laporan tahunan balai pengujian mutu produk...

53
LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK TANAMAN (BPMPT) TAHUN 2015 DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015

Upload: others

Post on 19-Jul-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK TANAMAN (BPMPT)

TAHUN 2015

DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

KEMENTERIAN PERTANIAN 2015

Page 2: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah Nya sehingga Laporan Tahunan Balai

Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah tersusun.

Laporan Tahunan merupakan laporan pelaksanaan kegiatan yang memberikan gambaran dan evaluasi

pencapaian pelaksanaan kegiatan teknis maupun non teknis selama 1 (satu) tahun dan dapat dijadikan

sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan/program pada tahun selanjutnya.

Kegiatan teknis terkait dengan pengujian mutu serta monitoring pestisida, pupuk dan produk tanaman

sedangkan kegiatan non teknis mencakup organisasi dan tata usaha termasuk di dalamnya sarana

prasarana, pelayanan publik dan dukungan pembiayaan. Kegiatan yang dilaksanakan Balai Pengujian

Mutu Produk Tanaman tersebut berdasarkan pada tugas pokok dan fungsi sesuai dengan sarana dan

prasarana yang tersedia.

Selanjutnya diharapkan laporan ini dapat bermanfaat khususnya dalam meningkatkan peran BPMPT

dalam mendukung peningkatan produksi dan keamanan pangan serta terjaganya kelestarian lingkungan

serta diharapkan saran dan masukan guna penyempurnaan penyusunan laporan di masa yang akan

datang.

Jakarta, Maret 2016

Kepala Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman

Dra. Tantri Yulianti NIP.19580706 198503 2 002

Page 3: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. ii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………… iii

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….. v

I. PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1 A. LATAR BELAKANG ................................................................... 1 B. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................... 2 II. SISTEM MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MUTU............................ 3 A. SISTEM MANAJEMEN…………………………………………… 3 B. KEBIJAKAN MUTU ………………………………………............. 4 III. ORGANISASI DAN TATA USAHA .................................................. 5 A. ORGANISASI ........................................................................... 5 B. KEGIATAN TATA USAHA ........................................................ 8 C. PERLENGKAPAN .................................................................... 13 D. KEUANGAN ............................................................................. 14 E. PELAYANAN PUBLIK ............................................................. 14 IV, PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN KINERJA .............. 21 A. REALISASI PENGUJIAN ........................................................ 21 B. PERKEMBANGAN REALISASI PENGUJIAN.......................... 21 C. PERKEMBANGAN CAPAIAN PENYETORAN PNBP 26 D. REALISASI PENINGKATAN KOMPETENSI SDM.................. 27 E. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015.................................. 27 F. PENINGKATAN SDM DAN PENGEMBANGAN METODE.... 28 G. PEMANTAUAN DAN PENGAMBILAN SAMPEL PESTISIDA PUPUK DAN PRODUK TANAMAN ......................................... 29 H. PENINGKATAN SISTEM MANAJEMEN LABORATORIUM .... 30 I. KEGIATAN LAIN .................................................................... 31 V. PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN .......................... 34 VI. PENUTUP .................................................................................... 36

LAMPIRAN ……………………………………………………….... 38

Page 4: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 1 PENEMPATAN PEGAWAI PADA BPMPT....................................... 8 TABEL 2 PEGAWAI YANG NAIK PANGKAT PADA APRIL 2015.................. 9 TABEL 3 PEGAWAI YANG NAIK PANGKAT PADA OKTOBER 2015.......... 9 TABEL 4. PEGAWAI YANG TELAH NAIK GAJI BERKALA TH 2015........... 10 TABEL 5 PEGAWAI YANG MENERIMA SATYA LANCANA KARYA SATYA 11 TABEL 6 DAFTAR JUMLAH PEGAWAI YANG CUTI TH 2015..................... 11 TABEL 7. DAFTAR PEGAWAI YANG MUTASI KE BPMPT ......................... 12 TABEL 8. TARIF BIAYA PENGUJIAN PADA BPMPT ..................................... 15 TABEL 9. SASARAN JUMLAH PENGUJIAN SAMPEL TH 2014-2019........... 18 TABEL 10. REALISASI PENGUJIAN SAMPEL PELANGGAN DAN PEMANTAUAN ...................................................................... 22 TABEL 11. REALISASI PENGUJIAN SAMPEL PELANGGAN ........................ 22 TABEL 12 REALISASI PENGUJIAN SAMPEL PEMANTAUAN ..................... 23 TABEL 13. PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI PENGUJIAN TAHUN 2013 – 2015 ..................................................................... 24 TABEL 14. PERKEMBANGAN CAPAIAN PENGUJIAN 2011 – 2015 ............ 25 TABEL 15. PERKEMBANGAN PENYETORAN PNBP TAHUN 2011 – 2015 26 TABEL 16. REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2015 ............ 28

Page 5: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

GAMBAR 1. REALISASI PENGUJIAN SAMPEL PELANGGAN

DAN PEMANTAUAN ..................................................... 22

GAMBAR 2. REALISASI PENGUJIAN SAMPEL PELANGGAN........ 23

GAMBAR 3. REALISASI PENGUJIAN SAMPEL PEMANTAUAN ..... 24

GAMBAR 4. PERKEMBANGAN CAPAIAN PENGUJIAN .................. 25

GAMBAR 5. PERKEMBANGAN CAPAIAN PENYETORAN PNBP.... 26

Page 6: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

DAFTAR LAMPIRAN

HALAMAN

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI BALAI PENGUJIAN MUTU 39 PRODUK TANAMAN............................................................ . LAMPIRAN 2. DAFTAR NAMAN PEGAWAI BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK TANAMAN .......................................................... 40 LAMPIRAN 3. SASARAN PENGUJIAN MUTU PESTISIDA, PUPUK DAN PRODUK TANAMAN TAHUN 2014 – 2019 ....................... 41 LAMPIRAN 4. SASARAN JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2014 – 2019............................................................. 42 LAMPIRAN 5. SASARAN SUMBER DAYA MANUSIA BERDASARKAN JABATAN .............................................................................. 43 LAMPIRAN 6. REALISASI PELATIHAN PERSONIL BPMPT TAHUN 2015 44 LAMPIRAN 7. REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN APBN 2015....... 47 LAMPIRAN 8. RUMUSAN KAJI ULANG MANAJEMEN TAHUN 2015 ....... 48 LAMPIRAN DAFTAR SERTIFIKAT (LHP) PENGUJIAN MUTU PESTISIDA, PUPUK DAN PRODUK TANAMAN TAHUN 2015 ( SAMPEL PELANGGAN DAN MONITORING) (PADA LAMPIRAN TERSENDIRI)

Page 7: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pertanian merupakan sektor utama dalam pembangunan nasional yang memberikan kontribusi

terhadap perekonomian nasional.

Sub sektor tanaman pangan memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap PDB sektor pertanian

dan merupakan lapangan usaha yang menyerap sebagian besar tenaga kerja serta sangat dominan

dalam mewarnai struktur ketenagakerjaan sektor pertanian secara nasional, hal ini karena sub sektor

tanaman pangan menyediakan kebutuhan paling esensial bagi masyarakat yaitu bahan pangan.

Selain itu sub sektor tanaman pangan juga menyediakan bahan baku industri, serta membuka

kesempatan usaha dibidang industri dan jasa . Keberhasilan pembangunan tanaman pangan akan

berdampak langsung terhadap ketahanan dan keamanan nasional.

Ketahanan pangan diartikan sebagai terpenuhinya pangan dengan ketersediaan yang cukup, tersedia

setiap saat di semua daerah, mudah memperoleh, aman dikonsumsi dan harga yang terjangkau. Hal

ini diwujudkan dengan bekerjanya sub sistem ketersediaan, sub sistem distribusi dan sub sistem

konsumsi.

Sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2004 tentang

keamanan, mutu dan gizi pangan, masyarakat perlu dilindungi dari pangan yang dapat merugikan

dan/atau membahayakan kesehatan. Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pangan yang sehat,

aman dan halal terus dilakukan. Hal tersebut tercermin dalam program yang telah ditetapkan, yaitu

program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai

Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan.

Keberhasilan pembangunan tanaman pangan akan berdampak langsung terhadap ketahanan dan

keamanan nasional.

Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No

393/Kpts/OT.130/6/2004 tanggal 8 Juni 2004 , sebagaimana telah ditetapkan berubah dengan

Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 77/ Permentan/OT.140/11/2011 merupakan institusi yang

strategis dalam rangka mendukung peningkatan produksi dan keamanan pangan.

Page 8: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Upaya dalam mendukung peningkatan produksi tanaman pangan adalah terpenuhinya kebutuhan

akan pupuk dan penggunaan pestisida secara tepat, serta meminimalisir penggunaan pestisida dalam

pengendalian hama dan penyakit yaitu dengan mengutamakan pengendalian hama secara terpadu.

Hal ini karena penggunaan pestisida yang tidak sesuai dengan anjuran akan menimbulkan dampak

negatif terhadap kualitas produk tanaman seperti adanya kandungan residu pestisida pada produk

tanaman yang dihasilkan.

Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman mempunyai tugas melaksanakan pengujian mutu pestisida,

pupuk, dan produk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan untuk mendukung peningkatan

produksi dan keamanan pangan. Laboratorium pengujian mutu memegang peranan penting dalam

rangka memberikan jaminan atas mutu produk tanaman untuk keselamatan konsumen dari potensi

cemaran residu pestisida.

B. Maksud dan Tujuan

Laporan Tahunan Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman Tahun 2015 disusun sebagai laporan

pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman pada

tahun 2015.

Selain itu juga sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas selama 1 tahun dan sebagai bahan

evaluasi untuk penyempurnaan pelaksanaan kegiatan/program pada pada tahun berikutnya

Page 9: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

BAB II SISTEM MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MUTU

A. Sistem Manajemen

Sistem manajemen Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman dituangkan dalam bentuk struktur

dokumentasi yaitu Panduan Mutu, Prosedur, Instruksi Kerja, Format dan Dokumen Pendukung yang

dimengerti dan dilaksanakan semua personil secara profesional untuk menjamin mutu hasil

pengujian yang dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sesuai dengan pedoman cara

berlaboratorium yang baik.

Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman mempunyai sistem manajemen yang terdokumentasi untuk

memenuhi persyaratan ISO/IEC 17025: 2005 (SNI ISO/ IEC 17025:2008). Sistem manajemen ini

dijabarkan dalam Panduan Mutu yang merupakan dokumen utama menerangkan tentang kebijakan

organisasi, struktur organisasi dan garis-garis besar delegasi dan kewenangan serta penunjukan

sumber informasi yang lebih rinci.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan persyaratan standar mutu ISO/ IEC 17025:

2005 (SNI ISO/IEC 17025:2008), struktur organisasi Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman terdiri

dari Manajer Teknis yang juga sebagai koordinator fungsional bertanggungjawab atas teknis

pengujian. Manajer Mutu yang juga sebagai Kepala Seksi Pelayanan Teknik bertanggungjawab atas

sistem manajemen mutu, perencanaan dan pelayanan teknis kegiatan Balai. Manajer Administrasi

yang juga sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Sampel bertanggung jawab atas administrasi

pengelolaan sampel, evaluasi dan pelayanan kepada pelanggan; dan Manajer Umum yang juga

sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha bertanggung jawab atas pengadaan, penyimpanan serta

pemeliharaan bahan dan peralatan serta pelayanan umum kegiatan Balai.

B. Kebijakan Mutu

Kebijakan pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman dilaksanakan melalui peningkatan

kinerja laboratorium sebagai sarana utama sehingga mampu melaksanakan tugas dan

fungsinya secara efektif dan efisien serta memliki kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi

sesuai dengan

kebutuhan lingkungan yang berubah dengan cepat dengan memberikan pelayanan pengujian, baik

kualitatif maupun kuantitatif terhadap mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman.

Page 10: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Dalam pelaksanaan pengujian, Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman akan berusaha

mengutamakan mutu data hasil pengujian dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan serta

menjamin bahwa pengujian dilaksanakan dengan kejujuran teknis, teliti, cepat, tepat dan akurat,

sesuai persyaratan ISO/ IEC 17025 : 2005 (SNI ISO/ISO IEC 17025:2008) guna memberikan

jaminan konsistensi dan kompetensi teknis pengujian dalam lingkup kegiatannya. Untuk mencapai

hal tersebut Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman menjamin bahwa personil yang berperan serta

dalam pencapaian kepuasan pelanggan (customer) mendapat pelatihan yang diperlukan sesuai

dengan bidangnya. Disamping itu Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman mengupayakan

peningkatan dan efektivitas sistem manajemen secara terus menerus.

Sistem mutu yang diterapkan Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman dituangkan dalam bentuk

panduan mutu, prosedur dan instruksi kerja, dokumen pendukung dan format yang terdokumentasi

dimengerti dan dilaksanakan oleh semua personil secara profesional untuk menjamin mutu hasil

pengujian dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sesuai dengan pedoman

laboratorium.

Page 11: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

BAB III

ORGANISASI DAN TATA USAHA

A. Organisasi

1. Tugas dan Fungsi

Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman adalah unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal

Tanaman Pangan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Perlindungan

Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian No. 393/Kpts/OT.130/6/ 2004 tanggal 9 Juni 2004,

sebagaimana telah ditetapkan berubah dengan Peraturan Menteri Pertanian

No:77/Permentan/OT.140/11/2011 Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman mempunyai tugas

melaksanakan pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman menyelenggarakan

fungsi :

1. pengelolaan sampel pestisida, pupuk, produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

2. pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

3. pelaksanaan perumusan hasil pemeriksaan dan pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk

tanaman pangan ,hortikultura dan perkebunan;

4. pelaksanaan pengembangan teknik, metode pemeriksaan dan pengujian mutu pestisida,

pupuk dan produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

5. pelaksanaan pemantauan mutu pestisida dan pupuk yang beredar; serta produk tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

6. pemberian pelayanan teknik kegiatan pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan;

7. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman;

Page 12: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Susunan organisasi Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman terdiri dari :

Kepala Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman yang bertugas membina dan

mengkoordinasikan kegiatan Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman

Subbagian Tata Usaha yang mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan,

perlengkapan, rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan.

Seksi Pengelolaan Sampel yang mempunyai tugas melakukan pengelolaan sampel

pestisida, pupuk dan produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.

Seksi Pelayanan Teknis yang mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan teknis

kegiatan pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan.

Kelompok Jabatan Fungsional yang mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan

jabatan fungsional berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna pelaksanaan tugas dan fungsi pada Balai

Pengujian Mutu Produk Tanaman, telah ditetapkan Rincian Tugas Pekerjaan Unit Kerja eselon IV

melalui Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan Nomor

04/Kpts/OT.140/C/03/2005 tanggal 24 Maret 2005 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 45/Permentan/OT.140/6/2012.

Pengaturan lebih lanjut mengenai struktur organisasi Instalasi Balai Pengujian Mutu Produk

Tanaman ditetapkan dalam Keputusan Kepala Balai No.

01/Kpts/OT.140/BPMPT/2005 sebagaimana tercantum dalam lampiran.

2. Visi dan Misi

Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman mempunyai visi menjadi

Balai Pengujian yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dalam pengujian

mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman untuk mendukung peningkatan produksi dan

keamanan pangan serta terjaganya kelestarian lingkungan.

Misi Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman adalah :

1. Mewujudkan kesadaran petani untuk memberikan jaminan mutu produk tanaman yang aman dikonsumsi.

Page 13: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

2. Mewujudkan pemantauan mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman yang efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Meningkatkan kemampuan laboratorium pengujian mutu sebagai fasilitator dalam meningkatkan mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman melalui pengembangan kemampuan SDM yang profesional dan teknologi pengujian laboratorium.

4. Mendorong terciptanya iklim mutu yang kondusif melalui sistem pemantauan dan pengendalian mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman.

Dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan BPMPT mempunyai motto : “ Analisa

Cerdas Pelanggan Puas”. Upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan

dicapai dengan kinerja personil yang dalam melaksanakan pekerjaannya juga mempunyai

Etika pelayanan: “ BPMPT melayani dengan Seni “.:

Bebas diskriminasi dalam pelayanan

Peraturan diikuti dengan konsisten

Manajemen pengujian terakreditasi sesuai ISO/IEC 17025 :2005

Pengujian dilakukan dengan teliti dan akurat

Tenaga kerja yang profesional, melayani dengan :

Senyum yang ramah dan sopan

Enerjik dan bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan

Niat yang tulus melayani pelanggan

Ikhlas tanpa pamrih membangun negeri di bidang pengujian

mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan

Page 14: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

B. Kegiatan Tata Usaha

1. Kepegawaian Jumlah Pegawai

Keadaan pegawai Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman sampai dengan akhir tahun 2015 sebanyak 38 orang pegawai. dengan perincian sebagai berikut : - Golongan IV = 2 orang

- Golongan III = 30 orang

- Golongan II = 6 orang

Jumlah = 38 orang

Adapun penempatan pegawai pada masing-masing unit kerja seperti pada tabel berikut : Tabel 1. Penempatan Pegawai pada Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman yaitu melaksanakan

pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan untuk

mendukung keamanan pangan dan pembangunan pertanian, sehingga peranan pegawai dalam

meningkatkan kinerja Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman sangat penting dan strategis, namun

demikian dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan ruang lingkup yang dilaksanakan saat ini serta

dari jumlah pegawai yang tersedia dirasakan masih belum mencukupi dan perlu penambahan

pegawai baik untuk tenaga analis maupun untuk tenaga administrasi lainnya. Sedangkan untuk

memenuhi kekurangan pegawai pada Balai Pengujian Mutu Produk Taman telah diupayakan untuk

mengajukan permintaan penambahan pegawai ke Sekretariat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

No Unit Kerja

Pasca Sarjana Sarjana Sarjana Muda

SLTA Jml

S-3 S-2 S-1

IV III IV III IV III III II III II

1 Kepala Balai - - - - 1 - - - - - 1

2 Subbagian Tata Usaha

- - - - - 5 - - 2 - 7

3 Seksi Pelayanan Teknis

- - - 3 - 14 2 4 2 1 26

4 Seksi Pengelolaan Sampel

- - 1 - - 2 - - 1 4

Jumlah - - 1 3 - 21 2 4 4 2 38

Page 15: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

2. Kenaikan Pangkat

Pegawai Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman yang diusulkan untuk kenaikan pangkat periode 1

April 2015 sebanyak 6 orang pegawai, dan telah terealisasi. Pada periode Oktober 2015 sebanyak

5 orang pegawai, dan telah terealisasi sebagai berikut:

Tabel 2. Pegawai yang telah maik pangkat pada usulan periode April 2015 :

No. Nama/NIP

Gol / Ruang TMT

Gol / Ruang TMT

Yang Diusulkan

1. Hastari Kusumawardahani, S.Si 198705272009122004

III/a 01-04-2011

III/b 01-04-2015

2. Elan Hernadi, S.Si 198207042009121002

III/a 01-04-2011

III/b 01-04-2015

3. Wahyu Daniarti, SE 198605192011012018

III/a 01-05-2012

III/b 01-04-2015

4. Dubela Riadi M, SE 198208122011011011

III/a 01-05-2012

III/b 01-04-2015

5. Endang Tri Wahyuni 197704092000032001

II/d 01-04-2012

III/a 01-04-2015

6. Romeli 197005121999031001

II/d 01-04-2011

III/a 01-04-2015

Tabel 3. Pegawai yang naik pangkat pada usulan periode Oktober 2015 :

No. Nama/NIP

Gol / Ruang TMT

Gol / Ruang TMT

Yang Diusulkan

1. Dra.Tantri Yulianti 195807061985032002

IV/a 01-10-2011

IV/b 01-10-2015

2. Mochammad Irfan Soleh, S.Si 198008082009121003

III/b 01-04-2013

III/c 01-10-2015

3. Roni Nasrulloh, S.Si 198101022009121005

III/b 01-04-2013

III/c 01-10-2015

4. Anastasia Giring Rumengan, ST 198207052009012011

III/b 01-04-2013

III/c 01-10-2015

5. Teguh Puji Sri Lestari, S.Si 197804192009012005

III/b 01-04-2013

III/c 01-10-2015

Page 16: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

3. Kenaikan Gaji Berkala.

Telah diusulkan dan telah terealisasi usulan Kenaikan Gaji Berkala dari bulan Januari sampai

dengan bulan Desember 2015 sebanyak 15 orang pegawai adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Pegawai yang telah naik gaji berkala pada tahun 2015.

