makalah pendekatan pemecahan masalah kelompok 2

23
STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Pendekatan Pembelajaran Matematika “Pemecahan Masalah” oleh: KELOMPOK 2 YEYEN FEBRINISA (1305616) YOLI SALSABILA (1305637) YUSTIKA (1305652) JURUSAN MATEMATIKA i

Upload: michel-rizaldhi

Post on 21-Dec-2015

180 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Strategi Pembelajaran Matematika

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Pendekatan Pembelajaran Matematika

“Pemecahan Masalah”

oleh:

KELOMPOK 2

YEYEN FEBRINISA (1305616)

YOLI SALSABILA (1305637)

YUSTIKA (1305652)

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2015

i

Page 2: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmatnya makalah

ini telah selesai.

Setiap hari dalam kehidupan kita pasti mengalami masalah. Seringkali masalah yang

kita hadapi tidak dapat dipecahkan, begitupun dalam belajar guru bertugas untuk membantu

atau membimbing siswa untuk memahami masalah yang terjadi.

Terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah

ini.

Penulis berharap agar makalah ini berguna bagi semua orang yang membacanya dan

memahami karakteristik peserta didik dengan baik.

Padang, Februari 2014

Penyusun

ii

Page 3: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Masalah dan Pemecahan Masalah ………………………. 5

B. Pendekatan Pemecahan Masalah ……………………………………. 7

C. Strategi PEmecahan Masalah ……………………………………….. 10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA

iii

Page 4: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemecahan masalah adalah bagian dari kurukulum matematika yang sangat berperan

penting dalam proses pembelajaran, dengan pemecahan masalah siswa dapat

menggunakan pengetahuan yang sudah dimilikinya untuk dimanfaatkan dam

pemecahan masalah. Melalui kegiatan pemecahan masalah aspek kemampuan

matematika berperan penting seperti aturan pada masalah tidak rutin, penemuan pola,

generalisasi, komunikasi matematika sehingga dapat dikembangkan secara baik.

Sebagaimana tercantum dalam kurikulum matematika sekolah bahwa tujuan

pembelajaran matematika agar siswa mampu menghadapi perubahan keadaan di dunia

yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis,

rasional, kritis, cermat, jujur, dan efektif.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian masalah dan pemecahan masalah ?

2. Bagaimana   Strategi Pemecahan Masalah Matematika?

3. Bagaimanakah Pendekatan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika?

4

Page 5: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Masalah dan Pemecahan Masalah

Pengertian Masalah

Masalah adalah sesuatu yang keadaan yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan

sehari-hari. Setiap saat kita senantiasa diperhadapkan dengan masalah-masalah nyata dalam

proses pemenuhan kebutuhan dan tuntutan kehidupan. Namun demikian, suatu kondisi

merupakan masalah bagi seseorang pada suatu saat tertentu dan bukan lagi menjadi masalah

pada saat yang lain. Demikian juga, suatu masalah merupakan masalah bagi seseorang tetapi

bukan menjadi masalah bagi orang lain.

Ketika seseorang mampu memenuhi tuntutan atau kebutuhan pada waktu tertentu,

maka tuntutan atau kebutuhan itu bukan menjadi masalahnya, begitu juga sebaliknya. Ketika

seseorang mampu memenuhi tuntutan atau persyaratan tertentu, maka bukanlah masalah

baginya, tetapi sebaliknya orang lain menjadikannya masalah ketika tidak mampu atau

kesulitan untuk memenuhinya. Berarti masalah bagi seseorang pada suatu waktu adalah suatu

kondisi yang harus dipenuhi, diselesaikan, atau diatasi tetapi proses pemenuhan atau

penyelesaiannya membutuhkan tindakan yang tidak mudah.

Upaya mendapatkan pemecahan atau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan soal

matematika,  berbeda antara siswa yang satu dengan lainnya.  Sebagian siswa memandang

sulit untuk dipecahkan, sementara siswa lain merasa mudah. Seorang siswa yang belum

pernah berhasil memecahkan soal matematika akan merasa kesulitan dalam proses

pemecahannya, tetapi pada kesempatan lain tidak lagi menjadikannya masalah karena sedikit

atau banyak memiliki pengalaman dalam tugas yang sama atau identik. Ketika diperhadapkan

dengan suatu soal yang sama sekali baru, maka proses pemecahan atau menjawabnya 5

Page 6: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mengumpulkan segala pengalaman dan

pengetahuan yang dimilikinya, kemudian mengorganisirnya dalam suatu proses pemecahan,

hingga diperoleh jawabannya atau bahkan gagal tidak mendapatkannya. Inilah masalah dalam

Matematika.

