laporan tutorial banyak makan
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
1/26
LAPORAN TUTORIAL
MODUL BANYAK MAKAN
KELOMPOK V
Ketua : Fitriya Sujatmaka (2011730134)
Sekretaris : Setiani Imaningtias (2011730162)
Anggota : Agung Dwi Saputro (2011730118)
Andi Silpia (2011730122)
Dyah Raras Puruhita (2011730130)
Kusuma Intan (2011730145)
Muhammad Alif Zainal (2011730149)
Novita Putri Wardani (2011730157)
Tohari (2011730165)
Tutor : dr. Rayhana, M.Biomed
SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLISME
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2013
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
2/26
SKENARIO
Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan berat badan turun
sebanyak 8 kg dalam 3 bulan terakhir. Pasien mengaku tidak sedang menjalani program
penurunan berat badan dan mempunyai selera makan yang sangat tinggi. Pasien juga
mengeluhkan buang air besar 34 kali sehari, tetapi perut tidak mules. Tidak tahan panasmaupun dingin disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 108x/menit, TD
142/90 mmHg, temperatur 39oC, kulit panas dan lembab, auskultasi jantung dijumpai bising
sistolik.
KATA/KALIMAT KUNCI
1. 37 tahun2. Berat badan turun 8 kg dalam 3 bulan terakhir3. Anamnesis
a.
Tidak dalam program penurunan berat badanb. Nafsu makan tinggic. Buang air besar 34 kali sehari, tidak mulasd. Tahan panas dan dingin
4. Pemeriksaan fisika. Nadi 108x/menitb. Tekanan 142/90 mmHgc. Temperatur 39oCd. Kulit panas dan lembabe. Bising sistolik pada auskultasi
DATA TAMBAHAN
1. Disfagia tidak ada2. Haid tidak teratur3. Menikah 8 tahun, tidak memiliki anak4. TSH = 0.2 mU/L N = 0.45.5 mU/L5. FT4 = 10 ng/dl N = 2.25.3 mg/dl6. Hb = 12 mg/dl7. GDS = 105 mg/dl8.
Riwayat obat dan alergi tidak ada9. Riwayat penyakit dahulu tidak ada
10.Nenek menderita penyakit yang sama11.Riwayat Psikososial
a. Nafsu makan bertambah, 2 porsi setiap kali makanb. Tidak merokokc. Tidak minum alcohol
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
3/26
12.Kelenjar tiroid dengan palpasi ringan membesar difus (tidak noduler) dan tidak nyeri13.Banyak keringat, gemetar, dan emosional14.Otot lemah, sulit naik tangga atau bangun dari posisi jongkok ke berdiri tanpa bantuan15.Tremor pada ekstremitas16.Mata melotot
PERTANYAAN
1. Mengapa berat badan pasien menurun, padahal selera makan meningkat?2. Mengapa buang air besar 34 kali per hari, tetapi tidak mulas?3. Mengapa pasien mengalami takikardi dan hipertensi?4. Apa yang menyebabkan pasien mengalami demam tinggi?5. Mengapa kulit pasien panas dan lembab?6. Jelaskan mekanisme bising sistolik pada pasien?7. Adakah hubungan kesuburan pasien dengan gejala yang dirasakan?8. Adakah hubungan riwayat keluarga dengan penyakit pada skenario?9. Jelaskan mekanisme lemah otot pada pasien10.Mengapa kelenjar tiroid membesar tetapi tidak nyeri saat dipalpasi?11.Mengapa mata pasien melotot? Bagaimana mekanismenya?12.Mengapa pasien mengalami gejala-gejala emosional?13.Jelaskan organ dan hormon yang berkaitan dengan skenario?14.Sebutkan penyakit-penyakit yang menimbulkan gejala banyak makan tetapi berat badan
menurun?
15.Diagnosis Diferensiala. Grave Diseaseb. Goiter
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
4/26
1. Mengapa berat badan pasien menurun, padahal selera makan meningkat?Muhammad Alif Zainal
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
5/26
2. Mengapa buang air besar 34 kali per hari, tetapi tidak mulas?Tohari Masidi Amin | 2011730165
Meningkatnya hormon tiroid akan menurunkan jumlah kolesterol dan trigliserida beredar
dalam plasma. Salah satu cara hormon tiroid akan menyingkirkan kelebihan kolesterol
adalah dengan meningkatkan sekresi kolesterol ke empedu, yang kemudian hilang
melalui tinja. Hormon tiroid berfungsi mencegah sembelit dengan meningkatkan laju
sekresi cairan pencernaan dan buang air besar. Hormon tiroid yang berlebihan
mengerahkan beberapa efek pada sistem saraf simpatik yang menyebabkan peningkatan
peristaltik menghasilkan peningkatan frekuensi gerakan usus yang mengakibatkan
seseorang dengan hipertiroidisme akan berdampak pada peningkatan frekuensi buang air
besar. Tonus otot dalam sistem pencernaan, seperti pada dinding usus yang membantu
untuk memindahkan makanan melalui sistem pencernaan meningkat dan pergerakan usus
lebih sering.