No Bulan/

Th.2015 Nama Gol

Masa Kerja

Gaji Pokok

1. April 2015 Ir.Trias Retno Wardhani, M.Si

IV.a 26 Tahun Rp.4.093.300

2. September 2015 Endang Tri Wahyuni, S.P

III.a 14 Tahun Rp.3.052.200

3. Desember 2015 Lulus Nugraheni, S.TP. M.P III.d 12 Tahun Rp.3.214.700

4. Desember 2015 Mochammad Irfan Soleh, S.Si

III.b 6 Tahun Rp.2.810.200

5. Desember 2015 Roni Nasrulloh, S.Si

III.b 6 Tahun Rp.2.810.200

6. Desember 2015 Rahmat Hidayat, S.Si

III.b 6 Tahun Rp.2.810.200

7. Desember 2015 Erma Oktafiani, S.Si

III.b 6 Tahun Rp.2.810.200

8. Desember 2015 Ni Made Budiani, SE III.b 6 Tahun Rp.2.810.200

9. Desember 2015 Aji Dimas, S.Sos

III.b 6 Tahun Rp.2.810.200

10. Desember 2015 Andi Ima Apriani Sahabuddin, S.Si

III.b 6 Tahun Rp.2.810.200

11. Desember 2015 Hastari Kusumawardhani, S.Si

III.b 6 Tahun Rp.2.810.200

12. Desember 2015 Elan Hernadi, S.Si

III.b 6 Tahun Rp.2.810.200

13. Desember 2015 Lufthia Andini Matara Dalie, S.Si

III.a 8 Tahun Rp.2.781.100

14. Desember 2015 Ade Ratna Yulinar, SE

III.a 4 Tahun Rp.2.613.800

15. Desember 2015 Tantri Handayani, A.Md

II.d 9 Tahun Rp.2.507.800

Page 17: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

4.. Satya Lancana Karya Satya.

Pegawai Balai Pengujian Mutu produk Tanaman pada bulan Agustus 2015 ada yang menerima

tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya.

Tabel 5. Pegawai yang menerima tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya

pada bulan Agustus 2015

No. Nama/NIP Capeg/gol.ru

ang T.M.T

Gol/Ruang T.M.T

Masa Kerja Per: 1-1-2015

SLKS Yg diusulkan/

Keterangan Th. Bln

1 Lulus Nugraheni, S.TP, M.P III.a III.c 11 th 1 bln X

NIP. 197907072003122001 1-12-2003 1-04-2012

2 Ronda Hesti Endang S, SP III.a III.c 10 th 0 bln X

NIP.197801142005012001 1-01-2005 1-04-2014

3 Rukiyem II.a II.c 10 th 1 bln X

NIP. 198102172005012001 1-01-2005 1-01-2013

4 Retzy Wibowo II.a II.c 10 th 1 bln X

NIP.198502202003121003 1-12-2003 1-04-2012

5. Cuti Pegawai

Pegawai Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman yang melaksanakan cuti dari bulan Januari sampai dengan Desember 2015 sebanyak 43 usulan cuti sebagai berikut : Tabel 6. Daftar jumlah pegawai yang cuti pada tahun 2015

No Bulan Cuti Tahunan Cuti Besar/ Persalina

n

Cuti karena Aalasan Penting

Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Januari

Pebruari

Maret

April

Mei

Juni

4

1

1

1

-

5

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 18: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Juli

Agustus

September

Oktober

Nopember

Desember

6

4

5

-

9

7

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

J u m l a h Usulan Cuti

43 - -

7. Absensi Pegawai

Telah dilakukan pengawasan absensi kehadiran pegawai secara intensif di setiap bagian ( Seksi-

seksi dan Tata Usaha) oleh masing-masing atasan langsung, dan sekaligus untuk

menumbuhkembangkan budaya kerja setiap unit kerja.

a. Setiap pegawai diwajibkan yang datang dan yang pulang untuk Finger Print (hand key )

mengisi sesuai jam datang dan jam pulang oleh pegawai yang bersangkutan.

b. Absensi pegawai Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman setiap akhir bulan di print dan direkap

oleh petugas kepegawaian dan dilaporkan oleh Kepala Balai ke Sekretariat Direktorat Jenderal

Tanaman Pangan.

8. Mutasi

Dari bulan Januari sampai dengan Desember 2015 ada 2 orang mutasi dari Direktorat Pengolahan

dan Pemasaran Hasil Pertanian dan Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan sebagai berikut :

Tabel 7. Daftar pegawai yang mutasi ke BPMPT

No Nama / NIP Terhitung Mulai Tanggal (TMT)

1. Endang Listiawati, S.Si 197401032002122001

1 Juni 2015

2. Amsudin 196006271982021001

1 Mei 2015

Page 19: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Kegiatan Lain :

- Mengacu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 35 Tahun 2013 tentang

Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan, pada tahun

2014 telah dilakukan revisi Standar Operasional Prosedur tahun 2010 dan penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) kegiatan tambahan (baru) Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman

tahun 2014, sehingga jumlah SOP pada Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman sebesar 99 SOP.

Pada akhir Desember 2015 telah dilakukan monitoring dan evaluasi SOP.

- Personil Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman seluruhnya sudah melakukan pendataan PNS

dengan e pupns.

C. PERLENGKAPAN

Sarana, khususnya peralatan laboratorium yang tersedia saat ini terdiri dari peralatan utama yang

merupakan peralatan analitik dan peralatan pendukung antara lain sebagai berikut :

- Peralatan Utama (Analitik)

HPLC : 6 unit dalam keadaan baik

GCMS : 1 unit dalam keadaan baik

LCMS-MS : 2 unit dalam keadaan bak.

GC : 10 unit, dalam keadaan baik 7 unit dan 3 unit rusak

Spektrofotometer : 4 unit dalam keadaan baik

- Peralatan pendukung terdiri dari :

Autotritator, Karl Fisher, Densitymeter, Analitical Balance/Neraca analytical, To

Loading/Neraca kasar, Refractometer, Rotavapor, Mikroskop, Diluter, Ultra Turaks/Disperser. pH

meter, Digester Kjedahl, Centrifuge, Hot Plate Stirerrer, Shakeer dan alat gelas

- Prasarana

Prasarana yang tersedia saat ini berupa bangunan dan sarana penunjang berupa meja kerja, kursi,

lemari dan peralatan lainnya.

Jumlah ruangan yang tersedia pada Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman sebanyak 26 ruangan

terdiri dari :

1. Ruang Kepala Balai : 1 ruangan

2. Ruang Kepala Seksi dan staf Seksi pengelolaan Sampel : 1 ruangan

3. Ruang Kepala Seksi dan staf Seksi Pelayanan Teknik : 1 ruangan

Page 20: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

4. Ruang Koordinator Fungsional/Manajer Teknis : 1 ruangan

5. Ruang Sub Bagian Tata Usaha : 1 ruangan

6. Ruang Staf Analis dan Residu 2 ruangan

7. Ruang Instrumen (Residu, Formulasi, Pupuk, Mikrobiologi) : 6 ruangan

8. Ruang Preparasi (Residu, Formulasi, Pupuk, Aflatoksin) : 6 ruangan

9. Ruang Gudang (peralatan lab, arsip sampel, standar pestisida, bahan

kimia) : 3 ruangan

10. Ruang rapat dan pelatihan : 1 ruangan

11. Ruang timbang : 1 ruangan

12. Ruang server : 1 ruangan

13. Ruang Dapur : 1 ruangan

Prasarana operasional kendaraan Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman Tahun Anggaran 2015

kendaraan roda 4 sebanyak 2 unit dan kendaraan roda 2 sebanyak 4 unit. Khusus untuk

kendaraan roda 4 operasional tahun Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman yang telah berusia

lebih dari 10 tahun yang saat ini kondisinya kurang baik, maka untuk memberikan keamanan dan

kenyaman pengguna perlu adanya penggantian kendaraan operasional kegiatan lapangan.

D. Keuangan

Kegiatan Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) pada tahun 2015 dilaksanakan dengan

dana yang bersumber dari DIPA (Satuan Kerja Direktorat Jenderal Tanaman Pangan) sebesar

Rp.4.170.481.000,00,- (empat milyar seratus tujuh puluh juta empat ratus delapan puluh satu ribu rupiah)

melalui Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swa

Sembada Berkelanjutan dari jumlah dana tersebut terdiri dari Rupiah Murni sebesar

Rp3.520.481.000,00,- serta dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp650.000.000,00,-

E.Pelayanan Publik

Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman merupakan lembaga pengujian yang memberikan pelayanan

kepada publik. Jenis pelayanan yang diberikan adalah jasa pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk

tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Untuk mutu pestisida, jenis layanan yang diberikan

adalah pengujian formulasi pestisida dan fisiko kimia (kadar air, pH, indeks bias, kekentalan dan

Page 21: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

kerapatan jenis). Layanan pengujian mutu pupuk yang diberikan adalah pengujian terhadap unsur

makro pupuk, yaitu N,P,K dan unsur mikronya.

Pengujian aflatoksin dan cemaran logam saat ini selain melaksanakan pengujian hasil monitoring dari

daerah yang dilakukan oleh personil Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman juga melaksanakan

pengujian sampel dari pelanggan.

Pengujian produk tanaman yang dilakukan adalah pengujian residu pestisida pada produk tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan.

Tata cara pelayanan mengacu pada dokumen mutu dan standard pelayanan yang telah ditetapkan.

Biaya pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman saat ini terhitung tanggal 05 Juni 2012 tidak

lagi mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2002 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan

Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Pertanian, tetapi mengacu pada Peraturan

Pemerintah No 48 Tahun 2012 Tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lingkup

Kementerian Pertanian. yaitu sebagai berikut :

Tabel 8. Tarif Biaya Pengujian pada BPMPT

No

Jenis Pengujian Satuan Tarif

A Pengujian Mutu

Pestisida

Kadar bahan aktif pestisida

Per bahan aktif per sampel

Rp 400.000,-

Kadar bipiridil Rp 500.000,-

Kadar terpiridil Rp 500.000,-

Kadar emetik Rp1.000.000,-

Pengujian sifat fisiko kimia formulasi pestisida

Per sampel

pH Rp 75.000,-

keasaman/alkalinitas Rp 75.000,-

indeks bias Rp 50.000,-

kekentalan Rp 50.000,-

bobot jenis/kerapatan jenis

Rp 75.000,-

Page 22: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

ukuran partikel Rp 50.000,-

kepadatan tepung Rp 50.000,-

kadar air Rp 200.000,-

B Pengujian Mutu Produk Tanaman

`` Hasil Pertanian

Metode Khromatografi Gas (KG)

Per bahan aktif per sampel

Rp. 500.000,-

Metode Khromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Per bahan aktif per sampel

Rp. 900.000,-

Tanah

Metode Khromatografi Gas (KG)

Per bahan aktif per sampel

Rp. 500.000,-

Metode Khromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Per bahan aktif per sampel

Rp. 900.000,-

Air

Metode Khromatografi Gas (KG)

Per bahan aktif per sampel

Rp. 650.000,-

Metode Khromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Per bahan aktif per sampel

Rp. 900.000,-

Aflatoksin

Metode Khromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Per bahan aktif per sampel

Rp. 900.000,-

Metode Fluorometer Per sampel Rp. 700.000,-

C Pengujian Pupuk

Pengujian Pupuk Kimia (Anorganik)

Per sampel

Ukuran partikel Rp 50.000,-

Setara CaCO3 Rp 50.000,-

pH Rp 75.000,

Kadar Air (metode oven) Rp 50.000,

Kadar Air (metode Karl Fischer)

Rp 200.000,

Unsur N-NH4 Rp 75.000,

Unsur N-NO3 Rp 50.000,

Page 23: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Unsur N-NH2 (Kjeldahl) Rp 75.000,

Nitrogen Total Rp 200.000,

a. Peningkatan Kinerja Laboratorium

Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman mempunyai tugas melaksanakan pengujian mutu

pestisida, pupuk dan produk tanaman yang terdiri dari :

1). Pengujian Mutu Pestisida, meliputi pengujian unsur-unsur formulasi dan sifat fisiko kimia

pestisida.