Pengertian Pemecahan Masalah

Untuk memperoleh kemampuan dalam pemecahan masalah, seseorang harus memiliki

banyak pengalaman dalam memecahkan berbagai masalah. Berbagai hasil penelitian

menunjukkan bahwa anak yang diberi banyak latihan pemecahan masalah memiliki nilai lebih

tinggi dalam tes pemecahan masalah dibandingkan anak yang latihannya lebih sedikit.

Adanya rasa tertarik untuk menghadapi tantangan dan tumbuhnya kemauan untuk

menyelesaikan tantangan tersebut, merupakan modal utama dalam pemecahan masalah.

Pemecahan masalah matematika adalah upaya yang ditempuh untuk mendapatkan

jawaban yang dilakukan dengan melibatkan keterpaduan konsep matematis hingga diperoleh

jawaban atau pemecahan masalah tersebut.

Gagasan penting tentang pembelajaran pemecahan masalah

Menurut Hudojo (2005:130) Beberapa gagasan penting tentang pembelajaran

pemecahan masalah, antara lain:

1) Untuk menyelesaikan masalah siswa perlu mendapatkan pendekatan pedagogis,

yakni dengan menyiapkan masalah yang bervariasi dan bermakna bagi siswa dan

membuat siswa tertarik memecahkannya.

2) Perlunya pemberian penghargaan berupa nilai atau penghargaan khusus, atau

pujian kepada siswa akan membuat siswa tertarik memecahkan masalah.

6

Page 7: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

3) Masalah-masalah diberikan atau dipilih sendiri oleh siswa, untuk kemudian

dikerjakan secara individual dan dibicarakan dalam kelompok untuk kemudian

disajikan di kelas.

4) Menggunakan metode penemuan terbimbing, dengan penuntun secukupnya

sebagai bantuan untuk menyelesaikan masalah.

5) Beberapa penuntun yang perlu diberikan guru antara lain : memilih notasi yang

cocok, melukiskan dalam gambar, mengungkapkan pengalaman belajar masa

lampau, mengarahkan untuk menebak dan mengecek, mengarahkan

penyederhanaan masalah, mengerjakan dengan cara mundur, dan penggunaan

strategi lainnya.

B. Pendekatan Pemecahan Masalah

Menurut Skemp dalam Nyimas Aisyah, dkk, 2007: 6 Pendekatan pemecahan masalah

merupakan suatu pedoman untuk melatih siswa memecahkan masalah-masalah

matematika dengan menggunakan berbagai strategi dan langkah pemecahan masalah. 

Dalam perwujudannya dapat berupa langkah-langkah atau prosedur yang harus ditempuh

dalam memecahkan suatu masalah matematika.

Menurut Zuhri (2009) Pemecahan masalah matematika siswa dihadapkan pada situasi

yang mengharuskan siswa untuk ;

1.      Mengidentifikasi kecukupan data untuk memecahkan masalah

2.      Membuat model matematika dari situasi atau masalah sehari-hari dan

menyelesaikannya.

3.      Memilih dan menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah matematika atau

diluar matematika.

7

Page 8: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

4.  Menjelaskan atau menginterprestasi hasil sesuai permasalahan semula, serta

memeriksa kebenaran hasil atau jawaban dan menerapkan matematika secara bermakna

Menghadapi situasi ini, guru mengembangkan ide-ide matematikanya sehingga siswa

dapat memecahkan masalah tersebut dengan baik. Dalam hal ini guru tetap berpedoman

pada strategi dan langkah-langkah pemecahan masalah yang ada.

Adapun penjelasan keempat langkah tersebut adalah:

a.       Memahami Soal/masalah

Untuk dapat melakukan tahap 1 dengan baik, maka perlu latihan untuk memahami

masalah baik berupa soal cerita maupun soal non cerita. Beberapa pertanyaan perlu

dimunculkan kepada siswa untuk membantunya dalam memahami masalah. Pertanyaan-

pertanyaan tersebut adalah:

1.      Apakah yang diketahui dari soal?

2.      Apakah yang ditanyakan dari soal?

3.      Apa sajakah informasi yang diperlukan?

Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diharapkan siswa dapat lebih mudah memperoleh

informasi yang diinginkan, diberikan, dan diperlukan akan sangat membantu siswa dalam

tahap ini.

b.      Membuat Rencana untuk Menyelesaikan Masalah

Pendekatan pemecahan masalah tidak akan berhasil tanpa perencanaan yang baik.