Inilah sebabnya mengapa pasien mengalami peningkatan frekuensi buang air besar
walaupun tidak mengalami mulas.
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
6/26
3. Mengapa pasien mengalami takikardi. hipertensi, dan bising sistolik?Fitriya Sujatmaka | 2011730134
Takikardi dan Hipertensi
Hormon tiroid sangat mempengaruhi system kardiovaskular dengan beberapa mekanisme
baik secara langsung ataupun tak langsung. Hormon tiroid meningkatkan metabolism
tubuh total dan konsumsi oksigen yang secara tidak langsung meningkatkan beban kerja
jantung. Mekanisme sacara pasti belum diketahui, hormone tiroid menyebabkan efek
inotropic, kronotropik, dan dromotropik yang mirip dengan efek stimulasi adrenergic
(takikardi , peningkatan cardiac output).
Manifestasi klinis kardiovaskular hipertiroiditisme adalah palpitasi merupakan keluahan
awalnya. Disamping itu dapat berupa hipertensi sistolik, kelelahan, atau dengan dasar
penyakit jantung , angina pectoris , gagal jantung. Dapat dijumpai sinus takikardi ,
gambaran hiperdinamik pada precordial, peningkatan tekanan nadi, intensitas suara
jantung pertama , suara jantung kedua komponen pulmonal, suara jantung ketiga
meningkat. Hipertiroid meningkatkan insidens pralaps mitral , dan beberapa kasus dapat
didengar mid sistolik murmur. Waktu ejeksi sistolik dan preejeksi singkat, tekanan nadi
meningkat dan retensi vascular sistemik menurun. Perubahan penampilan ventrikel kiri
dirangsang oleh peningkatan hormone tiroid sekunder terjadi peningkatan kontraktilitas
dan denyut jantung akibat peningkatan metabolism jaringan perifer.
Bising Sistolik
Bising jantung (cardiac murmur) timbul akibat aliran turbulen dalam bilik (dinding
jantung) dan pembuluh darah jantung, sumbatan terhadap aliran atau adanya aliran dari
diameter kecil ke diameter yang lebih besar. Aliran turbulen ini terjadi bila melalui
struktur yang abnormal (penyempitan lubang katup, insufisiensi katup,atau dilatasi
segmen arteri), atau akibat aliran darah yang cepat sekali melalui struktur yang normal,
atau akibat aliran darah balik yang abnormal (regurgitasi).
Bagaimana kita mengetahui secara pasti murmur tersebut jenis sitolik atau diastolik?
adalah dengan memeriksa nadi pasien. Apabila murmur terdengar saat nadi berdenyut
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
7/26
maka murmur tersebut adalah murmur sistolik, dan bila mumur tersebut terdengar saat
nadi tidak berdenyut maka murmur tersebut adalah murmur diastolik.
Pada saat fase sistolik katup apa yang menutup?
Yak, betul. saat fase sistolikkatup trikuspid dan mitral menutup dan katup aorta
serta pulmonal membuka. Cara mudah mengingatnya adalah saat sistolik aliran darah
dialirkan ke seluruh tubuh berarti saat itu aorta-pulmonal akan membuka dan trikuspid-
mitral akan menutup.
Yang perlu diingat adalah bahwa saat sistolik, katup trikuspid dan mitral harus
menutup secara sempurna dan aorta serta pulmonal harus membuka
sempurna apabila tidak sempurna maka akan terjadi murmur.
Sebagai contoh:
1. Trikuspid-mitral tidak akan menutup secara sempurna bila katupnyamengalami insufisiensi (Regurgitasi) ketidaksempurnaan ini akan
menyebabkan timbulnyamurmur saat sistolik. Dengan kata lain, Mitral
regurgitasi dan trikuspid regurgitasi akan menghasilkan suara murmur
sistolik.
2. Aorta-Pulmonal tidak akan membuka secara sempurna bila katupnyamengalami stenosis. Ketidaksempurnaan ini akan menyebabkan timbulnya
murmur sistolik. Dengan kata lain stenosis aorta-pulmonal akan menghasilkan
suara murmur sistolik.
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
8/26
4. Apa penyebab demam, kulit lembab, dan berkeringat pada pasien?Azka Faza Fadhila | 2011730162
Pada gejala di scenario, kemungkinan pasien sedang mengalami keadaan dimana terjadi
peningkatan hormone tiroid dalam darah. Ini dapat disebabkan oleh beberapa hal yang
salah satunya meningkatnya produksi dan sekresi hormone tiroid akibat hiperfungsi
kelenjar tiroid. Pada keadaan ini uptake yodium oleh kelenjar meningkat.
Hormon tiroid meningkatkan laju metabolism basal keseluruh tubuh. Hormone ini adalah
regulator terpenting laju konsumsi oksigen dan pengeluaran energy tubuh pada keadaan
istirahat. Efek metabolic hormone tiroid berkaitan erat dengan efek kalorigenik
(penghasil panas). Peningkatan aktivitas metabolic menyebabkan peningkatan produksi
panas.
