laporan perencanaan proses pti 1 fixx

8/18/2019 Laporan Perencanaan Proses Pti 1 Fixx

1/28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perancangan analisis kerja merupakan salah satu hal yang

penting demi kelancaran kegiatan suatu industri. Ergonomi merupakan

suatu ilmu yang dapat memperbaiki cara kerja yang dilakukan oleh

setiap manusia untuk mendapatkan hasil yang terbaik maka diperlukan

alat bantu untuk memperbaiki urutan kerja agar kegiatan kerja

menjadi sistematis dan jelas. Salah satu alat bantu untuk

memperbaiki sistem kerja yaitu dengan menggunakan peta-peta kerja.

Peta-peta kerja terdiri dari peta kerja keseluruhan dan peta kerja

setempat. Peta-peta kerja merupakan alat untuk menggambarkan

langkah-langkah yang dialami suatu benda dari masuk pabrik hingga

menjadi produk jadi. Melalui peta-peta kerja dapat diketahui proses

dari pengerjaan suatu produk, waktu yang diperlukan, dan

informasi-informasi lain yang diperlukan untuk memperbaiki suatu

metode kerja seperti dalam pembuatan meja kantor.

Produk meja kantor yang berbahan dasar kayu diproses dan

dibuat peta-peta kerja keseluruhan ataupun setempat untuk mengetahui

proses kerja yang dilakukan dari awal hingga akhir. Pembuatan peta-peta

kerja pada produk meja kantor bertujuan agar proses pembuatan mejakantor yang sama berikutnya dapat lebih efisien baik dari segi tenaga,

waktu, dan bahan yang digunakan.

1.2. Perumusan MasalahPerumusan masalah dalam praktikum ini adalah:

. !pa saja komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatan

meja kantor"#. $agaimana membuat peta proses perakitan dalam pembuatan meja

kantor"

1


2/28

%. $agaimana membuat peta proses operasi dalam pembuatan meja

kantor"&. $agaimana tahapan-tahapan proses yang dibutuhkan dalam pembuatan

meja kantor"'. !pa usulan perbaikan cara kerja atau perancangan peta perakitan dan

peta proses operasi pada pembuatan meja kantor"

1.3. Tujuan Praktikum. Mengetahui komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatan

meja kantor.#. Mengetahui proses perakitan produk meja kantor dengan

menggunakan peta perakitan.%. Mengetahui proses pembuatan produk meja kantor dengan

menggunakan peta proses operasi.&. Mengetahui tahapan-tahapan proses yang dibutuhkan dalam

pembuatan meja kantor.'. Membuat usulan perbaikan cara kerja atau perancangan peta perakitan

dan peta proses operasi produk meja kantor.

1. . Pem!atasan Masalah!gar permasalahan yang dibahas dalam laporan ini tidak berkembang

terlalu jauh, perlu kiranya dilakukan pembatasan masalah. (leh karena itu,

laporan ini hanya membahas mengenai:. Produk yang digunakan adalah meja kantor.

#. Proses yang dibutuhkan dalam merakit komponen penyusun produk,

yaitu disusun dalam bentuk Peta Proses (perasi atau Operation

Process Chart (OPC) dan Peta Proses Perakitan atau Assembly

Process Chart (APC) .

1.". Met#$e Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan dalam penyusunan laporan ini

adalah obser)asi secara langsung untuk mengetahui proses pembuatan

produk meja kantor, komponen-komponen penyusun meja kantor, dan

ukuran komponen meja kantor.

1.%. &istematika Penulisan*aporan praktikum disusun berdasarkan sistematika penulisan berikut ini :

2


3/28


4/28

BAB IILANDA&AN TE()I

2.1. De-inisi Peta ,erjaPeta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan secara

sistematis dan jelas, bahkan informasi yang terkandung dalam suatu peta

kerja dapat dipakai sebagai bahan untuk merancang atau memperbaiki sistem

kerja. engan peta-peta kerja tersebut dapat dilihat semua langkah atau

kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu objek benda kerja/ sejak awal

proses sampai menjadi produk akhir.Peta kerja juga merupakan alat komunikasi yang sistematis dan jelas guna

menganalisa proses kerja dari tahap awal sampai akhir dan melalui peta-peta

kerja ini kita mendapatkan informasi yang diperlukan memperbaiki metoda

kerja, seperti:

4


5/28

a. $enda kerja, berupa gambar kerja, jumlah, spesifikasi material, dimensi

ukuran pekerjaan, dll. b. Macam proses yang dilakukan, jenis dan spesufikasi mesin, alat dan

peralatan produksi,dll.c. 0aktu operasi setiap proses atau elemen penyelesaiannya.d. apasitas mesin3kapasitas kerja laiinya yang digunakan.

