laporan pendekatan masalah kesehatan

17
SKENARIO Pendekatan Masalah Kesehatan Ti ngk at ekonomi masy arak at kecamatan Rej o Agung ter gol ong menengah keat as. Pel aya nan kes eha tan yan g dib erik an pus kes mas sud ah memadai , termasuk sara na  pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Dokter gigi yang bertugas disana sering menemukan pasien dengan tingkat karies yang tinggi, bahkan pada usia remaja sudah  bbanyak remaja yang kehilangan gigi cukup banyak. Pola makan masyarakat Rejo Agu ng cender ung menyukai makanan yan g siap saj i, banyak yan g men gandun g karbohidrat. Untuk mengetahui masalah kesehatan gigi yang ada dan menyelesaikan masalah terse but perl u menggunakan pendekatan masalah kesehat an. eera pa  pendekatan yang bisa digunakan adalah Pendekatan loom, !heel, "aring#jaring $ebab# aki bat, dan $eg itig a %pi demiol ogi . Ap a pen dekatan ya ng tepat untuk kas us diatas& STEP 1 '. Pendekat an mas al ah kes ehatan Adala h suat u upaya untuk memecah kan masalah kesehata n ya ng dalam kenyataannya tidak sesuai dengan harapan. (. $egi ti ga %p idemiologi Adalah suatu model kejadian yang menentukan suatu penyakit yang melibatkan ) *aktor yaitu lingkungan, agen dan hostnya. ). Pe nd ekatan l oom Adalah upaya pendekatan yang ditemukan oleh loom dengan melihat upaya dan meninggikan derajat kesehatan. +. Puskesmas Meru pak an sua tu ins tansi kes ehat an tempat- yan g menyed iaka n layana n kesehatan di suatu desakecamatan. STEP 2 '- Apa saja p engar uh *aktor ekono mi dan po la makan t erhada p keseha tan gig i dan mulut& (- /aktor apa saja yang meny ebab kan tingk at kar ies tingg i sedang kan pelay anan kesehatan memadai& )- Mengap a haru s melak ukan pend ekatan masalah keseha tan& +- Apa saja tahapan dokt er gi gi untuk mengata si ma sal ah ke seh at an gi gi dan mulut& 0- agaimana pe rbedaa n pen dekata n yan g ada di ske nario & 1

Upload: novia-fisca

Post on 05-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 1/17

SKENARIO

Pendekatan Masalah Kesehatan

Tingkat ekonomi masyarakat kecamatan Rejo Agung tergolong menengah keatas.

Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas sudah memadai, termasuk sarana pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Dokter gigi yang bertugas disana sering

menemukan pasien dengan tingkat karies yang tinggi, bahkan pada usia remaja sudah

 bbanyak remaja yang kehilangan gigi cukup banyak. Pola makan masyarakat Rejo

Agung cenderung menyukai makanan yang siap saji, banyak yang mengandung

karbohidrat. Untuk mengetahui masalah kesehatan gigi yang ada dan menyelesaikan

masalah tersebut perlu menggunakan pendekatan masalah kesehatan. eerapa

 pendekatan yang bisa digunakan adalah Pendekatan loom, !heel, "aring#jaring

$ebab#akibat, dan $egitiga %pidemiologi. Apa pendekatan yang tepat untuk kasus

diatas&

STEP 1

'. Pendekatan masalah kesehatan

Adalah suatu upaya untuk memecahkan masalah kesehatan yang dalam

kenyataannya tidak sesuai dengan harapan.(. $egitiga %pidemiologi

Adalah suatu model kejadian yang menentukan suatu penyakit yang melibatkan

) *aktor yaitu lingkungan, agen dan hostnya.

). Pendekatan loom

Adalah upaya pendekatan yang ditemukan oleh loom dengan melihat upaya

dan meninggikan derajat kesehatan.

+. Puskesmas

Merupakan suatu instansi kesehatan tempat- yang menyediakan layanan

kesehatan di suatu desakecamatan.