2). Pengujian Mutu Pupuk, meliputi pengujian unsur yang terkandung dalam pupuk.

3). Pengujian Mutu Produk Tanaman, meliputi pengujian berupa residu pestisida, cemaran logam

berat dan aflatoksin yang terkandung dalam produk tanaman.

Ke depan diharapkan pengujian sample diharapkan dapat terus meningkat dengan pertimbangan

antara lain :

1. Meningkatnya ekspor produk-produk tanaman yang mengakibatkan terhadap meningkatnya

permintaan pengujian laboratorium dalam rangka memenuhi standarisasi yang diterapkan

dalam regulasi pelaksanaan pasar bebas oleh Negara-negara anggota WTO, sedangkan

laboratorium-laboratorium pengujian mutu pestisida dan residu pestisida yang telah

terakreditasi terbatas.

2. Semakin meningkatnya pendaftaran pestisida oleh pengusaha-pengusaha baik yang baru

maupun yang lama dalam memasarkan produknya, dimana setiap jenis pestisida yang akan

didaftarkan untuk dipasarkan wajib disertai hasil uji laboratorium.

3. Adanya penambahan instrumentasi utama laboratorium dan alat penunjang lainnya serta suku

cadang peralatan yang berasal dari APBN.

4. Promosi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan oleh BPMPT dalam

rangka menarik pelanggan baru.

Page 24: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Dalam rangka peningkatan kinerja Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman, telah disusun sasaran

jumlah sampel pengujian tahun 2014 – 2019 seperti pada tabel berikut

Tabel 9. Sasaran Jumlah Pengujian Sampel Tahun 2014 – 2019

Jenis Pengujian 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah Sampel

Sampel Internal

Sampel Eksternal

2.300

250

2.050

2.350

175

2.175

2.350

659

1.691

2.450

175

2.275

2.500

174

2.326

2.550

165

2.385

b. Peningkatan Sistem Mutu Laboratorium

Laboratorium Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman telah terakreditasi dan mengimplementasikan

sistem mutu sesuai dengan ISO/IEC 17025 :2005 (SNI-ISO/IEC 17025:2008).

Laboratorium yang terakreditasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem mutu

yang sesuai dengan lingkup kegiatannya. Laboratorium pengujian harus mendokumentasikan

kebijakan, system, program, prosedur dan instruksi kerja sejauh yang diperlukan untuk menjamin

mutu hasil pengujian. Kebijakan mutu, sistem mutu dan pelaksanaan mutu dituangkan dalam

dokumen sistem mutu yang terdiri dari Panduan mutu, Prosedur, Instruksi Kerja, Format, dan

Dokumen Pendukung.

Sistem mutu tersebut selalu dimutakhirkan setiap tahun disesuaikan dengan perkembangan situasi,

teknologi dan disesuaikan dengan perkembangan Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman.

b. Pemantauan Mutu Pestisida, Pupuk dan Produk Tanaman

Seiring dengan pesatnya industri dan distribusi serta peredaran pestisida dan pupuk serta

kecenderungan meningkatnya produksi komoditas tanaman menyebabkan semakin meningkatnya

jumlah maupun jenis pestisida dan pupuk yang beredar di Indonesia. Berdasarkan data 5 tahun

terakhir jumlah formulasi pestisida yang terdaftar di Kementerian Pertanian mengalami peningkatan

yaitu tahun 2010 sebanyak 2.067, tahun 2011 sebanyak 2.247, tahun 2012 sebanyak 2.475, tahun

2013 sebanyak 2.810 formulasi dan tahun 2014 meningkat menjadi 3.005 formulasi pestisida yang

terdaftar.

Page 25: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Kegiatan pemantauan mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman pada umumnya dilakukan

dengan berkoordinasi dan bekerjasama dengan instansi terkait baik di tingkat provinsi maupun

kabupaten.

Tujuan dari pemantauan mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman adalah untuk mengetahui

sampai seberapa jauh mutu pestisida dan pupuk yang beredar dan meminimalisir terjadinya

penyimpangan mutu pestisida dan pupuk sehingga pestisida dan pupuk yang beredar dan

digunakan oleh petani dapat terjamin mutu dan efektivitasnya sesuai formula yang terdaftar.

d. Peningkatan Kinerja Kelembagaan

Keberhasilan misi Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman ditentukan oleh faktor kelembagaan dan

manusia yang merupakan pelaku utama di dalam kegiatan pengujian mutu pestisida, pupuk dan

produk tanaman.

Kelembagaan yang terkait terdiri dari kelembagaan struktural yaitu kelembagaan yang

berhubungan dengan aturan birokrasi yang ada dan kelembagaan fungsional dalam hal ini

kelembagaan laboratorium. Dalam pelaksanaan kegiatannya, dilakukan sinkronisasi kedua

kelembagaan tersebut sehingga tujuan dan sasaran Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman dapat

tercapai sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam rangka peningkatan kinerja kelembagaan, maka ditetapkan beberapa kegiatan yaitu :

1) Penyusunan Perencanaan

Peningkatan kualitas perencanaan dilaksanakan untuk mewujudkan kegiatan yang benar-benar

dapat memacu kinerja Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman secara efektif dan efisien.

Berdasarkan prioritas , diutamakan kegiatan yang mempunyai output yang tinggi dan

berkelanjutan untuk meningkatkan pelayanan pengujian. Kegiatan perencanaan pada Balai

Pengujian Mutu Produk Tanaman meliputi kegiatan perencanaan program, kegiatan dan

anggaran serta kebijakan pengembangan balai.

2) Peningkatan Pelayanan

Promosi dan penyebarluasan informasi pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman

kepada masyarakat serta membangun opini public yang positif terhadap citra Pengujian Mutu

Produk Tanaman perlu terus ditingkatkan.

Page 26: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Upaya tersebut harus diiringi dengan peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Upaya

peningkatan pelayanan dilakukan dengan menyampaikan informasi positif serta responsif

terhadap keluhan yang disampaikan pelanggan, Upaya-upaya tersebut perlu terus ditingkatkan

dan berkelanjutan sehingga pemberian pelayanan prima kepada pelanggan dapat terwujud.

Sarana yang dikembangkan dalam upaya peningkatan pelayanan antara lain dengan

menyebarkan leaflet yang memuat informasi pelayanan pengujian secara lengkap dan ilustrasi

mengenai kemajuan yang telah dilaksanakan Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman pada

umumnya dan laboratorium pada khususnya serta upaya-upaya positif lainnya.

3) Peningkatan SDM dan Infrastruktur

Peningkatan kompetensi SDM dilakukan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan baik dalam

bidang teknis pengujian laboratorium maupun bidang manajemen laboratorium serta pelatihan

kepemimpinan, peningkatan wawasan dan sikap ke arah peningkatan profesionalisme dan

budaya kerja tinggi.

Peningkatan infrastruktur diarahkan pada kegiatan yang dapat mendukung pengembangan

laboratorium secara menyeluruh, disamping untuk menunjang operasional kegiatan Balai

Pengujian Mutu Produk Tanaman sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4) Pembinaan Laboratorium Daerah

Pembinaan laboratorium daerah dimaksudkan sebagai pembinaan dan bimbingan baik teknis

maupun non teknis kepada laboratorium pengujian pestisida, pupuk dan produk tanaman yang

berada di UPTD Dinas Pertanian antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,Jawa

Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Selain itu juga terkait dengan era globalisasi, maka

setiap propinsi strategis memerlukan laboratorium pengujian. Beberapa propinsi yang baru

mengembangkan laboratorium pengujian antara lain DI. Yogjakarta, Sulawesi Utara,

Kalimantan Selatan dan Bali.

Page 27: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN CAPAIAN KINERJA

Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman telah melaksanakan berbagai kegiatan pada tahun 2015 sesuai

dengan tugas dan fungsinya yaitu melaksanakan pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman.

Dalam melaksanakan pengujian, laboratorium Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman sebagai

laboratorium penguji telah menerapkan sistem mutu sesuai dengan Standar ISO/IEC 17025 : 2005 (SNI-

ISO/IEC 17025:2008).

Sesuai dengan ruang lingkup pengujian, Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman telah melakukan

pengujian mutu pestisida (kandungan bahan aktif dan uji fisiko kimia), kandungan beberapa unsur makro

pada pupuk, serta kandungan residu pestisida pada produk tanaman. Analisis dilakukan terhadap

contoh-contoh yang disampaikan oleh pelanggan yang terdiri dari instansi pemerintah dan swasta (pihak

ekternal) dan hasil pemantauan yang dilakukan Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman ke berbagai

daerah (internal).

Sebelum melaksanakan pengujian, metode analisis yang akan diadopsi/ digunakan terlebih dahulu harus

divalidasi. Validasi adalah suatu konfirmasi bahwa metode yang bersangkutan memenuhi persyaratan

yang ditentukan (sesuai dengan tujuan tertentu). Validasi dilaksanakan dengan cara menguji metode

dan melengkapi bukti-bukti yang objektif..

Capaian kinerja Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman dalam melaksanakan pengujian mutu pestisida,

pupuk dan produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, pada tahun 2015 adalah sebagai

berikut :

A. Realisasi Pengujian Mutu Pestisida, Pupuk dan Produk Tanaman a. Realisasi Pengujian Sampel Pelanggan dan Pemantauan Tahun 2015

Realisasi pengujian sampel pelanggan dan monitoring tahun 2015 mencapai 2.535 sertifikat LHP

yang terdiri 1.233 sertifikat LHP sampel pelanggan dan 1.302 sertifikat LHP sampel hasil

pemantauan mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman di wilayah Indonesia. Capaian pengujian

sebesar 107,87 % dari target sebesar 2.350 sertifikat LHP. Capaian tertinggi yaitu pada pengujian

mutu pupuk mencapai 258,35 % dari rencana 185 sertifikat LHP terealisasi 478, hal ini karena

sampel hasil pemantauan mutu pupuk yang tinggi yaitu pupuk subsidi di beberapa wilayah provinsi.