Hormon tiroid diatur oleh sumbu hipotalamus-hipofisis-tiroid thyroid stimulating
hormone (TSH), hormone tropic tiroid dari hipofisis anterior, adalah regulator terpenting
sekresi hormone tiroid. Hamper setiap tahap dalam sintesis dan pelepasan hormone tiroid
dirangsang oleh TSH.
Selain meningkatkan sekresi hormone tiroid, TSH juga mempertahankan integritas
structural kelenjar tiroid. Tanpa ada TSH, tiroid mengalami atrofi dan mengeluarkan
hormone tiroid dalam jumlah sangat rendah. Sebaliknya, kelenjar kemungkinan
mengalami hipertrofi dan hyperplasia sebagai respons terhadap TSH yang berlebihan.
Thyrotropin-releasing hormone (TRH) hipotalamus, melalui efek tropiknya,
menyalakan sekresi TSH oleh hipofisis anterior, sementara hormone tiroid, melalui
mekanisme umpan balik negative, memadamkan sekresi TSH dengan menghambat
hipofisis anterior. Seperti lengkung umpan balik lainnya, mekanisme antara hormone
tiroid dan TSH ini cenderung mempertahankan kestabilan sekresi hormone tiroid.
Umpan balik negative antara tiroid dan hipofisis anterior melaksanakan regulasi kadar
hormone tiroid bebas sehari, sementara hipotalamus memerantarai penyesuaian jangka
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
9/26
panjang. Tidak seperti kebanyakan system hormone lainnya, hormone-hormon di aksis
pada orang dewasa tidak mengalami perubahan sekresi yang mendadak dan lebar. Sekresi
hormone yang relative tetap sesuai dengan respons lambat dan berkepanjangan yang
diinduksi oleh hormone ini, peningkatan atau penurunan mendadak kadar hormone tiroid
tidak memiliki manfaat yang adaptif.
Regulasi sekresi hormone tiroid
(-)
Seperti keadaan pada pasien di scenario, kemungkinan pasien mengalami peningkatan
laju metabolic basal. Meningkatnya produksi panas menyebabkan suhu kulit pembuluh
darah tinggi. Ini akan memberikan rangsangan terhadap hipotalamus. Oleh rangsangan
tersebut, hipotalamus segera mempengaruhi kelenjar keringat untuk menyerap air, garam,
urea, dan berbagai zat sisa metabolisme dari pembuluh kapiler darah. Berbagai zat ini
dikeluarkan melalui saluran keringat dan pori-pori kelenjar keringat ke permukaan kulit
dalam bentuk keringat dan membuat kulit menjadi lembab.
Stress Hipotalamus TRH Hipofisis
anteror
TSHKelenjar
tiroidHormon tiroid (T3 dan T4)
Laju metabolik dan produksi panas
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
10/26
5. Apa hubungan gejala yang diderita pasien dengan kesuburannya dan hubungannyadengan riwayat keluarga?
Dyah Raras Puruhita | 2011730130
Fungsi Seksual
Pada pria dengan berlebihnya hormone tiroid menyebabkan impotensi. Sedangkan pada
wanita yang menderita hipertiroidisme, biasanya menderita oligomenorea, yang berarti
sangat berkurangnya perdarahan dan kadang kala timbul amenorea. Kerja hormone tiroid
pada gonad tidak dapat dibatasi pada suatu fungsi spesifik namun mungkin disebabkan
oleh suatu kombinasi pengaruh metabolisme langsung pada gonad dan juga melalui kerja
umpan balik perangsangan serta penghambatan melalui hormone hipofisis anterior yang
mengendalikan fungsi-fungsi seksual.
Hypothyroidism akan meningkat frekwensinya selama pasien dalam masa haid, dan
kekurangan haid (amenorrhea). Bisa terjadi dengan ovulation dan gambaran untuk
hypothyroidism atau berhubungan dengan perubahan hormonal. Untuk contoh, beberapa
pasien dengan hypothyroidism, menghasilkan sejumlah kelenjar-kelenjar pituitari yang
ditingkatkan oleh hormon dikenal sebagai prolactin. Ditingkat prolactin dapat
dikeluarkan pada masa haid normal. Autoimmune ovarian akan hidup pada waktu sama
dengan hypothyroidism, dengan bersifat merusak antibodies diarahkan melawan ovarian
jaringan. Hyperthyroidism boleh juga berhubungan dengan tidak datang masa haid, dan
ketidaksuburan secara umum. Penyakit ini harus dipertimbangkan pasien dalam
pemeriksaan untuk masalah haid atau ketidaksuburan.
Dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG, dokter spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS
Omni Medical Centre, Pulomas mengatakan, tinggi atau rendahnya kadar hormon tiroid
tentu akan berpengaruh pada kesuburan seseorang. Hormon-hormon reproduksi tidak
dapat bekerja dengan seimbang jika kadar hormon tiroid terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Siklus menstruasi tidak teratur dan tingkat kesuburan pun akan sangat rendah. Bahkan
bisa menimbulkan keadaan sulit hamil.