STEP 2

'- Apa saja pengaruh *aktor ekonomi dan pola makan terhadap kesehatan gigi dan

mulut&

(- /aktor apa saja yang menyebabkan tingkat karies tinggi sedangkan pelayanan

kesehatan memadai&

)- Mengapa harus melakukan pendekatan masalah kesehatan&

+- Apa saja tahapan dokter gigi untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan

mulut&

0- agaimana perbedaan pendekatan yang ada di skenario&

1

Page 2: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 2/17

STEP 3

'. Kebanyakan masyarakat dengan ekonomi keatas mereka mempergunakan

 banyak 1aktunya untuk bekerja sehingga tidak terlalu memikirkan kesehatan

tubuhnya, utamanya dalam perihal makanan. Karena 1aktu makan terbatas

mereka cenderung memilih makanan cepat saji untuk menge*isienkan 1aktu

yang mereka miliki, sedangkan kita tahu bah1a mengkonsumsi makanan cepat

saji kurang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi terus menerus. Misalnya saja

minum soda, dapat menyebabkan mikroporositi pada gigi sehingga insidensi

karies meningkat.

(. eberapa *aktor yang mempengaruhi tingkat karies yang tinggi adalah

a. 2enetik  

Karies bisa diturunkan dari orang tua ke anaknya melalui pe1arisan gen.

"ika orang tua memiliki karies yang tinggi maka kemungkinan besar 

anak juga me1arisi gen karies tinggi tersebut.

 b. Perilaku

Perilaku masyarakat sangat berpengaruh terhadap tingkat karies yang

terjadi, karena perilaku merupakan pola hidup yang diulang#ulang susah

dirubah maka jika seseorang memiliki kesadaran dan pengetahuan yang

rendah tentang kesehatan gigi dan mulut insidensi karies semakin tinggi.

c. 3ingkungan

3ingkungan masyarakat sangat mempengaruhi insidensi karies pada

suatu daerah misal ditinjau dari geogra*isnya ada bebearapa daerah yang

memiliki kadar *luor rendah sehingga masyarakat disekitar tersebut

mudah terserang karies gigi.

eberpa *aktor tersebut dapat mendukung terjadinya karies jika

dihubungkan dengan pelayanan masyarakat yang memadai mungkin

kurangnya kesadaran masyarakat untuk datang berobat ke puskesmas,

hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya edukasi dan promosi dari pihak puskesmas.

). Pendekatan masalah kesehatan sangat penting gunanya untuk menelusuri

masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Mempelajari kesinambungan

lingkungan, psikis, geogra*is dan agen kita dapat mengetahui *aktor apa saja

yang berpengaruh dalam masalah kesehatan tersebut sehingga dapat

menyelesaikan masalah dengan program yang akan dicanangkan.

+. Tahapan untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut Mengamati masalah yang sedang marak terjadi di masyarakat

Melakukan pendekatan masalah kesehatan

2

Page 3: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 3/17

Mencanangkan program kesehatan gigi dan mulut yang sesuai

0. Perbedaan pendekatan yang ada di skenario adalah 4

$egitiga epidemiologi

Penyakit bisa timbul apabila agen, host, dan lingkungan tidak seimbang.

Kita bisa mengetahui etiologi masalahnya.

"aring sebab akibat$ebab akibat ada yang terputus dari suatu rantai, kita harus tau penyebab

utama dari suatu masalah sehingga dapat menyelesaikan masalah

tersebut dengan tepat.

Pendekatan !eel

Menggunakan poros host kemudian mengidenti*ikasi *aktor inernal dan

eksternal dari suatu masalah

Pendekatan loom

Menitik beratkan pada + *aktor yaitu herediter genetik-, perilaku

masyarakat, lingkungan dan pelayanan kesehatan. "ika perilaku

masyarakat susah diubah maka memba1a pengaruh juga terhadap

lingkungannya.

