laporan praktikum patologi klinik

15
LAPORAN PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK SISTEM ENDOKRIN METABOLISME Disusun oleh : Kelompok 1 Ahmad abqari (2012730115) Depy Itasari (2012730122) Hafizhan Ilmi (2012730130) Hasepta Murfa Yesi (2012730131) Hila Amalia Mantika (2012730132) Karyati afrina (2012730134) Rani Meiliana S (2012730148) Rini Astin Triana (2012730150) Karel Respati (2011730144) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KESEHATAN DAN KEDOKTERAN

Upload: reyhan-calabro

Post on 25-Nov-2015

300 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIKSISTEM ENDOKRIN METABOLISME

Disusun oleh : Kelompok 1Ahmad abqari (2012730115)Depy Itasari (2012730122)Hafizhan Ilmi (2012730130)Hasepta Murfa Yesi (2012730131)Hila Amalia Mantika (2012730132) Karyati afrina (2012730134)Rani Meiliana S (2012730148)Rini Astin Triana (2012730150)Karel Respati (2011730144)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KESEHATAN DAN KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2012-2013KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wbSegala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat serta hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan pratikum patologi klinik ini.Penulis membuat makalah ini dengan tujuan untuk mendalami ilmu patologi klinik dalam Sistem Endokrin dan Metabolisme, serta memberi beberapa informasi penting kepada pembaca.Dalam penulisan Pratikum Patologi Klinik ini, penulis mengalami beberapa kendala, karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Tri Ariguntar, Sp.PK dan Staf Laboratorium FKK yang telah membimbing serta memberikan penjelasan yang sangat pentng bagi penulis untuk menyelasaikan laporan serta kepada teman-teman yang telah membantu dalam kegiatan pratikum biokimia ini.Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun untuk memperbaiki segala kekurangan dan penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis maupun pembacanya.Wassalamualaikum wr. wb

Jakarta, Maret 2014

TES GLUKOSA URIN BENEDICT (TES BENEDICT & TES CARIK CELUP)Tes BenedictPra AnalitikPersiapan PasienSama dengan persiapan pasien pada tes glukosa darah puasa dan tes glukosa darah post prandial.Persiapan SampelPengambilan sampel urin dapat dilakukan bersamaan dengan pengambilan sampel darah, baik untuk tes glukosa urin puasa maupun tes glukosa urin post prandial. Sampel urin dapat berupa urin post prandial (pertama kali dikemihkan 1,5 - 3 jam setelah makan) atau urin sewaktu. Sampel urin dimasukkan dalam penampungan bersih tanpa bahan pengawetan. Sebaiknya sampel disimpan pada suhu ruang dan tes dilakukan paling lambat 2 jam setelah pengambilan sampel.Prinsip TesMengubah warna zat tertentu (benedict jika direduksi dengan glukosa.Alat dan Bahana. Alat: Tabung reaksiPipet tetes Gelas pialaPembakar BunsenKasa asbes, kaki tigab. Bahan: Sampel urinReagen benedictAnalitikCara Kerja : Masukkan 5 ml reagen benedict ke dalam tabung reaksi. Teteskan sebanyak 5 8 tetes (jangan lebih) urin ke dalam tabung tersebut. Didihkan air pada gelas piala. Masukkan tabung ke dalam air mendidih hingga seluruh sampel terendam pada air Mendidih selama 5 menit. Angkat tabung, kocok isinya dan baca hasil reduksi.

Rujukan :Glukosa Negatif : bukan DM bila hasil tes urin berwarna biru, sesuai dengan 0,5 % glukosa.