2.2. &im!#l sim!#l /ang $igunakan 0a$a Peta ,erjaPeta4peta kerja yang ada sekarang ini dikembangkan oleh 5ilbert. Pada

saat itu, untuk membuat suatu peta kerja gilbert mengusulkan &6 buah

lambang yang bisa digunakan. +etapi !SME !merican Society of

Mechanical Engineering/ emudian pada tahun berikutnya jumlah lambang4

lambang tersebut disederhanakan kembali hingga saat ini hanya tinggal 7

lambang yang digunakan yaitu:

N#. &im!#l Arti #nt#h

. (perasi, benda kerja mengalami

perubahan sifat atau bentuk, baik fisik

maupun kimiawi.

Menyerut, menghaluskan,

dan mengukur.

#. Pemeriksaan, terjadi apabila benda kerja

atau peralatan mengalami pemeriksaan

baik untuk segi kualitas maupun

kuantitas.

Mengukur dimensi dan

memeriksa kehalusan.

%. +ransportasi, terjadi bila benda kerja, pekerja atau perlengkapan mengalami

perpindahan tempat dan bukan bagian

dari proses operasi.

Suatu objek dipindahkan daritempat perakitan ke gudang

penyimpanan dan

pemindahan barang dari

mesin bubut ke mesin frais.

5


6/28


7/28

secara keseluruhan, namun hanya terbatas untuk satu bagian komponen.

Secara umum peta ini terbagi menjadi dua, yaitu Peta !liran Proses tipe

bahan dan tipe orang.c) Diagram Aliran Flow Diagram atau String Diagram)

iagram !liran merupakan suatu gambaran menurut skala dari suatu

tata letak lantai dan gedung, yang menunjukkan lokasi dari semua

akti)itas yang terjadi dalam peta aliran proses. !kti)itas perpindahan

suatu material atau orang dari satu tempat ke tempat berikutnya

dinyatakan oleh garis aliran dan arah aliran digambarkan oleh panah

kecil pada garis aliran tersebut.

• Peta 0eta ,erja &etem0at9aitu apabila kegiatan tersebut terjadi dalam suatu stasiun kerja. 9ang

termasuk kelompok peta kerja setempat yaitu :a4 Peta Pekerja 5 Mesin Man and Machine Process Chart 4

Peta manusia-mesin yang dikenal juga dengan peta pekerja-mesin

merupakan suatu grafik yang menggambarkan koordinasi antara waktu

bekerja dan waktu menganggur dari kombinasi antara pekerja danmesin. nformasi paling penting yang diperoleh melalui peta ini adalah

hubungan yang jelas antara waktu kerja operator dan waktu operasi

mesin yang ditanganinya. engan informasi ini dapat dirancang

keseimbangan kerja antara pekerja dan mesin.!4 Peta Tangan ,iri 5 ,anan Left and Righ Process Chart 4

Peta ini menggambarkan semua gerakan tangan kiri dan tangan kaknan

secara rinci, baik saat bekerja atau waktu menganggur, sehingga dapat

menunjukkan perbandingan antara tugas yang dibebankan pada keduatangan tersebut ketika melakukan pekerjaan.

2. . Pr#se$ur Peran6angan Peta ,erja ,eseluruhan Peta Pr#ses (0erasi7

Diagram Alir7 Dan Peta Aliran Pr#ses4Peta ini keseluruhan digunakan untuk menganalisis suatu kegiatan kerja yang

bersifat keseluruhan.