3

Page 4: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 4/17

Masalah Kesehatan

Identifkasi Masalah

Melakukan Pendekatan Masalah KesehatanMencari Penyebab

Macam-macam Pendekatan

Pendekatan Bloom Pendekatan Wheel Jaring-aring !ebab "kibat!egitiga #$idemiologi

Mapping

LO

'. Mahasis1a mampu mengetahui dan memahami langkah# langkah melakukan

 pendekatan masalah kesehatan

(. Mahasis1a mampu mengetahui dan memahami macam#macam pendekatan

masalah kesehatan

%

Pencegahan dan

Penanganan

Page 5: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 5/17

PEMBAHASAN

'. $iklus pemecahan masalah merupakan proses yang terus menerus yang

ditujukan untuk proses perbaikan pelayanan kesehatan secara berkelanjutan

dengan emlibatkan semua komponen masyarakat.

a- 5dentikisai Masalah Kesehatan Masyarakat

Masalah adalah kesenjangan antara apa yang terjadi dan apa yang

dikehendaki. Rumusan suatu masalah harus obyekti* tepat dan jelas

 berdasarkan ukuran yang diambil serta bisa diukur.

• Analisis kesenjangan Gap Analysis-

Mengidenti*ikasi masalah kesehatan dapat menggunakan

data primer maupun data sekunder. Data primer diperoleh dengan

melakukan sur6ey langsung ke masyarakat 1ilayah tertentudengan menggunakan instrument yang telah dirancang

sebelumnya. Dan dengan menggunakan alat#alata dokumentasi

misalnya kamera atauvideo shooting . Dengan data primer kita

akan mendapatkan in*ormasi permasalahan kesehatan yang aktual

real time- dan sesungguhnya obyekti*- tanpa rekayasa.

ila menggunakan data sekunder, dengan menggunakan

data yang telah ada dalam laporan bulanan yang ada diPuskesmas. 5denti*ikasi masalah berdasar gap kesenjangan- dari

apa yang seharusnya berdasar target, cakupan, idealnya- dan

kondisi sebenarnya.

• Analisis $istem (System Analysis-

Mengidenti*ikasi masalah kesehatan dengan pendekatan

system yaitu menjelaskan hubungan masalah tersebut dengan

*actor#*aktor lain yang mempengaruhinya. Apakah masalah itu

terjadi pada sisi input 7 proses# output 7 outcome # impact

masukan # proses# keluaran sementara# akhir- # dampak-

• Analisis Tren Trend Analysis-

Analisis tren merupakan metode analisis yang ditujukan

untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang

akan datang.Data yang dibutuhkan cukup banyak dan telah

diamati dalam periode 1aktu yang panjang.

&

Page 6: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 6/17

Mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki,

masalah kesehatan sebaiknya diprioritaskan agar bisa layak atau

*leksibel untuk dilakukan pemecahan masalahnya.

 b- Prioritasi Masalah Kesehatan Masyarakat

Penetapan prioritas harus berdasarkan data atau *akta. Untuk 

masalah kesehatan pada umumnya menggunakan pendekatan

epidemiologi, pendekatan teknologi upaya kesehatan, pendekatan dari

aspek lingkungan dan pendekatan sistem.

Pertimbangan dalam memilih dan memprioritaskan masalah

kesehatan masyarakat antara lain4

• Kega1atan masalah kesehatan masyarakat, dapat diajukan

 beberapa analisis misalnya dari segi apakah masalah tersebuttelah mengancam secara jelas beberapa banyak nya1a.

• esar masalah kesehatan masyarakat yang ada, besar masalah

dapat dilihat dari berapa banyak orang dalam suatu populasi

dalam 1ilayah dan periode tertentu menderita atau terkena

dampak dari penyakit atau suatu akti6itas yang merugikan.

•  Distribusi masalah, masalah kesehatan masyarakat yang ada

apakah telah menjangkau seluruh 1ilayah secara geogra*is atau

secara administrati*.