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
11/26
Kalaupun terjadi kehamilan, biasanya tidak akan berjalan baik jika hormon tiroidnya
tidak terkontrol. Kemungkinan bisa timbul insiden yang tinggi untuk terjadinya
preeklampsia, gagal jantung, tingginya angka keguguran dan outcome prenatal yang
buruk (Intrauterine Growth Retardation). Karena itu, seseorang dengan kadar hormon
tiroid yang tinggi (hipertiroid) dianjurkan untuk terlebih dahulu mengontrol kadar
hormon tiroidnya sebelum memulai program atau rencana untuk hamil.
Faktor Genetik
Penyakit tiroid (hipotiroid dan hipertiroid) biasa terjadi pada ibu dan anak perempuannya.
Hipotiroid sering terjadi pada usia 20-an dan 30-an dan setelah masa menopause.
Hipertiroid memiliki gejala tertentu, seperti berat tubuh yang menurun, tidak bisa tidur,
dan sering gelisah. Namun, gejala ini sering tidak dikenali oleh dokter karena serupa
dengan gejala stres. Jika ibu mempunyai masalah tiroid dan Anda tidak merasakan gejala
apa pun, Anda tetap harus melakukan tes darah yang akan menunjukkan fungsi tiroid
Anda. Penyakit hipotiroid dapat diatasi dengan hormon tiroid sintetis.
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
12/26
6. Bagaimana mekanisme lemah otot, mata melotot, dan gejala emosional?Kusuma Intan | 2011730145
Lemah Otot
Hipertiroidi adalah suatu keadaan klinik yang ditimbulkan oleh sekresi berlebihan dari
hormon tiroid yaitu tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Didapatkan pula peningkatan
produksi triiodotironin (T3) sebagai hasil meningkatnya konversi tiroksin (T4) di jaringan
perifer.
Dalam keadaan normal hormon tiroid berpengaruh terhadap metabolisme jaringan, proses
oksidasi jaringan, proses pertumbuhan dan sintesa protein. Hormon-hormon tiroid ini
berpengaruh terhadap semua sel-sel dalam tubuh melalui mekanisme transport asam
amino dan elektrolit dari cairan ekstraseluler kedalam sel, aktivasi/sintesa protein enzim
dalam sel dan peningkatan proses-proses intraseluler. Pada mamalia dewasa khasiat
hormon tiroid terlihat antara lain :
- Aktivitas lipolitik yang meningkat pada jaringan lemak- Modulasi sekresi gonadotropin- Mempertahankan pertumbuhan proliferasi sel dan maturasi rambut-
Merangsang pompa natrium dan jalur glikolitik, yang menghasilkan kalorigenesisdan fosforilasi oksidatif pada jaringan hati, ginjal dan otot.
Dengan meningkatnya kadar hormon ini maka metabolisme jaringan, sintesa protein dan
lain-lain akan terpengaruh, keadaan ini secara klinis akan terlihat dengan adanya
palpitasi, takikardi, fibrilasi atrium, kelemahan, banyak keringat, nafsu makan yang
meningkat, berat badan yang menurun. Kadang-kadang gejala klinis yang ada hanya
berupa penurunan berat badan, payah jantung, kelemahan otot serta sering buang air
besar yang tidak diketahui sebabnya. Dan berkurangnya protein otot menyebabkan tubuh
lemah.
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
13/26
Mata Melotot (Eksoftalmia)
Penyebabnya, aktivitas berlebihan dari kelenjar tiroid yang menyerang bagian mata.
Pengaruh hormone salah satu sebabnya. Pada pria, manifestasinya lebih berat.
Maksudnya, tingkat keparahannya lebih tinggi pada laki-laki jika dibandingkan dengan
perempuan. Terjadinya oftalmopati Graves melibatkan limfosit sitotoksik (killer cells)
dan antibodi sitotoksik lain yang terangsang akibat adanya antigen yang berhubungan
dengan tiroglobulin atau TSH-R pada fibroblast, otot-otot bola mata dan jaringan tiroid.
Sitokin yang terbentuk dari limfosit akan menyebabkan inflamasi fibroblast dan miositis
orbita, sehingga menyebabkan pembengkakan otot-otot bola mata, proptosis dan diplopia.
Terjadi pengendapan karbohidrat kompleks penahan air dibelakang mata, meskipun
mengapa hal ini terjadi belom diketahui. Retensi cairan yang terjadi mendorong bola
mata kedepan sehingga menonjol dari tulang orbita. Bola mata dapat menonjol
sedemikian jauh sehingga kelopak tidak dapat menutup sempurna yang kemudian dapat
menyebabkan mata kering, teriritasi dan rentan mengalami ulkus kornea. Bahan setelah
kondisi hipertiroid ini diperbaiki, gejala mata yang menggangu ini menetap.
Dermopati Graves (miksedema pretibial) juga terjadi akibat stimulasi sitokin didalam
jaringan fibroblast didaerah pretibial yang akan menyebabkan terjadinya akumulasi
glikosaminoglikans.
Gejala Emosional
Berbagai kelainan kardiovaskuler dilaporkan berkaitan dengan hipertiroidisme,
disebabkan baik oleh efek langsung hormone tiroid maupun interaksinyam ketokolamin.