Dalam perencanaan yang baik. Dalam perencanaan pemecahan masalah, siswa diarahkan

untuk dapat mengidentifikasi strategi-strategi pemecahan masalah, hal yang penting untuk

diperhatikan adalah strategi tersebut berkaitan dengan permasalah yang dipecahkan.

8

Page 9: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

c.       Melaksakan rencana penyelesaian soal

d.      Memeriksa ulang jawaban

Apakah sudah benar, lengkap, jelas dan argumentasi (beralasan). Untuk dapat

melakukan tahap 4 dengan baik, maka perlu latihan mengenai:

1.      Mencocokkan hasil yang di peroleh dengan hal yang ditanyakan

2.      Memeriksa apakah jawaban yang diperoleh masuk akal

3.      Memeriksa pekerjaan, adakah perhitungan atau analisis yang salah

4.      Mengidentifikasi adakah jawaban atau hasil lain yang memenuhi.

Penggunaan pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika pada

dasarnya untuk membantu siswa dalam belajar memecahkan masalah secara sistematis

atau bertahap.

Menurut Gagne (dalam Made Wena, 2010: 63) bahwa cara terbaik yang dapat membantu

siswa dalam memcahkan masalah adalah memcahkan masalah selangkah demi selangkah

dengan menggunakan aturan tertentu.

Menurut Sanjaya (2007: 220) mengemukakan beberapa keunggulan pembelajaran dengan

pendekatan pemecahan masalah diantaranya:

Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk memahami

isi pelajaran.

Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan

kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.

Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pemebelajaran siswa.

9

Page 10: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

Pemecahan masalah dapat membantu siswa bagaimna menstransfer

pengentahuan mereka untuk memahami maslah dalam kehidupan nyata.

Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan

barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan .

disamping itu, pemecahan masalah mendorong untuk melakukan evaluasi

sendiri baik terhadap hasil maupun proses bealajarnya.

Melalui pemecahan masalah bisa memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap

mata pelajaran, bahwa pada dasarnya merupakan cara berpikir, dan sesuatu yang

harus dimengerti oleh siswa, bukan hanya sekedar belajar dari guru atau dari

buku–buku saja.

Pemecahan masalah dianggap lebih menyenangkan dan disukai siswa.

 Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir

kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan

pengetahuan baru.

Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk

mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.

Di samping keunggulan, strategi pemecahan masalah juga memiliki kelemahan, di

caranya yaitu:

Manakala siswa tidak memiliki minat atau kepercayaan bahwa masalah yang

dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk

mencoba.

Keberhasilan strategi pembelajaran melalui pemecahan masalah membutuhkan

cukup waktu untuk persiapan.

10

Page 11: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

Tanpa pemahaman mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang

dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.

C. Strategi Pemecahan Masalah

Tujuan Strategi pemecahan masalah

1. Guru mengharapkan agar siswa tidak hanya sekedar dapat mengingat materi pelajaran,

tetapi menguasai dan memahami secara penuh.

2. Guru bermaksud untuk mengembangkan keterampilan berfikir rasional siswa.

3. Guru menginginkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah serta membuat

tantangan intelektual siswa.

4. Guru ingin mendorong siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajarnya.

5. Guru ingin agar siswa memahami hubungan antara apa yang dipelajari dengan

kenyataan dalam kehidupannya.

Kriteria pemilihan bahan pelajaran dalam strategi pemecahan masalah:

1. Bahan pelajaran harus mengandung isu- isu yang mengandung konflik.

2. Bahan yang dipilih adalah bahan yang familiar dengan siswa, sehingga siswa dapat

mengikuti dengan baik.

3. Bahan yang dipilih merupakan bahan yang berhubungan dengan kepentingan orang

banyak, sehingga terasa bermanfaat.

4. Bahan yang dipilih merupakan bahan yang mendukung tujuan atau kompetensi yang

harus dimiliki oleh siswa sesuai dengan kurikulum,

5. Bahan yang dipilih sesuai dengan minat siswa sehingga setiap siswa merasa perlu

mempelajarinya.