• Kecepatan penyebaran, untuk penyakit menular mungkin bisa

dijelaskan dengan asumsi banyaknya kejadian penyakit menular 

 per satuan 1aktu.

• Ketersediaan sumber daya, sumber daya yang dimaksud bisa

 beberapa hal antara lain tenaga atau petugas kesehatan, kader,

 jumantik, dana, teknologi alat atau obat, metode-, sarana

 prasaran.

Ada beberapa teknik atau pendekatan yang dapat digunakan

untuk membantu dalam memilih prioritas masalah secara sederhana,

antara lain adalah4 histogram, pareto diagram, M8UA, delbec9, Delphi,

hanlon, 6oting atau 6oting terbobot, dsb.

8ontoh4 penggunaan matriks M8UA

Tata cara penggunaan matriks M8UA dalam penentuan prioritas masalah

kesehatan masyarakat dilakukan dengan langkah 7 langkah sbb4

'. Menetapkan kriteria

'

Page 7: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 7/17

(. Melakukan pembobotan kriteria

). Membuat skor masing 7 masing kriteria terhadap masing 7 masing masalah

+. Mengalikan nilai skor dengan bobot 0: bobot-

0. Pemberian skor dan bobot tidak mencapai konsensus

c- Perumusan Masalah Kesehatan Masyarakat

;al pertama yang perlu dilakukan adalah menguraikan gejala 7 

gejala dan penyebab 7 penyebab masalah. Teknik yang dapat digunakan

antara lain adalah brain storming dan diagram sebab akibat  fishbone

diagram, why – why diagram, mind map, dst-.

3angkah yang dapat dilakukan untuk mencari penyebab masalah

kesehatan masyarakat agar sistematis antara lain4

3akukanlah brainstorming agar didapatkan penyebab atau *aktor risiko darimasalah kesehatan yang ada secara komprehensi*.

• Pilihlah penyebab utama atau *aktor risiko dengan melibatkan peserta termasuk 

 jika terkait dengan bidang atau sektor lain.

• "ika menggunakan pendekatan analisis *ishbone maka letakkan masalah pada

kepala dan penyebab atau *aktor risiko pada duri 7 durinya.

• 8ocokkan penyebab atau *aktor risiko tersebut dengan masalah kesehatan yang

ada apakah rele6an atau tidak.

d- Analisis Penyebab dari Masalah Kesehatan Masyarakat

Menguraikan gejala#gejala dan penyebab#penyebab masalah

dengan menggunakan data#data yang mendukung jelas, akurat, dan

terperinci-. Teknik yang dapat digunakan adalah brainstorming dan

diagram sebab akibat *ishbone diagram, 1hy#1hy diagram, mind map

dll-.

e- Prioritasi Penyebab Utama atau /aktor Risiko dalam Masalah Kesehatan

Masyarakat

Perlu adanya penetapan dari berbagai penyebab masalah

kesehatan masyarakat maupun *aktor risiko untuk menghindari

<meloncatmengalih= dalam solusi yang sesungguhnya tidak 

menyelesaikan masalah pokoknya. Metode yang digunakan antara lain

dengan 6oting terbobot, matrika M8UA.

*- 5denti*ikasi Alternati* $olusi Potensial dan Prioritasi $osial

$yarat dalam mencari alternati* solusi dari penyebab atau *aktor 

risiko masalah4

  Pemahaman akan masalah yang ada

(

Page 8: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 8/17

Pemahaman tentang sub#sistem masalah, kalau perlu dibuat

model masalah

Tiap alternati* yang ada dapat diperhitungkan hal#hal berikut

untuk memilihnya4

 Rele6ansi4 hubungan antara hasil output- dengan tujuan

 pemecahan masalah.

 %*ekti6itas4 $ejauh mana alternati* dapat menghasilkan output

yang diharapkan.