7


8/28

a/ Peta Proses (perasi menggambarkan urutan-urutan proses operasi dan

pemeriksaan yang akan dialami bahan baku, dari awal sampai menjadi satu

produk utuh atau sebagai komponen, dan memuat informasi-informasi

yang diperlukan seperti : waktu penyelesaian, material yang digunakan,

tempat 3alat 3 mesin yang digunakan. adang-kadang pada akhir proses

dicatat penyimpanan. b/ iagram aliran menunjukkan lokasi dari semua akti)itas yang terjadi

dalam peta aliran proses. !kti)itas perpindahan dari suatu material atau

orang dari satu tempat ke tempat lain dinyatakan oleh garis aliran dan arah

aliran digambarkan oleh panah kecil pada garis aliran tsb.c/ Peta aliran proses menggambarkan secara detail urutan-urutan proses

operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan selama

proses berlangsung.

2. .1.Peran6angan Peta Pr#ses (0erasiProsedur yang harus dilakukan dalam merancang Peta Proses (perasi

antara lain :

a/ Pilih komponen pertama yang akan digambarkan. $iasanya sebuah

peta yang mempunyai penampilan menarik akan diperoleh dengan

memilih komponen yang memiliki jumlah operasi terbanyak untuk

digambarkan pertama. 8ika peta akan dipergunakan sebagai dasar

bagi suatu jalur rakitan, bagian yang memiliki komponen yang

banyak yang akan menjadi rakitan-bagian dari sejumlah komponen

yang lebih kecil/, sebaiknya dipilih pertama kali. 8ika komponen

telah terpilih, mulailah dari sudut bawah kertas, catat operasi rakitanseperti pada operasi rakitan. omponen-komponen yang dibeli

dalam keadaan jadi digambarkan dengan garis pendek ke kiri,

gambarkan nomor, nama, dan jumlah komponen tersebut.

b/ 8ika semua operasi rakitan dan pemeriksaan pada bagian utama telah

masuk, lanjutkan ke operasi fabrikasi, dalam urutan terbalik. Setelah

operasi pertama dicatat, sebuah garis mendatar digambarkan pada

bagian kanan atas dari peta ke kanan, untuk menuliskan bahan baku.

8


9/28

;raian tentang bahan dapat dicatat langsung di atas garis ini. ;ntuk

mengidentifikasi komponen itu sendiri, nama dan nomor dapat

dicatat langsung di atas uraian bahan.

c/ e sebelah kanan dari setiap lambing operasi, catat uraian

operasinya. ata lain yang dapat dicatat adalah : waktu penyelesaian

pekerjaan, bagian tempat pekerjaan dilakukan, klasifikasi pekerja,

pusat biaya, jumlah mesin atau ongkos buruh, di sebelah kanan

lambing, di bawah uraian kegiatan.

d/ embali ke operasi rakitan yang telah tercatat, cirikan komponen

terakhir pada operasi tersebut, gambar garis mendatar jauh ke kiri,

kemudian belokkan ke atas kertas.+unjukkan dengan lingkaran #

mm, untuk operasi *intasan produksi atau kubus untuk pemeriksaan,

dalam urutan terbalik ke arah atas.Pada bagian atas, tentukan tiap

komponen.8uga masukkan nomor operasi dsb.

e/ *anjutkan cara ini sampai seluruh komponen selesai dipetakan.

Semua komponen yang dibuat, disimpan sepanjang bagian atas

kertas, biasanya dengan komponen utama di sebelah kanan. Semua

komponen yang dibeli dalam keadaan jadi harus terliput dalam peta.

f/


10/28

Peta kerja setempat merupakan salah satu kelompok alat analisa dari

sejumlah alat analisis yang ada. Peta kerja setempat digunakan untuk

menganalisis kegiatan kerja setempat. Suatu jenis kegiatan disebut sebagai

kegiatan kerja setempat, apabila kegiatan tersebut terjadi dalam suatu stasiun

kerja yang biasanya hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah

terbatas. Penggunaan peta kerja setempat akan sangat membantu analisis

dalam merancang dan melakukan perbaikan kerja di suatu stasiun kerja

tertentu. Metode kerja dari suatu proses produksi akan lebih mudah

dilaksanakan. Perbaikan yang mungkin dilakukan antara lain:

. Menghilangkan operasi-operasi yang tidak perlu#. Menggabungkan suatu operasi dengan operasi lain%. Menemukan suatu urutan-urutan kerja yang lebih tepat&. Menentukan mesin yang lebih tepat'. Menghilangkan waktu menunggu antara operasi

Pada dasarnya semua perbaikan tersebut ditujukan untuk mengurangi

biaya produksi secara keseluruhan. engan demikian, peta ini merupakan alat

yang baik untuk menganalisa suatu pekerjaan sehingga mempermudah dalam

merencanakan perbaikan kerja.