Realisasi pengujian sampel pelanggan dan pemantauan tercantum dalam tabel 10.

Page 28: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Tabel 10. Realisasi Pengujian Sampel Pelanggan dan Pemantauan Tahun 2015

Gambar 1. Realisasi Pengujian Sampel Pelanggan dan Pemantauan Tahun 2015

0

500

1000

1500

2000

M.Pestisida M.Pupuk M.Produk Aflatoksin Lg.Berat

Target

Realisasi

b. Realisasi Pengujian Sampel Pelanggan (eksternal) Tahun 2015

Realisasi pengujian sampel pelanggan eksternal pada tahun 2015 mencapai 1.233 sertifikat LHP

(56,69 %) dari target yang direncanakan sebesar 2.175 sertifikat LHP. Hal ini karena dengan

Jenis Pengujian Target Realisasi Capaian (%)

Mutu Pestisida 1.645 1.328 80,73

Mutu Pupuk 185 478 258,38

Mutu Produk Tanaman 430 586 136,28

Aflatoksin 45 73 162,22

Logam Berat 45 70 155,56

Jumlah 2.350 2.535 107,87

Page 29: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

diterapkan nya kebijakan pembayaran di muka saat membawa sampel menyebabkan beberapa

pelanggan potensial yang memberikan kontribusi pengujian cukup tinggi melakukan pengujian ke

laboratorium lain.

Tabel 11. Realisasi Pengujian Sampel Pelanggan (eksternal) Tahun 2015

Jenis Pengujian Target Realisasi Capaian (%)

Mutu Pestisida 1.600 875 54,69

Mutu Pupuk 125 24 19,20

Mutu Produk Tanaman 390 330 84,62

Aflatoksin 30 1 3,33

Logam Berat 30 3 10,00

Jumlah 2.175 1.233 56,69

Gambar 2. Realisasi Pengujian Sampel Pelanggan (eksternal) Tahun 2015

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

M.Pestisida M.Produk Lg. Berat

Target

Realisasi

c. Realisasi Pengujian Sampel Pemantauan Tahun 2015

Page 30: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Pengujian sampel internal pada tahun 2015 mencapai 1.302 sertifikat LHP dari rencana yang

ditetapkan sebesar 175 sertifkat LHP. Hal ini karena sampel hasil pemantauan mutu pestisida,

pupuk dan produk tanaman yang dilakukan personil Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman

mengalami peningkatan yang sangat besar untuk mengantisipasi pengujian eksternal yang

relatif menurun.

Realisasi pengujian sampel hasil pemantauan tercantum dalam tabel 12 dan gambar 3.

Tabel 12. Realisasi Pengujian Sampel Pemantauan Tahun 2015

Jenis Pengujian Target Realisasi Capaian (%)

Mutu Pestisida 45 453 1000,67

Mutu Pupuk 60 454 756,67

Mutu Produk Tanaman 40 256 640,00

Aflatoksin 15 72 480,00

Logam Berat 15 67 446,67

Jumlah 175 1.302 744,00

Page 31: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Gambar 3. Realisasi Pengujian Sampel Pemantauan Tahun 2015

0

100

200

300

400

500

M.Pestisida M.Pupuk M.Produk Aflatoksin Lg.Berat

Target

Realisasi

B. Perkembangan Realisasi Pengujian 2013-2015

Capaian kinerja Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman pada tahun 2013 – 2015 dengan output

realisasi sertifikat LHP yaitu pada tahun 2013 capaian realisasi sebesar 1.703 LHP dari target 1.700

LHP (100,18%), dan pada tahun 2014 meningkat dibandingkan tahun 2013 yaitu mencapai 2.118

LHP walaupun hanya mencapai 92,09% dari target 2.300 LHP karena peningkatan target tahun 2014

cukup signifikan dari tahun 2013., pada tahun 2015 meningkat kembali menjadi 2.535 LHP (107,87

%) dari target 2.350 sertifikat LHP. Adapun target dan realisasi tersebut seperti tabel dibawah ini.

Tabel 13 .Perbandingan Target dan Realisasi Pengujian Tahun 2013 – 2015

Jenis

Pengujian

Target (LHP) Realisasi

Capaian (%)

2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015

Mutu Pestisida 1.130 1.610 1.645 1.167 1.074 1.328 103,27 66,71 80,73

Mutu Pupuk 160 180 185 215 340 478 134,38 188,89 258,38

Mutu Produk Tan. 305 395 430 284 511 586 93,13 129,37 136,28

Page 32: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Aflatoksin 60 60 45 37 135 73 61,67 225,00 162,22

Logam Berat 45 55 45 58 70 0,00 105,45 155,56

Jumlah 1.700 2.300 2.350 1.703 2.118 2.535 100,18 92,09 107,87

Capaian Pengujian Tahun 2011 - 2015

Perkembangan capaian pengujian tahun 2011 sebesar 107,80 %, selanjutnya tahun 2012 realisasi

pengujian relatif sama yaitu sebesar 102,81 % dan tahun 2013 sebesar 100,18 % . Pada tahun

2014 realisasi pengujian mengalami sedikit penurunan dengan capaian sebesar 92,09 %, hal ini

dikarenakan penambahan peralatan pada akhir tahun 2013 perlu didukung dengan penambahan

SDM guna lebih mempercepat proses waktu pengujian, selain itu juga disebabkan adanya

penerapan kebijakan bayar di muka pada saat menyampaikan sampel pengujian Sehingga ada

beberapa pelanggan potensial yang melakukan pengujian ke tempat lain. Namun pada tahun

2015 realisasi pengujian mulai meningkat kembali menjadi 2.535 dari target yang ditetapkan

sebesar 2.350. Perkembangan capaian pengujian tahun 2011 – 2014 tercantum dalam tabel 14

dan gambar 4.

Tabel 14. Perkembangan Capaian Pengujian Tahun 2011 – 2015

Tahun Target

(Sertifikat LHP)

Realisasi

Sertifikat LHP)

Pencapaian (%)

2011

2012

2013

2014

2015

1.500

1.600

1.700

2.300

2.350

1.617

1.645

1.703

2.118

2.535

107,80

102,81

100,18

92,09

107,87

Page 33: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Gambar 4. Perkembangan Capaian Pengujian Tahun 2011 – 2015

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi

3. Perkembangan Capaian Penyetoran PNBP Tahun 2011 - 2015

Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman merupakan institusi yang menghasilkan Penerimaan

Negara Bukan Pajak (PNBP). Penerimaan tersebut diperoleh dari jasa pengujian mutu

pestisida, pupuk dan produk tanaman yang tarifnya mengacu pada Peraturan Pemerintah

Nomor 48 Tahun 2012 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku

pada Kementerian Pertanian.

Pada tahun 2015 Realisasi PNBP sebesar Rp 937.600.000,00,- mencapai 98,69 % dari target tahun

2015 yang ditetapkan sebesar Rp.950.000.000,-.

Adapun perkembangan setoran PNBP 5 tahun terakhir pada Balai Pengujian Mutu Produk

Tanaman terlihat seperti tabel 15 dan gambar 5 berikut :

Tabel 15. Perkembangan Penyetoran PNBPTahun 2011 – 2015

Tahun Target (Rp) Realisasi (Rp) Capaian (%)

2011 400.000.000 635.690.909 158,92

2012 450.000.000 501.375.000 111,42

2013 600.000.000 618.975.000 103,16

2014 900.000.000 669.150.000 74,35

2015 950.000.000 937.600.000 98,69

Page 34: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Gambar 5. Perkembangan Pencapaian Penyetoran PNBP Tahun 2011 - 2015

0

200000

400000

600000

800000

1000000

2011 2012 2013 2014 2015

Target

Realisasi

D.Realisasi Peningkatan Kompetensi SDM

Dalam rangka meningkatkan SDM personil Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman selama

kurun waktu Januari – Desember 2015, personil yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 57

personil dari target 52 personil.

Pelatihan dilaksanakan secara internal dan eksternal, pelatihan internal terkait manajemen

laboratorium yang diadakan di BPMPT dengan instruktur dari lembaga pelatihan dengan

narasumber yang kompeten. Sedangkan pelatihan eksternal dilaksanakan dengan mengikuti

pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan yang kompeten di Bandung dan

Jakarta.

Selain itu juga dilaksanakan dalam pengembangan mutu, teknik dan metode yaitu validasi

metode.

Validasi metode analisis bertujuan untuk memastikan dan mengkonfirmasi bahwa metode

analisis tersebut sudah sesuai untuk peruntukannya. Validasi metode dilakukan dengan

pertimbangan antara lain :

- accuracy (kecermatan)

- precision (keseksamaan)

- selektivitas (spesifisitas)

- linearitas dan rentang

- batas deteksi dan batas kuantitasi

Page 35: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

- ketangguhan dan kekuatan metode.

Sehingga pengujian dilaksanakan dengan metode yang tepat, diharapkan hasilnyapun akan

tepat dan akurat.

Adapun daftar pelatihan personil BPMPT tahun 2015 terdapat pada lampiran 7.