  Relative Cost: biaya yang dikeluarkan

Technical easibility: apakah alternati* layak dan dapat

dijalankan secara teknis

 Personil4 tersedianya sumber daya manusia yang melaksanakan

alternati* 

Keuntungan4 penjelasan keuntungan alternati* 

Kerugian4 penjelasan kerugian yang ditimbulkan dari alternati* 

g- Kelayakan 5mplementasi $olusi

Dalam merencanakan implementasi dari solusi terpilih, jika

dikaitkan dengan potensi sumber daya- yang ada untuk kelayakan, maka

 bisa menggunakan metode analisis medan daya  force field analysis-.

Analisis ini menggunakan kekuatan dan penghambat dari solusi yang

akan dipilih. Dalam pendekatan appreciaiti6e in9uiry, maka akan lebih

 baik jika banyak hal#hal positi* yang bisa mendorong untuk 

terlaksananya solusi tersebut.

h- Perencanaan Pelaksanaan $olusi

Dalam penyusunan rencana perlu diperhatikan unsur#unsur dari

analisis situasi atau re6ie1 ini dapat berupa tinjauan sebelum memulai suatu

rencana review before ta!e off - atau tinjauan tentang pelaksanaan

sebelumnya review of performance-. Agar penyusunan rencana pemecahan

masalah dapat dilakukan dengan mudah gunakanlah *ormat < "lans of 

 Action=.

i- Pelaksanaan Kegiatan

Melaksanakan perbaikan atau peningkatan sesuai dengan rencana

yang ditetapkan. >ang penting semua langkah pelaksanaan harus sesuai

dengan rencana kegiatan yang telah disepakati dan setelah 1aktu yang

telah ditentukan pelaksanaan tidak mencapai hasil seperti apa yang telah

ditetapkan oleh indikator yang dipilih, maka langkah pelaksanaan harusdilakukan koreksi seperlunya.

)

Page 9: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 9/17

 j- Monitoring dan %6aluasi

Monitoring dan e6aluasi mone6- adalah kegiatan untuk 

mengecek, menga1asi, dan menilai jalannya program mulai dari tahap

sosialisasi dan orientasi a1al, perencanaan, pelaksanaan, hingga ke

kegiatan penyelesaian. Tujuan dari mone6 adalah pengendalian kegiatan

 program agar mencapai sasaran yang diharapkan secara tepat 1aktu,

tepat jumlah, tepat biaya, tepat mutu, dan tepat sasaran. Prinsip

monitoring dan e6aluasi 4 berdasar standar yang diketahui bersama,

terbuka, adil, berorientasi solusi, partisipati*, dan berjenjang.

2. Macam-macam pendekatan maa!a" kee"atan

Pendekatan B!##m

Paradigma hidup sehat ;. 3 lum menjelaskan + *aktor utama yang dapat

mempengaruhi derajat kesehatan indi6idu masyarakat. Keempat *actor tersebut

merupakan *actor determinan penentu- timbulnya masalah kesehatan pada seorang

indi6idu atau kelompok masyarakat.

Keempat *actor tersebut terdiri dari *actor perilaku indi6idu atau kelompok 

masyarakat, *actor lingkungan social ekonomi, politik, *isik-, *actor pelayanan

kesehatan jenis, cakupan dan kualitasnya- dan *actor genetic keturunan-. Keempat

*actor tersebut berinterakis secara dinamis yang mempengaruhi kesehatan perorangan

dan derajat kesehatan kelompok masyarakat. Diantara keempat *actor tersebut, *actor 

 perilaku manusia merupakan *actor determinan yang paling besar dan paling sukar 

ditanggulangi, disusul dengan *actor lingkungan.

 

$akt#% genetic.