10


11/28


12/28

N# ,#m0#nen *am!ar Ukuran

& $agian atas meja ( 120 x 8 ) cm

'

*ist kaki meja

bagian depan( 120 x 8 ) cm

7 erangka sampingluar laci dan loker

( 50 x 5 x 55 ) cm

12


13/28


=erangka samping

dalam laci dan loker

( 35x 5 x 55 ) cm

> $agian bawah loker ( 35 x 8 x 55) cm

?

Pengganjal laci ( 35 x 1,8 ) cm

13


14/28


6 5ujal ( 38 x 1,8 ) cm

Pijakan kaki ( 60 x 6 x 3 ) cm

# +utup belakang meja ( 142 x 45 ) cm

% *aci bagian sampingkanan dan kiri

( 35 x 3 x 15 ) cm

14


15/28


&*aci bagian depan

dan belakang( 35 x 3 x 15 ) cm

' *aci bagian bawah ( 35 x 50 x 3 ) cm

7 Pintu loker ( 35 x 3 x 35 ) cm

15


16/28


= Paku

> Sekrup

• Alat Bantu $alam Pr#ses Perakitan Meja ,ant#r a$alah se!agai !erikut '

&erutan ,asar *ergaji7 Tang7 ,a0ak

16


17/28

Lem ,a/u

Meteran

Tang

Penggaris

17


18/28

3.1.1. *am!ar Meja ,ant#r

3.2. Peng#lahan Dataari hasil pengumpulan data yang telah dilakukan maka didapat

pengolahan data sebagai berikut@

18


19/28

19


20/28


21/28

Tabel 4.1.1

Analisis dan sulan Perbaikan Peta Perakitan !e"a #antor

N#.Analisis

PetaPerakitan

Pertan/aan a:a!an Usulan Per!aikan

. $hat !pa/ !pakah saja

komponen

yang ada pada

meja kantor "

omponen yang

ada pada meja

kantor yaitu :

ayu kamper,engsel, paku,

lem kayu,

handle loker,

sekrup.

Pada laci meja kantor

sebaiknya diberi handle

untuk laci yang kemudian

mudah untuk menarik danmenutup laci.

#. $ho Siapa/ Siapa yang

menjalankan

proses pembuatan

meja kantor "

9ang

menjalankan

proses pembuatan

meja kantor ini

adalah # orang

operator yakni

salah satu

orangnya yang

merakit mejadan orang lagi

yang melakukan

tahap finishing

nya.

(perator sebaiknya

menjalankan pekerjaannya

ke setiap tempat proses perakitan agar dapat

melihat kekurangan dari

perakitan meja tersebut.

%. $hen

apan/

apan proses

perakitan

meja kantor

Proses perakitan

meja kantor

dilakukan ketika

Pastikan terlebih dahulu

material utaman meja nya

sudah benar-benar siap

21


22/28

N#.Analisis

PetaPerakitan


dilakukan " ada pesanan

dari pelanggan

dan material-

material utama

pembuat meja

sudah siap

dirakit.

dan sudah sesuai dengan

ukuran yang sesuai dengan

produk yang telah di

design atau di pola.

&. $here

imana/

imana meja

kantor

dirakit"

Proses perakitan

dilakukan di

tempat khusus

perakitan yang

kondisinya

sesuai untuk

proses perakitan

dan peralatan

yang lengkap

dan tersedia.

Proses perakitan dilakukan

di ruangan yang telah

ditentukan dari kondisi

pencahayaannya, serta

peralatan yang lengkap..

'. $hy

Mengapa/

Mengapa

proses

perakitan

harus

dilakukan

dengan benar"

!gar

penyusunan

setiap

komponennya

tepat tahap-

tahap perakitan

tepat/, tidak

terjadi

kesalahan dalam

Perakitan yang dilakukan

sesuai dengan Standar

(perasional Produksi.

22


23/28

N#.Analisis

PetaPerakitan


merakit.