Kecepatan denyut dan kekuatan kontraksi dapat meningkat sedemikian besar sehingga
individu mengalami palpitasi (janutng berdebar-debar). Pada kasus yang parah, jantung
mungkin tidak sanggup memenuhi kebutuhan metabolic tubuh meskipun curah jantung
meningkat. Efek SSP ditandai oleh peningkatan berlebihan kewaspadaan mental hingga
ke titik dimana pasien mudah tersinggung, tegang, cemas, dan sangat emosional.
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
14/26
7. Mengapa benjolan di leher pasien tidak nyeri saat di palpasi?Agung Dwi Saputro | 2011730118
Gejala pada penderita hipertiroidime salah satunya ada benjolan pada leher biasanya di
sebabkan adanya peradangan kelenjar tiroid maupun adanya neoplasma atau tumor. Pada
pasien tidak nyeri saat di palpasi karena pada benjolan tersebut tidak mengalami
peradangan.
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
15/26
8. Organ dan hormone apa saja yang berkaitan dengan scenario?Novita Putri Wardani | 2011730157
Kerja kelenjar tiroid dikontrol kelenjarpituitary, kelenjar seukuran kacang di dasar otak.
Ketika kadar hormon tiroid dalam tubuh terlalu rendah,
kelenjarpituitary memproduksi thyroid stimulating hormone(TSH) yang merangsang
kelenjar tiroid untuk memproduksi lebih banyak hormon tiroid. Jika kadar hormon dalam
darah sudah memadai, kelenjarpituitary akan mengurangi produksi hormon TSH.
Kerjapituitary diregulasi bagian lain otak, yakni hipotalamus. Hipotalamus merupakan
bagian dari otak yang memproduksi TSH releasing hormone (TRH) yang
memerintahkan. kelenjarpituitarymengeluarkan TSH.
Anatomi
Tiroid berarti organ berbentuk segi empat. Kelenjar tiroid merupakan organ yang
berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak pada leher bagian bawah di sebelah anterior
trakea. Kelenjar ini merupakan kelenjar endokrin yang paling banyak vaskularisasinya,
dibungkus oleh kapsula yang berasal dari lamina pretracheal fascia profunda. Kapsula ini
melekatkan tiroid kelaring dan trakea. Kelenjar ini terdiri atas dua buah lobus laterlah
yang dihubungkan oleh suatu jembatan jaringan isthmus tiroid yang tipis dibawah
kartilago krikoidea di leher, dan kadang-kadang terdapat lobus priamidalis yang muncul
dari isthmus di depan laring.
Kelenjar tiroid terletak di leher depan setentang vertebra cervicalis 5 sampai thoracalis 1,
terdiri dari lobus kiri dan kanan yang dihubungkan oleh isthmus. Setiap lobus berbentuk
seperti buah pear, dengan apeks di atas sejauh linea oblique lamina cartilage thyroidea,
dengan basis di bawah cincin trakea 5 atau 5. Kelenjar tiroid mempunyai panjang 5 cm,
dan lebar 3 cm, dan dalam keadaan normal kelenjar tiorid pada orang dewasa beratnya
10-20 gram. Aliran darah ke dalam tiroid per gram jaringan kelenjar sangat tinggi ( 5
ml/menit/gram tiroid).
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
16/26
Tiroid terdiri dari nodula-nodula yang tersusun dari folikel-folikel kecil yang dipisahkan
satu dengan lainnya oleh suatu jaringan ikat. Setiap folikel dibatasi oleh epitel kubus dan
diisi oleh bahan proteinaseosa berwarna merah muda yang disebut koloid.
Sel-sel epitel merupakan tempat sintesis hormone tiroid dan mengaktifkan pelepasannya
dalam sirkulasi. Zat koloid, triglobulin, merupakan tempat hormone tiroid disintesis dan
pada akhirnya disimpan. Dua hormone tiroid utama yang dihasilkan oleh folikel-folikel
adalah tiroksin (T4) dan tirodotironin (T3). Sel pensekresi hormone lain dalam kelenjar
tiroid yaitu sel parafolikular yang terdapat pada dasar folikel dan berhubungan dengan
membrane folikel, sel ini mensekresi hormone kalsitonin, suatu hormone yang dapat
merendahkan kadar kalsium serum dan dengan demikian ikut berperan dalam pengaturan
homeostasis kalsium.
Fungsi
Fungsi utama hormone T3 dan T4 adalah mengendalikan aktivitas metabolic seluler.
Kedua hormone ini berkerja sebagai alat pacu umum dengan mempercepat proses
metabolisme. Efeknya pada kecepatan metabolisme sering ditimbulkan oleh peningkatan
kadar enzim-enzim spesifik yang turut berperan dalam konsumsi oksigen, dan oleh
perubahan sifat responsive jaringan terhadap hormone yang lain. Hormone tiroid
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
17/26
mempengaruhi replikasi sel dan sangat penting bagi perkembangan otak. Adanya
hormone tiroid dalam jumlah yang adekuat juga diperlukan untuk pertumbuhan normal.