*

+enetik

,ingkunganPerilaku

Masyarakat

Masalah kesehatan

Pelayanan

Kesehatan

Page 10: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 10/17

/aktor ini paling kecil pengaruhnya terhadap kesehatan perorangan atau

masyarakat . Pengaruhnya pada status kesehatan perorangan terjadi secara

e6oluti* dan paling sukar dideteksi. /aktor genetic perlu mendapat perhatian di

 bidang pencegahan penyakit. Misalnya 4 seorang anak lahir dari orang tua

 penderita DM akan mempunyai resiko lebih tinggi dibandingkan anak yang

lahir bukan dari penderita DM. Untuk upaya pencegahan , anak yang lahir dari

 penderita DM harus diberi tahu dan selalu me1aspadai *actor genetic yang

diturunkan dari orangtuanya. ?leh karenanya ia harus selalu mengatur dietnya,

teratur berolah raga dan upaya pencegahan lainnya sehingga tidak ada peluang

*actor genetiknya berkembang menjadi *actor resiko terjadinya DM pada

dirinya."adi dapat diumpamakan , genetic adalah peluru bullet- tubuh manusia

adalah pistol senjata-, dan lingkunganperilaku manusia adalah pelatuknyatrigger-

 

$akt#% pe!a&anan kee"atan.

Ketersediaannya sarana pelayanan, tenaga kesehatan, dn pelayanan kesehatan

yang berkualitas akan berpengaruh pada derajat kesehatan masyarakat.

Pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan yang diimbangi dengan

kelengkapn saran dan prasarana serta dana akan menjamin kualitas pelayanan

kesehatan. Pelayanan seperti ini akan mampu mengurangi atau mengatasi

masalah kesehatan yang berkembang di suatu 1ilayah atau kelompok 

masyarakat.

$akt#% pe%i!ak' ma&a%akat.

/aktor ini terutama di @egara berkembang paling besar pengaruhnya terhadap

munulnya gangguan kesehatan atau masalah kesehatan di masyarakat.

Tersedianya jasa pelayanan kesehatan health ser6ice- tanpa disertai perubahan

 perilaku peran serta- masyarakat akan mengakibatkan masalah kesehatan tetap

 potensial berkembang di masyarakat.

$akt#% ingk'ngan.

3ingkungan yang terkendali, akibat sikap hidup dan perilaku masyarakat yang

 baik akan dapat menekan berkembangnya masalah kesehatan. Untuk 

menganalisis program kesehatan di lapangan ;.3 lum dapat diman*aatkan

untuk mengidenti*ikasi dan mengelompokkan masalah sesuai dengan *actor#

*aktor yang berpengaruh pada status kesehatan masyarakat.

1

Page 11: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 11/17

Pendekatan ("ee! 

$eperti halnya model jaring#jaring sebab akibat, model roda memerlukan

identi*lkasi berbagai *aktor yang berperan dalam timbulnnya penyakit dengan ;ak 

menekankan pentingnya agens. Di sini dipentingkan hubungan antara manusia dan

lingkungan hidupnya. esarnya peranan tiap#tiap lingkungan bergantung pada penyakit

yang diderita. $ebagai contoh, peranan lingkungan sosial lebih besar dari pada yang

lainnya pada sorbun. Peranan lingkungan biologis lebih besar dari pada yang lain

 pada

$ebagai contoh peranan lingkungan sosial lebih besar dari yang lainnya pada

stress mental, peranan lingkungan *isik lebih besar dari lainnya pada sunburn, peranan

lingkungan biologis lebih besar dari lainnya pada penyakit yang penularannya melalui6ektor 6ektor borne disease- dan peranan inti genetik lebih besar dari lainnya pada

 penyakit keturunan.

Dengan model#model tersebut diatas hendaknya ditunjukkan bah1a

 pengetahuan yang lengkap mengenai mekanisme#mekanisme terjadinya penyakit

tidaklah diperuntukkan bagi usaha#usaha pemberantasan yang e*ekti*.

?leh karena banyaknya interaksi#interaksi ekologis maka seringkali kita dapat

mengubah penyebaran penyakit dengan mengubah aspek#aspek tertentu dari interaksi

manusia dengan lingkungan hidupnya tanpa inter6ensi langsung pada penyebab

 penyakit.

