambil terus mencari atas dan

    ke bawah pada monitor.

    esuai dengan etiologi, mungkin antara langkah yang dapat dilakukan sebagai

    pencegahan adalah mengelakkan trauma kepala seperti memakai topi keledar

    keselamatan ketika berkenderai. elain itu merawat infeksi telinga secara tepat dan benar

    juga dapat mencegah @88".2

    @erhubungan dengan bertambahnya usia%proses penuaan, adalah wajar untuk kita

    melakukan perubahan posisi tubuh terutama kepala sedikit lebih lambat untuk mencegah

    @88" ini secara potensial.

    12. Pr!gn!sis

    8rognosis untuk @88" adalah baik. aat ini tingkat kekambuhan yang berlaku secara

    umum adalah sekitar 4-4 I dari pasien yang di!ollo" up#1

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    27/29

    @88" sendiri tidak menyebabkan kematian dan amat mudah untuk ditanggulangi

    sehingga nilai keberkesanan terapi mencapai 20I.

    BAB III

    Penutup/ingkasan

    "esimpulan

    @enign paro&ysmal positional vertigo (@88") merupakan jenis vertigo perifer

    yang paling sering ditemukan. 8enyebab dari @88" sendiri belum ditemukan secara pasti

    namun peningkatan usia dan keseringan mengalami tramua kapitis ringan meningkatkan

    resiko untuk mendapat @88". @88" mudah didiagnosis dengan anamnesis riwayat

    penyakit dan pemeriksaan fisik yang teliti tanpa memerlukan pemeriksaan penunjang jika

    tidak ada indikasi-indikasi tertentu yang memerlukan. 8enetalaksanaa @88" juga

    biasanya berhasil dengan reposisi canalith dan jarang sekali ditemukan kasus yang

    memerlukan tindakan operasi. 8rognosis untuk penyakit ini baik dan tidak menyebabkan

    kematian.

    =ipotesis bahwa wanita usia 3 tahun pada kasus mengalami vertigo perifer tipe

    @enign paro&ysmal positional vertigo (@88") diterima.

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    28/29

    AFTA P=5TA"A

    3. .+.Aumbantobing. !eurologi klinik, pemeriksaan fisik dan mental. @alai 8enerbit;KU# 'akarta, cetakan ke-3 *434

  • 5/28/2018 Vertigo Aishah

    29/29

    1. 5erry $ ;ife,5homas 6oad. @enign 8aro&ysmal 8ositional "ertigo *442. $iunduh

    dari http%%www.medscape.com.*0 'anuari *433.

    2. @enign 8aro&ysmal 8ositional "ertigo (@88") *434. Bmedicine health, e&pert of

    everyday emergencies. $iunduh dari http%%www.emedicinehealth.com *0 'anuari

    *433

    34. +."on @revern, .6adtake et al#Bpidemiology og beningn paro&ysmal vertigo< a

    population based study 'uly *440.

    33. @enign 8aro&ysmal 8ositional "ertigo (@88") by +yoclinic taff. 3 +ay *434.

    $iunduh dari http%%www.mayoclinic.com*0 'anuari *433

    3*. +ohamed =, ristides . +edical otology and neurotology. Bdisi 3. !ew Lork

    (U) 5hieme +edical 8ublishers #nc< *44/04-1.

    3. +icheal '.minoff, $avid .greenberg et al# Aange clinical neurology /th ed.

    +cCraw-=ill +edical 8ublishing $ivision februari *44< ("#) 343-342

    http://www.medscape.com/http://www.medscape.com/http://www.emedicinehealth.com/http://www.mayoclinic.com/http://www.mayoclinic.com/http://www.medscape.com/http://www.emedicinehealth.com/http://www.mayoclinic.com/