11

Page 12: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

Menurut Reys (Nyimas Aisyah, dkk, 2007: 11) Beberapa macam strategi pemecahan

masalah yaitu:

a. Beraksi (Act It Out)

Strategi ini menuntut untuk melihat apa yang ada dalam masalah dan membuat

hubungan antar komponen dalam masalah menjadi jelas melalui serangkaian saksi fisik

atau manipulasi objek. Penggunaan manipulasi objek agar hubungan antar komponen

dalam permasalahan menjadi jelas.

b. Membuat gambar atau diagram

Strategi ini digunakan untuk menyederhanakan masalah dan memperjelas hubungan

yang ada. Untuk membuat gambar atau diagram ini, tidak perlu membuatnya detail

tetapi cukup yang berhubungan dengan permasalahan yang ada.

c. Mencari pola

Pada prinsipnya, strategi mencari pola ini sudah dikenal sejak di Sekolah Dasar. Untuk

memudahkan memahami permasalahan, siswa sering kali diminta untuk membuat tabel

dan kemudian menggunakannya untuk menemukan pola yang relevan dengan

permasalahan yang ada.

d. Membuat tabel

Strategi ini membantu mempermudah siswa untuk melihat pola dan memperjelas

informasi yang hilang. Dengan kata lain strategi ini sangat membantu dalam

mengklasifikasikan dan menyusun informasi atau data dalam jumlah besar.

12

Page 13: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

e. Menghitung semua kemungkinan secara sistematis

Strategi ini sering digunakan bersama-sama dengan strategi mencari pola dan membuat

tabel, karena kadang kala tidak mungkin untuk mengidentifikasi seluruh kemungkinan

himpunan penyelesaian. Dalam kondisi demikian, dapat menyederhakan dengan

mengkategorikan semua kemungkinan kedalam beberapa bagian. Namun, jika

memungkinkan kadang-kadang perlu mengecek atau menghitung semua kemungkinan

jawaban.

f. Menebak dan menguji

Strategi menebak yang terdidik ini didasarkan pada aspek-aspek yang relevan dengan

permasalahan yang ada, ditambah pengetahuan dari pengalaman sebelumnya. Hasil

tebakan tentu saja harus diuji kebenaranya serta diikuti oleh sejumlah alasan yang logis.

g. Bekerja mundur

Strategi ini sangat cocok untuk menjawab permasalahan yang menyajikan kondisi atau

hasil akhir dan menayakan sesuatu yang terjadi sebelumnya.

h. Mengidentifikasi informasi yang didinginkan, diberikan, dan diperlukan.

Strategi ini membantu menyortir informasi dan memberi pengalaman dalam

merumuskan pengalaman. Dalam hal ini perlu menentukan permasalahan yang akan

dijawab, menyortir informasi-informasi penting untuk menjawabnya, dan memilih

langkah-langkah penyelesaian yang sesuai dengan soal.

i. Menggunakan kalimat terbuka

13

Page 14: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

Strategi ini dapat melihat hubungan antara informasi yang diberikan dan yang dicari.

Untuk menyederhanakan permasalahan, dapat menggunkan variabel-veriabel sebagai

pengganti kalimat dalam soal.

j. Menyelesaikan masalah yang lebih sederhana atau serupa

Suatu masalah yang rumit dapat diselesaikan dengan cara menyelesaikan masalah yang

serupa tetapi lebih sederhana.

k. Mengubah pandangan

Strategi ini dapat digunakan setelah beberapa strategi lain telah dicoba tanpa ada

hasilnya.

Jika diperhatikan secara seksama antara strategi satu dengan yang lainya adalah selalu

berkaitan dan berhubungan dalam menyelesaikan pemecahan masalah matematika.

Bahkan dalam satu soal pemecahan masalah matematika dapa menggunakan lebih dari

satu strategi. Untuk memilih strategi manakah yang paling tepat digunakan untuk

memecahkan suatu permasalahan, diperlukan suatu keterampilan dan langkah-langkah

secara rinci.

14

Page 15: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

BAB VII

PENUTUP

A. Kesimpulan

1) Pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika dapat

menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah yaitu:

1. Memahami masalah.

2. Membuat rencana penyelesaia

3. Melaksanakan rencana penyelesaian

4. Memeriksa kembali, mengecek hasilnya.

2) Penggunaan pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika pada

dasarnya untuk membantu siswa dalam belajar memecahkan masalah secara sistematis

atau bertahap.

15

Page 16: Makalah Pendekatan Pemecahan Masalah Kelompok 2

DAFTAR PUSTAKA

Tim MKPBM Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia. (2001).

Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer .Bandung : Penerbit JICA – Universitas

Pendidikan Indonesia

http://aanchoto.com/2010/10/2-pendekatan-pemecahan-masalah-matematika/

http://planetmatematika.blogspot.com/2011/01/pendekatan-pemecahan-masalah.html

16