Manusia

$truktur genetik 3ingkungan

Pendekatan )a%ing- *a%ing e+a+ aki+at

Merupakan salah satu dari ) konsep dasar epidemiologi segitiga epidemiologi,

 jaring#jaring sebab akibat, roda- yang memberikan gambaran tentang hubungan sebab

akibat yang berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya.

Pada model <jaring#jaring sebab akibat= terdapat berbagai macam sebabB sesuatu

11

Page 12: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 12/17

 penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat

dari serangkaian proses <sebab= dan =akibat=.

Menurut model ini perubahan dari salah satu *aktor akan mengubah

keseimbangan antara mereka, yang berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit

yang bersangkutan. Dengan demikian timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan

dengan cara memotong rantai pada berbagai titik.

♥ Kekurangan dari model ini, peneliti tidak dapat mengidenti*ikasi sulit

menentukan penyebab utama. @amun dapat dilakukan pencegahan dari berbagai

arah.

♥ Kelebihan dari model ini, peneliti dapat mengetahui dan mengidenti*ikasi *aktor#

*aktor apa saja yang berperan dalam timbulnya suatu penyakit masalah

kesehatan lainnya.

Pendekatan Segitiga Epidemi#!#gi

Model segitiga epidemiologi menggambarkan kejadian suatu penyakit yang

ditentukan oleh tiga *aktor utama yaitu host, agent, dan en6ironment.

12

P#.+#/"0

". +II

P#.4I4IK"

.

P54K!I

B"0".

M"K".".

#.4"0

K#MI!KI."

PENYAKI

T

KURANG

K#!#0"/"

.

K5.!M!I

M"K".".

 /4K

4"6" /"0".

 /B0 7

P#.6#"P".

8"!I,I/"!

K#!9K"

4"6" B#,I

#.4"0

Page 13: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 13/17

;ost atau pejamu adalah manusia yang mudah terkena atau rentan susceptible-

terhadap suatu bibit penyakit 6irus, bakteri, parasit, jamur, dsb- yang dapat

menyebabkan ia sakit.

8ontoh 4 Penyakit cmapak mempunyai kecenderungan untuk menyerang anak#

anak, khususnya anak diba1ah umur lima tahun. Kekebalan terhadap campak memang

sudah diba1a sejak lahir, tetapi mulai menurun sejak usia C bulan. Kondisi ini

menyababkan bayi sebelum berumur C bulan perlu diberikan imunisasi untuk lebih

meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap 6irus campak.

Agent adalah *aktor yang menjadi bibit penyakit yang menjadi penyebab suatu

 penyakit. Penyebab penyakit ada yang bersi*at biologis, *isik, kimia, dan

sosiopsikologis.8ontoh 4

• >ang bersi*at biologis 4 kuman mikrobakterium tuberkulosa menyebabkan

 penyakit T8 paru#paru. ;5 menjadi penyebab A5D$.

• >ang bersi*at *isik 4 sinar ultra 6iolet dapat meningkatkan resiko host terkena

tumor kulit.

• >ang bersi*at kimia 4 nikotin dalam rokok menyebabkan kanker paru#paru.

• >ang bersi*at sosio#psikologis 4 suasana kerja sehari#hari yang selalu

menegangkan akan berpengaruh pada kesehatan ji1a karya1an.

En,i%#nment ata' !ingk'ngan adalah situasi atau kondisi di luar host atau

agent yang memudahkan interkasi antara keduanya. /aktor ini juga dapat menjadi resiko

timbulnya gangguan penyakit pada host karena lingkungan memberikan peluang agent

untuk berkembang breeding-. 3ingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan

 biologis, *isik, kimia, dan sosialekonomi.

8ontoh 4

• 3ingkungan biologi 4 di suatu 1ilayah lagoon- akan memudahkan nyamuk 

anopheles berkembang. 3ingkungan seperti ini akan memudahkan terjadinya

 penularan penyalit malaria.

3ingkungan kimia 4 lysol yang dipakai membersihkan kotoran penderita 8holeraakan melemahkan kuman 6ibrio cholera sehingga penularannya dapat dibatasi.

