pengantar entomologi kesehatan

21
Entomologi Kesehatan S. Eko Windarso, SKM, M.P Drs Adib Suyanto, M.Si Siti Hani Istiqomah, SKM, M.Kes

Upload: henry-phe

Post on 06-Aug-2015

188 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Pengantar Entomologi Kesehatan

TRANSCRIPT

Entomologi KesehatanS. Eko Windarso, SKM, M.P Drs Adib Suyanto, M.Si Siti Hani Istiqomah, SKM, M.Kes

Pengantar Entomologi KesehatanS. Eko Windarso, SKM, M.P 08164227267 [email protected]

Pengantar Entomologi

Entomologi: Ilmu (logos) segala sesuatu ttg serangga (entomos) Entomologi: 1. Taxonomi Urutan/silsilah pengelompokkan kalisfikasi Dasar Morfologi 2. Fisiologi 3. Ekologi Taxonomi: Kingdom: Animalia: Phylum:Arthropoda Class:Insecta Order: Famili: Genus: Species

Phylum ArthropodaPhylum ArthropodaMollusca Chordata Dst

Class Insekta Arachnida Crustacea

Order Coleoptera Lepidoptera Hymenoptera Homoptera Hemiptera

dst

dst

Kepala

Antena PronotumCercus

Mulut

CiriArthropodaBerbuku-buku Anggota badan (tinjolan) berpasangan Bilateral simitris Eksoskleton Peredaran darah terbuka Pernafasan terbuka Trachea, spiracle

Insecta (heksapoda)Badan: 3 bagian Kepala, toraks, abdomen Kepala: Antena, Mata, Mulut Toraks: Pro, Mesa & Meta Sayap (antara Mesa & Meta)

Kaki dari masing2 toraks 2 pasang Heksapoda Abdomen: Sistem sirkulasi, Reproduksi: alat kopulasi, oviposisi genetalia eksternal Pencernaan:

Kepala

Antena Sensor Mata Tunggal & majemuk Mulut Mengunyah, menghisap, menusuk

Entomofobia Rasa takut berlebihan gangguan jiwa halusinasi mis: laba laba Annoyance: Rasa terganggu mis saat makan oleh kehadiran lalat & kecoa Kehilangan darah pinjal, caplak Kerusakan alat indra mata, telinga Racun serangga laba laba, kalajengking Dermatosis infasi serangga/parasit iritasi Tungau: menggali di bawah kulit Akariasis Dermatosis Invasi pada organ/kulit larva (Diptera) Alergi Kepekaan berlebihan Tungau debu

Peran Penybb Penyakit

Peran Arthropoda Penularan Penyakit Vektor Intermediet Host

Vektor1. Vektor mekanis: Pembawa mikroorganisma :bahan infektif dari penderita, spt: tinja & muntahan MO yg dibawa (di dalam tubuh) tidak mengalami perubahan (bentuk, jumlah, sifat Disentri, amubiasis)

Vektor Biologis Mo

di dalam tubuh arthropoda mengalami perubahan bentuk/ jumlah/sifat

1. Cyclo propogative transmission Mo mengalami perubahan bentuk dan jumlah Plasmodim Anopheles (vektor) 2. Cyclo developmental transmission Hanya mengalami perubahan bentuk, jumlahnya tetap Wuchereria bancrofti (filaria) Culex fatigans (vektor) 3. Propogative transmission Mo mengalami perubahan jumlah tapi tdk perubahan bentuk Pasteurlla pestis/Yersinia pestis Xenopsylla cheopis (vektor) 4. Transovarian: Mo diturunkan ke anak keturunannya: DBD ?????? Scrub typhus pada tungau

Intermediet Host

Serangga atau arthropoda menularkan MO secara pasif, masuknya MO ke dalam tubuh host (manusia) oleh aktifitas host itu sendiri mis makan makanan yg tercemar

Cyclop yng mengandung larva cacing Dyphillobothrium latum dimakan ikan. Larva tumbuh menembus daging ikan, ikan dimakan manusia manusia terinfeksi. Cyclop intermediet host I Ketam (Eucrustacea) mengandung cacing Paragonium westermani dimakan manusia manusia terinfeksi cacing

MO yg dapat ditularkan oleh Arthropoda

Protozoa: Malaria Biologis Amubiasis Mekanis Cacing: Filariasis Biologis Paragonium westermani Intermedit host Ascaris Mekanis Bakteri Virus Jamur Ricketsia

Pertumbuhan/Perubahan bentuk/Metamorfosa/Siklus HidupKejadian dalam metamorfosa: Stadium: Jarak waktu (masa) antara pergantian kulit Pertumbuhan serangga Instar Bentuk serangga selama dalam satu stadium Stage/phase Jangka waktu hidup serangga dlm satu tahap

Macam/type metamorfosa Ametamorfosa/ametabola:

Perbedaan perubahan tidak jelas Metamorfosa sederhana Metamorfosa lengkap

Oothec a8 mm

6 mm

OOtheca7-9 mm 14 mm

Nimfa

Moulting

Siklus Hidup

Metamorfosis Sempurna Siklus hidup 8 -10 hari pada suhu 30C

Epicuticle Procuticle Exocuticle Endocuticle

Epidermal cell Cell nucleus Basement membrane