E. Realisasi Anggaran Tahun 2015

Realisasi penggunaan anggaran pada Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman sebesar Rp

3.898.042.601,00,- atau 93,47 % dari pagu anggaran sebesar Rp 4.170.481.000,00,-, dengan rincian

kegiatan dan anggaran sebagai berikut:

Tabel 16. Realisasi Kegiatan dan Anggaran Tahun 2015

Pagu Realisasi Fisik Kegiatan

Kegiatan/Sub Kegiatan/Uraia/ Anggaran Anggaran % Target Realisasi

Indikator Output (Rp.000,-) (Rp.000,-) Volume Satuan Volume %

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

PENGUATAN PERLINDUNGAN TP DARI GANGGUAN OPT DAN DPI

Operasional BPMPT (Pusat) 4.170.481.000

3.898.042.601 93,47

2.350

LHP Sampel

2.535 107,87

1. Pengujian Mutu : 2.646.700.000 2.486.475.439 93,95 2.350

2.535 107,87

- Persiapan dan Pelaksanaan Pengujian

1.970.940.000

1.815.429.067 92,12

2.350

LHP Sampel

2.535 107,87

- Pemantauan Pestisida, Pupuk dan Produk

675.760.000

671.046.372 99,30

25 Provinsi

27 108,00

2.Pelatihan Instrumen Lab & Manajemen

401.546.000

389.612.960 97,03

52 Orang

57 109,62

3.Laporan Pelaksanaan Kegiatan 500.415.000

462.891.702 92,50

2 Laporan

2 100,00

4.Sarana prasarana BPMPT 332.900.000 311.461.000 93,56 7 Unit 7

100,00

- Pengadaan sarana prasarana 257.900.000 247.976.000 96,15 6 Unit 6

100,00

- Operasional Laboratorium 75.000.000 63.485.000 84,65 1 pkt 1

100,00

5.Pengadaan alat pendukung pengolah data 56.975.000 38.625.000 67,79 10 Unit 10

100,00

6.Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

231.945.000

208.976.500 90,10

44 Unit

44 100,00

Page 36: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

F.Peningkatan SDM dan Pengembangan Metode

1. Peningkatan SDM

Dalam rangka mewujudkan personil Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman yang kompeten, selama

kurun waktu Januari – Desember 2015 sebanyak 57 personil telah mengikuti pelatihan eksternal dan

internal, mencapai 109,62 % dari target sebanyak 52 personil. Pelatihan yang diikuti merupakan

pelatihan instrumen laboratorium dan manajemen.

2. Validasi metode dan kalibrasi

Validasi dan kalibrasi dilakukan untuk menjamin metode dan peralatan yang digunakan dalam

pengujian valid sesuai dengan ketentuan SNI ISO/IEC 17025 :2008, dengan demikian diharapkan

hasil pengujiannya tepat dan akurat. Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman secara kontinyu

melakukan validasi metode dan kalibrasi pada peralatan pengujian yang digunakan.

Pada tahun 2015 telah dilaksanakan Kalibrasi alat sebagai jaminan alat yang digunakan untuk

pengujian valid dan hasil pengujian akurat.

Validasi metode telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan ruang lingkup pengujian.

G. Pemantauan dan Pengambilan Sampel Pestisida, Pupuk dan Produk Tanaman

Kegiatan pemantauan pestisida, pupuk dan produk tanaman dilakukan dalam rangka memantau

pestisida dan pupuk yang beredar serta produk tanaman. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan

melakukan kunjungan ke kios-kios pengecer pestisida/ pupuk dengan tujuan untuk mengetahui mutu

pestisida/ pupuk yang dipasarkan serta kunjungan ke petani untuk mendapatkan informasi terkait

penggunaan pestisida/ pupuk dan produk tanaman yang dihasilkan. Untuk memastikan bahwa

pestisida dan pupuk yang beredar betul-betul terjamin mutunya, maka dalam pelaksanaan

pemantauan dilakukan pengambilan sampel pestisida dan pupuk, khususnya terhadap sampel-

sampel yang dicurigai mutunya dan yang banyak digunakan petani untuk dilakukan pengujian mutu

pestisida dan pupuk. Pada produk tanaman juga dilakukan pengambilan sampel untuk dilakukan

pengujian untuk mengetahui residu pestisida pada produk tanaman tersebut.

Pada tahun 2015 telah dilaksanakan pemantauan dan pengambilan sampel di 27 provinsi melebihi

target yang direncanakan 25 provinsi.

Berdasarkan hasil monitoring diketahui bahwa masih banyak pemilik kios atau penjual

pestisida/pupuk dan petani yang belum memahami sepenuhnya peraturan-peraturan yang terkait

Page 37: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

dengan penggunaan, penyimpanan dan peredaran pestisida sehingga masih ditemukan adanya

penyimpangan dalam penggunaan maupun peredaran pestisida, seperti pewadahan kembali,

pestisida yang telah habis masa ijinnya, adanya penggunaan pestisida tidak tepat jenis serta

penggunaan pestisida tanpa alat pengaman. Dalam pemantauan tersebut dilakukan pengambilan

sampel baik di kios, pasar maupun di pertanaman petani yaitu sampel produk tanaman. Sampel

tersebut kemudian dilakukan pengujian di laboratorium BPMPT. Selanjutnya hasil pengujian tersebut

tercantum dalam Sertifikat Laporan Hasil Pengujian (LHP) akan disampaikan kepada daerah melalui

UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Horikultura (BPTPH) atau Dinas Pertanian sebagai dasar

bila ada yang perlu direkomendasikan kepada petani, kelompok tani dan pedagang di kios maupun di

pasar.

H. Peningkatan Sistem Manajemen Laboratorium

1. Kaji Ulang Manajemen

Balai mempunyai sistem manajemen yang terdokumentasi guna memenuhi persyaratan sistem

mutu SNI-ISO/IEC 17025 :2008 yang terdiri dari Panduan Mutu, Prosedure, Instruksi Kerja, Format

dan Dokumen Pendukung yang menjadi acuan seluruh personil secara profesional dalam

melaksanakan pengujian untuk menjamin mutu hasil pengujian.

Dalam melaksanakan kegiatan operasional Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman juga mengacu

pada peraturan yang berlaku dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2015 telah dilakukan kaji ulang manajemen

pada tanggal 9 April 2015 yang diikuti oleh para manajer, penyelia dan perwakilan staf Balai

Pengujian Mutu Produk Tanaman.

Kaji ulang manajemen bertujuan mengevaluasi sistem manajemen yang dilaksanakan apakah

sudah sesuai dengan standar mutu SNI-ISO/IEC 17025 :2008 dan peraturan yang berlaku.

2. Audit Internal

Berdasarkan sistem mutu SNI-ISO/IEC 17025 :2008 sistem manajemen mutu harus selalu

dikoreksi dengan cara audit internal untuk memverifikasi bahwa kegiatan yang dilakukan masih

sesuai dengan persyaratan sistem manajemen mutu yang telah ditetapkan. Audit internal

dilaksanakan pada tanggal 20 – 24 Februari 2015 dengan auditor manajer mutu, manajer teknis,

manajer administrasi dan penyelia.

Page 38: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

3. Kaji Ulang Dokumen

Tujuan kaji ulang dokumen yaitu mengevaluasi substansi dokumen secara detail untuk

meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan balai dan menyesuaikan regulasi yang tercantum

di dalam dokumen sistem mutu dengan perkembangan yang terjadi dewasa ini.

Kegiatan kaji ulang dokumen sistem mutu laboratorium Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman

dilaksanakan di Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman secara bertahap mulai Bulan Januari 2015.

Metode kaji ulang yang dilakukan adalah dengan : a) mengevaluasi efektivitas seluruh dokumen

mutu terhadap pelaksanaan kegiatan balai selama tahun 2014 dan 2015, b) memfokuskan

pengkajian lebih mendalam terhadap dokumen dan bagian dokumen yang menjadi salah satu

sumber ketidak efektifan terhadap kinerja balai, c) memfokuskan pengkajian lebih mendalam

terhadap dokumen dan bagian dokumen yang menjadi temuan ketidaksesuaian saat assessment

oleh asesor KAN dalam rangka reakreditasi, d) menelaah setiap bagian dalam setiap dokumen

sistem mutu. Dengan adanya kaji ulang dokumen diharapkan akan termutakhirnya dokumen

sistem mutu Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman sesuai dengan SNI ISO/IEC 17025 : 2008.

I. Kegiatan Lain-lain :

1. Magang

Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM laboratorium di daerah, maka Balai Pengujian Mutu

Produk Tanaman menerima personil yang akan magang. Pada umumnya peserta magang yaitu

pelajar, mahasiswa atau karyawan/staf laboratorium pemerintah/swasta. Pelaksanaan

pendampingan peserta magang yaitu dengan cara mengikuti pelaksanaan kegiatan pengujian yang

sedang berlangsung di BPMPT.

Personil yang mengikuti magang di BPMPT tahun 2014 – 2015 antara lain :

- Mahasiswa Fakultas MIPA - IPB (3 orang)

- Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Bali (2 orang)

- Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan (1 orang)

- Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Medan (1 orang)

- Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Perkebunan

Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (5 orang)

- S1 Kimia IPB (2 orang), 3 orang dari D3 Kimia IPB dan 3 orang dari SMKN 5 Bekasi.

Page 39: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

2. SPI (Sistem Pengendalian Intern)

Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman telah membentuk Tim Satuan Pelaksana SPI dengan Surat

Keputusan Kepala Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman Nomor : 30/KP.340/BPMPT/5/2009 dan

telah dirubah dengan SK Tim Satlak Nomor :14/KP.310/BPMPT/C7/02/2013

BPMPT telah menyusun dokumen Sistem Pengendalian Internal (SPI) meliputi : Pedoman Umum

SPI,Petunjuk Pelaksanaan (Juklak), Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) SPI dan Laporan

Pelaksanaan SPI

Pada tahun 2015 Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman telah melaksanakan SPI pada bulan Juli

2015 yaitu mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan pengujian mutu pestisida, pupuk dan

produk tanaman tahun 2014 dan tahun 2015 (Semester 1).

4. Pengembangan Laboratorium

Dalam rangka pengembangan laboratorium pengujian, khususnya untuk pengawasan keamanan

pangan produk ekspor telah dilaksanakan kerjasama Indonesia – Uni Eropa melalui Trade Support

Program tahap kedua (TSP II). Kegiatan tersebut di koordinasikan oleh Direktorat Mutu dan

Standarisasi, Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Pelaksanaan kegiatan tersebut

dituangkan pada Annual Work Program (AWP) 2-2-28: Capacity Building-Laboratories for

Mycotoxin Analysis.

Sehubungan dengan pelaksanaan program TSP II tersebut telah dilaksanakan identifikasi oleh Tim

TSP II dari Eropa ke beberapa laboratorium instansi pemerintah di Indonesia diantaranya

laboratorium BPMPT, dan ditetapkan bahwa laboratorium BPMPT sebagai salah satu target

pengembangan laboratorium pengujian mikotoksin.

Laboratorium pengujian mikotoksin yang termasuk dalam laboratorium “advance” selain BPMPT

adalah laboratorium Balai POM Menado dan laboratorium Balai POM Ambon, yang akan dijadikan

model dalam pelaksanaan bimbingan teknis pengujian mikotoksin sesuai standar International/Uni

Eropa.

- Penetapan Batas Maksimum Residu (BMR) Dalam rangka memperkuat regional ASEAN dalam menghasilkan data batas maksimum

residu/Maximum Residu Limits (BMR/MRLS) untuk ditetapkan sebagai MRLS International, telah

Page 40: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

dilakukan kerja sama standardisasi antara ASEAN, USDA (United States Departement of

Agriculture) dan WTO / STDF (World Trade Organization/Standard and Trade development

Facilities) dengan membuat kegiatan “ASEAN Pesticides data Generation Project for Establishment

of Codex MRLS”. Indonesia ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut dengan pilihan penentuan

BMR Azoxystrobin pada buah naga.