7. %o&

$agaimana/

$agaimana

cara

menyatukan

komponen 4

komponen

pada produk

ini"

Aara

menyatukan

komponen 4

komponen pada

meja yaitu

dengan

menggunakan

alat yaitu

Sekrup, Palu,

dan *em kayu

Pada proses perakitan meja

kantor, paku yang

digunakan harus benar-

benar kondisi masih bagus

dan dilakukan pemakuan

dengan baik agar tidak ada

lagi pembongkaran ulang.

.2. Analisis $an Usulan Per!aikan Peta Pr#ses (0erasi $engan D#t &

Check echni!"e "8 9 1H4

ari keseluruhan proses pembuatan meja kantor yang harus diperbaiki adalah

pada bagian bawah kaki meja perlu diberi karet pelapis agar kaki meja tidak

menimbulkan goresan pada lantai dan tidak berisik pada saat meja dipindahkan.

.3 Hasil Analisis Pr#ses Peta Perakitan

Proses perakitan produk meja kantor dengan menggunakan kayu kamper,

dimulai dengan memotong komponen kayu kamper lalu, merakitnya mulai dari

membuat bagian kaki kanan dan kaki kiri meja, bagian atas meja, *ist kaki meja,

dan *aci serta loker meja. emudian secara keseluruhan komponen dirakit

menjadi satu sehingga menjadi rangka meja.

23


24/28

. Hasil Analisis Peta Pr#ses (0erasi

ari keseluruhan peta proses operasi dilakukan operasi sebanyak >? kali

dengan waktu #?6=6 detik, pemeriksaan sebanyak > kali dengan waktu &='

detik, penyimpanan kali, menunggu kali dan total kegiatan secara keseluruhan

yang dilakukan pada pembuatan meja kantor ini adalah 6? kegiatan dengan

waktu %7=&' detik atau 6,# jam.

BAB +II

,E&IMPULAN DAN &A)AN ".1. ,esim0ulan

Pembuatan dan perakitan meja kantor menjadi suatu objek utama

dalam pembuatan peta proses operasi dan peta perakitan yang telah

dilakukan. $erdasarkan analisis yang telah kami lakukan dengan peta

proses operasi :

a. Pembuatan meja kantor terdiri dari 6? kegiatan yaitu >? operasi, >

pemeriksaan, menunggu, dan kegiatan penyimpanan. b. 8enis pekerjaan operasinya meliputi: pengukuran, pemotongan,

penghalusan, pengecatan, penyerutan dan pendempulan.c. Pada proses perakitan meja kantor terdapat komponen-komponen

tambahan yang ditambahkan dalam meja kantor seperti tutup belakang

meja yang terbuat dari triplek.

24


25/28

ari praktikum perencanaan proses ini, praktikan dapat

mengetahui jumlah komponen yang dibutuhkan, tahapan-tahapan proses

produksi, spesifikasi dan kegunaan serta peta rakitan dan peta proses

operasi pada meja kantor serta detail setiap operasi yang berisikan cara

pengerjaan, mesin dan peralatan yang digunakan.

".2. &aran

ari praktikum yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang

diberikan, yaitu:

a. Sebelum menyusun peta proses operasi, perlu memperhatikan

keakuratan data-data dari pihak produsen, mengenai komponen-komponen

yang dibutuhkan dalam pembuatan meja kantor. b. alam merakit sebuah produk, sebaiknya memperhatikan urutan kerja

yang telah ditentukan, sehingga proses perakitan dapat terselesaikan

dengan baik dan tepat waktu.c. alam membuat peta proses operasi sebaiknya dibuat sesuai berdasarkan

urutan peta perakitan yang telah dibuat.

25


26/28

DA;TA) PU&TA,A

0ignjosoebroto, Sritomo, 'r onomi tudi *erak dan $aktu , 5una 0idya,

Surabaya, ndonesia, #66%

Sutalaksana, *B, dkk + Teknik Tata Cara #er"a , *aboratorium +ata Aara erja C

Ergonomi, epartemen +eknik ndustri 4 tb, ?=?.

!pple,8.M., Plant ,ay Out and material handlin , 8ohn 0iley C Sons, ?==,

Dew 9ork.

+jiptono, ., iana, !., Total -uality !ana ement , 9ogyakarta : Penerbit !ndi

(ffset, ??'.

26


27/28

LAMPI)AN

27


28/28

laporan perencanaan proses pti 1 fixx

Documents