Melalui efeknya yang luas terhadap metabolisme seluler, hormone tiroid mempengaruhi
setiap system organ yang penting. Kelenjar tiroid berfungsi untuk mempertahankan
tingkat metabolisme di berbagai jaringan agar optimal sehingga mereka berfungsi
normal. Hormone tiroid merangsang konsumsi oksigen pada sebagian besar sel di tubuh,
membantu mengatur metabolisme lemak dan karbohidrat, dan penting untuk
pertumbuhan dan pematangan normal.
System Hormon
1. Tiroksin (T4)Hormone ini disintesis dan disimpan dalam keadaan terikat dengan protein di
dalam sel-sel kelenjar tiroid; pelepasannya ke dalam aliran darah terjadi ketika
diperlukan. Kurang lebih 75% hormone tiroid terikat dengan globulin pengikat
protein (TBG; thyroid-binding globulin). Hormone tiroid yang lain berada dalam
keadaan terikat dengan albumin dan prealbumin pengikat tiroid.
Hormone tiroid yang bersikulasi dalam plasma terikat pada protein plasma,
diantaranya:
a. Globulin pengikat tiroksin (TBG)b. Prealbumin pengikat tiroksin (TBPA)c. Albumin pengikat tiroksin (TBA)
2. Triiodotironin (T3)Hormon triiodotironin (T3) lebih aktif daripada hormon tiroksin (T4). T4 dan T3
disintesis di dalam koloid melalui iodinasi dan kondensasi molekul-molekul
tirosin yang terikat pada linkage peptida dalam triglobulin. Kedua hormon ini
tetap terikat pada triglobulin sampai disekresikan. Sewaktu disekresi, koloid
diambil oleh sel-sel tiroid, ikatan peptida mengalami hidrolisis, dan T3 serta T4
bebas dilepaskan ke dalam kapiler.
Triiodotironin mempunyai afinitas yang lebih kecil terhadap protein pengikat
TBG dibandingkan dengan tiroksin, menyebabkan triiodotironin lebih mudah
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
18/26
berpindah ke jaringan sasaran. Faktor ini yang merupakan alasan mengapa
aktivitas metabolik triiodotironin lebih besar.
Pengikatan Hormon Tiroid Pada Protein Plasma Orang Dewasa Normal
Protein Konsentrasi
Plasma
(mg/dL)
Jumlah hormone terikat yang
bersikulasi (%)
T4 T3
Globulin
pengikat
tiroksin
(TBG)
2 67 46
Transiterin
(Praalbumin
pengikat
tiroksin)
15 20 1
Albumin 3500 13 53
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
19/26
9. Sebutkan penyakit yang menimbulkan gejala banyak makan tetapi berat badan menurun?Andi Silpia | 2011730122
Penurunan berat badan lebih sering menjadi permasalahan diagnostic ketimbang
kenaikan berat badan, dan lebih sering merupakan tanda yang menunjukkan suatu
penyakit organic yang serius. Jika penurunan berat badan menyertai peningkatan asupan
makanan. Mekanisme terjadinya yang bersifat patologik mencakup penurunan asupan
makanan, peningkatan laju metabolisme dan kehilangan kalori dalam urin atau tinja, yang
semua ini bisa bekerja sendirian atau bersama-sama. Hampir setiap keadaan sakit yang
serius dapat menyebabkan penurunan berat badan lewat efek langsung yang ditimbulkan
oleh penyakit tersebut atau dengan menimbulkan malaise dan depresi. diagnosisnya
cenderung kearah penyakit diabetes dan tirotoksikosis (hipertiroid)
Diabetes
Penurunan berat badan inisial bersamaan dengan mulainya penyakit diabetes disebabkan
oleh diuresis osmotic karena hiperglikemia. Selanjutnya, kehilangan massa jaringan
terjadi pada diabetes tergantung insulin (DM tipe 1) sebagai akibat pemborosan energy (
konsekuensi dari glikosuria) dan abnormalitas hormonal yang menandai penyakit
tersebut. Difisiensi insulin dan kelebihan glucagon mengakibatkan terganggunya sintesis
protein serta lemak dan sekaligus mempercepat proteolysis serta lipolysis yang terjadi
sedikimian rupa sehingga keadaan enargi netto bersifat katabolic. Penurunan berat badan
pada diabetes sering disertai dengan peningkatan asupan makanan.
Hipertiroidisme
Hipertiroidisme biasanya menyebabkan penuruna berat badan dan pasien sering
mengkomsumsi diet tinggi karbohidrat. Peningkatan selera makan dan asupan makanan
lazim terjadi. Pengeluaran energy berlangsung dengan jumlah yang sangat besar terutama
akibat peningkatan laju metabolisme dan aktivitas motoric. Mekanisme terjadi penurunan
berat oleh keadaan tirotoksikosis belum bias dipastikan.
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
20/26
10.Diagnosis DiferensiasiSetiani Imaningtias | 2011730162
Hipertiroidisme
a. DefinisiHipertiroid adalah keadaan dimana hormon tiroid yang diproduksi di tubuh
berelebihan atau dengan kata lain bahwa aktivitas kelenjar tiroid berlebihan.