Dua orang personil BPMPT tercatat sebagai Tim Pelaksana Kegiatan ASEAN bersama personil

dari Direktorat Mutu dan Standarisasi serta expert dari Universitas Gajah Mada (Prof.Dr.Sri

Nugrohati).

Terkait kegiatan tersebut pada tanggal 10 November 2014 telah berkunjung ke BPMPT Dr.Michael

Bravermen, Study Director Project membahas kesiapan Indonesia pada kegiatan tersebut, dan

pada tanggal 14 – 16 November 2014 Dr.Wayne Jiang dari IR USDA berkunjung ke BPMPT untuk

melihat validasi metode yang dilakukan BPMPT dan sekaligus memberikan pelatihan Good

Laboratory Practices (GLP).

Dalam rangka penentuan BMR Azoxystrobin pada buah naga tersebut telah dilakukan pengujian

sampel buah naga yang di ambil dari beberapa wilayah yang sudah ditentukan untuk dijadikan

lokasi sampling buah naga.

Pengujian dilakukan terhadap 79 sampel buah naga yang diuji residu dari E=azoksistrobin, Z-

azoksistrobin dan difenokonazol.

- Uji Banding Kegiatan uji banding pengujian residu pestisida dilaksanakan BPMPT bekerja sama dengan

Direktorat Mutu dan Standarisasi, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.

BPMPT sebagai provider sekaligus peserta kegiatan uji banding. Kegiatan uji banding diikuti

sebanyak 15 peserta dari laboratorium di beberapa provinsi. Pengujian yang dilakukan yaitu residu

alfa sipermetrin dan diazinon pada buah Melon . Berdasarkan hasil uji banding 3 orang peserta

dari BPMPT memenuhi kriteria yaitu Z-Score ≤ 2 = inlier berarti hasil analisa uji yang dilakukan

memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.

Page 41: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

BAB V. PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pencapaian kinerja Balai Pengujian Mutu Produk

Tanaman masih terdapat permasalahan-permasalahan yang perlu dilakukan upaya pemecahan

masalah tersebut. antara lain yaitu :

a. Sarana dan SDM

Dengan adanya penambahan peralatan pada akhir tahun 2013 dan dalam rangka

pengembangan ruang lingkup pengujian Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman masih

memerlukan penambahan SDM baik sebagai analis maupun tenaga teknis dan non teknis

lainnya. Saat ini SDM pada Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman sebanyak 38 orang, dengan

jumlah analis sebanyak 18 orang (PMHP).

Seiring dengan terus berkembangnya teknologi di bidang pengujian laboratorium, maka

diperlukan wawasan pengetahuan yang memadai yang harus dimiliki oleh setiap petugas/analis

laboratorium sehingga kualitas dan kuantitas hasil pengujian dapat lebih meningkat lagi.

Upaya yang dapat dilakukan yaitu perlu penambahan SDM baik sebagai analis, teknis

informatika dan manajemen serta tenaga non teknis. Perlunya peningkatan kompetensi SDM

dengan mengikuti pelatihan-pelatihan teknis laboratorium maupun manajemen. Hal ini sangat

menunjang peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada pelanggan.

b. Prasarana

- Prasarana operasional kendaraan yang ada saat ini kendaraan roda 4 sebanyak 2 unit dan

kendaraan roda 2 sebanyak 4 unit. Khusus untuk kendaraan roda 4 saat ini kondisinya kurang

baik yaitu pengadaan tahun 2001. Sehingga untuk keamanan dan kenyamanan operasional

perlu penambahan/penggantian kendaraan operasional.

- Dengan banyaknya ruang kerja maupun ruang pendukung yaitu sebanyak 23 ruangan maka

perlu penambahan tenaga kebersihan saat ini tenaga kebersihan hanya 1 orang.

Upaya yang perlu dilakukan yaitu menambah tenaga kebersihan sebanyak 2 orang.

d. Biaya Pengujian

Page 42: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Tarif pengujian yang berlaku saat ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2012

tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian

Pertanian , hal ini mengganti Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2002 tentang Tarif

Penerimaan Negara Bukan Pajak dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2004.

Pada tahun 2014 BPMPT menerapkan biaya pengujian dibayar di muka, walaupun belum

sepenuhnya seluruh pelanggan dapat melakukan pembayaran di muka khususnya pelanggan

dari instansi pemerintah, hal ini berdampak beberapa pelanggan potensi tidak lagi melakukan

pengujian di laboratorium BPMPT karena tidak mempunyai dana talangan.

e. Anggaran Operasional

Anggaran operasional BPMPT masih perlu ditingkatkan sejalan dengan penambahan SDM dan

operasional laboratorium yang semakin meningkat dengan adanya penambahan peralatan

laboratorium, sehingga waktu pengujian dapat lebih cepat sehingga sampel yang diuji juga

meningkat. Dengan demikian setoran PNBP juga akan semakin meningkat secara signifikan.

Page 43: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

BAB VI.

PENUTUP

Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman telah menunjukkan peningkatan kinerja dengan kondisi sarana

dan prasarana yang terbatas. Tugas dan fungsi Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman adalah

melaksanakan pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan. Hal ini berarti Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman sebagai institusi yang dibentuk

berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 393/Kpts/OT.330/6/2004,dan telah direvisi dengan

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 77/Permentan/OT.140/11/2011 telah berupaya untuk dapat

merencanakan dan melaksanakan kegiatan dengan baik dalam rangka mendukung peningkatan produksi

dan keamanan pangan.

Pada tahun 2015 Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman telah dapat melaksanakan kegiatan sesuai

dengan perencanaan yang tertuang dalam DIPA TA 2015. Pengujian mutu pestisida, pupuk dan produk

tanaman telah menghasilkan sertifikat LHP mencapai sebanyak 2.535 sertifikat LHP atau 107,87 % dari

target tahun 205 sebesar 2.350. Adapun rincian realisasi pengujian sebagai berikut :

- Mutu pestida sebanyak 1.328 sertifikat atau 80,73 % dari target 1.645 sertifikat

- Mutu pupuk sebanyak 478 sertifikat atau 258,38 % dari target 185 sertifikat

- Mutu produk tanaman sebanyak 586 sertifikat atau 136,28 % dari target 430 sertifikat

- Aflatoksin sebanyak 73 sertifikat atau 162,22 % dari target 45 sertifikat.

- Cemaran logam berat sebanyak 70 sertifikat atau 155,56 % dari target 45 sertifikat.

Berdasarkan jasa pengujian yang diterima Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman telah dapat

menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2015 sebesar Rp 937.600.000,00,-

atau 98,69 % dari target yang ditetapkan sebesar Rp 950.000.000,00,-.

Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman memiliki peran strategis dalam bidang pengujian mutu, khususnya

pengujian mutu produk tanaman dalam rangka mendukung keamanan pangan, selain tentunya pengujian

mutu pestisida dan pupuk. Peningkatan sarana penunjang laboratorium sangat diharapkan dalam

mendukung peningkatan kinerja menjawab kebutuhan dalam menghadapi tuntutan ke depan dimana

keberadaan laboratorium pada Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman akan sangat diperlukan sebagai

Page 44: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

laboratorium penguji, khususnya pengujian residu pestisida yang jumlahnya saat ini masih sangat terbatas

di Indonesia.

Sebagai unit Pelayanan Publik, Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman telah menerima penghargaan

yaitu sebagai berikut :

- Pada tahun 2010 memperoleh “Piala Abdibaktitani” sebagai Unit Kerja Pelayanan Publik Percontohan

Tahun 2010 dan juga sebagai unit kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2010.

- Pada tahun 2011 sebagai unit kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

- Pada tahun 2012 sebagai unit kerja WBK dan Unit kerja Yang Berintegrasi Menuju Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani (WBBM).

- Tahun 2013 sebagai unit kerja WBK dan termasuk dalam Unit Kerja yang Berintegrasi Menuju Wilayah

Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan sebagai SPI Award Terbaik I untuk Unit Kerja Eselon III.

- Tahun 2014 sebagai unit kerja WBK.

- Tahun 2015 termasuk dalam Kepatuhan Tinggi (Zona Hijau) Penilaian Ombusdman dalam pelayanan publik.

Penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi seluruh personil Balai Pengujian Mutu Produk

Tanaman untuk dapat lebih meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.

Dengan demikian diharapkan kinerja Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman secara bertahap akan

semakin baik dan meningkat seperti yang diharapkan.

Page 45: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI

BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK TANAMAN

Kelompok Jabatan Fungsional

Kepala Balai/

Manajer Puncak

Kasubag TU/ Manajer Umum

Kasi Pelayanan Teknis/ Manajer Mutu

Staf Umum

Deputi Manajer Mutu

Staf Mutu

Koordinator Fungsional/Manajer Teknis

Deputi Manajer Teknis

Penyelia Pengujian Mutu

Pestisida

Penyelia Pengujian

Mutu Pupuk

Penyelia Pengujian

Mutu Produk Tanaman

Analis Analis Analis

Laboran

Staf Administrasi

Kasi Pengelolaan Sampel /Manajer

Administrasi

Page 46: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Lampiran 2.

Page 47: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Lampiran 3. SASARAN JUMLAH SAMPEL PENGUJIAN

TAHUN 2014-2019

Jenis Jumlah Tahun

Total Pengujian Sampel 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah 1610 1645 1307 1665 1679 1680 9929

Pestisida Internal 70 45 167 35 34 30 254

Eksternal 1540 1600 1140 1630 1645 1650 9675

Jumlah 180 185 204 205 216 235 1211

Pupuk Internal 80 60 163 40 40 35 305

Eksternal 100 125 41 165 176 200 906

Jumlah 395 430 599 440 455 465 2620

Residu Internal 45 40 199 30 30 30 210

Pestisida Eksternal 350 390 400 410 425 435 2410

Jumlah 60 45 200 65 70 80 377

Aflatoksin Internal 30 15 100 30 30 30 160

Eksternal 30 30 100 35 40 50 217

Jumlah 55 45 40 75 80 90 413

Logam Berat Internal 25 15 30 40 40 40 196

Eksternal 30 30 10 35 40 50 217

Jumlah 0 0 0 0 0 0 0

Mikrobiologi Internal 0 0 0 0 0 0 0

Eksternal 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 2300 2350 2350 2450 2500 2550 14550

Total Internal 250 175 659 175 174 165 1125

Eksternal 2050 2175 1691 2275 2326 2385 13425

Page 48: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Lampiran 4.