Interpretasi :Warna Interpretasi :(1+) s/d (4+) mungkin/diduga DM

BiruPositif + (1+) : sesuai dengan 0,5 1% glukosa

KuningPositif ++ (2+) : sesuai dengan 1 1,5% glukosa

OrangePositif +++ (3+) : sesuai dengan 2 3,5% glukosa

MerahPositif ++++ (4+) : sesuai dengan 3,5% glukosa

Hasil :

CARIK CELUP (Semi Kuantitatif)Pra AnalitikPersiapan Pasien : sama dengan persiapan pasien pada tes Benedict.Persiapan sampel : sama dengan persiapan sampel pada tes Benedict.Prinsip Tes :Dengan metode enzimatik glucose oxidase, kertas yang dilapisi dua macam enzim itu glucose oxidase dan peroxidase, dan zat semacem o-toluidin yang berubah bila dioksidasi.Alat dan bahan :Alat : Tabung reaksi Carik celup (dipstick) Urine Analyzer dengan metode Reflectame FotometerBahan : Sampel urinCara Kerja : Masukkan 5 ml urin ke dalam tabung reaksi. Rendamkan carik celup pada sampel urin, diamkan selama 60 detik. Angkat dan tiriskan carik celup. Letakkan carik celup pada Urine Analyzer. Buat program pada uriscan selanjutnya hasil tes akan terbaca secara semikuantitatif.Rujukan :Glukosa negatif bila warna pada carik celup biru atau pada uriscan menunjukkan hasil negative sesuai dengan 50 mg/100 ml glukosa.

Interpretasi :WarnaInterpretasi :(1+) s/d (4+) mungkin/diduga DM

Biru : Sesuai dengan 50 250 mg/100 ml glukosa

KuningPositif + (1+) : Sesuai dengan 250 500 mg/100 ml glukosa

OrangePositif ++(2+) : sesuai dengan 500 1000 mg/100 ml glukosa

MerahPositif +++(3+) : sesuai dengan 1000 2000 mg/100 ml glukosa

Positif ++++ (4+) : sesuai dengan 2000 mg/100 ml glukosa

OP : HilaLeu ++Bil +Ket 5mg/dlBio +Ph 8Pro 15 (0,15)+/-Uro 0,2 (3,5)Nit -Glu -Hasil :

TES KOLESTEROL SERUM

Alat dan Bahan:a. Dua Pipet Volumetrik (1000l; 20l) b. Tabung Reaksi/Cuvet

c. Larutan Standar Kolesterol dan Larutan Kerja Kolesterol d. Serum pasiene. Fotometerf. AquadesLangkah Kerja1.Siapkan tiga Tabung Reaksi/Cuvet yang diberi label:Tabung 1Blanko (yang berisi Aquades + Larutan Kerja Kolesterol)Tabung 2(Larutan standar kolesterol + larutan kerja kolesterol)Tabung 3(Serum/Plasma sebanyak 10l + 1000l larutan kerja Kolesterol)2. Diamkan selama 10-15 menit3. Nyalakan fotometer4.Masukkan cuvet ke dalam fotometer, lalu ganti ke mode Abs (absorben).

Hasil Tabung 1: 0,059Tabung 2: 0,114Tabung 3: 0,047Menghitung kolesterol serum : (T3 T1 ) standar kolesterol (T2 T1 )(0,047 0,059) : 100(0,114 0,059) : - 43,63 mg/dl

TES GLUKOSA SERUM

Alat dan Bahan :a. Dua Pipet Volumetrik (1000l; 20l) b. Tabung Reaksi/Cuvet

c. Larutan Standar Glukosa dan Larutan Kerja Glukosa d. Serum pasiene. Fotometerf. Aquades

Langkah Kerja1.Siapkan tiga Tabung Reaksi/Cuvet yang diberi label:Tabung 1Blanko (yang berisi Aquades + Larutan Kerja Glukosa)Tabung 2(Larutan standar glukosa + larutan kerja glukosa)Tabung 3(Serum/Plasma sebanyak 10l + 1000l larutan Reagen Kolesterol)2. Diamkan selama 10-15 menit3. Nyalakan fotometer4.Masukkan cuvet ke dalam fotometer, lalu ganti ke mode Abs (absorben).

Hasil Tabung 1: 0,102Tabung 2: 0,120Tabung 3: 0,024

Menghitung glukosa serum : (T3 T1 ) standar glukosa (T2 T1 )(0,024 0,102) : 200(0,120 0,102)

: - 433,3 mg/dl