Sedangkan tirotoksikosis keracunan akibat kadar hormon tiroid yang tinggi di
dalam aliran darah apapun penyebabnya.
b. EpidemiologiAngka kejadian hipertiroid yang didapat dari beberapa klinik di Indonsia berkisar
antara 44,44% - 48,93% dari seluruh penderita dengan penyakit kelenjar gondok.
Di AS diperkirakan 0,4% populasi menderita hipertiroid, biasanya sering pada
usia di bawah 40 tahun
Prevalensi hipertiroid pada perempuan adalah 0.5-2% dari seluruh populasi
wanita dan 10 kali lebih banyak daripada laki-laki. Usia rata-rata yang
terdiagnosis hipertiroid adalah pada usia 48 tahun.
Distribusi jenis kelamin dan umur pada penyakit hipertiroidi amat bervariasi dari
berbagai klinik. Perbandingan wanita dan laki-laki yang didapat di RSUP
Palembang adalah 3,1 : 1 di RSCM Jakarta adalah 6 : 1, di RS. Dr. Soetomo 8 : 1
dan di RSHS Bandung 10 :1. Sedangkan distribusi menumt umur di RSUP
Palembang yang terbanyak adalah pada usia 21 30 tahuii (41,73%), tetapi
menurut beberapa penulis lain puncaknya antara 3040 tahun.
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
21/26
c. EtiologiHipertiroid dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1. Graves disease.Graves disease atau goiter toksik diffuse adalah penyebab paling
sering dari hipertiroid. Graves disease adalah kelainan autoimun dimana
sistem imun dalam tubuh membentuk suatu antibodi yang disebut thyroid
stimulating immunoglobulin (TSI), suatu IgG yang dapat merangsang
reseptor TSH sehingga meningkatkan pembentukan dan pelepasan T3 dan
T4.4
Namun, berbeda dengan TSH, TSI tidak dipengaruhi oleh inhibisi
umpan bailk negatif oleh hormon tiroid sehingga sekresi dan pertumbuhan
tiroid terus berlangsung.5
Kelainan ini ditandai eksoptalmus, akibat reaksi
inflamasi autoimun yang mengenai daerah jaringan periorbital dan otot-otot
ekstraokular yang memiliki reseptor yang sama dengan TSH
2. Inflamasi dari kelenjar tiroid atau tiroiditisTiroiditis tidak menyebabkan peningkatan produksi hormon oleh
kelenjar tiroid, namun menyebabkan kebocoran penyimpanan hormon tiroid
sehingga bocor dan keluar dari kelenjar yang meradang dan meningkatkan
kadar hormon tiroid di dalam darah
3. Masukan iodine yang berlebihKelenjar tiroid menggunakan iodine untuk menghasilkan hormon
tiroid, jadi jumlah iodine yang dikonsumsi akan mempengaruhi jumlah
hormon tiroid yang dihasilkan. Ada beberapa obat ada yang mengandung
iodine dalam jumlah relatif banyak, antara lain amiodarone yang digunakan
sebagai terapi penyakit jantung, suplemen yang mengandung ruput laut, dan
beberapa jenis sirup obat batuk.
4. Pengobatan dengan hormon tiroid sintetikPada penanganan pasien hipotiroid yang memakai hormon tiroid
terlalu banyak dapat menyebabkan terjadinya hipertiroiod. Pada pemakaian
tiroid sintetik maka dibutuhkan monitoring kadar tiroid paling tidak sekali
dalam satu tahun. Beberapa obat juga dapat bereaksi dengan tiroid sintetik
sehingga kadar tiroid dalam darah meningkat
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
22/26
5. StrumaStruma adalah suatu pembengkakan pada leher oleh karena
pembesaran kelenjar tiroid. Pembesaran kelenjar tiroid dapat disebabkan
oleh kurangnya diet iodium yang dibutuhkan untuk produksi hormon tiroid.
Terjadinya pembesaran kelenjar tiroid dikarenakan sebagai usaha
meningkatkan hormon yang dihasilkan. Adanya struma atau pembesaran
kelenjar tiroid dapat oleh karena ukuran sel-selnya bertambah besar atau
oleh karena volume jaringan kelenjar dan sekitarnya yang bertambah dengan
pembentukan struktur morfologi baru. Pada struma dapat terjadi hipertiroid,
hipotirooid, dan eutiroid.
6. Hipertiroidisme sekunderHipertiroidisme bisa disebabkan oleh tumor hipofisa yang
menghasilkan terlalu banyak TSH, sehingga merangsang tiroid untuk
menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan. Penyebab lainnya adalah
perlawanan hipofisa terhadap hormon tiroid, sehingga kelenjar hipofisa
menghasilkan terlalu banyak TSH.
Wanita dengan mola hidatidosa (hamil anggur) juga bisa menderita
hipertiroidisme karena perangsangan yang berlebihan terhadap kelenjar
tirois akibat kadarHCG (human chorionic gonadotropin) yang tinggi dalam
darah. Jika kehamilan anggur berakhir dan HCG tidak ditemukan lagi di
dalam darah, maka hipertiroidisme akan menghilang.