13

Page 14: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 14/17

• 3ingkungan sosial 4 situasi rumah yang padat hunian banyak anggota keluarga-

akan memudahkan penularan penyakit scabies di antara penghuninya

• 3ingkungan *isik 4 sinar ultra 6iolet akan memudahkan timbulnya kanker kulit.

Untuk menggambarkan interaksi antara *aktor#*aktor egen, pejamu dan

lingkungan, "ohn 2ordon menganalogikan sebagai timbangan pengumpil pengungkit-

dengan lingkungan sebagai titik tumpunya.

Pada dasarnya selalu terjadi hubungan dan pengaruh timbal balik antara *aktor#

*aktor pejamu, agen dan lingkungan, yang berusaha mencapai suatu keadaan

keseimbangan. Perubahan dari keseimbangan dapat dilihat dari contoh#contoh berikut

ini.

2ambar segitiga epidemologi 4

'.

Keterangan 4

A4 Agent

;4 ;ost%4 %n6ironment

Timbangan tersebut menggambarkan tercapainya keseimbangan, sehingga baik 

agent maupun host tidak ada yang dirugikan dan pada keadaan ini tedapat suasana hidup

 berdampingan secara damai antara agent dan host.

(.

Keadaan tersebut menggambarkan peningkatan dari kemampuan agent

untuk mengin*eksi serta menimbulkan penyakit pada manusia.

).

1%

E

HA

H

EA

E

H

A

Page 15: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 15/17

Keadaan tersebut menggambarkan peningkatan peningkatan proporsi

kerentanan dari populasi manusia, misalnya karena menurunnya imunitas dari host

itu sendiri. Misalnnya pada saat musim pancaroba, seringkali imunitas manusia itu

menurun sehingga lebih rentan terserang berbagai penyakit. $ehingga 1alaupun

 jumlah agent normal namun dapat pula terjadi penyakit bila imunitas host sendiri

mengalami penurunan.

+.

Perubahan lingkungan dapat pula menyebabkan pergeseran titik tumpu ke

arah host sehingga menggambarkan bah1a perubahan lingkungan tersebutmerangsang penyebaran agen yang menyebabkan peningkatan kemampuan agen

untuk mengin*eksi. Misalnya pada suatu desa tertentu pada a1alnya memiliki

sumber air yang bersih, tetapi kemudian terjadi banjir yang memba1a berbagai

macam mikroorganisme penyebab penyakit sehingga mengkontaminasi air minum

di desa tersebut, maka terjangkitlah 1abah penyakit pada desa tersebut oleh karena

air minum yang sudah terkontaminasi.

0.

1&

H

E

A

A

H

E

Page 16: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 16/17

Disamping itu, perubahan lingkungan dapat pula menyebabkan

 perubahan kerentanan pejamu host-, sehingga terjadi pergeseran titik tumpu ke

arah agent. Keadaan ini terjadi misalnya pada perkembangan daerah industri yang

 pesat menyebabkan konsentrasi Eat#Eat pencemar di udara meningkatkan

kerentanan memudahkan terserang penyakit- pada manusia, terutama in*eksi

saluran perna*asan.

1'

Page 17: laporan pendekatan masalah kesehatan

8/16/2019 laporan pendekatan masalah kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendekatan-masalah-kesehatan 17/17

DA/TRA PU$TAKA

'. @otoatmodjo, Pro*. Dr. $oekidjo. (FF). "rinsip#"rinsip $asar %lm& 'esehatan

 asyara!at) Cet) !e#*, ei. "akarta 4 Rineka 8ipta

(. Reinke A, !illiam. 'CC+.  "erencanaan 'esehatan +nt&! ening!at!an

 fe!tifitas ana-emen. >ogyakarta 4 2adjah Mada Uni6ersity Press3. Kusnoputranto, ;aryono. 'CGH.  Kesehatan Lingkungan. "akarta 4 /akultas

Kesehatan Masyarakat Uni6ersitas 5ndonesia.

1(