SASARAN JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA

TAHUN 2014- 2019

No Jabatan Pendidikan

Jumlah (orang)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

I Struktural S2 1 1 1 2 2 2

S1 2 2 2 1 1 2

D3 - 0 0 0 0 0

SLTA 1 1 1 1 1 0

II Fungsional (PMHP) S2 2 3 4 5 6 7

S1 13 17 17 18 18 18

D3 3 3 5 6 6 7

SAKMA 1 3 3 3 3 3

III Fungsional Umum/ S1 7 11 11 11 12 12

Pelaksana D3 - 2 2 2 2 2

SLTA 4 6 6 6 6 6

Jumlah

49 52 55 57 59 34

Page 49: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Lampiran 5.

SASARAN JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA

(DIRINCI BERDASARKAN JABATAN)

TAHUN 2014 - 2019

No. Jabatan

Jumlah (orang)

2014 2015 2016 2017 2018 2019

I Struktural

Kepala Balai 1 1 1 1 1 1

Kasubbag Tata Usaha 1 1 1 1 1 1

Analis Pengelola BMN 1 2 2 2 2 2

Pengadministrasi Keuangan 3 4 4 4 4 4

Pengadministrasi Kepegawaian 1 2 2 2 2 2

Pengadministrasi Persuratan - 1 1 1 1 1

Pengadministrasi Umum - 1 1 1 1 1

Pranatapam - 1 1 1 1 1

Supir - 1 1 1 1 1

Kasi Pelayanan Teknis 1 1 1 1 1 1

Analis Rencana Program dan Kegiatan 1 1 1 1 1 1

Pengelola Laboratorium 2 4 4 4 4 4

Analis Kimia - 2 2 2 2 2

Kasi Pengelolaan Sampel 1 1 1 1 1 1

Pengelola Sampel Pengujian 2 2 2 2 2 2

Pengelola Data PNBP - 1 1 1 1 1

Analis pelaporan 1 1 1 1 1 1

II Fungsional/Laboratorium

Manajer Teknis/Koord fungsional 1 1 1 1 1 1

Deputi Manajer Mutu 1 1 1 1 1 1

Deputi Manajer Teknis 1 1 1 1 1 1

Penyelia Pengujian Mutu Pestisida 1 1 1 1 1 1

Penyelia Pengujian Mutu Pupuk 1 1 1 1 1 1

Penyelia Pengujian Mutu Produk Tanaman - 1 1 1 1 1

Analis Pengujian Mutu Pestisida 4 5 6 6 7 8

Analis Pengujian Mutu Pupuk 3 4 4 5 5 5

Analis Pengujian Residu Pestisida 5 5 6 7 8 9

Analis Pengujian Aflatoksin 1 1 2 2 2 2

Analis Pengujian Logam Berat 1 1 1 2 2 2

Jumlah 34 49 52 55 57 59

Page 50: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Lampiran 6.

REALISASI PELATIHAN PERSONIL BPMPT TAHUN 2015

No Nama Personil Nama Pelatihan Waktu Penyelenggara

1 Buang S.Sos Perpres Nomor 72 Tahun 2014 Tahun 2014, Perka LKPP No 76/KA/10/2014 ttg PA, KPA wajib mengumumkan Rencana Umum Pengadaan dgn Aplikasi SIRUP

25 - 26 Februari Lembaga Management Indonesia

2 Dubela Riadi M, SE Perpres Nomor 72 Tahun 2014 Tahun 2014, Perka LKPP No 76/KA/10/2014 ttg PA, KPA wajib mengumumkan Rencana Umum Pengadaan dgn Aplikasi SIRUP

25 - 26 Februari Lembaga Management Indonesia

3 Ronda Hesti ES, SP Teknik Analisis Data di Lab 26 - 27 Februari Spin

4 Eka Widiyastuti, A.Md Teknik Analisis Data di Lab 26 - 27 Februari Spin

5 Ade Ratna Yulinar, SE

Sistem Klasifikasi dan Pelabelan Bahan Kimia B3 24 - 26 Maret Spin

6 Rukiyem Sistem Klasifikasi dan Pelabelan Bahan Kimia B3 24 - 26 Maret Spin

7 Lulus Nugraheni, S.TP,MP Document Control 10 - 11 Maret Spin

8 Andi Ima Apriani, S.Si Document Control 10 - 11 Maret Spin

9 Dian Mardiana Implementasi K3 di Lab 12 - 13 Maret Spin

10 Syanti Asviatuti, S.Si, M.Si Implementasi K3 di Lab 12 - 13 Maret Spin

11 Anastasia Giring R, S.Si

Pembuatan Contoh Uji Profisiensi dan Bahan Acuan Sekunder 12 - 13 Maret Spin

12 Erma Oktaviani, S.Si

Pembuatan Contoh Uji Profisiensi dan Bahan Acuan Sekunder 12 - 13 Maret Spin

13 Lulus Nugraheni, S.TP,MP Efective customer Relationship Management 22 - 23 April Spin

14 Wahyu Daniati, SE Efective customer Relationship Management 22 - 23 April Spin

15 Retzy Wibowo Efective customer Relationship Management 22 - 23 April Spin

16 Ir. Trias Retno W, M.Si Customer Satisfaction Survey 29 - 30 April Spin

17 Endang Tri Wahyuni Customer Satisfaction Survey 29 - 30 April Spin

18 Teguh Puji SL, S.Si Teknik Kalibrasi Massa 29 - 30 April Spin

19 Diah Awalokiteswari Teknik Kalibrasi Massa 29 - 30 April Spin

20 Moch Irfan Sholeh, Pengendalian Alat dan Bahan Kimia 5 - 6 Mei Spin

Page 51: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

S.Si

21 Rita Prihatini, S.Si Pengendalian Alat dan Bahan Kimia 5 - 6 Mei Spin

22 Dra. Tantri Yulianti Implementasi SNI ISO 17025 :2008 6 - 7 Mei Spin

23 Hasri Implementasi SNI ISO 17025 :2008 6 - 7 Mei Spin

24 Andi Ima Apriani, S.Si Implementasi SNI ISO 17025 :2009 6 - 7 Mei Spin

25 Syanti Asviatuti, S.Si, M.Si

Teknik Analisis Kromatografi Cair Kinerja Ultra 19 - 20 Mei Spin

26 Elan Hernandi, S.Si Teknik Analisis Kromatografi Cair Kinerja Ultra 19 - 20 Mei Spin

27 Roni Nasrulloh, S.Si Estimasi Ketidakpastian Pengukuran pada Analisis Kromatografi 11 - 12 Juni Spin

28 Tantri Handayani, A.Md

Estimasi Ketidakpastian Pengukuran pada Analisis Kromatografi 12 - 12 Juni Spin

29 Tantri Handayani, A.Md Teknik Kalibrasi Massa (Timbangan) 19 - 20 Agustus Spin

30 Lisa Rosdiana Teknik Kalibrasi Massa (Timbangan) 19 - 20 Agustus Spin

31 Moch Irfan Sholeh, S.Si Verifikasi dan Validasi Metode Uji Kimia 19 - 20 Agustus Spin

32 Henra SM Simanjuntak, A.Md Verifikasi dan Validasi Metode Uji Kimia 19 - 20 Agustus Spin

33 Eka Widiyastuti, A.Md

Teknik Evaluasi hasil QC laboratorium dan kompetensi analis 1 - 2 September Spin

34 Erma Oktaviani, S.Si

Teknik Evaluasi hasil QC laboratorium dan kompetensi analis 1 - 2 September Spin

35 Teguh Puji SL, S.Si Petugas Pengambil Contoh 8 - 10 September M Brio

36 Ni Made Budiani, SE Petugas Pengambil Contoh

8 - 10 September M Brio

37 Rahmat Hidayat, S.Si

Pengujian Cemaran Logam Berat dalam Makanan

9 - 10 September LPPT UGM

38 Indah Nur Rokhmah, A.Md

Pengujian Cemaran Logam Berat dalam Makanan

9 - 10 September LPPT UGM

39 Hasri Teknik Investigasi dan Closing Temuan Asesment Lab

10 - 11 September Spin

40 Dian Mardiana Teknik Investigasi dan Closing Temuan Asesment Lab

10 - 11 September Spin

41 Fitria Yuliani, S.TP Quality Control Lab 29 - 30 September Spin

42 Rita Prihatini, S.Si Quality Control Lab 29 - 30 September Spin

43 Indah Nur Rokhmah, A.Md Quality Control Lab

29 - 30 September Spin

Page 52: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

44 Ade Ratna Yulinar, SE ISO 18001 Safety Management System

29 - 30 September An Training

45 Rukiyem ISO 18001 Safety Management System 29 - 30 September An Training

46 Lufthia Andini MD, S.Si ISO 18001 Safety Management System

29 - 30 September An Training

47 Novi Setyowati, A.Md Understanding dan Developing ISO 17025 7 - 8 Oktober An Training

48 Henra SM Simanjuntak, A.Md Understanding dan Developing ISO 17025 7 - 8 Oktober An Training

49 Anastasia Giring R, ST Uji Profisiensi Lab (SNI-ISO/IEC17043-2010) 29 - 30 Oktober Spin

50 Fitria Yuliani, SP Uji Profisiensi Lab (SNI-ISO/IEC17043-2010) 29 - 30 Oktober Spin

51 Romeli

Kelistrikan 5 - 6 November Spin

52 Rahmat Hidayat, S.Si Kelistrikan

5 -6 November Spin

53 Retzy Wibowo Kelistrikan 5 -6 November Spin

54 Reni Wulandari, A.Md Implementasi SNI/ISO IEC 17025:2008

3 - 4 November Spin

55 Endang Listyawati, A.Md Implementasi SNI/ISO IEC 17025:2008

3 - 4 November Spin

56 Retzy Wibowo Implementasi SNI/ISO IEC 17025:2008 1 - 2 Desember Spin

57 Aji Dimas S.Sos Implementasi SNI/ISO IEC 17025:2008 1 - 2 Desember Spin

58 Lulus Nugraheni, S.TP,MP Audit Internal SNI/ISO IEC 17025:2008 7 - 8 Desember Spin

59 Dian Mardiana Audit Internal SNI/ISO IEC 17025:2008 7 - 8 Desember Spin

Page 53: LAPORAN TAHUNAN BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK …bpmpt.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads... · 2017. 10. 9. · Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) Tahun 2015 telah

Lampiran 7.