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
23/26
d. PatofisiologiHormon tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3) dibentuk di sel epitel (tirosit) yang
mengelilingi folikel kelenjar tiroid. Pembentukan dan pelepasan T3 dan T4 serta
pertumbuhan kelenjar tiroid dirangsang oleh tirotropin (TSH) dari hipofisis
anterior. Pelepasannya selanjutnya dirangsang oleh tirolibelin (TRH) dari
hipotalamus. Stres dan esterogen akan meningkatkan pelepasan TSH, sedangkan
glukokortikoid, somastotatin, dan dopamine akan menghambatnya.
Efek yang umum dari hormon tiroid adalah mengaktifkan transkripsi inti sejumlah
besar gen. Oleh karena itu, di semua sel tubuh sejumlah besar enzim protein,
protein struktural, protein transpor, dan zat lainnya akan disintesis. Hasil akhirnya
adalah peningkatan menyeluruh aktivitas fungsional di seluruh tubuh. Hormon
tiroid meningkatkan aktivitas metabolik selular dengan cara meningkatkan
aktivitas dan jumlah sel mitokondria, serta meningkatkan transpor aktif ion-ion
melalui membran sel. Hormon tiroid juga mempunyai efek yang umum juga
spesifik terhadap pertumbuhan. Efek yang penting dari fungsi ini adalah
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak selama kehidupan janin dan
beberapa tahun pertama kehidupan pascalahir.
Efek hormon tiroid pada mekanisme tubuh yang spesifik meliputi peningkatan
metabolisme karbohidrat dan lemak, peningkatan kebutuhan vitamin,
meningkatkan laju metabolisme basal, dan menurunkan berat badan. Sedangkan
efek pada sistem kardiovaskular meliputi peningkatan aliran darah dan curah
jantung, peningkatan frekuensi denyut jantung, dan peningkatan kekuatan
jantung. Efek lainnya antara lain peningkatan pernafasan, peningkatan motilitas
saluran cerna, efek merangsang pada sistem saraf pusat (SSP), peningkatan fungsi
otot, dan meningkatkan kecepatan sekresi sebagian besar kelenjar endokrin lain
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
24/26
e. Gejala Klinik1. Tanda:
a. Eksoptalmusb. Hiperglikemic. Denyut jantung cepat dan irregulard. Tremor tangan
2. Gejalaa. Mudah gugup dan sering lelahb. Gangguan tidurc. Intoleransi suhu panasd. Diaree. Nafsu makan bertambahf. Penurunan berat badang. Mudah tersinggung
3. Penilaian Hipertiroid Berdasarkan Tanda dan GejalaDiagnosis hipertiroid dengan berdasarkan tanda dan gejala klinis dapat
ditegakkan dengan penilaian Indeks Wayne.
f. Pemeriksaan Penunjang1. Pemeriksaan T42. Pemeriksaan T33. Pemeriksaan FT44. Pemeriksaan FT35. Pemeriksaan TSH6. Pemeriksaan TSI7. Ekskresi iodium urin
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
25/26
g. PenatalaksanaanTujuan terapi hipertiroidisme adalah mengurangi sekresi kelenjar tiroid. Sasaran
terapi dengan menekan produksi hormon tiroid atau merusak jaringan kelenjar
(dengan yodium radioaktif atau pengangkatan kelenjar).
Adapun penatalaksanaan terapi hipertiroidisme meliputi terapi nonfarmakologi
dan terapi farmakologi. Terapi non farmakologi dapat dilakukan dengan:
1. Diet yang diberikan harus tinggi kalori, yaitu memberikan kalori 2600-3000kalori per hari baik dari makanan maupun dari suplemen.
2. Konsumsi protein harus tinggi yaitu 100-125 gr (2,5 gr/kg berat badan) perhari untuk mengatasi proses pemecahan protein jaringan seperti susu dan
telur.
3. Olah raga secara teratur.4. Mengurangi rokok, alkohol dan kafein yang dapat meningkatkan kadar
metabolisme.
Penatalaksanaan hipertiroidisme secara farmakologi menggunakan kelompok:
obat antitiroid, penghambat transport iodida (-adrenergik-antagonis), dan bahan
yang mengandung iodida yang menekan fungsi kelenjar tiroid.
Adapun obat-obat yang temasuk obat antitiroid adalah Propiltiourasil,
Methimazole, Karbimazol, dan Tiamazol. Obat anti tiroid bekerja dengan
menghambat sintesis hormon tiroid dan menghambat konversi T4 menjadi T3.
-
7/28/2019 Laporan Tutorial Banyak Makan
26/26
Daftar Pustaka
Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid III. Jakarta: Interna Publishing.
Price, Sylvia A. 2005.Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.Jakarta : EGC.
Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison Edisi 13. Jakarta: McGrawHill Publisher.
Harrisons Principle of Internal Medicine 18h Edition.
Tandra, Hans. 2011. Mencegah dan Mengatasi Penyakit Tiroid. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama
Current Consult Medicine 2007